64
Copy Right @Heni 1

55 heni lupita sari

  • Upload
    opimus

  • View
    2.054

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 1

Page 2: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 2

Page 3: 55 heni lupita sari

Heni Lupita Sari

3Copy Right @Heni

SISTEM EKSKRESI

Page 4: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 4

Page 5: 55 heni lupita sari

Pendahuluan

Proses pengeluaran zat-zat sisa dalam tubuh manusia dibedakan menjadi tiga macam, yakni

defekasi,

sekresi

ekskresi

5Copy Right @Heni

Page 6: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 6

Defekasi

Proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan makanan yang disebut feses dan dikeluarkan melalui anus. Sisa pencernaan yang dikeluarkan tersebut, belum mengalami metabolisme di dalam sel-sel jaringan tubuh. Jadi, sisa pencernaan bukanlah sisa metabolisme.

back

Page 7: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 7

Sekresi

Proses pengeluaran getah oleh sel dan kelenjar. Getah yang dikeluarkan masih berguna untuk proses faal di dalam tubuh. Getah ini biasanya mengandung enzim.

back

Page 8: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 8

Ekskresi

Pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak dipakai lagi oleh sel dan darah, dikeluarkan bersama urine, keringat, dan pernapasan.

next

Page 9: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 9

Sistem Ekskresi Manusia

Sistem Ekskresi Hewan

Sistem Ekskresi

PETA KONSEP

Page 10: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 10

Paru-paru

Ginjal

Kulit

Hati

Kelainan Fungsi

Page 11: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 11

Cacing Pipih

Vertebrata

Serangga

Cacing Tanah

Page 12: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 12

Paru-paru

• Tugas utama paru-paru adalah mengeluarkan zat-zat sisa yang berbentuk gas, misalnya CO2 dan uap air.

• Pada prinsipnya, pengangkutan CO2 terjadi melalui tiga cara, yaitu terlarut dalam plasma darah (7-10%), berikatan dengan hemoglobin (20%), dan dalam bentuk ion HCO3 (70%) melalui proses berantai disebut pertukaran klorida.

Page 13: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 13back

Page 14: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 14

Hati

• Kelenjar pencernaan tersebar di dalam tubuh kita, namun juga berfungsi sebagai alat eksresi.

Page 15: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 15

Fungsi Hati

• Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)

• Tempat pembongkaran dan pembentukan protein

• Menawarkan racun yang ada dan ikut dalam pembentukan dan perombakan sel darah merah tempat pembentukan dan pembongkaran sel darah merah.

Page 16: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 16

Page 17: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 17

back

Page 18: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 18

Kulit

Kulit merupakan lapisan terluar tubuh kita. Adapun fungsi kulit, yaitu sebagai berikut:

• Pelindung tubuh terhadap kerusakan-kerusakan fisik karena adanya gesekan, penyinaraan, kuman-kuman, zat kimia, panas, dsb.

• Mengurangi kehilangan air.• Mengatur suhu badan.• Mengeksresikan zat-zat sisa berupa keringat,• Menerima rangsangan dari luar.

Page 19: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 19

Cont..

• Kulit atau integumen terdiri atas dua lapis, yaitu lapis luar yang disebut epidermis dan lapis dalam yang disebut dermis atau korium.

Page 20: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 20

Lapisan dalam Epidermis

• stratum korneum atau lapisan tanduk yang tersusun atas sel-sel mati yang selalu mengelupas

• stratum lusidum yang berwarna bening• stratum granulosum merupakan lapisan

kulit yang berpigmen• stratum germinativum merupakan lapisan

kulit yang selalu tumbuh, membentuk sel-sel kulit baru ke arah luar.

Page 21: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 21

Di bawah epidermis terdapat dermis

Pada lapisan dermis terdapat:• akar rambut,• kelenjar keringat (glandula

sudorifera), • kelenjar mnyak ( glandula

sebasea), • pembuluh darah,• serabut saraf.

Page 22: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 22

back

Page 23: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 23

Ginjal

• Ginjal merupakan alat eksresi yang utama. Jumlahnya sepasang, terletak di dekat tulang pinggang. Bentuk ginjal seperti kacang ercis dengan panjang ginjal lebih kurang 10cm

Page 24: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 24

Fungsi ginjal

• Membuang sisa metabolisme dari tubuh.• Mengatur keseimbangan air dan garam di

dalam darah.• Membuang zat-zat berbahaya bagi tubuh,

seperti obat-obatan, bakteri dan zat warna.• Mengatur tekanan darah dalam arteri

dengan mengeluarkan kelebihan zat-zat asam atau basa.Selain itu juga membuang kelebihan bahan makanan tertentu seperti gula dan vitamin.

Page 25: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 25

Cont..

• Ginjal terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar yang disebut korteks dan lapisan dalam yang disebut sumsum ginjal atau medula.

Page 26: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 26

Korteks atau Lapisan Luar

• Korteks mengandung jutaan unit penyaringan darah yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri atas badan Malpighi dan saluran atau tubulus.

Page 27: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 27

Badan malpighi

• Setiap badan Malpighi terdiri atas glomerulus dan simpai Bowman. Dalam glomerulus terdapat banyak pembuluh darah. Pembuluh darah yang menuju glomerulus disebut arterioale aferen, sedangkan pembuluh darah yang meninggalkan glomerulus disebut arteriole eferen.

Page 28: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 28

Tubulus atau saluran

Saluran nefron atau tubulus terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

• tubulus kontortus proksimal dekat dengan badan Malpighi,

• tubulus kontortus distal yang menjauhi badan Malpighi, dan

• tubulus kolektifus saluran gabungan dari beberapa saluran nefron.

Page 29: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 29

Medula

• Medula atau sumsum ginjal mengandung banyak pembuluh-pembuluh tubulus pengumpul hasil ekskresi dari nefron. Tubulus tersebut bermuara pada tonjolan atau papilla di pelvis renis atau ruang ginjal.

Page 30: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 30

Cont..

• Di daerah medula, antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal dihubungkan oleh gelung henle ascenden (naik) dan descenden (turun). Dinding simpai Bowman dan tubulus hanya setebal selapis sel sehingga pada bagian ini memungkinkan terjadinya filtras, reabsorpsi, dan augmentasi dengan baik.

Page 31: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 31

Di dalam ginjal terjadi rangkaian proses pembentukan urine, yaitu sebagai berikut:

• Penyaringan atau filtrasi zat-zat sisa metabolisme. Proses ini dilakukan oleh simpai Bowman.

• Penyerapan kembali atau reabsorpsi zat-zat yang masih berguna bagi tubuh. Proses ini berlangsung di sepanjang tubulus kontortus proksimal hingga gelung Henle.

• Pengeluaran zat yang tidak diperlukan dan tidak dapat disimpan dalam tubuh yang disebut augmentasi. Proses ini berlangsung disepanjang

tubulus kontortus distal hingga tubulus kolektifus.

Page 32: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 32

Page 33: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 33

Page 34: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 34

back

Page 35: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni

Kelainan Fungsi

Hati

Kulit

Hormon

Ginjal

35

Page 36: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 36

Hepatitis• Hepatitis merupakan suatu proses

peradangan pada jaringan hati. Peradangan hati dapat disebabkan oleh infeksi berbagai mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan protozoa.

• Namun, pada umumnya disebabkan oleh virus (hepatitis virus). Radang hati juga dapat terjadi akibat bahan-bahan kimia yang meracuni hati, obat-obatan, dan alkohol yang disebut juga dengan hepatitis non-virus.

• Hepatitis akibat obat-obatan hanya menyerang orang yang sensitive.

Page 37: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 37

Sirosis Hati

• Sirosis merupakan kondisi dimana jaringan hati mengalami pengerasan. Penyakit ini disebabkan oleh hepatitis, parasite hati, obat-obat tertentu, dan kecanduan alkohol.

back

Page 38: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 38

Ginjal

• albuminaria adalah adanya albumin dan protein lain dalam urine. Pada orang sehat, di dalam urinenya tidak terdapat senyawa protein, asam amino, maupun glukosa. Terjadinya albuminaria menunjukkan terjadinya kerusakan pada alat filtrasi dalam ginjal.

Page 39: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 39

Cont..• Nefritis adalah kerusakan pada glomerulus

akibat infeksi kuman. Hal ini dapat mengakibatkan urea dan asam urine masuk kembali kedalam darah. Peristiwanya disebut uremia. Bila terjadi uremia akan mengakibatkan penyerapan air terganggu sehingga terjadi penimbunan air di kaki yang disebut edema.

• Nefritis akut banyak diderita anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh infeksi penyakit menular. Nefritis kronis yang diderita orang tua, ditandai dengan tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh pada ginjal.

Page 40: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 40

Cont..

• polyuria, yaitu urine yang dikeluarkan oleh tubuh amat banyak dan encer. Peristiwa ini dapat terjadi karena kemampuan nefron untukmengadakan reabsorpsi sangat rendah atau gagal,

Page 41: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 41

Cont..

• oligouria adalah bila urine yang dihasilkan sangat sedikit. Kadang kala seseorang tidak menghasilkan urine sama sekali atau anuria. Gangguan ini biasanya disebabkan oleh kerusakan ginjal secara total. Akibat dari gagal ginjal ini mengandung banyak urine disebut uremia.

Page 42: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 42

Cont..

• Batu ginjal, terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantong kemih. Batu ginjal ini berbentuk Kristal yang tidak dapat larut.

• Kandungan batu ginjal adalah kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Endapan garam ini terbentuk jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air.

Page 43: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 43

Cont..

• Hematuria adalah ditemukannya sel darah merah dalam urine. Hematuria disebabkan peradangan pada organ urinaria atau iritasi akibat gesekan pada batu ginjal.

Page 44: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 44

Cont..

• Ketosis adalah ditemukannya senyawa keton di dalam darah. Hal ini dapat terjadi pada orang yang melakukan diet karbohidrat.

back

Page 45: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 45

Hormon • Diabetes melitus atau kencing manis

adalah suatu penyakit karena adanya gula di dalam urine. Hal ini terjadi karena tingginya kadar gula darah.

• Tingginya kadar gula darah disebabkan oleh kekurangan hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas. Kadar gula darah yang berlebihan mengganggu tekanan osmotic darah. Untuk itu gula yang berlebihan harus dikeluarkan, di antaranya bersama urine.

Page 46: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 46

Cont..

• Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang menyebabkan penderita mengeluarkan urine terlalu banyak. Penyebab diabetes insipidus adalah kekurangan hormon ADH. ADH ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian belakang. Jika kekurangan ADH, jumlah urine dapat naik 20-30 kali lipat dari keadaan normal.

• kelainan pada hormon antidiuretika (ADH) back

Page 47: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 47

Kulit• Jerawat, ganguan kronis pada kelenjar minyak

yang dialami umumnya pada anak remaja.• Eksem, penyakit kulit di mana kulit menjadi

kering kemerahan dan gatal-gatal berbisik.• Pruvitus kutanea, yaitu penyakit kulit dengan

gejala rasa gatal yang dipacu oleh iritasi saraf sensori perifer dan juga disebabkan oleh kencing manis, penyakit hati, dan gangguan kelenjar tiroid.

• kudis atau scabies ( seven year itch), yaitu penyakit kulit karena infeksi caplak atau tungau (sarcoptes scabei) back

Page 48: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 48

Cacing Pipih (planaria)

• Alat ekskresi planaria disebut sel-sel api atau flame cell.

• Cairan tubuh yang melewati sel api akan disaring. Zat-zat sisa yang dikandungnya akan diserap oleh sel api. Gerakan bulu getar di dalam saluran sel api akan mendorong zat air kea rah saluran gabungan. Melalui saluran gabungan inilah, akhirnya zat-zat sisa dibuang ke luar melalui lubang ekskresi.

Page 49: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 49

Cont..

back

Page 50: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 50

Cacing Tanah• Alat ekskresi cacing tanah dikenal dengan

nefridium. Alat ini terdapat pada setiap somit, kecuali somit pertama dan terakhir. Setiap nefridium dilengkapi corong terbuka atau nefrostoma yang terdapat pada setiap sekat pemisah somit. Corong tersebut melalui sekat menjadi pembuluh panjang yang mempunyai saluran berliku-liku ini dikelilingi oleh pembuluh Sistem Ekskresi darah

Page 51: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 51

Cont..

• Nefrostoma yang dilengkapi bulu getar, berfungsi untuk menarik dan mengambil cairan tubuh masuk kedalamnya. Pada saat cairan melalui nefridium, zat-zat yang sisa tidak berguna seperti air, senyawa nitrogen, dan garam-garam yang tidak diperlukan tubuh akan ditampung dalam kantong kemih, selanjutnya dikeluarkan melalui lubang nefridium (nefridiofora).

Page 52: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 52

Cont..

back

Page 53: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 53

Serangga• Alat ekskresi serangga, misalnya belalang

berupa pembuluh Malpighi. Pembuluh ini melekat pada satu atau kedua ujung usus. Zat-zat sisa metabolisme yang berupa senyawa nitrogen dari cairan tubuh, diubah menjadi asam urat.

• Zat ini akan diserap pembuluh Malpighi, terus diangkut ke usus di dalam rektum. Air yang berlebihan akan diserap oleh usus, sehingga kotoran serangga berupa butir-butiran.

Page 54: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 54

Cont..

back

Page 55: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 55

Vertebrata Ikan

Amphibia dan Reptiia

Burung dan Mamalia

Page 56: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 56

Ikan

• Alat ekskresi ikan berupa sepasang ginjal berwarna kemerah-merahan, terletak di antara gelembung udara depan dan belakang. Ginjal ini dilengkapi saluran urine, yang muaranya menyatu dengan muara saluran kelamin, sehingga disebut muara saluran urogenitalia

• Muara saluran ini terdapat disebelah belakang anus. Ikan ikan jenis lain ada yang memiliki muara tiga saluran, yaitu saluran urine, kelamin, dan anus menyatu disebut kloaka.

Page 57: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 57

Adaptasi ikan

• Ikan air laut banyak minum,sedikit urine. Garam-garam yang masuk bersama air yang diminum, akan dikeluarkan secara aktif melalui insang.

• Ikan air tawar sedikit minum namun banyak mengeluarkan urine.garam diserap sel-sel insang dan ditransportasikan ke dalam darah.

Page 58: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni

Cont..

back 58

Page 59: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 59

Amphibia dan reptilia• Alat ekskresinya berupa sepasang ginjal kiri

dan kanan. Warnanya merah kecoklatan, bentuknya memanjang dari depan ke belakang.

• Zat sisa yang diambil oleh ginjal akan disalurkan melalui ureter menuju ke kantong kemih.

• Kantong kemih ini berupa kantong berdinding tipis yang terbentuk dari tonjolan dinding saluran kelamin, dan saluran pencernaan akan menyatu disebut kloaka.

Page 60: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 60

Cont..

Page 61: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni

Cont..

back 61

Page 62: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 62

Burung dan Mamalia• Alat ekskresi burung berupa paru-paru,

ginjal, dan kulit. Ginjal berjumlah sepasang berwarna coklat.

• Burung tidak mempunyai kantung urine. Urine yang dihasilkan ginjal langsung bercampur dengan sisa pencernaan di kloaka.

• Ketika burung tidak mempunyai kelenjar keringat, tetapi mempunyai kelenjar minyak yang terdapat pada tunggingnya. Minyak ini berguna untuk meminyaki bulu

Page 63: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 63

Cont..

next

Page 64: 55 heni lupita sari

Copy Right @Heni 64