194
2016 Laporan Keberlanjutan Sustainability Report OPTIMAL COMPLIANCE TO PROVIDE SUSTAINABLE VALUES KEPATUHAN OPTIMAL UNTUK MEMBERIKAN NILAI-NILAI BERKELANJUTAN

2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Jl. Pasoso No. 1, Tanjung PriokJakarta 14310, IndonesiaT. (+6221) 4301080F. (+6221) 4351225

www.indonesiaport.co.id

Op

tima

l Co

mP

lIaN

Ce

To P

ro

vId

e S

uS

Ta

INa

ble

Va

lue

sK

eP

aT

uh

aN

oP

TIm

al u

NT

uK

me

mb

er

IKa

N N

IlaI-N

IlaI b

er

Ke

laN

JuT

aN

PT P

elabuhan Ind

onesia II (P

ersero)20

16 lap

oran K

eberlanjutan

Sustainab

ility Rep

ort

2016laporan KeberlanjutanSustainability Report

Optimal ComPlIaNCe To ProvIde SuSTaINable Values

KePaTuhaN oPTImal uNTuK memberIKaN NIlaI-NIlaI berKelaNJuTaN

2016laporan KeberlanjutanSustainability Report

Optimal ComPlIaNCe To ProvIde SuSTaINable Values

KePaTuhaN oPTImal uNTuK memberIKaN NIlaI-NIlaI berKelaNJuTaN

Page 2: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

Daftar IsITable of Content

tentang Laporan KeberLanjutan 2016Performance HigHligHts of 2016

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance SummaryTentang laporan IniAbout This ReportSambutan dari direktur utamaMessage from the President Director

KInerja KeberLanjutansustainability Performance

Kinerja ekonomiEconomic PerformanceKinerja SosialSocial PerformancePraktik KetenagakerjaanEmployment PracticeTanggung Jawab atas KonsumenResponsibility towards CustomersKinerja lingkunganEnvironmental Performance

tata KeLoLa berKeLanjutansustainability governance

Struktur Tata KelolaGovernance StructureremunerasiRemunerationmanajemen risikorisk managementKode etik PerseroanThe Company’s Code of ConductWhistleblowing SystemWhistleblowing SystemIPC bersihIPC Bersih

forMuLIr tanggapanLaporan KeberLanjutan feeDbacK form of sustainability rePort

InDeKs Konten grIgri content inDeX

profIL organIsasIorganization Profile

Sekilas PerusahaanIPC At A Glancevisi, misi danbudaya PerusahaanVision, Mission And Corporate ValuesKegiatan usahaBusiness ActivitiesStruktur organisasiOrganization Structurebagan alur operasiOperational Work FlowKepemilikan Saham dan entitas anakSubsidiary And Stock OwnershipWilayah Kerja dan PelabuhanPorts And Work Areasaspek PemasaranMarketing Aspectadopsi dan dukungan Terhadap Prakarsa InternasionalAdoption And Support To International InitiativesKeanggotaan dalam asosiasi dan organisasi lainnyaMembership In Association And Other OrganizationsJejak langkahMilestonesPenghargaan dan SertifikasiAwards And Cerfitifications

1

4

6

20

60

62

75

80

97

102

142

146

158

166

176

179

180

182

184

30

34

36

42

44

48

50

51

52

53

54

56

58

Page 3: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

Kepatuhan Optimal untuK memberiKan nilai-nilai berKelanjutan

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) meyakini bahwa di balik kinerja

unggul Perseroan, terdapat elemen-elemen yang harus turut

bertumbuh bersama, yaitu ekonomi, masyarakat dan lingkungan.

Untuk itu, kami terus berupaya mengaktualisasikan tanggung

jawab Perusahaan yang nyata terhadap aspek kemasyarakatan,

ketenagakerjaan dan lingkungan hidup, dengan harapan bahwa

akan tercipta keberlanjutan usaha dan harmoni antar seluruh

Pemangku Kepentingan.

Dengan terus memperkuat komitmen terhadap implementasi

kepatuhan yang optimal, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) terus

melaju memberikan nilai-nilai terbaik yang berkelanjutan bagi

Indonesia dan seluruh Pemangku Kepentingan.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) believes that behind the

Company’s superior performance, there are elements that should

also grow simultaneously, namely the economy, society and the

environment. Therefore, we strive to actualize tangible acts of

Company’s responsibility in terms of society, employment and

environment, in the hope that we will create business continuity and

harmony among all stakeholders.

Through consistent commitment toward optimum compliance

implementation, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) continues to

deliver the best sustainable values for Indonesia and all Stakeholders.

Optimal COmplianCe tO prOvide SuStainable valueS

Page 4: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

tentanG lapOran Keberlanjutan 2016About 2016 Sustainability Report

Photo by : Dedy Istanto

Page 5: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is
Page 6: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

4

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

iKhtiSar Kinerja KeberlanjutanSUSTAINABILITY PERFORMANCE SUMMARY

EkonomiEconomy

2016 2015 2014

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Distributed Economic Value

5.544.050.618 6.851.947.565 9.495.872.971

Remunerasi Pegawai (gaji dan tunjangan) – Dalam MiliarEmployee Remuneration (salary and facilities) – In Billion

1.717,91 1.385,02 1.316,31

Manfaat pensiun yang dibayarkan (kewajiban yang diakui dalam neraca) – Dalam MiliarPension Benefit paid (liabilities acknowledged in the balance sheet) – In Billion

1.554,16 1.291,16 1.170,43

Total Pajak yang dibayarkan kepada Pemerintah (termasuk Dividen dan PNPB) – Dalam MiliarTotal Tax paid to the Government (including Dividend and PNPB) - In Billion

1.300,64 1.411,96 1.765,12

Keberadaan PasarMarket Existence

2016 2015 2014

Jumlah Kantor Cabang/PerwakilanBranch/ Representative Office Number

10 Wilayah Kerja dan 12 Pelabuhan10 Work Areas and 12 Ports

10 Wilayah Kerja dan 12 Pelabuhan10 Work Areas and 12 Ports

10 Wilayah Kerja dan 12 Pelabuhan10 Work Areas and 12 Ports

Jumlah Entitas AnakSubsidiary Number

16 16 16

Kinerja Finansial (dalam Ribuan Rupiah)Financial Performance (in Thousand Rupiah)

Pendapatan OperasiOperating Income

8.926.064.770 7.703.628.326 7.055.304.822

Laba Sebelum PajakProfit Before Tax

2.040.297.087 1.697.673.312 2.077.466.721

Laba BersihNet Profit

1.537.214.771 1.355.080.624 1.578.778.062

KetenagakerjaanEmployment

2016 2015 2014

Jumlah PegawaiEmployee Number

1.415 1.595 1.750

Tingkat Perputaran PegawaiEmployee Turnover

2,82% 8,05% 11,8%

Page 7: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

5

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Investasi MasyarakatPublic Investment

2016 2015 2014

Mitra Binaan (Badan)Fostered Partners (Institutions)

4.185 Usaha Kecil4,185 Small Businesses

4.467 Usaha Kecil4,467 Small Businesses

4.535 Usaha Kecil4,535 Small Businesses

Penyaluran Dana Kemitraan (dalam Ribuan Rupiah)Partnership Fund Disbursement (in Thousand Rupiah)

201.000 1.869.926 6.024.528

Penyaluran Dana Bina Lingkungan (dalam Ribuan Rupiah)Community Development Fund Disbursement(in Thousand Rupiah)

16.147.386 38.500 38.322.000

LingkunganEnvironment

2016 2015

Penggunaan Energi (Listrik)Energy (Electricity) Usage

11.322.504 KWH 10.231.641 KWH

Jumlah Konsumsi Energi di Seluruh Unit Bisnis (G Joules)Energy Consumption Amount In All Units of Business (G Joules)

40.761.014,40 Mj 36.833.907,60 Mj

Penggunaan AirWater Consumption

136.748 m3 120.255 m3

Volume Pemurnian Air Laut (m3/ton)Sea Water Purification (m3/ ton)

136.748 120.255

Penggunaan KertasPaper Usage

2.358 eksemplar2,358 copy

2.834 eksemplar2,834 copy

Jumlah Kertas yang Dikurangi di tahun 2016The number of Paper Saved in 2016

476 eksemplar476 copy

Catatan: Data terkait lingkungan adalah data dari PT Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan entitas anak IPC.Penggunaan air adalah dengan pihak ketiga yaitu PT Metito Indonesia.

Note:The environment-related data is the data of PT Pelabuhan Tanjung Priok which is a subsidiary of IPC. Water consumption involved a third party, i.e. PT Metito Indonesia.

Page 8: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

6

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

tentanG lapOran iniABOUT ThIS REPORT

[G4-28] Periode PelaporanReporting Period

: 1 Januari 2016 – 31 Desember 2016January 1, 2016 – December 31, 2016

[G4-29] Laporan TerdahuluPrevious Report

: Juli 2015 July, 2015

[G4-30] Siklus PelaporanReporting Cycle

: Tahunan Annual

[G4-31][G4-3][G4-5]

Contact Point : PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Jl. Pasoso No. 1, Tanjung Priok,Jakarta Utara – 14310Tel : (62-21) 4367505, +62-21 4301080Fax : (62-21) 43911704E-mail : [email protected]: www.indonesiaport.co.idPT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Jl. Pasoso No. 1, Tanjung Priok,North Jakarta – 14310Phone : (62-21) 4367505, +62-21 4301080Fax : (62-21) 43911704E-mail : [email protected] : www.indonesiaport.co.id

[G4-33] Penjaminan LaporanReport Assurance

: Belum dilakukan penjaminan oleh pihak eksternal atas Laporan Keberlanjutan PerseroanNo external assurance has been taken on the Company’s Sustainability Report

pembaca yanG terhOrmat,

Laporan keberlanjutan 2016 PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) selanjutnya disebut IPC

mencakup data dan informasi terkait implementasi

dari kinerja keberlanjutan dalam aspek ekonomi,

sosial dan lingkungan untuk masa pelaporan

1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember

2016. Laporan Keberlanjutan ketiga yang kami

dear diStinGuiSHed reader,

2016 Sustainability report of PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) hereinafter referred to

as IPC covers data and information relating to

implementation of sustainability performance

in economy, social, and environment aspects

for reporting period from January 1, 2016 to

December, 31, 2016. The third sustainability report

Page 9: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

7

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

terbitkan sebagai bentuk komitmen kami untuk

melaporkan secara berkala dan lebih rinci kepada

para Pemangku Kepentingan, mengenai kinerja

berkelanjutan IPC secara rutin dalam kurun

waktu sekali dalam setahun sebagai bagian tidak

terpisahkan dan selaras dengan Laporan Tahunan

IPC Tahun 2016.

Kinerja sosial dan lingkungan pada tahun

pelaporan mencakup akivitas kami dalam

melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Dan

Lingkungan (TJSL) sebagaimana diamanatkan

pasal 66 ayat 2C, Undang-Undang No. 40

tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang

diimplementasikan melalui Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan. Selain itu, melalui Laporan

Keberlanjutan ini, IPC merefleksikan kepatuhan

terhadap regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi

Laporan Tahunan. Dalam peraturan tersebut,

emiten diimbau untuk turut menyertakan laporan

mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan

dalam laporan tahunan atau dalam sebuah laporan

terpisah seperti laporan keberlanjutan.

pedOman pelapOran IPC menyusun Laporan Keberlanjutan ini dengan

mengacu pada Pedoman Pelaporan Keberlanjutan

(Sustainability Reporting Guidelines) dari Global

Reporting Initiative Generasi ke-4 (GRI-G4).

Laporan ini disiapkan “sesuai dengan” (in

accordance) Panduan Laporan Keberlanjutan

GRI-G4 dengan opsi “inti” (core). [G4-32]

that we published is a form of our commitment

to give periodical and more detail report to the

Stakeholders, concerned on IPC’s sustainability

performance routinely in once a year as

inseparable and consistent parts with 2016 IPC’s

Annual Report.

Social and environmental performance in

reporting year covered our activity in conducting

environmental and social responsibilities (TJSL)

as mandated in Article 66 Sentence 2C, Law

No. 40 year 2007 on Liability Company that

implemented through Partnership Program and

Community Development. In addition, through this

Sustainability Report, IPC reflected compliance

to Financial Service Authority (FSA) regulation

No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of

Annual Report. In the regulation, the Company is

encouraged to submit report on environmental

and social responsibility report in annual report or

in a separate report as in sustainability report.

repOrtinG GuidelineSIPC developed this Sustainability Report by

referring to Sustainability Reporting Guidelines

from 4th Generation of Global Reporting Initiative

(GRI-G4). This report is prepared “in accordance”

with GRI-G4 of Sustainability Reporting Guidelines

with “core” option. [G4-32]

Page 10: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

8

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

IPC berupaya untuk memenuhi prinsip-prinsip

yang tercantum dalam GRI dalam penyusunan

Laporan Keberlanjutan ini. Prinsip yang

utama adalah kemampuan Diperbandingkan

(Comparability), Keandalan (Reability), Akurasi

(Accuracy), Kejelasan (Clarity), Aktualitas

(Timeliness) dan Keseimbangan (Balance). Seluruh

penyajian data kuantitatif dan/atau kualitatif serta

analisisnya ditandai dengan pencantuman kode

khusus dengan huruf merah dalam tanda kurung

pada akhir paragraf yang relevan. Pencantuman

kode tersebut dimaksudkan sebagai penanda dari

setiap indikator GRI yang terpenuhi.

caKupan pelapOranDalam laporan keberlanjutan ini, kami ingin

memaparkan kebijakan, strategi, prosedur,

penerapan, dan informasi mengenai kinerja

ekonomi, sosial dan lingkungan IPC. Dalam hal

ini IPC berlaku sebagai perusahaan induk dan

tidak termasuk data keberlanjutan yang dikelola

oleh Entitas Anak atau Entitas lain di luar

Perseroan. Aspek-aspek tersebut dipaparkan

pada topik-topik yang relevan dan material

bagi IPC dan bagi para Pemangku Kepentingan

dalam konteks keberlanjutan untuk mencapai

keseimbangan prinsip “triple bottom line”, yakni

profit (menghasilkan laba untuk pertumbuhan),

people (memberdayakan sumber daya manusia)

dan planet (serasi dengan alam).

IPC is strives to fulfill principles listed on GRI in

establishing this Sustainability Report. The main

principle is ability of Comparability, Reability,

Accuracy, Clarity, Timeliness, and Balance. All

quantitative and/or qualitative data are marked by

inclusion of special code with red letter in bracket

on last relevant paragraph. The code inclusion is

intended for a marker from every GRI indicator

fulfilled.

repOrtinG COveraGeIn the sustainability report, we intended to

explain on the IPC’s policy, strategy, procedure,

implementation, and information on economic,

social and environmental performance. In this case

IPC acted as parent company and is not included

in sustainability fund managed by subsidiaries or

other entities outside the Company. These aspects

are explained in relevant and material topics for

IPC and for the Stakeholders in sustainability

context to achieve balance in “triple bottom line”

principle, namely profit (obtains profit for growth),

people (develops human resource), and planet

(suits the nature).

dear diStinGuiSHed reader,

2016 Sustainability Report of PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) – hereinafter referred to

as IPC – covers data and information relating to

implementation of sustainability performance

in economy, social, and environment aspects

for reporting period from January 1, 2016 to

December, 31, 2016. The third sustainability report

that we published is a form of our commitment

to give periodical and more detail report to the

Stakeholders, concerned on IPC’s sustainability

performance routinely in once a year as

inseparable and consistent parts with 2016 IPC’s

Annual Report.

Page 11: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

9

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi yang Dikonsolidasikan ke dalam Laporan Keuangan

Perseroan [G4-17]

List of Subsidiaries and Associations Consolidated to the Company Financial Report1 [G4-17]

Nama Entitas Anak Name of Subsidiaries

Kegiatan Usaha Nature of Business Activities

Lokasi Location

PT Pengerukan Indonesia (PT Rukindo) Pengerukan AlurDredging

Jakarta

Kerjasama Operasi (KSO) Terminal Petikemas Koja (TPK Koja)

Terminal Peti KemasContainer Terminal

Jakarta

PT Jakarta International Container Terminal (JICT)

Terminal Peti KemasContainer Terminal

Jakarta

PT Rumah Sakit Pelabuhan (RSP) Rumah Sakithospital

Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta, Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon, Rumah Sakit Pelabuhan Boom Baru Palembang dan Port Medical Center, Jakarta

PT Multi Terminal Indonesia (MTI) *) Terminal Peti Kemas danKonvensional serta LogistikContainer and MulticargoTerminal and Logistic

Jakarta

PT EDI Indonesia (EDII) Sistem InformasiInformation System

Jakarta, Surabaya, Medan

PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) Sistem InformasiInformation System

Jakarta

PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Terminal KendaraanCar Terminal

Jakarta

PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI)

Jasa Peralatan PelabuhanPort Equipment Services

Jakarta (Kantor Pusat) dan seluruh wilayah operasi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Jakarta (Head Office) and all operational areas of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Secara lebih spesifik, data dan informasi yang

disajikan dalam laporan ini mencakup kinerja

keberlanjutan. Terkait data dan informasi

keuangan seperti nilai-nilai ekonomi yang

diterima dan didistribusikan, laporan ini

telah mencakup informasi dari Entitas Anak

sebagaimana tercantum dalam Laporan

Keuangan Konsolidasian Perusahaan Perseroan

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), Cabang

Pelabuhan dan Entitas Anaknya untuk tahun

yang berakhir pada tangal 31 Desember 2016.

[G4-17][G4-20]

In more specific, data and information that are

presented in this report covered sustainability

performance. Related to financial data and

information such as economic values which is

obtained and distributed, this report has already

covered information from subsidiaries as listed in

the Company’s Consolidation Financial Report of

PT Pelabuhan Indonesia II and its Subsidiaries for

year ended in December 31, 2016. [G4-17][G4-20]

Page 12: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

10

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI)

Pengembangan PelabuhanPort Development

Jakarta

PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI) Penyedia Energi ListrikElectricity Provider

Jakarta

PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI)

Jasa Pelatihan dan Pendidikan Maritim dan LogistikMaritime and Logistic Training and Education Services

Jakarta

PT Jasa Armada Indonesia (JAI) Penyedia Jasa Transportasi LautShip Transportation Services Provider

Jakarta (kantor pusat) dan seluruh wilayah operasi IPCJakarta (head office) and all operational areas of IPC

PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) *) Terminal Peti Kemas dan KonvensionalContainer and Multicargo Terminal

Pelabuhan Tanjung PriokPort of Tanjung Priok

PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) Terminal Peti Kemas dan KonvensionalContainer and Multicargo Terminal

Pelabuhan Tanjung PriokPort of Tanjung Priok

PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI) Terminal Peti KemasContainer Terminal

Belawan, Jakarta,Surabaya, Makassar

Nama Entitas Anak Name of Subsidiaries

Kegiatan Usaha Nature of Business Activities

Lokasi Location

*) Seluruh kegiatan bongkar muat yang dilakukan oleh Cabang Tanjung Priok dan MTI dialihkan ke PTP masing-masing sejak tanggal 1 November 2014 dan 1 Januari 2015.All multicargo activities operated by Tanjung Priok Branch and MTI will be transferred to PTP effective November 1, 2014 and January 1, 2015, respectively.

*) Tidak seluruh data indikator lingkungan dan sosial disajikan karena keterbatasan data tersedia. *) Not all environmental and social indicator data presented due to limitations of data available.

Batasan Spesifik Pelaporan Aspek Keberlanjutan IPC [G4-21]

Specific Boundary on IPC’s Sustainability Aspect Reporting [G4-21]

UnitUnit

Data yang dicakup dalam Laporan Keberlanjutan 2014Included in the 2014 Sustainability Report

EkonomiEconomy

SosialSocial

LingkunganEnvironment

Kantor PusatHead Office √ √ √

Cabang Pelabuhan (12 Pelabuhan/Port)Port Branches √ √ -

Entitas AnakSubsidiaries √ √ √

Page 13: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

11

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Pada kesempatan ini, Perusahaan berupaya untuk

menyampaikan data terkait aspek lingkungan

di Kantor Pusat dan Cabang Tanjung Priok

(untuk tahun 2015 - 2016 masih dalam wilayah

PT Pelabuhan Tanjung Priok). Pada laporan

berikutnya kami akan berusaha untuk dapat

menyajikan data aktivitas terkait lingkungan yang

material di seluruh Cabang Pelabuhan Perseroan.

Through this Sustainability Report, the

Company strives to convey the environment

informations in head Office and Tanjung Priok

Branch (for 2015-2016 still in the environment

of PT Pelabuhan Tanjung Priok). In the

upcoming years, we will strive to present the

environment related activities materials in the

entire branches of the Company.

perubahan SiGnifiKanSelama masa pelaporan tidak terjadi perubahan

signifikan pada struktur usaha, struktur

kepemilikan dan struktur organisasi IPC. Tidak

terdapat juga perubahan signifikan pada struktur,

prinsip akuntansi maupun metode pengukuran

data dari laporan yang disajikan pada tahun

sebelumnya sehingga tidak ada pernyataan ulang

atas pengungkapan dalam laporan sebelumnya.

Perbedaan dengan laporan sebelumnya hanya

pada format penyajian informasi yang disajikan

dengan opsi “inti” (core). [G4-13][G4-22][G4-23]

Di tahun 2016 terdapat perubahan struktur

Organisasi di PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero). Perubahan struktur organisasi tersebut

telah disahkan melalui SK Direksi Nomor HK.

568/30/8/1/PI.II-16 dan telah disampaikan pada

struktur organisasi yang tercantum di Laporan

Tahunan 2016.

Penetapan iSi lapOran Keberlanjutan [G4-18]IPC senantiasa memastikan bahwa konten Laporan

Keberlanjutan memaparkan topik-topik, data dan

informasi terkini yang relevan dengan hak para

Pemangku Kepentingan. Setiap aspek material

SiGnifiCant CHanGeSThere was no significant changes on IPC’s business

structure, ownership structure, and organizational

structure during the reporting period. Also, there

is no significant changes on accounting structure,

principle and method of data measurement from

the previous submitted report thus there is no

restatement on disclosure in previous report. The

differences with previous report located only in

information presentation which provided with

“core” option. [G4-13][G4-22][G4-23]

In 2016 there was a change in the Organization

structure of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

The change in the organizational structure have

been approved through the Board of Directors’

Decree hK. 568/30/8/1/PI.II-16 and has been

presented through the organizational structure in

the 2016 Annual Report of PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero).

determinatiOn On SuStainability repOrt COntent [G4-18]IPC always assures that Sustainability Content

Report is explained current topics, data, and

information which relevant with the Stakeholder’s

right. All material aspects and its boundaries

Page 14: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

12

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

dan batasan-batasannya mengungkapkan

kebijakan, capaian, dan tantangan keberlanjutan

IPC sepanjang periode pelaporan.

Topik yang dipaparkan telah dirumuskan dan

ditetapkan secara matang dan berimbang sebelum

penulisan laporan. Untuk memastikannya, IPC

menggelar sebuah workshop yang difasilitasi oleh

Tim Konsultan Keberlanjutan yang ditunjuk oleh

IPC. Peserta workshop terdiri dari wakil seluruh

divisi/unit kerja yang mengelola aspek-aspek

operasional, tata kelola, sumber daya manusia,

CSR dan umum.

Dalam workshop ini, seluruh pihak berkontribusi

dalam mengindentifikasi aspek dan topik yang

relevan dengan keberlanjutan IPC dan bersama-

sama melakukan uji materialitas terhadap

semua aspek yang relevan, yang mempengaruhi

Pemangku Kepentingan dan kinerja keberlanjutan

IPC. Aspek yang material adalah aspek yang

disepakati berada di ambang batas (menengah

ke atas) dalam matriks materialitas. Pada

tahapan berikutnya, masing-masing unit kerja

mempersiapkan informasi atas aspek material

(data pendukung) dengan memperhatikan

konteks keberlanjutan, pandangan Pemangku

Kepentingan terkait, memeriksa kelengkapan data

dan informasi berdasarkan aspek tersebut, untuk

kemudian disusun berdasarkan kesepakatan

pihak-pihak internal yang hadir dalam workshop

laporan keberlanjutan.

disclosed IPC’s sustainability policy, achievement,

and challenge throughout reporting period.

The explained topic has been formulated and

determined in matured and balanced before the

report’s writing. To ensure, IPC held a workshop

that facilitated by Sustainability Consultant Team

appointed by IPC. Workshop participants consist

of representative from all divisions/working units

which managed operational, governance, human

resource, CSR, and general aspects.

In the workshop, all parties contributed in

identifying relevant aspect and topic with IPC’s

sustainability and together conducting material

assessment towards all relevant aspect which

influenced the Stakeholder and IPC’s sustainability

performance. Material aspect is aspect that

agreed being on the threshold (middle upper) in

materiality matrix. On the next step, each working

units prepared information on material aspect

(supporting data) by observing sustainability

context, the outlook of related Stakeholders,

checking data completeness, and information

based on the aspects, which will be arranged

based in the agreement of internal party present

in sustainability report workshop.

Page 15: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

13

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

data dan infOrmaSiData dan informasi disajikan secara kualitatif dan

kuantitatif yang merupakan penjelasan kebijakan,

upaya dan pencapaian yang dilakukan Perseroan.

Data numerik disajikan secara metrik, kecuali

diindikasikan lain. Data finansial yang disajikan

adalah data yang telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik untuk keperluan laporan keuangan

Perseroan, kecuali diindikasikan lain. Penyajian

data sedapat mungkin menggunakan data

perbandingan dua tahun berturut-turut, sehingga

pembaca dapat melakukan analisa komparasi.

Semua data yang dimuat dapat dipercaya karena

didukung oleh dokumen yang ada dan dapat

diverifikasi oleh Pemangku Kepentingan yang

ingin melakukannya.

data and infOrmatiOnData and information provided in quantitative and

qualitative are the explanation of policy, effort,

and achievement conducted by the Company.

Numerical data presented in metric, unless

otherwise indicated. Financial data presented is

data that has been audited by Public Accountant

Firm for the purpose of the Company’s

financial report, unless otherwise indicated.

Data presentation is as much as possible using

comparison data in last two consecutive years,

thus reader may conduct comparison analysis. All

data contained can be trusted due to support by

existed document and able to be verified by the

Stakeholders who wants to conduct it.

Pemilihan Topik dalam Laporan dengan Uji Materialitas [G4-18]Selection of Topic in the Report through Materiality Test [G4-18]

Tinggi

Sedang

Rendah

High

Medium

Low

Pe

nti

ng

ba

gi

Pe

ma

ng

ku K

ep

en

tin

ga

n

Penting bagi Pemangku Kepentingan

Imp

ort

an

t to

Sta

keh

old

er

Important to Stakeholder

1

815

613

14

2

311

4 1215

7

5

910

Page 16: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

14

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

daftar iSu dan tOpiK yanG relevan untuK ipc [G4-19]

Kategori Ekonomi/ Economic Category

Kinerja Ekonomi/ Economic Performance

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/

Indirect Economic Impact

Kategori Lingkungan/ Environmental

Category

Konsumsi Air/ Water Consumption

Konsumsi Energi/ Energy Consumption

Emisi/ Emission

Efluen dan Limbah/ Effluent and Waste

Transportasi/ Transportation

Kepatuhan/ Compliance

Kategori Sosial/ Social Category

Sub Kategori Praktik Kepegawaian dan

Pekerjaan yang Layak

Sub Category of Employment Practice and

Proper Work

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)/

Work health and Safety

Pendidikan dan Pelatihan/ Education and

Training

Mekanisme Sengketa Perburuhan/ Labor

Dispute Mechanism

liSt Of relevant iSSueS and tOpiCS tO ipC [G4-19]

Kategori Sosial/ Social Category

Sub Kategori Kemasyarakatan/ Sub Category

Society

Masyarakat Setempat/ Surrounding

Society

Anti Korupsi/ Anti-Corruption

Perilaku Anti Persaingan/ Anti-

Competition Behavior

Kepatuhan/ Compliance

Kategori Sosial/ Social Category

Sub Kategori Tanggung Jawab Produk/ Sub

Category Product Responsibility

Pelabelan Produk dan Jasa/ Product and

Service Labeling

1

8

15

6

13

14

3

11

4

12

7

5

9

10

2

Page 17: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

15

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Aspek Material dan Boundary terhadap Cakupan Usaha IPCMaterial Aspect and Boundary to IPC’s Business Scope

No. Aspek yang Material/ Material Aspect

Batasan Aspek yang Material/ Material Aspect Boundary

Di Dalam Organisasi [G4-20]Inside Organization

Di Luar Organisasi [G4-21]Outside Organization

Kategori: Ekonomi Category: Economy

1 Kinerja EkonomiEconomic Performance

IPC dan Entitas AnakIPC and Subsidiaries

-

2 Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impact

IPC dan Entitas AnakIPC and Subsidiaries

MasyarakatSociety

Kategori: Lingkungan Category: Environment

3 Konsumsi AirWater Consumption

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan *)Head Office and Port Branches*)

-

4 Konsumsi EnergiEnergy Consumption

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan *)Head Office and Port Branches*)

-

5 EmisiEmission

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan *)Head Office and Port Branches*)

-

6 Efluen dan LimbahEffluent and Waste

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan *)Head Office and Port Branches*)

-

7 TransportasiTransportation

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan *)Head Office and Port Branches*)

-

8 KepatuhanCompliance

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan *)Head Office and Port Branches*)

-

Kategori: Sosial Sub Kategori: Praktik Kepegawaian dan Pekerjaan yang LayakCategory: Social Sub Category: Employment Practice and Proper Work

9 Keselamatan dan Kesehatan KerjaWork Safety and health

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan *)Head Office and Port Branches*)

KaryawanEmployee

10 Pendidikan dan PelatihanEducation and Training

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan *)Head Office and Port Branches*)

KaryawanEmployee

11 Mekanisme Sengketa PerburuhanLabor Dispute Mechanism

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan *)Head Office and Port Branches*)

KaryawanEmployee

Kategori: Sosial Sub Kategori: MasyarakatCategory: Social Sub Category: Society

12 Masyarakat SetempatSurrounding Society

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan *)Head Office and Port Branches*)

MasyarakatSociety

13 Anti KorupsiAnti-Corruption

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan *)Head Office and Port Branches*)

-

14 Perilaku Anti PersainganAnti-competition Behavior

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan *)Head Office and Port Branches*)

-

15 KepatuhanCompliance

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan *)Head Office and Port Branches*)

-

Kategori: Sosial Sub Kategori: Tanggung Jawab ProdukCategory: Social Sub Category: Product Responsibility

16 Pelabelan Produk dan JasaProduct and service labeling

- Pelanggan/Pengguna JasaCustomer/Service User

*) Beberapa data hanya tersedia untuk operasi Kantor Pusat dan beberapa Kantor Cabang.*) Some data are only available for Head Office and some Branch Offices operations.

Page 18: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

16

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Keterlibatan Pemangku Kepentingan The Stakeholder Involvement

IPC mengidentifikasi Pemangku Kepentingannya

berdasarkan kepentingan dan hubungannya

dengan Perseroan [G4-25] Berdasarkan hasil

identifikasi tersebut, keterlibatan Pemangku

Kepentingan IPC dapat dilihat pada tabel berikut:

IPC identifies the stakeholders based on the

matters and the relations to the Company [G4-

25]. Based on the identification, the Company’s

engagement are described through the following

table:

Pemangku Kepentingan

G4-24Stakeholder G4-24

Metode Pelibatan G4-26Involvement Method G4-26

FrekuensiFrequency

Topik Utama yang Diajukan G4-27

Suggested Main Topic

PelangganCustomer

1. Customer Gathering di masing-masing Cabang Pelabuhan,

2. Pertemuan langsung dengan Pelanggan,

3. Coffee Morning di masing-masing Cabang Pelabuhan,

4. Customer Award1. Customer Gathering in each

Port Branches2. Direct Meeting with

Customers3. Coffee Morning in each Port

Branches4. Customer Award

1. Minimal 1 tahun satu kali di tiap cabang pelabuhan

2. 98 pertemuan di seluruh cabang pelabuhan

3. Minimal 1 tahun 1 kali di tiap cabang pelabuhan

4. 1 tahun 1 kali di kantor pusat1. At least once in a year in

each port branch2. 98 meetings in all port

branches3. At least once in a year in

each port branch4. Once in a year in Head Office

Hubungan komersial/customer retention/kualitas layananCommercial relation/customer retention/service quality

Pemegang Saham dan InvestorShareholder and Investor

Rapat Umum Pemegang SahanGeneral Meeting of Shareholders

Minimal 2 pertemuan dalam satu tahunAt least twice in a year

Dividen/pengembangan usaha/tata kelola/manajemenDividend/business development/governace/management

PegawaiEmployee

Pertemuan dengan Serikat PekerjaMeeting with Labor Union

Minimal 4 kali dalam 1 tahunAt least four times in a year

Ketenagakerjaan/kesejahteraanEmployment/welfare

PemerintahGovernment

Pelaporan KinerjaPerformance Report

Dilakukan sepanjang tahun sesuai dengan undangan dari pemerintah terkaitConducted throughout the year in compliance with the related government

Pembangunan/pengembangan usaha/investasiEstablishment/business development/investment

Mitra KerjaBusiness Partner

Proses OperasionalOperational Process

Sepanjang tahunThroughout the year

Hubungan komersial Commercial Relation

Page 19: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

17

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Media MassaMass Media

Konferensi Pers/Siaran Pers/Keterbukaan InformasiPress Conference/Disclosure of Information

Sepanjang tahunThroughout the year

Kinerja usaha/tata kelola/keterbukaan informasiBusiness performance/governance/disclosure of information

MasyarakatSociety

Aktualisasi CSRCSR Actualization

Sepanjang tahunThroughout the year

Pelaksanaan programProgram Implementation

AsosiasiAssociation

Pertemuan anggota asosiasiMeeting of Association Member

Minimal 4 (empat) pertemuan dalam 1 (satu) tahunAt least 4 (four) meetings in a year

Pengembangan dunia kepelabuhanan dan peningkatan kerja samaDevelopment of Port World and Cooperation Improvement

Pemangku Kepentingan

G4-24Stakeholder G4-24

Metode Pelibatan G4-26Involvement Method G4-26

FrekuensiFrequency

Topik Utama yang Diajukan G4-27

Suggested Main Topic

Page 20: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

18

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

pemaStian eKSternalLaporan Keberlanjutan IPC tahun 2016 belum

dijamin oleh lembaga pemastian (assurance)

eksternal. Namun, tidak menutup kemungkinan

bahwa ke depannya IPC akan menggunakan jasa

pemastian eksternal untuk laporan keberlanjutan

berikutnya. [G4-33]

external aSSuranCe2016 IPC’s Sustainability Report is not assured yet

by the external assurance institution. however, it

is possible that IPC will use external assurance

service in the future for the next sustainability

report. [G4-33]

Page 21: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

19

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

umpan baliK Kepada Pemangku Kepentingan IPC; Karyawan,

Mitra Usaha, Pemegang Saham dan pihak-pihak

terkait lainnya, kami mengundang anda untuk

menyampaikan segala pertanyaan, umpan balik

maupun kritik di lembar tanggapan pada bagian

akhir dari laporan ini, sehingga kami dapat

meningkatkan kinerja keberlanjutan kami di masa

mendatang. Anda dapat menghubungi kami

melalui Sekretaris Perusahaan. [G4-31]

KOntaK Kami [G4-31] IPC berharap bahwa Laporan Keberlanjutan ini

dapat memberikan informasi yang memadai bagi

seluruh Pemangku Kepentingan. Jika terdapat

pertanyaan, tanggapan atau hal-hal lain terkait

laporan ini, Pemangku Kepentingan dapat

menyampaikannya melalui:

SeKretariS peruSahaanTel. : +62-21 4367505 / +62-21 4301080

Fax : +62-21 4351225

Website: www.indonesiaport.co.id

E-mail : [email protected]

feedbaCkTo IPC’s Stakeholder; Employee, Business Partner,

Shareholder, and related parties, we invite you

to convey any questions, feedbacks, or critics

in response page on the backside of the report,

thus we will able to improve our sustainability

performance in the future. You can contact us via

Corporate Secretary. [G4-31]

COntaCt uSIPC hopes that sustainability report would give

adequate information for all Stakeholder. If there

is any question, response, or other things related

to this report, the Stakeholder may contact:

COrpOrate SeCretaryTel. : +62-21 4367505 / +62-21 4301080

Fax : +62-21 4351225

Website: www.indonesiaport.co.id

E-mail : [email protected]

Page 22: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Sambutan dari direKtur utamaMESSAGE FROM ThE PRESIDENT DIRECTOR

20 Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

elvyn G. maSaSSyaDirektur UtamaPresident Director

“KAMI MENyADARI SEPENUHNyA

BAHWA KELANGSUNGAN

HIDUP PERUSAHAAN

SANGAT BERGANTUNG PADA

DUKUNGAN STAKEhOLDER.

SEMAKIN KUAT DUKUNGAN,

MAKA SEMAKIN BESAR PULA

KESEMPATAN PERUSAHAAN

UNTUK BERADAPTASI DAN

TUMBUH BERKEMBANG

DI TENGAH KETATNyA

PERSAINGAN.

WE ARE FULLY AWARE

ThAT ThE COMPANY’S

SUSTAINABILITY RELIES ON

STAKEhOLDERS’ SUPPORT. ThE

STRONGER ThE SUPPORT, ThE

GREATER ThE OPPORTUNITY

FOR ThE COMPANY TO ADAPT

AND GROW IN ThE MIDST OF

INTENSE COMPETITION."

Page 23: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report 21Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Perkenankan saya mewakili segenap keluarga

besar PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

mempersembahkan laporan keberlanjutan Tahun

2016. Laporan keberlanjutan ini merupakan

laporan ketiga yang disusun oleh Perseroan

dengan mengacu pada Pedoman Pelaporan

Keberlanjutan GRI G4 yang merupakan standar

pelaporan keberlanjutan komprehensif yang

berlaku universal.

landaSan Keberlanjutan ipcPT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menyadari

bahwa seluruh aktivitas Perusahaan dipengaruhi

oleh faktor-faktor dari luar dan dari dalam

Perusahaan. Seluruh elemen ini disebut sebagai

Stakeholder. Kami menyadari sepenuhnya

bahwa kelangsungan hidup Perusahaan sangat

bergantung pada dukungan Stakeholder.

Semakin kuat dukungan, maka semakin besar

pula kesempatan Perusahaan untuk beradaptasi

dan tumbuh berkembang di tengah ketatnya

persaingan.

Untuk itu PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

membangun landasan komitmen kuat dalam

mengaktualisasikan peran sebagai salah satu

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

mengemban amanat dari Negara dan masyarakat,

sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 66 ayat

2c, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas yang diimplementasikan

melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan,

kami melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan

Valued stakeholders,

On behalf of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero),

please allow me to present the sustainability

report 2016. This sustainability report is the third

report prepared by the Company with reference

to the GRI Sustainability Reporting Guidelines G4

which is a comprehensive sustainability reporting

standard that apply universally.

ipC’S SuStainability fOundatiOnPT Pelabuhan Indonesia II (Persero) comprehends

that all Company’s activities are affected by

external and internal factors. All of these elements

are called Stakeholders. We are fully aware that the

Company’s sustainability relies on Stakeholders’

support. The stronger the support, the greater the

opportunity for the Company to adapt and grow

in the midst of intense competition.

Therefore, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

build a strong commitment base in actualizing

the role as one of the State Owned Enterprises

(SOEs) that carry the mandate from the State

and society, as mandated by Article 66 paragraph

2c, Law no. 40 of 2007 on Limited Liability

Company implemented through Partnership and

Community Development Program, we carry out

Social and Environmental Responsibility (TJSL) in

a balanced and targeted manner. With the proper

Page 24: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

22

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Lingkungan (TJSL) secara berimbang dan tepat

sasaran. Dengan aktualisasi yang tepat, kami

berharap untuk mewujudkan visi sebagai entitas

yang turut berkontribusi memajukan Indonesia

secara menyeluruh.

pencapaian Kinerja Keberlanjutan

Tahun 2016 adalah tahun di mana Perseroan

banyak menghadapi tantangan. Berbagai peristiwa

penting yang terjadi pada aspek ekonomi, sosial

dan politik telah menguji ketahanan organisasi

yang juga sekaligus menjadi medium pembuktian

atas ketangguhan Perseroan dalam menghadapi

krisis.

Di tengah kondisi tersebut, Perseroan sangat

bersyukur atas hubungan solid yang terjalin

antara Perseroan dengan seluruh Pemangku

Kepentingan. Dari sisi internal, manajemen dan

seluruh Insan IPC saling bahu-membahu dalam

mewujudkan kerja cerdas sehingga tercipta

upaya-upaya strategis yang mampu menjawab

setiap tantangan yang ada.

Salah satu yang perlu digarisbawahi adalah

suksesnya implementasi fase fit in infrastructure

secara korporasi yang berfokus pada perbaikan

proses bisnis dan budaya perusahan di sepanjang

tahun 2016. Optimalnya proses fase fit in

infrastructure ini berhasil mendorong Perseroan

untuk memaksimalkan fungsi serta peran seluruh

elemen Perseroan yang bermuara pada kinerja

finansial serta operasional yang bertumbuh secara

signifikan.

actualization, we hope to realize the vision as an

entity that contributes to the advancement of

Indonesia.

aCHievement Of SuStainability perfOrmanCeYear 2016 is a challenging year for the Company.

Significant events, positive achievements, and

obstacles that test the resilience of the organization,

all of which serve as a medium of verification and

further strengthening the Company’s resilience in

facing the crisis.

In the midst of such condition, the Company is

grateful for the solid relationship between the

Company and all stakeholders. From the internal

side, management and all IPC’s employees are

striving hand in hand to actualize smart work and

create strategic efforts to answer every challenge.

We particularly underline the successful

implementation of the corporate fit in infrastructure

phase that focuses on improving business

processes and corporate culture throughout 2016.

The optimum process of fit in infrastructure phase

has encouraged the Company to maximize the

function and role of all the Company’s elements

that lead to significant growth of financial and

operational performance.

Page 25: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

23

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Perseroan berhasil membukukan pendapatan

operasional sebesar Rp8,93 triliun atau meningkat

15,87% dari tahun sebelumnya yang sebesar

Rp7,70 triliun. Perseroan juga berhasil mencatat

laba tahun berjalan sebesar Rp1,54 triliun di

tahun 2016 atau lebih besar 13,44% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,36 triliun.

Secara keseluruhan, kinerja Perseroan di masing-

masing Direktorat telah mencapai target yang

ditentukan. Jika dibandingkan dengan target yang

dicanangkan pada Key Performance Indicator

RKAP 2016, Perseroan berhasil mencapai hingga

101,71% dari keseluruhan target yang telah

dicanangkan.

Kinerja SosialKinerja finansial yang membanggakan tersebut

mendorong kami untuk lebih banyak memberikan

sumbangsih bagi masyarakat dan lingkungan.

Untuk menjangkau aspek masyarakat, Perseroan

secara konsisten melaksanakan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan (PKBL). Melalui program ini,

Perseroan berupaya untuk memberikan manfaat

nyata dari hasil usaha yang kami peroleh dengan

merancang program-program berkelanjutan yang

berlandaskan pada kebutuhan masyarakat.

Sepanjang tahun 2016, realisasi Penyaluran

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

dan CSR Perseroan terdiri dari Program Kemitraan

sebesar Rp72,46 miliar, Program Bina Lingkungan

mencapai sebesar Rp15,80 triliun dan Program

CSR mencapai sebesar Rp2,5 triliun.

The Company managed to record operating

income of Rp8.93 trillion, increased by 15.87% from

Rp7.70 trillion in the previous year. The Company

also managed to record the income for the year of

Rp1.54 trillion in 2016 or 13.44% higher than Rp1.36

trillion in the previous year. Overall, the Company’s

performance in each Directorate has reached the

specified target. Comparing the results achieved

with the Key Performance Indicator targets that

established at 2016 RKAP, the Company managed

to reach up to 101.71% of the total target.

Social performanceSuch delightful financial performance encourages

the Company to give more contribution to the

society and the environment. To reach the public

aspect, the Company consistently implementing

Partnership and Community Development

Program (PKBL). Through this program, the

Company strives to provide tangible benefits

from the Company’s business achievements by

designing sustainable programs that rely on the

community’s needs.

Throughout 2016, the realization of Partnership

and Community Development Program (PKBL)

and CSR of the Company consists of Rp72.46

billion for Partnership Program, Rp15.80 trillion

for Community Development Program and Rp2.5

trillion for CSR Program.

Page 26: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

24

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Cakupan wilayah aktivitas PKBL Perseroan saat

ini telah mencapai 10 wilayah operasi, yaitu DKI

Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan,

Sumatera Barat, Banten, Jambi, Bengkulu,

Kalimantan Barat, dan Bangka Belitung.

Untuk jangkauan kegiatannya, Program

Kemitraan Perseroan tersedia dalam bentuk

pinjaman dan hibah untuk sektor-sektor seperti

industri, perdagangan, pertanian, peternakan,

perkebunan, perikanan, jasa, pendidikan dan

lain-lain. Sementara penyaluran dana Program

Bina Lingkungan direalisasikan pada 8 (delapan)

kelompok program yaitu bantuan kepada:

a. Korban Bencana Alam;

b. Bantuan Pendidikan dan Pelatihan;

c. Bantuan Peningkatan Kesehatan;

d. Bantuan Pengembangan Prasarana/Sarana

Umum;

e. Bantuan Sarana Ibadah;

f. Bantuan Pelestarian Alam;

g. Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam

Rangka Pengentasan Kemiskinan dan;

h. Bantuan Pendidikan, Pelatihan, Pemagangan,

Promosi dan Bentuk Bantuan Lain yang

Terkait dengan Upaya Peningkatan Kapasitas

Mitra Binaan Program Kemitraan.

Sampai dengan tahun 2016, jumlah mitra binaan

Perseroan mencapai 4.185 usaha kecil yang

tersebar di seluruh wilayah penyaluran.

Seluruh kegiatan Bina Lingkungan yang

diaktualisasikan Perseroan diharapkan dapat

memberikan dampak positif terhadap kelestarian

lingkungan dan kehidupan Pemangku Kepentingan.

Hingga 31 Desember 2016, Perseroan telah mengukur

dan mewujudkan dampak positif sebagai berikut:

The Company’s PKBL coverage activities have

reached 10 operational areas, namely DKI

Jakarta, West Java, Lampung, South Sumatra,

West Sumatera, Banten, Jambi, Bengkulu, West

Kalimantan, and Bangka Belitung.

For the range of activities, the Company’s

Partnership Program is available in loans

and grants to sectors such as industry, trade,

agriculture, livestock, plantation, fishery, services,

education and others. While the distribution of

Community Development Program is realized in 8

(eight) program groups namely assistance to:

a. Natural disaster victims;

b. Education and training assistance;

c. health improvement assistance;

d. Public facilities assistance;

e. Worship facilities assistance;

f. Natural conservation assistance;

g. Social programs of poverty alleviation

assistance and;

h. Assistance in education, training,

apprenticeship, marketing, promotion,

and other assistance related to capacity

improvement of partner in Partnership.

Until 2016, the number of fostered partners

reached 4,185 small businesses spread throughout

the distribution area.

All community development activities that realized

by the Company are expected to give positive

impact to nature conservation and stakeholder’s

life. As in December 31, 2016, the Company has

measured and realized following positive impacts:

Page 27: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

25

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

- Penyediaan MCK sebanyak 150 unit di 3

Kabupaten Wilayah Bengkulu;

- Pemasangan elektrifikasi rumah tangga

sebanyak 300 titik;

- Sarana air bersih sebanyak 1 unit untuk

masyarakat di wilayah Bengkulu dan

sekitarnya.

Atas kinerja CSR tahun 2016, Perusahaan

berhasil meraih dua penghargaan sekaligus yaitu

penghargaan TOP CSR Improvement 2017 dan

Penghargaan TOP Leader on CSR Commitment

dari Business News Indonesia. Penghargaan

tersebut diraih atas keberhasilan dalam

menjalankan program CSR/PKBL secara efektif

dan berkualitas untuk Indonesia.

Kinerja lingkunganPerseroan turut berperan aktif dalam memelihara

lingkungan hidup dan sebisa mungkin

meminimalisir dampak negatif dari operasional

Perusahaan terhadap air, udara dan lingkungan

secara keseluruhan. Pelaksanaan inisiatif ini telah

dimulai dari dalam tubuh Perusahaan dengan

mengimbau seluruh insan IPC agar senantiasa

bijak dalam menggunakan listrik, bahan bakar

minyak dan air bersih.

Untuk semakin menguatkan komitmen kami,

sejak tahun 2011 IPC telah menerapkan konsep

Eco Green Port di seluruh Cabang Pelabuhan.

Eco Green Port merupakan konsep operasional

pelabuhan berwawasan lingkungan. Pada

dasarnya, konsep Eco Green Port adalah upaya

untuk melindungi lingkungan dan komunitas

sekitar pelabuhan dari dampak negatif yang

- Providing 150 units MCK at 3 regencies in

Bengkulu;

- household electricity installation in 300 spots;

- Providing 1 units of clean water facility for

Bengkulu and its surrounding society.

Due to 2016 CSR performance, the Company has

received two awards at the same time namely,

TOP CSR Improvement 2017 award and TOP

Leader on CSR Commitment award from Business

News Indonesia. The award is achieved for the

successful in implementing effective and qualified

CSR/PKBL program for Indonesia.

environmental performanceThe Company plays an active role in maintaining

the environment and minimizes the negative

impacts of the Company’s operations on water, air

and the whole environment. Implementation of this

initiative has started from within the Company’s

elements by encouraging all IPC people to always

be wise in using electricity, fuel oil and clean water.

To further strengthen our commitment, since

2011 IPC has applied eco Green Port concept in

all port branches. Eco Green Port is a concept of

environmentally sound port operations. The Eco

Green Port concept is essentially an effort to

protect the port’s surrounding environment and

community from negative impact caused by the

port operations. IPC is determined to achieve the

Page 28: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

26

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

ditimbulkan oleh operasional pelabuhan. IPC

bertekad untuk mencapai standar yang setara

dengan pelabuhan-pelabuhan kelas dunia

lainnya yang selain menyelenggarakan kegiatan

operasional pelabuhan, juga dapat menjadi daerah

tujuan wisata bahari yang menarik.

Upaya tersebut juga diiringi dengan

dilakukannya penghijauan, penanaman pohon,

minimalisasi limbah dari kegiatan bongkar

muat, memaksimalkan pengoperasian road

sweeper untuk penyapuan debu di badan jalan,

pengoperasian kapal dan perahu penangkap

sampah di wilayah kolam pelabuhan dan

penyediaan Instalasi Pengolahan Air Limbah

Domestik (IPAL) yang telah memiliki ijin

pengoperasian dari Kementerian Lingkungan

Hidup.

Perseroan sendiri telah mematuhi standar

internasional dan seluruh Undang-Undang

yang berlaku secara sah di Indonesia dengan

memiliki Reception Facilities (RF) yang mengatur

pelabuhan untuk memiliki fasilitas pengumpulan

dan penyimpanan limbah berbahaya dan beracun

dari kegiatan kapal. RF juga menyediakan

fasilitas untuk pelaksanaan pengambilan atau

pengumpulan limbah B3 (Bahan Berbahaya

dan Beracun) dari kapal. RF memisahkan antara

limbah dari pemakaian dari ruang mesin kapal

dengan sampah akibat kegiatan kru kapal di mana

penanganan sampah kapal bekerja sama dengan

operator sampah.

standards equivalent to the other world-class ports

that in addition to conducting port operations,

they can also become attractive maritime tourism

destination.

The Company also actualizes reforestation, tree

planting, minimization of waste from loading and

unloading activities, maximizing the operation

of road sweepers for dust sweeping on roads,

the operation of ships and boat catchers in the

harbor pool area and provision of the Domestic

Wastewater Treatment Plant (IPAL) has an

operating license from the Ministry of Environment.

The Company complies with the international

standards and the entire applicable laws and

regulations in Indonesia through the availability

of Reception Facilities (RF) that regulates each

port to have facilities to collect and storage the

hazardous and toxic wastes generated from the

ships activities. RF also provides facilities for

reception or collection of B3 wastes (hazardous

and toxic materials) from ships. RF separates waste

resulted from the ship engine room and waste

from the crew activities wherein the management

of ships wastes is in cooperation with the garbage

operator.

Page 29: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

27

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

meningkatkan Kualitas tata KelolaTahun 2016 menjadi tahun pembenahan

implementasi Good Corporate Governance

(GCG) Perseroan dengan menyusun corporate

GCG roadmap untuk lima tahun ke depan.

Implementasinya akan segera dilakukan secara

bertahap dalam rangka memperbaiki arah

pengembangan, perbaikan infrastruktur, sistem

dan mekanisme kerja perusahaan menuju Good

Corporate Citizenship yang komprehensif.

Atas pengingkatan-peningkatan yang

diaktualisasikan, Perseroan berhasil mencapai

skor aktual 93,32 dengan kategori “Sangat Baik”

dalam proses penilaian kinerja GCG. Aspek-aspek

yang dinilai termasuk berbagai aspek terwujudnya

corporate governance di sepanjang tahun 2016.

Aspek penilaian yang diterapkan pada Perseroan

sebanyak 43 indikator dengan 153 parameter.

Keberlanjutan di maSa mendatanGPerseroan akan terus memperkuat komitmennya

serta membuktikan kinerja nyata dengan

aktualisasi program-program keberlanjutan yang

lebih luas cakupannya. Seluruh kegiatan terkait

aspek lingkungan, ekonomi maupun sosial akan

dilaksanakan dengan praktik keberlanjutan terbaik

yang mengedepankan kelestarian lingkungan

hidup serta kesejahteraan masyarakat.

enhancing the Quality of GovernanceYear 2016 is also the year of revamping the

implementation of Good Corporate Governance

(GCG) by preparing GCG corporate roadmap for

the next five years. The Company will implement

the roadmap gradually in order to improve

the development direction, infrastructure

improvement, work system and mechanism

towards a comprehensive Corporate Citizenship.

Through the actualized enhancements, the

Company managed to achieve an actual score

of 93.32 under the category of “Excellent”. The

assessed aspects including various aspects

of corporate governance throughout 2016.

Assessment aspects are 43 indicators with 153

parameters.

SuStainability OutlOOkThe Company will continue to strengthen its

commitment and actualize tangible performance

with the broader scope of sustainability programs.

All activities related to environmental, economic

and social aspects will be implemented with

best sustainability practices that prioritize

environmental sustainability and community

welfare.

Page 30: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

28

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

apreSiaSi Kepada pemanGKu KepentinGanMelalui Laporan Keberlanjutan ini, kami berharap

bahwa Perseroan dapat terus merefleksikan

komitmen untuk lebih banyak berkontribusi

terhadap kesejahteraan Pemangku Kepentingan.

Atas nama Direksi, Kami menyampaikan terima

kasih dan apresiasi mendalam kepada Pemegang

Saham dan Dewan Komisaris atas pengawasan

serta arahan-arahan yang membimbing langkah

Kami dalam menjalankan Perusahaan ini. Ucapan

terima kasih juga Kami sampaikan kepada seluruh

Mitra Bisnis, Investor, dan Regulator sehingga

Perseroan dapat semakin berkembang sebagai

Badan Usaha Milik Negara yang bertanggung

jawab dan berprestasi. Kami berharap bahwa

seluruh kerja sama serta jalinan hubungan baik

yang telah ada dapat terus dipertahankan dan

ditingkatkan demi mewujudkan visi dan misi

bersama.

appreCiatiOn tO SHareHOlderSThrough this Sustainability Report, we hope

that the Company can continue to reflect the

commitment to contribute further to the welfare

of stakeholders.

On behalf of the Board of Directors, we would like

to extend our gratitude and profuse appreciation

to the Shareholders and Board of Commissioners

for the monitoring and direction that guides our

step in running this Company. We also extend our

gratitude to all Business Partners, Investors and

Regulators thus the Company can grow as a State-

Owned Enterprise that is responsible and high

achieving. We hope that all existing partnerships

and good relationships can be maintained and

enhanced in order to realize our shared vision and

mission.

Page 31: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

29

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Atas nama Direksi,On behalf of the Board of Directors,

elvyn G. maSaSSya

Direktur UtamaPresident Director

Kepada segenap Manajemen dan Insan IPC,

mari Kita bekerja dengan sepenuh hati serta

membangun produktivitas dan profesionalisme

sebagai landasan bagi perubahan positif

Perseroan untuk selalu melangkah menuju ke level

selanjutnya yang unggul dalam operasional dan

pelayanan.

To all IPC Management and employees, let us

work wholeheartedly and build productivity

and professionalism as the foundation for the

Company’s positive change to always move to the

next level and excel in operational and service.

Page 32: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

30

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

prOfil OrGaniSaSiOrganization Profile

Photo by : Ilyas

Page 33: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

31Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Page 34: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

32

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Nama Organisasi [G4-3]Organization Name : PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Bidang Usaha [G4-4]Line of BusinessProduk dan JasaProduct and Services

:

Jasa Kepelabuhanan dan LogistikPort and Logistic ServicesPelayanan Kapal, Pelayanan Barang dan Pelayanan Rupa-RupaShip Services, Cargo Services and Other Services

Lokasi Kantor Pusat [G4-5]Head Office Location :

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Jl. Pasoso No. 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310 - IndonesiaPasoso Street No. 1, Tanjung Priok,North Jakarta 14310 - Indonesia Tel: +62-21 4301080Fax: (62-21) 4351225E-mail: [email protected]: www.indonesiaport.co.id

Jumlah dan Nama Negara Operasi [G4-6]Number and Name of Country of Operation

: 1 (satu), Indonesia1 (one), Indonesia

Kepemilikan dan Badan Hukum [G4-7]Ownership and Legal Form :

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimiliki Pemerintah Republik Indonesia 100% A State-Owned Enterprise (SOE) 100% owned by the Government of The Republic of Indonesia

Ruang Lingkup Pasar/Wilayah Kerja [G4-8]Market Coverage/Area of Operation :

Terdapat 10 wilayah kerja dan 12 pelabuhan, yaitu:10 operational areas with 12 port branches:1. Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat; Port of Teluk Bayur, West Sumatera;2. Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu; Port of Pulau Baai, Bengkulu;3. Pelabuhan Jambi, Jambi; Port of Jambi, Jambi;4. Pelabuhan Palembang, Sumatera Selatan; Port of Palembang, South Sumatera;5. Pelabuhan Pangkal Balam, Bangka Belitung; Port of Pangkal Balam, Bangka Belitung;6. Pelabuhan Panjang, Lampung; Port of Panjang, Lampung;

prOfil OrGaniSaSiORGANIzATION PROFILE

Page 35: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

33Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

7. Pelabuhan Tanjung Pandan, Bangka Belitung; Port of Tanjung Pandan, Bangka Belitung;8. Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta; Port of Tanjung Priok, DKI Jakarta;9. Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat; Port of Pontianak, West Kalimantan;10. Pelabuhan Banten, Banten; Port of Banten, Banten;11. Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat; Port of Cirebon, West Java;12. Pelabuhan Sunda Kelapa, DKI Jakarta. Port of Sunda Kelapa, DKI Jakarta.

Skala Organisasi [G4-9]Organization Scale

Jumlah Karyawan Organik dan Non-Organik IPC Grup [G4-LA1]Total Organic and Non-Organic Employees of IPC Group

Pendapatan Usaha BersihNet Operating Revenue

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

Jumlah EkuitasTotal Equity

Kuantitas Produk atau Jasa yang DiberikanQuantity of Product or Services Provided

:

:

:

:

:

11.132 Karyawan/Employees

Rp8.926 Miliar/Billion

Rp31,560 Miliar/Billion

Rp11.911 Miliar/Billion

Lihat Ikhtisar Keberlanjutan Halaman 4-5See Sustainability highlights Page 4-5

Page 36: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

34

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

SeKilaS peruSahaanIPC AT A GLANCE

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (selanjutnya

disebut IPC atau Perseroan atau Perusahaan)

adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

bergerak di bidang jasa kepelabuhanan dengan

dasar hukum yaitu Undang-Undang No. 19/2003

tentang Badan Usaha Milik Negara, Undang-

Undang no. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas

dan Undang-Undang No. 17/2008 tentang

Pelayanan serta Peraturan Pemerintah No.

61/2009. Sejak awal pendiriannya, Perseroan tidak

pernah melakukan perubahan nama.

Jejak langkah Perseroan dimulai sejak Pemerintah

Indonesia memutuskan untuk membentuk

Perusahaan Negara (PN) yang mengelola

pelabuhan laut di seluruh Indonesia. Melalui

Peraturan Pemerintah No. 19/1960 tentang

Pengelolaan Pelabuhan Umum yang Dilakukan

oleh Badan Pengusahaan Pelabuhan, Pemerintah

membentuk Perum Pelabuhan I hingga

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (hereinafter

referred to as IPC or the Company) is a State-

Owned Enterprise (BUMN) engaged in port

services under Law no. 19/2003 on State-Owned

Enterprises, Law no. 40/2007 on Limited Liability

Companies and Law no. 17/2008 on Services

and Government Regulation no. 61/2009 as its

legal ground of operations. Since its first day of

establishment, the Company has never made any

changes of name.

The Company’s milestones initiated since the

Indonesian government decides to establish

State Corporation (SC) which manages seaports

around Indonesia. Through the government

regulation no. 19/1960 on the management of

public ports handled by Port concession agency,

the government established Perum Port I to

Page 37: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

35Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Pelabuhan VII yang kemudian dilebur menjadi

Perum Pelabuhan I sampai IV melalui Peraturan

Pemerintah (PP) No. 15 tanggal 30 April 1983

juncto PP No. 5 tanggal 5 Februari 1985. Sejak

itu, pembinaan Perum Pelabuhan Indonesia

dilaksanakan oleh Departemen Perhubungan

Republik Indonesia. Berdasarkan Akta Pendirian

No.3 tanggal 1 Desember 1992, bentuk perum

kemudian diubah menjadi Perseroan yang seluruh

sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.

Sejak terbentuknya Kementerian BUMN pada

tahun 1998, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

berada di bawah pembinaan Kementrian BUMN.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) memiliki

target untuk menjadi World Class Modern Port,

Excellent in Operation and Services. Proses untuk

mencapai target ini dibagi menjadi 5 tahapan,

antara lain Fit In Infrastructure, Enhancement,

Establishment, Sustainable dan World Class.

Masing-masing tahapan ini direncanakan dapat

tercapai selama satu tahun. Untuk mencapai hal

ini, dibutuhkan komitmen dan peran dari masing-

masing direktorat dalam usaha pencapaian target

Perusahaan.

Port VII and afterward consolidated into Perum

Port I to IV based on the government regulation

no. 15 dated April 30, 1983 juncto PP no. 5 dated

February 5, 1985. Since then, the management of

Perum Port of indonesia was carried out by the

Department of Transportation of the Republic of

Indonesia. Pursuant to Deed of Establishment no.

3 dated December 1, 1992, the legal form of perum

was later changed into company whose shares are

wholly owned by the Republic of Indonesia. Since

the establishment of ministry of SOEs in 1998,

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) is under the

supervision of SOE.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) has set its

target to become a World Class Modern Port,

with Excellence in Operations and services. The

processes to achieve the target is divided into

5 phases, i.e. Fit In Infrastructure, Enhancement,

Establishment, Sustainable and World Class.

Each phase is planned to be achieved in a year.

To achieve this, it requires commitment and roles

of each directorate in the undertakings of the

Company’s target realization.

Page 38: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

viSi, miSi dan budaya peruSahaan [G4-56]VISION, MISSION AND CORPORATE VALUES [G4-56]

Penetapan Visi Perseroan, berdasarkan:

Surat Keputusan Direksi Nomor

HK.568/8/9/5/PI.II-16 tanggal 8 September 2016

tentang Penetapan Visi, Karakter Perusahaan,

Nilai-Nilai Perusahaan dan Corporate Roadmap PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Visi dan Misi Perusahaan terdapat dalam RJPP

(Rencana Jangka Panjang Perusahaan). RJPP

Perusahaan Tahun 2015-2019 telah disetujui oleh

Direksi dan Dewan Komisaris berdasarkan surat

Nomor 58/DK/PI.II/III/2017 tanggal 21 Maret 2017

perihal Penyampaian Telaahan atas Usulan RJPP

2015 – 2019.

viSi pt pelabuhan indOneSia ii (perSerO)

menjadi penGelOla pelabuhan KelaS dunia yanG unGGul dalam OperaSiOnal dan pelayanan.

pelabuhan berKelaS duniaIPC mampu menjadi perusahaan pengelola

pelabuhan profesional & dapat disejajarkan serta

bersaing dengan penyedia layanan kepelabuhanan

terbaik di dunia

• Image perusahaan yang baik

• Fasilitas infrastruktur yang modern

• Sistem yang terintegrasi

Stipulation of the Company’s Vision, based on:

Decree of the Board of Directors number

hK.568/8/9/5/PI.II-16 dated September 8,

2016 regarding Vision Establishment, Company

Character, Corporate Values and Corporate

Roadmap of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

The Company’s Vision and Mission is embedded

in RJPP (Long Term Plan of the Company). The

Corporate RJPP in 2015-2019 was approved of by

the Board of Directors and Board of Commissioners

based on letter number 58/DK/PI.II/III/2017 dated

March 21, 2017 concerning Submission of Review

on RJPP 2015 - 2019 proposal.

viSiOn Of pt pelabuHan indOneSia ii (perSerO)tO beCOme an exCellent WOrld-ClaSS pOrt OperatOr in termS Of OperatiOnS and ServiCeS.

WOrld-ClaSS pOrtSIPC is able to be a professional port operator

company and equal to and as competitive as the

best portage services providers in the world

• The best company image

• The modern infrastructure facilities

• The integrated system

36 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Page 39: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

pelabuhan yanG unGGul dalam pelayananIPC diharapkan menjadi penyedia jasa pelabuhan

yang bersahabat, mengerti akan kebutuhan

pengguna jasanya serta mampu memenuhi

bahkan melebihi ekspektasi pelanggannya.

• Memberikan berbagai macam pelayanan

dengan kualitas terbaik

• Menerapkan pelayanan dengan cepat

• Menyediakan kemudahan akses sesuai

dengan yang dibutuhkan oleh pengguna jasa

pelabuhan.

pelabuhan yanG unGGul dalam OperaSiOnalIPC mampu menarik pengguna jasa pelabuhan

baik domestik maupun internasional untuk

bekerjasama dengan IPC.

• Menerapkan standard operasional terbaik di

dunia

• Memiliki produktivitas yang tinggi

• Bekerja secara efektif dan efisien, menerapkan

“International Best Practice”

• Mengimplementasikan kebijakan “zero

Accident”, serta mampu memenuhi SLA/SLG

yang disepakati dengan pengguna jasa.

exCellent pOrt in termS Of ServiCe

IPC is expected to be a friendly port service

provider, understands its service user needs and

able to meet or even surpass the customers’

expectation.

• Provide various best quality services

• Apply quick services

• Provide ease of access according to the needs

of port services users

pOrt WitH exCelenCe in termS Of OperatiOnSIPC is able to attract domestic and international

port service users to cooperate with IPC.

• Apply the best operational standard in the

world

• Have high productivity

• Work effectively and efficiently, apply

“international best practice”

• Implement a policy of zero accident, and meet

SLA/ SLG agreed with service users.

37Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Page 40: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

miSi pt pelabuhan indOneSia ii (perSerO)

SebaGai penGelOla pelabuhan yanG memaKSimalKan nilai tambah baGi Seluruh pemanGKu KepentinGan (STAKEhOLDER) Secara berKeSinambunGan dalam ranGKa meninGKatKan pereKOnOmian naSiOnal.

pelanGGan & mitraMenyediakan, membangun dan mengoperasikan

pelayanan kepelabuhanan dan logistik secara

terintegrasi, berkualitas dan handal untuk

memenuhi kepuasan pelanggan dan mitra.

KaryaWanMenciptakan lingkungan yang nyaman bagi

karyawan, mewujudkan Insan Perusahaan yang

fokus pada pelanggan, berintegrasi, bangga

kepada perusahaan dan budayanya, serta

memberikan kesejahteraan dan kepuasan kepada

karyawan.

pemeGanG SahamMemaksimalkan nilai Perusahaan bagi Pemegang

Saham dan meningkatkan kesehatan Perusahaan

secara profesional dengan memenuhi aspek-

aspek tata kelola perusahaan yang baik.

maSyaraKat & neGaraMenjamin kelancaran dan keamanan arus kapal dan

barang untuk mewujudkan efisiensi biaya logistik

dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi

nasional yang berdampak pada peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

miSSiOn Of pt pelabuHan indOneSia ii (perSerO)

aS a pOrt OperatOr WHiCH OptimiZeS added valueS fOr all StakeHOlderS SuStainably in tHe undrtakinGS Of natiOnal eCOnOmiC imprOvement.

CuStOmerS & partnerSProvide, build and operate the port services and

logistics in an integrated way, with great quality

and reliability to meet customers and partners’

satisfaction.

emplOyeeSCreate a convenient environment for employees,

create corporate staff focusing in customers,

with integrity, pride of its company and corporate

values, and provide welfare and satisfaction to

employees.

SHareHOlderSOptimize Coporate values for Stakeholders and

improve the Company’s health professionally by

fulfilling good corporate governance aspects.

publiC & StateGuarantee productivity and safety of ship and

goods flow to create logistic cost efficiency in

improving national economic growth impacting

the public welfare improvement.

38 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Page 41: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

nilai-nilai peruSahaan

CINTA

CuStOmer-CentriC, inteGrity, natiOnaliSm, team WOrk, aCtiOn

CuStOmer CentriC• Secara proaktif mencari tahu serta memahami

kebutuhan pelanggan untuk memberikan

solusi-solusi yang inovatif;

• Membangun hubungan jangka panjang yang

baik dengan para pelanggan;

• Secara konsisten memberikan pelayanan

terbaik dan berkualitas untuk membantu para

pelanggan tumbuh dan berkembang.

inteGrity• Menumbuhkan rasa percaya dengan

mengatakan apa yang kita rasakan serta

melakukan apa yang kita ucapkan;

• Menunjukan sikap profesional dan jujur dalam

berinteraksi dengan pihak internal maupun

eksternal;

• Berperilaku disiplin dan patuh terhadap kode

etik bisnis di dalam melakukan pekerjaan kita

sehari-hari.

natiOnaliSm• Menumbuhkan semangat dan ikut berperan

mensukseskan program pemerintah dalam

pembangunan nasional;

• Menumbuhkan rasa bangga dan semangat

nasionalisme dalam berkarya;

• Terus berkembang dan mampu bersaing

dengan perusahaan pengelola pelabuhan

kelas dunia.

COrpOrate valueS

CINTA

CuStOmer-CentriC, inteGrity, natiOnaliSm, team WOrk, aCtiOn

CuStOmer-CentriC• Proactively seek and understand customer

needs to provide inovative solutions;

• Build long-term relationships with customers;

• Consistently provide the best and quality

service to assist customers growth and

development.

inteGrity• Grow confidence by stating what we think and

walk what we talk;

• Show professionalism and honesty in

interactions with internal and external parties;

• Act with discipline and obedience of business

code of conduct in performing daily tasks.

natiOnaliSm• Grow spirit and take part in succeeding

the government program in the national

development;

• Grow pride and nationalism spirit in working;

• Keep developing and be able to compete with

world-class port operator companies.

39Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Page 42: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

team WOrk• Berkolaborasi dalam tim untuk mendapatkan

hasil yang terbaik;

• Bekerja bersama-sama menghasilkan ide-

ide implementatif untuk solusi kebutuhan

pengguna jasa pelabuhan;

• Semangat kebersamaan dan menghargai

orang lain.

aCtiOn• Berani bermimpi dan berusaha

mewujudkannya;

• Proaktif untuk mencari cara dalam

mewujudkan visi Perusahaan;

• Melakukan terobosan-terobosan dan langkah

nyata dalam mendorong perkembangan

Perusahaan.

KaraKter peruSahaanpt pelabuhan indOneSia ii (perSerO)

leSS bureauCratiC (deCiSiOn makinG prOCeSS)• PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) memiliki

karakter cepat, tepat dan akurat dalam proses

pengambilan keputusan.

leSS feudaliSm (prOfeSSiOnal intimaCy)• PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) memiliki

karakter yakni hubungan komunikasi yang

dibangun berdasarkan profesionalismne kerja.

team WOrk• Collaborate in teams to get the best result;

• Cooperate to produce implementative ideas

for port service user needs solutions;

• Solidarity spirit and appreciation of others.

aCtiOn• Dare to dream and work hard to realize it;

• Proactively seek ways to realize the Company’s

vision;

• Find breakthroughs and real actions in

encouraging the development of the Company.

tHe COmpany CHaraCter Of pt pelabuHan indOneSia ii (perSerO)

leSS bureauCratiC (deCiSiOn-makinG prOCeSSeS)• PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) has

a quick, correct and accurate character in

making decisions.

leSS feudaliSm (prOfeSSiOnal intimaCy)• PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) has a

character that communication is built based

on work professionalism.

40 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Page 43: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

mOre mOdern (WOrld ClaSS COmpany, teCHnOlOGy baSed & CuStOmer CentriC)• PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) memiliki

karakter perusahaan berkelas dunia yang

berbasis IT dan fokus terhadap kepuasan

pelanggan

mOre friendly (WOrld ClaSS ServiCeS)• PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) memiliki

karakter pelayanan optimal, berkelas dunia

dan memiliki hubungan yang dekat dengan

pelanggan.

mOre mOdern (WOrld-ClaSS COmpany, teCHnOlOGy-baSed & CuStOmer-CentriC)• PT Pelabuhan Indonesia II (persero) has a

world-class, IT-based and customer-centric

corporate character

mOre friendly (WOrld-ClaSS ServiCeS)• PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) has an

optimum service, world-class character with

cordiality with customers.

41Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Page 44: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

42

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

KeGiatan uSaha [G4-4]BUSINESS ACTIVITIES [G4-4]

1. pelayanan Kapal Pelayanan kapal merupakan jasa kegiatan operasional kapal

mulai dari masuk hingga keluar pelabuhan. Pelayanan kapal

meliputi:

• Jasa Tambat;

• Jasa Pandu;

• Jasa Tunda;

• Jasa Pelayanan Air, Sampah, dan Limbah.

2. pelayanan barang Pelayanan barang merupakan pelayanan bongkar muat mulai

dari kapal hingga penyerahan ke pemilik barang. Pelayanan

barang meliputi:

• Dermaga;

• Gudang Penumpukan;

• Lapangan Penumpukan;

• Receiving/Delivery.

3. pelayanan rupa-rupa Pelayanan rupa-rupa merupakan jasa pelayanan yang

menunjang kegiatan yang ada di pelabuhan. Pelayanan rupa-

rupa meliputi:

• Pas Pelabuhan;

• Jasa Pemeliharaan Alat-Alat Pelabuhan;

• Jasa Penyewaan Tanah, Bangunan, Air, dan Listrik (TBAL).

Bidang usaha Perseroan meliputi kegiatan usaha utama yaitu:

The main business activities of the Company include:

Page 45: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

43Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

1. Ship Services

The Company provides ship services, from the

time ships enter the port until their departure.

The services provided are:

• Anchorage Service;

• Pilotage Service;

• Towage Service;

• Fresh Water, Junk and Waste Service.

2. Cargo Services

The Cargo provides a stevedoring services of

the ships to the delivery of the cargoes to the

owners. The provided services are:

• Berth;

• Storage Warehouse;

• Storage Yard;

• Receiving/Delivery.

3. Other Services

Other services cover services that support port

activities. The other services are:

• Port Pass;

• Port Equipment Maintenance Services;

• Land Rental, Buildings, Water & Electricity.

Page 46: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

44

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

StruKturOrGaniSaSi

DIREKTUR UTAMA

Direktorat Operasi dan Sistem Informasi

Direktorat Teknik dan Manajemen Risiko

Direktorat Komersial dan Pengembangan Usaha

Divisi Operasi

Dep. Pelayanan Kapal

Dep. Pelayanan Peti Kemas

Dep. Pelayanan Barang dan Penumpang

Divisi Konstruksi SipilBiro Strategi PerusahaanSekretaris Perusahaan

Dep. PerencanaanSipilDep. Perencanaan

Strategi PerusahaanDep. Komunikasi

Perusahaan

Dep. Survei & Lingkungan

Dep. Transformasi Perusahaan

Dep. GCG/Kepatuhan Peraturan

Perusahaan

Dep. Konstruksi

Dep. PengendalianKinerja

Dep. Protokoler &TU Direksi

Dep. Pemeliharaan Fasilitas

Project Management Office

Dep. Kemitraan &Bina Lingkungan

Divisi Pengembangan Bisnis

Divisi Komersial

Divisi Hubungan Pelanggan

Divisi Peralatan

Divisi Manajemen Risiko

Satuan Kerja Proyek Strategis

Divisi Kendali Mutu

Divisi Sistem Informasi(SI)

Dep. Perencanaan & Analisa Bisnis Inti

Dep. Pemasaran

Dep. Hubungan Pelanggan Peti Kemas

Dep. Teknik Mesin & Listrik

Dep. RisikoOperasional

Dep. Jaminan Mutu

Dep. Perencanaan Manaj. Informasi

Dep. Perencanaan & Analisa Bisnis

Pendukung

Dep. KerjasamaUsaha

Dep. Hubungan Pelanggan Non Peti Kemas

Dep. Alat Apung

Dep. RisikoNon Operasional

Dep. Keamanan Pelabuhan

Dep. Pengembangan SI

Dep. Pengoperasian & Pemeliharaan Informasi

Dep. Properti

Dep. Pentarifan Dep. Alat BongkarMuat Dep. Manajemen K3

ORGANIzATION STRUCTURE

KeteranGan jabatan

Direktur Non Kelas

Executive Vice President

Senior Vice President

Vice President

Senior Deputy Vice President

Deputy Vice President

Manager

Page 47: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

45Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Unit Layanan Pengelolaan & Komunikasi SDM

Unit Layanan Kearsipan & Perkantoran

Direktorat Keuangan Direktorat SDMdan Hukum

Direktorat Pengelolaan anak Perusahaan

Divisi Perencanaan & Pengendali Keuangan

Divisi Pengelolaan Keuangan

Divisi SDM

Divisi Hukum

Divisi Pembinaan Anak Perusahaan & Cabang

Dep. Perencanaan Keuangan

Dep. Perbendaharaan

Dep. Sistem SDM & Budaya Perusahaan

Dep. Penelaahan Hukum & Peraturan

Perusahaan

Dep. Pengelolaan Anak Perusahaan Bisnis

Dep. Pengendalian Keuangan

Dep. Keuangan Korporasi

Dep. Hubungan Mitra& Investor

Dep. Pengembangan SDM

Dep. Penanganan Masalah Hukum

Dep. Pengelolaan Anak Perusahaan

Bisnis Pendukung

Dep. Penganggaran Investasi

Dep. ManajemenAset

Dep. Kebijakan Remunerasi & Fasilitas

SDM

Dep. Jaringan & Dokumentasi Hukum

Dep. Pengelolaan Cabang Perusahaan

Satuan Pengawasan Internal

Dep. Perencanaan Pengawasan Internal

Dep. Pelaksanaan Pengawasan Internal

Dep. Pengendalian Pengawasan Internal

Divisi Hubungan Pekerja& Layanan SDM

DivisiHubungan Lembaga

Divisi Pengadaan

Cabang

Dep. HubunganPekerja

Dep. HubunganAntar Instansi

Dep. Umum & Rumah Tangga

Dep. Pengadaan Bidang Teknik

Dep. PengadaanBidang Non Teknik

Dep. Administrasi & Dokumen Pengadaan

Unit Layanan Sistem & InformasiSDM

Unit Layanan Administrasi SDM

Unit Layanan Administrasi &Kesejahteraan SDM

Dep. Layanan & Adm SDM

Unit LayananAkutansi & Pelaporan

Unit Layanan Transaksi & Proses Data

Divisi Layanan Keuangan

Dep. Akuntansi Umum & Sistem Keuangan

Dep. Pajak

Unit Layanan Piutang

Unit Layanan Hutang & Aset tetap

Unit Layanan Migrasi & Pengb. Proses

Dep. Pusat Layanan Keuangan Pelanggan

StruKtur OrGaniSaSi 2016hK.568/30/8/1/pi.ii-16OrGaniZatiOn StruCture 2016Hk.568/30/8/1/pi.ii-16

Page 48: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

46

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

direKtOrat utamamain direCtOrate

direKtur utama preSident direCtOr Elvyn G. Massasya

diviSi SeKretariS peruSahaanCOrpOrate SeCretary diviSiOnBanu Astrini

Dep. Komunikasi PerusahaanCorporate Communication DepartmentSofyan Gumelar

Dep. GCG/Kepatuhan Peraturan PerusahaanCorporate RegulationCompliance Department-

Dep. Protokoler & TU DireksiProtocol & Administration to theBoard of Directors DepartmentDewi Fitriyani

Dep. Kemitraan & Bina LingkunganPartnership & CommunityDevelopment DepartmentBudi Waluyo

diviSi birO StrateGi peruSahaanCOrpOrate StrateGiC bureaudiviSiOnRio T.N Lasse

Dep. Perencanaan Strategi PerusahaanCorporate Strategic Plan DepartmentBobby Hardian

Dep. Transformasi PerusahaanCorporate Transformation DepartmentMohamad Susanto Puji

Dep. Pengendalian KinerjaPerformance Control DepartmentDian Vegawati

Coordinator Project Management OfficeWahyu Pradityo

diviSi Satuan penGaWaSan internalinternal audit unit diviSiOnWidodo

Dep. Perencanaan Pengawasan InternalInternal Audit Planning Department Mintarso

Dep. Pelaksanaan Pengawasan InternalInternal Audit Implementation DepartmentAri Basuki

Dep. Pengendalian Pengawasan InternalInternal Audit Control DepartmentSigit Purnama

direKtOrat KOmerSialdan penGembanGan uSahadireCtOrate Of COmmerCialand buSineSS develOpment

direKtur KOmerSialdan penGembanGan uSaha COmmerCial and buSineSS develOpment direCtOr Saptono R. Irianto

diviSi penGembanGan biSniSbuSineSS develOpment diviSiOnGuna Mulyana

Dep. Perencanaan & Analisa Bisnis IntiPlanning and Core Business Analysis DepartmentDimas Rizky Kusmayadi

Dep. Perencanaan &Analisa Bisnis PendukungPlanning and SupportingBusiness Analysis DepartmentMoh. Taufik Hidayat

Dep. Properti Property DivisionAryo Kuncoro

diviSi KOmerSialCOmmerCial diviSiOnAgus Edi Santoso

Dep. PemasaranMarketing DepartmentAdriansyah

Dep. Kerjasama UsahaBusiness Cooperation DepartmentVonny Oktaviana Sari

Dep. PentarifanPricing DepartmentPratiwi Karim

diviSi hubunGan pelanGGanCuStOmer relatiOn diviSiOnArif Rusman yulianto

Dep. Hubungan Pelanggan Peti KemasContainer Customer Relation DepartmentHambar Wiyadi

Dep. Hubungan Pelanggan Non PetiKemasNonContainer Customer Relation DepartmentCecep Taswandi

direKtOrat teKniKdan manajemen riSiKOdireCtOrate Of teCHniCaland riSk manaGement

direKtur teKniKdan manajemen riSiKO teCHniCal and riSkmanaGement direCtOrDani Rusli

diviSi KOnStruKSi Sipil Civil COnStruCtiOn diviSiOnEko Afrilianto

Dep. Perencanaan Sipil

Civil Planning DepartmentSiti Hadijah

Dep. Survei & LingkunganSurvey & Environment DepartmentTitah yudhana

Dep. KonstruksiConstruction DepartmentR. Apriyanto Kosindratno

Dep. Pemeliharaan FasilitasFacilities Maintenance DepartmentBasril Nofaris

diviSi peralataneQuipment diviSiOnBunyamin Sukur

Dep. Teknik Mesin & ListrikContainer Customer Relation DepartmentNurwahyudi Panca

Dep. Alat ApungFloating Equipment DepartmentIvan Hartanto

Dep. Alat Bongkar MuatLoading and Unloading DepartmentAchmad yoga Suryadarma

diviSi manajemen riSiKOriSk manaGement diviSiOnOsman Syarif

Dep. Risiko OperasionalOperational Risk DepartmentRizqi Wijayanto

Dep. Risiko Non OperasionalNon Operational Risk DepartmentRaden Rachmadi Gustrian

direKtOrat OperaSidan SiStem infOrmaSidireCtOrate Of OperatiOnand infOrmatiOn SyStem

direKtur OperaSidan SiStem infOrmaSi OperatiOn and infOrmatiOnSyStem direCtOrPrasetyadi

diviSi OperaSiOperatiOn diviSiOnDavid Pandapotan Sirait

Dep. Pelayanan KapalShip Service DepartmentNugroho Iwan P

Dep. Pelayanan Peti KemasContainer Service DepartmentNunu Husnul Khitam

Dep. Pelayanan Barang dan PenumpangGoods Service and Passengers DepartmentImam Rahmiyadi

diviSi Kendali mutuQuality COntrOl diviSiOnUsman Saroni

Page 49: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

47Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Dep. Jaminan MutuQuality Assurance DepartmentSumarman

Dep. Keamanan PelabuhanPort Security DepartmentBambang Ruwadi

Dep. Manajemen K3K3 Management DepartmentTonny Hendra Cahyadi

diviSi SiStem infOrmaSi (Si)infOrmatiOn SyStem (iS) diviSiOnHeru Satrio

Dep. Perencanaan Manaj. InformasiInformation Management Planning DepartmentDicky Santosa

Dep. Pengembangan SIIS Development DepartmentDonald H Sitompul

Dep. Pengoperasian & Pemeliharaan InformasiInformation Operation & Maintenance DepartmentRaden Mulyadi

direKtOrat KeuanGanfinanCe direCtOrate

direKtur KeuanGan finanCial direCtOrIman Rachman

diviSi perencanaan & penGendalian KeuanGanfinanCial planninG &COntrOl diviSiOnSophia Isabella Wattimena

Dep. Perencanaan KeuanganFinancial Planning DepartmentMuhammad Hadiyan Azmi

Dep. Pengendalian KeuanganFinancial Control Departmentyan Ekalaya Hamong

Dep. Penganggaran InvestasiInvestment Budgeting Departmentyuli Wahyu Wibowo

diviSi penGelOlaan KeuanGanfinanCial manaGement diviSiOn Henri Panggabean

Dep. PerbendaharaanTreasury DepartmentNur Islaminnisa

Dep. Keuangan KorporasiCorporate Financial DepartmentJonathan William Asali

Dep. Manajemen AsetAsset Management DepartmentIlham Leman

diviSi layanan KeuanGanfinanCial ServiCe diviSiOnWing Megantoro

Dep. Akuntansi Umum & Sistem KeuanganGeneral Accounting & Financial System DepartmentMiftahul Huda

Dep. PajakTax DepartmentRisman

Dep. Pusat Layanan Keuangan PelangganCustomer Finance Service Center DepartmentAbdul Latief

direKtOrat Sdm dan huKumhR AND LEGAL DIRECTORATE

direKtur Sdm dan huKum Hr and leGal direCtOrDisril Revolin Putra

diviSi SdmHr diviSiOnAri Henryanto

Dep. Sistem SDM & Budaya PerusahaanHR System & Corporate Culture DepartmentAudy Nirsa Kusuma

Dep. Pengembangan SDMhR Development DepartmentFerdiyan

Dep. Kebijakan Remunerasi & Fasilitas SDMRemuneration Policy & HR FacilityRachmat Hidayat

diviSi hubunGan peKerja & layanan SdmemplOyee relatiOn &Hr ServiCe diviSiOnHeru Widodo

Dep. Hubungan PekerjaEmployee Relation DepartmentSufarly Andrias

Dep. Layanan & Adm SDMHR Service & Administration DepartmentRiawan Raden

Dep. Umum & Rumah TanggaGeneral & Household DepartmentDedi Daryono Tanjung

diviSi huKumleGal diviSiOnKurnia Jaya

Dep. Penelaahan Hukum & Peraturan PerusahaanLegal Review & Corporate Regulation DepartmentEko Purnomo

Dep. Penanganan Masalah HukumLegal Issues handling Departmentyohannes Wibowo Situmeang

Dep. Jaringan & Dokumentasi HukumLegal Network & DocumentationDwi Hertanto

direKtOrat penGelOlaananaK peruSahaanDIRECTORATE OF SUBSIDIARIES MANAGEMENT

direKtur penGelOlaananaK peruSahaan SubSidiarieS manaGementdireCtOrRiry Syeried Jetta

diviSi pembinaan anaK peruSahaan & cabanGSubSidiarieS & branCHeS manaGement diviSiOn Reini Delfianti

Dep. Pengelolaan Anak Perusahaan Bisnis IntiSubsidiaries Core Business Management DepartmentSuyatno

Dep. Pengelolaan Anak Perusahaan Bisnis PendukungSubsidiaries Supporting Business Management DepartmentPurbo Wijanarko

Dep. Pengelolaan Cabang PerusahaanCorporate Branch Management DepartmentMujianto

diviSi hubunGan lembaGaCOrpOrate relatiOnShanti Puruhita

Dep. Hubungan Antar InstansiInter-agency Relation DepartmentChandra Irawan

Dep. Hubungan Mitra & InvestorPartner & Investor Relation DepartmentPramestie Wulandari

diviSi penGadaanprOCurement diviSiOnUrip Nurhayat

Dep. Pengadaan Bidang TeknikTechnical Procurement DepartmentErik Gunawan

Dep. Pengadaan Bidang Non TeknikNon-technical Procurement Department Ibnu Hajar

Dep. Administrasi & Dokumen Pengadaan CabangBranch Administration & Document Procurement DepartmentAsep Kusnadi

Page 50: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

48

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Inbound

Outbound

baGanalur OperaSi [G4-4] [G4-12]

nOn COntainerServiCe

bOnGKar muat/ StevedOrinG

CarGOdOrinG HaulaGe

COntainer terminal ServiCe

bOnGKar muat/ StevedOrinG

diStribuSi (reCeivinG/ delivery)

KOnSumen/CuStOmer

GudanG dan lapanGan

penumpuKan/SHed and Open

SHed

lapanGan penumpuKan/

Open SHed

pelayanan baranG dan peti KemaSGOOdS and COntainer ServiCeS

OPERATIONAL WORK FLOW [G4-4] [G4-12]

Page 51: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

49Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

pelayanan Kapal dan jaSa lainnyaSHip and OtHer ServiCeS

PELAyANAN KAPAL / ShIP SERVICE

pelayanan pandu, tunda, Kepil, mOOrinG

pilOtaGe, tOWaGe, mOOrinG, bertHinG ServiCeS

bertHinG

pelayanan tambat

pelayanan(ServiCe):• Air / Water

• Limbah / Waste

• Sampah / Garbage

PELAyANAN JASA LAIN/ OThER SERVICE

retribuSi dan faSilitaS lainnya

retributiOn and OtHer faCilitieS

penyeWaanalat

eQuipment rental

penyediaanair berSihClean Water prOviSiOn

penyediaanliStriK

eleCtriCity prOviSiOn

Page 52: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

50

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

PT Pelabuhan IndoneSIa II

PT IPc TermInal PeTIKemaSPT Pengembangan

Pelabuhan IndoneSIa (PT PPI)

PT InTegraSI logISTIK cIPTa SoluSI (PT IlcS)

PT elecTronIc daTa InTerchange IndoneSIa

(PT edII)

PT jaSa armada IndoneSIa(PT jaI)

PT energI Pelabuhan IndoneSIa (PT ePI)

PT PendIdIKan marITIm dan logISTIK IndoneSIa (PT PmlI)

PT rumah SaKIT Pelabuhan(PT rSP)

PT jaSa PeralaTan Pelabuhan IndoneSIa

(PT jPPI)

PT PengeruKan IndoneSIa

PT jaKaraTa InTernaSIonal conTaIner TermInal (PT jIcT)

KSo TermInal PeTIKemaS Koja

PT Pelabuhan Tanjung PrIoK(PT PTP)

PT mulTI TermInal IndoneSIa(PT mTI)

PT IndoneSIa Kendaraan TermInal (PT IKT)

PT TermInal PeTIKemaS IndoneSIa

(PerSero)

bisnis Inti Cargo Handling logistik dan Servis bisnis Pendukungcargo handling core bussines logistic and Services Supporting business

negara KeSaTuanrePublIK IndoneSIa

Unitary state of the repUblicof indonesia

99% 51%

100%

99%

99%

99%

99,9%99% 99.88%

99% 99%

99%

25%

50.9% 51%

54.91% 55%

KepemiliKan Saham dan entitaS anaK [G4-7] [G4-17]SUBSIDIARY AND STOCK OWNERShIP

Page 53: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

51Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Wilayah Kerja dan pelabuhan [G4-5][G4-6]PORTS AND WORK AREAS

IPC12 CABANG PELABUHAN12 PORT BRANCHES

PELINDO I16 CABANG PELABUHAN16 PORT BRANCHES

PELINDO IV20 CABANG PELABUHAN20 PORT BRANCHES

PELINDO III22 CABANG PELABUHAN22 PORT BRANCHES

1. Pelabuhan Teluk Bayur;

2. Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu;

3. Pelabuhan Jambi;

4. Pelabuhan Palembang;

5. Pelabuhan Pangkal Balam, Bangka Belitung;

6. Pelabuhan Panjang, Lampung;

7. Pelabuhan Tanjung Pandan, Bangka Belitung;

8. Pelabuhan Tanjung Priok;

9. Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat;

10. Pelabuhan Banten, Banten;

11. Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat;

12. Pelabuhan Sunda Kelapa, DKI Jakarta.

1. Port of Teluk Bayur;

2. Port of Pulau Baai Bengkulu;

3. Port of Jambi;

4. Port of Palembang;

5. Port of Pangkal Balam, Bangka Belitung;

6. Port of Panjang, Lampung;

7. Port of Tanjung Pandan, Bangka Belitung;

8. Port of Tanjung Priok;

9. Port of Pontianak, West Kalimantan;

10. Port of Banten, Banten;

11. Port of Cirebon, West Java;

12. Port of Sunda Kelapa, DKI Jakarta;

cabanG pelabuhan ipcipc pOrt brancheS

Page 54: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

52

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

aSpeK pemaSaran [G4-8]MARKETING ASPECT

Perseroan senantiasa menerapkan salah satu nilai

perusahaan (Corporate Value) yaitu Customer

Centric. Dengan menerapkan sikap proaktif

dalam mencari tahu serta memahami kebutuhan

pelanggan, Perseroan mampu untuk memberikan

solusi-solusi yang inovatif, membangun

hubungan jangka panjang yang baik dengan

para pelanggan/stakeholders, dan konsisten

memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas

dalam hubungan win-win untuk pertumbuhan dan

perkembangan bersama yang memaksimalkan

nilai tambah.

SeGmen paSarSecara umum, Perseroan menyediakan layanan

jasa kepelabuhanan untuk pasar domestik maupun

mancanegara dengan demografi pelanggan yang

berasal dari kelas A dan B, bermobilitas tinggi, dan

berkecimpung dalam industri kepelabuhanan.

panGSa paSarSecara keseluruhan realisasi pangsa pasar pada

tahun 2016 dalam satuan box sebanyak 579.396

Box atau 2,09% di atas anggaran yang sebesar

567.525 Box. Dalam satuan TEUs terealisir sebesar

646.189 TEUs atau 4,17% di atas anggaran sebesar

620.329 TEUs, sedangkan dalam satuan ton

terealisasi sebesar 23.600.085 Ton atau 9,36% di

bawah anggaran sebesar 26.037.721 Ton.

The Company always applies one of the Corporate

Values, i.e. Customer-Centric. By applying the

proactive approach in seeking and understanding

customer’s needs, the Company is able to

provide innovative solutions, to build long-term

relationships with stakeholders/customers, and

to provide the best quality service consistently in

a win-win tie for the sake of mutual growth and

development to optimize added values.

market SeGmentIn general, the Company provides port services

for domestic and international markets with the

customer demographics ranging from A and B

class, with high mobility and operating in port

industry.

market SHareThe overall realization of market share in 2016 in

box unit amounted to 579,396 Boxes or 2.09%

above the budget of 567,525 Boxes. In TEUs units

the realization was 646,189 TEUs or 4.17% above

the budget of 620,329 TEUs; whereas, in units of

realized ton of 23,600,085 Ton or 9.36% below the

budget of 26,037,721 Ton.

Page 55: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

53Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

adOpSi dan duKunGan terhadap praKarSa internaSiOnal [G4-15]ADOPTION AND SUPPORT TO INTERNATIONAL INITIATIVES

Standar Eksternal/External Standard

Aplikasi/Applications

The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO)

Pedoman sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No.56/6/19/PI.II-2013 Tanggal 10 Desember 2013The guideline for internal control system stipulated by the Decree of Directors No.56/6/19/PI.II-2013 Dated December 10, 2013

ISO 31000:2009 – Risk Management Standard Pedoman penerapan Manajemen RisikoRisk manegement application guidelines

OHSAS 18001:2007 – Occupational health and Safety Management Systems for port management for pilotage, ship services, support utilities, technical support, financial support and customer services

Standar Internasional untuk Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).International standard for the Work Safety and health Management System Application

ISO 9110:2000 – Quality Management Systems Standar Internasional untuk Penerapan Sistem Manajemen Mutu.International standards for the quality management system application

Page 56: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

54

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

KeanGGOtaan dalam aSOSiaSi dan OrGaniSaSi lainnya [G4-16]MEMBERShIP IN ASSOCIATION AND OThER ORGANIzATIONS

Untuk memperluas jaringan bisnis serta menjalin

komunikasi yang lebih luas, IPC tergabung dalam

beberapa asosiasi profesional dan organisasi

lainnya. Sebagai anggota yang berpartisipasi

secara aktif, keanggotaan dalam asosiasi dan

organisasi ini juga menjadi bagian dari upaya

pelibatan Pemangku Kepentingan dalam

menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi

dalam menjalankan kegiatan operasional. Asosiasi

dan organisasi tersebut adalah sebagai berikut:

To expand the business network as well as

establish wider range of communications,

IPC is incorporated in several professional

associations and other organizations. As an

actively participating member, membership in

these associations and organizations is also a

part of stakeholder engagement efforts in solving

every problem faced in carrying out operational

activities. The associations and organizations are

as follows:

organisasi/Organization

Peran/KedudukanRole/Position

manfaat organisasi/Organization Benefits

International Association of Port and Harbors (IAPH)

• Dalam asosiasi ini Direktur Utama IPC juga menjabat sebagai Executive Committee

• Dengan tergabung dalam asosiasi ini, IPC memaksimalkan fungsi keanggotaannya dengan berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh asosiasi.

• Pada tahun 2017, IPC bersama PT Pelabuhan Indonesia I, III & IV telah sukses menyelenggarakan IAPH World Port Conference ke-30, di Bali.

• In this association the President Director of IPC also serves as Executive Committee

• By joining this association, IPC leverages its membership function by actively participating in activities organized by the association.

• In 2017, IPC along with PT Pelabuhan Indonesia I, III & IV successfully hosted the 30th IAPH World Port Conference, in Bali.

• Membuka peluang kerja sama dengan pengusaha bisnis kepelabuhanan dunia.

• Mengetahui perkembangan dan teknologi kepelabuhanan terkini.

• Mempromosikan perkembangan dan proyek- proyek Perseroan kepada dunia kepelabuhanan internasional.

• Berperan aktif dalam pembahasan dan kerja sama lingkup Asia Oceania.

• Partisipasi pada IAPH Women Forum dan kegiatan-kegiatan turunan IAPH lainnya.

• Open cooperation opportunities with entrepreneurs of the world’s port business.

• Learn the latest port development and technology.

• Promote the Company’s development and project to the world of global seaport.

• Take an active role in the discussion and cooperation of the scope of Asia Oceania.

• Participate in the IAPh Women Forum and other IAPh derivative activities.

ASEAN Port Association (APA)

• Adalah asosiasi perusahaan pelabuhan di Asia Tenggara.

• Di organisasi ini, IPC turut berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan baik pertemuan tahunan maupun berbagai seminar serta kompetisi yang diadakan.

• Is a port company association in Southeast Asia.• In this organization, IPC participates actively in

every activity both annual meeting and various seminars and competitions held.

• Membuka peluang kerja sama dengan pengusaha bisnis kepelabuhanan dalam lingkup ASEAN.

• Open cooperation opportunities with port business entrepreneurs within the ASEAN region.

Page 57: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

55Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

ASEAN Port Association (APA)

• IPC bersama Sekretariat Tetap PT Pelabuhan Indonesia I, II, III dan IV telah beberapa kali menjadi tuan rumah dalam acara-acara tahunan, di antaranya menjadi tuan rumah APA Meeting ke-39 di Bali pada tahun 2013

• IPC with the Permanent Secretariat of PT Pelabuhan Indonesia I, II, III and IV has served as the host for several times houses in annual events, including hosting APA’s 39th Meeting in Bali in 2013.

• Pertukaran informasi kepelabuhanan dengan pelabuhan ASEAN lainnya.

• Berpartisipasi pada acara-acara asosiasi, seperti seminar-seminar dan acara keolahragaan.

• Exchange port-related information with other ASEAN ports.

• Participate in association events, such as sports events and seminars.

International Maritime Organization (IMO)

• IPC menjadi bagian dari tim perwakilan Indonesia yang tergabung dalam IMO dan aktif di berbagai kegiatan yang diadakannya.

• Indonesia juga menjadi anggota C Council yang merupakan organ IMO yang terdiri dari negara-negara yang menaruh perhatian pada transportasi dan navigasi maritim.

• Agar tetap terpilih menjadi anggota C Council, setiap tahunnya Indonesia mengadakan reception event untuk menggalang suara dari negara lain agar tetap terpilih menjadi anggota C Council.

• IPC is part of an Indonesian representative team incorporated in IMO and is active in its various activities.

• Indonesia is also a member of the Council C, which is an IMO organ consisting of countries concerned with maritime transportation and navigation.

• To remain elected C Council members, every year Indonesia holds a reception event to collect votes from other countries in order to remain elected to C Council members.

• Mengetahui perkembangan dan regulasi bidang kemaritiman yang diberlakukan di dunia.

• Berperan serta dalam merumuskan kebijakan maritim dunia, khususnya bidang transportasi laut atau navigasi.

• Know the development and regulation of the maritime field applied throughout the world.

• Participate in the formulation of world.maritime policies, particularly in the field of marine transportation or navigation.

ASBUPI (Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia)

• Asosiasi ini menghimpun pelaku badan usaha pelabuhan yang diusahakan secara komersial dalam satu wadah organisasi nirlaba, baik badan usaha negara maupun swasta.

• Sebagai bagian dari Sekretariat Tetap PT Pelabuhan Indonesia I, II, III & IV (Persero), IPC juga tergabung dalam keanggotaan ASBUPI dan termasuk dalam salah satu pendiri asosiasi.

• The association unites port business entities commercially operated in one nonprofit organization, both in the state or private business entities.

• As a part of Permanent Secretariat of PT Pelabuhan Indonesia I, II, III & IV (Persero), IPC is also a member of ASBUPI and serves as one of the founding members of association.

• Komunikasi yang efektif dengan Pemangku Kepentingan di pelabuhan, seperti operator pelabuhan, pemerintah dan atau penyelenggara pelabuhan (Otoritas Pelabuhan atau unit penyelenggara pelabuhan), maupun badan legislatif mengenai kegiatan usaha kepelabuhanan.

• Effective communication with stakeholders in ports, such as port operators, the government and/or port organizers (Port Authority or port organizing unit), as well as legislative bodies regarding port business activities.

organisasi/Organization

Peran/KedudukanRole/Position

manfaat organisasi/Organization Benefits

Page 58: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

56

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

1960PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) didirikan dengan status Perusahaan Negara (PN) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 1960 tentang pengelolaan pelabuhan umum yang dilakukan oleh Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP).

The port’s operational activities were coordinated by a government agency called the Port Authority, though PN still handled its commercial aspects.

The legal form of Perum was changed into Limited Liability Company (PT) based on the Government Regulation No. 57/1991, whose shares are fully owned by the Republic of Indonesia resulted in changes to the Company’s name to Perseroan Company (Persero) of PT Pelabuhan Indonesia II, under the management of the Ministry of SOEs, stipulated in Notarial deed No. 3 dated December 1, 1992.

According to the Government Regulation Number 18/1969, the BPP managed each seaport. BPP replaced PN after the Port Authority was dissolved.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) was established with the status of State Enterprise (PN) in accordance to the Government Regulation Number 19 year 1960 regarding the management of ports by the Port Management Agency (BPP).

Based on the Government Regulation No. 15/1983 juncto PP No. 5 dated February 5, 1985, Perum Pelabuhan was merged and divided into four operational areas, under the names of Perum Pelabuhan I to IV. The four Companies later on became State-Owned Enterprises under the supervision of Ministry of Transportation of Republic of Indonesia.

On February 22, 2012, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) launched its new identity and transformed into IPC, a leading port services company in Indonesia, that is more efficient and modern in every aspect of operations in order to achieve its goal to become the world-class port operator.

1964-1969Kegiatan operasional pelabuhan dikoordinasikan oleh lembaga Pemerintah yang disebut Otoritas Pelabuhan, meskipun PN masih menangani aspek komersial.

1969-1983Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18/1969, BPP dikelola masing-masing pelabuhan. BPP menggantikan PN setelah Otoritas Pelabuhan dibubarkan.

1985Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 1983 juncto PP No. 5 tanggal 5 Februari 1985, Perum Pelabuhan dilebur dan dibagi menjadi 4 wilayah operasi, dengan nama Perum Pelabuhan I sampai IV. Keempat Perum itu merupakan BUMN yang berada di bawah pembinaan Departemen Perhubungan Republik Indonesia.

1992Badan hukum Perum diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) berdasarkan Peraturan Pemerintah No 57/1991, yang sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang mengakibatkan perubahan pada nama Perusahaan menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II, dan berada di bawah pembinaan Kementerian BUMN, sebagaimana diatur dalam Akta Notaris Nomor 3 tertanggal 1 Desember 1992.

jejaKlanGKahMILESTONES

2012Pada tanggal 22 Februari 2012, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) meluncurkan identitas baru dan bertransformasi menjadi IPC, sebuah perusahaan penyedia jasa pelabuhan terkemuka di Indonesia, yang lebih efisien dan modern dalam berbagai aspek operasional, dalam rangka mencapai tujuan menjadi operator pelabuhan kelas dunia.

2013• Tahun 2013 menjadi tahun di mana IPC fokus kepada

pengembangan langkah strategis perusahaan. Melanjutkan keberhasilan transformasi, Perseroan harus bergerak lebih cepat, efektif dan efisien dalam melayani kebutuhan jasa pelanggan atau pengguna jasa kepelabuhanan. Dengan optimisme dan keyakinan yang sungguh, Perseroan siap melangkah mencapai terobosan-terobosan usaha di tahun-tahun selanjutnya serta menyiapkan diri menjadi yang terdepan, terbaik dan tersehat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pelabuhan yang dipandang oleh dunia.

• Groundbreaking Terminal New Priok oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang yudhoyono.

• 2013 is the year in which IPC focuses on developing Company’s strategic steps. Continuing the success of corporate transformation, the Company must move faster, effectively and efficiently in serving the needs of customer service or port service user. Through optimism and confidence, the Company is ready to step into business breakthroughs in the next years and prepare to be the leader, the best and healthiest in supporting Indonesia’s economic growth and the respected port of the world.

• NewPriok Terminal groundbreaking by President of Republic of Indonesia, Mr. Susilo Bambang Yudhoyono.

Page 59: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

57Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

In 2014, the Company invested Rp1.43 trillion to subsidiaries, increased 33.64% compared to 2013 which amounted to Rp1.07 trillion. In addition, the Company also invested on human resources development, particularly in domestic and overseas education. In order to perform better, the Company has also conducted several studies and researches related to maritime industry. Among them are jointly carried out with the World Bank on “Implementation of Reducing Logistic Cost in Indonesia & Port Development Priority Projects and Financing Strategy”. To establish one-stop service to meet customers’ demand, the Company provides an open, convenient, flexible and modern service area through cooperation between its Directorate of Commercial/Business Development and Directorate of Operations and Branches of Tanjung Priok Port.

The Company begins the first phase of Corporate Roadmap, The Fit in Infrastructure phase with the focus to governance management that covers business process, SOP and structure; corporate culture, corporate and business model restructurisation; and business redefinition; along with fine tuning in all aspects.

One of the Company’s delightful achievement is the inauguration of Kalibaru Container Port at Tanjung Priok/New Priok Container Terminal (NPCT1) Main Office by Mr. Joko Widodo, the President of the Republic of Indonesia on September 13, 2016. In addition, the Company also managed to achieve 93.32 GCG score and 532.5 KPKU score.

Despite 2015 is full of challenges, the Company remained able to create a proud achievement. In this year, IPC successfully issued bonds in the international capital markets or the global bond amounted to USD1,6 billion. In addition, IPC also increasingly creates some achievements in the world with a network port community and work together as the sister port of the Port of Townsville Ltd, Australia and Shenzhen Port Authority.

From the operational side, the Company has done a lot of utilization and renewal in all aspects of port existing facilities such as the implementation of the OPUS system in the management of container terminal in Tanjung Priok, Panjang, Pontianak and Palembang.

Another achievement is made by IPC in 2015 is the launch of IPC Corporate University by the President of Republic of Indonesia Joko Widodo. IPC Corporate University is part of a strategic and visionary transformation program in order to prepare things related to soft infrastructure. Through IPC Corporate University, the Company expects to be able to give birth to a glorious generation of highly competitive with the technical competence of port and logistics, management and reliable leadership.

2014Pada tahun 2014, Perseroan melakukan banyak investasi pada Entitas Anak, yang nilainya sebesar Rp1,43 triliun, meningkat 33,64% dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp1,07 triliun. Selain itu, Perseroan juga menanamkan investasi pada pengembangan sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan yang dilakukan di dalam dan luar negeri. Dalam rangka terus meningkatkan kinerja, Perseroan juga telah melakukan sejumlah studi dan riset terkait dengan industri maritim. Di antaranya dilakukan bersama World Bank tentang “Implementation of reducing logistic cost in Indonesia & Port Development priority projects and financing strategy”. Untuk mewujudkan pelayanan satu atap yang memuaskan bagi seluruh pelanggan, Perseroan melalui Direktorat Komersial dan Pengembangan Usaha bekerja sama dengan Direktorat Operasi dan Cabang Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pilot project, telah menyediakan tempat pelayanan dengan suasana yang nyaman, terbuka, fleksibel, dan modern.

2015Di tahun 2015 yang penuh dengan tantangan, Perseroan tetap mampu menorehkan prestasi yang membanggakan. Di tahun ini, IPC berhasil menerbitkan obligasi di pasar modal internasional atau global bond sebesar USD1,6 miliar. Selain itu, IPC juga semakin menorehkan prestasi di jaringan komunitas pelabuhan dunia dengan menjalin kerja sama dalam rangka sister port dengan Port of Townsville Ltd, Australia dan Shenzhen Port Authority.

Dari sisi operasional, Perseroan telah melakukan banyak pemanfaatan dan pembaharuan di seluruh aspek fasilitas kepelabuhan eksisting seperti penerapan sistem OPUS dalam pengelolaan terminal peti kemas di Tanjung Priok, Panjang, Pontianak dan Palembang.

Prestasi lain yang diukir oleh IPC di tahun 2015 adalah diresmikannya IPC Corporate University oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo. IPC Corporate University merupakan bagian dari program transformasi strategis dan visioner dalam rangka menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan soft infrastructure. Melalui IPC Corporate University, Perseroan berharap untuk dapat mencetak generasi gemilang yang berdaya saing tinggi dengan kompetensi teknis kepelabuhanan dan logistik, manajemen dan kepemimpinan yang dapat diandalkan.

Perusahaan memasuki fase pertama corporate roadmap, yaitu Fit in Infrastructure dengan fokus pada penataan tata kelola atau governance yang mencakup proses bisnis, SOP dan struktur; budaya perusahaan; restrukturisasi korporasi dan model bisnis; dan mendefinisikan kembali bisnis; yang disertai dengan penyelarasan (fine-tuning) dalam semua aspek.

Salah satu pencapaian terbesar dari perusahaan adalah peresmian pengoperasian Terminal Peti kemas Kalibaru Pelabuhan Utama Tanjung Priok/New Priok Container Terminal 1 (NPCT1) oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo pada tanggal 13 September 2016. Selain itu perusahaan juga berhasil mencapai skor GCG dengan nilai 93.32 dan skor KPKU dengan nilai 532.5.

2016

Page 60: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

58

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

penGharGaan dan SertifiKaSi AWARDS AND CERFITIFICATIONS

PenghargaanAward

Penghargaan/Award

Penyelenggara/Organizer

Tanggal/Date

Penerima/Recipient

Penghargaan Kegiatan Water Rescue bagi Relawan Penanggulangan Bencana Kota Cirebon/Water Rescue Activity Award for Volunteers of Disaster Management in Cirebon

Pemerintah Kota Cirebon Kantor Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran/The Local Government of Cirebon, Office of Local Disaster Management and Fire Brigade

22 Mei 2016/May 22, 2016

Cabang Pelabuhan Cirebon/Cirebon Port Branch

Penghargaan CSR Award atas Pelaksanaan Corporate Social Responsibility sebagai Wujud Kepedulian untuk Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Lampung serta Partisipasi dalam acara Lampung CSR Awards/The CSR Award or Corporate Social Responsibility Implementation for Sustainable Development in Lampung Province and Participation in Lampung CSR Awards event.

Gubernur Lampung/Lampung Governor

26 Juli 2016/July 26, 2016

Cabang Pelabuhan Panjang/Panjang Port Branch

Penghargaan sebagai Perusahaan yang Peduli terhadap ekosistem bawah laut atas Penanaman Terumbu Karang di Teluk Lampung/Award as a Company Caring for Submarine Ecosystem after a Coral Reefs Planting in Lampung Bay

Lampung Underwater Community

1 September 2016/September 1, 2016

Cabang Pelabuhan Panjang/Panjang Port Branch

Kecelakaan Nihil (zero Accident) Pemerintah Kota Cilegon/Cilegon Local Government

Cabang Pelabuhan Banten/Banten Port Branch

Page 61: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

59Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

SertifikasiCertification

Sertifikasi/Certification

Pemberi Sertifikat/Certificate Provider

Penerima/Recipient

masa berlaku/Validity Period

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)/Work Safety and health Management System

Menteri Ketenagakerjaan RI/Labor Ministry of Republic of Indonesia

Cabang Pelabuhan Banten Port Branch of Banten

31 Agustus 2018/August 31, 2018

ISO 14004 : 2015 Sistem Manajemen Lingkungan/ISO 14004: 2015 Environmental Management System

Llyod’s Register PT Jasa Armada Indonesia

2 Mei 2019/May 2, 2019

OHSAS 18001 : 2007 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)/OhSAS 18001: 2007 Work Safety and health Management System (K3)

Llyod’s Register PT Jasa Armada Indonesia

14 Mei 2019/May 14, 2019

OHSAS 18001 : 2007 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)/OhSAS 18001: 2007 Work Safety and health Management System (K3)

ACM ISO Management Services

PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia

9 September 2019/September 9, 2019

ISO 14001 : 2004 Sistem Manajemen Lingkungan/ISO 14001: 2004 Environmental Management System

BSI PT Pengembang Pelabuhan Indonesia

14 September 2018/September 14, 2018

Page 62: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

60

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Photo by : Fadri Ahmad

Page 63: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

61Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Page 64: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

62

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Kinerja eKOnOmi ECONOMIC PERFORMANCE

Kondisi makroekonomi tahun di sepanjang tahun

2016 cukup banyak berimplikasi terhadap kinerja

industri kepelabuhanan nasional. Meskipun

demikian, dengan kapabilitas yang telah terasah

selama lebih dari 20 tahun menyediakan jasa

dan fasilitas pelabuhan, IPC tetap mampu

untuk menunjukkan performa terbaiknya dalam

mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Perseroan pun terus mengoptimalkan aktualisasi

program-program yang telah dicanangkan baik

untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Fasilitas dan layanan kepelabuhanan terus

disempurnakan, sumber daya manusia semakin

ditingkatkan kompetensinya dan pangsa pasar

Perseroan semakin ditingkatkan. Seluruh upaya

tersebut diharapkan dapat bermuara pada

peningkatan kontribusi Perseroan sebagai bagian

dari mata rantai sistem logistik nasional terhadap

perekonomian nasional. [G4-DMA]

Macroeconomic conditions throughout 2016 has

considerable implications toward national port

industry performance. Nevertheless, through the

capabilities that has been sharpened throughout

more than 20 years in providing port services and

facilities, IPC still manage to perform optimally

and support the economic growth of Indonesia.

The Company also continues to optimize the

programs that have been declared both for short

and long term. Port facilities and services continue

to be refined, human resources competence are

enhanced and market share is increased. All these

efforts are expected to boost the contribution

of the Company as part of the national logistics

system chain toward the national economy. [G4-

DMA]

Page 65: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

63Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja uSahaMeskipun di tengah kondisi perekomian yang

masih tidak menentu, Perseroan berhasil

membukukan pendapatan operasional sebesar

Rp8,93 triliun atau meningkat 15,86% dari tahun

sebelumnya yang sebesar Rp7,70 triliun. Perseroan

juga berhasil mencatat laba tahun berjalan

sebesar Rp1,53 triliun di tahun 2016 atau lebih

besar 13,44% dari tahun sebelumnya yang tercatat

sebesar Rp1,35 triliun. Secara keseluruhan, kinerja

Perseroan di masing-masing Direktorat telah

mencapai target yang ditentukan.

Sementara dari sisi operasional, pencapaian

kinerja Perseroan diukur dengan parameter

jumlah kunjungan kapal, arus barang, arus peti

kemas dan arus penumpang. Sebagai operator

pelabuhan, pertumbuhan usaha Perseroan sangat

bergantung dari kemampuan untuk menjawab

tren dunia di bidang kepelabuhanan, seperti

persaingan jasa kepelabuhanan dari lingkungan

regional maupun domestik serta kebutuhan alur

dan kolam pelabuhan yang lebih dalam untuk

menangani kapal-kapal berukuran besar dan

waktu bongkar muat yang lebih cepat.

Tabel berikut menampilkan pencapaian kinerja

operasional Perseroan dalam 3 tahun terakhir:

buSineSS perfOrmanCeDespite the uncertain economic condition, the

Company managed to record operating income of

Rp8.93 trillion, increased by 15.86% from Rp7.70

trillion in the previous year. The Company also

managed to record the income for the year of

Rp1.53 trillion in 2016 or 13.44% higher than Rp1.35

trillion in the previous year. Overall, the Company’s

performance in each Directorate has reached the

specified target.

In terms of operation, the Company’s performance

is measured by several parameters including

number of ship arrivals, as well as flow of goods,

containers and passengers. As a port operator, the

Company’s business growth is highly dependent

on its ability to respond to the world trends in

port field, such as port services competition at

regional and domestic levels as well as the needs

for deeper channels and port basins to handle

larger ships and faster dwelling time.

The following table shows the Company’s

operating performance in the last 3 years:

Page 66: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

64

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

uraianDescription

SatuanUnit 2016 2015 2014

Arus Kapal Current Ship

GTGT

173.468.382 201.729.502 220.222.610

Arus Kapal Barang Foreign Ship

UnitUnit

33.370 43.847 52.491

Arus BarangGoods Traffic

TonTon

55.506.634 85.653.195 145.568.088

Arus Peti KemasContainer

TEUsTEUs

6.222.798 5.935.330 6.442.968

Arus Peti KemasContaners

BoksBoxes

4.673.092 4.441.544 4.857.089

Arus PenumpangPassenger

OrangPerson

707.003 816.375 1.245.541

Pendapatan OperasiOperating Revenues

Rp RibuanRp Thousand

8.926.064.770 7.703.628.326 7.055.304.822

Laba Bersih Tahun BerjalanNet Profit Current Year

Rp RibuanRp Thousand

1.537.214.771 1.355.080.624 1.578.778.062

Total Laba Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income Current Year

Rp RibuanRp Thousand

1.354.081.034 1.413.251.433 1.557.252.952

Investasi pada entitas asosiasiInvestment

MiliarBillion

1.620 1.793 1.423

Secara keseluruhan, pada tahun 2016 Perseroan

melayani 11.562.042 ton general cargo, 6.222.798

ton peti kemas, 23.924.592 ton dry bulk, dan

9.187.886 liquid bulk.

Dari empat BUMN yang bergerak di bidang

kepelabuhanan, Perseroan telah memberikan

kontribusi pendapatan yang cukup besar. Begitu

pula dengan jumlah peti kemas, Perseroan

menangani lebih dari separuh dari total peti kemas

yang melalui pelabuhan di Indonesia.

Overall, in 2016 the Company served 11,562,042

tons of general cargo, 6,222,798 tons of container,

23,924,592 tons of dry bulk, and 9,187,886 tons of

liquid bulk.

Of the four SOEs involved in port field, the

Company contributed a quite big revenues.

Whereas in terms of the number of containers,

the Company handled more than half of total

containers passing through ports in Indonesia.

Page 67: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

65Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

diStribuSi nilai eKOnOmi Selama periode pelaporan, hasil kinerja ekonomi

IPC yang memberikan gambaran mengenai

perolehan nilai ekonomi dan pendistribusiannya

kepada para Pemangku Kepentingan dapat dilihat

pada tabel berikut, yang disusun mengacu pada

indikator kinerja ekonomi berdasarkan pedoman

pelaporan keberlanjutan Global Reporting

Initiative/GRI G4.

Kinerja usaha Perseroan memberikan kontribusi

untuk penerimaan negara melalui pembayaran

pajak serta untuk kesejahteraan masyarakat

melalui program-program PKBL dan CSR, di

samping memberikan nilai ekonomi yang dinikmati

oleh Karyawan dan Pemegang Saham.

Tabel berikut menyajikan gambaran mengenai

kinerja ekonomi Perseroan, termasuk besaran

nilai-nilai ekonomi yang didistribusikan kepada

para Pemangku Kepentingan yang meliputi Mitra

Kerja, Karyawan, Pemegang Saham, Pemerintah

dan Masyarakat. Tabel tersebut juga memberi

gambaran seberapa besar nilai tambah yang

diberikan Perseroan terhadap perekonomian

nasional sebagai dampak dari efek berantai yang

ditimbulkan oleh Pemangku Kepentingan.

diStributiOn Of eCOnOmiC value [G4-eC1]Throughout the reporting period, the results

of IPC economic performance which gives an

overview of the acquired economic value and

its distribution to stakeholders are shown in

the following table, prepared with a reference

to indicators of economic performance based

on sustainability reporting guidelines of Global

Reporting Initiative/GRI G4.

The Company’s business performance contributes

to the country’s revenues through tax payments as

well as the community welfare through PKBL and

CSR programs, in addition to providing economic

value benefited by Employees and Shareholders.

The following table presents an overview of the

Company’s economic performance, including

the amount of economic value distributed to

Stakeholders which include Business Partners,

Employees, Shareholders, Government and the

Community. The table also illustrates how much

value added that the Company contributed to the

national economy as a result of the domino effect

initiated by stakeholders.

Page 68: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

66

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Dalam Ribuan RupiahIn thousand Rupiah

Nilai Ekonomi yang Dihasilkan / Direct Value Generated 2016 2015

a. Pendapatan / Revenues (Pendapatan operasi + pendapatan konstruksi + pendapatan operasi lainnya + pendapatan keuangan + bagian laba bersih entitas asosiasi) (Operating revenues + construction revenues + other operating income + finance income + equity in net income of associates)

10.887.280.510 11.002.199.886

nilai ekonomi yang didistribusikan | economic value distributed    

b. biaya-biaya / Expenses(Beban operasi + beban konstruksi + beban operasi lainnya + beban keuangan - beban pegawai - penyusutan dan amortisasi - beban asuransi)(Operating expenses + construction expenses + other operating expenses + finance cost – Employee expenses – Depreciation and amortization expenses – Insurance expenses)

4.227.062.232 5.438.079.139

Total Pajak yang dibayarkan kepada Pemerintah (termasuk Dividen dan PNPB) – (dalam Ribuan Rupiah)Total Paid Taxes to the Government (include Dividend and PNPB) (in thousand Rupiah)

1.300.640.000 1.411.960.000

Penyaluran Dana Kemitraan (dalam Ribuan Rupiah)Partnership Program Disbursement (in thousand Rupiah)

201.000 1.869.926

Penyaluran Dana Bina Lingkungan (dalam Ribuan Rupiah)Environmental Preservation Fund Disbursement (in thousand Rupiah)

16.147.386 38.500

jumlah nilai ekonomi yang didistribusikan / Total Economic Value Distributed

5.544.050.618 6.851.947.565

nilai ekonomi yang ditahan / Economic Value Retained(a – b – c – d – e – f)

5.343.229.892 4.150.252.321

dampaK eKOnOmi tidaK lanGSunG [G4-ec8]Setiap tahunnya, IPC melakukan studi yang

bertujuan untuk melihat dampak ekonomi dari

investasi IPC dalam pengembangan infrastruktur

pelabuhan yang meliputi infrastruktur utama

berupa dermaga, lapangan penumpukan, kapal

pandu dan tunda, alat bongkar muat di dermaga

(ship to shore crane), lapangan (yard crane) dan

alat produksi pendukung, terhadap perekonomian

regional dan nasional.

indireCt eCOnOmiC impaCt [G4-eC8]Each year, IPC conducts the study that aims to

look at the economic impact of IPC investment in

port infrastructure development, which includes

major infrastructure such as docks, storage yards,

pilot and tug ships, ship to shore crane, yard crane,

and supporting production equipment, towards

regional and national economy.

Page 69: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

67Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Setiap kegiatan perusahaan memberikan

kontribusi secara langsung atau tidak langsung

pada ekonomi negara serta memberikan nilai

tambah kepada stakeholder. Untuk itu Perseroan

terus berinovasi dan mengembangkan sistem-

sistem yang dapat terus meningkatkan performa

pelabuhan sebagai gerbang masuk perdagangan

internasional yang dapat meningkatkan nama

Indonesia di mata dunia.

Adapun beberapa inovasi sistem utama yang

mendukung hal tersebut adalah:

1. IBS (Integrated Billing System)

Penyediaan portal elektronik untuk

memudahkan pengguna jasa melakukan

proses booking dan pembayaran pelayanan

peti kemas secara online.

2. TOS (Terminal Operating System)

Sistem TOS OPUS ini dipilih karena akan

memberikan manfaat seperti peningkatan

potensi produktivitas terminal dalam hal

box/ship/hour (B/S/H) dan berthing time,

pengoptimalisasian kinerja terminal, dan juga

menjadikan Pelabuhan Pontianak sebagai

referensi transformasi terminal peti kemas

domestik.

3. VTS (Vessel Traffic System)

Untuk memantau lalu lintas kapal sehingga

dapat meningkatkan keselamatan dan

efisiensi navigasi.

4. CMS (Cash Management System)

Sinergi antar perusahaan BUMN yang

mendukung program Kementerian BUMN

Integrated Billing System/Single Billing untuk

mengintegrasikan sistem pelayanan jasa

kepelabuhanan Pelindo I, II, III dan IV.

Each company’s activities contribute directly or

indirectly to the country’s economy and provide

added value to stakeholders. Therefore, the

Company continues to innovate and develop

systems that can continue to improve port

performance as a gateway to international trade

that can improve the name of Indonesia in the

eyes of the world.

Several major system innovations that support it

are:

1. IBS (Integrated Billing System)

Providing electronic portal to facilitate service

users to process booking and payment of

container service online.

2. TOS (Terminal Operating System)

TOS OPUS systems have been chosen

because it will provide benefits such as

increased productivity potential in terms of

terminal box/ship/hour (B/S/h) and berthing

time, optimizing the performance of the

terminal, and also make the Pontianak Port

as transformation references of the domestic

container terminal.

3. VTS (Vessel Traffic System)

To monitor ship traffic to improve the safety

and efficiency of navigation.

4. CMS (Cash Management System)

The synergy between BUMN companies that

support the Ministry of SOE Integrated Billing

System/Single Billing program to integrate

port services system Pelindo I, II, III and IV.

Page 70: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

68

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

prOyeK StrateGiSPT Pelabuhan Indonesia II (Persero) melakukan

proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan

Presiden RI No 3 Tahun 2016 tentang Percepatan

Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

StrateGiC prOJeCtSPT Pelabuhan Indonesia II (Persero) commenced

national strategic projectS based on Presidential

Regulation No. 3 of 2016 on National Strategic

Projects Acceleration.

5

2

3

1, 4, 6, 7, 8

New Priok Dev. (Kalibaru)

Sorong Port DevKijing Deep Sea Port CBL Waterways

1 32 4

Page 71: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

69Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Nama Proyek

Pembangunan Terminal New Priok Kalibaru

Tahap I Kalibaru, Tanjung Priok

Spesifikasi Teknik

• Pembangunan Dermaga CT 1 (850 m);

• Pembangunan Dermaga CT 2 (800 m);

• Pembangunan Dermaga CT 3 (800 m);

• Pembangunan Container Yard CT 1 (32 ha);

• Pembangunan Container Yard CT 2 (32 ha);

• Pembangunan Container Yard CT 3 (32 ha);

• Pembangunan Product Terminal 1 (32 ha);

• Pembangunan Product Terminal 2 (32 ha);

• Pembangunan Breakwater;

• Pematangan Lahan Area Reklamasi (209 ha);

• Pembangunan Jalan Akses Selatan dan Gate;

• Pengerukan Dermaga (CT1, CT2, CT3) -16

MLWS;

• Pengerukan Alur dan Kolam -16 MLWS;

• Pembangunan Gardu Induk 150 kV.

Project Name

Construction of New Priok Kalibaru Terminal

Phase I Kalibaru, Tanjung Priok

Technical Specification

• Construction of CT Pier 1 (850 m);

• Construction of CT Dock 2 (800 m);

• Construction of CT 3 Pier (800 m);

• Construction of Container Yard CT 1 (32 ha);

• Construction of Container Yard CT 2 (32 ha);

• Construction of Container Yard CT 3 (32 ha);

• Construction of Product Terminal 1 (32 ha);

• Construction of Product Terminal 2 (32 ha);

• Construction of Breakwater;

• Land Maturation of Reclamation Area (209 ha);

• Construction of South Access Road and Gate;

• Pier Dredging (CT1, CT2, CT3) -16 MLWS;

• Dredging Flow and Pool -16 MLWS;

• Construction of Substation 150 kV;

Maksud dan tujuan dibangunnya proyek strategis

ini adalah sebagai antisipasi keterbatasan

Pelabuhan Tanjung Priok dalam mengakomodasi

kapal besar; Pembangunan New Priok

direncanakan memiliki kapasitas 4,5 Juta TEUs

peti kemas dan 10 juta m3 Curah Cair/tahun.

The purpose and objective of this strategic

project is to anticipate the limitations of Tanjung

Priok Port in accommodating large vessels. The

construction of New Priok is planned to have a

capacity of 4.5 million TEUs Container and 10

million m3 of Liquid Bulk/year.

Proyek Strategis New Priok Development Strategic Project New Priok Development

Page 72: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

70

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Maksud dan tujuan sebagai antisipasi keterbatasan

Pelabuhan Pontianak dalam mengakomodasi

kapal besar. Pembangunan New Deep Port Kijing

direncanakan memiliki kapasitas 950 ribu TEUs

peti kemas, 8,34 juta ton CPO, dan 15 juta ton

curah kering.

Nama Proyek

Pembangunan Pelabuhan Kijing Tahap 1 Kijing,

Mempawah, Kalimantan Barat

Spesifikasi Teknik

Terminal Kijing terdiri dari bangunan sisi darat dan

sisi laut dengan kapasitas total:

• Pembangunan Terminal Peti Kemas (18.9

ha);

• Pembangunan Terminal Curah Cair (16.5 ha);

• Pembangunan Terminal Curah Kering (14

ha);

• Pembangunan Terminal Multipurpose (16.3

ha);

• Pembangunan Causeway 3,5 km.

Project Name

Construction of Kijing Phase I Kijing, Mempawah,

West Kalimantan

Technical Specification

Kijing Terminal consists of land and sea side

buildings with total capacity:

• Construction of Container Terminal (18.9

ha);

• Construction of Bulk Liquid Terminal (16.5 ha);

• Construction of Dry Bulk Terminal (14 ha);

• Construction of Multipurpose Terminal (16.3

ha);

• Construction of 3.5 km Causeway.

The purpose and objective of this strategic project

is to anticipate the limitations of Pontianak Port in

accommodating large vessels. The construction of

New Deep Port Kijing is planned to have a capacity

of 950 thousand TEUs Container, 8.34 million ton

CPO and 15 ton dry bulk.

Proyek Strategis Kijing Strategic Project Kijing

Page 73: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

71Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Maksud dan tujuan adalah untuk menumbuhkan

dan meningkatkan kegiatan industri di daerah

Indonesia Timur. Pengembangan Tahap I

Pelabuhan Sorong diperkirakan memiliki kapasitas

500 ribu TEUs.

Nama Proyek

Pembangunan Pelabuhan Sorong Tahap 1 Seget,

Sorong, Papua Barat

Spesifikasi Teknik

• Panjang Dermaga: 500 m;

• Lapangan Penumpukan: 15 ha.

Project Name

Construction of Sorong Port Phase 1 Seget,

Sorong, West Papua

Technical Specification

• Dock Length: 500 m;

• Stacking Field: 15 ha.

The purpose and objective is to cultivate and

improve industrial activities in Eastern Indonesia.

The development of Sorong Port Phase I is

estimated to have a capacity of 500 thousand

TEUs.

Proyek Strategis Sorong Strategic Project Sorong

Page 74: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

72

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Proyek Strategis CBL Strategic Project CBL

Pembangunan inland waterways dalam rangka

mengoptimalkan potensi alur sungai sebagai

backup transportasi barang melalui sungai.

Sekaligus sebagai penghubung off the road

Tanjung Priok dengan area hinterland. Proyek

ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional

(Perpres no. 3 tahun 2016) yang diharapkan

dapat mengurangi kepadatan arus barang melalui

jalur darat menuju Pelabuhan Tanjung Priok dan

mampu mengefisiensikan dwelling time.

Construction of inland waterways in order to

optimize the river flow potential as the goods

transport backup through the river. This will also

serves as the off the road connector of Tanjung

Priok with hinterland area. The project is included

in the National Strategic Project (Perpres No. 3 of

2016) which is expected to reduce the density of

goods traffic through the land route to the Port of

Tanjung Priok and to abridge dwelling time.

Page 75: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

73Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Nama Proyek

CBL inland waterway tahap 1 (satu) kanal CBL

sepanjang 19,1 km dari muara.

Spesifikasi Teknik

• Pembangunan Terminal Peti Kemas;

• Pekerjaan Pengerukan (-5 MLWS);

• Pekerjaan Rekonstruksi Jembatan dan

utilitas (kabel listrik, pipa minyak & gas, air

bersih, dll) di Alur Kanal Eksisting;

• Pendalaman dan Pelebaran Kanal;

• Pembebasan Lahan 200 ha;

• Pembangunan Jalan Akses (Fly over dan

Jalur Kereta Api);

• Pengadaan Alat Bongkar Muat.

Project Name

CBL inland waterway phase 1 (one) CBL channel

with length 19.1 km from the estuary.

Technical Specification

• Construction of Container Terminal;

• Dredging Work (-5 MLWS);

• Bridge and Utility Reconstruction Works

(power lines, oil & gas pipes, clean water,

etc.) in the Existing Channel Flow;

• Deepening and Widening Channels;

• Land Acquisition of 200 ha;

• Construction of Access Road (Fly over and

Railway);

• Procurement of Loading and Unloading

Equipments.

dana penSiun Pada tahun 2016, jumlah imbalan pasca kerja

Perseroan adalah sebesar Rp1.554.159.311.000

[G4-EC3]

bantuan finanSial Sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak menerima

bantuan finansial baik secara langsung dan tidak

langsung dari Pemerintah. Perseroan juga tidak

memberikan sumbangan dalam bentuk dan cara

apa pun. [G4-EC4]

STRATEGIC PROJECTS

In 2016, total Company’s post-employment

benefits amounted to Rp1,554,159,311,000 [G4-

EC3]

FINANCIAL ASSISTANCE

Throughout 2016, the Company received/did not

receive financial assistance, both directly and

indirectly from the government. The Company

also did not contribute in any form and manner.

[G4-EC4]

Page 76: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

74

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Keberadaan paSarJumlah dan besaran gaji di Perseroan ditetapkan

berdasarkan posisi, kompetensi dan akuntabilitas

dengan menciptakan internal equity yang

didasarkan pada kriteria yang bersifat objektif

serta memperhatikan external competitiveness

(harga pasar) sesuai dengan kemampuan

Perseroan.

Gaji di Perseroan dikelompokan berdasarkan

Kelas Jabatan yang komponennya terbagi atas

fixed pay dan variable pay. Peninjauan terhadap

penggajian yang diberikan kepada seluruh

karyawan dilakukan setiap tahunnya dengan

mempertimbangkan inflasi, kemampuan finansial

Perseroan dan pencapaian kinerja karyawan.

Perseroan telah menerapkan standar penggajian

berdasarkan pemeringkatan pegawai dan jenjang

jabatan. Untuk memberikan gaji yang kompetitif,

Perseroan mengikuti survey pada industri sejenis

dengan memperhatikan dan mematuhi undang-

undang ketenagakerjaan dan peraturan Upah

Minimum Provinsi (UMP). [G4-EC5]

marketinG preSenCeThe number and amount of salary in the Company

are established based on the position, competence,

and accountability by creating internal equity on

objective criteria while also taking into account

external competitiveness (market price) according

to the Company’s capability.

Salary in the Company is categorized based on

the position comprises of fixed pay and variable

pay. Review on salary provided to all employee is

conducted in the middle of the year in line with

the agreement by taking into consideration of

inflation, the Company’s financial capability, and

employee performance achievement.

In terms of remuneration policy, the Company

has implemented a payroll standards based

on employee ranking and hierarchy. To provide

competitive remuneration, the Company took

remuneration survey in similar industries to

observe and comply with employment laws and

provincial minimum wage (UMP). [G4-EC5]

Page 77: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

75Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja SOSial SOCIAL PERFORMANCE

Sepanjang perjalanan bisnisnya, Perseroan

menyadari bahwa keunggulannya sebagai Badan

Usaha Milik Negara dan bagian penting dari

rantai ekonomi nasional tidak dapat dipisahkan

dari faktor eksternal seperti sosial, lingkungan

hidup dan konsumen. Terdapat peran penting dari

lingkungan, masyarakat sekitar, seluruh warga

IPC dan para klien yang meletakkan tanggung

jawab serta harapan besar di bahu Perseroan.

Oleh karena itu, Perseroan menjadikan tanggung

jawab sosial perusahaan sebagai kunci untuk

menjaga harapan-harapan tersebut sehingga

akan berujung pada keberlanjutan usaha dan nilai

tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan.

Pelaksanaan program tanggung jawab sosial

kemasyarakatan dan lingkungan Perseroan berada

di bawah pembinaan Direktur utama. Pelaksanaan

teknisnya dipimpin oleh Sekretaris yang dibantu

oleh Executive Vice President (EVP), Sekretaris

Perusahaan dan Senior Deputy Vice President

(SDVP) Kemitraan dan Bina Lingkungan.

Cakupan wilayah aktivitas PKBL Perseroan telah

mencapai 10 wilayah operasi, yaitu DKI Jakarta,

Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera

Barat, Banten, Jambi, Bengkulu, Kalimantan

Barat, dan Bangka Belitung. Untuk jangkauan

kegiatannya, Program Kemitraan Perseroan

tersedia dalam bentuk pinjaman dan hibah untuk

sektor-sektor seperti industri, perdagangan,

pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan,

jasa, pendidikan dan lain-lain. Sementara

penyaluran dana Program Bina Lingkungan

direalisasikan pada 8 (delapan) kelompok

program yaitu bantuan kepada:

Throughout its business journey, the Company

realized that its superiority as State Owned

Enterprise and an important part of the national

economic chain cannot be separated from

external factors such as social, environmental and

consumer. There lies the important role of the

environment, the surrounding community, all IPC

citizens and clients who put great responsibilities

and expectations on the Company’s shoulders.

Therefore, the Company puts Corporate Social

Responsibility a key to fostering these expectations,

thus it will yield in business sustainability and

added value for all stakeholders.

The implementation of the Company’s social and

environmental social responsibility program is

under the guidance of the President Director. The

technical implementation is led by Secretary who

is assisted by Executive Vice President (EVP),

Corporate Secretary and Senior Deputy Vice

President (SDVP) of Partnership and Community

Development.

The Company’s PKBL coverage activities have

reached 10 operational areas, namely DKI

Jakarta, West Java, Lampung, South Sumatra,

West Sumatera, Banten, Jambi, Bengkulu, West

Kalimantan, and Bangka Belitung. For the range

of activities, the Company’s Partnership Program

is available in loans and grants to sectors such as

industry, trade, agriculture, livestock, plantation,

fishery, services, education and others. While the

distribution of Community Development Program

is realized in 8 (eight) program groups namely

assistance to:

Page 78: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

76

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

- Korban bencana alam;

- Bantuan pendidikan dan pelatihan;

- Bantuan peningkatan kesehatan;

- Bantuan pengembangan prasarana/sarana

umum;

- Bantuan sarana ibadah;

- Bantuan pelestarian alam;

- Bantuan sosial kemasyarakatan dalam

rangka pengentasan kemiskinan dan;

- Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan,

promosi dan bentuk bantuan lain yang

terkait dengan upaya peningkatan kapasitas

Mitra Binaan Program Kemitraan.

- Natural disaster victims;

- Education and training assistance;

- health improvement assistance;

- Public facilities assistance;

- Worship facilities assistance;

- Natural conservation assistance;

- Social programs of poverty alleviation

assistance and;

- Assistance in education, training,

apprenticeship, marketing, promotion,

and other assistance related to capacity

improvement of partner in Partnership.

prOGram Kemitraan [G4-SO1] Program Kemitraan Perseroan mengacu pada

Peraturan Menteri BUMN PER-03/MBU/12/2016

tanggal 16 Desember 2016 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara

Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program

Kemitraan dan Program Bina Lingkungan

Badan Usaha Milik Negara. Aturan tersebut

menyebutkan, Program Kemitraan BUMN

dilakukan untuk meningkatkan kemampuan usaha

kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui

pemanfaatan dana BUMN.

Sepanjang pelaksanaannya yang telah berlangsung

sejak tahun 1992, serta untuk memenuhi amanat

yang terkandung dalam aturan tersebut, Perseroan

melakukan seleksi ketat dan memberikan

kesempatan pada pengusaha-pengusaha kecil

yang memiliki produk dengan daya saing tinggi

namun memiliki keterbatasan dalam pemasaran,

partnerSHip prOGram [G4-SO1]The Partnership Program of the Company

refers to the Regulation of the Minister of State-

Owned Enterprise PER-03/MBU/12/2016 dated

December 16, 2016 on Amendment to Regulation

of the Minister of State-Owned Enterprises No.

PER-09/MBU/07/2015 on Partnership Program

and Community Development Program of State

Owned Enterprise. The regulation states that

BUMN Partnership Program is aimed to improve

the capability of small-scale enterprises to become

strong and independent through the utilization of

state-owned funds.

Throughout its implementation that has been

conducted since 1992, and to fulfill the mandate

contained in these rules, the Company selects

rigorous selection and gives opportunity to

small entrepreneurs who have products with

high competitiveness despite having limitations

in marketing, hR, management, capital and

Page 79: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

77Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

SDM, manajemen, permodalan dan teknologi.

Terhadap para pengusaha yang telah terpilih untuk

menjadi Mitra Binaan, Perseroan memberikan

bantuan dengan beberapa metode berikut:

1. Pemberian pinjaman modal kerja;

2. Pemberian wawasan dan keterampilan untuk

mengembangkan usaha dalam bentuk

pendidikan dan pelatihan manajerial;

3. Keikutsertaan Mitra Binaan pada beragam

pameran dalam rangka membuka dan

mengembangkan jaringan pemasaran

produk, investasi maupun kerja sama bisnis.

Melalui bantuan yang diberikan tersebut,

diharapkan seluruh Mitra Binaan dapat lebih

berkembang, menjadi mandiri dan menemukan

potensi-potensi yang membawa produk mereka

menjadi lebih kompetitif.

Hingga tahun 2016, Program Kemitraan Perseroan

berjalan dengan baik dan telah melibatkan hingga

4.185 mitra binaan yang berasal dari warga

lokal Indonesia dan tersebar di seluruh wilayah

penyaluran. [G4-SO1][G4-SO2]

Selama tahun 2016 manajemen juga telah berupaya

untuk mengintensifkan kegiatan monitoring dan

penagihan langsung kepada mitra binaan dalam

rangka meningkatkan kinerja Program Kemitraan

dari segi kolektibilitas pengembalian pinjaman.

Upaya ini untuk meminimalisir kendala yang

timbul dari kondisi dimana seluruh mitra binaan

Perseroan adalah kelompok-kelompok usaha

mikro/kecil yang belum bankable dan belum

memiliki persyaratan legal yang formal dan

lengkap.

technology. Against the entrepreneurs who have

been selected to become Guided Partners, the

Company provides assistance with the following

methods:

1. Provision of working capital loan;

2. Provision of knowledge and skill to develop

business in form of education and managerial

training;

3. Participation of Partner in various exhibitions

in pursuant of opening and developing

product marketing network, investment and

business cooperation.

Through the assistance, all Partners are expected

to be more developed, become independent and

find potentials that makes their products become

more competitive.

Until 2016, the number of partners assisted has

reached 4,185 small businesses from Indonesian

local community that scattered throughout the

distribution area. [G4-SO1][G4-SO2]

Throughout 2016, the management has sought to

intensify direct monitoring and billing activities

to the partner companies in order to improve

the Partnership Program performance in terms

of loan repayment collectability. This effort aims

to minimize the problems that occur from the

partners that still exist as micro/small business

groups which are unbankable yet and not able to

provide the complete formal legal requirements.

Page 80: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

78

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

mekanisme pengaduan dampak terhadap masyarakat [G4-SO11]Perseroan berupaya untuk memastikan bahwa

program mitra binaan Perseroan memberikan

dampak positif terhadap kesejahteraan

masyarakat. Dalam hal ini, Perseroan turut

melibatkan masyarakat untuk berperan serta

dengan membuka akses pengaduan atas dampak

yang dirasakan.

Masyarakat dan seluruh Pemangku Kepentingan

dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan di:

Tel. : +62-21 4367505 / +62-21 4301080

Fax : (021) 3451225

E-mail : [email protected]

Alamat : Jl. Pasoso No. 1 Tanjung Priok

Jakarta Utara - 14310.

mechanism of impact Complaint in the Community [G4-SO11]The Company strives to ensure that the

Company’s partnership program will always give

positive impact for the community. In this case, the

Company is always involving society to contribute

by opening complaint access for the impact.

The society and all stakeholders may contact

Corporate Secretary at:

Tel. : +62-21 4367505 / +62-21 4301080

Fax : (021) 3451225

E-mail : [email protected]

Address : Jl. Pasoso No. 1 Tanjung Priok

North Jakarta - 14310.

KiSah SuKSeS mitra binaanKRISPI JAyA” OLEH-OLEH KHAS BELITUNG

Seiring dengan meningkatnya wisata di

Kabupaten Belitung maka makanan kemasan

yang dijadikan oleh-oleh para wisatawan semakin

meningkat dalam permintaannya. Peluang

itulah yang dimanfaatkan oleh Miftahun dengan

mengolah bahan dasar ikan menjadi makanan

kemasan dengan merk dagang “Krispi Jaya”

yang dirintis sejak tahun 2010. Dengan semaikn

bertambahnya permintaan maka Miftahun

memerlukan penambahan modal. Untuk itu

Cabang Pelabuhan Tanjung Pandan PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) memberikan bantuan modal

sebesar Rp20.000.000 pada akhir tahun 2011.

Dengan adanya penambahan modal tersebut

usaha “Krispi Jaya” dapat menambah omset

SuCCeSS StOry Of fOStered partnerKRISPI JAYA” SOUVENIRS OF BELITUNG

Along with the better tourism industry in Belitung

Regency, the tourists are demanding more of the

packaged food to be bought as souvenirs. Miftahun

embraces this opportunity and processes fish

ingredients into packaged food under the “Krispi

Jaya” trademark which established since 2010.

With the increasing demand, Miftahun requires

additional capital. Therefore, Tanjung Pandan Port

Branch of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

provides capital assistance of Rp20,000,000

by the end of 2011. With this business additional

capital, “Krispi Jaya” can escalate sales omzet to

various souvenir shops around Tanjung Pandan

Page 81: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

79Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

ipc peduliIPC Peduli adalah salah satu bukti kongkret dari

program kepedulian Perusahaan untuk masyarakat

di sekitar wilayah Perusahaan yang disalurkan

melalui program Kemitraan, Bina Lingkungan dan

CSR.

penjualan ke berbagai toko oleh-oleh di sekitar

Tanjung Pandan dan juga dapat menyerap tenaga

kerja untuk pemasaran dan pengembangan usaha

tersebut.

BATIK TULIS ENI RAHAyU

Eni Rahayu adalah pengrajin batik tulis yang

sekarang telah sukses, tetapi kesuksesan yang di

dapat sekarang adalah buah dari kerja keras dan

keuletan sebelumnya. Berawal dari seorang buruh

pekerja pabrik batik biasa Erni bercita-cita ingin

mempunyai usaha batik tulis sendiri. Belajar dari

pengalamannya selama bekerja di pabrik yang

dulu dan terus mengasah keahliannya, suaminya

yang meminjam dana di PKBL Cabang Pelabuhan

Cirebon PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Dari tahun 2006 banyak sekali perubahan yang

di dapat sampai sekarang. Pada awalnya Erni

menulis batik dan motif sendiri dan saat ini telah

memiliki karyawan tetap sebanyak 4 orang dan

karyawan lepas di sekitar rumahnya sebanyak

10 orang. Saat ini Erni telah memiliki toko dan

diberikan nama PUTRI DEFSA yang di ambil dari

nama anaknya. Pelanggannya sudah menyebar

di beberapa kota besar di Indonesia di antaranya

Bali, Jakarta, Bandung dan yang lainnya. Erni

sangat berterima kasih kepada PKBL Cabang

Pelabuhan Cirebon PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) karena telah diberikan modal pinjaman

sejak tahun 2006 sampai saat ini.

and also absorb the workforce for marketing and

business development.

BATIK TULIS ENI RAhAYU

Eni Rahayu is a successful batik crafter that grasps

the yield from her hard work and perseverance.

Starting from a regular worker at batik factory,

Erni aspire to have her own batik business.

Learning from her experience in the factory that

continues to be sharpened, she is supported by

her husband that earns the funds from PKBL

Cirebon Port Branch of PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero). Since 2006, there are a lot of changes

in her business. Erni initially crafted her own

batik and motive and currently has 4 permanent

employees and 10 freelancers in her house. Erni

currently owns a store named PUTRI DEFSA that

derives from her daughter’s name. her customers

are spread in several major cities in Indonesia

including Bali, Jakarta, Bandung and others. Erni

is very grateful to the PKBL funds from Cirebon

Port Branch of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

since 2006 until present.

ipC peduliIPC Peduli is a concrete proof of the Company’s

awareness program for the communities

surrounding the Company’s operational area

that disbursed through Partnership, Community

Development and CSR programs.

Page 82: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

80

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

praKtiK KetenaGaKerjaan EMPLOYMENT PRACTICE

Perusahaan selalu berusaha untuk mematuhi

semua peraturan perundang-undangan yang

berlaku terkait bidang ketenagakerjaan.

Perusahaan memberikan perhatian dan komitmen

yang tinggi dalam hal kesetaraan gender

dan kesempatan kerja, pelatihan kerja untuk

meningkatkan profesionalisme karyawan serta

sistem imbal jasa yang sepadan.

Kegiatan pelaksanaan kebijakan PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) terkait bidang

ketenagakerjaan dapat dijelaskan melalui

aktualisasi tanggung jawab sosial Perseroan yang

telah dimulai sejak tahap awal, yaitu rekrutmen.

Sepanjang tahun 2016, seluruh proses rekrutmen

berjalan secara transparan, setara dan bertanggung

jawab. Kesempatan untuk bergabung menjadi

Insan IPC terbuka seluas-luasnya bagi seluruh

masyarakat tanpa membedakan jenis kelamin,

agama, ras ataupun kondisi fisik.

Setelah melalui tahap rekrutmen dan proses

seleksi yang ketat, kandidat calon karyawan akan

diberikan informasi secara lengkap mengenai

kontrak kerja serta fasilitas yang didapatkan.

Kontrak kerja dan fasilitas-fasilitas yang diberikan

tersebut sudah disesuaikan dengan ketentuan dan

undang-undang dari pemerintah serta peraturan

internal manajemen. [G4-DMA]

The Company always tries to comply with all

applicable laws and regulations in terms of

employment. The Company is highly concerns

and committed in terms of gender equality and

employment opportunities, job training to improve

employee professionalism and a reasonable fee

system.

The implementation of PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero) policy in terms of employment can

be explained through the Company’s corporate

social responsibilities since the beginning phase,

namely the recruitment.

Throughout 2016, all recruitment processes

proceeded transparently, equally and responsibly.

Opportunity to join the IPC is open for the whole

community regardless of gender, religion, race or

physical condition.

After going through a rigorous recruitment and

selection process, candidate candidates will be

fully informed of the employment contract and

the facilities obtained. The work contract and

the facilities provided are in accordance with the

provisions and laws of the government as well

as the internal regulations of management. [G4-

DMA]

Page 83: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

81Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Setelah resmi bergabung menjadi Insan IPC,

seluruh karyawan pun memiliki kesempatan yang

sama untuk berkembang dalam jenjang karier

yang berkembang. Pelatihan serta peningkatan

kompetensi diberikan secara merata, diawasi

pelaksanaannya, terorganisir, dan aplikatif. Untuk

memastikan bahwa karyawan terus belajar dan

berkembang, Perseroan memberlakukan sistem

evaluasi berkala yang dilaksanakan dengan adil

sesuai dengan peran, tugas serta kinerja karyawan

selama periode-periode tertentu.

Di tahun 2016, angka turnover karyawan Kantor

Pusat dan Cabang Pelabuhan mengalami

penurunan dari sebesar 8,05% ke 2,82% dengan

keterangan sebagai berikut: [G4-LA1]

After officially joining IPC, all employees have the

same opportunity to grow in a growing career

path. Training and improvement of competence

are provided equitably, supervised, organized, and

applicable. To ensure that employees continue

to learn and develop, the Company enforces a

system of periodic evaluations that are carried

out fairly in accordance with the roles, duties and

performance of employees during certain periods.

In 2016, employee’s turnover rate of Head Office

and Port Branch decreased from 8.05% to 2.82%

with following details: [G4-LA1]

NO. Alasan / Reason 2015 2016

1 Pensiun Normal / Normal Pension 37 32

2 Pensiun Permintaan sendiri / Normal Pension 1 -

3 Meninggal dunia / Death 5 5

4 Mengundurkan diri / Resignation 11 8

5 Diberhentikan dengan hormat / Dismissed with respect 1 -

6 Diberhentikan tidak hormat / Dismissed disrespect 2 3

7 Exit plan 3 1

jumlah / Total 60 49

jumlah tenaga Kerja / Total Employees 1.415 1.595

Catatan:Data ini mencakup jumlah tenaga kerja pada Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan

Note:This data includes total employees of Head Office and Port Branch

Page 84: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

82

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

hubunGan induStrial [G4-la4]Dalam usaha memajukan Perusahaan, manajemen

menjalin hubungan industrial yang harmonis

dengan Serikat Pekerja untuk menciptakan

suasana kerja yang kondusif dan menjamin

kelangsungan kerja perusahaan.

Manajemen memandang Serikat Pekerja sebagai

Mitra Strategis sehingga kebijakan-kebijakan

khususnya di bidang SDM dapat memperoleh

masukan dari Serikat Pekerja. Manajemen secara

intens melakukan pertemuan dengan Serikat

Pekerja minimal 3 (tiga) bulan sekali.

Selain hal tersebut, Manajemen telah membentuk

wadah atau forum bipartit dengan Serikat

Pekerja yang berfungsi untuk menampung dan

menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan

yang timbul maupun yang berpotensi menjadi

masalah dan bertujuan sebagai wadah untuk

memberikan saran kepada Manajemen dalam

pengambilan keputusan di bidang ketenagakerjaan.

Wadah tersebut mempermudah Pekerja dalam

menyampaikan aspirasi kepada Perusahaan

secara berjenjang sehingga komunikasi dua arah

antar Perusahan dan Pekerja tetap terjaga.

Untuk dapat memayungi seluruh karyawan,

Perusahaan telah bersepakat membuat Perjanjian

Kerja Bersama (PKB) yang memuat seluruh

ketentuan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.

[G4-HR4] [G4-11]

induStrial relatiOnSHipS In pursuant of advancing the Company,

management maintains harmonious industrial

relations with Labor Union to create a conducive

working environment and ensure the sustainability

of the company’s work.

Management considers the Labor Union as

Strategic Partners thus the hR policies may

obtain inputs from the Labor Union. Management

intensely conduct meetings with Labor Unions at

least 3 (three) months.

In addition, Management has established a

bipartite forum with the Labor Union that serves to

accommodate and resolve emerging employment

issues or potential problems and aims as a

forum to provide advice to the Management

in decision making in the field of employment.

The forum makes ease the employees to convey

aspirations to the Company gradually so that two-

way communication between the Company and

Employees is maintained.

In order to be able to cover all employees, the

Company has agreed to establish Collective Labor

Agreement (PKB) containing all provisions related

to employment. [G4-hR4] [G4-11]

Page 85: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

83Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

KeSehatan dan KeSelamatan Kerja [G4-la5, G4-la6, G4-la7]Perseroan bertekad untuk mencapai standar

setinggi-tingginya dalam pengelolaan K3 dan

menjadikannya salah satu prioritas utama dalam

setiap aktivitas operasional. Untuk memastikan

bahwa standar K3 telah dilaksanakan secara

konsisten dan berkelanjutan, Perseroan telah

mengadopsi standar internasional sistem

manajemen Occupational health and Safety

Assessment Series (OHSAS) 18001:2007 untuk

seluruh Cabang Pelabuhan yang telah diakreditasi

oleh PT SGS Indonesia. Selain itu, Perseroan juga

mengacu pada Peraturan Pemerintah No.50

tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

jaminan Kesehatan dan Keamanan KerjaPerseroan berkomitmen untuk selalu mengelola

aset sumber daya manusia serta melaksanakan

praktik ketenagakerjaan yang bertanggung

jawab. Hal tersebut tercermin dalam kebijakan

ketenagakerjaan yang memperhatikan aspek

kesehatan dan keamanan kerja yang menyeluruh

bagi seluruh warga. Kebijakan tersebut tidak

hanya dirumuskan untuk mencegah kecelakaan

dan penyakit saat melaksanakan pekerjaan,

namun juga untuk menekankan rasa tanggung

jawab dalam menciptakan lingkungan kerja yang

kondusif.

OCCupatiOnal HealtH and Safety

The Company is committed to achieving the highest

standards in OhS management and making it one

of the top priorities in all the Company’s operational

activities. To ensure that OhS standards have

been implemented consistently and continuously,

the Company adopts international standards

of Occupational health and Safety Assessment

Series (OhSAS) 18001:2007 management system

for Tanjung Priok Port, which has been accredited

by PT SGS Indonesia. In addition, the Company also

refers to Government Regulation No. 50 of 2012

concerning Management System Implementation

of Occupational health and Safety.

Health Warranty and Work SafetyThe Company is committed to always manage

human resources and carry out responsible

employment practices. This is reflected in the

employment policy that addresses the overall

health and safety aspects for all employees. The

policy is not only formulated to prevent accidents

and sickness while carrying out the work, but also

to emphasize a sense of responsibility in creating

a conducive working environment.

Pada bulan November tahun 2016, Perusahaan

telah menyepakati dan menandatangani

Perjanjian Kerja Bersama, pembaharuan terhadap

PKB antara Perusahaan dengan Serikat Pekerja PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) ini dilakukan oleh

Tim Perunding yang dibentuk oleh kedua belah

pihak.

In November 2016, the Company has agreed and

signed a Collective Labor Agreement, renewal of

the PKB between the Company and the Workers

Union of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) is

conducted by the Negotiating Team established

by both parties.

Page 86: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

84

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Perusahaan memfasilitasi pekerja (khususnya

pekerja operasional) dengan pakaian kerja

serta APD (Alat Pengaman Diri) sesuai dengan

standar yang berlaku. Selain hal tersebut di atas,

Perusahaan mengikutsertakan seluruh pekerja

dalam program BPJS Ketenagakerjaan untuk

memberikan jaminan kepada seluruh pekerja

berupa Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan

Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Pensiun.

Bagi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), aspek

Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan

salah satu aspek esensial dari rantai praktik

tanggung jawab sosial, baik kepada pekerja

dan juga lingkungan sekitar. Dengan penerapan

aspek K3 yang tepat dan sesuai dengan aturan

keselamatan, maka Perseroan telah meminimalisir

risiko dan dampak kecelakaan kerja.

Tendensi statistik kecelakaan di PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) sepanjang tahun 2016

cenderung menurun dibanding tahun lalu. Hal ini

sejalan dengan meningkatnya kesadaran safety

di lingkungan pelabuhan, di antaranya dengan

meningkatnya kesadaran kepatuhan penggunaan

APD (Alat Pelindung Diri) di tengah peningkatan

volume dan kegiatan operasional.

Perusahaan membagi kategori tingkat kecelakaan

kerja sebagai berikut:

The Company facilitates employee (especially

operational employee) with work clothes and

APD (Self-Defense Equipment) in accordance

with applicable standards. In addition to the

foregoing, the Company involves all workers in the

Employment BPJS program to provide assurance

to all workers in the form of Old Age Security,

Work Accident Insurance Death Insurance, and

Pension Insurance.

For PT Pelabuhan Indonesia II (Persero),

Occupational Safety and health aspect is one

of the essential aspects of social responsibility

practices chain, both to employees and to the

surrounding environment. Through appropriate

implementation of OSh aspects that goes in

accordance with the safety regulations, the

Company has minimized the risks and accident

impacts.

The accident statistics tendency in PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) throughout 2016 has

inclined if compared to last year. This is in

conformity with the increased awareness of safety

in the port environment, among others with the

increased awareness of PPE (Personal Protective

Equipment) utilization amid increasing volume

and operational activities.

The company divides the category of work

accident level, as follows:

Page 87: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

85Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Jumlah kecelakaan adalah jumlah insiden/

accident baik yang mengakibatkan kerusakan

properti, kecelakaan ringan, hingga fatality/

meninggal dunia dalam kegiatan bekerja. Fatality

adalah kecelakaan yang menyebabkan pekerja

meninggal di area kerja. Kecelakaan berat adalah

kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan

waktu kerja.

Secara keseluruhan, jumlah kecelakaan yang

terjadi didominasi oleh kecelakaan lalu lintas

(trucking) di dalam area pelabuhan serta kejadian

kebakaran baik di dermaga maupun di kapal.

Kecelakaan kerja selama tahun 2016 terjadi

kepada pihak eksternal yang sedang melakukan

kegiatan operasional di lingkungan pelabuhan

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), seperti ABK

(Anak Buah Kapal), supir truk dan TKBM (Tenaga

Kerja Bongkar Muat).

Sebagai bentuk peningkatan kepatuhan

Perusahaan terhadap peraturan Perundang-

Undangan yang berlaku serta komitmen atas

kesehatan pekerja, Perusahaan memfasilitasi

pekerja dengan program kesehatan, yakni

program BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan

dengan pola fee for service, melalui jaringan

Total accidents is the number of incidents/accident

that caused property damage, minor accidents

or fatality/death in work activities. Fatality is an

accident that causes employees to decease in the

work area. heavy Accidents are accidents that

causes working time loss.

Overall, total occurred accidents in the Company

are dominated by traffic accidents (trucking)

within the port area as well as the occurrence

of fires both on the dock and on the ship.

Working accidents throughout 2016 occurred

to external parties within the operations in the

port environment of PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero), such as ABK (Ship Crew), truck drivers

and TKBM (Loading and Unloading Crewa).

As a result of improving the Company’s compliance

with the prevailing laws and regulations as well

as the commitment to the employees’ health,

the Company facilitates employees with health

programs, namely BPJS Kesehatan program

and health facilities with fee for service pattern

through the Rumah Sakit Pelabuhan network

Tingkat Kecelakaan KerjaWork Accident Level

Tahun 2015Year 2015

Tahun 2016Year 2016

Jumlah KecelakaanTotal Accident 108 106

Fatality Fatality 4 3

Kecelakaan Beratheavy Accident 2 2

Page 88: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

86

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Untuk membangun budaya keselamatan dan

memberikan pemahaman kepada seluruh

karyawan, aturan mengenai K3 telah dituangkan

dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang

disusun bersama oleh Manajemen dan Serikat

Pekerja. Pada Bab VII tentang Keselamatan Kerja

dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Pasal 29 tentang

Keselamatan Kerja dinyatakan sebagai berikut:

[G4-LA8]

To build a safety culture and to provide insight

to all employees, OhS rules are stipulated in

Collective Labor Agreement jointly established

by Management and the Labor Union. In Chapter

VII concerning Occupational Safety and Social

Security of Labor, Article 29 on Occupational

Safety states as follows: [G4-LA8]

Rumah Sakit Pelabuhan (RS. Pelabuhan Jakarta,

RS. Port Medical Center di Jakarta, RS. Pelabuhan

Palembang dan RS. Pelabuhan Cirebon) serta

pola reimbursement. Selain hal tersebut di atas,

Perusahaan mengikutsertakan seluruh pekerja

dalam program BPJS Ketenagakerjaan berupa

Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja,

Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun.

Sebagai langkah antisipasi dan upaya pencegahan

kecelakaan, Perusahaan juga memfasilitasi

pekerja (khususnya pekerja operasional) dengan

pakaian kerja serta Alat Pelindung Diri (APD)

sesuai standar yang berlaku dengan melihat

risiko dari setiap kegiatan. Kegiatan pencegahan

lainnya meliputi awareness safety bagi para

pekerja, TKBM, dan para Stakeholder, peningkatan

fungsi access control (ISPS) dan induksi visitor

(mandatory) serta upaya penanganan berupa

Drill Emergency Response: pelatihan kebakaran

di darat dan Marine Emergency Response yang

dilakukan setiap tahun untuk mencapai target

roadmap K3 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero),

yaitu zero Accident (Nihil Kecelakaan).

(Pelabuhan Jakarta hospital, Port Medical Center

hospital in Jakarta, Port of Palembang hospital

and Port Cirebon hospital) and reimbursement

pattern. In addition to the aforementioned

facilities, the Company engages all employees

in BPJS Ketenagakerjaan program in the form of

Old Age Security, Work Accident Insurance, Death

Insurance and Pension Insurance.

As a precautionary measure and effort to prevent

accidents, the Company also facilitates employees

(especially operational workers) with work

uniforms and Personal Protective Equipment

(PPE) in accordance with applicable standards

by considering at the risks of each activity. Other

preventive activities include awareness safety

for workers, TKBM, and Stakeholders, improving

access control (ISPS) and visitor induction

(mandatory) as well as the handling of Drill

Emergency Response: fire training on land and

Marine Emergency Response that conducted

annually to Achieve the K3 roadmap targets of

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), that achieve

zero Accident.

Page 89: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

87Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

butir (1): Untuk mencegah dan mengurangi kemungkinan

terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat

kerja, Pengusaha melaksanakan pembinaan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), baik

melalui pelatihan keselamatan kerja kepada

semua Pekerja maupun menyediakan fasilitas

penunjang keselamatan kerja bagi para Pekerja

sesuai dengan bidang tugasnya.

butir (2):Perusahaan menyediakan fasilitas keselamatan

dan kesehatan kerja berupa:

a. Tanda-tanda peringatan pada lokasi

yang berisiko terhadap keselamatan dan

kesehatan kerja;

b. Perlengkapan Pertolongan Pertama pada

Kecelakaan (P3K) pada lokasi kerja;

c. Pakaian dan perlengkapan kerja Alat

Pelindung Diri sesuai persyaratan K3 untuk

pekerja-pekerja operasional.

butir (3):Pekerja harus mematuhi peraturan keselamatan

kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

butir (4):Pekerja harus bertanggung jawab atas keselamatan

dirinya sendiri dan orang lain yang mungkin

terkena akibat dari kegiatan operasionalnya serta

mengambil tindakan-tindakan pro aktif untuk

menghindari bahaya yang timbul di tempat kerja.

point (1):To prevent and reduce the likelihood of

occupational accidents and diseases, Employer

implements Occupational, health and Safety

(OhS) advisory, by providing occupational safety

training to all Employees and support facilities

for occupational safety of the employees in their

respective work fields.

point (2):The Company provides occupational safety and

health facilities including:

a. Warning signs at locations with risks of

occupational safety and health;

b. First aid on accident equipment at work

locations;

c. Personal protective clothes and equipment

according to OhS requirements for

operational employees.

point (3):Employees must comply with occupational safety

regulations in accordance with the applicable

regulations.

point (4):Employees must take responsibility for safety of

themselves and others who may be affected as

a result of their operations and taking proactive

measures to avoid hazards arising in the workplace.

Page 90: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

88

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Organisasi K3Untuk mendukung konsistensi penerapan aspek

K3 di lingkungan Perseroan, manajemen telah

membentuk Kepanitiaan K3 dan mengalokasikan

anggaran untuk pelaksanaan program-program

K3. Perseroan memiliki organisasi yang khusus

menangani masalah K3 di setiap Cabang

Pelabuhan ataupun Anak Perusahaan dimana

salah satu syarat kompetensi personelnya adalah

Ahli K3. [G4-LA5]

pelatihan K3Untuk meningkatkan kompetensi dan awareness

di bidang K3 bagi seluruh karyawan, Perseroan

telah menyelenggarakan berbagai pelatihan dan

simulasi sebagai berikut:

• Pelatihan OHS Management System &

Continual Improvement;

• Pelatihan Safety Awareness;

• Pelatihan Safety Inspector/Safety Officer;

• Pelatihan melakukan Tool Box Meeting dan

Safety Talk;

• Pelatihan Accident Reporting;

• Drill kebakaran (tanggap darurat) di

lapangan;

• Drill penggunaan APAR (Alat Pemadam Api

Ringan) di Kantor Pusat.

Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan

kualitas aspek keselamatan di lingkungan kerja.

Upaya ini diaktualisasikan dengan melaksanakan

Safety Improvement Project dengan program-

program percontohan di beberapa pelabuhan

terpilih. Selain itu Perseroan juga mencanangkan

budaya K3 (Safety First) sebagai bagian dari

Transformasi Budaya di seluruh unit Perseroan.

OHS OrganizationTo support consistent OhS implementation within

the Company, management has established

OhS Committee and allocates budget for

implementation of OhS programs. The Company

has a specialized organization to manage OhS

issues in each Branch or Subsidiary in which one

of the required personnel competences is OhS

Expert. [G4-LA5]

OHS trainingTo improve the competence and awareness in

OhS aspect for all employees, the Company has

organized various trainings and simulations as

follows:

• OHS Management System & Continual

Improvement Training;

• Safety Awareness Training;

• Safety Inspector/Safety Officer Training;

• Tool Box Meeting and Safety Talk Training;

• Accident Reporting Training;

• Fire drill (emergency responsiveness) at

field;

• APAR (Light Fire Extinguisher) drill at Head

Office.

The Company continuously strives to improve the

quality of safety aspects in the work environment.

This effort is actualized by implementing the

Safety Improvement Project with pilot programs

in selected ports. In addition, the Company also

initiated the safety and health culture as part

of the Cultural Transformation in all units of the

Company.

Page 91: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

89Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

pelatihan dan pendidiKan [G4-la9, G4-la10, G4-la11]Pengembangan kompetensi karyawan IPC

dilakukan secara aktif dan berkesinambungan

demi menciptakan sumber daya manusia

kompeten, berkualitas dan berkinerja tinggi. Di

tahun 2016, Perusahaan mengalokasikan sebesar

Rp56,24 miliar sebagai dana program pendidikan,

pelatihan dan pengembangan karyawan.

Program pendidikan dan pelatihan sumber daya

manusia di Perusahaan berlaku dan berhak diikuti

oleh seluruh karyawan dari berbagai level jabatan.

Pelaksanaannya dilakukan secara mandiri maupun

melibatkan pihak ketiga. Di tahun 2016, pelatihan-

pelatihan yang diselenggarakan telah diikuti oleh

para karyawan dari level jabatan Direksi, Manajerial

dan Staf.

Beragam program pengembangan kompetensi

yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan

kapabilitas serta kapasitas yang dimiliki dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai

dengan posisi serta jabatan masing-masing

peserta program.

Secara lebih terperinci, daftar pelatihan yang telah

diadakan dan diikuti di sepanjang tahun 2016

adalah sebagai berikut:

eduCatiOn and traininG [G4-la9, G4-la10, G4-la11]Development of IPC employees’ competence is

conducted actively and continuously in order

to generate competent human resources, high

quality and high performance. In 2016, the

Company allocates Rp56.24 billion as the expense

for education, training and employee development

program.

human resources education and training program

in the Company is binding and entitled to be

participated by all employees from various levels

of office. It is conducted independently or by

involving third parties. In 2016, the employees from

Directors, managerial and staff have participated

in the Company’s trainings.

Various competence development program are

aim to enhance the capabilities and capacity

in performing duties and responsibilities in

accordance with respective programs participant

positions and functions.

Specifically, the list of the trainings that have been

conducted and participated throughout 2016 are

as follows:

Page 92: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

90

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Level JabatanPosition Level

Jenis PelatihanTraining Type

JumlahPeserta

Total Participants

BiayaExpense

Pendidikan FormalFormal Education

97 Rp21.466.637.315

Staf/Pelaksana Staff/Executor Dalam NegeriNational

6 Rp388.500.000

Manajerial Managerial 3

Staff/Staff Luar NegeriOverseas

36 Rp15.595.293.798

Manajerial/Managerial EMBA 52 Rp5.482.843.517

Staf/Pelaksana Staff/Executor Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

22 Rp199.789.008

Manajerial/Managerial 3

Staf/Pelaksana Staff/Executor Satuan Pengawas InternalInternal Audit Unit

11 Rp113.167.346

Manajerial Managerial 20

Staf/Pelaksana Staff/Executor Strategi PerusahaanCorporate Strategy

14 Rp484.636.000

Manajerial/Managerial 8

Manajerial/Managerial Pembinaan Anak PerusahaanSubsidiaries Development

17 Rp198.900.000

Staf/Pelaksana Staff/Executor SDM & HukumHR & Legal

141 Rp1.718.460.000

Manajerial/Managerial 135

Staf/Pelaksana Staff/Executor KeuanganFinance

137 Rp548.373.891

Manajerial/Managerial 58

Staf/Pelaksana Staff/Executor KPU 50 Rp1.202.615.000

Manajerial Managerial 34

Staf/Pelaksana Staff/Executor Teknik & Manajemen RisikoTechnic & Risk Management

43 Rp1.117.871.600

Manajerial/Managerial 101

Staf/Pelaksana Staff/Executor Operasi & Sistem InformasiOperation & Information System

615 Rp17.301.580.265

Manajerial/Managerial 304

Staf/Pelaksana Staff/Executor General Training 130 Rp2.911.034.647

Manajerial/Managerial 45

Subtotal 2037 Rp47.263.065.071

Semua Level/All level Biaya SPPD DiklatTotal Training Expense

Rp8.979.329.793

TOTAL 2037 Rp56.242.394.864

Page 93: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

91Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Selain itu, Perusahaan juga memiliki corporate

university yang berlokasi di Ciawi. Fungsi

corporate university ini adalah tempat pekerja

untuk memperoleh kesempatan belajar dan

mendapatkan pengetahuan yang aplikatif untuk

tumbuh menjadi Insan IPC yang lebih baik dan

mampu memberikan kontribusi secara signifikan

dalam pencapaian kinerja bisnis Perusahaan.

Keseluruhan Program Pengembangan

Kompetensi Pekerja yang bekerja sama dengan

Corporate University ditentukan oleh kebutuhan

Perusahaan dan juga kebutuhan Pekerja dengan

memperhatikan persamaan kesempatan kepada

seluruh level organisasi.

Untuk program pengembangan kompetensi

lainnya, Perusahaan juga mengikutkan Pekerja

yang pelaksanaannya di lakukan di luar corporate

university.

In addition, the company also owns a corporate

university located in Ciawi. This corporate

university serves as a place for employees to

gain learning opportunities and gain applicative

knowledge to grow and perform better and

capable to contribute significantly in achieving

the Company’s business performance.

The overall Employees’ Competence Development

Programs undertaken by Corporate University is

determined by the needs of the Company as well

as the needs of employees with regard to equality

of opportunity to all organization levels.

For other competency development programs,

the Company also engages the employees outside

the corporate university.

remuneraSi, KeberaGaman dan KeSetaraan peluanG [G4-la13] [G4-la12]PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menerapkan

kebijakan sistem remunerasi dengan konsep

sistem merit. Saat ini Perusahaan berupaya untuk

menjadi konsep 3P (Pay for Position, Pay for

Performance dan Pay for Person). Perusahaan

telah melakukan penyesuaian remunerasi pada

bulan Mei 2016 yang berlaku per Januari 2016,

besaran berkisar 20%-30%. Beberapa komponen

yang dilakukan penyesuaian adalah:

a. Gaji Merit;

b. Tunjangan Perumahan;

c. Tunjangan Jabatan;

d. Tunjangan Transport;

remuneratiOn, diverSity and OppOrtunity eQuality [G4-la13] [G4-la12]PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) implements

the remuneration system policy with the concept

of merit system. Currently the Company seeks to

implement a 3P concept (Pay for Position, Pay for

Performance and Pay for Person). The Company

has adjusted its remuneration in May 2016 that

applicable as of January 2016, amounting to 20% -

30%. Several adjusted components are:

a. Basic Salary;

b. house Allowance;

c. Position Allowance;

d. Transport Allowance;

Page 94: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

92

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

e. Uang Pengganti Fasilitas Kendaraan;

f. Insentif Performansi;

g. Kelas jabatan 1 s.d 17C menjadi 1 s.d 16.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga selalu

memastikan telah mentaati seluruh aturan yang

berlaku yang terkait dengan sistem remunerasi.

Terkait remunerasi, PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) berupaya untuk selalu memberikan

kesetaraan yang bagi pegawai baik pria maupun

wanita dan agar tidak terjadi gap yang terlalu

tinggi. [G4-LA13]

Perusahan memberikan kesempatan yang sama

bagi semua orang, baik pria dan wanita tanpa

memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas

jabatan, gender ataupun kondisi fisik untuk

mengikuti program rekrutmen pekerja.

Pengangkatan calon pekerja didasarkan atas hasil

seleksi, hasil evaluasi pada masa percobaan dan

orientasi pekerja.

Rasio gaji tertinggi dan terendah selama 2016

adalah sebagai berikut:

Gaji Pekerja Tertinggi dan Terendah=6 : 1

Gaji Direksi Tertinggi dan Terendah=1.1 : 1

Gaji Komisaris Tertinggi dan Terendah=1.1 : 1

Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi=7.5:1

Pada tahun 2016 Perusahaan juga telah

memberikan Apresiasi terhadap seluruh pekerja

Perusahaan atas kinerja yang telah ditunjukkan

pekerja yang diberikan bertepatan dengan Hari

Ulang Tahun PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

yang ke-24 pada bulan Desember 2016.

e. Allowance Money for Official Vehicle;

f. Employee Incentive Performance;

g. Positions class 1 to 17C into 1 to 16.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) also

consistently ensures to obey all the remuneration

system rules. Related to remuneration, PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) strives to concern

for employees’ equality, men or women to avoid a

gap that is too high. [G4-LA13]

The company provides equal opportunities for

all people, men and women regardless of ethnic,

religious, racial, occupational, gender, or physical

qualities to participate in employee recruitment

programs.

The appointment of a prospective worker is based

on the results of the selection, the results of the

evaluation on probation and worker orientation.

The highest and lowest pay rates during 2016 are

as follows:

highest and Lowest Employee Salary=6: 1

highest and Lowest Directors’ Salary=1.1: 1

highest and Lowest Commissioners’ Salary=1.1: 1

Highest Directors’ salary and Highest Staff’s

salary=7.5: 1

In 2016, the Company also provided Appreciation

for all employees regarding their performance

which was distributed in conjunction with PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) 24th Birthday of

December 2016.

Page 95: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

93Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

meKaniSme penGaduan maSalah KetenaGaKerjaan [G4-la16]Perseroan membuka kesempatan seluas-luasnya

bagi karyawan untuk turut berperan serta dalam

perkembangan Perseroan ke arah yang lebih baik.

Komitmen ini ditunjukkan dengan disediakannya

sarana pengaduan. Jika karyawan memiliki

keresahan terkait masalah ketenagakerjaan, dapat

mengikuti tata cara berikut sebagaimana tertuang

dalam Pasal 41 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) dengan Serikat

Pekerja Pelabuhan Indonesia II (SPPI II) Periode

2016-2018:

a. Pekerja menyampaikan kepada atasan

langsung di unit kerjanya untuk didiskusikan

untuk mencapai kesepahaman atau

penyelesaian yang adil dan memuaskan

kedua belah pihak

b. Apabila tidak dicapai kesepahaman atau

penyelesaian yang belum memuaskan maka

Pekerja dapat meneruskan kepada Pejabat

berwenang yang lebih tinggi dengan

diketahui oleh atasan langsung

c. Apabila cara pada huruf a dan b tidak

dicapai kesepahaman atau mendapatkan

penyelesaian yang memuaskan, maka

Pekerja dapat meneruskan kepada Pengurus

Cabang Serikat Pekerja setempat untuk

diselesaikan dalam forum komunikasi tingkat

Cabang setempat

d. Jika cara sebagaimana dimaksud butir c

juga tidak tercapai kesepahaman dan atau

permasalahannya merupakan wewenang

Pengusaha, maka dapat diteruskan kepada

Lembaga Bipartit tingkat pusat.

meCHaniSm Of emplOyment COmplaint HandlinG [G4-la16]The Company opens the widest opportunity for

employees to participate in the development of the

Company to a better direction. This commitment

is demonstrated by the provision of complaints. If

employees have concerns related to employment

matters, may follow the following procedures as

set forth in Article 41 of Collective Work Agreement

(PKB) of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) and

Indonesian Port Workers Union II (SPPI II) Period

2016-2018:

a. Employees communicate to Directors in

their work units to be discussed in order to

achieve an understanding or settlement that

satisfied both parties

b. If agreement or settlement is not reached

then the Employee may forward it to a

higher Authority Officer with the notice of

the immediate superior

c. If the issue in which the letters a and b

are not reached by agreement or obtain a

satisfactory settlement, then the Employee

may forward to the Branch Manager of the

local Workers Union to be resolved in the

local Branch level communication forum

d. If the technique referred to in item c are also

not reached the understanding and or the

issue is the authority of the Entrepreneur,

then it can be forwarded to the Central

Bipartite Institution.

Page 96: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

94

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Dalam hal tidak tercapainya kesepahaman

atau penyelesaian yang memuaskan setelah

ditempuh tahapan sebagaimana huruf a, b, c dan

d maka penyelesaiannya dapat diteruskan kepada

Lembaga Tripartit sebelum ditempuh prosedur

penyelesaian perselisihan sesuai ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

In terms of the unsettled agreement or satisfied

settlement after stages as in letter a, b, c, and d

have been pursued thus the settlement may be

forwarded to the Tripartite Institution prior to the

dispute settlement procedure in accordance with

applicable laws and regulations.

haK aSaSi manuSia Perseroan berkomitmen untuk memperhatikan

aspek pengakuan dan penegakan HAM dalam

setiap kegiatan operasionalnya. Salah satu wujud

penghargaan Perseroan terhadap HAM adalah

ditetapkannya kebijakan kebebasan berserikat,

berpolitik dan menyalurkan aspirasi politik secara

demokrasi, maupun memberikan sumbang saran

bagi kemajuan Perseroan (melalui Serikat Pegawai

maupun saluran yang disediakan untuk maksud

tersebut). Seluruh hak tersebut dijamin Perseroan

tanpa adanya diskriminasi terhadap gender, ras,

atau golongan tertentu.

Terkait dengan Mitra Usaha, Perseroan

menghargai kebebasan berserikat dan berpolitik

yang dijalani mereka. Perseroan juga membuka

pintu komunikasi dengan mitra usaha dalam

memberikan kontribusi berupa sumbang saran

dan negosiasi.

IPC tidak pernah memperkerjakan anak di bawah

umur atau memaksa warga bekerja dengan upah

minim yang membahayakan perkembangan fisik,

mental, moral warga. Syarat usia minimum calon

pegawai di Perseroan adalah 18 tahun. Persyaratan

ini juga diberlakukan pada mitra-mitra kontraktor

penambangan yang bekerja sama dengan

Perseroan. [G4-HR5][G4-HR6]

Human riGHtSThe Company is committed to the aspect of

recognition and enforcement of human rights in

every operational activity. A manifestation of the

Company’s recognition for human rights is the

stipulation of the policy of freedom of association,

political activity and democratic political

aspirations, and to provide contributions for the

progress of the Company (through the Employee

Union or channels provided for this purpose). The

Company guaranteed all these rights without any

discrimination against gender, race, or certain

groups.

As for the business partners, the Company

appreciates freedom of association and political

which they took. The Company also sets

communication channel with business partners

to contribute in the form of brainstorming and

negotiations.

IPC never employs minors or forces citizens to work

with minimum wages that potentially endanger

the physical, mental, and moral development of

community. The minimum age requirement of

prospective employees in the company is 18 years

old. This requirement is also imposed on mining

contracting partners who cooperate with the

Company. [G4-hR5][G4-hR6]

Page 97: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

95Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

penGhOrmatan Kepada adat iStiadat dan haK penduduK lOKal [G4-hr8, G4-SO1]Perseroan senantiasa menghormati adat istiadat

yang berlaku serta hak-hak penduduk lokal.

Oleh karena itu, selama periode pelaporan tidak

pernah terjadi masalah ataupun kekerasan dari

pihak Perseroan terhadap masyarakat di sekitar

operasi pelabuhan. Perseroan selalu membina

hubungan baik melalui pelaksanaan berbagai

program kemasyarakatan dalam bentuk PKBL

dan Bina Lingkungan yang diorientasikan untuk

memberikan kesejahteraan masyarakat. [G4-HR8,

G4-SO1]

meKaniSme penGaduan maSalah haK aSaSi manuSia [G4-hr6, G4-SO1]Jika karyawan memiliki keresahan terkait masalah

ketenagakerjaan, dapat mengikuti tata cara berikut

sebagaimana tertuang dalam Pasal 41 Perjanjian

Kerja Bersama (PKB) PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero) dengan Serikat Pekerja Pelabuhan

Indonesia II (SPPI II) Periode 2016-2018:

a. Pekerja menyampaikan kepada Atasan

Langsung di unit kerjanya untuk didiskusikan

untuk mencapai kesepahaman atau

penyelesaian yang adil dan memuaskan

kedua belah pihak

b. Apabila tidak dicapai kesepahaman atau

penyelesaian yang belum memuaskan maka

Pekerja dapat meneruskan kepada Pejabat

berwenang yang lebih tinggi dengan

diketahui oleh atasan langsung

appreCiatiOn tO mOreS and lOCal reSidentS [G4-Hr8, G4-SO1]The Company always respects the existing mores

and local residents’ rights. Therefore, during

the reporting period there were no problems or

abuses done by the Company to the local residents

living around the port areas. The Company always

builds good relationship through implementation

of community programs of PKBL and Community

Development Program to improve the prosperity

of communities. [G4-hR8, G4-SO1]

appreCiatiOn tO mOreS and lOCal reSidentS [G4-Hr6, G4-SO1]If employees have concerns related to employment

issues, they may follow the following procedures

as set forth in Article 41 of Collective Work

Agreement (PKB) of PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) and Indonesian Port Workers Union II

(SPPI II) Period 2016-2018:

a. Employee communicate to Direct Superior

in their work units to be discussed in order

to reach a fair agreement or settlement and

satisfy both parties

b. In the absence of a satisfactory understanding

or settlement, the Employee may forward to

a higher Authority Officer with the notice of

the immediate direct

Page 98: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

96

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

c. Apabila cara sebagaimana huruf a dan b tidak

dicapai kesepahaman atau mendapatkan

penyelesaian yang memuaskan, maka

Pekerja dapat meneruskan kepada

Pengurus Cabang Serikat Pekerja setempat

untuk diselesaikan dalam forum komunikasi

tingkat Cabang setempat

d. Jika cara sebagaimana dimaksud butir c

juga tidak tercapai kesepahaman dan atau

permasalahannya merupakan wewenang

Pengusaha, maka dapat diteruskan kepada

Lembaga Bipartit tingkat pusat

Dalam hal tidak tercapainya kesepahaman

atau penyelesaian yang memuaskan setelah

ditempuh tahapan sebagaimana huruf a, b, c dan

d maka penyelesaiannya dapat diteruskan kepada

Lembaga Tripartit sebelum ditempuh prosedur

penyelesaian perselisihan sesuai ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. If the point a and b are not reached by mutual

understanding or obtaining a satisfactory

settlement, then the Employee may forward

to the Branch Manager of the local Workers

Union to be resolved in the local Branch level

communication forum

d. If the point c also not reached the

understanding and or the matter is the

authority of the Company, then it can be

forwarded to the Central Bipartite Institution

In the event of non-satisfactory understanding or

settlement after the steps as referred to in a, b,

c and d, the settlement may be forwarded to the

Tripartite Institution prior to the dispute settlement

procedure in accordance with prevailing laws and

regulations.

Page 99: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

97Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

tanGGunG jaWab ataS KOnSumen RESPONSIBILITY TOWARDS CUSTOMERS

Perseroan memberikan komitmen kepada para

mitra bisnis dan klien untuk mendapatkan jasa

serta layanan yang mengedepankan operational

excellence serta customer satisfaction. Untuk itu

Perseroan memastikan bahwa seluruh mitra bisnis

dan klien mendapatkan informasi yang cukup

tentang jasa dan layanan yang diberikan.

Kebutuhan klien dan masyarakat luas akan

informasi-informasi tentang Perseroan tercantum

secara lengkap dan transparan pada website

resmi Perseroan yang senantiasa dioptimalisasi

dengan Key Performance Indicator (KPI) yang

berfungsi untuk mengukur traffic, engagement,

dan efektivitas (Search Engine Optimization) SEO

yang digunakan.

Untuk memastikan layanan prima yang bernilai

tambah, Perseroan mengimplementasikan

manajemen mutu yang terukur yang merupakan

bagian dari KPI Perseroan sebagai berikut:

• Fokus Pelanggan

− Indeks Kepuasan Pelanggan

− Tindak Lanjut Complain Pelanggan

• Efektivitas Produk dan Proses

− Waiting Time for Pilot

− Produktivitas B/M Terminal Peti Kemas

− Seaport Capacity Utilization Rate

(SCUR)

− Number of Customers Served (Ships)

Jika terdapat keluhan atas layanan yang

diberikan, Perseroan telah menyediakan sarana

aduan pelanggan melalui dua metode, yaitu

dengan datang langsung ke Customer Service

di masing-masing Cabang Pelabuhan yang akan

The Company provides commitment toward

business partner and clients to gain service and

facility that prioritizing operational excellence

as well as customer satisfaction. Therefore, the

Company assured that all business partners

and clients obtained adequate information on

provided service and facility.

Client and society need on the Company’s

information are completely and transparently

listed on the Company’s official website which

continually being optimized with Key Performance

Indicator (KPI) for measuring traffic, engagement,

and effectiveness (Search Engine Optimization

SEO used.

To ensure a value-added service, the Company

implements a measurable quality management

that is part of the Company’s KPI as follows:

• Customer Focus

- Customer Satisfaction Index

- Customer Complaints Follow-Up

• Product and Process Effectiveness

- Waiting Time for Pilot

- B/M Productivity of Container

Terminal

- Seaport Capacity Utilization Rate

(SCUR)

- Number of Customers Served (Ships)

If there is complaint on provided services, the

Company has provided customer complaint

facility through two methods, namely direct visit

to Customer Service in each Port Branch which

will be followed-up to Head Office, or through an

Page 100: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

98

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

ditindaklanjuti ke Kantor Pusat, atau dengan

mengirimkan e-mail. Seluruh aduan serta

keluhan yang masuk, akan diproses melalui hub.

[email protected] untuk kemudian

ditindaklanjuti dengan solusi-solusi yang

diperlukan. Perseroan memastikan bahwa seluruh

privasi pelanggan terlindungi dengan baik. [G4-

PR8]

Selama periode pelaporan, tidak ada insiden

ketidakpatuhan terhadap peraturan yang

berkaitan dengan isu keselamatan pelanggan

ataupun informasi layanan yang diberikan oleh

Perseroan. [G4-PR1, G4-PR2]

Komunikasi pemasaranDalam menjaga hubungan dengan para

pelanggan perusahaan dimaksud, pada tahun

2016 melalui program Fit In Infrastructure yang

fokus pada penataan tata kelola atau Governance

yang mencakup proses bisnis, Perusahaan telah

menyusun 5 (lima) Standard Operating Procedure

(SOP) yakni:

1. SOP Pendaftaran dan Aktivasi Pelanggan

Baru;

2. SOP Perubahan Data Pelanggan;

3. SOP Penanganan Keluhan Pelanggan;

4. SOP Pelayanan Klaim Pelanggan;

5. SOP Pengelolaan Hubungan Pelanggan.

e-mail. All complaints will be processed through

[email protected] for next

follow up by providing necessity solutions. The

Company ensures that all customer privacy is well

protected. [G4-PR8]

During the reporting period, no incidents of

noncompliance with regulations related to the

issue of customers’ safety or service information

provided by the Company. [G4-PR1, G4-PR2]

marketing CommunicationIn maintaining the relationship with the company’s

customers, through Fit In Infrastructure program

that focuses on governance management or

Governance that covers the business process,

the Company has compiled 5 (five) Standard

Operating Procedures (SOP) namely:

1. SOP for Customer Registration Services and

New Customer Activation;

2. SOP for Customer Data Changes;

3. SOP for Customer Complaints handling and

4. SOP for Customer Service Claim

5. SOP for Customer Relations Management;

Page 101: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

99Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Di samping itu, penataan database pelanggan juga

dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan

pembangunan master data pelanggan yang kuat/

solid melalui program Customer Data Management

(CDM) yang diawali dengan pelanggan jasa kapal,

kemudian dilanjutkan pelanggan jasa barang.

Sehingga telah tersegmentasi jenis pelanggan

perusahaan menjadi 2 kategori, di antaranya:

a. Perusahaan Pelayaran (Shipping Line)

- Perusahaan Pelayaran Peti Kemas

- Perusahaan Pelayaran Non Peti Kemas

b. Pemilik Barang (Cargo Owner)

- Pemilik Barang Peti Kemas

- Pemilik Barang Non Peti Kemas

Kriteria penilaian perusahaan pelayaran dilakukan

berdasarkan kontribusi pendapatan, GT kapal,

ship call. Sementara penilaian pemilik barang

dilakukan berdasarkan kontribusi pendapatan dan

volume barang.

Dengan penataan CDM ini, master data perusahaan

di seluruh Cabang Pelabuhan di lingkungan PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) telah terintegrasi

menjadi Single Truth of Data yang akan menjadi

referensi master pelanggan bagi semua aplikasi

Sistem Manajemen (SIM) perusahaan, di antaranya

Sistem Manajemen Operasional Pelabuhan

(SIMOP) dan Sistem Manajemen Keuangan

(SIMKEU).

In addition, the Company also manages the

customer database by building a solid Customer

Data Management (CDM) program which begins

with the ship service customers and followed by

goods service customers. So it has segmented

into 2 categories of customers, including:

a. Shipping Line

- Container Shipping Company

- Non-Container Shipping Company

b. Cargo Owner

- Container Cargo Owner

- Non-container Cargo Owner

The criteria for valuation of shipping company is

based on revenue contribution, ship GT, ship call.

While the valuation of the goods owner is done

based on the contribution of income and volume

of goods.

With this CDM arrangement, the Company’s

master data in all port branches within PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) has been

integrated into Single Truth of Data which will

become the customer’s master reference for all

Management System (SIM) applications such as

Port Operational Management System SIMOP)

and Financial Management System (SIMKEU).

Page 102: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

100

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Selain itu, diharapkan dengan penataan CDM

ini, Perusahaan akan lebih mudah untuk

melakukan profiling customer yang terdiri dari

informasi detil pelanggan dan kontribusi bagi

Perusahaan. Profil pelanggan akan memberikan

gambaran yang kuat dan komprehensif tentang

kebutuhan, keinginan dan orientasi pelanggan

tentang layanan Perusahaan. Profil inilah yang

kemudian dipakai oleh Perusahaan untuk

menentukan aktivitas marketing. Disamping

dengan profiling pelanggan, Perusahaan akan

mampu menganalisis profitabilitas dari tiap-tiap

pelanggan serta mewujudkan interaksi dengan

pelanggan yang lebih targeted dan customized

terhadap pelanggan Executive, Prime dan Reguler

Customer.

Untuk menjalin dan menjaga hubungan baik

dengan pelanggan, Perusahaan juga menjalin

komunikasi secara intensif dengan key customer

yang telah ditentukan oleh perusahaan. Khususnya

terhadap pelanggan yang telah memberikan

kontribusi kepada Perusahaan (high revenue

potential) baik untuk tingkat corporate (Key

Customer Level holding) dan level cabang (Key

Customer Level Branches). Dilanjutkan dengan

customer site visit kepada key customer potensial

(perusahaan pelayaran/shipping line, peti kemas

dan non peti kemas) secara rutin, pelaksanaan

stakeholder gathering serta pemberian

penghargaan Customer of The Year yang

setiap tahun diselenggarakan sebagai bentuk

apresiasi Perusahaan kepada pelanggan. Untuk

meningkatkan level of service kepada pelanggan,

Perusahaan telah mengimplementasikan E-service

Portal di Cabang Pelabuhan Tanjung Priok sebagai

pilot project yang berbasis web portal elektronik.

In addition, it is expected that with this CDM

arrangement, the Company’s customer profiling

will be easier consisting of customer details and

their contribution information for the Company.

The customer profile will provide a strong and

comprehensive description of customer needs,

desires and orientations regarding the Company’s

services. The Company can also use this profile

to determine marketing activities. In addition to

the customer profiling, the Company will also be

able to analyze the profitability of each customer

as well as actualize the more targeted and

customized interaction with Executive, Prime and

Regular Customers.

To establish and maintain good relationships with

customers, the Company also maintains intensive

communication with key customers that have

been determined by the company. Particularly the

customers who have contributed to the Company

(high revenue potential) both for corporate

level (Key Customer Level holding) and branch

level (Key Customer Level Branches). Followed

by routine site visits to potential key customer

(shipping line, container and non-container),

stakeholder gathering and annual Customer of

The Year award that serves as the Company’s

appreciation to customers. To improve the

level of service to customers, the Company has

implemented E-service Portal at Port of Tanjung

Priok Branch as a pilot project based on electronic

web portal.

Page 103: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

101Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Melalui E-service Portal ini, pelanggan dengan

mudah mengakses secara online dengan aman

dalam bertransaksi dengan perusahaan satu siklus

penuh layanan (full cycle). Adapun fitur service

portal meliputi 6 (enam) pilar yaitu:

1. Pelayanan secara online untuk pendaftaran

pelanggan (e-registration);

2. Permintaan layanan (e-booking);

3. E-tracking & tracing;

4. Pembayaran (e-payment);

5. Pencetakan nota (e-billing) dan

6. Keluhan pelanggan (e-care).

Perseroan tidak terkait dengan praktik monopoli

yang berhubungan dengan penjualan produknya

dan tidak ada denda terkait praktik anti persaingan

usaha karena penjualan produk Perseroan berbasis

market drive. [G4-S07]

Selama periode pelaporan, tidak ada tindakan

hukum terkait anti persaingan, anti-trust, serta

praktik monopoli dan hasilnya. Perseroan juga

tidak mendapat denda moneter atau sanksi non-

moneter akibat ketidakpatuhan terhadap undang-

undang dan peraturan yang berlaku. [G4-SO7, G4-

SO8]

Through this E-service Portal, customers can

easily access secure online transactions with a full-

cycle service company. The service portal features

include 6 (six) pillars, namely:

1. Online service for subscriber registration

(e-registration);

2. Service request (e-booking);

3. E-tracking & tracing;

4. Payment (e-payment);

5. Printing notes (e-billing) and

6. Customer complaints (e-care).

The Company does not execute monopolistic

practices relating to its product sale and there is

no penalty associated anti-competitive practices

for its product sale. It is because product sale of

the Company is based on market drive. [G4-S07]

Throughout the reporting period, there was no

legal action related to anti-competitive, anti-trust,

and monopoly practices and results. The company

also did not get a fine monetary or nonmonetary

sanctions due to non-compliance with laws and

regulations. [G4-SO7, G4-SO8]

Page 104: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

102

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Kinerja linGKunGan ENVIRONMENTAL PERFORMANCE

Dalam melakukan kegiatan operasional di

lingkungan perkantoran, Perseroan senantiasa

menjaga komitmen tinggi terhadap kelestarian

lingkungan. Seluruh Insan IPC selalu saling

mengingatkan untuk sadar terhadap penggunaan

energi. Saat sudah menuntaskan pekerjaan,

karyawan diimbau untuk mematikan komputer

dan lampu. Penggunaan kertas selalu disesuaikan

dengan kebutuhan dan dipastikan bahwa setiap

lembar kertas digunakan secara maksimal. Begitu

juga halnya dengan penggunaan pendingin

ruangan, air dan sumber daya lainnya.

In conducting operational activity, the Company

always maintains a high commitment towards

nature conservation. All IPC’s individuals always

remind each other to be aware of energy use.

Upon completion of the work, employees are

encouraged to turn off the computer and lights.

The use of paper is always adjusted to the needs

and it is ensured that each sheet of paper is used

optimally. As well as the use of air conditioning,

water and other resources.

Page 105: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

103Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Selain itu, Perseroan dan Anak Perusahaan juga

menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian

lingkungan melalui beberapa Entitas Anak

Perseroan yang telah memiliki sertifikasi di

bidang lingkungan. Sertifikasi yang dimiliki yaitu

Sertifikasi Manajemen Lingkungan ISO 14001 pada

PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Jasa Armada

Indonesia (JAI), PT Pengembang Pelabuhan

Indonesia (PPI) dan PT Pengerukan Indonesia

(RUKINDO).

Seluruh kegiatan bina lingkungan yang

diaktualisasikan Perseroan diharapkan

dapat memberikan dampak positif terhadap

kelestarian lingkungan dan kehidupan Pemangku

Kepentingan. Hingga 31 Desember 2016, Perseroan

telah mengukur dan mewujudkan dampak positif

sebagai berikut:

- Penyediaan MCK sebanyak 150 unit di 3

Kabupaten Wilayah Bengkulu.

- Pemasangan elektrifikasi rumah tangga

sebanyak 300 titik.

- Sarana air bersih sebanyak 1 unit untuk

masyarakat di wilayah Bengkulu dan

sekitarnya.

In addition, the Company and its subsidiaries also

shows its commitment in nature conservation

is demonstrated through the Company’s

subsidiaries that own certifications in community

development affirming. Certifications owned

are Environmental Management Certification

ISO 14001 on PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT

Jasa Armada Indonesia (JAI), PT Pengembang

Pelabuhan Indonesia (PPI) dan PT Pengerukan

Indonesia (RUKINDO).

All community development activities that realized

by the Company are expected to give positive

impact to nature conservation and stakeholder’s

life. As in December 31, 2016, the Company has

measured and realized following positive impacts:

- Providing 150 unit MCK at 3 regencies in

Bengkulu.

- household electricity installation in 300

spots.

- Providing 1 units of clean water facility for

Bengkulu and its surrounding society.

Page 106: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

104

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

dampaK linGKunGan dari KeGiatan uSaha

Kegiatan bisnis IPC adalah berkaitan dengan

pelayanan kapal, pelayanan barang serta

pelayanan lainnya di pelabuhan. Meskipun kegiatan

bisnis tersebut tidak memiliki dampak langsung

terhadap lingkungan seperti menghasilkan

limbah, Perseroan tetap mengidentifikasi adanya

potensi dampak dari bisnis Perseroan terhadap

lingkungan.

Beberapa dampak terhadap lingkungan yang

teridentifikasi adalah:

- Perubahan kontur muka bumi sebagai

dampak yang timbul dari aktivitas operasi

pembukaan lahan yang bertujuan untuk

pembangunan atau perluasan pelabuhan.

- Penggunaan listrik untuk aktivitas

operasional perkantoran, lapangan, dan

peralatan operasional pelabuhan.

- Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM)

untuk kendaraan dinas.

- Penggunaan kertas untuk kegiatan

administratif.

- Penggunaan refrigerant dari alat pendingin.

- Kegiatan-kegiatan lainnya yang berpotensi

berdampak terhadap lingkungan baik

menambah emisi Gas Rumah Kaca (GRK)

atau emisi karbon (CO2) di atmosfer dan

emisi gas perusak ozon yang dapat memicu

pemanasan global.

envirOnmental impaCt Of buSineSS aCtivitieSIPC’s business activities are related to ship

service, goods service and other services at the

port. Although such business activities do not

have a direct impact on the environment such

as generating waste, the Company continues

to identify potential impacts of the Company’s

business on the environment.

Several identified environmental impacts are:

- Changes in the contours of the earth as

an impact arising from land clearance

operations that aim to construct or expand

the ports.

- Use of electricity for operational activities

of offices, fields and port operational

equipment.

- Use of Fuel (BBM) for official vehicles.

- Use of paper for administrative activities.

- Use of refrigerant from coolers.

- Other activities that have the potential to

affect the environment in terms of Higher

Greenhouse Gases (GhG) or carbon

emissions (CO2) in the atmosphere and the

emissions of ozone-depleting gases that

cause global warming.

Page 107: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

105Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

upaya perlindungan lingkunganUntuk mencapai kinerja lingkungan yang baik

diperlukan komitmen seluruh komponen Perseroan

untuk melakukan pendekatan yang sistematis

dan penyempurnaan yang berkelanjutan dalam

suatu sistem manajemen lingkungan. Sebagai

bentuk komitmen IPC dalam menjalankan seluruh

kegiatan operasi yang berwawasan lingkungan, PT

Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan salah

satu anak perusahaan di bawah manajemen PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) telah menerapkan

sistem manajemen bersertifkasi internasional yaitu

Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004

pada area Terminal Operasi III, Kantor Cabang

Pelabuhan Tanjung Priok, Reception Facilities

(RF) dan Terminal Penumpang.

Selain itu, Terminal Operasi III PT Pelabuhan

Tanjung Priok bersama dengan mitra bongkar

muat di Terminal Operasi III telah menjalin kerja

sama dengan mengadakan Safety & Environment

Forum sebagai media komunikasi dan

implementasi Sistem Manajemen Keselamatan &

Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L).

Perusahaan termasuk seluruh Cabang Pelabuhan

telah memiliki sertifikasi OHSAS 18001:2007

yaitu suatu standar internasional untuk Sistem

Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

yang bertujuan untuk mengelola aspek Kesehatan

dan Keselamatan Kerja (K3) pada setiap proses

kerja di tempat kerja.

Environtment Preservation EffortTo achieve excellent environmental it requires the

commitment of all the Company’s components to

undertake a systematic approach and continuous

improvement in an environmental management

system. As a realization of IPC commitment

to running operational activities that are

environmentally sound, PT Pelabuhan Tanjung Priok,

a subsidiary company under the management of PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero), has implemented

an internationally certified management system

which is Environmental Management System ISO

14001:2004 in the area of Operations Terminal III,

Branch Office of Tanjung Priok Port, Reception

Facilities (RF), and Passenger Terminal.

In addition, Operation Terminal III PT Pelabuhan

Tanjung Priok together with loading and

unloading partner in Operation Terminal III

have been cooperating in conducting “Safety &

Environment Forum” as a communication media

and implementation of Occupational health,

Safety and Environment Management System

(SMK3L).

The Company including all Port Branches has

been certified OHSAS 18001: 2007 which is an

international standard for health and Safety

Management System which aims to manage health

and safety aspects (K3) in every work process in

the workplace.

Page 108: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

106

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

PT Pelabuhan Tanjung Priok juga secara rutin

mengadakan pemantauan lingkungan dengan

pengambilan sampel air dan udara ambien untuk

kemudian diukur dan dipastikan apakah kondisinya

memenuhi baku mutu yang tertulis dalam

dokumen lingkungan peraturan lingkungan hidup.

Upaya tersebut juga diiringi dengan dilakukannya

pengijauan, penanaman pohon, minimalisasi limbah

dari kegiatan bongkar muat, memaksimalkan

pengoperasian road sweeper untuk penyapuan

debu di badan jalan, pengoperasian kapal dan

perahu penangkap sampah di wilayah kolam

pelabuhan dan penyediaan Instalasi Pengolahan

Air Limbah Domestik (IPAL) yang telah memiliki

ijin pengoperasian dari Kementerian Lingkungan

Hidup.

Konsumsi energiPenggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan

listrik teridentifikasi memiliki pengaruh terhadap

lingkungan. Untuk itu, Perseroan berupaya untuk

bijak dalam penggunaannya. Sistem, sarana dan

prasarana serta sumber daya lainnya dipersiapkan

sehingga mendorong efisiensi dan membawa

Perseroan menjadi perusahaan yang ramah

lingkungan.

Selain mengimbau seluruh warga IPC untuk

bijak listrik, Perseroan juga berupaya menekan

penggunaannya dengan menjalin sinergi dengan

PT Haleyora Power yang merupakan anak

perusahaan PT PLN. Sinergi antar BUMN ini

diwujudkan melalui pendirian PT Energi Pelabuhan

Indonesia (EPI) sebagai sumber pasokan listrik

untuk lingkungan pelabuhan dan sekitarnya. Dari

upaya ini, Perseroan juga menjadi lebih efisien dari

segi beban operasional.

PT Pelabuhan Tanjung Priok also regularly conducts

environmental monitoring by taking water and air

ambient sampling to be measured and ensure

whether its condition fulfills the quality standard

written in environmental regulatory documents.

Efforts to control air also carried out through

tree planting program, minimizing waste from

loading and unloading activities, maximizing the

operation of road sweeper to sweep dusts on the

road, the operation of ships and boats to collect

garbage in the port basin and the construction of

Domestic Waste Treatment Plant (IPAL) which has

obtained an operating license from the Ministry of

Environment.

energy ConsumptionThe use of fuel oil (BBM) and electricity is identified

as having an influence on the environment. To

that end, the Company strives to be wise in its

use. The system, facilities and infrastructure and

other resources are prepared so as to encourage

efficiency and bring the Company into an

environmentally friendly company.

In addition to appealing all IPC citizens to wise

electricity, the Company is also seeking to

suppress its use by establishing a synergy with

PT haleyora Power, a subsidiary of PT PLN. The

synergy between BUMN is realized through the

establishment of PT Energi Pelabuhan Indonesia

(EPI) as a source of electricity supply for the port

and surrounding environment. From this effort,

the Company also becomes more efficient in

terms of operational expenses.

Page 109: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

107Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Data konsumsi BBM untuk aktivitas operasional di

IPC (Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan) tahun

2016 dan perbandingannya dengan tahun 2015

adalah sebagai berikut:

Fuel consumption data for operational activities in

IPC (Head Office and Branch Ports) in 2016 and its

comparison with the year 2015 are as follows:

Tabel: Konsumsi bahan bakar minyak (BBM)[G4-EN3]Table: Fuel Consumption [G4-EN3]

Jenis BBMFuel Type

2016 2015

Liter (Litre) Kilo Joule (kJ) Liter (Litre) KiloJoule (kJ)

Pertamax 67.434,45 2.315.143.643.100,1 52.369,89 1.797.950.719.896,9

Jumlah / Total 67.434,45 2.315.143.643.100,1 52.369,89 1.797.950.719.896,9

Catatan:• Data konsumsi BBM adalah untuk kendaraan operasional dan genset di PT Pelabuhan Tanjung Priok/Cabang Tanjung Priok • Data tahun 2016 dimulai dari bulan Januari• BBM jenis bensin termasuk konsumsi Pertamax dan Solar Dex.• Nilai kalori Pertamax=20.500 BTU/lb=47.683.005,98 Joule/kg, 1 liter Pertamax=0,72 kg=0,72x47.683.005,98= 34.331.764,30 J (Joule)

= 34.331,76 kJ• Referensi konversi: http://www.endmemo.com/sconvert/j_kgbtu_lb.phphttp://www.pengetahuanlengkap.com/2015/01/nilai-kalori-bahan-bakar.html

Note:• Data is fuel consumption for operational vehicles and generators at PT Pelabuhan Tanjung Priok.• Data in 2016 started from January.• Gasoline fuel type including Pertamax and Solar Dex consumption• Calorifc value of Pertamax =20,500 BTU/lb=47,683,005.98 Joule/kg, 1 liter of Pertamax=0.72 kg = 0,72x47.683.005,98=34,331,764.30

J (Joule)=34,331.76 kJ.• Convertion reference:http://www.endmemo.com/sconvert/j_kgbtu_lb.phphttp://www.pengetahuanlengkap.com/2015/01/nilai-kalori-bahan-bakar.html

Page 110: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

108

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Sedangkan konsumsi daya listrik di Kantor Pusat

dan Cabang adalah sebagai berikut:

While total electricity consumption in Head Office

and Branches is as follows:

Tabel: Konsumsi Listrik [G4-EN3]Table: Electricity Consumption [G4-EN3]

2016 2015

PEMKWH Juta JouleMillion Joule PEMKWH Juta Joule

Million Joule

11.322.504 40.761.014,40 10.231.641 36.833.907,60

Catatan:• Data konsumsi listrik adalah pada Kantor Pusat PT Pelabuhan Indnesia II (Persero) dan PT Pelabuhan Tanjung Priok.• Konversi KWh ke Joule: 1kWh = 3.600.000 J = 3.6x106J = 3.6MJ (Referensi:http://www.rapidtables.com/convert/energy/kWh_to_Joule.htm)

Note:• Electricity consumption data is at PT Pelabuhan Indnesia II (Persero) Head Office and PT Pelabuhan Tanjung Priok.• Conversion of KWh to Joule: 1kWh=3.600.000 J=3,6x106J=3,6MJ(Reference:http://www.rapidtables.com/convert/energy/kWh_to_Joule.htm)

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya AirPerseroan berkomitmen untuk menggunakan

air secara bijak dan menjaga keberlangsungan

sumbernya. Oleh karena itu Perseroan tidak

mengambil air dari sumber tanah. Komitmen ini

sangat penting karena dengan tidak mengambil air

dari sumber tanah, Perseroan turut berkontribusi

menjaga lingkungan dengan tidak menurunkan

tinggi muka air, tidak mengurangi volume air yang

tersedia dan tidak mengubah kemampuan fungsi

ekosistem. Dalam menegakkan komitmen ini,

Perseroan melakukan sosialisasi gerakan efisiensi

dengan meletakkan stiker di lokasi-lokasi strategis

yang mengimbau penggunaan air secara efektif

dan efisien kepada seluruh Insan IPC. [G4-EN9]

Efficient Use of Water ResourcesThe Company is committed to use water wisely and

maintain its sustainability. Therefore, the Company

does not obtain ground water. This commitment is

very important because by not obtaining ground

water, the Company also contributes to preserve

the environment by not lowering the water level,

not reducing the volume of available water and

not changing the ability of the ecosystem function.

In implementing this commitment, the Company

socializes the efficiency movement by putting

stickers in strategic locations that encourage all

IPC people to use water effectively and efficiently.

[G4-EN9]

Page 111: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

109Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Perseroan memenuhi sebagian besar kebutuhan

air bersih untuk di Kantor Pusat dan Kantor Cabang

Pelabuhan Tanjung Priok dari fasilitas pengelolaan

air bersih dengan teknologi Sea Water Reverse

Osmosis (SWRO). Sistem ini mengutilisasi air

laut yang dimurnikan dan disdestilasi menjadi

air untuk memenuhi kebutuhan non konsumsi

seperti kebutuhan sanitasi (toilet/kamar mandi)

dan kebutuhan penunjang operasional lainnya

termasuk kebutuhan air untuk kapal.

Inisiatif pemurnian air laut ini diyakini dapat

berkontribusi terhadap perlindungan dan

pelestarian sumber daya air. Perseroan

mengoperasikan Water Treatment Plant (WTP)

di dalam area Pelabuhan Tanjung Priok dengan

2 unit instalasi SWRO dengan kapasitas masing-

masing sebesar 1.000 ton/hari dan 500 ton/hari

dengan didukung oleh 4 unit Pump house yang

dilengkapi dengan reservoir pada masing Pump

house.

Sementara untuk menyuplai air bersih yang

bersifat komersial, Perseroan bersinergi dengan

Perusahaan Air Minum. Jaringan pipa air bersih

tersedia dalam pelabuhan untuk mengantisipasi

jika terjadi kerusakan atau keterbatasan suplai

yang disebabkan kendala teknis pada SWRO.

The Company fulfills the need for clean water

supply at Head Office and Branch Office of

Tanjung Priok Port from clean water management

facility with Sea Water Reverse Osmosis (SWRO)

technology. This system utilizes sea water which

is a purified and distilled into non-consumption

purposes clean water such as for sanitation (toilet/

shower) and other port operational supports

including water supply for the ships.

This sea water purification initiative is believed

to contribute to the need for clean water and

preservation of water resources. The Company

operates Water Treatment Plant (WTP) is located

within Tanjung Priok Port area with 2 units of

SWRO plants with a capacity of each of 1,000

tons/day and 500 tons/day, supported by 4

units of Pump house which are equipped with a

reservoir in each Pump house.

Meanwhile, to fulfill the need for commercial

clean water, the Company synergize with Drinking

Water Company (PAM). The water pipelines in the

port is available to anticipate the supply disruption

or restriction due to technical constraints in the

SWRO.

Page 112: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

110

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Tabel: Jumlah Pemakaian Air di Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan [G4-EN8][G4-EN10]

Gambar 1 : SWRO Pre-Treatment

Gambar 3 : SWRO Kapasitas 1000 m3/hari

Gambar 2 : SWRO Kapasitas 500 m3/hari

Gambar 4 : Diagram Alir Jaringan Suplai Air Bersih di Pelabuhan Tanjung Priok

Table: Total Usage of Water at head Office and Port Branches [G4-EN8][G4-EN10]

Figure 1 : SWRO Pre-Treatment

Figure 3 : SWRO Capacity

1000 m3/day

Figure 2 : SWRO Capacity 500 m3/day

Figure 4 : Flow of Water Supply Network in Tanjung Priok

KeteranganDescription 2016 2015

Volume pemurnian air laut (m3)Sea Water Purification (m3) 136.748 120.255

Page 113: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

111Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

pengendalian emisi Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM)

kendaraan operasional dan aktivitas kendaraan

angkutan di lingkungan pelabuhan secara tidak

langsung turut berpengaruh terhadap emisi

karbon dioksida (CO2). Sumber emisi gas rumah

kaca (GRK) paling utama adalah pembakaran

bahan bakar. Jenis GRK utama hasil pembakaran

bahan bakar adalah karbon dioksida (CO2),

Metana (CH4) dan N2O.

Oleh karena itu Perseroan melakukan uji emisi

terhadap kendaraan operasional secara berkala

dan melakukan pemeliharaan rutin sehingga

mesin kendaraan bekerja secara optimal dengan

pembakaran yang minim emisi. [G4-EN19]

Emisi GRK langsung (cakupan 1) yang berasal dari

kegiatan Perseroan diambil dari data konsumsi

BBM selama satu tahun berdasarkan data sebagai

berikut:

emissions ControlThe use of fuel oil (BBM) for operational vehicles

and the activity of transport vehicles in the port

environment indirectly affects the carbon dioxide

(CO2) emissions. The main source of greenhouse

gas (GhG) emission is fuel combustion. The main

GhG types generated from fuel combustion are

carbon dioxide (CO2), Methane (Ch4) and N 2O.

Therefore, the Company conducts regular

emission test on the operational vehicle and

performs routine maintenance so that the vehicle

engine works optimally with minimal emissions

combustion. [G4-EN19]

Direct GhG emissions (scope 1) generated from

the Company’s activities are taken from fuel

consumption data for one year based on the

following data:

Bahan BakarFuel Type

PemakaianConsumption

PemakaianConsumption

Nilai KalorCalorific

Faktor Emisi Default IPCC 2006 Sumber Bergerak (ton/GJ)

Default Emission Factor of Moving Source IPCC 2006 (ton/GJ)

CO2 CH4 N2O

Pertamax Operasional 67.434,45 liter 33x10-6 TJ/liter 69.300 33 3,2

Catatan: Data dari Kantor Pusat dan PT Pelabuhan Tanjung Priok:• Premium termasuk Pertamax dan Premium.• Referensi: Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional – Buku II - Volume 1 Metodologi Penghitungan Tingkat

Emisi Gas Rumah Kaca Kegiatan Pengadaan dan Penggunaan Energi – Kementerian Lingkungan Hidup 2012, halaman 12.• Emisi hasil pembakaran bahan bakar = Emisi GRK [kg/tahun] = PemakaianEnergi [TJ/thn] x Faktor Emisi [kg/TJ].

Note: Data from Head Office and PT Pelabuhan Tanjung Priok:• Premium includes Pertamax (RON92) and Premium (RON88) gasoline.• Reference: Implementation Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories- Book II - Volume 1 Calculation Methodology of

Greenhouse Gas Emissions Level Procurement and Energy Use Activities - Ministry of Environment, 2012, page 12.• Fuel combustion emissions = GHG emissions [kg/year] = Energy consumption [TJ/yr] x emission factor [kg/TJ].

Page 114: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

112

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Maka diperoleh hasil sebagai emisi GRK langsung

sebagai berikut:[G4-EN15]

Sedangkan sumber emisi GRK tidak langsung

(cakupan 2) yang berasal dari energi dari luar

diambil dari data konsumsi listrik (dalam kWh)

per tahun dengan faktor konversi 0,891 kg/kWh

(Surat Menteri ESDM no. 3783/21/600.5/2008)

dengan hasil sebagai berikut:[G4-EN16]

Saat ini Perseroan tidak memiliki data emisi bruto

GRK tidak langsung lainnya (cakupan 3) yang

bersumber dari aktivitas Perseroan namun berasal

dari sumber yang tidak dimiliki atau dikontrol oleh

Perseroan seperti bahan bakar dalam kendaraan

(termasuk kendaraan angkutan) yang tidak

dimiliki atau dikontrol oleh Perseroan.[G4-EN17]

So that the calculated direct GhG emissions are as

follows: [G4-EN15]

Whereas the source of indirect GhG emissions

(scope 2) generated from outside energy are

taken from the electricity consumption data (in

kWh) per year with a conversion factor of 0.891

kg/kWh (Letter of the Minister of Energy and

Mineral Resources no. 3783/21/600.5/2008) with

the following results: [G4-EN16]

The Company currently has no data of other

indirect GhG gross emissions (scope 3) generated

from the Company’s activities but come from

sources that are not owned or controlled by

the Company, such as fuel in vehicles (including

transport vehicles) that are not owned or

controlled by the Company. [G4-EN17]

Bahan BakarFuel Type

Faktor Emisi Default IPCC 2006 Sumber Bergerak (ton/GJ)Default Emission Factor of Moving Source IPCC 2006 (ton/GJ) Jumlah

Total (kg/year)CO2 CH4 N2O

Pertamax 154.215,84 73,44 7,12 154.296,4

Catatan Data konsumsi BBM Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

NoteFuel Consumption data from the Head Office of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Konsumsi Listrik 2016 (kWh)Electricity Consumption 2016 (kWh)

Jumlah Emisi (Kg/thn)Emision (Kg/year)

(Total konsumsi listrik x 0,891 kg/kWh) (Total electricity consumption x 0.891 kg/kWh)

11.322.504 10.088.351,064

Page 115: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

113Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Sebagai upaya mengurangi emisi bahan perusak

ozon, Perseroan berkomitmen untuk tidak

menggunakan sistem pendingin udara yang

menggunakan material pendingin CFC R22 yang

dapat merusak ozon dan merupakan gas rumah

kaca. Pendingin udara pada gedung baru telah

menggunakan refrigerant non-CFC R410 yang

bersifat “ozone free”, dan tidak merusak lapisan

ozon bila terlepas ke udara dan secara bertahap

pada alat pendingin udara di Container Office di

Lapangan juga beralih ke refrigerant non-CFC

R410.

Selain tidak merusak ozon, keunggulan R410

adalah mempunyai Coefficient of Performance

(COP) yang tiga kali lebih tinggi dibandingkan

dengan R22. COP yang tinggi mengindikasikan

efek pendinginan yang dihasilkan lebih tinggi

dibandingkan energi yang dikonsumsi sehingga

lebih efisien. [G4-EN20]

pengelolaan limbahKegiatan operasional kantor sehari-hari tentu

menghasilkan limbah domestik. Kantor Pusat

Perseroan dan PT Pelabuhan Tanjung Priok telah

memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

dengan kapasitas masing-masing sebesar 50

m3 sehingga air yang dibuang ke badan air

sudah memenuhi baku mutu sebagaimana yang

dipersyaratkan.

In an effort to reduce emissions of ozone depleting

substances, the Company is committed not

to use air conditioning systems that use CFC

R22 refrigerant which is a greenhouse gas that

can deplete the ozone. Air conditioning in the

new building have been using non CFC R410

refrigerant which is “ozone free”, not depleting

ozone layer when released into the air. Gradually,

air conditioning in Container Office in the Field

will also be switched to non-CFC R410 refrigerant.

In addition to not deplete the ozone, R410

advantage is having three times higher Coefficient

of Performance (COP) than R22. high COP

indicates the produced cooling effect is higher

than the consumed energy making it more

efficient. [G4-EN20]

Waste managementDaily office activities surely generate domestic

waste. Head Office of the Company and PT

Pelabuhan Tanjung Priok has a Waste Treatment

Plant (IPAL) with a capacity of each of 50 m3

so that the water discharged into water bodies

already meets the required quality standard.

Page 116: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

114

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Untuk pengelolaan limbah B3 padat yang

dihasilkan perkantoran, PT Pelabuhan Tanjung

Priok telah membangun fasilitas Tempat

Penyimpanan Sementara (TPS) yang berlokasi

di wilayah Reception Facilites dan sedang

dilakukan pengurusan ijin pengumpulan limbah

B3 padat tersebut. Sedangkan limbah kertas

bekas dokumen dan limbah IT diserahkan kepada

pihak ketiga. Kami tidak menghitung secara pasti

dan tidak memiliki data mengenai berapa volume

limbah yang dibuang setiap bulannya. [G4-EN22]

[G4-EN23]

To manage solid B3 waste generated by the ofces,

PT Pelabuhan Tanjung Priok has built a Temporary

Storage Place (TPS) located in Reception Facilites

and is currently obtaining a permit for solid B3

waste collection. As for the used document papers

and IT wastes are outsourced to third parties. We

do not have exact calculation and data on the

volume of month disposed wastes. [G4-EN22]

[G4- EN23]

Gambar 5. Skema Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Figure 5. Installation Schematic of Waste Water Treatment Plant (WWTP)

Bak Control

Bak Equalization Bio Reaktor

Bak EfluentBak Indikator

Hidup

Page 117: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

115Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

IPC telah memulai inisiatif untuk mengelola limbah

dari kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan

melalui fasilitas pengangkutan dan pengumpulan

sementara limbah berbahaya dan beracun (B3)

yang berasal dari kegiatan kapal yang disebut

Reception Facilities (RF). Mengenai kegiatan RF

disajikan pada bagian akhir dari segmen Kinerja

Lingkungan ini.

pelabuhan berwawasan lingkunganAspek kelayakan lingkungan yang memperhatikan

daya dukung lingkungan harus menjadi dasar

dalam penentuan lokasi, pembangunan dan

pengoperasian pelabuhan. Namun seringkali

masalah-masalah lingkungan muncul sebagai

dampak dari kegiatan pada pelabuhan yang telah

beroperasi. Masalah lingkungan yang paling utama

berasal dari hal-hal sebagai berikut:

1. Pembuangan limbah kapal seperti air limbah

(waste water) bekas air ballast, oli bekas,

minyak bekas dan sampah padat (solid

waste). Limbah-limbah tersebut sering kali

dibuang secara ilegal di perairan sekitar

pelabuhan.

2. Kecelakaan yang terjadi pada kapal-kapal

atau fuel tank storage yang berakibat terjadi

tumpahan atau ceceran minyak (oil spill),

bahan bakar atau oli.

3. Penanganan dan penyimpanan kargo

sebelum dimuat ke kapal atau setelah

dibongkar dari kapal.

4. Pemeliharaan kapal.

5. Pengangkutan oli, bahan bakar dan minyak

mentah.

IPC has initiated management of wastes from ships

docked at the port with transportation facility

and temporary collection of toxic and hazardous

waste (B3) generated from ships activities

called Reception Facilities (RF). RF activities

are presented at the end of this Environmental

Performance segment.

environmentally Sound portsEnvironmental feasibility aspect that takes into

account the environment supporting capacity

should be the basis in determining the location,

construction and operation of the port. But often

the environmental problems arise as a result

of activities at the operating port. The main

environmental problems may arise from the

followings:

1. Ship waste disposal, such as waste water,

used ballast water, used lubricant, used oil

and solid waste. These wastes are often

dumped illegally in the port surrounding

waters.

2. Ships or fuel storage tank accidents that

cause spills of oil, fuel or lubricant.

3. handling and storage of cargo before loaded

onto ships or after unloaded from ships.

4. Ships maintenance.

5. Transportation of lubricant, fuel, and crude

oil.

Page 118: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

116

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Bila tidak ditangani dengan benar, hal-hal tersebut

dapat berkembang menjadi masalah lingkungan

seperti pencemaran (air, udara dan tanah),

kebisingan dan keselamatan kerja, polusi bau,

debu, dan degradasi kualitas lingkungan hidup,

kekeruhan dan pencemaran perairan yang

berdampak pada keanekaragaman hayati perairan.

If not handled properly, the above issues can

develop into environmental problems, such

as pollution (water, air and soil), noise and

occupational safety, odor pollution, dust, and

degradation of environmental quality, turbidity

and water pollution that have impact on waters

biodiversity.

eCO Green pOrtSejak tahun 2011, IPC telah berkomitmen

untuk menerapkan konsep Eco Green Port di

semua Cabang Pelabuhannya, yang dimulai

pertama kali dari Pelabuhan Tanjung Priok. Eco

Green Port merupakan konsep operasional

pelabuhan berwawasan lingkungan. IPC bertekad

untuk mencapai standar yang setara dengan

pelabuhan-pelabuhan kelas dunia lainnya yang

selain menyelenggarakan kegiatan operasional

pelabuhan, juga dapat menjadi daerah tujuan

wisata bahari yang menarik.

Konsep Eco Green Port pada dasarnya adalah

upaya untuk melindungi lingkungan dan

komunitas sekitar pelabuhan dari dampak negatif

yang ditimbulkan oleh operasional pelabuhan.

Diharapkan, dengan penerapan Eco Green Port,

pelabuhan sebagai kawasan ekonomi yang

melakukan aktivitas bongkar muat barang

dan tempat singgah kapal-kapal angkut dapat

dikondisikan menjadi pelabuhan berwawasan

lingkungan yang nyaman bagi Pemangku

Kepentingan, masyarakat umum maupun

komunitas yang berada di sekitar pelabuhan.

eCO Green pOrtSince 2011, IPC has committed to implementation

of the Eco Green Port concept in all its branch

ports, which was initiated at Tanjung Priok Port.

Eco Green Port is a concept of environmentally

sound port operations. IPC is determined to

achieve the standards equivalent to the other

world-class ports that in addition to conducting

port operations, they can also become attractive

maritime tourism destination.

The Eco Green Port concept is essentially an effort

to protect the port’s surrounding environment and

community from negative impact caused by

the port operations. It is expected that with the

Eco Green Port implementation, the port as an

economic district that conducts cargo loading and

unloading and transportation ships transit can be

conditioned into an environmentally sound and

convenient port for the stakeholders, the public,

and the port’s surrounding community.

Page 119: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

117Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Pelabuhan berwawasan lingkungan memiliki

karakteristik antara lain;

a. Dalam pelaksanaan kegiatannya, baik saat

pembangunan maupun operasional, tetap

menjaga kelestarian lingkungan hidup,

b. Memelihara keindahan lingkungan sehingga

menciptakan rasa aman dan nyaman,

c. Mengurangi emisi udara akibat aktivitas

peralatan bergerak maupun tidak bergerak,

d. Mengendalikan pembuangan bahan

pencemar di pelabuhan (oli, minyak, bahan

kimia, sampah), dan

e. Memperhatikan konservasi energi dalam

merancang dermaga pelabuhan dan

pembangunan fasilitas lainnya.

IPC terus berupaya mengintegrasikan metode-

metode ramah lingkungan ke dalam sistem

operasi dan pengelolaan pelabuhan serta kegiatan

pelabuhan dalam arti luas untuk mempertahakan

daya dukung lingkungan di 12 Wilayah Pelabuhan

yang diusahakan. Pada tahun 2016 Perusahaan

dibantu oleh PT Sucofindo membuat kajian

terkait Rencana Induk Penerapan ‘Green Port’ di

lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Di dalam kajian ini juga digali manfaat ekonomi

yang dihasilkan dari penerapan rencana induk

tersebut. Rencana induk Green Port melingkupi 3

essensi utama penerapan Green Port yaitu:

1. Menerapkan sistem manajemen lingkungan

mengacu kepada standard ISO 14001

Environmentally sound port has several

characteristics, among others:

a. In its activities, during construction

and operations, always preserves the

environmental sustainability,

b. Maintains the beauty of the environment

that creates a sense of security and comfort

c. Reduces air emissions generated from the

moveable nonmoveable equipment,

d. Controls pollutant disposal at the port

(lubricant, oil, chemicals, garbage), and

e. Pays attention to energy conservation in

designing the port and developing other

facilities.

IPC continues to integrate environmentally

friendly methods into the port operations and

management system and port activities in a

broader sense to maintain the carrying capacity of

in 12 cultivated Port Areas. In 2016, the Company is

assisted by PT Sucofindo to make a study related

to the ‘Green Port’ Implementation Master Plan

in the environment of PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero).

This study also explored the economic benefits

from the implementation of the master plan. The

Green Port master plan encompasses three main

essences of Green Port implementation:

1. Implementing environmental management

system by refering to ISO 14001 standard

Page 120: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

118

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

2. Mengelola aspek lingkungan wilayah

pelabuhan mengacu kepada Kriteria

Program Penilaian Peringkat Kinerja

Lingkungan Perusahaan (PROPER) yang

ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan

Hidup

3. Menerapkan Elemen Green Port mengacu

pada Green Port Award System Indicator

yang diterbitkan oleh APEC Port Service

Network.

Penerapan elemen-elemen di PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) adalah sebagai berikut:

1. PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN

Perencaan penggunaan lahan diwujudkan

dengan melakukan pembagian zonasi

wilayah kerja dan lingkungan pelabuhan

dengan melakukan review Rencana Induk

Pelabuhan. Tujuan atau kriteria dari program

ini adalah:

a. Mengelola keinginan dan tuntutan

pengguna jasa maupun pihak

pelabuhan akan ketersediaan lahan di

wilayah perairan dan daratan;

b. Mewadahi interaksi antara lahan

untuk operasional pelabuhan dan

pelestarian habitat alam;

c. Mempunyai batas atau sistem

yang tegas untuk memisahkan

kegiatan kepelabuhanan dan non

kepelabuhanan;

2. Managing port environmental aspect refers

to Criteria of Corporate Environmental

Assessment Program (PROPER) stipulated

by the Ministry of Environment

3. Implementing Green Port Elements refers

to the Green Port Award System Indicator

issued by APEC Port Service Network.

Elements implementation in PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) is described below:

1. LAND USE PLANNING

Land use planning is realized by dividing

the zonation of working area and port

environment by reviewing the Port Master

Plan. The objectives or criteria of the

program are:

a. Manage the requirements and

demands of service users and port

parties on the availability of land in the

waters and inland areas;

b. Accommodate the interaction

between land for port operations and

conservation of natural habitats;

c. Have a border or a firm system to

separate port and non port activities;

Page 121: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

119Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

d. Menyediakan akses penghubung

antar pelabuhan dan antara

pelabuhan dengan kawasan industri

untuk kemudahan pengguna jasa

pelabuhan;

e. Antisipasi kebutuhan lahan untuk

perkembangan kebutuhan infrastuktur

operasional pelabuhan di masa depan;

f. Melakukan monitoring secara berkala

terhadap status lahan daratan dan

perairan pelabuhan;

g. Mempunyai fasilitas penunjang

operasional pelabuhan.

d. Provide access to connect between

ports and between ports and industrial

estates for the convenience of port

services users;

e. Anticipate the need for land for

future port operational infrastructure

development needs;

f. Conduct periodic monitoring of land

and harbor land status;

g. Own port operational support facility.

Implementasi perencanaan penggunaan lahan

dilakukan dengan cara sebagai berikut:

A. Melakukan penyusunaan (review) Rencana

Induk Pelabuhan. Berikut adalah Rencana

Induk Pelabuhan yang telah selesai dilakukan

review di tahun 2016 meliputi:

1. RIP Palembang (Tanjung Si Api-api),

KM 897 Tanggal 29 Desember 2016

2. RIP Pontianak KP 787 Tanggal 6

Desember 2016

3. RIP Bengkulu KP.898 Tanggal 29

Desember 2016

4. RIP Banten No. KP 110 Tanggal 23

Januari 2017

B. Melakukan Program Pemenuhan Ruang

Terbuka Hijau di Cabang Pelabuhan untuk

mewadahi interaksi antara lahan untuk

operasional pelabuhan dan pelestarian

habitat alam. Berikut realisasi dan

perencanaan ruang terbuka hijau di IPC:

Implementation of land use planning is done as

follows:

A. Review the Port Master Plan. The following

are the Port Master Plan that has been

reviewed in 2016 including:

1. RIP Palembang (Tanjung Si Api-api),

KM 897 Dated December 29, 2016

2. RIP Pontianak KP 787 Dated 6

December 2016

3. RIP Bengkulu KP.898 Dated December

29, 2016

4. RIP Banten No. KP 110 dated January

23, 2017

B. Conducting a Green Open Space Fulfillment

Program at the Port Branch to accommodate

the interaction between land for port

operations and conservation of natural

habitats. here is the realization and planning

of green open spaces in IPC:

Page 122: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

120

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Pelabuhan Cabang PT PELINDO II

Green Open Space at Port Branch of PT PELINDO II

Luas

RT

H E

ksis

ting

Lua

s La

han

(%)

Tota

l Exi

stin

g R

Th A

rea

(%)

Luas RTH Wajib 10% (Ha)Total Compulsory RTh (ha)

45,0%

40,0%

35,0%

30,0%

25,0%

20,0%

15,0%

10,0%

5,0%

0,0%

tanju

ng p

adan

bengku

lu

palem

bang

pangka

l bala

m

panjan

g

teluk

bay

ur

jam

bi

Sunda K

elapa

tanju

ng p

riok

cirebon

bante

n

pontian

ak

C. Melakukan implementasi International

Ship dan Port Facility Security (ISPS)

Code untuk membangun sistem yang

memberi ketegasan terhadap kegiatan

non kepelabuhanan di wilayah pelabuhan.

Cabang Pelabuhan yang telah melakukan

implementasi ISPS Code adalah Tanjung

Priok, Bengkulu, Panjang. Pada tahun 2016

pula telah dilakukan Audit Internal Untuk

Kesiapan penerapan ISPS Code sudah

dilakukan di seluruh Cabang.

D. Membangun pembatas yang jelas antara

wilayah pelabuhan dan wilayah sekitar

untuk meminimalisasi potensi konflik sosial

dengan komunitas di luar pelabuhan.

C. Implementing the International Ship and

Port Facility Security (ISPS) Code to build

a system that provides assertiveness of

non-port activities in the port area. Branch

Port that has implemented the ISPS Code

is Tanjung Priok, Bengkulu, Panjang. In

2016 also has been done Internal Audit For

Readiness of ISPS Code implementation has

been done in all Branches.

D. Establishing clear barriers between the

port area and its surrounding to minimize

the potential for social conflicts with

communities outside the port.

Page 123: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

121Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

2. MODALITAS DAN KONEKTIVITAS

Sistem transportasi di pelabuhan

memberikan dampak emisi berupa CO2 dan

gas emisi lain yang berpengaruh negatif

terhadap upaya Pelabuhan menuju Green

Ports. Mereduksi jumlah emisi yang dihasilkan

melalui efisiensi sistem transportasi barang

dan manusia serta penggunaan energi

terbarukan, merupakan salah satu upaya

Pelabuhan menuju Green Port.

Tujuan atau kriteria dari program ini adalah:

a. Memiliki pola pengaturan transportasi

manusia yang efisien di kawasan

pelabuhan;

b. Memiliki pola pengaturan transportasi

barang yang efisien di kawasan

pelabuhan;

c. Memiliki rencana strategis pola

transportasi barang di wilayah

pelabuhan.

Implementasi modalitas dan konektivitas

di tahun 2016 dilakukan dengan langkah

sebagai berikut:

a. Pola Pengaturan transportasi manusia

yang efisien di kawasan pelabuhan.

IPC memiliki 8 cabang yang memiliki

Terminal Penumpang yang dilengkapi

memenuhi standar pelayanan minimal

seperti ruang tunggu yang dilengkapi

AC, Toilet, Tempat duduk, dan parkir

kendaraan, yaitu:

1. Cabang Pelabuhan Tanjung Priok

2. Cabang Pelabuhan Panjang

3. Cabang Pelabuhan Teluk Bayur

4. Cabang Pelabuhan Pangkal Balam

2. MODALITY AND CONNECTIVITY

Transportation system in the port produces

CO2 emissions and other emission gas

that negatively affects the Port’s efforts

towards Green Ports. Reducing the amount

of emissions through the efficiency of the

goods and people transportation system as

well as the use of renewable energy, is one of

the efforts to actualize Green Port.

The objectives or criteria of the program are:

a. To provide an efficient pattern of

human transportation arrangement in

port area;

b. To provide an efficient pattern of

goods transportation in the port area;

c. To provide strategic plan of goods

transportation in port area.

Implementation of modalities and

connectivity in 2016 is conducted through

the following steps:

a. Efficient people transportation in the

port area. IPC owns 8 branches that

have Passenger Terminal that are

equipped in conformity with minimum

service standards such as waiting

room AC, Toilet, Seating and vehicle

parking, the branches are:

1. Port Branches of Tanjung Priok

2. Port Branches of Panjang

3. Port Branches of Teluk Bayur

4. Port Branches of Pangkal Balam

Page 124: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

122

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

5. Cabang Pelabuhan Pontianak

6. Cabang Pelabuhan Jambi

7. Cabang Pelabuhan Bengkulu

8. Cabang Pelabuhan Tanjung Pandan

Tetapi Terminal Penumpang tersebut

belum memiliki transportasi rutin yang

terhubungan dengan moda transportasi

perkotaan. Sedangkan untuk Cabang yang

telah menerapkan ISPS code disediakan

Shuttle Khusus untuk ke Area Lini I dan II

dari Gedung Kantor.

b. Pola Pengaturan transportasi barang

IPC menerapkan Sistem TOS OPUS

yang bermanfaat untuk mengurangi

waktu transaksi di Gate, Meningkatkan

akurasi data pemeriksaan di gate,

dan mengoptimalisasi tenaga kerja

operasian. Cabang Pelabuhan yang

telah menerapkan adalah Tanjung

Priok dan Panjang.

c. Rencana Strategis Pola Transportasi

barang IPC memiliki koneksi langsung

berbasis rel di Cabang Pelabuhan

Tanjung Priok menuju kawasan industri

sekitar dan akan disempurnakan

dengan Metode Pengangkutan

Kontainer melalui Kanal Bekasi Laut

agar mengurangi gas buang Truk di

Pelabuhan.

3. KUALITAS UDARA

Kualitas udara pada Pelabuhan bergantung

dari pengoperasian pelabuhan yang

mempengaruhi lingkungan dan kesehatan

manusia. Pada tingkat lokal, debu dan

5. Port Branches of Pontianak

6. Port Branches of Jambi

7. Port Branches of Bengkulu

8. Port Branches of Tanjung Pandan

Nevertheless, the aforementioned Passenger

terminal does not yet have a routine

transport associated with urban transport

modes. Meanwhile, the Branches that have

implemented the ISPS code are facilitated

with Special Shuttle to Line Area I and II from

Office Building.

b. Pattern of goods transport

arrangement IPC implements TOS

OPUS System which is useful to reduce

transaction time in Gate, increase the

accuracy of inspection data in gate,

and optimize labor operation. The

branches that have been implemented

TOS OPUS system are Tanjung Priok

and Panjang.

c. Strategic Plan for Goods Transportation

has a rail-based direct connection

at Tanjung Priok Port Branch to the

surrounding industrial area and will

be enhanced by Container Transport

Method through Bekasi Sea Channel

to reduce Truck exhaust gas at the

Port.

3. AIR QUALITY

Air quality at the Port depends on port

operations that affect the environment

and human health. At the local level,

dust and other airborne particles can

Page 125: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

123Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

partikel udara lainnya dapat menyebabkan

penyakit pernafasan (ISPA) serta keluhan

dari masyarakat sekitar. Pengembangan

lebih lanjut, operasi pelabuhan harus

meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.

Semua pengguna pelabuhan harus

meningkatkan kualitas udara pada

pengoperasian lalu lintas pelabuhan,

terminal operasi, transportasi pedalaman

serta transportasi untuk karyawan.

Tujuan atau kriteria dari program ini adalah:

a. Meningkatkan kualitas udara dan

iklim kerja dalam ruangan untuk

melindungi kesehatan karyawan dan

meningkatkan produktivitas;

b. Mengoptimalkan pencahayaan alami

dan membuat pencahayaan buatan

untuk menjaga kesehatan mata dan

produktivitas;

c. Menjaga lingkungan akustik di

ruangan kerja untuk kenyamanan dan

mencegah kerusakan telinga;

d. Menurunkan emisi fugitive di area dari

kegiatan bagging kargo curah kering;

e. Memiliki kebijakan tertulis tentang

pengurangan tingkat pencemaran

udara;

f. Mencegah penyebaran emisi fugitive

dari kegiatan bongkar-muat kargo

curah di dermaga;

g. Menghindari penggunaan bahan

perusak ozon;

h. Minimalisasi bau.

cause respiratory illness (ISPA) as well as

complaints from surrounding communities.

Further development, port operation should

improve the air quality around it. All port

users should improve air quality on port

traffic operations, operating terminals, inland

transportation as well as transportation for

employees.

The objectives or criteria of the program are:

a. Improve air quality and indoor working

climate to protect employee health

and improve productivity;

b. Optimize natural lighting and create

artificial lighting to maintain eye health

and productivity;

c. Maintain an acoustic environment in

the office for comfort and prevent ear

damage;

d. Reduce fugitive emissions in the area

of dry bulk cargo bagging activities;

e. Provide written policy on reducing air

pollution levels;

f. Prevent the spread of fugitive

emissions from loading and unloading

of bulk cargo on the dock;

g. Avoid the use of ozone depleting

substances;

h. Minimization of odor.

Page 126: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

124

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Realisasi implementasi pengelolaan kualitas

udara diukur dengan melakukan pemantauan

kualitas udara di seluruh Cabang Pelabuhan PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero). Salah satu

indikator keberhasilan pengelolaaan kualitas

udara adalah terpenuhinya baku mutu kualitas

udara sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.

41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran

Udara. Indikator yang ditampilkan berikut ini

adalah untuk parameter Debu di seluruh Cabang

Pelabuhan.

4. KUALITAS AIR LAUT

Sasaran pelabuhan hijau terkait dengan

air adalah mendukung tercapainya

pemanfaatan air pelabuhan serta untuk

mencegah penurunan kualitas air dari

operasi pelabuhan dan meningkatkan

kualitas air di pelabuhan sehingga dapat

mencapai standar yang ditetapkan.

Pelabuhan harus mencapai kualitas air yang

cocok untuk ekosistem dan memiliki potensi

untuk habitat antara makhluk hidup dengan

lingkungan (ekologi).

The realization of air quality management

implementation is assessed through air quality

monitoring in all branches of PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero). One of the indicators of air

quality success management is the fulfillment of air

quality standard in accordance with Government

Regulation no. 41 of 1999 Regarding the Control

of Air Pollution. The following indicator is the Air

Quality ambient for Dust parameter in all port

branches.

4. QUALITY OF SEA WATER

The Green Port target associated with water

is to support the achievement of harbor water

use and to prevent water quality degradation

from port operations and improve water

quality at ports so as to achieve established

standards. The ports must achieve water

quality that is suitable for ecosystems and

has the potential for habitat between living

creatures and the environment (ecology).

Debu

Dust

750

600

450

300

150

0

tanju

ng p

riok

panjan

g

palem

bang

teluk

bay

ur

pontian

ak

cirebon

Sunda K

elapa

bengku

lu

bante

n

jam

bi

pangka

l dala

m

tanju

ng p

andan

Baku Mutu Debu 230 πg Dust Quality Standard 230 πg

Page 127: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

125Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Tujuan atau kriteria dari program ini adalah:

a. Mengelola air limbah pembersihan

lantai dermaga.

b. Mengolah air limbah dari internal

pelabuhan sebelum dibuang ke badan

air di wilayah pelabuhan;

c. Memantau kualitas air permukaan

dari pihak eksternal pelabuhan yang

mengalir ke badan air di wilayah

pelabuhan;

d. Mengelola air hujan untuk mengurangi

debit puncak air hujan dan melindungi

kualitas air.

Realisasi implementasi pengelolaan kualitas air

laut dipantau secara berkala mengacu kepada

dokumen izin lingkungan yang dimiliki seluruh

Cabang Pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero). Pengelolaan Kualitas Air Laut untuk

parameter minyak dan lemak mengacu kepada

baku mutu Keputusan Menteri Negara Lingkungan

Hidup No. 51 Tahun 2004. Rata-rata kualitas

perairan di wilayah PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) untuk parameter minyak dan lemak

berada di bawah baku mutu sesuai dengan data

terlampir:

The objectives or criteria of the program are:

a. Managing wastewater cleaning floors

dock.

b. Process waste water from the internal

port before being discharged to the

water body in the port area;

c. Monitoring the quality of surface water

from an external party port that flows

to a water body in a port area;

d. Managing rainwater to reduce peak

rainfall discharge and protect water

quality.

The realization of sea water quality management

implementation is monitored periodically refering

to environmental documents owned by all port

branches of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

The Sea Water Quality management for oil and

fat parameters refers to the quality standard as

stated in the Decree of the State Minister of the

Environment No. 51 Year 2004. Average water

quality in the area of PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) for oil and fat parameters are below the

quality standard as reflected in the following data:

Baku Mutu Kebisingan (5mg) Noise Quality Standard (5mg)

tanju

ng p

riok

panjan

g

palem

bang

teluk

bay

ur

pontian

ak

cirebon

Sunda K

elapa

bengku

lu

bante

n

jam

bi

pangka

i dala

m

8

7

6

5432

1

0

Minyak dan Lemak

Oil and Fat

Page 128: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

126

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

5. DAMPAK PENGERUKAN

Sasaran pelabuhan hijau terkait dengan

pengerukan berkelanjutan terutama adalah

untuk menjaga akses laut pelabuhan terbuka,

aman dan bersih. Mengelola kegiatan

pengerukan terintegrasi menciptakan

peluang untuk meningkatkan kualitas

lingkungan dan dapat meningkatkan

ekosistem sekitar pelabuhan. Dalam

mengelola bahan yang dikeruk dengan

meminimalkan kuantitas, meningkatkan

kualitas, dan menggunakan kembali dengan

atau tanpa pretreatment.

PT Pelabuhan Indonesia memiliki panduan

pengerukan yang dituangkan di dalam

dokumen izin lingkungan yang berisi

ketentuan dan kriteria sebagai berikut:

a. Mensyaratkan adanya studi kelayakan

untuk setiap pekerjaan pengerukan;

b. Memiliki sistem pengawasan terhadap

pelaksana pekerjaan pengerukan;

c. Melibatkan Pemangku Kepentingan

dalam perencanaan dan pelaksanaan

pekerjaan pengerukan;

d. Memiliki hasil uji kualitas sedimen

hasil pengerukan dan survey

lokasi pembuangan sedimen hasil

pengerukan;

e. Pemanfaatan sedimen hasil

pengerukan dengan memperhatikan

kualitas sedimen;

5. DREDGING IMPACT

Green Port targets related to sustainable

dredging are primarily to maintain open

ports, safe and clean. Managing integrated

dredging activities creates opportunities

to improve environmental quality and can

improve the ecosystem around the harbor. In

managing dredged materials by minimizing

quantity, improving quality, and reusing with

or without pretreatment.

PT Pelabuhan Indonesia has dredging

guidance as outlined in environmental

license documents containing the following

terms and criteria:

a. Requires a feasibility study for each

dredging work;

b. having a supervisory system on the

dredging worker;

c. Engaging stakeholders in the planning

and execution of dredging works;

d. having quality of sediment result from

dredging and survey the dredged

dump disposal location;

e. Utilization of dredged sediments with

regard to sediment quality;

Page 129: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

127Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

f. Memiliki hasil pengamatan hidrologi,

morfologi, dan aspek penting lain

dalam pengerukan;

g. Mempertimbangkan kelestarian flora,

fauna, dan habitat dalam pengerjaan

pengerukan;

h. Menyelenggarakan sistem pengerukan

yang menunjang pengembangan

pelabuhan dengan memperhatikan

dampak lingkungan yang mungkin

terjadi.

Berikut ditampilkan Metode pengerukan yang

digunakan di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero):

f. has hydrological, morphological, and

other important aspects of dredging;

g. Consider the sustainability of flora,

fauna, and habitat in dredging works;

h. Conducting a dredging system that

supports the development of ports

by taking into account the possible

environmental impacts.

Below is the Dredging method used in PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero):

No Pelabuhan CabangPort Branches

Metode PengerukanDredging Method Dumping Area

1 Tanjung PriokTanjung Priok

Kapal keruk Clampshell Dredger dan TSHDClampshell and TShD Dredgers

Muara GembongMuara Gembong

2 Sunda KelapaSunda Kelapa

Kapal keruk Clampshell DredgerClampshell Dredgers

Muara GembongMuara Gembong

3 CirebonCirebon

Kapal jenis Clampshell/non hopperClampshell/non hopper Dredgers

Di luar alur pelayaran dan ditimbun didasar laut.Apart from shipping traffic and dumped in the deep sea

4 BantenBanten

Kapal Keruk Cangkram (Clampshell)Clampshell Dredgers

Sebelah Utara Pulau Ular, Kedalaman -25 MLWSIn the North of Pulau Ular, Depth -25 MLWS

5 BengkuluBengkulu

Trailing Suction Hopper DredgerTrailing Suction hopper Dredger

Lidah Pasir (dumping darat) dan dumping laut.Tongue of Sand (ground dumping) and sea dumping

Page 130: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

128

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

6 Pangkal BalamPangkal Balam

Clampshell/CangkramClampshell Dredgers

Dumping laut -25 MLWSSea dumping -25 MLWS

7 PanjangPanjang

Kapal Keruk Cangkram (Clamshell) atau menggunakan Kapal Keruk Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) atau dengan kombinasi kedua kapal keruk tersebutClampshell Dredgers or using Trailing Suction hoppe Dredger (TShD) or with the combination of these dredgers

8 PontianakPontianak

Hopperhopper

9 Tanjung PandanTanjung Pandan

Kapal Keruk Cangkram (Clampshell)Clampshell Dredgers

10 Teluk BayurTeluk Bayur

Kapal Keruk Cangkram (Clampshell)Clampshell Dredgers

11 Jambi Jambi

Kapal Keruk Cangkram (Clampshell)Clampshell Dredger

12 PalembangPalembang

Kapal Keruk Cangkram (Clampshell)Clampshell Dredgers

No Pelabuhan CabangPort Branches

Metode PengerukanDredging Method Dumping Area

6. DAMPAK KEBISINGAN

Kegiatan pelabuhan yang terkait transportasi

memberikan dampak kebisingan yang cukup

serius. Sumber kebisingan terdapat di atas

maupun di bawah air. Gangguan kebisingan

tidak hanya mengurangi kualitas hidup, tetapi

juga dapat memberikan bahaya kesehatan

memiliki dampak ekologis. Pengontrolan

kebisingan adalah komponen penting

dari integrasi perencanaan pelabuhan ke

masyarakat setempat.

6. NOISE IMPACT

Transport-related port activities have a

quite serious noise impact. Noise sources

are either above or below the water. Noise

disturbances may not only reduce the

quality of life, but may also causes a health

issues and ecological impacts. Noise control

is an important component of port planning

integration to local communities.

Page 131: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

129Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Berikut adalah Hasil Pengelolaan Kebisingan

di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero):

7. ENERGI DAN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

IPC sedang melakukan inisiasi untuk

manajemen penggunaan energi di

Kawasan Pelabuhan yang mempunyai

dampak yang besar terhadap lingkungan.

Penggunaan bahan bakar fosil yang tidak

dapat diperbaharui untuk segala aktivitas

di Kawasan Pelabuhan menyebabkan emisi

Gas Rumah Kaca yang berdampak global

warming. Untuk mengurangi emisi Gas

Rumah Kaca diperlukan perbaikan pada

bidang energi sehingga penggunaan energi

lebih efisien dan dapat menghemat biaya

yang cukup besar. Pergantian ke sumber

energi baru dan terbarukan seperti bahan

bakar nabati dan angin adalah salah satu

cara mitigasi dari efek global warming.

The following is Noise Management Result at

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero):

7. ENERGY AND CLIMATE ChANGE

MITIGATION

IPC is initiating energy management in the

Port Area that has a major impact on the

environment. The use of non-renewable

fossil fuels for all activities in the Port

Areas leads to Greenhouse Gas emissions

that drives the global warming. To reduce

Greenhouse Gas Emissions it is necessary

to implement improvements on the energy

field to actualize more efficient and cost

friendly energy use. Substitution to new and

renewable energy sources such as biofuels

and winds is one of the ways to mitigate the

effects of global warming.

100

75

50

25

0

Kebisingan

Noise

Baku Mutu Kebisingan (70db) Noise Quality Standard (70db)

tanju

ng p

riok

panjan

g

palem

bang

teluk

bay

ur

pontian

ak

cirebon

Sunda K

elapa

bengku

lu

bante

n

jam

bi

pangka

l bala

m

tanju

ng p

andan

Page 132: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

130

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Tujuan atau kriteria dari program ini adalah:

a. Memiliki Sistem Manajemen Energi;

b. Mengupayakan Efisiensi Konsumsi

Energi;

c. Menggunakan Energi Baru dan

Terbarukan;

d. Energi Bersih.

8. MANAJEMEN LANDSCAPE DAN KUALITAS

HIDUP

Landscape merupakan daerah yang

merupakan hasil dari interaksi tindakan

atau faktor manusia secara alami sehingga

merupakan isu utama dalam kesejahteraan

sosial individu dan kualitas hidup masyarakat.

PT Pelabuhan Indonenesia II (Persero) terus

berusaha untuk meminimalkan dampak

pada lanskap yang ada.

Tujuan atau kriteria dari program ini adalah:

a. Meminimasi dampak negatif

pembangunan pelabuhan terhadap

karakter alami lingkungan pantai,

tanah, stabilitas lahan, dan vegetasi

sekitar;

b. Memiliki infrastruktur pelabuhan yang

tidak menghalangi pemandangan dari

pantai dan daerah wisata sekitar;

c. Memiliki standar ketinggian stockpile

kargo curah yang tidak mengganggu

estetika;

The objectives or criteria of this program

are:

a. To provide an energy management

system;

b. To seek Energy Efficiency

Consumption;

c. To use New and Renewable Energy;

d. Clean Energy.

8. LANDSCAPE MANAGEMENT AND QUALITY

OF LIFE

Landscape is an area that is the result of

the interaction of action or human factors

naturally so it is a major issue in the social

welfare of individuals and the quality of life

of the community. PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) continues to strive to minimize the

impact on the existing landscape.

The objectives or criteria of the program are:

a. Minimize the negative impacts of

port development on the natural

characteristics of coastal, land, stability,

and vegetation surroundings;

b. It has a port infrastructure that does

not obstruct the view from the beach

and surrounding area;

c. has a standard stockpile of bulk cargo

that does not interfere with aesthetics;

Page 133: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

131Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Realisasi program ini dilakukan dengan penanaman

Pohon di area Pelabuhan sebagai berikut:

The realization of this program is done by planting

trees in the Port area as follows:

NoCabang

PelabuhanPort Branches

Usulan Tanaman (akan ditanam)

Proposed Planted Trees

Jumlah Tanaman (Pohon)

Total Plants (Trees)

Area Tanam Planting Area

1 Tanjung PandanTanjung Pandan

Pohon tanjungPohon tanjung

26 Area gate in-out, jalan akses ke dermaga, dan taman Cabang Pelabuhan Tanjung PriokGate in-out area, access road to the dock and garden in Tanjung Priok Port

2 BengkuluBengkulu

Mangrove (Rhyzophora stylosa)Mangrove (Rhyzophora stylosa)

1000 Area abrasi di dekat area dumping pengerukanAbration area near the dredging dumping

3 PalembangPalembang

Glodogan tiangGlodogan tiang

46 Di area dekat Reception FacilitiesNear the Reception Facilities area

BambuBambu

460 Area Jalan BlinyuBlinyu Area Road

4 Pangkal BalamPangkal Balam

Pucuk merahPucuk merah

26 Area jalan pos Station 3 Road Area

MahoniMahoni

6 Area jalan pos 4Station 4 Road Area

Pohon bungurPohon bungur

12 Area jalan pos 3Station 3 Road Area

AlamandaAlamanda

50 Area jalan pos 1 dan gerbang masukStation 1 Road Area and entry gate

5 PanjangPanjang

Glodokan tiangGlodokan tiang

135 Area batas pagar lini 2Line 2 boundary area fence

TabebuyaTabebuya

153 Area sepanjang Jl. Jawa dan Jl. SumateraThe area throughout Jl. Jawa and Jl. Sumatera

Pucuk merahPucuk merah

20 Area pos 1Station 1 Area

6 Teluk BayurTeluk Bayur

Ketapang kencanaKetapang kencana

20 Area parkiran eks CIADParking area ex CIAD

Glodogan tiangGlodogan tiang

100 Area lapangan penumpukan lini II, area parkir samping Jl. Cirebon (depan PT PTPN VI), area gate TPK, area samping gudang 101, dan area jalur dua bypassLie II storage yard, parking area beside Jl. Cirebon (in front of PT PTPN VI), area gate TPK, area beside 101 warehouse, and second line bypass area

Pucuk merahPucuk merah

51 Area gate TPK dan area lapangan belakang gudang 101 s.d. 103TPK gate area and the field behind warehouse 101 to 103

Page 134: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

132

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

NoCabang

PelabuhanPort Branches

Usulan Tanaman (akan ditanam)

Proposed Planted Trees

Jumlah Tanaman (Pohon)

Total Plants (Trees)

Area Tanam Planting Area

7 JambiJambi

Bambu JepangBambu Jepang

16 Area antara lapangan multipurpose dan kantor KSOPThe area between multipurpose field and KSOP office

8 Sunda KelapaSunda Kelapa

Pucuk merahPucuk merah

25 Area Jalan PenghubungConnecting road area

Palem kuningPalem kuning

25 Area Gudang 14Warehouse 14 area

9 Tanjung PriokTanjung Priok

OleanderOleander

519 Pagar Jalan tembus Pasoso - Jalan Pulau PayungThe fence to Pasoso-Pulau Payung road

Pucuk merahPucuk merah

66 Trotoar Masjid Al-KhodamuttaqwaSideway of Al- Khodamuttaqwa Mosque

BougenvilleBougenville

111

Tanaman Bawang-bawanganOnion Plants

686

Palem putriPalem putri

20 Taman Masjid Al-Khodamuttaqwa dan Taman Segitiga Jl. PasosoGarden of Al- Khodamuttaqwa Mosque and Taman Segitiga Jl. Pasoso

KetapangKetapang

5 Taman Masjid Al-KhodamuttaqwaGarden of Al- Khodamuttaqwa Mosque

BougenvilleBougenville

10 Taman Masjid Al-KhodamuttaqwaGarden of Al- Khodamuttaqwa Mosque

10 CirebonCirebon

KetapangKetapang

58 Lahan kosong di Jl. Madura (Area Penimbunan)Empty area in Jl. Madura (stacking area)

Glodokan tiangGlodokan tiang

50 Area dermaga Muara Jati 3, Jl. Madura, dan Jl. Tanjung TengahDock area Muara Jati 3, Jl. Madura, and Jl. Tanjung Tengah

11 BantenBanten

Glodogan tiangGlodogan tiang

65 Area depan PT Aditya Nusa & PT Bukit KR, area samping Taruna Bina Sarana, dan area depan PT HolcimThe area in front of PT Aditya Nusa & PT Bukit KR, the area beside Taruna Bina Sarana, and the area in front of PT holcim

BougenvilleBougenville

78 Area depan PT Aditya Nusa & PT Bukit KR, area samping Taruna Bina Sarana, area depan PT Holcim, dan area PT Sadikun NiagamasThe area in front of PT Aditya Nusa & PT Bukit KR, the area beside Taruna Bina Sarana, and the area in front of PT holcim, and the area of PT Sadikun Niagamas

Page 135: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

133Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

NoCabang

PelabuhanPort Branches

Usulan Tanaman (akan ditanam)

Proposed Planted Trees

Jumlah Tanaman (Pohon)

Total Plants (Trees)

Area Tanam Planting Area

12 PontianakPontianak

Glodogan tiangGlodogan tiang

210 Pagar Cy 09, pagar gedung TPK Jl. Kom yos, pagar depan workshop, pagar Cy 06 05 Jl. Pak Kasih, pagar Pak Kasih KPLP, pagar Cy 02Fence CY 09, building fence of TPK Jl. Kom Yos fence in front of workshop, fence CY 06 05 Jl. Pak Kasih, fence of Pak Kasih KPLP, fence of CY 02

OleanderOleander

30 Di belakang workshop dan di belakang gedung TPKBehind the workshop and behind TPK building

Ketapang kencanaKetapang kencana

40 Taman di samping rumah genset Cy 06, area parkir kantor cabang, terminal penumpang, taman gedung TPKThe garden beside genset house CY 06, parking area of branch office, passenger terminal, garden of TPK building

BogenvilleBogenville

55 Di belakang workshop, terminal penumpang, dan taman di samping rumah genset Cy 06Behind the workshop, passengers terminal and the garden beside genset house CY 06

ToTal   4.174  

1500

1400

1200

1000

800

600

400

200

0

Jumlah Pohon yang ditanam tahun 2016

Total Planted Trees in 2016

tanju

ng p

andan

bengku

lu

palem

bang

pangka

l bala

m

panjan

g

teluk

bay

ar

jam

bi

Sunda K

elapa

tanju

ng p

riok

cirebon

bante

n

pontian

ak

Pelabuhan Cabang PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Port Branch of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Jum

lah

Po

hon

Tree

To

tal

Page 136: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

134

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

9. MANAJEMEN LIMBAH TERKAIT KAPAL

Perlindungan lingkungan laut dapat

ditingkatkan dengan menghilangkan

pembuangan yang dihasilkan dari limbah

kapal. Hal ini dapat dicapai dengan

meningkatkan ketersediaan dan penggunaan

Reception Facilities. Akan tetapi operasional

Reception Facilities harus sesuai dengan

kebutuhan pengguna pelabuhan, sehingga

tidak menyebabkan keterlambatan waktu

sandar kapal (Berthing Time).

Tujuan atau kriteria dari program ini adalah:

a. Memiliki dan mengoperasikan Port

Reception Facilities;

b. Memiliki dan mengoperasikan fasilitas

pengolahan air buangan kapal;

c. Memiliki sistem manajemen

pemanfaatan sampah;

d. Memiliki fasilitas penampungan

sampah dan sistem pengumpulan

sampah;

e. Meminimalkan bangkitan sampah

(reduce);

f. Menerapkan pemanfaatan dan daur

ulang (reuse dan recycle) untuk

menurunkan jumlah sampah yang

dibuang ke TPA;

g. Memiliki sistem manajemen

pengelolaan limbah B3 penampungan

limbah B3 dan sistem pengumpulan

limbah B3;

h. Memiliki sistem manajemen

pengelolaan B3 Non-Limbah;

9. ShIP RELATED WASTE MANAGEMENT

The protection of the marine environment

can be improved through the elimination

of the disposal resulting from waste and

sea cargo residues. This can be achieved

by increasing the availability and use of the

reception facility. Adequate port reception

facilities should meet the needs of port users

to decrease the delays in user ships. Port

reception facilities can be repaired, mobile

and must be adjusted based on the type of

produced ship waste and/or cargo residue.

The objectives or criteria of the program are:

a. To own and operate Port Reception

Facilities;

b. To own and operate a waste water

treatment facility;

c. To own a waste management utilization

system;

d. To own garbage collection facilities

and collection system;

e. Minimize waste generation (reduce);

f. To implement reuse and recycle to

reduce the amount of waste disposed

to landfill;

g. To own B3 waste management system

for B3 waste storage and B3 waste

collection system;

h. To own a management system for Non-

Waste B3;

Page 137: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

135Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

i. Penanganan dan penyimpanan

B3 Non-Limbah (di gudang B3

Non-Limbah) sesuai peraturan

perundangan dan MSDS;

Berikut Data Fasilitas Reception Facilities di

Cabang Pelabuhan:

i. handling and storage of Non-Waste B3

(in B3 Non-Waste store) in accordance

with laws and MSDS;

The following is the Reception Facilities Facility at

the Port Branch:

Inventarisasi Reception Facilities Pada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Reception Facilities Inventory in PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

CabangBranch

Status FisikPhysical Status

Tanjung PriokTanjung Priok

AdaAvailable

Panjang Panjang

Ada Available

PalembangPalembang

AdaAvailable

Teluk BayurTeluk Bayur

AdaAvailable

PontianakPontianak

AdaAvailable

CirebonCirebon

AdaAvailable

BantenBanten

AdaAvailable

Sunda Kelapa Sunda Kelapa

AdaAvailable

JambiJambi

AdaAvailable

BengkuluBengkulu

Investasi 20172017 Investment

Pangkal BalamPangkal Balam

AdaAvailable

Tanjung PadanTanjung Padan

AdaAvailable

Page 138: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

136

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

10. MANAJEMEN SUMBER DAyA

BERKELANJUTAN

Manajemen sumber daya berkelanjutan

merupakan pengelolaan sumber daya

material untuk mengurangi arus limbah dan

mendorong daur ulang pada pengembangan

industri pelabuhan hijau. Dalam hal ini,

pengelolaan sumber daya, membutuhkan

komponen logistik. Pelabuhan dapat

memfasilitasi pengelolaan sumber daya,

sehingga memberikan kontribusi pada

pengembangan pelabuhan hijau.

Tujuan atau kriteria dari program ini adalah

Memiliki kebijakan manajemen lingkungan

yang meliputi rencana pemantauan

lingkungan dan rencana pengelolaan

lingkungan. Realisasi dari manajemen sumber

daya berkelanjutan dilakukan dengan Surat

Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) No. HK.568/19/6/2/PI.II-17 Tentang

Pedoman Pekerjaan Konstruksi Sipil PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang

mengatur pedoman manajemen lingkungan

di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

10. SUSTAINABLE RESOURCE MANAGEMENT

Sustainable resource management is the

management of material resources to reduce

waste streams and encourage recycling on

the development of the Green Port industry.

In this case, resource management, requires

logistics components. Ports can facilitate

resource management, thus contributing to

the development of a Green Port.

The objective and criteria of this program

are to have an environment policy that

covers the plan of environment monitoring

and the plan of environment preservation.

The sustainable resources management is

realized through the Board of Directors’

Decree No. hK.568/19/6/2/PI.II-17 Regarding

the Policy of Civil Engineering works

of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

that regulates the policy of environment

preservation in PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero).

Page 139: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

137Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

RECEPTION FACILITIES

Perseroan mematuhi standar internasional dan

seluruh Undang-Undang yang berlaku secara sah

di Indonesia. Salah satu standar yang utama adalah

adanya Reception Facilities (RF) yang mengatur

pelabuhan untuk memiliki fasilitas pengumpulan

dan penyimpanan limbah berbahaya dan beracun

dari kegiatan kapal. Pelabuhan Tanjung Priok

sejak lama telah memiliki fasilitas RF. Di wilayah

kerja Pelabuhan Tanjung Priok, pengoperasian

fasilitas RF ditangani oleh Divisi Properti. RF

juga menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan

pengambilan atau pengumpulan limbah B3

(bahan berbahaya dan beracun) dari kapal. RF

memisahkan antara limbah dari pemakaian dari

ruang mesin kapal dengan sampah akibat kegiatan

kru kapal di mana penanganan sampah kapal

bekerja sama dengan operator sampah. Selain itu,

terdapat limbah air kotor yang saat ini belum siap

fasilitas penanganannya.

Peraturan perundang-undangan yang terkait

dengan RF adalah Undang-Undang (UU) Nomor

32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lingkungan

Hidup, Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun

2010 tentang Perlindungan Lingkungan Maritim,

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 29

Tahun 2014 Tentang Pencegahan Pencemaran

Lingkungan Maritim, serta Peraturan Menteri

Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2009

Tentang Pengelolaan Limbah di Pelabuhan.

RECEPTION FACILITIES

The Company complies with the international

standards and the entire applicable laws and

regulations in Indonesia. One of the primary

standard is the availability of Reception Facilities

(RF) that regulates the port to have facilities to

collect and storage the hazardous and toxic

wastes generated from the ships activities.

Tanjung Priok Port has developed RF for a long

time. In the working area of Tanjung Priok Port, RF

operations are handled by Property Division. RF

also provide facilities for reception or collection of

B3 wastes (hazardous and toxic materials) from

ships. RF separates waste resulted from the ship

engine room and waste from the crew activities

wherein the management of ships wastes is in

cooperation with the garbage operator. In addition,

there is a sewage; however, its treatment facilities

is currently not yet ready.

Laws and regulations related to RF are Act (UU) No.

32 of 2009 concerning Environmental Protection,

Government Regulation No. 21 of 2010 concerning

Maritime Environmental Protection, Regulation of

the Ministry of Transportation No. PM 29 of 2014

concerning Prevention of Maritime Environmental

Pollution, and Regulation of the Minister of

Environment No. 05 of 2009 concerning Waste

Management at Port.

Page 140: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

138

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Pengadaan fasilitas pengelolaan limbah di

pelabuhan merupakan bagian dari pelaksanaan

Konvensi Internasional tahun 1973 tentang

pencegahan pencemaran dari kapal-kapal yang

telah dimodifkasi oleh Protokol 1978 yang terkait

dengan MARPOL 1973 jo 1978 (yang selanjutnya

disebut MARPOL 73/78). MARPOL 73/78 telah

diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia melalui

Keputusan Presiden Nomor 46 Tahun 1986

tanggal 9 September 1986. MARPOL 73/78

mempersyaratkan kepada setiap Negara yang

termasuk dalam konvensi ini untuk menyediakan

fasilitas pengelolaan yang memadai di pelabuhan

tanpa menyebabkan penundaan pelayaran.

Dari segi fungsinya, RF sendiri merupakan fasilitas

yang wajib ada dan disediakan oleh operator

pelabuhan. Hal tersebut mengingat bahwa setiap

kapal yang melakukan kegiatan pelayaran sudah

pasti menghasilkan limbah berupa limbah cair

(sludge oil, oli pelumas bekas kapal, minyak

kotor dan sebagainya) dan limbah padat (sisa-

sisa sampah crew). Peraturan internasional pun

melarang pembuangan limbah sembarangan di

laut karena dapat berdampak buruk terhadap

lingkungan dan manusia. Limbah yang dihasilkan

kapal yang berlayar harus dibuang di pelabuhan

yang menangani pelabuhan RF.

Procurement of waste management facilities at

port is part of implementation of International

Convention of 1973 concerning prevention of

pollution from ships which was modified by

Protocol of 1978 related to MARPOL 1973 jo

1978 (hereinafter referred to as MARPOL 73/78).

MARPOL 73/78 was ratifed by the Government

of Indonesia with Presidential Decree No. 46 of

1986 dated September 9, 1986. MARPOL 73/78

requires each country joining the convention to

provide adequate management facility at the port

without causing shipping delays.

Basically, the RF are the required facilities that

must be provided by the port operator, because

every ship surely generates wastes. Waste from

ships can be in form of liquid wastes (sludge

oil, used ship lubricant, dirty oil, and so forth)

and solid wastes (crew leftovers). International

regulations prohibit the indiscreet wastes disposal

to the sea because it can adversely harm the

environment and humans. Each ship may only

dispose its wastes at the port to be handled by

the port operator through RF.

Page 141: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

139Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

LIMBAH yANG DAPAT DIKELOLA

Klasifkasi limbah yang dapat diserahkan ke RF

sesuai dengan klasifkasi limbah menurut MARPOL

73/78. Jika limbah-limbah yang disimpan dan

dikumpulkan juga termasuk limbah B3 maka RF

tersebut dapat dikategorikan sebagai penyimpan

dan pengumpul limbah B3 dan berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014

Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya

dan Beracun, maka persyaratan sebagai

penyimpanan dan pengumpulan limbah B3 wajib

diberlakukan.

RF di pelabuhan dapat menerima limbah dari

hasil kegiatan ruang mesin kapal maupun dari

kegiatan kru kapal. Umumnya pada kapal-kapal,

limbah limbah tersebut terlebih dahulu sudah

dilakukan pemisahan menurut klasifikasinya

sebelum diserahkan ke RF di pelabuhan. Dalam

penanganan limbah cair, sepanjang tahun 2014

tidak terdapat tumpahan bahan kimia, minyak

dan bahan bakar dengan jumlah/volume yang

signifikan untuk dilaporkan. [G4-EN24]

MANAGEABLE WASTES

Wastes classification that can be delivered to RF

is in line with the wastes classification according

to MARPOL 73/78. If the stored and collected

wastes are classified as B3 wastes, accordingly the

RF can be categorized as B3 wastes storage and

collection based on Government Regulation No.

101 of 2014 concerning Management of hazardous

and Toxic Wastes, then the requirements for B3

wastes storage and collection shall be applied.

RF at port can receive wastes from ship engine

room and the crew leftovers. Generally on the

ships, these wastes have been sorted according to

their classification before being delivered to RF at

port. In liquid waste treatment, throughout 2014

there were no spills of chemicals, oil and fuel in

significant amount/volume to report. [G4-EN24]

Page 142: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

140

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Saat ini SDM RF Pelabuhan Tanjung Priok telah

bersertifikat untuk menangani pekerjaannya

dan terus ditingkatkan kompetensinya melalui

berbagai pelatihan agar mampu mengikuti

perkembangan pengolahan limbah dan mengikuti

standar keselamatan dalam menangani bahan

berbahaya.

Currently hR of RF at Tanjung Priok Port has been

certified to handle their works and continues to

improve their competence with various trainings in

order to be able to keep up with the development

of waste treatment and to comply with the safety

standards in handling hazardous materials.

Kapal menginformasikan keberadaan limbah kepada agen pelayaran.the ship informs the waste position to shipping agent.

agen pelayaran mengajukan permintaan pelayaran kepada rf.Shipping agent proposes the shipment request to rf.

agen pelayaranShipping Agent

Syahbandar Kelas utamaFirst Class Syahbandar

perusahaan mitrapartner company

rf/pt nap mengurus 2 surat ijin kepada Syahbandar (ijin Gerak dan d/m lembah b3)rf/pt nap proposes 2 license letters to Syahbandar (moving license) and d/m lembah b3

Crew rf membawa limbah ke pangkalan rf.rf Crew carries out the waste to rf dumping.

Crew rf dan pt nap melakukan transfer/pengeluaran limbah dari tongkang ke tempat pengumpulan atau langsung ke mobil tangki.rf Crew and pt nap transfer waste dumping from the barge to collection place or directly to the tanker

crew rf dan pt nap melakukan transfer/pengeluaran limbah dari tempat pengumpulan ke truk tangki

rf Crew and pt nap transfer waste dumping from the barge to collection place to the tanker

truk keluar pelabuhan menuju perusahaan pengolahan, pemanfaat atau pemusnah limbah b3the truck leaves the port to processing company, beneficiaries or b3 waste destructor

crew rf melakukan pengambilan limbah ke kakaprf Crew performs waste pickup to kakap

rf melakukan pengambilan lembah b3 kapal dan memberikan bukti pelayaran berupa Sertifikatrf performs ship b3 waste pickup and hands the shipping evidence in the form of certificate

perusahaan pt nusanatararindo abadi pesona bersama pelindO ii melaksanakan kegiatan pelayanan pengambilan limbah b3 dan menyerahkan manifest ke pelindO iipt nusantararindo abadi pesona with pelindO ii performas the waste dumping activity and Hands the manifest to pelindO ii

1

2

3

4

4a

5 6

7

8

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

Page 143: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

141Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

halaman ini sengaja dikosongkan

this page is intentionally left blank

Page 144: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

142

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

tata KelOla berKelanjutan Sustainability Governance

Photo by : Dwi Prasetya

Page 145: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

143Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Page 146: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

144

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Perseroan senantiasa menempatkan aspek-

aspek tata kelola perusahaan yang baik GCG

(Good Corporate Governance) sebagai bagian

integral serta landasan dalam memperkuat posisi

Perseroan di tengah persaingan industri yang

sangat kompetitif. Perseroan meyakini bahwa

pelaksanaan GCG yang baik dapat mendukung

upaya Perseroan dalam mengaktualisasikan

setiap target usaha serta untuk melindungi hak

seluruh Pemangku Kepentingan.

Adanya pelaksanaan tata kelola perusahaan

yang baik (GCG) yang konsisten memungkinkan

pertumbuhan dan track record yang sustainable

untuk jangka panjang. Sebuah perusahaan yang

telah melaksanakan tata kelola perusahaan yang

baik (GCG) akan memiliki pandangan jangka

panjang dalam mengintegrasikan tanggung jawab

lingkungan dan sosial dengan pengelolaan risiko,

menemukan peluang-peluang dan mengalokasikan

Photo by: Fransiskus Parulian

The Company always prioritizes the Good

Corporate Governance aspects as an integral part

and foundation in consolidating the Company’s

position amid the increasingly competitive

industrial rivalry. The Company believes that

the good GCG implementation will support the

Company’s efforts in actualizing every business

target to protect the rights of all Stakeholders.

The consistent implementation of Good Corporate

Governance enables a sustainable growth and

track record in the long run. A company with a

strong implementation of GCG will have a clear

vision in the long period in integrating its social

and environmental corporate responsibilities

by focusing in risk management, finding

opportunities and allocating capitals to provide

the best benefits for the entire Stakeholders.

Page 147: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

145Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

modal untuk memberikan manfaat yang terbaik

bagi seluruh Pemangku Kepentingan. Tata kelola

perusahaan yang baik (GCG) akan mengarahkan

praktik bisnis yang bertanggung jawab, sehingga

memastikan pengelolaan lingkungan kerja yang

positif dan kondusif, pertanggungjawaban kepada

pasar dan komunitas serta pencapaian kinerja

keuangan yang sehat dan berkesinambungan.

Perusahaan meyakini, dengan tata kelola yang

baik mampu menciptakan dan menyakinkan

kepercayaan publik terhadap perusahaan,

meningkatkan pelayanan perusahaan baik kepada

publik maupun bisnis perusahaan itu sendiri.

Dalam implementasinya, Perseroan tak hanya

memenuhi kewajiban yang tertuang dalam

peraturan peraturan tersebut, namun juga

menempatkannya sebagai keunggulan kompetitif

dalam upaya mengembangkan bisnis secara

berkesinambungan. Oleh karena itu, segenap

manajemen dan karyawan Perseroan menjunjung

komitmen untuk menegakkan prinsip-prinsip GCG

demi mewujudkan praktik penyelenggaraan bisnis

yang sehat, beretika dan bertanggung jawab.

Pelaksanaan komitmen tersebut juga ditunjukkan

dengan penandatanganan pakta integritas

berdasarkan pedoman GCG serta janji kode

etik bisnis yang menegaskan komitmen Dewan

Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan terhadap

pelaksanaan bisnis yang adil, transparan dan

beretika serta sebagai bentuk kepatuhan

peraturan dan regulasi sesuai dalam kode etik

bisnis IPC.

A good implementation of Good Corporate

Governance will lead to responsible business

practices so that it ensures postive and conducive

work environment management, accountability

to markets and communities and achievement

of sustainable and well-functioning financial

performance. The Company is convinced that a

good corporate governance may be able to create

and ensure public trust towards a company both

to the public and a company’s business itself.

In the implementation, the Company not only

fulfill liabilities as stated in these regulations

but also sees it as competitive edges in the

efforts of developing businesses in a sustainable

way. Therefore, the entire management and

employees of the Company highly uphold the

commitment to reinforcing GCG principles for the

sake of actualizing good, ethical and responsible

business management practices.

The commitment implementation is also shown

by the signage of integrity pact based on the

GCG guidelines and business code of conduct

which states clearly the commitment of Board

of Commissioners, Board of Directors and all

employees to the fair, transparent, and ethical

business processes and as an embodiment of

legal compliance in accordance with the IPC

business code of conduct.

Page 148: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

146

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

StruKtur tata KelOlaGOVERNANCE STRUCTURE

Struktur tata kelola Perseroan terdiri dari 3

(tiga) organ yaitu Rapat Umum Pemegang

Sahan (RUPS), Dewan Komisaris serta Direksi.

Penetapan struktur ini mengacu pada Undang-

Undang Perseroan Terbatas. Masing-masing organ

menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya

untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar

dan ketentuan lain yang berlaku. [G4-34]

Untuk memaksimalkan penerapan GCG, Perseroan

memfasilitasi setiap organ GCG dengan perangkat

kerja dan sarana yang dibutuhkan. Dewan

Komisaris didukung oleh Komite Audit dan Komite

Pemantau Manajemen Risiko (KPMR). Di sisi lain,

Direksi membawahi Satuan Pengendalian Internal,

Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal/

Satuan Pengawasan Internal (SPI). Seluruh

perangkat tersebut berfungsi secara integral

The governance structure consists of 3 (three)

organs, namely General Meeting of Shareholders

(GMS), Board of Commissioners and Board of

Directors. The determination of this structure

refers to Law of Liabilities Company. Each organ

conducts its duty, function, and responsibility

for the Company’s interests in accordance to

provision of law, Article of Association, and other

applicable provisions. [G4-34]

To maximize the implementation of GCG, the

Company facilitates every GCG’s organ with

the necessary tools and equipment. The Board

of Commissioners is supported by the Audit

Committee and Risk Management Monitoring

Committee (KPMR). On the other hand, the

Board of Directors oversees the Internal Control

Unit, Corporate Secretary and Internal Audit Unit

(SPI). All of infrastructures work in an integral

Struktur Tata Kelola IPC per 31 Desember 2016IPC’s Governance Structure as in December 31, 2016

DireksiBoard of Directors

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

Komite AuditAudit Committee

Komite PemantauManajemen RisikoRisk Management

Monitoring Committee

Satuan Pengendali Internal

Internal Audit Unit

SekretarisPerusahaan

Corporate Secretary

Satuan PengawasInternal / Unit Audit Internal

Internal Control Unit/ Internal Audit Unit

RUPS (GMS)

Page 149: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

147Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

dalam mendukung pelaksanaan wewenang dan

tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi

melalui pemberian saran sesuai lingkup tugas

masing-masing. [G4-34]

Sementara pengelolaan program CSR di

Perseroan dilaksanakan dengan alur kerja seperti

pada struktur berikut:

way to support the exercise of the authority and

responsibilities of the Board of Commissioners and

the Board of Directors through the provision of

advice according to the scope of their respective

duties.

While the management of CSR programs in the

Company is implemented with workflow as in the

following structure:

Direktur Utama President Director

Divisi Hubungan Pekerja & Layanan SDM

Employee Relation & HR Service Division

Direktur SDM & Hukum

hR and Legal Director

Divisi Kendali MutuQuality Control

Division

Direktur SDM & HukumhR and Legal Director

Direktur Operasi & Sistem Informasi

Operational & Information System Director

RUPSGMS

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite AuditAudit Committee

Komite Pemantau Manajemen Risiko

Risk Management Monitoring Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

DireksiBoard of Directors

Dep. Hubungan PekerjaEmployee Relation

Department

SDVP Komunikasi PerusahaanSDVP Corporate Communication

SDVP Kepatuhan Peraturan PerusahaanSDVP Corporate Legal Compliance

SDVP Protokoler & TU DireksiSDVP Protocol and Administration to the Board of Directors

SDVP Kemitraan & Bina LingkunganSDVP Partnership & Community Development

Dep. Jaminan MutuQuality Assurance

Department

Dep. Layanan Admin SDMHR Service & Administration

DepartmentDep. Keamanan

PelabuhanPort Security Department

Dep. Umum & Rumah Tangga

General & Household Department

Unit Layanan Adm Kesejahteraan SDM

Service Unit of Human Resources Welfare

Administration

Dep. Manajemen K3K3 Management

Department

Departemen CSR & PKBL Perusahaan berada di bawah Direktorat Utama - Divisi Sekretaris Perusahaan. Dalam pelaksanaan kegiatan teknis Direktur Utama mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada Direktur SDM & Hukum, hal tersebut tertuang dalam Berita Acara Kesepakatan Direksi Nomor UM.339/18/8/3/PI.II-17 Tanggal 18 Agustus 2017 Tentang Pendelegasian Kewenangan dalam Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

The Company’s CSR & PKBL departments are under the Main Directorate - Division of Corporate Secretary. In conducting the technical activities, President Director delegate several authorities to the Director of Human Resources & Law, it is stated in the Board of Directors’ Minutes of Agreement Number UM.339/18/8/3/PI.II-17 Dated August 18, 2017 Regarding the Delegation of Authority in the Implementation of Corporate Program Social Responsibility (CSR) and Partnership and Community Development Program (PKBL) of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Page 150: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

148

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

A. Rapat Umum Pemegang Sahan

Rapat Umum Pemegang Sahan (RUPS)

merupakan organ tertinggi di Perseroan

yang memiliki wewenang yang tidak dimiliki

oleh Dewan Komisaris atau Direksi. RUPS

mempunyai wewenang untuk meminta

pertanggungjawaban kinerja Dewan

Komisaris dan Direksi terkait dengan

pengelolaan perusahaan, mengubah

Anggaran Dasar serta mengangkat dan

memberhentikan Dewan Komisaris dan

Direksi.

Melalui RUPS, Pemegang Saham dapat

mengambil keputusan menerima atau

menolak laporan pertanggungjawaban

Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui

penunjukan auditor eksternal dan

menyetujui besaran remunerasi bagi

Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS juga

berwenang mengevaluasi kinerja Direksi dan

Dewan Komisaris dengan melihat capaian

Key Performance Indicator (KPI) yang telah

ditetapkan dan disepakati sebelumnya. KPI

menjabarkan secara jelas target kinerja yang

harus dicapai di bidang prespektif keuangan

dan pangsa pasar, perspektif fokus

pelanggan, perspektif efektivitas produk

dan proses, perspektif fokus pegawai dan

perspektif kepemimpinan, tata kelola dan

tanggung jawab kemasyarakatan.

A. GENERAL MEETING OF ShAREhOLDERS

General Meeting of Shareholder (GMS) is

the highest organ of the Company which

holds a distinct authority that no other

organ such as Board of Directors and Board

of Commissioners has. GMS has authorities

to ask performance responsibility of Board

of Commissioners and Board of Directors

relating to the Company’s management

as well as to appoint and dismiss Board of

Commissioners and Board of Directors.

Through the GMS, shareholders may

decide to accept or reject the Board of

Commissioners and Board of Directors’

accountability reports, approve the

appointment of an external auditor and

approve the amount of remuneration for

the Board of Commissioners and the Board

of Directors. The GMS is also authorized

to evaluate the performance of the Board

of Directors and Board of Commissioners

by reviewing the performance of Key

Performance Indicator (KPI) which has been

established and agreed upon previously. The

KPI clearly outlines the performance targets

to be achieved in the areas of financial

perspective and market share, customer

focus perspectives of product and process

effectiveness perspectives, employee focus

perspective and leadership perspectives,

governance and community responsibilities.

Page 151: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

149Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Pada tahun 2016, Perseroan

menyelenggarakan dua kali RUPS. RUPS

pertama diselenggarakan pada tanggal 30

Desember 2015 dengan agenda sebagai

berikut:

1. Persetujuan/Pengesahan Rencana

Kerja dan Anggaran Perusahaan

(RKAP) serta Rencana Kerja dan

Anggaran Program Kemitraan dan

Bina Lingkungan (PKBL) Tahun 2016

2. Penetapan Indikator aspek operasional

untuk Perhitungan Tingkat Kesehatan

Perusahaan Tahun 2016

3. Persetujuan dan Pengesahan Key

Performance Indicators Direksi dan

Dewan Komisaris Tahun 2016

RUPS kedua diselenggarakan pada tanggal

17 Mei 2016 dengan agenda sebagai berikut:

1. Persetujuan Laporan Tahunan

Perseroan Tahun Buku 2015 termasuk

Laporan Pelaksanaan Tugas

Pengawasan Dewan Komisaris dan

Pengesahan Laporan Keuangan

untuk Tahun Buku yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2015

serta pengesahan Laporan Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk

Tahun Buku 2015.

2. Penetapan Penggunan Laba Bersih

untuk Tahun Buku 2015.

Throughout 2016, the Company held 2 (two)

GMS. First GMS held on December 30, 2015

with following agenda:

1. The approval/ratification of Business

Plan and Budgeting of the Company

(BPBC) and Business Plan and

Budgeting of Community Development

Partnership Program of 2016

2. The Stipulation of Operational Aspect

Indicators for Corporate health Level

Calculation in 2016

3. The Approval and Ratification of Key

Performance Indicators of Board of

Directors and Board of Commissioners

in 2016

Second GMS held on May 17, 2016 with

following agenda:

1. The approval of the Company’s 2015

Fiscal year Annual Report including

the Work Report of Board of

Commissioners’ Monitoring Duty and

the Validation of Annual Report for

the Fiscal Year ending on December

31, 2015 and the validation of the

Report of Environmental Preservation

and Partnership Program for the 2015

Fiscal year.

2. The Stipulation of Net Profit Allocation

for the 2015 Fiscal year.

Page 152: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

150

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

3. Penetapan Kantor Akuntan Publik

(KAP) untuk Mengaudit Laporan

Keuangan Konsolidasian Perseroan

untuk Tahun Buku 2016 dan Laporan

Keuangan Program Kemitraan dan

Bina Lingkungan Tahun Buku 2016.

4. Penetapan tantiem Tahun Buku 2015,

Gaji, honorarium dan Tunjangan serta

Fasilitas Lainnya bagi anggota Direksi

dan Dewan Komisaris untuk Tahun

2016.

Uraian lengkap mengenai RUPS tahun 2016

termasuk keputusan RUPS, arahan Dewan

Komisaris dan realisasi keputusan RUPS pada

tahun buku 2016 disajikan dalam segmen Tata

Kelola di Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero).

3. The Appointment of Public Accountant

Firm to Audit the Company’s

Consolidated Financial Report for the

2016 Fiscal Year and Financial Report

of Environmental Preservation and

Partnership Program of 2016 Fiscal

Year.

4. Tantiem stipulation for 2015 Fiscal Year,

Salary, honorarium, and Allowance as

well as other Facilities for members

of Board of Directors and Board of

Commissioners for 2016.

A full description of the GMS of 2016 including the

resolutions of the GMS, the direction of the Board of

Commissioners and the realization of the resolution

of the GMS in the fiscal year 2016 is presented in

the Governance segment in the 2016 PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) 2016 Annual Report.

B. DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan

yang bertugas untuk melaksanakan fungsi

pengawasan dan pemberi nasihat terkait

pengelolaan Perseroan yang dilaksanakan oleh

Direksi, terutama mengenai strategi usaha, tata

kelola perusahaan, implementasi pengendalian

internal dan kepatuhan perusahaan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk periode Januari s.d Maret 2016,

ditetapkan berdasarkan surat keputusan

Dewan Komisaris Nomor 06/KEP-DK/PI.II/

IX-2015 Tanggal 26 November 2015, susunan

keanggotaan Dewan Komisaris adalah sebagai

berikut:

B. BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners is the organ of

the Company responsible for carrying out

supervisory and advice functions related to

the management of the Company conducted

by the Board of Directors, in particular on

business strategy, corporate governance,

implementation of internal controls and

corporate compliance with applicable laws and

regulations.

For the period of January to February 2016 of

the membership composition of the Board of

Commissioners is determined based on the

Board of Commissioner’s Decree No. 06/KEP-

DK/PI.II/IX-2015 Dated November, 26 2015, the

composition is as follows:

Page 153: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

151Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Nama/ Name Jabatan/ Position

Tumpak H. Panggabean Komisaris Utama/IndependenPresident Commissioner/ Independent Commissioner

Luky Eko Wuryanto Komisaris/ Commissioner

Retno Pudji Budi Astuti Komisaris/ Commissioner

Agus Suharyono Komisaris/ Commissioner

Bobby R Mamahit Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Heru Pambudi Komisaris/ Commissioner

Nama/ Name Jabatan/ Position

Tumpak H. Panggabean Komisaris Utama/IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner

Heru Pambudi Komisaris/Commissioner

Cris Kuntadi Komisaris/Commissioner

Montty Girianna Komisaris/Commissioner

Suaidi Marasabessy Komisaris Independen/Independent Commissioner

Fadjar Judisiawan Komisaris/Commissioner

Djadmiko Komisaris/Commissioner

Sementara pembagian tugas untuk periode Maret

s.d Desember 2016, ditetapkan berdasarkan surat

keputusan Dewan Komisaris Nomor 05/KEP-

DK/PI.II/III-2016 Tanggal 17 Maret 2016 susunan

keanggotaan Dewan Komisaris adalah sebagai

berikut:

Tugas pengawasan Dewan Komisaris atas

Perseroan didukung oleh Komite-komite yang

menjalankan tugasnya secara independen dan

kolegial, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau

Manajemen Risiko (KPMR) dan Komite Nominasi

dan Remunerasi.

While task division for the period of March to

December 2016 of the membership composition

of the Board of Commissioners is determined

based on the Board of Commissioner’s Decree No.

05/KEP-DK/PI.II/III-2016 Dated March, 17 2016,

the composition is as follows

The supervisory duties of the Board of

Commissioners of the Company are supported

by Committees which perform their duties

independently and collegially, namely Audit

Committee, Risk Management Monitoring

Committee, as well as Nomination and

Remuneration Committee.

Page 154: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

152

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Komite Audit merupakan organ pendukung yang

berada di bawah Dewan Komisaris yang membantu

Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap

pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip-

prinsip tata kelola yang baik. Tugas utama Komite

Audit adalah melakukan evaluasi dan pengawasan

tentang proses pelaporan keuangan, proses audit

internal dan eksternal serta memastikan praktik

tata kelola perusahaan berjalan dengan baik dan

sesuai prosedur. Komite Audit bekerja dengan

panduan Piagam Komite Audit dan menjalankan

tugas dan tanggung jawab secara profesional

dan independen. Dalam menjalankan tugasnya,

Komite Audit berkoordinasi dan memberi arahan

kepada Satuan Pengawas Internal (SPI). [G4-34]

Komite Pemantau Manajemen Risiko (KPMR)

merupakan organ pendukung yang berada di

bawah Dewan Komisaris yang membantu Dewan

Komisaris meningkatkan kualitas pengawasan

dan pemberian nasihat Dewan Komisaris dalam

pengelolaan risiko perusahaan (Enterprise Risk

Management/ERM). KPMR memantau berbagai

potensi risiko yang dihadapi Perseroan khususnya

yang berpotensi mengancam kelangsungan

usaha dan bekerja sama dengan manajemen

menjalankan komitmen pimpinan puncak untuk

menerapkan ERM secara berkelanjutan. Komite

dapat merekomendasikan langkah yang efektif

dan efisien dalam pelaksanaan pengendalian

risiko yang dihadapi Perseroan. [G4-14][G4-34]

Audit Committee is a supporting organ under

the Board of Commissioners. This committee was

established to assist the Board of Commissioners

to oversee the management of the Company in

accordance with the principles of Good Corporate

Governance (GCG). The main task of the Audit

Committee is to conduct evaluation and oversight

of the financial reporting process, internal and

external audit processes and ensure that good

corporate governance practices and procedures

are in place. The Audit Committee works with the

Audit Committee Charter guidelines and performs

its duties and responsibilities professionally and

independently. In performing its duties, the Audit

Committee coordinates and provides direction to

the Internal Supervisory Unit (SPI). [G4-34]

The Risk Management Monitoring Committee

(KPMR) was established to improve the quality

of supervision and advice of the Board of

Commissioners in Enterprise Risk Management

(ERM). ERM monitors the various potential

risks faced by the Company particularly those

that potentially threaten business continuity

and work closely with management to carry

out top leadership commitments to implement

ERM on an ongoing basis. The Committee may

recommend effective and efficient measures in

the implementation of risk controls faced by the

Company. [G4-14][G4-34]

Page 155: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

153Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Di tahun 2016, Perseroan membentuk Komite

Nominasi dan Remunerasi. Pembentukan Komite

Nominasi dan Remunerasi ini bertujuan untuk

memberikan dukungan bagi Dewan Komisaris

dalam mengawasi implementasi kebijakan

nominasi dan remunerasi Direksi, Tim Manajemen

dan karyawan. Adapun tugas dan tanggung jawab

Komite Nominasi dan Remunerasi adalah:

1. Memberikan rekomendasi mengenai calon

anggota Direksi Perseroan dan Direksi anak

Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk

disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang

Saham.

2. Menyusun dan memberikan rekomendasi

mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/

atau penggantian anggota Dewan Komisaris

dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk

disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang

Saham.

3. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan

remunerasi.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris, mengenai:

a. Kebijakan remunerasi bagi Dewan

Komisaris dan Direksi untuk

disampaikan kepada Rapat Umum

Pemegang Saham.

b. Kebijakan remunerasi bagi pegawai

secara keseluruhan untuk disampaikan

kepada Direksi.

In 2016, the Company established a nomination

and remuneration Committee. The establishment

of this nomination and remuneration Committee

aims to provide support to the Board of

Commissioners in overseeing the implementation

of the nomination and remuneration policies of

Directors, Management Teams and employees.

The duties and responsibilities of Nomination and

Remuneration Committee are as follow:

1. To provide recommendation on candidate

members of the Board of Directors of the

Company and Board of Directors of the

Company’s subsidiaries to the Board of

Commissioners to be submitted to the

General Meeting of Shareholders.

2. To prepare and provide recommendations

on the system and procedure for the

selection and/or replacement of members

of the Board of Commissioners and Board

of Directors to the Board of Commissioners

to be submitted to the General Meeting of

Shareholders.

3. To evaluate the remuneration policy.

4. To provide recommendations to the Board

of Commissioners, regarding:

a. Remuneration policy for the Board of

Commissioners and Board of Directors

to be submitted to the General Meeting

of Shareholders.

b. Remuneration policy for employees as

a whole to be submitted to the Board

of Directors.

Page 156: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

154

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

C. DIREKSI

Direksi adalah organ perusahaan yang

bertanggung jawab untuk untuk memastikan

bahwa seluruh aktivitas pengelolaan

Perseroan berjalan secara efisien dan efektif

serta sesuai prinsip-prinsip GCG. Direksi

senantiasa melaksanakan pengelolaan usaha

sekaligus mengelola dan melindungi kekayaan

perusahaan, strategi, dan rencana anggaran

secara teratur serta merupakan representasi

dari perusahaan baik secara internal maupun

eksternal. [G4-34]

Secara khusus, Direksi wajib melaksanakan

strategi yang telah ditetapkan dalam upaya

mencapai Visi, Misi, Budaya Perusahaan dan

Corporate Roadmap Perusahaan. Untuk itu,

Direksi menyiapkan Rencana Jangka Panjang

Perusahaan (RJPP) yang merupakan rencana

strategis yang memuat sasaran dan tujuan

yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5

(lima) tahun. Direksi juga memastikan agar

seluruh komponen Perseroan bekerja dalam

koridor nilai-nilai perusahaan secara konsisten.

Sebagai langkah strategis dalam memastikan

pencapaian dalam Rencana Jangka Panjang

Perusahaan tersebut, Perusahaan menetapkan

Roadmap Perusahaan (Corporate Roadmap)

untuk jangka waktu tahun 2016-2020, untuk

menunjang pencapaian setiap poin dalam RJP.

Adapun Corporate Roadmap tersebut adalah

sebagai berikut:

C. BOARD OF DIRECTOR

The Board of Directors is the organ of the

Company with the responsibility to warrant

that all of the Company’s management

activities, such as operations, finance, and other

aspects operate efficiently and effectively and

in accordance with GCG principles. Board

of Directors is also a representation of the

Company both internally and externally. [G4-

34]

Specifically, Board of Directors continues to

implement the established strategy in order to

achieve the Company’s vision, goals, values, and

Corporate Roadmap. Board of Directors also

ensures that all components of the Company

work within the corporation’s corporate values

consistently.

As a strategic step in ensuring achievement in

the Company’s Long-Term Plan, the Company

has established a Corporate Roadmap for the

period 2016-2020, to support the achievement

of any points in the RJP. The Corporate

Roadmap is as follows:

Page 157: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

155Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Transformasi Tahap I

1st Transformation Phase

Transformasi Tahap II

2nd Transformation Phase

fit in infraStruCture

2016 2017 2018 2019 2020

fine tuninG in every area

StrenGtHeninG / enHanCinG buSineSS

eStabliSHment Of perfOrmanCe

enHanCement

eStabliSHment

SuStainable

SuStainable SuperiOr

perfOrmanCe

WOrld ClaSS

WOrld ClaSS perfOrmanCe

We are here

Page 158: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

156

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

• Governance : Business Process, SOP, Structure

• Culture • Corporate & Sub Business

Model/Restructuring• Re-define Business• Fine Tuning in Every Area

• Operational & Service in Procurement (Modernisasi

• Alat, Marketing Program, dan lain-lain/ Equipment Modernization, Marketing Program and others)

• Expansion of Subsidiaries• Infrastructure Development

(Greenfield Project) & holding• Strengthening/Enhancing

Business• Optimize IT Utilization

• Volume Growth• Profitability Growth• holding Establishment• World Class/Superior

Performance

FIT IN INFRASTRUCTURE ENhANCEMENT ESTABLIShMENT

FINE TUNINGIN EVERY AREA

STRENGThENING/ENhANCING BUSINESS

ESTABLIShMENT OF PERFORMANCE2016 2017 2018

• Secara konsisten menjaga perfomansi perusahaan yang telah dicapai di tahun establishment/2018

• Pengembangan secara vertikal, karena IPC tidak lagi melihat sebagai entitas tunggal, namun menjadi satu kesatuan supply chain dengan beralih dari “port to port” menjadi “door to door”. Salah satunya adalah dengan Implementasi integrated port untuk menekan logistic cost

• Menyukseskan National Connectivity Program (Pendulum Nusantara)• Fokus pada pertumbuhan non organik (M&A)• Aliansi pasar global • Pengoprasian 4 Proyek Strategis• Implementasi Integrated Chain Port • Consistently maintain the Companyís performance that has been achieved

in the establishment year/2018• Vertical enhancement, as IPC is no longer present as a single entity, but

unified as one supply chain by the realignation from ìport to portì into ìdoor to doorì. One of the effort is through the intergrated port implementation to reduce logistic cost.

• Taking part in the success of National Connectivity Program (Archipelago Pendulum)

• Focus on non organic growth (M&A)• Global market alienation• Operating the 4 strategic projects• Implementing the Integrated Chain Port

• Establishment of Global foot print.

• Establishment of world class terminal operator

• Implementation of Green Port & smart port di Pelabuhan-Pelabuhan utama

• Keunggulan bersaing anak-anak perusahaan di industri masing-masing

• Establishment of Global foot print.

• Establishment of world class terminal operator

• Implementation of green port & smart port in Primary Ports• Competitive excellence of

Subsidiaries in respective industry

SUSTAINABLE WORLD CLASS

WORLD CLASS PERFORMANCE2020SUSTAINABLE SUPERIOR PERFORMANCE2019

Direksi bertugas secara kolegial dengan Direktur Utama

sebagai koordinator Direksi yang bertanggung jawab

selaku pimpinan Perseroan dan bertugas membuat

kebijakan umum Perseroan serta menjadi pengambil

keputusan strategis baik yang berdampak pada aspek

ekonomi, lingkungan maupun sosial.

The Board of Directors is collegial in charge with the

President Director as the Coordinator of the Board

of Directors who is responsible as the Company’s

chairman and is responsible for formulating the

general policy of the Company as well as being

a strategic decision maker affecting both the

economic, environmental and social aspects.

Page 159: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

157Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Nama / Name Jabatan/ Position

Dede R. Martin Direktur Pembinaan Cabang & Anak Perusahaan & Bisnis Pendukung dan Pelaksana Tugas Direktur Utama Director of Branches, Subsidiaries, Supporting Businesses Mentoring and Executor of the President Director’s Duties

Saptono R. Irianto Direktur Pembinaan Cabang & Anak Perusahaan & Bisnis Pendukung dan Pelaksana Tugas Direktur Utama Director of Branches, Subsidiaries, Supporting Businesses Mentoring and Executor of the President Director’s Duties

Dana Amin Direktur Operasi/Operation Director

Orias P. Moedak Direktur Keuangan/Finance Director

Susunan Direksi periode Januari sampai dengan 22

April 2016, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai

berikut:

Menteri BUMN selaku pemimpin Rapat Umum

Pemegang Sahan mengangkat Elvyn G. Masassya

sebagai Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero). Berdasarkan surat keputusan Menteri

BUMN selaku Pemegang Saham maka dibuatlah

Surat Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero) Nomor HK.568/18/5/1/PI.II-16

Tanggal 18 Mei 2016 Perihal Pembagian Tugas

dan Wewenang Direksi PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero), sehingga susunan Direksi Perseroan

adalah sebagai berikut:

The Board of Director’s composition for period of

January to April 22, 2016, is as follow:

Minister of SOE as the leader of the General Meeting

of Shareholders appointed Elvyn G. Masassya as

the President Director of PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero). Based on the SOE Minister’s decree

that serves as Shareholders then the Board of

Directors’ Decree of PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) Number hK.568/18/5/1/PI.II-16 dated

May 18, 2016 regarding the Duty and Authority of

the Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero), thus the composition of the Board of

Directors of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

is as follows:

Nama/ Name Jabatan/ Position

Elvyn G. Masassya Direktur Utama/ President Director

Saptono R. Irianto Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha/ Director of Commerce and Business Develop-ment

Dani Rusli Direktur Teknik dan Manajemen Risiko/ Director of Engineering and Risk Management

Prasetyadi Direktur Operasi dan Sistem Informasi/ Director of Operations and Information System

Iman Rachman Direktur Keuangan/ Finance Director

Disril Revolin Putra Direktur SDM & Hukum/ Legal and GR Director

Riry Syeried Jetta Direktur Pengelolaan Anak Perusahaan/ Director of Subsidiary Management

Page 160: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

158

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

remuneraSi [G4-51]REMUNERATION

daSar penetapan remuneraSiFormulasi penetapan remunerasi mengacu pada

Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara

Nomor: PER-02/MBU/06/2016 tanggal 20

Juni 2016 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-

04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan

Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan

Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Penetapan

remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang meliputi

gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem/

insentif merupakan ditetapkan dalam Surat

Kementerian BUMN Nomor S-28/D4.MBU/6/2016

tanggal 29 Juni 2016 perihal penetapan gaji/

honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk tahun

2016 serta tantiem atas kinerja tahun buku 2015.

prOSedur penetapan remuneraSi deWan KOmiSariS dan direKSi

Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris

dan Direksi berawal dari tahap pengusulan yang

diajukan oleh pihak Direksi. Direksi meminta

pihak ketiga (konsultan) untuk melakukan reviu

remunerasi Direktur Utama. Hasil reviu dari

konsultan tersebut diajukan kepada Dewan

Komisaris guna mendapatkan rekomendasi.

Rekomendasi Dewan Komisaris tersebut

disampaikan kepada pemegang saham untuk

mendapatkan persetujuan.

baSiC remuneratiOn determinatiOnThe formulation of remuneration determination

refers to the Regulation of the Minister of

State Owned Enterprises Number: Per 02/

MBU/06/2016 dated June 20, 2016 concerning

Amendment to Regulation of the Minister of State-

Owned Enterprises Number PER-04/MBU/2014

regarding Guidelines for Stipulation of Directors,

Board of Commissioners and Board of Trustees

of State-Owned Enterprises. The determination

of remuneration for the Board of Directors

and Board of Commissioners of PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) covering salaries/honoraria,

allowances, facilities and tantiem/incentives is

stipulated in the Letter of the Ministry of SOEs

S-28/D4.MBU/6/2016 dated June 29, 2016. The

determination of salaries/honoraria, benefits and

facilities for the year 2016 and tantiem for the

performance of the book year 2015.

prOCedure fOr determinatiOn Of remuneratiOn Of bOard Of COmmiSSiOnerS and bOard Of direCtOrSThe procedures for determining the remuneration

of the Board of Commissioners and the Board of

Directors are from the proposal stage proposed

by the Board of Directors. The Board of Directors

requests a third party (consultant) to perform

a review of the remuneration of the President

Director. The results of the consultant’s review

are submitted to the Board of Commissioners

for recommendation. The recommendations of

the Board of Commissioners are submitted to

shareholders for approval.

Page 161: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

159Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

peraturan- PER-02/MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 2016

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-04/

MBU/2014.

- Formulasi untuk perhitungan gaji Direktur

Utama mengacu pada pedoman internal

yang ditetapkan oleh Menteri sebagai acuan

perhitungan gaji Dewan Komisaris dan

anggota Dewan Komisaris

- Gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas

bagi Direksi dan Dewan Komisaris Tahun

2015 ditetapkan berdasarkan Keputusan

Pemegang Saham selaku Rapat Umum

Pemegang Saham Perusahaan Perseroan PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero).

indiKatOrPenetapan Penghasilan berupa gaji/honorarium,

tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap

dilakukan dengan mempertimbangkan faktor

pendapatan, aktiva, kondisi dan kemampuan

keuangan perusahaan, tingkat inflasi, dan faktor

lain yang relevan, serta tidak boleh bertentangan

dengan peraturan perundang-undangan.

Penetapan penghasilan berupa tunjangan dan

tantiem yang bersifat variabel, dilakukan dengan

mempertimbangkan faktor pencapaian target,

tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan

serta faktor lain yang relevan.

Pemberian remunerasi kepada Dewan Komisaris

dilaksanakan dengan memperhatikan realisasi

pencapaian Key Performance Indicator (KPI)

Dewan Komisaris pada pengawasan tahun 2015.

ruleS- Per 02/MBU/06/2016 dated June 20, 2016

regarding Amendment to Regulation of the

Minister of State-Owned Enterprises No.

PER-04/MBU/2014

- Formulation for salary calculation of

President Director refers to the internal

guidance stipulated by the Minister as a

reference for the salaries of the Board of

Commissioners and members of the Board

of Commissioners

- The salary/honorarium, allowances and

facilities for the Board of Directors and Board of

Commissioners of 2015 are determined based

on the Shareholders’ Decision as a general

meeting of the Company’s Shareholders of PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero).

indiCatOrSIncome stipulation in the form of salary/

honorarium, allowances and facilities that are fixed

by taking into account factors income, assets,

conditions and financial ability of the company,

the rate of inflation, and other relevant factors, and

should not conflict with legislation.

Determination of income in the form of allowances

and tantiem that are variable, conducted by

considering the factors of achieving the target,

the level of health and financial ability and other

relevant factors.

The remuneration is given to the Board of

Commissioners by considering the achievement of

the Key Performance Indicator (KPI) of the Board

of Commissioners at the supervision of 2015.

Page 162: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

160

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Setelah melakukan perhitungan berdasarkan

peraturan, indikator, variabel serta realisasi KPI,

maka jumlah remunerasi ditetapkan secara resmi

melalui surat keputusan Menteri BUMN No.5-28/

D4-MBU/6/2016 Tanggal 29 Juni 2016 tentang

Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan dan

Fasilitas untuk tahun 2016 serta Tantiem atas

Kinerja Tahun Buku 2015.

Untuk tahun 2016, remunerasi yang diterima oleh

Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

After performing calculations based on KPI

rules, indicators, variables and realizations,

the remuneration amount shall be formally

stipulated by Minister of SOE Decree No.5-28/

D4-MBU/6/2016 dated June 29, 2016 concerning

Salary/Honorarium Stipulation, Benefits and

Facilities for 2016 and Tantiem for the Year 2015

Book Performance.

For 2016, remunerations received by the Board of

Commissioners are as follows:

Jabatan/ PositionRemunerasi/

Remuneration Jumlah/ Amount Nominal/ Nominal

Komisaris Utama/ President Commissioner

Honorariumhonorarium

Honorarium Komisaris Utama ditetapkan dengan faktor jabatan 45% dari Direktur Utama honararium anggota Komisaris ditetapkan dengan faktor pejabat 90% dari Komisaris Utama.honorarium of the President Commissioner is determined by a 45% position factor from the President Director of the honorarium of the Commissioner is determined by a 90% official factor of the President Commissioner.

Rp60.750.000

Anggota Dewan Komisaris/Member of Board of Commissioners

Tunjangan:Benefits

Rp54.675.000

Page 163: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

161Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Anggota Dewan Komisaris/

Member of Board of Commissioners

Tunjangan Hari Raya/holiday Allowance

1 (Satu) kali honorarium/1 (one) honorarium

Komisaris Utama/ President Commissioner: Rp60.750.000Anggota/ Member: Rp54.675.000

Tunjangan Transportasi/Transportation Allowance

20% x honorarium per bulan20% x monthly honorarium

Komisaris Utama/ President Commissioner: Rp12.150.000

Anggota/ Member: Rp10.935.000

Asuransi Purna Jabatan/After Post Insurance

Maksimal premi 25% x gaji dalam satu tahunMaximum 25% premium x total annual salary

Komisaris Utama/ President Commissioner: Rp182.250.000/tahun/year

Anggota/ Member: Rp164.025.000/tahun/ year

Fasilitas:Facilities:

Kesehatanhealth

Setiap anggota Direksi berhak atas fasilitas kesehatan yang diberikan dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pengobatan, dengan rincian sesuai yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris BUMN.Each member of the Board of Directors shall be entitled to a health facility provided in the form of health insurance or reimbursement of medical expenses, with details as set forth in Regulation of the Minister of SOE No. PER-04 / MBU / 2014 concerning Guidelines for Stipulation of Directors and Board of Commissioners of BUMN.

Biaya Pengobatan/Asuransi KesehatanMedical Costs/health Insurance

Bantuan HukumLegal Assistance

Setiap anggota Direksi berhak atas fasilitas hukum dengan rincian sesuai yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris BUMN.Each member of the Board of Directors shall be entitled to a legal facility with details as set forth in Regulation of the Minister of SOE No. PER-04/MBU/2014 concerning Guidelines for Stipulation of Directors and Board of Commissioners of BUMN.

Pembiyaan Jasa Kantor Pengacara/Konsultan Hukum meliputi proses pemeriksanaan sebagai saksi, tersangka dan terdakwa di Lembaga Peradilan. Namun jika terbukti bersalah dan dihukum menjadi beban yang Bersangkutan/ Financing of Lawyers/Legal Consultants’ Services covers the examination process as witnesses, suspects and defendants in the Judicial Institution. however, if found guilty and punished to be the burden of the concerned.

Jabatan/Position Remunerasi/Remuneration Jumlah/ Amount Nominal

Page 164: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

162

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Bonus/Tantiem Berdasarkan Keputusan RUPS sesuai dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Sahan Tahunan Perusahaan Perseroan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) tentang Pengesahan Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 tanggal 8 Mei 2017 Bahwa Penetapan Tantiem Tahun Buku 2016 Gaji, Honorarium dan Tunjangan serta Fasilitas Lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017 ditetapkan dalam Keputusan Tersendiri.Based on the resolutions of the GMS in accordance with the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) on Ratification of the Annual Report of the Fiscal Year 2016 dated May 8, 2017 That the Stipulation of the Tantiem for the Fiscal Year 2016 Salary, honoraria and Allowances and Other Facilities for members of the Board of Directors and The Board of Commissioners for FY 2017 is stipulated in a separate Decision.

Jabatan/ PositionRemunerasi/

Remuneration Jumlah/ Amount Nominal/ Nominal

KebijaKan remuneraSi direKSiPenetapan tantiem Direksi didasarkan pada

Surat dari Kementerian BUMN Nomor S-28

D.4 MBU/6/2016 tanggal 29 Juni 2016 perihal

Penetapan Gaji/honorarium, Tunjangan dan

Fasilitas untuk Tahun 2016 serta Tantiem atas

Kinerja Tahun Buku 2016. Sebagai implementasi

keputusan tersebut, Direksi mengeluarkan Surat

Keputusan No. HK.566/28/7/2/PI.II-16 tanggal

28 Juli 2016 perihal “Penyesuaian Penghasilan

dan Bantuan Fasilitas Bagi Direksi PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero)”.

direCtOrS’ remuneratiOn pOliCyThe determination of the tantiem of the Board

of Directors is based on Letter from the Ministry

of SOEs S-28 D.4 MBU/6/2016 dated June 29,

2016 regarding the Determination of Salary/

honoraria, Benefits and Facility for the Year 2016

and Tantiem for the Performance of Fiscal Year

2016. As the implementation of the decision,

The Board of Directors issued Decision Letter

no. hK.566/28/7/2/PI.II-16 dated July 28, 2016

regarding “Adjustment of Income and Facility

Assistance to Board of Directors of PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero)”.

Page 165: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

163Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Komposisi besarnya tantiem Direktur Utama

sebesar: 100%

Anggota Direksi sebesar: 90% dari Direktur Utama

Sedangkan pemberian remunerasi kepada Direksi

adalah sebagai berikut:

The composition of tantiem The President Director

is: 100%

Members of the Board of Directors are: 90% of the

President Director

While the remuneration to the Board of Directors

is as follows:

Jabatan/ Position

Remunerasi/ Remuneration Jumlah/ Amount Nominal/ Nominal

Direktur Utama/ President Director

Honorarium

honorarium

Gaji Direktur Utama ditetapkan sebesar Rp135.000.000/bulan

The salary of the President Director is set at Rp135,000,000 / month

Rp135.000.000

Direktur/ Director

Gaji anggota Direksi ditetapkan dengan faktor jabatan 90% dari Direktur Utama/

Salary for members of the Board of Directors shall be determined by occupation factor of 90% from the President Director

Rp121.500.000

Tunjangan/ Benefits

Hari Raya/ Religious holidays

1 (Satu) kali gaji

One time salary

Direktur Utama/ President Director: Rp135.000.000Anggota/ Member: Rp121.500.000

Page 166: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

164

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Direktur/ Director

Perumahan/ housing

Rp27.500.000 per bulan, dengan ketentuan:• Dalam hal PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) telah memiliki rumah jabatan pada saat Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 diberlakukan, maka anggota Direksi wajib mempergunakan rumah jabatan tersebut sampai dengan masa jabatannya berakhir, dan yang bersangkutan tidak diberikan tunjangan perumahan.

• Dalam hal rumah jabatan yang ada pada saat Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 diberlakukan merupakan rumah sewaan, maka anggota direksi yang bersangkutan wajib menggunakan rumah jabatan tersebut sampai berakhirnya masa sewa dan kepada yang bersangkutan tidak diberikan tunjangan perumahan, dan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) tidak menyediakan rumah jabatan baru, baik secara sewa maupun kepemilikan.

Rp27,500,000 per month, provided that:• In the case of PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) has a house of office at the time of Regulation of the Minister of SOEs No. PER-04/MBu/2014 is enforced, then the member of the Board of Directors shall use the house of office until the term of his/her term expires, and the concerned shall not be given housing allowance.

• In the case of existing office of occupation at the time of Regulation of the Minister of SOEs No. PER-04/MBu/2014 is a rented house, the member of the board of directors shall use the house of office until the expiration of the lease period and the concerned person is not granted housing allowance, and PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) does not provide new office, either Rent or ownership.

Rp27.500.000

Asuransi Purna Jabatan/ Post-Employment Insurance

Maksimal premi 25% x gaji dalam satu tahunMaximum premium 25% x salary in one year

Direktur Utama/ President Director: Rp405.000.000Anggota/ Member: Rp364.500.000

Fasilitas/Facilities

Kendaraan Dinas/Official Vehicle

Setiap anggota Direksi hanya berhak atas 1 (satu) fasilitas kendaraan dari perusahaan, termasuk di dalamnya biaya pemeliharaan dan operasional diberikan dengan memperhatikan kondisi keuangan perusahaan dan berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris BUMN.Each member of the Board of Directors shall only be entitled to 1 (one) vehicle facility of the company, including maintenance and operational costs provided with due regard to the company’s financial condition and shall be guided by Regulation of the Minister of SOE No. PER-04 /MBU/2014 concerning the Guidelines for Stipulation of Directors and Board of Commissioners of BUMN.

Direktur Utama/ President Director: Rp50.000.000Anggota/ Member: Rp40.000.000

Jabatan/ Position

Remunerasi/ Remuneration Jumlah/ Amount Nominal

Page 167: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

165Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kesehatan/ health

Setiap anggota Direksi berhak atas fasilitas kesehatan yang diberikan dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pengobatan, dengan rincian sesuai yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris BUMN.Each member of the Board of Directors shall be entitled to a health facility provided in the form of health insurance or reimbursement of medical expenses, with details as set forth in Regulation of the Minister of SOE No. PER-04/MBu/2014 on the Guidelines for Stipulation of Directors and Board of Commissioners of BUMN.

Biaya Pengobatan/Asuransi KesehatanRecovery Expense/health Insurance

Bantuan hukum/

Legal Assistance

Setiap anggota Direksi berhak atas fasilitas hukum dengan rincian sesuai yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris BUMN.Each member of the Board of Directors shall be entitled to a legal facility with details as set forth in Regulation of the Minister of SOE No. PER-04/MBu/2014 on the Guidelines for Stipulation of Directors and Board of Commissioners of BUMN.

Pembiayaan Jasa Kantor Pengacara/Konsultan Hukum meliputi proses pemeriksaan sebagai saksi, tersangka dan terdakwa di Lembaga Peradilan. Namun jika terbukti bersalah dan dihukum menjadi beban yang Bersangkutan

Financing of Lawyers/Legal Consultants’ Services covers the examination process as witnesses, suspects and defendants in the Judicial Institution. however, if found guilty and punished, it is to be the burden of the concerned

Bonus/Tantiem Berdasarkan Keputusan RUPS sesuai dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Sahan Tahunan Perusahaan Perseroan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) tentang Pengesahan Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 tanggal 8 Mei 2017 Bahwa Penetapan Tantiem Tahun Buku 2016 Gaji, Honorarium dan Tunjangan serta Fasilitas Lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017 ditetapkan dalam Keputusan Tersendiri/Based on the resolutions of the GMS in accordance with the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) on Ratification of the Annual Report of the Fiscal Year 2016 dated May 8, 2017 That the Stipulation of the Tantiem for the Fiscal Year 2016 Salary, honoraria and Allowances and Other Facilities for members of the Board of Directors and The Board of Commissioners for FY 2017 is stipulated in a separate Decision

Jabatan/ Position

Remunerasi/ Remuneration Jumlah/ Amount Nominal

Page 168: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

166

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

manajemen riSiKO [G4-14, G4-56]RISK MANAGEMENT

daSar pelaKSanaan manajemen riSiKOAcuan yang digunakan dalam sistem pengelolaan

Manajemen Risiko pada Perseroan dan anak

Perseroan berlandaskan pada:

1. ISO 31000: 2009 mengenai Manajemen

Risiko.

2. Struktur organisasi PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero)

3. Peraturan Menteri negara Badan Usaha Milik

Negara No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1

Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola

Perseroan yang Baik (Good Corporate

Governance) pada Badan Usaha Milik

Negara, sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Badan Usaha Milik

Negara No.PER-09/MBU/2012 tanggal 6

Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

No.PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011

tentang Penerapan Tata Kelola Perseroan

yang Baik (Good Corporate Governance)

pada Badan Usaha Milik Negara.

4. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN

No. SK-16/MBU/2012 tentang Indikator

Parameter Penilaian dan evaluasi atas

Penerapan Tata Kelola Perseroan yang Baik

(Good Corporate Governance) pada Badan

Usaha Milik Negara.

5. Surat Keputusan Direksi PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) No. HK.568/16/1/2/

PI.II-17, tanggal 16 Januari 2017 tentang

Pedoman Penerapan Manajemen Risiko PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero).

riSk manaGement implementatiOn The reference used in the risk management system

of the Company and its subsidiaries is based on:

1. ISO 31000: 2009 on Risk Management.

2. Organizational structure of PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero)

3. Regulation of the State Minister of State-

Owned Enterprises No. PER-01/MBu/2011

dated 1 August 2011 on the Implementation

of Good Corporate Governance in State-

Owned Enterprises, as amended by

Regulation of the Minister of State-Owned

Enterprises zno.PER-09/MBU/2012 dated

July 6, 2012 on Amendment of the Regulation

of the Minister of State-Owned Enterprises

no.Per01/MBu/2011 dated August 1, 2011

on the Implementation of Good Corporate

Governance in State-Owned Enterprises.

4. Decision of the Secretary of the Ministry

of SOEs No. SK-16/MBU/2012 on Indicator

Parameter Assessment and evaluation on

the Implementation of Good Corporate

Governance in State-Owned Enterprises.

5. Decree of the Board of Directors of PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) no.

hK.568/16/1/2/PI.II-17 dated January 16, 2017

regarding Guidelines on the Application of

Risk Management of PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero).

Page 169: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

167Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

KOmitmen pelaKSanaan manajemen riSiKODewan Komisaris dan Direksi Perseroan

berkomitmen dalam mengimplementasikan

Manajemen Risiko secara terpadu dan menyeluruh

di setiap proses bisnis Perseroan untuk

mewujudkan Visi Perseroan “Menjadi Pengelola

Pelabuhan Kelas Dunia yang Unggul dalam

Operasional dan Pelayanan”. Hal ini tercermin

dalam penandatanganan Komitmen Bersama

Dewan Komisaris dan Direksi PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) tentang Manajemen Risiko

yang ditandatangani pada 31 Agustus 2016.

prOSeS penGelOlaan riSiKOPengelolaan risiko di Perseroan dijalankan

dengan penuh perhitungan melalui konsep

Pertahanan Tiga Lapis. Konsep ini bertujuan

untuk meningkatkan daya tahan seluruh internal

organisasi Perseroan terhadap berbagai risiko

yang mungkin dihadapi. Dalam model Pertahanan

tiga lapis tersebut, fungsi dan tanggung jawab

setiap lapis pertahanan adalah sebagai berikut.

1. Pertahanan Lapis Pertama

Pertahanan lapis pertama dilaksanakan oleh

Pemangku risiko yang melakukan aktivitas

operasional perseroan sehari-hari, dengan

tugas antara lain:

a. Memastikan adanya lingkungan

pengendalian internal yang kondusif di

Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

b. Menerapkan Kebijakan Manajemen

Risiko yang telah ditetapkan

manajemen puncak dalam

menjalankan peran dan tanggung

jawabnya.

COmmitment implementatiOn Of riSk manaGementThe Board of Commissioners and the Board of

Directors of the Company are committed to

implementing risk management in an integrated

and holistic manner in every business process of

the Company to realize the Company’s vision of

“becoming a world-class port operator superior

in operations and services”. This is reflected

in the signing of the Joint Commitment of the

Board of Commissioners and Board of Directors

of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) on risk

management signed on August 31, 2016.

riSk manaGement prOCeSSRisk management in the Company is carried out

with full calculation through the concept of Three

Layers Defense. This concept aims to increase

the internal resilience of the Company’s entire

organization against the various risks that may

be faced. In the three-layered Defense model, the

functions and responsibilities of each layer are as

follows.

1. First Layer Defense

The first layer of defense is carried out by

risk stakeholders conducting the day-to-

day operations of the company, with the

following tasks:

a. Ensure a conducive internal control

environment at Head Office and Port

Branch of PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero).

b. Applying the Risk Management policy

established by the management of

Peak in carrying out its roles and

responsibilities.

Page 170: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

168

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

c. Dengan penuh kesadaran

mempertimbangkan faktor risiko

dalam mengambil keputusan-

keputusan dan tindakan- tindakan

yang dilakukan.

d. Mampu menunjukkan adanya

pengendalian internal yang efektif

di Divisi atau Departemen masing-

masing dan juga adanya pemantauan

dan transparansi terhadap efektivitas

pengendalian internal.

2. Pertahanan Lapis Kedua

Pertahanan lapis kedua dilaksanakan oleh

unit Manajemen Risiko dan dibantu oleh Risk

Officer. Dalam hal ini Unit Manajemen Risiko

harus terpisah dengan bagian operasional

maupun bisnis agar terdapat independensi

dalam membuat kebijakan. Unit Manajemen

Risiko bertanggung jawab dalam membuat

suatu kebijakan terhadap limit dan toleransi

risiko tersebut. Seluruh limit dan toleransi

risiko yang dapat diterima Perseroan harus

disetujui oleh Direksi. Sebagai pertahanan

lapis kedua, unit Manajemen Risiko memiliki

tugas di antaranya:

a. Bertanggung jawab dalam

mengembangkan dan memantau

implementasi Manajemen Risiko

Perseroan secara keseluruhan.

b. Melakukan pengawasan terhadap

bagaimana fungsi bisnis dilaksanakan

dalam koridor kebijakan Manajemen

Risiko dan prosedur-prosedur standar

operasionalnya yang telah ditetapkan

oleh Perseroan.

c. Consciously consider the risk factors in

making decisions and actions taken.

d. Able to demonstrate the existence

of effective internal controls in the

Directorate or Bureau respectively and

also the presence of monitoring and

transparency of the effectiveness of

internal control.

2. Second Layer Defense

The second layer of defense is implemented

by the risk management unit and assisted

by the Risk officer. In this case, the Risk

Management Unit should be separate from

the operational and business sections in

order to have independence in policy making.

The risk management unit is responsible

for establishing a policy on such risk limits

and tolerances. All limit and tolerance of

acceptable risk of the Company must be

approved by the Board of Directors. As a

second layer defense, the risk management

unit has the following tasks:

a. Responsible for developing and

monitoring the implementation of risk

management of the Company as a

whole.

b. Monitoring how business functions

are implemented within the risk

management policy corridor and

standard operating procedures

established by the Company.

Page 171: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

169Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

c. Memantau dan melaporkan risiko-

risiko Perseroan secara menyeluruh

kepada organ yang memiliki

akuntabilitas tertinggi di Perseroan.

d. Melakukan pengembangan, sosialisasi,

serta distribusi atas kebijakan

Manajemen Risiko ke seluruh pegawai,

termasuk melakukan revisi atau

pengkinian. Sedangkan Risk Officer

memiliki tanggung jawab antara lain:

i. Membantu unit Manajemen

Risiko dalam melakukan

pengembangan, sosialisasi,

serta distribusi atas Pedoman

Manajemen Risiko ke seluruh

pegawai.

ii. Memastikan Kebijakan tersebut

dijalankan dengan benar di area

kerjanya.

3. Pertahanan Lapis Ketiga

Pertahanan lapis ketiga dilaksanakan oleh

auditor baik auditor Internal maupun auditor

eksternal. Peran auditor internal jauh lebih

intens dalam model Pertahanan 3 Lapis ini

karena merupakan bagian Internal Perseroan

yang bersifat independen terhadap fungsi-

fungsi lainnya. Dalam hal ini, auditor internal

bertugas untuk:

a. Melakukan kaji ulang dan evaluasi

terhadap kerangka dan implementasi

Manajemen Risiko secara keseluruhan,

dan

c. Monitor and report the risks of the

Company thoroughly to the organ

of the highest accountability in the

Company.

d. Developing, disseminating, and

distributing risk management policies

to all employees, including revising

or updating. While Risk officer has

responsibilities, among others:

i. Assist the risk management unit

in developing, disseminating,

and distributing the Risk

Management guidelines to all

employees.

ii. Ensure the Policy is properly

implemented in its work area.

3. Third Layer Defense

The third layer of defense is carried out by

the auditor of both the Internal auditor and

the external auditor. The role of internal

auditors is much more intense in this 3 Layer

Defense model as it is an internal part of

the Company that is independent of other

functions. In this case, the internal auditor is

tasked with:

a. Review and evaluate the overall

risk management framework and

implementation, and

Page 172: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

170

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

b. Memastikan bahwa pertahanan lapis

pertama dan lapis kedua berjalan

sesuai dengan yang diharapkan.

haSil evaluaSi manajemen riSiKO

Hasil evaluasi Manajemen Risiko Perseroan

memastikan bahwa pelaksanaan program

penanganan risiko yang telah berjalan terus

ditingkatkan efektivitasnya. Seluruh risk owner

pada divisi masing-masing bertanggung jawab

penuh atas pengendalian risiko eksisting yang

bersifat rutin. Koordinasi antar divisi atas masalah

tertentu, implementasi prosedur mutu dan

instruksi kerja tak pernah luput dijalankan.

KeGiatan yanG telah dilaKuKan diviSi manajemen riSiKO1. Sharing Session di Level BOD, BOC

dan Manager (Executive Briefing And

Awareness Program on Risk Management

Implementation)

2. Penyusunan Risk Profile 2016

3. Monitoring risiko yang dilakukan setiap

triwulan

4. Sosialisasi Pedoman Kebijakan Manajemen

Risiko di Tingkat Pusat dan Cabang

Pelabuhan

5. Pemutakhiran pedoman kebijakan dan SOP

Manajemen Risiko

b. Ensure that the first and second layer

defenses run as expected.

tHe reSult Of tHe riSk manaGement evaluatiOnThe results of the risk management evaluation

of the Company ensure that the implementation

of risk management programs that have been

running continue to be increased effectiveness. All

risk owners in each division are fully responsible

for the routine risk control. Coordination between

divisions over certain issues, implementation of

quality procedures and work instructions never

escape.

aCtivitieS tHat Have been COnduCted by riSk manaGement diviSiOn1. Sharing Session at BOD Level, BOC

and Manager (Executive Briefing And

Awareness Program on Risk Management

Implementation)

2. Preparation of Risk Profile 2016

3. Risk monitoring conducted every quarter

4. Socialization of Risk Management Policy

Guidelines at Central and Port Branches

5. Updating of Risk Management policy and

SOP guidelines

Page 173: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

171Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

jeniS-jeniS riSiKOPerusahaan mengelola jenis-jenis risiko

sebagaimana berikut:

1. Risiko Strategis: risiko kerugian yang

terkait dengan rencana bisnis dan strategi

perusahaan.

2. Risiko operasional: risiko kerugian yang

disebabkan oleh kegagalan internal seperti

kebijakan, proses, sistem, sumber daya manusia.

3. Risiko reputasi: risiko kerugian yang

diakibatkan publikasi negatif yang terkait

dengan kegiatan usaha perusahaan atau

persepsi negatif terhadap perusahaan.

4. Risiko hukum dan Kepatuhan: risiko

kerugian yang disebabkan sebagai akibat

dari gugatan, kegagalan hukum/regulasi

dan kesepakatan.

5. Risiko Kesehatan, Keselamatan, Lingkungan

dan Komunitas: risiko kerugian yang timbul

sebagai akibat dari kegagalan dalam

mengelola standar minimum lingkungan

dan nilai-nilai kemasyarakatan.

6. Risiko Keuangan: risiko yang berdampak

pada keuangan perusahaan.

7. Risiko Proyek : risiko yang berdampak pada

target pencapaian proyek perusahaan.

riSiKO yanG dihadapi dan upaya penGelOlaannyaPT Pelabuhan Indonesia II (Persero) memiliki top

10 Risk yang berkaitan langsung dengan kegiatan

operasional maupun dengan kegiatan support

pengelolaan jasa kepelabuhanan. Risiko-risiko

tersebut terbagi dalam 2 ruang lingkup yaitu

ruang lingkup Kantor Pusat dan ruang lingkup

Cabang-Cabang Pelabuhan di lingkungan PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero).

riSk typeSThe Company manages the following types of

risks:

1. Strategic Risk: the risk of loss associated with

the business plan and company strategy.

2. Operational risk: the risk of loss caused

by internal failure such as policy, process,

system, human resources.

3. Reputation risk: the risk of loss caused by

negative publications related to the business

activities of the company or the negative

perception of the company.

4. Legal and Compliance Risk: the risk of

damages caused as a result of the lawsuit,

failure of laws/regulations and agreements.

5. health, Safety, Environmental and

Community risks: the risk of loss arising

as a result of failure to manage minimum

environmental standards and social values.

6. Financial risk: the risk that affects the

company’s finances.

7. Project risk: the risk that impacts the

company’s project achievement targets.

riSkS tO deal WitH and itS manaGement

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) has a top 10

Risk that is directly related to operational activities

as well as with support activities of port services

management. The risks are divided into two

scopes, namely the scope of the Head Office and

the scope of the port branches in the environment

of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Page 174: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

172

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

riSiKO yanG ada di linGKunGan KantOr puSat

Risiko-risiko yang berkaitan langsung dengan

kegiatan operasional adalah: risiko dalam

proses kegiatan pelayanan peti kemas, risiko

dalam pengelolaan pelayanan kapal, risiko

optimalisasi VTS dalam mendukung kegiatan

layanan operasional, risiko utilisasi alat dan

fasilitas pelabuhan, risiko potential loss akibat

penanganan kecelakaan kapal. Kemudian risiko

yang timbul dari support kegiatan pelayanan jasa

kepelabuhan berupa risiko penyerapan investasi,

risiko pemenuhan kebutuhan SDM khususnya

pandu, risiko pola komunikasi dalam pelayanan

pandu, risiko dalam implementasi pengelolaan

pelanggan, dan risiko ketepatan waktu laporan

keuangan audited.

riSiKO yanG ada di linGKunGan cabanG pelabuhan Risiko yang berkaiatan langsung dengan kegaiatan

operasional layanan jasa kepalabuhanan adalah:

kondisi kedalaman kolam dan alur di Cabang

Pelabuhan Bengkulu, kesiapan alat bongkar

muat di Pelabuhan Panjang, kondisi lapangan

penumpukan yang perlu perbaikan di Cabang

Pelabuhan Tanjung Priok, kondisi kesiapan dermaga

di Cabang Pelabuhan Bengkulu, kecelakaan

saat pelaksanaan bongkar muat barang seperti

yang terjadi di Cabang Pelabuhan Pontianak,

kondisi kesiapan jalan di area lingkungan Cabang

Pelabuhan Tanjung Priok, target produktivitas

bongkar muat barang di Tanjung Priok yang perlu

ditingkatkan, kesiapan berperasinya kapal tunda

di Cabang Pelabuhan Jambi.

riSk in tHe Head OffiCe envirOnment

Risks directly related to operational activities are:

risks in the process of container service activities,

risks in ship service management, risk of VTS

optimization in support of operational service

activities, equipment utilization risk and port

facilities, potential loss risk due to ship handling.

Then the risks arising from support activities port

services in the form of investment absorption risk,

the risk of fulfillment of human resources needs

especially wizard, risk patterns of communication

in the wizard services, risks in the implementation

of customer management, and the risk of

timeliness audited financial statements.

exiStinG riSkS in tHe branCH envirOnment Of pOrtSRisks directly related to the operational activities

of the portage services are: the depth of the ponds

and the grooves in the Bengkulu Port Branch, the

readiness of loading and unloading equipment at

the Port of Panjang, the condition of the cultivation

field that needs improvement at the Tanjung

Priok Port Branch, The readiness of the dock at

the Bengkulu Port Branch, the accident during

the loading and unloading of goods as happened

at the Port of Pontianak Branch, the condition

of the road readiness in the Tanjung Priok Port

Branch area, the productivity target of loading

and unloading goods in Tanjung Priok which need

to be improved, the readiness of the Tugboat in

Branch Port of Jambi.

Page 175: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

173Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Sedangkan yang berkaitan dengan support

pelayanan kegiatan jasa layanan kepelabuhanan

adalah: kebutuhan personil untuk kegiatan

tanggap bencana di Cabang Pelabuhan Teluk

Bayur, dan diperlukannya peningkatan kompetensi

data programmer di Cabang Pelabuhan Pontianak.

mitiGaSi riSiKO yanG dilaKuKan tahun 2016mitigasi yang dilakukan di Kantor pusat1. Pengembangan dan implementasi TOS.

2. Pengembangan dan implementasi aplikasi

yang mendukung TOS terminal peti kemas

secara online, Terminal Booking dan Return

Cargo Sistem (TBRCS), Vehicle Booking Sistem

(VBS).

3. Improvement proses perencanaan pelayanan

dan pengendalian operasi yang terintegrasi

dengan TOS terminal peti kemas, Implementasi

E-Payment sebagai bagian dari E-Service

portal.

4. Pembangunan Vessel Travic Service (VTS) di

pelabuhan Tanjung Priok.

5. Pembangunan sistem operasi pelayanan

pemanduan dan penundaan kapal (MOS).

6. Implementasi dan evaluasi pelayanan VTS di

Pelabuhan Tanjung Priok, memastikan sistem

termonitoring dengan baik dan durasi garansi

maintenance dari vendor, serta melaksanakan

pelatihan.

7. Koordinasi dengan auditor serta anak

perusahaan.

8. Implementasi CDM (Customer Data

Management) sebagai bagian dari E-Service

portal.

While related to the port service service provision

services are: the need for personnel for disaster

response activities in Bayur Port Branch, and the

need for increased data programmer competence

in the Port of Pontianak Branch.

riSk mitiGatiOn in 2016

Mitigation in Head Office1. Development and implementation of TOS.

2. Development and implementation of

applications that support online container

TOS terminal, Terminal Booking and Return

Cargo System (TBRCS), Vehicle Booking

System (VBS).

3. Improvement of service planning process

and operation control integrated with TOS

container terminal, Implementation of

E-Payment as part of E-Service portal.

4. Construction of Vessel Travic Service (VTS)

at Tanjung Priok port.

5. Development Operation system of guidance

and vessel delays (MOS) services.

6. Implementation and evaluation of VTS

services at Tanjung Priok Port, ensure well

monitored system and duration of vendor

maintenance warranty, and conduct training.

7. Coordinate with auditors and subsidiaries.

8. Implement CDM (Customer Data

Management) as part of E-Service portal.

Page 176: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

174

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

9. Melakukan kajian kelayakan/feasibility study

terhadap rencana pengadaan alat dan

pembangunan fasilitas.

10. Melaksanakan perawatan alat dan fasilitas

pelabuhan secara rutin. Organisasi Marine

Emergency Response (MER).

11. Melakukan pelatihan MER, dan penyusunan

SOP MER.

12. Penyusunan standar komunikasi bagi cabang-

cabang selain Cabang Pelabuhan Tanjung

Priok.

13. Alokasi pandu pensiun untuk mengisi

kekosongan personil.

14. Melakukan perekrutan dan pelatihan calon

pandu.

15. Rapat Koordinasi antara Direktorat KPU,

Direktorat operasi dan Direktorat Teknik dan

Manajemen Risiko.

16. Mempercepat proses persetujuan RIP oleh

Kementerian Perhubungan.

17. Untuk Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, Jambi

dan Pontianak pelaksanaan investasi (design

dan lelang) diambil alih Kantor Pusat.

mitigasi yang dilakukan di cabang pelabuhan1. Pengerukan untuk pendalaman alur dan kolam

pelabuhan, perkuatan dermaga di Cabang

Pelabuhan Bengkulu.

2. Pelaksanaan perawatan alat bongkar muat

dan pengadaan alat bongkar muat di Cabang

Pelabuhan Panjang.

9. Conducting feasibility study on equipment

procurement plan and facility development.

10. Perform maintenance of port facilities and

facilities on a regular basis. Organization of

Marine Emergency Response (MER).

11. Conduct MER training, and preparation of

MER SOP.

12. Preparation of communication standards

for branches other than Tanjung Priok Port

Branch.

13. Allocation of pension guide to fill the void of

personnel.

14. Undertake recruitment and training of

wizard candidates.

15. Coordination Meeting between Directorate

of KPU, Directorate of Operations

and Directorate of Technical and Risk

Management.

16. Accelerate the RIP approval process by the

Ministry of Communications.

17. For the Tanjung Priok Port Branch, Jambi

and Pontianak, the implementation of the

investment (design and auction) is taken

over by the Head Office.

mitigation conducted at the port branch1. Dredging for deepening of plot and harbor

pool, reinforcement of dock at Bengkulu

Port Branch.

2. Implementation of loading and unloading

equipment loading and unloading equipment

at Panjang Port.

Page 177: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

175Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

3. Pembangunan dan atau perbaikan lapangan,

melakukan perbaikan dan perawatan jalan,

berkoordinasi dengan pihak terkait untuk

kelancaran lalu lintas dan melakukan perawatan

alat secara berkala di Cabang Pelabuhan

Tanjung Priok.

4. Perkuatan dermaga di Cabang Pelabuhan

Bengkulu.

5. Program tanggap bencana di Cabang

Pelabuhan Teluk Bayur. Perbaikan fasilitas

pelabuhan di Cabang Pelabuhan Pontianak.

6. Koordinasi dengan Kantor Pusat untuk sistem

ICT, karena backup server secara sentralisasi

dilakukan di Kantor pusat dan melakukan

backup server yang ada di cabang melalui hard

disk eksternal dan backup server di Cabang

Pelabuhan Pontianak.

7. Perawatan rutin kapal di Cabang Pelabuhan

Jambi.

Laporan lebih lengkap mengenai proses

pengelolaan risiko, dan realisasi penanganan risiko

Manajemen Risiko (rencana dan realisasi mitigasi)

di Perseroan diuraikan dalam segmen Tata Kelola

di Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero).

3. The development and/or repair of the field,

repair and maintenance of roads, coordinate

with related parties for the smoothness of

traffic and carry out periodical maintenance

at Tanjung Priok Port Branch.

4. Reinforcing the dock at Bengkulu Port

Branch.

5. Disaster response program at Teluk Bayur

Port. Improvement of port facilities at the

Pontianak Port branch.

6. Coordinate with Head Office for ICT system,

because centralized server backup is done

at Head Office and backup server in branch

through external hard drive and backup

server at Pontianak Port Branch.

7. Routine maintenance of ships at Jambi Port

Branch.

Full report on Risk Management Process, and

realization of risk management risk management

(mitigation plan and realization) in the Company

is described in the Governance segment in 2016 PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) Annual Report.

Page 178: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

176

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

KOde etiK perSerOan [G4-56]ThE COMPANY’S CODE OF CONDUCT

Kode Etik Perseroan telah ditetapkan sesuai

SK Direksi No.HK.56/6/17/PI.II-13 tanggal 28

November 2013 tentang Penetapan Kode Etik

Bisnis PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

merupakan standar etika yang mempengaruhi

seluruh aktivitas lingkungan Perseroan serta

telah diterapkan pada seluruh lingkungan

Perseroan. Perseroan telah menyusun etika

Perilaku, yang mana semua pihak wajib mentaati

dan menjalankannya sebaik-baiknya dalam

menjalankan seluruh aktivitasnya di Perseroan.

Kode Etik Bisnis berlaku bagi seluruh Insan IPC,

yaitu Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh

Karyawan. Seluruh Insan IPC mempunyai

kesadaran untuk menjalankan etika yang baik

akan meningkatkan dan memperkuat reputasi

Perseroan.

Secara ringkas, Kode Etik Perseroan mengatur

hal-hal sebagai berikut:

etiKa prOfeSiOnal1. insan ipc

• Kami percaya bahwa tujuan kami

dapat tercapai jika Insan IPC merasa

senang dan bangga akan budaya IPC

• Keragaman

• Kesempatan yang Setara

• Meritrokrasi dan Kinerja

• Zat-Zat, Obat-Obatan Terlarang dan

Tindakan Asusila

• Tata Cara Berpakaian

• Lingkungan Kerja Aman dan Bebas

dari Pelecehan

• Tanggung Jawab dalam Penggunaan

Aset dan Waktu Perusahaan

The Company’s code of conduct has been

determined in accordance with the Decree of

the Board of Directors No.hK.56/6/17/PI.II-13

dated November 28, 2013 on Stipulation of

Business Code of Ethics PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero) is an ethical standard that affects all

of the Company’s environmental activities and

applied to the entire environment of the Company.

The Company has established a Code of Conduct

ethics, in which all parties are required to abide by

and exercise it in their fullest conduct throughout

the Company. The Code of Business Conduct

applies to all IPC’s Insan, Board of Commissioners,

Board of Directors, and all Employees. All Insan

IPCs have the awareness to exercise good ethics

will enhance and strengthen the reputation of the

Company

In short, the Company’s Code of Conduct rules the

following matters:

prOfeSSiOnal etHiCS1. ipC’s individual

• We believe that our goals can be

achieved if the IPC Insan feels happy

and proud of the IPC culture

• Diversity

• Equal Opportunity

• Meritocracy and Performance

• Drugs, Medicines and Amoral deeds

• Attire Norms

• Safe Work Environment and Free from

harassment

• Responsibility of Asset and Time

Usage

Page 179: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

177Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

• Penggunaan Komunikasi elektronik

• Kesehatan, Keselamatan Kerja dan

Lingkungan Masyarakat

2. pelanggan Kami Selaras dengan fokus pada customer

centricity, insan IPC harus berkomitmen untuk

memberikan perhatian, harga, kualitas, waktu

dan keamanan yang setara melalui pemberian

layanan dengan standar kualitas yang baik

kepada pelanggan internal dan eksternal.

3. vendor Kami Kami di IPC secara terus-menerus berusaha

untuk membangun hubungan berbasis

kepercayaan dan kemakmuran dengan para

vendor kami berdasarkan hukum yang berlaku.

4. Kompetitor Kami IPC berkomitmen untuk mematuhi persaingan

bisnis baik secara tertulis maupun tidak tertulis.

5. Komunitas dan lingkungan Kami IPC adalah sebuah organisasi dan Insan

IPC selalu berkomitmen untuk mendukung

kelangsungan ekonomi, lingkungan dan sosial.

6. institusi pemerintah IPC berkolaborasi penuh dengan regulator dan

institusi lain terkait dengan tujuan membangun

hubungan yang harmonis serta memastikan

kelancaran fungsi bisnis.

7. aktivitas politik IPC mempertahankan sikap netral terhadap

partai politik. Oleh karena itu, IPC tidak

memberikan bantuan dana ke partai politik,

politisi atau calon pejabat manapun di negara

manapun. IPC juga melarang insan IPC untuk

berpartisipasi dalam aktivitas politik baik

sebagai pengurus maupun anggota partai.

• Use of Electronic Communications

• Health, Safety and Community Survival

2. Our Customers In line with the IPC focus on customer

centricity, IPC people must commit to

providing equal attention, price, quality,

time and security through service delivery

with good quality standards to internal and

external customers.

3. Our vendors We at IPC are constantly striving to build

trust-based relationships and prosperity

with our vendors under applicable law.

4. Our Competitors IPC is committed to comply with business

competition both written and unwritten.

5. Our Community and environment IPC is an organization and IPC Staff is

always committed to supporting economic,

environmental and social sustainability.

6. Government institutions IPC collaborates fully with regulators and

other institutions related to the goal of

building harmonious relationships and

ensuring smooth business functions.

7. political activities IPC maintains a neutral attitude towards

political parties. Therefore, IPC does not

provide financial aid to any political party,

politician or candidate of any official in

any country. IPC also prohibits the IPC to

participate in political activities either as a

board or member of the party.

Page 180: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

178

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

etiKa Kerja1. Pendokumentasian dan pencatatan perusahaan

2. Kontrol internal

3. Perjalanan dinas

4. Kerahasiaan data dan atau informasi

5. Menghadapi konflik kepentingan

6. Anti penyuapan

7. Media, komunikasi dan penyebaran informasi.

penegakan dan Sanksi pelanggaran etika perseroanSetiap Insan IPC berkewajiban untuk melaporkan

kecurigaan maupun pelanggaran dalam Kode

Etik Bisnis, Insan IPC dapat menghubungi atasan

langsung, atasan dari atasan langsung dan SDM.

Sedangkan untuk permasalahan/pertanyaan

yang belum dapat terselesaikan, Direksi akan

mengambil keputusan final.

Setiap pelanggaran atas Kode Etik Bisnis akan

dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan

yang berlaku dan pengenaan sanksi tersebut

tidak bersifat diskriminatif. Proses pengenaan

sanksi dilakukan melalui proses yang objektif,

independen dan berjenjang. Jenis sanksi yang

dikenakan disesuaikan dengan tingkat kesalahan

yang dilakukan.

Uraian lengkap mengenai Kode Etik disajikan

dalam segmen Tata Kelola di Laporan Tahunan

2016 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

WOrk etHiCS1. The Company’s documentation and recording

2. Internal Control

3. Official Travel

4. Data and or information Secrecy

5. Facing interest conflict

6. Anti Bribe

7. Mass Media, Communication and information

distibutor.

Efforts to Implement and Enforce the Code of business ethicsEvery IPC person is obliged to report suspicious

or violations in the Code of Business Conduct, the

IPC Insan may contact the Direct Superior, the

Boss of the Direct and hR. As for the problems/

questions that have not been resolved, the Board

of Directors will take the final decision.

Any violation of the Code of Business Conduct

will be liable to sanctions in accordance with

applicable regulations and the imposition of such

sanctions is not discriminatory. The process of

imposing sanctions is done through an objective,

independent and tiered process. The type of

sanction imposed is adjusted to the level of error

performed.

A complete description of the Code of Ethics

is presented in the Governance section of the

2016 Annual Report of PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero).

Page 181: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

179Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

WhiStleblOWinG SyStem [G4-57] [G4-58]WhISTLEBLOWING SYSTEM [G4-57] [G4-58]

Sistem pelaporan pelanggaran Perseroan memiliki

dan menerapkan serangkaian mekanisme yang

jelas, tepat, dan terpadu untuk menangani

pengaduan baik dari pihak internal yaitu karyawan

dan manajemen atau pun dari pihak eksternal

yaitu mitra bisnis Perseroan. Para Whistleblower

yang mengindikasikan adanya pelanggaran oleh

insan IPC dapat melaporkannya secara langsung

melalui saluran-saluran yang telah disediakan

sebagai berikut:

Telepon : +62-21 1500979

Faksimili : +62-21 1500969

SMS : +62 81290060606

E-mail : [email protected]

Situs : http://www.tipoffs.asia/

ipcbersih

Alamat Surat : IPC Bersih, Po Box 3325

JKP10033

Sistem whistleblowing Perseroan menjamin

kerahasiaan identitas pelapor dan laporannya

serta memberikan perlindungan penuh bagi

whistleblower sebagaimana diungkapkan dalam

Pedoman Implementasi Whistleblowing System di

Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan

Direksi Nomor HK. 566/28/12/2/PI.II-15 tanggal

28 Desember 2015.

Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menerima

7 pelaporan pelanggaran. Seluruh pelaporan

pelanggaran tersebut telah diproses dan

telah ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan

Perusahaan serta peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Atas laporan yang terbukti sebagai

pelanggaran, Perseroan telah menjatuhkan sanksi

kepada pihak yang terbukti bersalah.

The Company’s violation reporting system has

and implements a set of clear, precise, and

integrated mechanisms for handling complaints

from both internal parties, employees and

management or external parties of the Company’s

business partners. Whistleblowers who indicate

infringement by IPC may report it directly through

the channels provided as follows:

Phone : + 62-21 1500979

Facsimile : + 62-21 1500969

SMS : +62 81290060606

E-mail : [email protected]

Site : http://www.tipoffs.asia/ipcbersih

Mailing address : IPC Net, Po Box 3325

JKP10033

The whistleblowing system of the Company

guarantees the confidentiality of the reporting

identity and its report and provides full

protection for whistleblowers as disclosed in the

Whistleblowing System Implementation Guidance

in the Environment of PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) which has been determined through hK

Decree of Directors. 566/28/12/2/PI.II-15 dated

December 28, 2015

Throughout 2016, the Company has received 7

infringement reporting. All violation reporting

has been processed and has been followed up in

accordance with Company policy and applicable

laws and regulations. Upon a report proven as a

violation, the Company has imposed sanctions on

the guilty party.

Page 182: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

180

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

ipc berSihIPC BERSIh

KebijaKan anti KOrupSiIPC menyusun kebijakan anti korupsi

sebagaimana diatur pada pasal 12 B ayat (1)

undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang

Perubahan atas undang-undang no. 31 Tahun 1999

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Berdasarkan kebijakan tersebut yang diterapkan

sejalan dengan nilai-nilai perusahaan, aturan dasar

serta Kode Etik, Perseroan terus menanamkan

kesadaran anti korupsi dalam seluruh aktivitas

perusahaan.

Perseroan terus mengkomunikasikan kesadaran

karyawan terhadap kebijakan anti korupsi melalui

berbagai media baik melalui website perusahaan,

portal administrasi internal (e-office), sosial media

perusahaan, media buletin internal, sosialisasi

secara verbal maupun melalui pemasangan

spanduk/poster. Perseroan memanfaatkan

Pedoman Kode Etik Bisnis, Pedoman Pengelolaan

Gratifikasi dan Penerapan Whistleblowing System

sebagai sarana untuk menanamkan budaya anti

korupsi yang diberikan kepada karyawan sejak

menjalani masa orientasi. Tahun 2016 Perusahaan

telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan

workshop yang diselenggarakan oleh KPK, di

antaranya adalah: [G4-SO4]

anti COrruptiOn pOliCyIPC arranges anti corruption policy as regulated

in Article 12 B paragraph (1) Laws No. 20 year

2001 Concerned on Laws Amendment No. 31

Year 1999 Concerned on Corruption Eradication.

Based on policy that is implemented in line with

the Company’s values, basic rules and Code of

Conduct, the Company continues to instill an anti-

corruption awareness in all its activities.

The Company has communicated employee’s

awareness on anti corruption policy through

media both in company’s website, internal

administration portal (e-office), company’s social

media, internal bulletin media, verbal socialization

and through banner/poster. The Company utilizes

the Code of Business Conduct Code, the Guidance

Gratification Management and the Implementation

of Whistleblowing System as a means to instill an

anti-corruption culture provided to employees

since the orientation period. In 2016, the Company

has participated in the workshop held by KPK,

among others: [G4-SO4]

Page 183: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

181Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Sepanjang tahun 2016 Perseroan tidak pernah

menerima tindakan hukum terkait pelanggaran

peraturan perundang-undangan termasuk

undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang

Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha

Tidak Sehat. [G4-SO7] [G4-SO8]

Sepanjang tahun 2016 Perseroan juga tidak

menemukan adanya operasi, transaksi ataupun

risiko yang mengindikasikan adanya tindak

korupsi. [G4-SO3]

Throughout 2016, the Company has never received

any legal action relating to violation of laws and

regulations including Law Number 5 Year 1999

concerning Prohibition of Monopolistic Practices

and Unfair Business Competition. [G4-SO7] [G4-

SO8]

Throughout 2016, the Company did not find any

operations, transactions or risks that indicate

corruption. [G4-SO3]

Tanggal/ Date Tempat/ Venue

Agenda Penyelenggara/ Organizer

23-25 Agustus 2016August, 23-25 2016

Lombok Workshop Kolaborasi Tunas Integritas Nasional II Tahun 2016Workshop of National Integrity Seeds Collaboration II 2016

Komisi Pemberantas KorupsiCorruption Eradication Commission

7-9 September 2016September, 7-9 2016

Medan TOT Tunas dan Agen Penggerak Integritas (Angkatan – 1)TOT Seeds and Agent of Integrity Movement (First Generation)

Komisi Pemberantas KorupsiCorruption Eradication Commission

31 Oktober-3 November 2016October 3 – November 3, 2016

Bogor Workshop Rakornas Pengendalian GratifikasiWorkshop of National Coordination Meeting of Gratification Control

Komisi Pemberantas KorupsiCorruption Eradication Commission

Page 184: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

182

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

fOrmulir tanGGapan lapOran Keberlanjutan FEEDBACK FORM OF SUSTAINABILITY REPORT

Terima kasih telah membaca Laporan

Keberlanjutan PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) tahun 2016. Untuk mewujudkan kualitas

pelaporan yang lebih baik di tahun mendatang,

kami mengharapkan usulan, kritik dan saran dari

pembaca dan pengguna laporan ini. PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) berkomitmen untuk

senantiasa meningkatkan kinerja keberlanjutan

dan memberikan yang terbaik bagi Pemangku

Kepentingan.

We would like to express our gratitude for

reading PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)’s

Sustainability Report 2016. To realize a better

quality of reporting in the coming years, we expect

suggestions, criticisms and advices from readers

and users of this report. PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero) is committed to continuously improve

the sustainability performance and provide the

best for the stakeholders.

namaName

institusi/perusahaanInstitution/Company

e-mailE-mail

telp/hpPhone/hP

Kategori pemangku KepentinganStakeholders Category

Pemerintah / Government

LSM / NGO

Perusahaan / Company

Masyarakat / Community

Media / Media

Akademik / Academic

Lain-lain / Others

(_________________)

Profil Profile

Page 185: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

183Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Sekretaris Perusahaan/Corporate SecretaryPT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Jl. Pasoso No. 1 Tanjung Priok Jakarta Utara 14310.

1. Bagian informasi mana yang paling berguna dan menarik bagi Anda:

Which part of information that is the most useful and interesting for you:

2. Bagian informasi mana yang kurang berguna bagi Anda:

Which part of information that is less useful for you:

3. Apakah data yang disajikan telah transparan, dapat dipercaya, dan berimbang:

Is the data presented in a transparent, trustworthy, and fair manner:

4. Mohon berikan saran/usul/komentar anda atas laporan ini:

Please give us your recommendation/suggestion/comments about this report:

1. Apakah laporan ini sudah menggambarkan

kinerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

dalam berkontribusi pada pembangunan

berkelanjutan?

Does this report have described the

performance of PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) in contributing to the sustainable

development?

o Setuju / Agree

o Tidak Setuju / Disagree

o Tidak Tahu / Don’t Know

2. Apakah laporan ini bermanfaat bagi Anda?

Is this report useful to you?

o Setuju / Agree

o Tidak Setuju / Disagree

o Tidak Tahu / Don’t Know

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai.

Mohon isi jawaban anda.

Please choose the most appropriate answer.

Please fill in your answers.

3. Apakah laporan ini mudah dimengerti?

Is this report easy to understand?

o Setuju / Agree

o Tidak Setuju / Disagree

o Tidak Tahu / Don’t Know

4. Apakah laporan ini menarik?

Is this report interesting?

o Setuju / Agree

o Tidak Setuju / Disagree

o Tidak Tahu / Don’t Know

T : (+6221) 4301080

F : (+6221) 4351225

E-mail : [email protected]

Website: www.indonesiaport.co.id

Page 186: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

184

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

indeKS KOnten Gri [G4-32] GRI CONTENT INDEX

Indeks Konten Sesuai GRI G4 Core GRI Content Index for ‘In Accordance’ - Core

IndikatorIndicator

UraianDescription

HalamanPage

PENGUNGKAPAN STANDAR UMUMGENERAL STANDARD DISCLOSURES

Strategi dan AnalisisStrategy and Analysis

G4-1 Sambutan Direktur UtamaMessage from President Director 20

Profil OrganisasiOrganizational Profile

G4-3 Nama organisasiOrganizational profile 32

G4-4 Produk dan jasaProducts and services 32

G4-5 Lokasi kantor pusat organisasiLocation of the organization’s headquarter 32

G4-6 Wilayah operasiOperational area 32

G4-7 Kepemilikan dan bentuk hukumNature of ownership and legal form 32

G4-8 Pangsa pasarMarket share 32, 52

G4-9 Skala organisasiScale of the organization 32

G4-10 Distribusi pegawaiEmployees distribution 32

G4-11

Persentase jumlah pegawai yang tercakup dalam perjanjian perundingan bersamaPercentage of total employees covered by collective bargaining agreements

82

G4-12 Rantai pasokanSupply chain 48

G4-13 Perubahan signifikan selama periode pelaporanSignificant changes during the reporting period 11

G4-14 Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahanPrecautionary approach of principle 152, 166

G4-15 Prakarsa internasional yang didukung atau diadopsiEndorsed or adopted international initiatives 53

G4-16 Keanggotaan dalam asosiasi industriMemberships of associations 54

Aspek Material dan BatasanIdentified Material Aspects and Boundaries

G4-17 Daftar perusahaan anakList of subsidiaries 8, 9, 50

G4-18 Proses penetapan konten dan batasanProcess for cefining the report content and the aspect boundaries 11, 13

G4-19 Daftar identifikasi aspek materialList of identified material aspects 14

Page 187: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

185Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

G4-20 Daftar batasanList of aspect boundary 15

G4-21 Batasan di luar perusahaanAspect boundary outside the organization 15

G4-22Efek penyajian ulang informasi di laporan sebelumnyaEffect of any restatements of information provided in previous reports

11

G4-23Perubahan signifikan ruang lingkup dan batasanSignificant changes from previous reporting periods in the scope and aspect boundaries

11

Keterlibatan Pemangku KepentinganStakeholder Engagement

G4-24 Daftar Pemangku KepentinganList of stakeholders 16-17

G4-25 Basis pengidentifikasian Pemangku KepentinganBasis for identification and selection of stakeholders 16

G4-26 Pendekatan hubungan dengan Pemangku KepentinganApproach to stakeholders engagement 16-17

G4-27 Topik yang dibahas dengan Pemangku KepentinganKey topics and concerns discussed with stakeholders 16-17

Profil LaporanReport Profile

G4-28 Periode pelaporanReporting period 6

G4-29 Penerbitan laporan tahun laluDate of most recent period (if any) 6

G4-30 Siklus pelaporanReporting cycle 6

G4-31 Kontak personalContact person 6

G4-32 Opsi ‘In accordance with’, indeks konten, dan pemastian‘In accordance’ option, content index, and assurance 7

G4-33 Pemastian eksternalExternal assurance 6, 18

Tata KelolaGovernance

G4-34 Struktur organisasiOrganizational structure 147, 152, 154

Etika dan IntegritasEthics and Integrity

G4-56 Nilai-nilai perusahaanCorporate values 36, 166

IndikatorIndicator

UraianDescription

HalamanPage

Page 188: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

186

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

IndikatorIndicator

UraianDescription

HalamanPage

PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUSSPECIFIC STANDARD DISCLOSURES

KATEGORI: EKONOMICATEGORY: ECONOMIC

Aspek: Kinerja Ekonomi Aspect: Economic Performance

G4-DMA Pengungkapan pendekatan manajemenDisclosures on management approach

62

G4-EC1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

65

G4-EC3 Manfaat pensiun karyawanEmployee pension benefit

73

Aspek: Keberadaan di PasarAspect: Market Presence

G4-EC5 Rasio upah standar pegawai pemula (entry level) menurut gender dibandingkan dengan upah minimum regional di lokasi-lokasi operasional yang signifikanRatios of standard entry level wage by gender compared to local minimum wage at significant locations of operation

74

Aspek: Dampak Ekonomi Tidak LangsungAspect: Indirect Economic Impacts

G4-EC8 Dampak Ekonomi Tidak Langsung yang Signifikan, Termasuk Besarnya DampakSignificant Indirect Economic Impacts, including the Extent of Impacts

66-67

KATEGORI: LINGKUNGANCATEGORY: ENVIRONMENTAL

Aspek: EnergiAspect: Energy

G4-EN3 Konsumsi energi dalam organisasi Energy consumption within the organization

107-108

Aspek: AirAspect: Water

G4-EN8 Total pengambilan air berdasarkan sumberTotal water withdrawal by source

110

G4-EN9 Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh pengambilan airWater sources significantly affected by withdrawal of water

108

G4-EN10 Presentase dan total volume air yang didaur ulang dan digunakan kembaliPercentage and total volume of water recycled and reused

110

Page 189: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

187Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Aspek: Keanekaragaman HayatiAspect: Biodiversity

G4-EN15 Emisi gas rumah kaca (GRK) langsungDirect greenhouse gas (GhG) emissions

112

G4-EN16 Emisi gas rumah kaca (GRK) energi tidak langsungEnergy indirect greenhouse gas (GhG) emissions

112

G4-EN17 Emisi gas rumah kaca (GRK) energi tidak langsung lainnyaOther energy indirect greenhouse gas (GhG) emissions

112

G4-EN18 Intensitas emisi gas rumah kaca (GRK)Greenhouse gas (GhG) emissions intensity

112

G4-EN19 Pengurangan emisi gas rumah kacaReduction of greenhouse gas (GhG) emissions

112

G4-EN20 Emisi gas rumah kaca (GRK) energi tidak langsung lainnyaOther energy indirect greenhouse gas (GhG) emissions

113

Aspek: Efluen dan LimbahAspect: Effluents and Waste

G4-EN22 Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuanTotal water discharge by quality and destination

114

G4-EN23 Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode pembuanganTotal weight of waste by type and disposal method

114

G4-EN24 Jumlah dan volume total tumpahan signifikanTotal number and volume of significant spills

139

KATEGORI: SOSIALCATEGORY: SOCIAL

Sub Kategori: Praktik Ketenagakerjaan dan Kenyamanan BekerjaSub-Category: Labor Practices and Decent Work

Aspek: KepegawaianAspect: Employment

G4-DMA Pengungkapan pendekatan manajemenDisclosures on management approach

80

G4-LA1 Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turnover karyawan menurut kelompok umur, gender, dan wilayahTotal number and rates of new employee hires and employee turnover by age, group, and region

33, 81

Aspek: Hubungan IndustrialAspect: Labor/Management Relations

G4-LA4 Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai perubahan operasional, termasuk apakah hal tersebut tercantum dalam perjanjian bersamaMinimum notice periods regarding operational changes, including whether these are specified in collective agreements

82

IndikatorIndicator

UraianDescription

HalamanPage

Page 190: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

188

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Sub Kategori: Hak Asasi ManusiaSub-Category: human Rights

Aspek: Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja SamaAspect: Freedom of Association and Collective Bargaining

G4-HR4 Operasi dan pemasok teridentifikasi yang mungkin melanggar atau berisiko tinggi melanggar hak untuk melaksanakan kebebasan berserikat dan perjanjian kerja bersama, dan tindakan yang diambil untuk mendukung hak-hak tersebutOperations and suppliers identified in which the right to exercise freedom of association and collective bargaining may be violated or at significant risk, and measures taken to support these rights

82

Aspek: Pekerja AnakAspect: Child Labor

G4-HR5 Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang diambil untuk berkontribusi dalam penghapusan pekerja anak yang efektifOperations and suppliers identified as having significant risk for incidents of child labor, and measures taken to contribute to the effective abolition of child labor

94

Aspek: Pekerja Paksa atau Wajib KerjaAspect: Forced or Compulsory Labor

G4-HR6 Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan pekerja paksa atau wajib kerja dan tindakan untuk berkontribusi dalam penghapusan segala bentuk pekerja paksa atau wajib kerjaOperations and suppliers identified as having significant risk for incidents of forced or compulsory labor, and measures to contribute to the elimination of all forms of forced or compulsory labor

94-95

Aspek: Hak AdatAspect: Indigenous Rights

G4-HR8 Jumlah total insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak masyarakat adat dan tindakan yang diambilTotal number of incidents of violations involving rights of indigenous peoples and actions taken

95

Sub Kategori: MasyarakatSub-Category: Society

Aspek: Masyarakat LokalAspect: Local Communities

G4-SO1 Persentase Operasi dengan Pelibatan Masyarakat Lokal, Asesmen Dampak, dan Program Pengembangan yang DiterapkanPercentage of Operations with Implemented Local Community Engagement, Impact Assessments, and Development Programs

77, 95

G4-SO2 Operasi dengan dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat lokalOperations with significant actual and potential negative impacts on local communities

77

IndikatorIndicator

UraianDescription

HalamanPage

Page 191: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

189Laporan Keberlanjutan 2016 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2016

About 2016 Sustainability Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

IndikatorIndicator

UraianDescription

HalamanPage

Aspek: Anti KorupsiAspect: Anti-corruption

G4-SO3 Jumlah total dan persentase operasi yang dinilai terhadap risiko terkait dengan korupsi dan risiko signifikan yang teridentifikasiTotal number and percentage of operations assessed for risks related to corruption and the significant risks identified

181

G4-SO4 Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsiCommunication and training on anti-corruption policies and procedures

180

Aspek: Anti PersainganAspect: Anti-competitive Behavior

G4-SO7 Jumlah total tindakan hukum terkait anti persaingan, anti-trust, serta praktik monopoli dan hasilnyaTotal number of legal actions for anti-competitive behavior, anti-trust, and monopoly practices and their outcomes

101, 181

Aspek: KepatuhanAspect: Compliance

G4-SO8 Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturanMonetary value of significant fines and total number of non-monetary sanctions for non-compliance with laws and regulations

101, 181

Aspek: Mekanisme Pengaduan Dampak terhadap MasyarakatAspect: Grievance Mechanisms for Impacts on Society

G4-SO11 Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmiNumber of grievances about impacts on society filed, addressed, and resolved through formal grievance mechanisms

78

Sub Kategori: Tanggung Jawab Atas ProdukSub-Category: Product Responsibility

Aspek: Kesehatan dan Keselamatan PelangganAspect: Customer health and Safety

G4-PR1 Persentase kategori produk dan jasa yang signifikan yang dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatanPercentage of significant product and service categories for which health and safety impacts are assessed for improvement

98

Page 192: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

190

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)Energizing Trade. Energizing Indonesia.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

G4-PR2 Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan kode sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur hidup, menurut jenis hasilTotal number of incidents of non-compliance with regulations and voluntary codes concerning the health and safety impacts of products and services during their life cycle, by type of outcomes

98

Aspek: Privasi PelangganAspect: Customer Privacy

G4-PR8 Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan pelanggaran privasi pelanggan dan hilangnya data pelangganTotal number of substantiated complaints regarding breaches of customer privacy and losses of customer data

98

IndikatorIndicator

UraianDescription

HalamanPage

Page 193: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

Daftar IsITable of Content

tentang Laporan KeberLanjutan 2016Performance HigHligHts of 2016

Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance SummaryTentang laporan IniAbout This ReportSambutan dari direktur utamaMessage from the President Director

KInerja KeberLanjutansustainability Performance

Kinerja ekonomiEconomic PerformanceKinerja SosialSocial PerformancePraktik KetenagakerjaanEmployment PracticeTanggung Jawab atas KonsumenResponsibility towards CustomersKinerja lingkunganEnvironmental Performance

tata KeLoLa berKeLanjutansustainability governance

Struktur Tata KelolaGovernance StructureremunerasiRemunerationmanajemen risikorisk managementKode etik PerseroanThe Company’s Code of ConductWhistleblowing SystemWhistleblowing SystemIPC bersihIPC Bersih

forMuLIr tanggapanLaporan KeberLanjutan feeDbacK form of sustainability rePort

InDeKs Konten grIgri content inDeX

profIL organIsasIorganization Profile

Sekilas PerusahaanIPC At A Glancevisi, misi danbudaya PerusahaanVision, Mission And Corporate ValuesKegiatan usahaBusiness ActivitiesStruktur organisasiOrganization Structurebagan alur operasiOperational Work FlowKepemilikan Saham dan entitas anakSubsidiary And Stock OwnershipWilayah Kerja dan PelabuhanPorts And Work Areasaspek PemasaranMarketing Aspectadopsi dan dukungan Terhadap Prakarsa InternasionalAdoption And Support To International InitiativesKeanggotaan dalam asosiasi dan organisasi lainnyaMembership In Association And Other OrganizationsJejak langkahMilestonesPenghargaan dan SertifikasiAwards And Cerfitifications

1

4

6

20

60

62

75

80

97

102

142

146

158

166

176

179

180

182

184

30

34

36

42

44

48

50

51

52

53

54

56

58

Page 194: 2016 - Indonesia Port Corporation II · to Financial Service Authority (FSA) regulation No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report. In the regulation, the Company is

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Jl. Pasoso No. 1, Tanjung PriokJakarta 14310, IndonesiaT. (+6221) 4301080F. (+6221) 4351225

www.indonesiaport.co.id

Op

tima

l Co

mP

lIaN

Ce

To P

ro

vId

e S

uS

Ta

INa

ble

Va

lue

sK

eP

aT

uh

aN

oP

TIm

al u

NT

uK

me

mb

er

IKa

N N

IlaI-N

IlaI b

er

Ke

laN

JuT

aN

PT P

elabuhan Ind

onesia II (P

ersero)20

16 lap

oran K

eberlanjutan

Sustainab

ility Rep

ort

2016laporan KeberlanjutanSustainability Report

Optimal ComPlIaNCe To ProvIde SuSTaINable Values

KePaTuhaN oPTImal uNTuK memberIKaN NIlaI-NIlaI berKelaNJuTaN

2016laporan KeberlanjutanSustainability Report

Optimal ComPlIaNCe To ProvIde SuSTaINable Values

KePaTuhaN oPTImal uNTuK memberIKaN NIlaI-NIlaI berKelaNJuTaN