Upload
yurieamelia
View
5
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hgfd
Citation preview
Template OSCE Station Reproduksi
1 Nomor Station 52 Judul station Pemeriksaan Ibu Hamil
3 waktu yang dibutuhkan 10 menit4 Tujuan station Melakukan pemeriksaan obstetri, menegakkan diagnosa, mengetahui
pemeriksaan penunjang, melakukan skrining resiko tinggi.
5 Kompetensi (tebalkan beberapa atau semua kompetensi yang dinilai)
1. Kemampuan anamnesis2. Kemampuan pemeriksaan fisik3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data
untuk menunjang diagnosis dan diagnosis banding4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding5. Tatalaksana
a. Farmakologib. Nonfarmakologi
6. Edukasi pasien7. Perilaku profesional
6 Kategori (tebalkan kategori yang dinilai)
1. Cardiovascular System2. Respiratory System3. Neuro-behaviour4. Gastrointestinal System5. Reproductive System6. Musculoskletal system7. Endocrine & metabolic8. Hematology & oncology9. Genitourinari System10. Head & Neck11. Spesial Sensory12. Phsyciatry
7 Instruksi untuk kandidat Bagian ini mencantumkan skenario klinik station serta tugas yang harus dilakukan kandidat secara jelas. Skenario klinik menggambarkan kasus yang dihadapi dengan mencantumkan umur pasien, lokasi ujian, permasalahan yang dihadapi serta tugas yang harus dilakukan secara jelas.jika ada tugas yang tidakperlu dilakukan maka harus dicantumkan juga
Skenario klinik :Seorang pasien wanita umur 36 thn, datang ke poli ibu hamil puskesmas, untuk memeriksakan kehamilannya dengan keluhan kaki bengkak sejak hamil 7 bulan. Anak yang hidup tidak ada, keguguran 2 kali.Anamnesis :
Hamil yang ketiga, keguguran 2x (G3P0A2) Telah menikah 2 tahun Riwayat haid normal, siklus 28 hari HPHT : 7 – 6 - 2014 ---------- ( TTP : 14 - 3 – 2015 ) Keluar air – air (-), keluar lcd (-), mules-mules (-) Selama ini periksa hamil dengan bidan. TT 1 dan 2 lengkap Kebiasaan merokok ( - ), minum jamu-jamuan ( - ), Alkohol
( - )
Riwayat Penyakit Terdahulu : ( - ), TORCH ( - )
Riwayat penyakit keluarga : ( - )
Pemeriksaan fisik : BB : 60 kg TB : 155 cm Tanda-tanda vital : dbn Edema kedua tungkai ( + )
Tugas :
1. Lakukan pemeriksaan obstetri2. Tentukan pemeriksaan penunjang/tambahan3. Tegakkan diagnosa4. Berikan terapi dan nasihat5. Bersikap profesional.
8 Instruksi untuk pengujiBagian ini mencantumkan kembali skenario klinik serta tugass yang harus dilakukan kandidat. Selanjunya tugas untuk penguji dituliskan dengan jelas, termasuk hal-hal yang harus maupun tidak boleh dilakukan penguji. Selain itu terdapat pedoman penilaianuntuk station tersebuit sehingga membantu penguji memahami tujuan station serta memilki penilaian yang sama. Jika ada pertanyaan yang perlu diajukanmaka dicantumkan beserta jawaban dan modalitas nilainya. Informasi tambahan terkait hasil pemeriksaan fisik pasien dicantumkan beserta kapan informasi tersebut diberikan kepada kandidat.
Skenario klinik :Seorang pasien wanita umur 36 thn, datang ke PIH RS untuk memeriksakan kehamilannya dengan keluhan kaki bengkak sejak hamil 7 bulan. Anak yang hidup tidak ada, keguguran 2 kali.
Tugas :
Meminta dan menilai kandidat melakukan pemeriksaan obstetri
Meminta kandidat untuk menentukan pemeriksaan penunjang/tambahan
Meminta kandidat untuk menegakkan diagnosa Meminta dan menilai kandidat dalam pemberian terapi dan
nasihat Menilai perilaku profesional kandidat terhadap pasien.
Intruksi : Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta Penguji tidak dibenarkan melakukan interupsi / bertanya
kepada kandidat atau mengarahkan. Penguji memberikan informasi data yang dibutuhkan kandidat
(sesuai dengan yang dilakukan kandidat) jika kandidat bertanya atau mengusulkan.
Penguji mengingatkan peserta jika waktu yang tersisa 3 menit lagi
9 Instruksi untuk pasien simulasiBagian inimencatumkan instruksi untuk pasien standartermasuk bagaiman dia berperan sesuai skenario klinik yang diharapkan pembuat soal.hal-hal yang perlu dicantumkan diantaranya :
1. Identitas pasien sesuai kasus ( jika tidak spesifik,lebih baik dibuat sesuai identitas pasien)
2. Riwayat penyakit sekarang ( keluhan utama, perjalanan penyakit, hal yang menambah atau mengurangi keluhan, riwayat pengobatan)
3. Riwayat penyakit terdahulu
4. Riwayat penyakit keluarga (jika berhubungandengan kasus)
5. Riwayat kebiasaan sosial ( jika berhubungan dengan kasus)
6. Harapan terhadap penyakit ( jika berhubungan dengan kasus)
Peran yang harus dilakukan, termasuk bagaimana posisi saat masuk/duduk,raut muka/ekspresi serta peran yang harus dilakukan dengan cukup lengkap sehingga r tidak
Station ini menggunakan manekin.
Anamnesis : Hamil yang ketiga, keguguran 2x (G3P0A2) Telah menikah 2 tahun Riwayat haid normal, siklus 28 hari HPHT : 7 – 6 - 2014 ---------- ( TTP : 14 - 3 – 2015 ) Keluar air – air (-), keluar lcd (-), mules-mules (-) Selama ini periksa hamil dengan bidan. TT 1 dan 2 lengkap Kebiasaan merokok ( - ), minum jamu-jamuan ( - ), Alkohol
( - )
Riwayat Penyakit Terdahulu : ( - ), TORCH ( - )
Riwayat penyakit keluarga : ( - )
Pemeriksaan fisik : BB : 60 kg TB : 155 cm Tanda-tanda vital : dbn Edema kedua tungkai ( + )
Pemeriksaan Obstetri : TFU pertengahan prosesus xifoideus – pusat/ 30 cm Leopold I : bokong Leopold II : punggung di kiri Leopold III : letak kepala
membingungkan kandidat. Leopold IV: kepala belum masuk pintu atas panggul DJJ: 140 x/mnt, regular.
Pemeriksaan penunjang : Lab.Darah rutin dbn…….Hb, glukosa, VDRL Lab.Urine rutin dbn……..Protein, glukosa
Diagnosa : MG ( NULLIPARA ) + KDR (34 – 36MGG) + LK + AH + Belum Inpartu
Terapi dan nasihat : Multivitamin dan mineral Susu ibu hamil, minimal 2 x sehari Diet Gizi lengkap ( 4 sehat 5 sempurna ) Higienes Anjuran USG
Kontrol ulang 2 minggu.10 Peralatan yang dibutuhkan
Cantumkan semua perlatan yang dibtuthkan termasuk bagaimana tata ruang yang sesuai dengan station dengan mencantumkan jumlah peralatan yang dibutuhkan untuk semua kandidat.
Ruang standar PIH 1 meja 3 kursi 1 tempat tidur Peralatan PIH ( stetoskop, tensimeter, dophtone, timbangan
berat badan, pita meter, lembar kerja kandidat.
11 Penulis dr.Abd.Harris Pane, Sp.OG
12 Referensi 1. Modul “Safe Matherhood”2. Buku Acuan Nasional Pelayanan kesehatan Maternal dan
Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
5Skenario klinik :Seorang pasien wanita umur 36 thn, datang ke poli ibu hamil puskesmas, untuk memeriksakan
kehamilannya dengan keluhan kaki bengkak sejak hamil 7 bulan. Anak yang hidup tidak ada,
keguguran 2 kali.
Anamnesis :
Hamil yang ketiga, keguguran 2x (G3P0A2) Telah menikah 2 tahun Riwayat haid normal, siklus 28 hari HPHT : 7 – 6 - 2014 ---------- ( TTP : 14 - 3 – 2015 ) Keluar air – air (-), keluar lcd (-), mules-mules (-) Selama ini periksa hamil dengan bidan. TT 1 dan 2 lengkap Kebiasaan merokok ( - ), minum jamu-jamuan ( - ), Alkohol ( - )
Riwayat Penyakit Terdahulu : ( - ), TORCH ( - )
Riwayat penyakit keluarga : ( - )
Pemeriksaan fisik : BB : 60 kg TB : 155 cm Tanda-tanda vital : dbn Edema kedua tungkai ( + )
Tugas :6. Lakukan pemeriksaan obstetri7. Tentukan pemeriksaan penunjang/tambahan8. Tegakkan diagnosa9. Berikan terapi dan nasihat10. Bersikap profesional.
PEMERIKSAAN IBU HAMIL
NO LANGKAH KLINIK
A PEMERIKSAAN
1. Jelaskan prosedur pemeriksaan obstetrik 2. Mempersilahkan ibu berbaring dengan kaki sedikit flexi dan menyisihkan pakaian ibu hingga
seluruh perut ibu tampak jelas3. Menutup bagian paha dan kaki ibu dengan kain4. Pemeriksa berada di sisi kanan ibu menghadap bagian lateral kanan
5. LEOPOLD 1 : Posisi pemeriksa dari sisi kanan menghadap ke bagian wajah ibu Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus uteri, lakukan pengukuran
tinggi fundus uteri ke pinggir atas simfisis dengan meteran kain. Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada fundus uteri dan rasakan bagian
bayi yang ada pada bagian tersebut dengan menekan lembut dan menggeser telapak tangan kanan dan kiri bergantian.
6. LEOPOLD 2 : Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan dan telapak tangan
kanan pada dinding perut lateral kiri ibu secara sejajar di ketinggian yang sama Mulai dari bagian atas, tekan secara simultan dengan telapak tangan kemudian
bergeser ke bawah dan rasakan bagian rata yang memanjang (punggung)atau bagian – bagian kecil (ekstremitas)
7. LEOPOLD 3 : Posisi pemeriksa dari sisi kanan menghadap ke bagian kaki ibu Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri bawah dan kanan pada
dinding lateral kanan bawah perut ibu. Rasakan bagian bayi yang ada pada bagian tersebut dengan menekan lembut ( bagian keras, bulat dan hamper homogen adalah kepala, sedangkan tonjolan lunak dan kurang simetris adalah bokong)
Gunakan ibu jari dan telunjuk tangan kiri di fundus dan ibu jari/telunjuk kanan di bagian bawah rahim di atas simfisis untuk membandingkan lunak atau kerasnya bagian janin di posisi tersebut.
8. LEOPOLD 4 : Letakkan telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri dan kanan uterus bawah,
ujung-ujung jari berada pada tepi simfisis Pertemukan ujung jari kiri dan kanan, rapatkan semua jari-jari tangan Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jari kiri dan kanan (konvergen atau
divergen) Pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bagian terbawah bayi, fiksasikan
bagian tersebut kearah pintu atas panggul, kemudian letakkan jari –jari tangan kanan melintang sumbu tubuh ibu diantara tangan kiri dan simfisis untuk menilai seberapa jauh bagian terbawah telah masuk pintu atas panggul.
C PEMERIKSAAN AUSKULTASI
1. Ambil stetoskop monaural Laennec2. Letakkan ujung stetoskop pada dinding perut sesuai punggung bayi pada daerah lateral perut
antara simfisis – umbilikus3. Cari dan dapatkan punctum maksimum denyut jantung bayi, koreksi denyutan dengan nadi
ibu4. Yakinkan yang didapat denyut jantung bayi5. Lakukan pemeriksaan denyut jantung bayi selama 60 detik ( 1 menit ) penuh. Normal 120 –
160 x/menit.6. Letakkan semua peralatan pada tempat semula
D Beritahukan ibu pemeriksaan telah selesai Angkat kain penutup dan rapikan pakaian ibu Persilahkan ibu duduk kembali Catat hasil pemeriksaan pada status pasien/lembar kerja
I. Rating Scale
Kompetensi 0 1 2 3 Skor
1. Anamnesis Kandidat tidak menanyakan keluhan utama Diam/tak
hadir
Kandidatmenanyakankeluhan utama Hamil yang
ketiga, keguguran 2x (G3P0A2)
Riwayat haid normal, siklus 28 hari
HPHT : 7 – 6 - 2014
Kandidat menanyakan keluhan utama dan salah satu dibawah ini: Hamil yang
ketiga, keguguran 2x (G3P0A2)
Riwayat haid normal, siklus 28 hari
HPHT : 7 – 6 - 2014 Riwayat penyakit keluarga Riwayat
penyakit dahulu, TORCH ( - )
Kebiasaan merokok (- ), minum jamu-jamuan (- )
Kandidat menanyakan keluhanutama dan di bawah ini secara lengkap :
Hamil yang ketiga, keguguran 2x (G3P0A2)
Menikah 2 tahun Riwayat haid
normal, siklus 28 hari
HPHT : 7 – 6 - 2014
Keluar air-air (-), keluar lcd (-), mules-mules (-)
Selama ini periksa hamil dengan bidan.
TT 1 dan 2 lengkap
Kebiasaan merokok ( - ), minum jamu-jamuan ( - ), alkohol (-)
Riwayat penyakit keluarga ( - )
Riwayat penyakit dahulu (-), TORCH ( - )
2. Pemeriksaan Fisik
Kandidat tidakmelakukanpemeriksaan fisik yang sesuai denganmasalah klinikpasien
Kandidat melakukanpemeriksaanfisik sesuaimasalah klinikpasien, dengan tehnik tidak benar
Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang benar, belum lengkap/tidak sistematik.
Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menerapkan prinsip sebagai berikut : Menggunakan teknik
pemeriksaan yang benar
Sistematik/runut
Pemeriksaan Obstetri : TFU
pertengahan prosesus xifoideus – pusat/ 30 cm
Leopold I : bokong
Leopold II : punggung di kiri
Leopold III : letak kepala
Leopold IV: kepala belum masuk pintu atas panggul
DJJ + normal
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding/ diagnosis
KandidatMelakukan tes/prosedur yang tidak sesuai masalah klinik pasien, Atau salah meng -interpretasikan data hasil pemeriksaan penunjang pemeriksaan
Kandidat melakukantes/prosedur sesuai masalah klinik pasien, namun tidak lengkap atau menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang tidak lengkap
Kandidat melakukan tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa menyampaikan prosedur atau hasilnya atau menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang secara lengkap namun menjelaskan kepada pasien dengan tidak tepat
Kandidat melakukan tes/prosedur yang lengkap dan menyampaikan prosedur. Atau hasilnya Atau menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang dengan lengkap dan menjelaskan kepada pasien dengan tepat.
Lab.Darah rutin dbn …….Hb, glukosa, VDRL
Lab.Urine rutin dbn ……..Protein, glukosa
4. Menentukan diagnosis dan diagnosis banding
Kandidat tidak dapat menetapkan diagnosis( diam)
Kandidat salah menetapkan diagnosis
Kandidat dapat menetapkan diagnosis tetapi tidak lengkap.
Kandidat menetapkan diagnosis dan diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan masalah klinik pasien.
Diagnosa : MG ( NULLIPARA ) + KDR (34 – 36 MGG) + LK + AH + BELUM INPARTU
5. Tata laksana dan nasihat
a.
Kandidat tidak memilih obat
Kandidat memilih obat tidak tepat indikasi
Kandidat memilih obat dengan tepat sesuai indikasi tetapi belum lengkap Multivitamin
dan mineral (Tab Fe)
Susu ibu hamil, minimal 2 x sehari
Kandidat memilih obat dengan tepat sesuai indikasi dan lengkap :Terapi dan nasihat : Multivitamin dan
mineral (Tab Fe) Susu ibu hamil,
minimal 2 x sehari Diet Gizi lengkap ( 4
sehat 5 sempurna ) Higienes Anjuran USG Kontrol ulang 2
minggu.
6. Komunikasi dan atau edukasi pasien
Kandidat mengucapkan salam(dan atau tidak memberikan penyuluhan)
Kandidat mengucapkan salam dan menanyakan identitas pasien (dan atau memberikan penyuluhan yang isinya tidak sesuai dengan masalah pasien)
Kandidat mengucap salam, menanyakan, identitas pasien,dan salah satu di bawah ini: menggunakan
bahasa yang bisa dimengerti
menanggapi setiap pertanyaan/pernyataan pasien baik verbal maupun non verbal
memberikan kesempatan bertanya kepada pasien
membina hubungan baik dengan pasien (dan atau memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien namun dengan cara yang tidak tepat)
Kandidat mengucap salam, menanyakan identitas pasien dan di bawah ini secara lengkap: Menggunakan bahasa
yang bisa dimengerti menanggapi setiap
pertanyaan/pernyataan pasien baik verbal maupun non verbal
memberikan kesempatan bertanya kepada pasien
membina hubungan baik dengan pasien (dan atau memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien dan dengan cara yang tepat)
7. Perilaku profesional
Kandidat tidak meminta informed consent
Meminta informed Consent
Meminta informed Consent, dan salah satu di bawah ini: melakukan setiap
tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak mernbahayakan pasien
memperhatikan kenyamanan pasien
melakukan tindakan sesuai prioritas
Meminta informed consent, dan melakuan di bawah ini secara lengkap: melakukan setiap
tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien
memperhatikan kenyamanan pasien
melakukan tindakan sesuai prioritas
menunjukan rasa hormat kepada pasien
menunjukan rasa hormat kepada pasien
Jumlah skor =
Komentar : Kompetensi tercapai minimal skor 13/18
II. Global rating
Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan kandidat!
Tidak lulus, Borderline LulusSuperior
Lembar Penilaian Kandidat Station Reproduksi
Nama mahasiswa :
NIM/NRPM :
Gelombang :
Hari/Tangga
Penilaian Aktual Mark :
Kompetensi 0 1 2 3Anamnesa Pemeriksaan Fisik Test and prosedur Diagnosis dan DDTerapi/penatalaksanaan Farmakologi dan Non-FarmakologiKomunikasi dan Edukasi Perilaku Profesional Total :
Catatan : berikan tanda pada kotak yang sesuai penilaian anda.
Medan, Februari 2013Penguji
(dr. )
Lembar Penilaian Kandidat Station Reproduksi Penilaian Global Rating
Nama mahasiswa :
NIM/NRPM :
Gelombang :
Hari/Tangga :
Defenisi : Penilaian umum terhadap kandidat perihal penampilan dan prilaku profesional
Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan kandidat!
5 Aspek yang dinilai : 1. Kerapian 2. Kesopanan3. Manajemen waktu4. Komunikasi5. Sistematis
Tidak Lulus : Bila gagal menampilkan 3 dari 5 aspek penilaian Borderline : Bila gagal menampilkan 2 dari 5 aspek penilaianLulus : Bila gagal menampilkan 1 dari 5 aspek penilaianLulus Superior : Bila menampilkan seluruh aspek penilaian
Tidak lulus Border Line Lulus Superior
Medan, Februari 2013Penguji
(dr. )