Upload
hanapfadhilah
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
1/16
STAINLESS STEEL CROWN
(S. S. C)
1. Pengertian S. S. C
S. S. C adalah mahkota logam yang dibuat oleh pabrik dalam berbagai
ukuran dan mempunyai bentuk anatomis sesuai gigi asli. Materialnya
mengandung 18% chromium dan 8% nikel. Adanya chromium mengurangi korosi
logam. Sejak diperkenalkan oleh Humphrey (1!"# dalam bidang kedokteran gigi
anak$ disamping sebagai retainer pada beberapa kasus$ SSC menjadi bahan
restorasi pilihan dalam peraatan gigi sulung dengan kerusakan gigi yang luas
karena dapat menutupi seluruh mahkota gigi dan membentuk kembali bentuk
anatomi gigi serta lebih tahan lama dibandingkan restorasi lainnya.
2. Macamnya
Ada dua macam SSC &
'.1 estooned & dengan merek )i*Chro primary cron$ keluaran ion + ,M
(-SA# adalah metal cron yang sudah dibentuk menurut
anatomis gigi$ baik kontour oklusal$ bukal lingual$
proksimal dan tepi ser/ikal. 0enyelesaian preparasi SSC
jenis estooned ini tinggal membentuk menggunting
permukaan ser/ikal mahkota tersebut.
'.' -nestooned & dengan merek Sun + 0latinum$ keluaran Sankin$ 2epang
adalah metal cron yang telah dibentuk permukaan oklusal
saja sedangkan bagian bukal lingual dan ser/ikal harus
0edodonsia 3erapan 1
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
2/16
dibentuk dengan tang khusus. 4edua macam bentuk
mahkota harus dimanipulasi agar tetap baik marginalnya.
a & 5entuk unestooned$ tepi ser/ikal mahkota belum digunting.
b & 5entuk estooned tepi ser/ikal sudah digunting dan dibentuk cembung.
c & 5entuk estooned tepi ser/ikal sudah digunting sesuai dengan ser/ikal gigi.
3. India!i
SSC banyak digunakan dalam peraatan gigi anak + anak karena banyak
keuntungannya SSC merupakan suatu bahan restorasi yang ideal untuk mencegah
kehilangan gigi susu secara prematur.
,.1 4erusakan yang meluas pada gigi susu.
inn (16,# menyatakan pemakaian SSC sangat eekti untuk peraatan
karies rampan atau rekensi kariesnya tinggi$ dimana gigi sudah banyak
kehilangan struktur mahkota$ sehingga tidak dapat ditambal dengan bahan
tambalan biasa. SSC merupakan restorasi mahota penuh$ menutupi gigi
secara keseluruhan sehingga kemungkinan terjadinya sekunder karies
menjadi kecil.
0edodonsia 3erapan '
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
3/16
,.' 7igi yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
4elainan hipoplastik akan merusak permukaan oklusal dari gigi molar satu
susu jika dijumpai adanya gangguan sistemik. Misalnya pada kasus
amelogenesis imperekta dan dentinogenesis imperekta akan merubah
morologi gigi.
0emakaian gigi yang berlebihan merupakan aktor predisposisi terjadinya
abrasi pada bagian oklusal. 4elainan ini menyebabkan gigimudah terkena
karies$ oleh karena permukaan oklusal menjadi kasar yang dapat
merupakan retensi dari plak. okasi dan perluasan dari kerusakan
hipoplastik tidak memungkinkan dibuat tambalan amalgam$ pemakaian
SSC perlu dipertimbangkan.
,., 7igi sesudah peraatan salur an akar.
Hilangnya struktur gigi sesudah peraatan endodontik yang meluas
sampai di baah perlekatan epitel$ maka SSC merupakan indikasi.
0ada gigi molar sulung setelah pulpotomi dan peraatan saluran akar$
yang terbaik adalah dibuatkan restorasi dengan mahkota logam. Hal ini
disebabkan karena tidak hanya struktur jaringan gigi yang umunya sudah
rusak$ tetapi dentin pada gigi yang non /ital lebih rapuh dan dapat menjadi
raktur oleh karena tekanan oklusal dari kekuatan pengunyahan. -ntuk
mencegah kegagalan peraatan sebaiknya digunakan restorasi mahkota
logam. Hal ini disebabkan karena pada umumnya gigi sulung dengan
indikasi peraatan pulpa kemungkinan besar telah memerlukan mahkota
sebagai restorasi.
0edodonsia 3erapan ,
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
4/16
,.9 Sebagai pegangan dari space maintainer atau protesa.
SSC digunakan sebagai pegangan untuk space maintainer akar jika gigi
pegangan itu merupakan indikasi untuk pembuatan SSC.
Misalnya pada kasus &
• 7igi molar dua susu (m'# yang berbentuk konus.
• 7igi molar satu permanen (M1# pada umur muda$ dimana
selanjutnya akan diganti dengan gold cron oleh karena pada umur
tesebut morologi pulpa dan panjang mahkota gigi secara klinis
mungkin menghalangi penggunaan gold cron.
,.! 0ada kasus + kasus bru:ism yang berat.
7igi mungkin mengalami abrasi sehingga SSC dibutuhkan untuk
mengembalikan /ertikal dimensi dan mencegah kerusakan pulpa akibat
trauma.
,.; -ntuk mengoreksi single crossbite anterior pada gigi susu.
-ntuk peraatan C5A$ mahkota dipasangkan terbalik pada gigi anterior
atas ± ' minggu sampai maloklusi terkoreksi.
". Teni Pre#ara!i $igi
Sebelum dimulai pemasangan SSC$ dilakukan preparasi gigi susu untuk
mendapatkan adapatasi$ stabilisasi dan retensi yang baik. 0reparasi gigi susu
dilakukan dengan tujuan pembuangan jaringan karies$ membebaskan titik kontak
dengan gigi tetangga dan pengurangan struktur gigi pada seluruh ukuran.
0reparasi dianggap cukup bila seaktu mencoba SSC sudah berhasil baik.
0edodonsia 3erapan 9
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
5/16
3eknik preparasi gigi meliputi &
".1 Pre#ara!i gigi anteri%r
9.1.1 0engukuran materi gigi
Sebelum gigi dipreparasi jarak mesio*distal diukur dengan kapiler$
tujuannya untuk memilih ukuran SSC yang akan dipakai$ sesuai
dengan besarnya gigi asli.
9.1.' 0embuangan seluruh jaringan karies dengan menggunakan ekska/ator
atau round bor pada kecepatan rendah.
9.1., Mengurangi permukaan proksimal
Sebelum melakukan preparasi permukaan proksimal$ gigi tetangga
dilindungi dengan prositektor atau steel matrik band. 0ermukaan
proksimal dikurangi "$! + 1$" mm dengan bur diamond tapered$
dinding proksimal bagian distal dan mesial dibuat sejajar. 0ermukaan
proksimal diambil jika masih berkontak dengan gigi tetangga dibuang
sampai kontak tersebut bebas.
9.1.9 Mengurangi permukaan insisal
5agian insisal dikurangi 1 + 1$! mm sehingga nantinya cron sesuai
dengan panjang gigi tetangga.
9.1.! Mengurangi permukaan palatal
0reparasi permukaan palatal "$! mm dan dilakukan jika permukaan
tersebut berkontak dengan gigi antagonis. 2ika pada kasus open bite
untuk gigi anterior atas$ permukaan palatal tidak perlu dipreparasi.
0edodonsia 3erapan !
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
6/16
9.1.; Mengurangi permukaan labial
0ermukaan labial dipreparasi "$! + 1$" mm cukup dengan membuang
karies dan tidak membuang undercut.
9.1.6 0enghalusan pinggir + pinggir yang tajam
0inggir + pinggir yang tajam bagian proksimal mengakibatkan cron
sukar beradapatasi dengan gigi. 5agian pinggir yang tajam dari
preparasi harus dibulatkan
9.1.8 0erlindungan pulpa
Setelah dilakukan pembuangan jaringan karies mencapai dentin yang
dalam$ sebaiknya ditutupi dengan kalsium hidroksida yang berungsi
untuk melindungi pulpa terhadap iritasi.
".2 Pre#ara!i gigi #%!teri%r
9.'.1 0engukuran materi gigi
Sebelum gigi dipreparasi jarak mesio distal diukur dengan kaliper.
0engukuran ini bertujuan untuk memilih besarnya SSC yang akan
dipakai$ sesuai dengan besarnya gigi.
0edodonsia 3erapan ;
0reparasi mahkota. A. 0andangan labial. 5agian proksimal dibuatsejajar. 5. 0andangan proksimal. C. 0andangan insisal (2.
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
7/16
9.'.' 0embuangan seluruh jaringan karies
=engan round bur putaran rendah atau dengan menggunakan
ekska/ator.
9.'., Mengurangi permukaan oklusal
isur + isur yang dalam pada permukaan oklusal diambil sampai
kedalaman 1 + 1$! mm dengan tapered diamond bur.
9.'.9 Mengurangi permukaan proksimal
Sebelum melakukan preparasi$ gigi tetangga dilindungi dengan
prositektor atau suatu steel matrik band. 3empatkan tapered diamond
bur berkontrak dengan gigi pada embrasur bukal atau lingual dengan
posisi sudut kira + kira '"° dari /ertikal dan ujungnya pada margin
gingi/a. 0reparasi dilakukan dengan suatu gerakkan bukolingual
mengikuti kontour proksimal gigi. -ntuk mengurangi resiko kerusakan
pada gigi tetangga akibat posisi bur yang miring$ maka slicing
dilakukan lebih dahulu dari lingual ke arah bukal atau sebaliknya$ baru
kemudian dari oklusal ke gingi/al.
0edodonsia 3erapan 6
0engambilan isur yang dalam
0engambilan permukaan oklusal
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
8/16
9.'.! Mengurangi permukaan bukal dan lingual
=engan tapered diamond bur permukaan bukal dan lingual dikurangi
sedikit sampai ke gingi/al margin dengan kedalaman lebih kurang 1 +
1$! mm. Sudut + sudut antara ke*' permukaan dibulatkan.
9.'.; 0erlindungan pulpa
0embuangan jaringan karies yang telah mencapai dentin cukup dalam
sebaiknya ditutupi dengan kalsium hidroksida$ yang berungsi
melindungi pulpa terhadap iritasi.
&. Langa' Langa' Per!ia#an SSC See*+m ,i#a!ang
!.1 0emilihan ukuran SSC
!.1.1 SSC dipilih sesuai jarak mesio*distal gigi susu sebelum preparasi
0edodonsia 3erapan 8
0engambilan permukaan proksimal
dengan sudut '"° dari /ertikal
0engambilan permukaan bukal dan lingual
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
9/16
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
10/16
!.'.9 3entukan kelebihan SSC$ kemudian buang dengan stone bur atau
potong dengan gunting.
!.'.! SSC coba lagi dan perhatikan &
• oklusi gigi geligi.
• jika gingi/a terlihat pucat berarti SSC masih kepanjangan dan
perlu pemotongan bagian ser/ikalnya.
!., 0embentukan SSC
=iperlukan tang + tang khusus &
!.,.1 3empatkan tang dengan paruh cembung sebelah dalam dan paruh
cekung sebelah luar mahkota yang akan dibentuk.
!.,.' 5agian bukal dan lingual serta ser/ikal dibentuk dengan konigurasi
yang sesuai dengan giginya. 5agian ser/ikal harus benar menempel
pada posisi gigi untuk mendapatkan retensi yang maksimal.
0edodonsia 3erapan 1"
0emotongan mahkota 1 mm di baah goresan
0embentukan SSC dengan tang khusus
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
11/16
!.9 0enghalusan SSC
!.9.1 0enghalusan merupakan langkah terakhir dan penting jika SSC telah
sesuai.
!.9.' 0ermukaan kasar akan mengiritasi gingi/a dan memudahkan
penumpukan plak.
!.9., -ntuk tindakan ini daerah margin SSC diasah ke arah gigi supaya
pinggirnya tidak mengiritasi gingi/a$ kemudian pinggir dihaluskan dan
dilicinkan dengan stone bur atau rubber hell.
!.! 0emasangan SSC
!.!.1 Setelah gigi selesai dipreparasi$ SSC dipersiapkan$ gigi dikeringkan
dan diisolasi dengan gulungan kapas. Sali/a ejektor dipasang agar gigi
tetap kering dan bebas dari sali/a.
!.!.' 7unakan adhesi semen misalnya polikarboksilat$ diaduk sampai
konsistensi seperti krim dan dialirkan ke dinding sebelah dalam SSC
hingga hampir penuh.
0edodonsia 3erapan 11
0enghalusan SSC
0engisian mahkota dengan semen
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
12/16
!.!., 0asang SSC dari lingual ke bukal$ tekan dengan jari sampai posisi
yang tepat kemudian pasien disuruh menggigit dengan ooden blade
diletakkan di atas gigi tersebut.
!.!.9 2ika semen telah mengeras$ bersihkan semua kelebihan bahan terutama
pada celah gingi/a dan daerah interdental papil dengan menggunakan
skeler. Semen yang berlebihan dapat mengakibatkan inlamasi gingi/a
dan ketidaknyamanan.
!.!.! 0asien diinstruksikan untuk diet setengah lunak selama satu hari dan
dianjurkan untuk membersihkan celah gingi/a dan daerah interdental
papil dengan dental loss.
-. e+nt+ngan dan er+gian
;.1 4euntungan SSC
;.1.1 4erja lebih cepat$ oleh karena mahkota SSC sudah tersedia sesuai
dengan ukuran dan bentuk gigi.
;.1.' ebih tahan lama oleh karena terbuat dari logam
;.1., SSC dapat diselesaikan dalam 1 kali kunjungan$ hal ini sangant baik
terutama untuk anak + anak.
0edodonsia 3erapan 1'
0eletakan mahkota dari sisi lingal ke sisi bukal
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
13/16
;.' 4erugian SSC
;.'.1 >stetis kurang baik$ arna mahkota SSC tidak sesuai dengan arna
gigi asli. -ntuk mengatasinya maka pada bagian labial SSC tersebut
digunting dan dibuatkan jendela yang kemudian jendela tersebut diisi
ditambal dengan bahan yang sama arnanya dengan gigi misalnya sel
curing acrylic$ composit resin.
;.'.' Mudah terjadi penumpukan plak disekeliling ser/ikal sehingga dapat
menyebabkan inlamasi gingi/a.
/. Pertimangan eer'a!i*an Pengg+naan SSC
6.1 0embuangan karies dan yang dibutuhkan$ tepat untuk terapi pulpa.
6.' 0engurangan struktur gigi yang optimal untuk retensi mahkota yang
adekuat.
6., 4urangnya kerusakan gigi tetangga setelah pembukaan kontak
interproksimal.
6.9 0emilihan ukuran mahkota yang tepat untuk menentukan panjang
lengkungan.
6.! Adaptasi marginal yang akurat dan kesehatan gingi/a.
0edodonsia 3erapan 1,
0emotongan jendela pada lapisan mahkota Stainless steel yangtelah disemenkan dan pembuatan undercut lateral dan insisal
secara mekanik dengan bur kerucut terbalik (2.
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
14/16
6.; ungsi oklusal yang baik.
6.6 0rosedur penyemenan yang optimal.
0. eera#a at%r yang ,a#at Menyeaan egaga*an SSC
8.1 0reparasi gigi yang tidak baik.
8.' Adaptasi mahkota yang tidak baik dan kemudian disertai dengan
retensi yang buruk.
8., Metode sementasi yang tidak tepat dengan mahkota yang lepas atau
margin yang terbuka.
8.9 4egagalan peraatan pulpa.
0edodonsia 3erapan 19
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
15/16
SEMENTASI MAOTA
AAN PEN$$4NAAN E4NT4N$AN ER4$IAN1. ?@)C 0HS0A3
CAM0-
8/17/2019 4. Stainless Steel Crown
16/16
substansi gigi
alloy stainless steel.
!. 7ASS @)M><
C>M>)3 (7@C#.
CAM0-