39

A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip
Page 2: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET TOGETHER

Panggilan Beribadah PengkhotbahVotum PengkhotbahBacaan Bertanggapan Liturgos & JemaatPujian Pengakuan Dosa Liturgos & JemaatDoa Pengakuan Dosa Secara Pribadi Jemaat

Doa Pengakuan Dosa LiturgosBerita Anugerah LiturgosPetunjuk Hidup baru Liturgos & JemaatPujian “Salam Damai” / “Shalom shalom” Liturgos & Jemaat

Pujian Syukur 1 Liturgos & JemaatPujian Syukur 2 Liturgos & JemaatPengakuan Iman Liturgos & JemaatPujian Liturgos & JemaatDoa Firman Tuhan PengkhotbahKhotbah PengkhotbahPersembahan Liturgos & JemaatDoa Persembahan & Doa Syafaat Petugas DoaPengumuman & Seri Pembinaan PengkhotbahDoxology / “Kami memuji Kebesaran-Mu” Pengkhotbah

Doa berkat PengkhotbahAmin / “Thank You Lord” PengkhotbahTheme Song “Jesus At The Center“ Pengkhotbah

SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU

2

Page 3: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

3

HAMBA TUHAN RECGEMBALA SIDANG SENIORPdt. Yakub Tri Handoko, Th.MTelp : 0815 5055 985Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL ESTE SQUAREPdt. Reyco Wattimury, S.Th. Telp.081-331515954 Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL NGINDENPdt. Yohanes Dodik Iswanto, M.A. Telp. 081-233780070 Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL POS PI BATAMPdt. Samuel Sambudjo Budiman, M.K. Telp. 081-931003006 Email: [email protected] /[email protected]

GEMBALA LOKAL DARMOPdt. Novida Lassa, M.Th.Telp. 081-13321904 Email: [email protected]

Page 4: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Kekristenan adalah ajaran yang bersifat komunal. Sebuah komunitas iman. Beragam gambaran digunakan untuk menerangkan hal ini:

umat perjanjian, tubuh Kristus, dan sebagainya.

Konsep tentang “orang Kristen penyendiri” merupakan hal yang asing dalam kekristenan. Paulus bahkan menentang orang-orang tertentu yang sengaja hidup menyendiri, menjauhkan diri dari kehidupan nyata, dan berkanjang pada hal-hal di dunia roh (2:16-23). Kekristenan bukan agama yang abstrak dan mengambang.

Dengan kata lain, relasi horizontal memegang peranan cukup sentral. Dalam konteks komunal inilah iman dipraktikkan. Pertanyaannya, apakah yang bisa menjadi pengikat dari semua elemen komunal ini?

Kasih Yang Mempersatukan(Kolose 3:12-14)| Mimbar REC | Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

4

Page 5: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

Apa yang harus ada sebagai dasar kebersamaan? Kristus! Itulah jawabannya. Kristus adalah semua dan di dalam semua (3:11b).

Melalui Kolose 3:12-14 Paulus mengajarkan dua dasar kebersamaan. Yang pertama adalah status di dalam Kristus. Yang kedua adalah kasih Kristus. Tanpa dua hal ini kebersamaan hanyalah sebuah perkumpulan. Kesatuan hanyalah kesamaan.

STATUS DI DALAM KRISTUS (AYAT 12-13)

Sebelum menasihatkan apa yang harus dilakukan oleh setiap orang Kristen dalam komunitas mereka (ayat 12b-13), Paulus lebih dahulu mengingatkan mereka tentang siapa mereka (ayat 12a). Siapa kita di hadapan Allah seharusnya mempengaruhi apa yang kita lakukan di depan sesama. Pendeknya, status mendahului dan menentukan perilaku.

Ada tiga sebutan yang Paulus singgung di sini. Kita adalah orang-orang pilihan, orang-orang kudus, dan orang-orang yang dikasihi oleh Allah. Tiga poin ini sangat berkaitan erat. Kita dipilih berdasarkan kasih-Nya supaya kita menjadi kudus. Dalam Efesus 1:4-5 Paulus mengajarkan: “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya”.

Di antara tiga sebutan di Kolose 3:12a, penekanan tampaknya diletakkan pada yang terakhir (“yang dikasihi-Nya”). Dari sisi tata bahasa, sebutan ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip ēgapēmenoi). Dari sisi konteks, topik pembicaraan memang lebih ke arah kasih. Dari sisi urutan kata dalam kalimat, ēgapēmenoi mungkin sengaja diletakkan terakhir supaya langsung menyambung dengan nasihat untuk mengasihi satu sama lain di ayat 12b.

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

5

Page 6: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

Paulus menasihati jemaat di Kolose untuk mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahhatian, kelemahlembutan dan

kesabaran. Kata “mengenakan” (endynō) menyiratkan sebuah perubahan (3:9). Sama seperti kita mengenakan pakaian yang baru setiap hari, demikian pula kita “mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya” (3:10). Proses menanggalkan (kehidupan lama) dan mengenakan (kehidupan baru) merupakan peristiwa yang sudah, sedang, dan akan terus-menerus terjadi dalam diri kita. Ini bagian dari proses pengudusan yang sudah dimulai oleh Kristus dan diaplikasikan oleh Roh Kudus dalam hidup kita.

Yang harus dikenakan adalah belas kasihan, kemurahan, kerendahhatian, kelemahlembutan dan kesabaran (LAI:TB). Di antara semuanya ini, yang perlu diperjelas artinya adalah kemurahan. Sesuai dengan teks Yunani, kata chrēstotēs seharusnya diterjemahkan “kebaikan”. Semua ini diperlukan untuk membangun sebuah relasi horizontal yang kokoh.

Di ayat selanjutnya (ayat 13) Paulus menjelaskan dua wujud konkrit bagaimana mengenakan semua aspek kebaikan di atas. Sayangnya, makna ini tidak terlalu terlihat dalam terjemahan Indonesia. Penerjemah LAI:TB seolah-olah memperlakukan ayat ini sebagai kalimat yang baru dan sejajar dengan ayat sebelumnya. Sesuai teks Yunani, ayat 13 merupakan anak kalimat yang menerangkan ayat 12 (partisip anechomenoi dan charizomenoi). Maksudnya, sabar dan mengampuni orang lain merupakan wujud konkrit dari mengenakan belas kasihan, kebaikan, kerendahhatian, kelemahlembutan dan kesabaran.

Penjelasan di atas penting untuk digarisbawahi. Belas kasihan, kebaikan, kerendahhatian, kelemahlembutan dan kesabaran bukan sekadar perasaan. Bukan pula sekadar sebuah pemikiran yang agung. Ada tindakan konkrit yang harus menyertainya. Bersabar terhadap orang lain dan mengampuni

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

6

Page 7: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

orang itu merupakan buktinya.

Di samping itu, semua itu baru teruji di dalam sebuah situasi yang tidak mengenakan, yaitu “apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain” (LAI:TB). Terjemahan yang lebih tepat untuk momphē adalah “keluhan” atau “tuduhan” (mayoritas versi Inggris). Pendeknya, apapun yang bisa memicu pertengkaran.

Dalam sebuah komunitas apapun, gesekan kadangkala tidak terelakkan. Berharap agar orang lain tidak melakukan kesalahan kepada kita bukanlah keinginan yang bijaksana. Yang penting bukan apa yang terjadi, melainkan bagaimana merespons apa yang terjadi. Kesalahan memang tak terelakkan, tetapi pertikaian bisa dihindarkan.

Kuncinya terletak pada kemauan kita untuk bersabar dan mengampuni orang lain. Bersabar berarti siap menerima perbedaan dan tidak meributkan hal-hal yang kurang esensial. Belajar lebih toleran terhadap hal-hal yang superfisial. Belajar untuk merengkuh perbedaan. Belajar merayakan ketidaksetujuan. Mengampuni berarti siap menerima kesalahan orang lain. Pengampunan diberikan pada saat orang lain melakukan kesalahan, tidak menunggu sampai orang itu meminta maaf. Mengampuni ditentukan oleh kualitas diri sendiri, bukan tindakan orang lain.

Dua hal ini – bersabar dan mengampuni – sebenarnya bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Bukan juga sebuah teori yang rumit. Ini adalah sebuah pengalaman, sebagaimana yang dikatakan oleh Paulus: “sama

7

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Kuncinya terletak pada kemauan kita untuk bersabar dan

mengampuni orang lain. bersabar berarti siap menerima perbedaan

dantidak meributkan hal-hal yang kurang esensial.

Page 8: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

seperti Tuhan telah mengampuni kamu” (ayat 13b). Semakin besar kesadaran kita tentang dosa-dosa kita, semakin besar

kesadaran kita tentang anugerah Allah yang menutupi dosa-dosa itu. Semakin besar kesadaran kita tentang anugerah Allah, semakin mudah bagi kita untuk menunjukkan kesabaran dan pengampunan kepada orang lain yang melakukan kesalahan terhadap kita. Sekali lagi, penentunya terletak pada diri kita. Sudahkah kita mengalami dan menyadari betapa besar anugerah-Nya bagi kita?

KASIH KRISTUS (AYAT 14)

Sesuai teks Yunani, kata “kasih” di sini merujuk pada kasih yang tertentu (ada artikel di depan kata agapē). Walaupun kata agapē bisa merujuk pada beragam jenis kasih, dalam konteks ini kita sebaiknya memahaminya sebagai kasih Kristus. Ada banyak dukungan bagi dugaan ini. Keseluruhan konteks Kolose 3 menempatkan Kristus sebagai “semua di dalam semua”. Ayat 13 juga sudah menyinggung tentang pengampunan Kristus bagi kita. Lagipula, ayat-ayat selanjutnya pun berbicara tentang “damai sejahtera Kristus (ayat 15), “perkataan Kristus” (ayat 16), “nama Tuhan Yesus” (ayat 17). Semuanya tentang Kristus!

Yang paling penting, jika agapē di ayat 14 dipahami sebagai kasih manusia (kasih kita kepada orang lain), kita akan mengalami kesulitan memahami perkataan Paulus: “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih”. Bukankah belas kasihan, kebaikan, kerendahhatian, kelemahlembutan, dan kesabaran merupakan perwujudan kasih? Mengapa kasih perlu disendirikan? Keutamaan kasih dibandingkan semuanya ini menyiratkan bahwa Paulus sedang membicarakan tentang kasih Kristus.

Kasih itulah yang mampu berfungsi sebagai “pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” (ayat 14b). Secara hurufiah frasa syndesmos tēs teleiotētos berarti “pengikat kesempurnaan” (KJV).

8

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 9: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

Walaupun demikian, tidak salah apabila mayoritas penerjemah memahami kesempurnaan ini dalam kaitan dengan kesatuan

atau keharmonisan antar jemaat (RSV/ESV “perfect harmony”; NASB/NIV “perfect unity”).

Ungkapan “pengikat kesempurnaan” menunjukkan bahwa kasih manusia tidak akan pernah cukup untuk menciptakan keharmonisan atau kesatuan yang sempurna. Masing-masing orang hanya bisa menyodorkan kasih yang tidak sempurna. Terbatas oleh waktu. Terbatas oleh kualitas kesalahan orang lain. Terbatas oleh kepribadian masing-masing orang. Terbatas oleh banyak hal. Namun, hal ini bukanlah alasan untuk menyerah. Kesatuan yang sempurna bukanlah sebuah impian belaka. Semua kasih manusia yang tidak sempurna ini pada akhirnya perlu terus-menerus diikat oleh kasih Kristus. Hanya dengan jalan demikianlah, kita akan menemukan kesatuan yang sempurna.

Maukah masing-masing kita mengejar kesatuan yang sempurna ini? Maukah kita menempatkan Kristus sebagai poros dan elemen paling penting dalam komunitas kita? Soli Deo Gloria.

9

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 10: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

POKOK DOA SYAFAAT

10

eMAGZ

Pokok Doa Syafaat | #TEACHING

1. Berdoa untuk tema pembelajaran jemaat sepanjang tahun 2018 tentang gereja yang berpusat kepada Injil kiranya jemaat mengerti dan mampu menerapkan dalam kehidupan dan kerohanian jemaat. Berdoa agar jemaat dapat semakin bertumbuh dan didewasakan dalam pengenalan akan Injil.

2. Berdoa untuk kondisi cuaca dan alam kiranya tidak mempengaruhi persiapan dan perayaan natal. Kiranya gereja di seluruh Indonesia mengalami berkat dan sukacita natal ditengah kondisi yang ada.

Page 11: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

KATEKISMUS WESTMINSTER

11

eMAGZ

Katekismus Westminster | #TEACHING

Pertanyaan 144: Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang kesembilan?

Jawaban :Dosa yang dilarang dalam hukum yang kesembilan ialah, tiap-tiap cara merong-rong kebenaran dan nama baik sesama kita dan kita sendiri,[a] khususnya dalam peradilan umum;[b] mengucapkan saksi dusta;[c] menyuap orang agar mengucapkan saksi dusta; dengan sadar dan disengaja tampil membela perkara yang jahat,[d] dengan tidak tahu malu menyangkal atau membalikkan kebenaran;[e] menjatuhkan hukuman yang tidak adil;[f] menyebut yang jahat baik dan yang baik jahat; mengganjari orang jahat menurut perbuatan orang benar, dan orang benar menurut perbuatan orang jahat;[g] pemalsuan;[h] menyembunyikan kebenaran; berdiam diri dengan tidak sepatutnya dalam perkara yang adil,[i] dan tidak membuka mulut bilamana terjadi ketidakadilan yang perlu kita cela sendiri[j] atau adu kepada orang lain;[k] mengungkapkan kebenaran pada saat yang tidak tepat,[l] atau secara jahat, dengan tujuan kurang baik,[m] atau dengan memutarbalikkannya sehingga salah ditafsirkan,[n] atau dengan memakai ungkapanungkapan yang meragukan dan kabur sehingga kebenaran atau keadilan dirong- rong;[o] menyatakan yang tidak benar;[p] berdusta,[q] memfitnah,[r] menista,[s] mejelekkan seseorang,[t] membuka sesuatu rahasia,[u] panjang lidah,[v] mengolok-

Page 12: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

KATEKISMUS WESTMINSTER

12

eMAGZ

Katekismus Westminster | #TEACHING

olok,[w] mengucapkan kata-kata hina;[x] menegur dengan terburu-buru,[y] keras,[z] dan memandang bulu;[aa] salah menafsirkan maksud, perkataan, dan perbuatan seseorang;[ab] merayu-rayu,[ac] membual,[ad] berpikir atau berkata- kata lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang sewajarnya mengenai diri kita sendiri atau orang lain;[ae] mengingkari karunia dan bakat yang telah diterima dari Allah;[af] membesarkan kesalahan kecil;[ag] menyembunyikan dosa bila kita diajak mengakuinya dengan ikhlas, mengemukakan dalih, atau membuatnya tampak lebih ringan;[ah] menelanjangkan kelemahan-kelemahan seseorang bila tidak perlu;[ai] menyiarkan kabar angin;[aj] mendengarkan dan menyetujui berita buruk mengenai seseorang,[ak] dan menutup telinga terhadap pembelaan yang adil;[al] kecurigaan yang jahat;[am] cemburu atau bersedih hati bila seseorang menerima penghormatanyang wajar;[an] mencoba atau ingin mengurangi penghormatan itu;[ao] bergembira bila orang kena penghinaan dan keaiban;[ap] mengungkapkan penghinaan dengan olokan;[aq] menjadi penggemar seseorang;[ar] melanggar janji-janji yang sah;[as] mengabaikan hal-hal yang terkenal baik,[at] dan melakukan, atau tidak menghindari, atau sedapat mungkin mencegah orang lain melakukan hal-hal yang menyebabkan seseorang mendapat nama buruk.

Page 13: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

13

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

Lima bahasa kasih untuk anak-anak#4 Hadiah

Ketika kami menanyai Rachel yang berusia 10 tahun mengapa

ia yakin sekali bahwa orangtuanya mencintainya, katanya “Datanglah ke kamar saya. Nanti saya perlihatkan kepada Anda.” Setelah berada di kamarnya, ia menunjukkan sebuah boneka beruang besar. “Mereka membawakannya dari California untuk saya.” Seraya mengelilingi ruang tidurnya, Rachel menunjukkan sejumlah hadiah dari orangtuanya selama beberapa tahun belakangan. Semua ia letakkan di tempat khusus, yang memamerkan

kasih kedua orangtuanya.

HADIAHKata “gift” dalam bahasa Inggris berasal dari kata Yunani charis yang berarti hadiah yang diberikan bukan sebagai hasil jerih payah. Hadiah sejati bukanlah imbalan untuk semua pelayanan yang diberikan; melainkan merupakan suatu ungkapan kasih bagi orang tersebut dan dihadiahkan secara gratis oleh pemberinya.

Page 14: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

14

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

M E M A N FA AT K A N M E M B E R I

SEOPTIMUM MUNGKINKarunia dari memberi hanya sedikit kaitannya dengan ukuran dan harga hadiah, tetapi berkaitan dengan kasih. Berikut ini ada sebuah saran yang membuat hadiah biasa menjadi suatu ungkapan kasih. Luangkanlah waktu untuk membungkus seragam sekolah baru dan menghadiahkannya di saat seluruh keluarga berkumpul makan malam. Membuka hadiah memberikan getaran emosional bagi seorang anak. Anda juga bisa menunjukkan bahwa setiap hadiah, baik yang merupakan suatu keharusan maupun yang hanya untuk kemewahan merupakan ungkapan kasih Anda. Menghargai semua jenis hadiah juga mengajari anak cara menanggapi orang lain yang memberinya hadiah. Karena Anda memberikannya dengan rela, Anda ingin anak juga menerimanya dengan senang hati, baik hadiah tersebut besar maupun kecil.

Peringatan! Apabila membelikan anak hadiah berupa mainan. Pilihlah dengan cermat mainan tersebut.

Mainan tidak harus semuanya mainan edukatif, tetapi semuanya harus bermanfaat bagi kehidupan anak. Berhati-hatilah apabila membeli mainan yang berteknologi tinggi, sebab mainan ini mungkin akan memaparkan anak Anda pada nilai-nilai yang jauh berbeda dari sistem nilai yang dianut keluarga Anda.

PEMBERIAN HADIAH YANG KELIRUWaspadalah! Kita seringkali tergoda untuk menghujani anak dengan hadiah sebagai pengganti dari bahasa kasih yang lain. Karena beberapa sebab, banyak orangtua lebih mengandalkan hadiah ketimbang benar-benar hadir bagi anak mereka. Bagi mereka yang dibesarkan dalam keluarga disfungsional, nampaknya hadiah lebih gampang diberikan ketimbang keterlibatan emosional. Sementara itu, beberapa orangtua mungkin tidak punya waktu dan kesabaran atau tidak mengetahui cara memberi anak sesuatu yang dibutuhkannya.

Penyalahgunaan tujuan pemberian hadiah ini umum dilakukan,

Page 15: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

15

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

terutama apabila anak tinggal bersama pihak orangtua yang memiliki hak asuh setelah berpisah atau bercerai. Pihak orangtua yang tidak kebagian hak asuh sering tergoda untuk menghujani

anak dengan beraneka hadiah.

Anak yang menerima hadiah yang diberikan karena anjuran yang salah ini lambat laun memandang hadiah hanya sebagai hadiah saja; tetapi sementara itu, ia juga belajar bahwa setidaknya salah seorang dari orangtuanya menganggap hadiah sebagai pengganti dari kasih sejati. Hal ini dapat membuat anak materialistis dan manipulatif. Ia mengendalikan perasaan dan perilaku orang lain dengan pemberian hadiah yang tidak pada tempatnya. Tindakan ini sangat buruk akibatnya bagi watak dan integritas anak.

Penyalahgunaan pemberian hadiah lainnya terjadi bilamana orangtua yang sudah menunjukkan pelbagai jenis kasih kepada anak tetapi masih memilih menghujani anak dengan sedemikan banyak hadiah sehingga kamar anak nampak seperti toko mainan yang semrawut. Dengan berlebihan seperti ini, semua hadiah tersebut kehilangan keistimewaannya. Lambat laun tidak satu mainan pun bermakna.

PEMBERIAN HADIAH YANG BERMAKNASewaktu memberi hadiah kepada anak, Anda perlu selalu mengingat beberapa pedoman. Hadiah harus selalu merupakan ungkapan kasih yang tulus. Apabila diberikan sebagai imbalan untuk semua pelayanan yang diberikan, atau sebagai suap, Anda seharusnya tidak menyebutnya sebagai hadiah melainkan mengakuinya sebagaimana seharusnya.

Kecuali hadiah Natal dan ulang tahun, hadiah lain seharusnya Anda pilih bersama anak. Hal ini berlaku terutama ketika anak kian besar dan punya pendapat sendiri mengenai baju, sepatu, tas sekolah, dll. Anak juga memiliki keinginan untuk memiliki mainan yang kurang perlu, dan sementara

Page 16: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

16

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

Anda tidak bisa memberikan semua yang diinginkannya, Anda tentu ingin mempertimbangkan mainan yang lebih disukainya. Pertimbangan ini mencakup apakah keinginan tersebut hanya

bersifat sementara ataukah memang diinginkannya, sehat atau tidak, dan apakah mainan tersebut akan berdampak positif ataukah negatif. Bilamana memungkinkan, sebaiknya pilihlah hadiah yang benar-benar diinginkan anak.

Selain itu ingatlah, tidak semua hadiah harus dibeli. Anda mungkin menemukan sebuah hadiah istimewa sewaktu menelusuri jalan berkelok. Bunga liar, batu aneh, atau bahkan kayu yang terapung juga memenuhi persyaratan sebagai hadiah apabila dibungkus atau diberikan secara kreatif. Hadiah dapat juga dibuat dari benda-benda rumah tangga. Anak kecil tidak punya konsep mengenai uang, baik suatu hadiah itu dibuat atau dibeli kecil sekali konsekuensinya. Apabila hadiah tersebut dapat merangsang kreativitasnya, hadiah itu akan berarti dan dapat lebih mendekatkan Anda pada anak dalam hal kasih.

APABILA BAHASA KASIH UTAMA ANAK ANDA ADALAH MENERIMA HADIAHSebagian besar anak menanggapi hadiah secara positif, tetapi bagi beberapa anak, menerima hadiah memang bahasa kasih utama mereka. Memang benar semua anak – dan semua orang dewasa – ingin mempunyai lebih banyak dan lebih banyak lagi. Akan tetapi, mereka yang bahasa kasih utamanya adalah menerima hadiah akan memberikan respon berbeda sewaktu menerima hadiah.

Anak yang bahasa kasih utamanya adalah menerima hadiah akan selalu berbuat macam-macam sewaktu menerima hadiah. Ia ingin hadiah tersebut dibungkus atau setidaknya diberikan secara unik dan kreatif. Semua ini merupakan bagian dari ungkapan kasih. Seringkali ia akan mengeluarkan kata “wah” sewaktu membukanya. Nampaknya hadiah itu sangat berarti,

Page 17: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

17

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

dan memang demikian. Ia merasa sangat istimewa sewaktu membukanya. Ia juga menginginkan perhatian Anda yang tidak terbagi ketika membukanya. Ingatlah, baginya inilah pernyataan

kasih yang paling jelas. Ia memandang hadiah sebagai perpanjangan dari diri Anda dan kasih Anda, dan ingin Anda ikut menikmatinya. Setelah membuka hadiah, anak akan memeluk Anda dan mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya.

Anak-anak semacam ini juga menyediakan tempat khusus di kamarnya untuk hadiah baru tersebut supaya mereka dapat memajangnya dengan rasa bangga. Mereka akan menceritakannya pada teman-temannya serta menunjukkannya berulang kali kepada Anda selama beberapa hari berikutnya. Mereka akan mengatakan betapa mereka menyukainya. Hadiah tersebut mempunyai tempat khusus dalam hatinya, karena nyatanya memang merupakan ungkapan kasih Anda. Setiap kali melihatnya, mereka akan ingat bahwa Anda mengasihinya. Mereka tidak mempersoalkan apakah benda tersebut dibuat, ditemukan, ataukah dibeli; apakah merupakan sesuatu yang sangat mereka inginkan atau bukan. Yang terpenting Anda memikirkan mereka.

The Five Love Languages of ChildrenGary Chapman & Ross CampbellKutipan Bab 5 - bersambung . . .

Page 18: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

eMAGZ

Apakah Kalimat Allah Ada Bersifat ilmiah?| #QandA

Pertanyaan yang baik dan menarik ini diajukan oleh seorang pemuda kepada saya beberapa bulan yang lalu. Baik, karena si

pemuda sungguh-sungguh ingin mengetahui kebenaran di baliknya. Menarik, karena ada persentuhan antara dua domain kebenaran: relijius dan ilmiah.

Bagaimana kita sebaiknya menjawab pertanyaan ini? Pertama-tama kita perlu menyadari adanya dugaan tertentu di balik pertanyaan ini. Disadari atau tidak, sang penanya sedang mengontraskan kebenaran relijius dan ilmiah, seolah-olah keduanya tidak mungkin ada secara berdampingan. Yang satu meniadakan yang lain.

Apakah Kalimat “Allah Ada” Bersifat Ilmiah?

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

18

Page 19: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

eMAGZ

Apakah Kalimat Allah Ada Bersifat ilmiah?| #QandA

Dugaan di atas jelas keliru. Profesor John Lennox memberikan sebuah ilustrasi yang menarik tentang hal ini.

Dia mengajukan sebuah pertanyaan: “Mengapa air bisa mendidih di atas kompor?” Secara ilmiah, kita bisa menjawab: “Api yang panas telah mengubah suhu air sehingga mencapai titik didih”. Ini adalah penjelasan ilmiah. Namun, ada pula penjelasan lain yang sama-sama benar, walaupun penjelasan terakhir ini tidak ilmiah. Mengapa air itu bisa mendidih? Jawabannya sederhana: “Karena seseorang ingin membuat kopi”.

Hal kedua yang perlu dilakukan adalah menerangkan validitas kriteria pembuktian ilmiah jika diterapkan pada domain kebenaran yang lain. Sebagaimana kita ketahui, kebenaran ilmiah bersifat empiris. Maksudnya, kebenaran yang bisa dibuktikan berulang-ulang di tempat yang berbeda-beda tetapi dengan variabel yang sama dan hasilnya selalu sama. Dari observasi, hipotesa, percobaan, lalu menjadi teori.

Persoalannya, apakah setiap hal harus diuji dengan cara yang sama? Ada banyak hal di dunia ini yang tidak mungkin diterangkan secara ilmiah. Bahkan di antara semua ilmu pengetahuan, tidak semua dapat diuji secara ilmiah seperti dalam ilmu alam. Sebagai contoh, bagaimana historisitas peristiwa yang terjadi masa lalu dapat dibuktikan secara ilmiah (dalam arti secara empiris)?

Adalah takabur jika seseorang menganggap bahwa sains mampu menerangkan segala sesuatu. Keyakinan Stephen Hawkings tentang “Teori Segala Sesuatu” (theory of everything) hanyalah sebuah gurauan di mata ilmuwan lain di bidang-bidang yang berbeda. Masing-masing domain memiliki kriteria pengujian sendiri-sendiri.

19

Page 20: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

eMAGZ

Apakah Kalimat Allah Ada Bersifat ilmiah?| #QandA

Yang paling penting adalah konsistensi logis dan koherensi dengan realita. Jalan menuju ke sana bisa berbeda-beda.

Jika kita hanya membatasi kebenaran pada pengujian ilmiah yang sempit seperti di atas, kita akan mengalami kesulitan untuk memahami kehidupan. Bahkan hal-hal yang tampak sederhana bisa menjadi sukar. Apakah yang dimaksud dengan “cinta”? Bagaimana manusia menentukan benar atau salah secara ilmiah? Apakah pikiran dan perasaan manusia bersifat bebas atau terkondisikan oleh materi?

Bersambung.....

20

Page 21: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

21

eMAGZ

Doctrine Does Matter | #TEACHING

(Lanjutan tgl 26 November 2017)

Mungkin hal ini terlihat aneh, tetapi inilah kenyataannya bahwa kehidupan Kristus telah mengalami sejarah yang kontroversial

dalam gereja sejak pertengahan abad kesembilan belas. Dua pertanyaan utama yang membebani pemikir-pemikir Kristen sepanjang satu setengah abad itu adalah di manakah posisi ajaran tentang kehidupan Kristus dalam pelayanan penginjilan gereja dan aspek apa dari hidup Kristus yang seharusnya di tekankan dalam Injil.

KEHIDUPAN KRISTUS MENURUT KAUM LIBERAL

Sebuah gerakan theologis yang diberi nama liberalisme menjadi sangat berpengaruh dalam gereja barat pada abad kesembilan belas. Gerakan ini berusaha “mengadaptasikan pemikiran agama ke dalam budaya dan cara pikir modern.” Kehidupan Kristus mendapat perhatian besar dalam

YESUS, MUJIZAT, DAN PELAYANAN MASA KINI

Page 22: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

22

eMAGZ

Doctrine Does Matter | #TEACHING

gerakan ini, dan banyak buku ditulis mengenai hal ini oleh sarjana-sarjana terkemuka seperti David F. Strauss (1808-74) dari Jerman, J. Ernst Renan (1823-92) dari Prancis, John Robert

Seeley (1834-95) dari Inggris, dan berpuncaknya pada Adolf Harnack (1851-1930) seorang theolog dan sejarahwan gereja dari Jerman, dengan karyanya yang berjudul What Is Christianity? Tapi kaum liberal mempelajari kehidupan Yesus “dengan maksud mencopot formulasi dogmatis gereja dan kembali kepada pribadi historis yang konkret.” Mereka merasa “perlu melihat di balik ‘Kristus menurut kredo’ kepada ‘Yesus yang historis.’’’ Mereka melakukannya dengan mencopot semua mujizat dan kejadian supernatural dari kehidupan Kristus.

Tujuan kaum liberal adalah menyajikan Yesus sebagai manusia ideal. Hal ini diiringi dengan penekanan kaum liberal pada potensi manusia, yang menghasilkan penekanan pada Yesus sebagai contoh terutama. Dia menjadi juruselamat kita dalam pengertian Dia adalah manusia ideal yang teladan-Nya harus kita ikuti. Saat membahas kematian Kristus, penekanan mereka adalah para inspirasi dari kejadian ini. Maka fokus mereka adalah Kitab-kitab Injil, terutama Injil-injil Sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas), karena Yohanes dianggap terlalu theologis. Paulus dianggap telah menafsirkan ulang pesan Kristus. Sehingga tulisan-tulisannya tidak diberi tempat yang penting.

Bersambung……..Sumber: Supremasi Kristus oleh Ajith Fernando

Page 23: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

23

eMAGZ

Bagaimana Proses Kanonisas i Per janj ian Lama?|#DOYOUKNOW

Perdebatan seputar kanon PL sekarang ini memang kalah

gencar daripada kanon PB, tetapi hal ini tidak berarti bahwa semua topik tentang kanon PL telah menghasilkan konsensus di antara para teolog. Beberapa isu tetap diperdebatkan, sementara isu-isu lain tetap menjadi misteri.

IstilahIstilah “kanon” berasal dari bahasa Yunani. Kata ini telah mengalami perubahan arti, walaupun arti-arti yang ada tetap berkaitan. Mula-mula kata ini berarti “tongkat”. Karena pada jaman dulu tongkat juga dijadikan sebagai alat pengukur, maka kanon sering dikaitkan dengan ukuran, pedoman atau peraturan. Hasil pengukuran dengan memakai tongkat ini seringkali dikumpulkan

BAGAIMANA PROSES KANONISASIPERJANJIAN LAMA?

Ev. Nike Pamela, M.A

Page 24: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

24

Bagaimana Proses Kanonisas i Per janj ian Lama?|#DOYOUKNOW

menjadi sebuah rangkaian. Dengan demikian kata kanon pun selanjutnya dikaitkan dengan sebuah daftar yang menjadi pedoman atau ukuran.

Dalam diskusi seputar kanonisasi Alkitab, kata kanon juga mengalami perubahan arti seperti di atas. Kanon mula-mula dipakai dalam arti batasan ajaran atau pedoman iman (Gal 6:16). Sejauh data yang tersedia, bapa gereja Athanasius (abad ke-4 M) dari Aleksandria kemungkinan besar adalah orang pertama yang menggunakan kata kanon dalam arti daftar kitab-kitab yang diakui sebagai firman Allah. Dalam tulisannya yang berjudul Decrees of the Synod of Nicaea ia menyebut kitab Gembala Hermas (Shepherd of Herman) tidak termasuk dalam kanon. Walaupun istilah kanon sekarang ini lebih merujuk pada daftar kitab, tetapi makna lain sebagai ukuran atau pedoman iman tetap tidak dihilangkan. Karena kitab-kitab tersebut adalah firman Tuhan, maka semua kitab itu harus dijadikan pedoman iman.

Penjelasan di atas mungkin bisa menimbulkan kesalahpahaman. Orang mungkin akan berpikir bahwa istilah kanon hanya berkaitan dengan kitab-kitab PB. Hal ini tentu saja tidak tepat. Dalam diskusi seputar daftar kitab PL yang diakui sebagai firman Allah, istilah kanon memang jarang digunakan, namun ide tentang “daftar kitab yang otoritatif ” sudah ada jauh sebelum jaman PB, namun daftar ini tidak disebut dengan istilah kanon. Pada abad ke-1 M para rabi di Jamnia menyebut kitab-kitab PL yang otoritatif dengan sebutan kitab yang “mencemarkan tangan”. Kenyataannya, kata Yunani kanwn bahkan berasal dari rumpun bahasa Semit qāneh. Sama seperti kanon, kata qāneh mula-mula memiliki arti “tongkat” atau “buluh”. Selanjutnya kata ini juga dipakai dalam arti “timbangan” atau “kaki dian”.Kata qāneh tidak pernah diterjemahkan kanon dalam LXX, walaupun kata kanon tetap muncul 3 kali dengan arti yang berbeda-beda (Yud 13:6 “cagak pembaringan”; 4Mak 7:21 “peraturan filsafat”; Mik 7:4, di ayat ini kata kanon artinya tidak jelas). Philo memakai kata kanon dalam arti

eMAGZ

Page 25: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

25

Bagaimana Proses Kanonisas i Per janj ian Lama?|#DOYOUKNOW

“peraturan”, “perintah” atau “hukum”. Josephus memakainya dalam arti “ukuran”. Dari penjelasan ini kita dapat mengetahui bahwa sekalipun kata kanon dalam arti daftar kitab-kitab yang

otoritatif baru dipakai pertama kali di abad ke-4 oleh Athanasius, namun ide di balik istilah ini sudah ada sebelumnya.

Bersambung………….

NK_P

eMAGZ

Page 26: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

26

Misi Di Tengah Kekerasan dan Usaha Perdamaian | #MISSION

(Lanjutan tgl 26 November 2017)

Dalam hal-hal tersebut, kita tidak dapat menyelesaikan

peristiwa-peristiwa itu sendiri, melainkan harus mangamati perkembangan historis dari konflik tersebut agar kita mampu menyelesaikan akar penyebabnya, yang mungkin terpendam di masa lampau dan masih perlu ditemukan dan dihadapi.

Baik gereja sebagai suatu badan maupun orang-orang Kristen sebagai individu atau anggota kelompok-kelompok non-formal, akan terus mengusahakan perdamaian dengan usaha yang terus berkembang dalam berbagai situasi dan kondisi. Agar dapat berkembang, rasa hormat terhadap hak-hak asasi dan pemerintahan demokratis,

MISI DI TENGAH KEKERASAN DAN USAHA PERDAMAIAN

eMAGZ

Page 27: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

27

eMAGZ

Misi Di Tengah Kekerasan dan Usaha Perdamaian | #MISSION

semuanya memerlukan suatu landasan budaya yang kuat, yang telah ada selama berabad-abad dengan kerangka yang melindunginya. Landasan tersebut harus meliputin nilai-

nilai budaya yang nir-kekerasan, saling toleransi dan menghormati satu dengan yang lain.

Di dalam konflik, perlunya intervensi langsung oleh pihak ke tiga yang dipercaya ke dua belah pihak, dalam hal ini gereja yang telah memiliki pengalaman, harus secara professional menjadi penengah ke dua belah pihak, untuk mengurangi ketegangan dan memberikan alternative mengatasi kekerasan. Mengatasi kekerasan dan membangun perdamaian seharusnya merupakan bagian dari program pendidikan teologi gereja pada semua tingkat.

Seandainya kekerasan antara kelompok-kelompok yang bermusuhan atau di mana terjadi suatu kampanye terror yang umum sedang dijalankan, maka dibutuhkan teknik-teknik yang dirancang untuk mengurus bantuan darurat, mendirikan pusat-pusat medis untuk mengurus korban-korban konflik, berusaha menjadi perantara yang netral antara ke dua belah pihak, mengusahakan para pemimpin dapat duduk bersama, demi keamanan dan kedamaian ke dua belah pihak untuk mencegah korban yang berjatuhan. Hal ini sangat mendasar dalam penyelesaian konflik, hal mendasar lainnya adalah membangun kepercayaan. Salah satu tugas tersulit dalam menengahi adalah untuk mencari keseimbangan antara kerahasiaan dan keterbukaan.

Dalam situasi kekerasan terhadap perorangan atau rumah tangga, yang harus dilakukan adalah untuk segera menjauhkan pihak yang mengalami kekerasan dan kontak dengan pihak pelaku. Oleh sebab

Page 28: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

28

eMAGZ

Misi Di Tengah Kekerasan dan Usaha Perdamaian | #MISSION

itu, gereja harus menyokong tempat-tempat pelarian yang ada; jika belum ada, maka harus membantu di dalam

menciptakannya. Terutama jika berkaitan dengan kekejaman terhadap anak-anak, maka gereja harus lebih mengutamakan keselamatan anak agar terhindar dari pelaku demi kepentingan dan masa depan si anak. Namun kesediaan untuk memelihara anak-anak yang diperlakukan dengan kejam adalah suatu karunia panggilan bagi beberapa orang Kristen.

Perdamaian dapat dikatakan telah tiba, bukan kalau tindakan permusuhan dihentikan, melainkan kalau sebab-sebab konflik telah diselesaikan dan akibat-akibat dari konflik telah ditangani. Pada beberapa tahun ini, menyusul pelanggaran hak-hak asasi manusia secara besar-besaran di negara-negara Afrika, Cile, Haiti dan Rwanda. Komisi kebenaran dan rekonsiliasi telah dibentuk dengan tujuannya untuk mengusir trauma-trauma masa lalu dan menciptakan kemungkinan yang lebih baik bagi negara tersebut.Siapa yang dapat meragukan motivasi mendirikan Komisi tersebut antara lain untuk merespons proklamasi Injil Yesus Kristus, bahwa pengampuan, penyucian dari dosa dan kesalahan, rekonsiliasi dan hidup baru bergantung pada pertobatan. Dalam banyak hal, pertobatan melampaui kemampuan alami manusia. Kebanyakan dari kita cenderung untuk membela ketidakbersalahan kita, mencari alasan bagi kekurangan kita dan membenarkan tindakan kita yang jahat sebegitu rupa, sehingga kita tidak mampu menghadapi kebenaran yang sebenarnya tentang diri kita. Mungkin kita hanya terdorong untuk menghadapinya ketika tidak ada kemungkinan lain – yaitu ketika kita tidak lagi dapat bersembunyi dari fakta kesalahan kita, apakah karena kita tahu bahwa orang lain tahu atau, lebih penting, karena kita sadar bahwa Allah tahu. Bersambung………..

Page 29: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

29

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

RENUNGAN HARIANSenin, 4 Desember 2017

ADA MAUNYA(Bacaan: Roma 12:9a)

Seorang teman mengeluhkan sikap rekannya yang menawarinya bergabung di sebuah bisnis Multi Level Marketing. Awalnya ia

diperlakukan sangat spesial, ditelepon dengan rajin, dan ditraktir makan. Tetapi ketika ia memutuskan tidak bergabung menjadi anggota program bisnis itu, sikap rekannya berubah drastis: dingin setiap bertemu, tidak bersahabat, dan terkesan bermusuhan.

Banyak orang yang hidup secara munafik dan mengenakan topeng, tidak terkecuali orang yang mengaku percaya Kristus. Mereka berbuat baik sebagai umpan; mereka sebenarnya memiliki tujuan tertentu untuk kepentingan pribadi. Kasih mereka tidak tulus. Dan biasanya, orang seperti ini memiliki batas waktu dan kesabaran. Ketika tujuan mereka tidak tercapai, karakter mereka yang sebenarnya akan terkuak. Sikap yang demikian dapat memecah-belah jemaat, menjadi sandungan bagi banyak orang, dan tentu saja tidak menghormati Tuhan.

Rasul Paulus mendorong orang Kristen di Roma agar tidak berpura-pura dalam mengasihi. Itu sebuah kejahatan. Sebaliknya, hendaknya mengasihi dengan tulus, tanpa pamrih, bukan karena ada agenda terselubung untuk menguntungkan diri. Tindakan ini tidak hanya ditujukan pada sesama orang percaya (ay. 10), tetapi pada semua orang (ay. 17). Tentu saja ini bukan hal yang mudah. Karenanya, kita perlu mengenal kasih Allah, yang terbukti melalui karya Kristus di kayu salib. Ketika kita terhubung dengan sumber kasih itu, kita akan dapat menyalurkannya kepada orang lain tanpa berpura-pura. HT

Page 30: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

30

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Selasa, 5 Desember 2017LAKUKANLAH YANG BAIK

(Bacaan: Roma 12:9b)

Di jalan seorang pria melihat seorang gadis kecil mengigil kedinginan dengan pakaiannya yang tipis. Tiada harapan baginya untuk

mendapatkan cukup makanan. Ia menjadi marah dan berkata kepada Tuhan, “Mengapa hal ini Kau biarkan terjadi? Mengapa engkau tidak berbuat sesuatu?” Malam harinya Tuhan menyapa si pria tadi: Aku telah berbuat sesuatu. Aku menciptakan engkau! Dan membawa engkau kepada gadis itu, tapi hatimu sama sekali tidak tergerak untuk menolong gadis malang itu. Sering kita berpikir bahwa Tuhanlah yang harus bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi. Baik masalah, bencana, dan penderitaan. Tuhanlah yang harus turun tangan untuk menyelesaikan. 

Rasul Paulus menasihati orang percaya tentang bagaimana caranya hidup sebagai seorang percaya. Tidak melakukan yang jahat adalah panggilan seorang Kristen, namun ini belumlah utuh, seorang percaya patut melakukan yang baik bagi sesama. Jika semua orang Kristen melakukan panggilan ini dengan sungguh-sungguh maka betapa kuatnya kesaksian kita. Sayangnya yang menghidupi panggilan ini tidaklah sebanyak jumlah orang yang mengaku dirinya Kristen.

Ada banyak orang di sekitar kita yang membutuhkan kebaikan hati kita. Mungkin itu asisten rumah tangga kita, mungkin saudara kita, mungkin orang tua kita, mungkin pasangan hidup kita, mungkin anak kita atau mungkin tetangga kita. Ingatlah panggilan kita untuk melakukan yang baik bagi orang lain.

Page 31: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

31

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Rabu, 6 Desember 2017KASIH PERSAUDARAAN

(Bacaan: Roma 12:10a)

William Barclay pernah menulis demikian“Gereja Kristen bukanlah suatu kumpulan dari para kenalan; juga bukan kumpulan dari para

sahabat; tetapi mereka adalah satu keluarga di dalam Allah.”

Inilah yang dinasehatkan Paulus agar gereja harus saling mengasihi sebagai saudara. Dalam terjemahan King James Version ayat ini ditulis bahwa mereka harus memiliki “kasih persaudaraan” (brotherly love) antara satu dengan yang lainnya. Paulus memilih kata-kata yang menunjukkan hubungan keluarga, yaitu saudara. Memang harusnya demikian, orang Kristen saling mengasihi karena mereka adalah satu keluarga. Allah adalah Bapa mereka, dan mereka satu sama lain adalah saudara dan saudari di dalam Tuhan. Mereka bukanlah orang asing satu sama lain. Orang asing akan dengan mudah kita abaikan, kita tidak mengenal apalagi mengetahui kesulitannya, tidak demikian dengan saudara. Seorang saudara kita kenal dengan baik, kita mudah terenyuh ketika dia mengalami kesulitan, bahkan akan kita tolong sekalipun dia tidak pernah memintanya.

Sebagai orang percaya, kita tidak punya pilihan lain, kita harus hidup dalam kasih. Ketika kasih disingkirkan dari komunitas kita, maka kita akan menjadi perusak gereja. Gereja akan kehilangan jati dirinya sekaligus kesaksian juga daya tariknya. Gereja tanpa kasih persaudaraan hanya akan menjadi komunitas sosial pada umumnya.

Page 32: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

32

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Kamis, 7 Desember 2017RENDAH HATI

(Bacaan: Roma 12:10b)

Di dalam kemiliteran, mereka yang pangkatnya lebih rendah memberi hormat terlebih dahulu kepada mereka yang pangkatnya lebih

tinggi. Dalam sikap militer ini ditunjukkan dengan cara “lebih dahulu” atau “mendahului” mengangkat tangan sikap hormat. Kemudian yang pangkatnya lebih tinggi, yaitu atasan, mengangkat tangannya membalas sikap hormat bawahannya; dan setelah itu menurunkan tangannya. Barulah setelah itu bawahannya boleh menurunkan tangan hormatnya. Konsep ini menjadi umum di kalangan masyarakat kita. Yang pangkat lebih rendah patut mendahului di dalam memberi salam atau hormat.

Kehidupan seorang yang sudah diubahkan dan didorong oleh kasih Kristus jelas berbeda. Fokus kasihnya bukan lagi “saya”, tetapi “saudara di dalam Tuhan.” Tabiat kehidupan yang merendahkan diri ini mencerminkan tabiat Kristus sendiri. Di dalam hidupNya jelas sekali tabiat ini. Dia adalah Allah yang Maha Mulia dan Tinggi, namun mau merendahkan dirinya menjadi manusia. Itupun bukan manusia dengan pangkat yang tinggi, Ia lahir di kandang hina, Ia lahir di keluarga tukang kayu, bahkan ketika matipun, Ia mati dengan cara yang paling hina. Tidak ada kerendahan hati yang dapat mengalahkan Kristus. Kitapun diajarkan agar memiliki tabiat atau karakter yang sama. Kasihilah sesamamu dan berfokuslah hanya pada mereka sebagai saudara, dan bukan berfokus pada diri sendiri.

Page 33: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

33

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Jumat, 8 Desember 2017KASIH SEJATI

(Bacaan: 1 Korintus 13:7d)

Beberapa tahun yang lalu, ibu dari teman saya, Beth, telah didiagnosa mengidap penyakit Alzheimer. Sejak saat itu, Beth pun didesak untuk

mengambil sejumlah keputusan sulit mengenai perawatan ibunya, dan hatinya sering hancur menyaksikan sang ibu yang selama ini hidup dengan penuh semangat dan gembira itu perlahan-lahan kehilangan kekuatannya. Sepanjang pengalamannya itu, teman saya belajar bahwa menunjukkan kasih sejati itu tidaklah selalu mudah atau nyaman.

Setelah pada tahun lalu ibunya dirawat di rumah sakit selama beberapa hari, Beth menuliskan kata-kata berikut ini kepada sejumlah temannya: “Sekalipun segala sesuatu tampaknya mengalami kemunduran, aku sangat berterima kasih atas perjalanan hidup yang kujalani bersama Ibu. Di balik memudarnya ingatan, kebingungan, dan ketidakberdayaan total, Ibu tetap menjadi pribadi yang cantik, yang mencintai hidup dan yang sepenuhnya diliputi damai sejahtera. Aku belajar sangat banyak tentang arti kasih sejati, dan walaupun mungkin aku tidak menghendaki perjalanan yang penuh dengan air mata dan kepedihan hati ini, aku tidak menyesal sama sekali.”

Alkitab mengingatkan kita bahwa kasih itu sabar dan murah hati. Kasih tidak mencari keuntungan diri sendiri dan tidak mudah marah. Kasih “menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu” (1Kor. 13:4-7).

Kasih yang sejati datang dari Bapa kita di surga yang telah mengaruniakan Anak-Nya. Dalam upaya kita untuk menunjukkan kasih-Nya kepada sesama, kita dapat mengikuti teladan Kristus yang telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita (1Yoh. 3:16-18). CHK

Page 34: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

34

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Sabtu, 9 Desember 2017PUKULAN DARI KAWAN

(Bacaan: Amsal 27:5-10)

Charles Lowery mengeluh kepada seorang kawan tentang nyeri yang dialaminya di punggung bagian bawah. Sebenarnya ia berharap

mendapat simpati, tetapi yang diterimanya justru komentar blak-blakan dari sang kawan. Kawan itu berkata, “Aku kira masalahmu bukan nyeri punggung, tetapi perutmu. Perutmu terlalu buncit hingga membebani punggungmu.” Dalam tulisannya untuk majalah REV!, Charles menceritakan bahwa ia menahan diri untuk tidak tersinggung. Akhirnya ia menguruskan badannya dan masalah nyeri punggungnya pun hilang. Charles menyadari, “Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Seorang kawan memukul dengan maksud baik” (Ams. 27:5-6).

Masalahnya, sering kita lebih memilih untuk dihancurkan oleh pujian daripada diselamatkan oleh teguran, karena kebenaran itu memang menyakitkan. Teguran melukai ego kita, membuat kita tidak nyaman, dan menuntut kita untuk berubah.

Kawan yang baik tidak bermaksud untuk menyakiti kita. Sebaliknya, karena sangat mengasihi kita, mereka tidak tega untuk mendustai kita. Dengan keberanian dan kasih, mereka menunjukkan apa yang mungkin sudah kita ketahui tetapi yang sulit untuk sungguh-sungguh kita terima dan lakukan. Mereka tidak hanya mengatakan apa yang ingin kita dengar, tetapi juga apa yang perlu kita dengar.

Dalam amsal-amsalnya, Salomo menghargai sifat persahabatan seperti itu. Yesus bahkan melangkah lebih jauh—Dia rela menderita dan menanggung penolakan kita, tidak hanya demi menyatakan kebenaran tentang diri kita, melainkan juga untuk menunjukkan betapa kita sangat dikasihi-Nya. PFC

Page 35: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

35

eMAGZ

PENGUMUMAN

Hari / Tanggal Pkl KeteranganSenin, 4 Desember 2017 23.00

Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Bahtera Yudha , 96,4 FMHUT: Sdr. Lydia Natalia Halim

Rabu, 6 Desember 2017 18.30

Pembinaan Jemaat modul 1 “Gereja Yang Menggerakkan Jemaat”Oleh: Ev. Heri Kristanto

19.00 Latihan Musik KU 3

Kamis, 7 Desember 2017 18.30

Pembinaan Jemaat modul 1 “Gereja Yang Menggerakkan Jemaat”Oleh: Pdt. Yohanes Dodik

19.00 Latihan Musik KU 1 dan KU 2HUT: Ibu Nike PamelaHUT: Bp. Tontji D. Pairikas

Jumat, 8 Desember 2017 18.00

Kebaktian Natal REC 2017 “CARE”Oleh Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M.Di Ballroom 89 Ciputra World

Sabtu, 9 Desember 2017 06.00 Doa Pemuridan

18.30 Persekutuan Pemuda

22.00 Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Mercury, 96 FMHUT: Ibu Herlina Chandra

Minggu, 10 Desember 2017 HUT: Sdr. Sumito

AGENDA MINGGU INI

Page 36: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

IBADAH UMUMMinggu, 3 Desember 2017

Penata-layanan

Ibadah Remaja

(Pk. 10.00 WIB)

Ibadah Umum I(Pk. 07.00)

Ibadah Umum II(Pk. 10.00)

Ibadah Umum III (Pk. 17.00)

Cab. Darmo

(Pk. 07.00)

Cab. Darmo

(Pk. 10.00)

Tema KASIH YANG MEMPERSATUKAN (KOLOSE 3:12-14)

Pengkhot-bah

GABUNG IBADAH UMUM

Pdt. Yohanes Dodik Iswanto, M.A Ev. Edo Walla

Liturgos Ibu Wilis Ibu Ike Sdr. Mito

Sdri. Grace

Pelayan Musik

Bp. EliazarSdri. Jessica

Sdr. AmirSdr. HarrisSdr. Arka

Sdr. Calvin

Bp. Haryadi

Sdr. AmirSdri.

StephanieSdr. Rio

Sdr. SugikSdr. Yosua

Pelayan LCD Sdr. Lutfi Sdr. Evan Sdr. Tan

HendraSdr. Yosi

Sdri. Marlin

Penyambut Jemaat

Bp. Agus SW

Ibu EnggarIbu Naomi

Sdri. Debora

Sdri. TataSdr. CliffordSdr. Vincent

Sdr. KevindieSdri. BrendaSdri. Karina

Sdr. Sebastian

Ibu RuthBp. Andrew L

Doa SyafaatBp. Agus

SW Ev. Heri Ibu Mei

Ev. Edo WallaDoa

Persemba-han

Ibu Ruth

Doa Pra & pasca Ibadah

Bp. Eliazar Ibu Wilis Ev. Heri

Singer Ibu VenaIbu Debby

Sdri. AngelSdr. Edo

Sdri. LiaSdr. Michael

Ho

Sdri. SuciSdri. Dita

Sdri. Virgin

Sdri. SuciSdri. Clara

Page 37: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

37

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

IBADAH UMUMMinggu, 10 Desember 2017

Penata-layanan

Ibadah Remaja

(Pk. 10.00 WIB)

Ibadah Umum I(Pk. 07.00)

Ibadah Umum II(Pk. 10.00)

Ibadah Umum III (Pk. 17.00)

Cab. Darmo

(Pk. 07.00)

Cab. Darmo

(Pk. 10.00)

Tema MENGATAKAN KEBENARAN DI DAL AM KASIH (EFESUS 4:15)

Pengkhot-bah Pdt. Yohanes Dodik Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

Liturgos Bp. Andreas Sdri. Helen Sdri. Suci Sdr. Dave

Pelayan Musik Bp. Eliazar

Sdr. AmirSdr. Tan Hendra

Sdr. ClemingSdr. Edsel

Bp. Haryadi

Sdr. RioSdr. Ishak

Sdr. Klemens

Sdr. AlbertPelayan

LCDSdr. Kevin

TSdri. Kezia

A Sdr. Yosi Sdr. Amir

Penyambut Jemaat

Ibu TitikSdri.

KrisnaSdr. Yori

Sdr. RobinBp. Hendri

TIbu Melly

Ibu Nunuk

Bp. ImboIbu Yatmi

Bp. Andreas KIbu Rini

Sdr. Mito

Doa Syafaat

Ibu Titik Sdr. Robin Ibu Carla

Pdt. YakubDoa

Persemba-han

Sdr. Mito

Doa Pra & pasca Ibadah

Bp. Andreas W Pdt. Dodik

Singer Ibu SantiSdri. Ririt

Bp. EddyIbu Sisca

Sdr. RianSdri. Angeline

Sdri. EkaSdr.

Dennis

Sdri. ClaraSdri. Dita

Page 38: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

38

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

Keterangan 3 Desember 2017(Pk. 09.30 WIB)

10 Desember 2017(Pk. 09.30 WIB)

Liturgis Kak Mei Kak Dessy

Pelayan Musik Kak Willy Kak Willy

Doa Pra/Pasca SM Kak Dessy Kak Fenny

Tema TUHAN MEMBENTUK MUSA TUHAN MENGUTUS MUSA

Bahan Alkitab Keluaran 2:11-23 Keluaran 3-4:28

Sion Kak Budi Kak Vena

Getsemani Kak Suani Kak Suani

Yerusalem Kak Vena Kak Mei

Nazareth Kak Eveline Kak Debby

Betlehem Kak Kezia Kak Santi

SEKOLAH MINGGU

Keterangan 2 Desember 2017(Pk. 18.00 WIB)

9 Desember 2017(Pk. 18.00 WIB)

Tema

Pengkhotbah Pdt. Reyco W Pdt. Reyco W

Litrugos Sdr. Fredy Sdri. Christin

Pelayan Musik TEAM TEAM

Pelayan LCD Sdri. Sola Sdri. Sola

Penyambut Jemaat Sdri. ClaraSdri. Jenny

Sdr. FredySdri. Angel

Petugas Doa Sdri. Clara Sdr. Fredy

Singer Sdri. StefanySdri. Lin

Sdri. AndroSdri. Bruny

IBADAH PEMUDA

Page 39: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-3-Desember-2017.pdf · SUSUNAN LITURGI IBADAH MINGGU 2. 3 ... ini satu-satunya yang tidak berbentuk kata sifat (partisip

39

eMAGZ

Data Kehadiran Jemaat

Ibadah Hari/Tanggal Jumlah Jemaat Keterangan

Umum 1

Minggu, 26 November 2017

47

Umum 2 66

Umum 3 35

Sekolah Minggu 30

Remaja Gabung Umum

Pemuda 32

Cab. Darmo KU 1 GABUNG KU 2

Cab. Darmo KU 2 69

POS Batam 17 SM = 7; RM =-

POS Batu Aji SM = 47; RM = 32

DATA KEHADIRAN JEMAAT