Upload
dangbao
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KIDECO INDONESIA
Mulia Tower, Suite 1701, 17th Floor,Jl. Jend. Gatot Subroto Kav, 9-11Jakarta 12930, Indonesiatel. +62-21-525-7626fax. +62-21-525-7662
2013Sustainability Report
2013Sustainability
Report
Sustainable KIDECO
Maintaining Real Trust by Bright and Clean Mining for
2013 Sustainability Report
KIDECO INDONESIA
Mulia Tower, Suite 1701, 17th Floor,
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav, 9-11
Jakarta 12930, Indonesia
tel. +62-21-525-7626
fax. +62-21-525-7662
Sustainable KIDECO
Maintaining Real Trust by Bright and Clean Mining for
2013 Sustainability Report
2013 Sustainability Report
KIDECO INDONESIA
Mulia Tower, Suite 1701, 17th Floor,
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav, 9-11. Jakarta 12930, Indonesia
tel. +62-21-525-7626, fax. +62-21-525-7662
2013 Sustainability Report
Sustainable KIDECO
Maintaining Real Trust by Bright and Clean Mining for
PT KIDECO JAYA AGUNG [G4-31]
PASIR MINE SITE
P.O. Box 49, Tanah Grogot, Kab. Paser, East Kalimantan, Indonesiatel. +62-543-22522fax. +62-543-22520Email: [email protected]
BALIKPAPAN OFFICE
Compleks Balikpapan Superblock Block-C No.41, Jl. Jend. Sudirman, Balikpapan 76114, East Kalimantan, Indonesiatel. +62-542-721-3672fax. +62-542-721-3670
JAKARTA OFFICE
Mulia Tower, Suite 1701, 17th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav, 9-11 Jakarta 12930, Indonesiatel. +62-21-525-7626fax. +62-21-525-7662Email: [email protected]
Singkatan AbbreviationsThe following are the list of abbreviations in the Report | The following are the list of abbreviations in the Report.
ANFO Ammonium Nitrat Fuel oil
ARB Access Rights Block
BOC Board of Commissioners
BOD Board of Directors
B3 Bahan Berbahaya Beracun
BCM Billion Cubic Microns
BSI British Standards Institution
SDP School Development Program
CCOW Coal Contract of Work
CFCD Corporate Forum for Community Development
CFO Chief Financial Officer
COO Chief Operation Officer
CSR Corporate Social Responsibility
FGD Focus Group Discussion
GAR Gross As Received
GKPM GelarKarya Pembangunan Masyarakat
ICA Indonesian CSR Awards
ICMA Indonesian Coal Mining Association
IFS Integrated Farming system
IMA Indonesian Mining Association
K3L Keselamatan dan Kesehatan Kerja beserta Lingkungan
KNIP Komite Nasional Pemuda Indonesia
KPI Key Performance Indicators
KTT Kepala Teknik Tambang
KWT Kelompok Wanita Tani
LEISA Low External Input and Sustainable Agriculture
LKM Lembaga Keuangan Mikro
MDG’s Millennium Development Goals
MK3L Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja beserta Lingkungan
MMSS Mining and Metal Sector Supplement
OHSAS Occupational Health Safety Standard
PKB Perjanjian Kerja Bersama
PT.PNM Perusahaan Terbuka Permodalan Nasional Madani
RPT Rencana Penutupan Tambang
RPUS Rapat Umum Pemegang Saham
SDP School Development Program
SM Samurangau
SMK3 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
SMPTN Sekolah Menengah Pertama Negeri
SPT Sistem Pertanian Terpadu
SSB Susubang
TMCT Tanah Mentah Coal Terminal
TPA Taman Pendidikan Al’ Quran
UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
YBBK Yayasan Bina Bersama Kideco
2 Kideco 2013 Sustainability Report
Tentang Laporan Ini
Laporan Keberlanjutan 2013 memuat informasi
kinerja keberlanjutan PT Kideco Jaya Agung
atau KIDECO dalam kurun waktu 1 Januari –
31 Desember 2013. Laporan ini merupakan
kesinambungan dari laporan sebelumnya yang
sudah diterbitkan pada tahun 2012. Sejak awal
terbitnya, laporan keberlanjutan KIDECO sudah
diverifikasi (assurance) oleh pihak independen
dan laporan kali ini verifikasi dilakukan oleh British
Standards Institution (BSI). [G4-28] [G4-29] [G4-
30] [G4-33]
Seluruh informasi dalam laporan ini diperoleh
dari lokasi kegiatan operasional KIDECO di
Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dan kantor
pusat di Jakarta, dengan data keuangan yang
disampaikan dalam mata uang USD. Kebenaran
atas seluruh informasi yang disampaikan dalam
laporan ini telah mendapatkan pengesahan dari
Manager Management Support dan Managing
Director, serta disetujui oleh Presiden Direktur.
[G4-18] [G4-48]
Option ‘Core’
Kami menyatakan laporan ini telah merujuk
pada standar Global Reporting Initiative versi
4 (GRI-G4), pada opsi ‘core’ yang menyajikan
informasi dari setiap aspek yang dinilai material.
Laporan juga menyertakan indeks berdasarkan
Mining and Metal Sector Supplement atau MMSS.
[G4-32]
About This Report
Laporan Keberlanjutan 2013 memuat informasi
kinerja keberlanjutan PT Kideco Jaya Agung
atau KIDECO dalam kurun waktu 1 Januari –
31 Desember 2013. Laporan ini merupakan
kesinambungan dari laporan sebelumnya yang
sudah diterbitkan pada tahun 2012. Sejak awal
terbitnya, laporan keberlanjutan KIDECO sudah
diverifikasi (assurance) oleh pihak independen
dan laporan kali ini verifikasi dilakukan oleh British
Standards Institution (BSI). [G4-28] [G4-29] [G4-
30] [G4-33]
Seluruh informasi dalam laporan ini diperoleh
dari lokasi kegiatan operasional KIDECO di
Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dan kantor
pusat di Jakarta, dengan data keuangan yang
disampaikan dalam mata uang USD. Kebenaran
atas seluruh informasi yang disampaikan dalam
laporan ini telah mendapatkan pengesahan dari
Manager Management Support dan Managing
Director, serta disetujui oleh Presiden Direktur.
[G4-18] [G4-48]
Option ‘Core’
Kami menyatakan laporan ini telah merujuk
pada standar Global Reporting Initiative versi
4 (GRI-G4), pada opsi ‘core’ yang menyajikan
informasi dari setiap aspek yang dinilai material.
Laporan juga menyertakan indeks berdasarkan
Mining and Metal Sector Supplement atau MMSS.
[G4-32]
3Kideco 2013 Sustainability Report
Aspek Material dan Pembatasan PelaporanMaterial Aspects and Boundaries
Aspek Material dan Pembatasan
Tidak ada informasi yang bersifat pernyataan kembali.
Namun kami melakukan penyesuaian atas beberapa aspek
material seiring penggunaan standar pelaporan GRI G4.
[G4-17] [G4-22] [G4-23]
Kami mengidentifikasi dan melaporkan isu penting bagi
perusahaan dan para pemangku kepentingan melalui
analisis materialitas ditahun 2013 berdasarkan ketentuan
GRI 4.0 dan AA1000. Mekanisme penentuan materialitas
dilakukan melalui focus group discussion (FGD). Dari
hasil FGD, notulen menyiapkan laporan penilaian
materialitas kepada Managing Director untuk dievaluasi,
yang kemudian menjadi topik utama dalam pelaporan
keberlanjutan ini.
Topik material ditentukan dengan perolehan skor diatas
4 (skala 1 hingga 5), yang diberikan oleh tim internal
dan diverifikasi oleh pemangku kepentingan ekternal
Perusahaan. Tim internal melibatkan 33 peserta yang
mewakili setiap departemen yang berkontribusi dalam
penyusunan laporan sebelumnya, sedangkan verifikasi
tim ekternal diperoleh dari kalangan akademisi, pengamat
sosial dan pertambangan, Lembaga Swadaya Masyarakat,
serta masyarakat. Penentuan aspek topik materialitas
menggunakan pendekatan pentingnya dampak kinerja
Perusahaan terhadap pemangku kepentingan, serta
isu penting seputar perusahaan tambang. Pentingnya
topik materialitas disajikan dengan harapan agar dapat
memenuhi kebutuhan informasi semua pemangku
kepentingan dalam mengambil keputusan.
Penyusunan Matrik Hasil
Uji Materialitas
Analisa Hasil Uji Materialitas
Penyusunan Indikator Uji Materialitas
• Penetapan Kategori dan Aspek Material berdasarkan panduan G4
Pelaksanaan Uji Materialitas
• Pelaksanaan Forum Diskusi Grup Terfokus (Focus Group Discussion / FGD)
• Penghitungan Nilai Setiap Aspek • Pengesahan Aspek Material oleh
Pimpinan Manajemen
• 7 Aspek Material • 6 Fitur Khusus
Penyusunan Laporan
Proses Identifikasi Aspek Material [G4-18]
1 2
34
5
4 Kideco 2013 Sustainability Report
Matriks Hasil Uji Materialitas [G4-19]
High
High
Low
Low
Important
ImportantLess Important
Exte
rnal Stake
ho
lde
rs
Internal Stakeholders
Cooperative union-management relationship
Water resource control
Efforts to protect human rights
Status of environmental impact Employee welfare policy
Business ethicsPeers assistance
Local preference policy
Energy consumption management, Green house gas emission control/
Response to climate change
Efforts to minimize environmental impact
Participation in public policy development
Employee education and trainingEfforts toward workplace diversity
More ImportantA
C
E F G
B
D
3. Energi
Pemakaian dan penghematan energi sangat penting diungkapkan dalam laporan ini karena masyarakat dan
pemerintah menginginkan informasi bagaimana Perusahaan mengelola energi yang diperlukan dalam proses
produksi.
4. Limbah
Informasi terkait pengelolaan limbah disampaikan sebagai tanggung jawab Perusahaan atas lingkungan tempat
perusahaan beroperasi. Informasi ini menunjukkan kepatuhan Perusahaan atas regulasi lingkungan yang diwajibkan
oleh Pemerintah.
Pengungkapan tujuh aspek material
disesuaikan dengan kondisi
Perusahaan dan untuk menjawab
kebutuhan informasi pemangku
kepentingan:
1. Kinerja Ekonomi
Kami menjelaskan kontribusi
Perusahaan melalui penjualan
produk batu bara dan strategi
Perusahaan dalam mengelola
tingkat produksinya ditengah
turunnya harga batu bara dunia.
Informasi ini sangat diperlukan oleh
investor, calon investor, pemasok,
pelanggan, karyawan, serta mitra
kerja KIDECO.
2. Produk dan Layanan
Pelanggan menjadi fokus kami
dalam menyediakan produk batu
bara dengan spesifikasi tertentu dan
berdasarkan proses green mining.
5Kideco 2013 Sustainability Report
5. Komunitas lokal
Masyarakat mengharapkan Perusahaan membantu
meningkatkan kesejahteraannya. Untuk itu, KIDECO
berusaha menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial
dan pemberdayaan masyarakat dengan baik, dengan
harapan masyarakat dapat mandiri selepas masa
tambang nanti. Untuk itu, pendidikan dan pembinaan
mitra usaha menjadi fokus utama Perusahaan dalam
membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
6. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)
Kami menyadari penuh bahwa lingkungan kerja yang
sehat dan aman menjadi syarat utama bagi karyawan
dalam bekerja. Untuk itu KIDECO menjalankan sistem
manajemen lingkungan K3 sesuai dengan standar
nasional dan internasional.
7. Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan menjadi hal utama bagi
karyawan KIDECO untuk selalu meningkatkan kinerja
dan menambah kepercayaan diri dalam melakukan
tugas pekerjaannya. KIDECO memperhatikan
kepentingan ini dengan menyusun agenda pendidikan
dan pelatihan setiap tahun.
Ruang lingkup Laporan Keberlanjutan ini meliputi internal Kantor Pusat Perusahaan dan mine site sebagai pengelola
proses produksi. Namun demikian, informasi tentang keberadaan lingkungan eksternal, yaitu kontraktor dan distributor
sebagai mitra usaha, serta pelanggan juga kami sertakan. Hal ini penting untuk menggambarkan hubungan pemangku
kepentingan dan proses rantai usaha KIDECO. [G4-17] [G4-20] [G4-21] [G4-22]
Batasan Aspek Materialitas di Dalamdan di Luar KIDECO [G4-20] [G4-21]
Inside Org.
Outside Org.
Customer
Distributor
KIDECO
Contractors
6 Kideco 2013 Sustainability Report
Daftar isi Keberlanjutan di Kideco
6
Penciptaan Nilai Ekonomi Berkelanjutan
22
Pengembangan Nilai Sumber Daya Manusia
38Fitur Khusus 1:
Program kepemilikan rumah
39
Fitur Khusus 2:
Klinik lokasi
46
7Kideco 2013 Sustainability Report
Penguatan Nilai Lingkungan Hidup
50
Fitur Khusus 4:
Rencana pasca tambang dan keanekaragaman hayati
60
Fitur Khusus 3:
Kebijakan energi Kideco
54
Berbagi Nilai Sosial
64Fitur Khusus 5:
Programsudut baca
68
Fitur Khusus 6:
CSR KidecoTuai Pujian
70
8 Kideco 2013 Sustainability Report
Pencapaian Target
2011 2012 2013 2014 2015
Volume Penjualan Tahunan (Juta Ton) 31,5 34,2 37,3 40 43
Estimasi cadangan batubara Juta Ton)* 1.345 1.167 1.831 1.972 1.752
Survei Kepuasan Pelanggan 93,5% 98,7% 98,3% >95% >95%
*Belum termasuk cadangan Susubang
Ringkasan Kinerja KeberlanjutanSustainability Performance Summary
The following tables provide an overview of our
performance indicators and progress toward our
company wide sustainability targets. We are committed to
improving our performance in all areas and will continue
to disclose our achievements and challenges. Unless
The following tables provide an overview of our
performance indicators and progress toward our
company wide sustainability targets. We are committed to
improving our performance in all areas and will continue
to disclose our achievements and challenges. Unless
PENCIPTAAN NILAI EKONOMI BERKELANJUTANCreating Sustainable Economic Value
Pencapaian Target
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah Karyawan 13.004 14.552 14.850 15.050 15.300
Karyawan yang dilatih 23,8% 77% 182,2%* 177% 70%
Rata-rata jam pelatihan per karyawan 9,94 4,2 24,24 37,4 24,0
Jam Kerja Selamat 14.910.500 1.438.648 3.929.801 6.420.954 8.912.107
Tingkat kekerapan kecelakaan kerja 0,24 0,10 0,07 < 0,07 0
Angka Kunjungan Pasien 243/Bulan 219/Bulan 382/Bulan 191/Bulan Menurunkan 20%
Penilaian HSE bagi kontraktor N/A 75,10 75,11 80 85
*Kenaikan terjadi karena adanya perubahan teknologi program System Application Procedure, Human Resource Information System, Tranport Management System, Attendance Management System dan penerapan program Sunfish.
PENGEMBANGAN NILAI KARYAWANExpanding Employee Value
9Kideco 2013 Sustainability Report
otherwise specified, the information provided is for the
company as a whole. The full list of indicators, broken
down by business segments where available, can be
found in the Performance in Detail section of this report.
otherwise specified, the information provided is for the
company as a whole. The full list of indicators, broken
down by business segments where available, can be
found in the Performance in Detail section of this report.
Pencapaian Target
2011 2012 2013 2014 2015
Pemberdayaan karyawan lokal terhadap
jumlah pekerja tetap
40% 39,2% 38,6% >35% >35%
Pemberdayaan pemasok lokal terhadap
pembiayaan pemasok
33,6% 32,1% 35% >30% >30%
Partisipasi lomba bedah rumah 299 323 …… …… ……
Perkembangan Pertanian Terpadu N/A 12,6% 10,4% …… ……
Penerima manfaat School Development
Program
…… …… 8.651 …… ……
Siswa Yayasan Bina Bersama Kideco 383 387 351
Peminjaman buku melalui Program
perpustakaan keliling
3.000 4.173 5.971 …… ……
BERBAGI NILAI EKONOMISharing Social Value
Pencapaian Target
2011 2012 2013 2014 2015
Konsumsi energy (GJ) per juta ton Produksi 557.836 446.907 495.156 …… ……
Konsumsi air (m3) per juta ton Produksi 7.736 3.274 …… …… ……
Tingkat daur ulang limbah 8% 9% 10% 11% 12%
Jumlah pohon yang ditanam 291.385 311.583 206.109 150.788 193.750
Tingkat PROPER Provinsi Emas Emas Emas Emas Emas
PENGUATAN NILAI LINGKUNGAN HIDUPStrengthening Environmental Value
Sambutan Direktur Utama [G4-1] [G4-2]
KIDECO has published its 2012 sustainability
report to better communicate and meet
stakeholders’ expectations.
For almost 30 years KIDECO has fully devoted
itself in the economic development of the Paser
and Kalimantan region as well as in stabilizing
Indonesia’s energy supply and has been at the
forefront of Indonesian coal mining since its
establishment in 1982.
Through bold investments and the tireless efforts
of executives and staff for nearly 10 years including
mine survey business value examination and
mine infrastructure establishment, KIDECO has
grown into one of the top five international mining
companies in thermal coal production.
Greetings all KIDECO stakeholders,
We will not only remain a profitable company, but will also strive to become a wellrespected one
As environmental regulations tighten globally and
the development of alternative energies such as
natural gas and shale gas increase, KIDECO has
continuously made investments in improving its
infrastructure such as in-land transportation and
dedicated ports and mining systems to increase
green coal production.
KIDECO had produced 1.1 million tons of thermal
coal in 1993 and has increased its production by
over millions of tons each year, with its current
thermal coal production per year being over 34
million tons.
Vulnerable to weather conditions such as increase
in rainfall, the mining industry encounters
uncertainties. To overcome such factors, KIDECO
has made steady investments to improve conditions
in facilities and safety measures in order to maintain
efficient and sustainable production.
Recent climate change and unexpected weather
conditions have raised interests globally in
developing clean energy to reduce GHG emissions.
However, KIDECO has gained good reputation with
its environmentally friendly coal that contains less
sulfur and ash content compared to regular coal.
10 Kideco 2013 Sustainability Report
11Kideco 2013 Sustainability Report
We reliably export coal to
16 countries around the
world including Japan,
China, Taiwan, India, Hong
Kong, Thailand, and New
Zealand.
Recent climate change
and unexpected weather
conditions have raised
interests globally in
developing clean energy
to reduce GHG emissions.
However, KIDECO has
gained good reputation
with its environmentally
friendly coal that contains
less sulfur and ash content
compared to regular coal.
We reliably export coal to
16 countries around the
world including Japan,
China, Taiwan, India, Hong
Kong, Thailand, and New
Zealand.
Building Real Trust
by Green Mining for
Sustainable KIDECO
As a leading company
in corporate social
responsibility, we aim for
sustainable growth with
stakeholders through
continuous development
and supply of cleaner
energy.
KIDECO has received
‘Gold PROPER’, the highest
recognition, from East
Kalimantan Provincial
Government’s environment
assessment for the last two
consecutive years(2011
and 2012). In addition,
KIDECO was placed first
at the INDONESIAN CSR
AWARDS 2011 among
mining companies and
selected as the best
enterprise at the 2012
Indonesian GKPM Awards.
We hope to take this as an
opportunity to not only
merely focus on physical
and profit-led growth,
but also support the
sustainable development
of local communities and
create a world where the
environment, people, and
corporations can co- exist
in harmony.
Firstly, KIDECO realizes
that the environment is
the foundation of our
business operations. We
will continue to thoroughly
analyze the influence we
have on the environment
across the entire value
chain of our mining
activities, innovatively
improve mining systems,
and minimize any negative
impact to the environment.
Secondly, KIDECO will set
forth trust and corporate
transparency as one of
the key corporate values,
thereby creating a clean
society where we can
build trust and better
relationships with our
stakeholders.
Thirdly, KIDECO as a
corporate citizen will
support local communities
through building social
infrastructure, supporting
education and building
capacity to enable
economic independence.
We will not only remain
a profitable company,
but will also strive to
become a well-respected
one, by being good
friend to less privileged
in our community and
contributing to social and
economic development of
Indonesia.
Dear stakeholders, we
cordially ask the greater
support from you toward
KIDECO as we strive to
bring about a cleaner and
brighter future.
Thank you.
PT. KIDECO JAYA AGUNG
President Director
Kim Dal-soo
Pencapaian 2013
7% Peningkatan penjualan per tahun
98.33%Indeks kepuasan pelanggan
44,8%Penambahan program pendidikan K3L
75,11Penilaian HSE bagi kontraktor
3%Penghematan bahan bakar melalui bahan bakar alternatif Pertamina special fuel
1.840 Guru penerima pelatihan School Development Program
362Bantuan tendon air di desa lokasi lepas pantai
12 Kideco 2013 Sustainability Report
13Kideco 2013 Sustainability Report
Sustainability at KIDECO
“Keberlanjutan
adalah hal yang
utama dalam strategi
bisnis kami dan kunci
untuk pertumbuhan di
masa yang akan datang”
14 Kideco 2013 Sustainability Report
1980
1990
2000
2010
PT Kideco Jaya Agung, atau KIDECO berdiri tahun 1982
dan kini menjadi perusahaan penambangan batubara
terdepan di Indonesia. KIDECO didukung kapasitas
produksi dan logistik sendiri, yang mencakup perizinan,
eksplorasi, pengembangan, produksi serta pengangkutan
darat maupun laut. Produk utama KIDECO adalah
batubara, yang diekspor ke 17 negara meliputi Asia, Eropa
dan Amerika. [G4-3] [G4-4] [G4-8]
Sekilas KIDECO
SamtanPT Indika Energy Tbk.PT Muji Inti Utama
46%
5%49%
Pemegang Saham [G4-7]
Riwayat Perusahaan
1993
1996
2005
2006
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
1982
1982 - 1989
Pendirian PT KIDECO JAYA AGUNG, pada bulan September.
Survei terinci dan studi kelayakan.
Produksi komersial dimulai, kapasitas 1,4 juta per tahun.
Survei terinci dan studi kelayakan
Penjualan tahunan mencapai 18,2 juta ton dengan volume akumlasi 100 juta ton.
• Pembangunan perluasan tahap keempat selesai.• Kapasitas produksi meningkat menjadi 22 juta ton per tahun.
Penjualan tahunan mencapai 22 juta ton.
• Pembangunan perluasan tahap kelima selesai.• Kapasitas produksi meningkat menjadi 30 juta ton per tahun.• Penjualan tahunan 24,6 juta ton.• Produksi di wilayah SM dimulai bulan Maret.• Produksi di wilayah SSB dimulai bulan Juli.
• Penjualan tahunan mencapai 29,1 juta ton.• Volume penjualan akumulasi 200 juta ton.
Penjualan tahunan mencapai 31,5 juta ton.
Penjualan tahunan mencapai 34,2 juta ton.
• ......................................................................................• Volume penjualan tahunan mencapai 37,3 juta ton.• Volume penjualan akumulasi 337,3 juta ton.*
Volume penjualan tahunan diharapkan mencapai 40 juta ton.
Volume penjualan tahunan diharapkan mencapai 43 juta ton.
Volume penjualan tahunan diharapkan mencapai 43 juta ton.
15Kideco 2013 Sustainability Report
Sustainability at KIDECO
Penambangan
Pemecahan
Pelabuhan dan Pemuatan
Pengangkutan Darat
Pengapalan
• Penambangan terbuka, kedalaman 1-60 meter.
• Volume cadangan batubara: 1.831 juta ton.
• Volume batubara tertambang: 785 ton.
• Jumlah eksavator: 267 unit.
• Jumlah dump truck: 1.122 unit.
• Batubara dari tambang dipecah menjadi ukuran pesanan pembeli.
• Jumlah pemecah magnetik: 10 unit.• Kapasitas pemecahan: 55 juta ton/tahun.
• KIDECO membangun jalan khusus untuk pengangkutan.
• Panjang jalan: 37,5 kilometer.• Jumlah truk (hauler): 126
unit.• Total kapasitas angkut:
110.500 juta ton/hari.
• Dilakukan di fasilitas pengapalan lepas pantai di Teluk Adang.• Jumlah kapal tunda: 30 unit.• Jumlah tongkang: 29 unit.• Kapasitas angkut: 7.000-12.000 ton/tongkang.• Jumlah fasilitas pengapalan lepas pantai: 2 FLF unit.• Jumlah fasilitas derek lepas pantai: 4 Floating Crane unit.
• Terminal batubara Tanah Merah dilengkapi fasilitas pelabuhan untuk kegiatan pemuatan ke dalam tongkang.
• Kapasitas tampung per tahun: 55 juta ton.• Jumlah pemisah magnetik: 14 unit.• Jumlah pemindai logam: 6 unit.• Kegiatan di pelabuhan dan pemuatan
diawasi lembaga bersertifikat internasional.
Proses Produksi
KIDECO mengoperasikan dan mengembangkan
tambang dengan lahan konsensi seluas 50.921 hektar,
di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Kantor pusat
perusahaan berkedudukan di Jakarta. [G4-6] [G4-5]
Potensi ketersediaan sumber daya batubara pada cakupan
area operasi KIDECO sebesar 1,31 miliar ton. Kumulatif
produksi KIDECO hingga 31 Desember 2013 adalah 337,3
juta ton. [MM-11]
16 Kideco 2013 Sustainability Report
Skala Perusahaan [G4-9]
Neraca (Juta USD)
Uraian 2011 2012 2013
(Audited)
Total Aset 818 745 686
Total Kewajiban 361 359 323
Modal 25 25 25
Ekuitas 10 7 9
Pendapatan 422 354 329
Kandungan dan Cadangan Batubara Tahun 2013 (Juta Ton) [MM3]
Lokasi Produksi Cadangan* Estimasi Cadangan Tertambang
Roto Utara 3,38 101 15
Roto Selatan 15,82 552 182
Roto Tengah 3,82 362 42
Samarangu 13,77 816 546
Jumlah** 37,31 1.831 785
*Jumlah memperhitungkan cadangan terbukti, terindikasi, dan tereka.
**Jumlah mencakup lokasi Susubang
Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian [G4-10]
Lokasi 2011 2012 2013
Total Karyawan 13.004 14.552 14.850
Kideco 557 573 584
Karyawan tetap 490 510 528
Karyawan tidak tetap 67 63 56
Subkontrak 12.447 13.979 14.266
337,3juta ton
Volume penjualan akumulasi sejak 1993
4.705,44 m2
Luas lapangan batubara*
7
Peningkatan penjualan per tahun
persen * Belum mencakup Susubang
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Volume Penjualan Tahunan (Juta Ton)
17Kideco 2013 Sustainability Report
Sustainability at KIDECO
2013
Kabupaten Paser, Kaltim 93
Daerah Lain Di Kaltim 112
Luar Kaltim 317
Asing 26
Karyawan Tetap 531
Karyawan tetap berdasarkan Pendidikan [G4-10]
Karyawan tetap Berdasarkan Asal [G4-10]
SD–SLTA Diploma S1 S2
Karyawan tetap Berdasarkan Penempatan Kerja [G4-10]
Kantor Pusat Jakarta
Roto - Samurangau
Susubang - Uko
Samu - Biu
Pinang Jatus
20%10%
15%
25%30%
Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian dan Gender [G4-10]
2011
5302012
5192013
5582011
272012
262013
22
........%Karyawan asal putera daerah
Baik karyawan KIDECO maupun para pekerja perusahaan mitra telah dilindungi perjanjian kerja bersama. [G4-10] [G4-11]
310
69
144
5
18 Kideco 2013 Sustainability Report
VISI
MISI
Menjadi Perusahaan Tambang Batubara Terbaik Di Indonesia
• Menjadikan keselamatan, kesehatan, pekerjaan dan lingkungan sebagai perhatian utama yang menjadi kebiasaan dan kewajiban.
• Menyelenggarakan praktik pertambangan yang andal, berkeadilan, transparan, bertanggung jawab, bermanfaat dan bermartabat.
• Menjadi perusahaan global yagn memenuhi standar internasional terkait hak asasi manusia.
Visi dan Misi [G4-56]
NILAI PERUSAHAAN
Menjadi Pertambangan Terdepan Dalam K3L dan CSR
• Meningkatkan prinsip utama KIDECO bagi perbaikan manajemen keamanan.
• Mempertahankan peringkat penilaian lingkungan saat ini.
• Menjadi perusahaan disegani dengan kebijakan CSR yang mantap.
• Menjamin cadangan maksimum di sekitar wilayah konsesi yang sedang beroperasi maupun yang belum dieksploitasi.
• Perpanjangan joint reserve committee (JORC).
• Melakukan perluasan kapastias tahap 8.
• 35 --> mtpa crushing capacity dan tambahan persediaan tanah untuk ditetapkan pada Samurangau crushing plant (SMCP).
Maksimalisasi Cadangan Dapat Ditambang
Persiapan Perluasan Kapasitas Tambang Preemtif
Nilai Perusahaan [G4-56]
VISI CSR
Berkembang bersama KIDECO menuju masyarakat yang mandiri.
MISI CSR
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menciptakan nilai dalam setiap aspek kehidupan.
Melakukan investasi sosial yang bertanggung jawab.
Selaras dan ramah dengan alam.
Visi dan Misi CSR [G4-56]
Etika dan Integritas
KIDECO dan penerapan kebijakan whistleblowing. [G4-57] [G4-58]Mohon penjelasan tentang:
1. Mekanisme bagi pihak internal atau eksternal memastikan kepatuhan hukum oleh KIDECO.2. Mekanisme bagi pihak internal atau eksternal melaporkan pelanggaran dan bentuk-bentuk ketidakpatuhan hukum.
19Kideco 2013 Sustainability Report
Sustainability at KIDECO
PENAMBANGAN
Mitra
•PT Pama Persada
Nusantara (Pama)
•PT Bukit Makmur Mandiri
Utama (Buma)
•PT SIMS Jaya Kaltim
•PT Kembar Abadi Utama
(KAU)
•PT Evanur
PENGANGKUTAN CRUSHING PLANT
Kontraktor
•PT Pama
•PT Buma
•PT SIMS Jaya Kaltim
•PT Bina Nusa Intrantional
(Bima)
•PT Petrosea
•PT KAU
•PT Evanur
PENGANGKUTAN PORT STOCK FILE
Kontraktor
•PT Transindo Mandiri
Utama
•PT Samudra Utama
Kaltim
•PT Mandiro Herindo Adi
Perkasa
SHIPMENT
Kontraktor
•PT Co Trans Asia
•PT Armada Indonesia
Mandiri
•PT Mitra Bahtera Segara
Abadi
Rantai Pasokan
Sertifikasi
Sejalan dengan pelaksanaan
praktik-praktik penambangan
yang baik, KIDECO telah memiliki
persetujuan dokumen Amdal dari
Pemerintah Kabupaten Paser,
Kalimantan Timur. KIDECO
juga menerapkan sertifikasi
standarisasi internasional. [G4-14]
[G4-15]
Selama tahun 2013, KIDECO
masih memiliki sertifikasi yang
berlaku hingga November 2014,
yaitu:
Sertifikasi 2013
Sertifikasi
ISO 9001:2008 - Sistem Manajemen Mutu
ISO 14001:2004 - Sistem Manajemen Lingkungan
OHSAS 18001:2007 - Sistem Manajemen K3
Asosasi [G4-16]
Sertifikasi
Kamar Dagang dan Industri
Asosiasi Pertambangan Indonesia
Asosiasi Pertambangan Batubara
20 Kideco 2013 Sustainability Report
Pelibatan Pemangku Kepentingan
PelangganFondasi dan mesin bagi penciptaan nilai ekonomi bersama KIDECO.
PemerintahPenyedia basis kelembagaan dan sosial untuk pertumbuhan KIDECO.
KaryawanBagian dari KIDECO dan mitra untuk manajemen berkelanjutan.
Masyarakat LokalIndividu dan/atau kelompok orang di sekitar lokasi kegiatan KIDECO, sebagai penerima manfaat lain dari kegiatan berkelanjutan KIDECO.
Pemasok dan MitraMitra KIDECO penyedia barang dan jasa dibutuhkan untuk kegiatan operasi dan penciptaan nilai ekonomi.
Kebutuhan Pemangku Kepentingan
Jaminan batubara berkualitas tinggi dan kelancaran pasokan.
• Kepatuhan pada regulasi dan kewajiban lain.
• Kerjasama dan peran serta pembangunan masyarakat.
• Jaminan kontrak kerjasama.
• Dukungan dan komunikasi terbuka.
• Pemenuhan hak dan kewajiban pada pekerja sesuai regulasi.
• Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
• Jaminan kesetaraan kesempatan berkarir.
Peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup.
Komunikasi Pemangku
Kepentingan
Pemangku kepentingan
KIDECO terdiri atas pelanggan,
pemerintah, karyawan,
masyarakat setempat, dan
pemasok (mitra). Keberadaan
para pemangku kepentingan
tersebut diidentifikasi berdasarkan
analisis pemetaan sosial dan
analisis kebutuhan melalui
metode observasi dan interview.
Hasil analisis akan digunakan
selama 5 tahun dan saat ini
masih menggunakan hasil
pemetaan yang dilakukan tahun
2010. Disamping itu, KIDECO
juga melakukan studi pemetaan
ekonomi yang diberlakukan
selama 3 tahun, sejak 2012.
Hasil pemetaan ditindaklanjuti
secara berkala, minimal sebulan
sekali, melalui pertemuan
dengan masing-masing
pemangku kepentingan,,
misalnya melalui musyawarah
rencana pembangunan desa
(musrenbangdes). Dalam
musrenbangdes, KIDECO
menjadi ketua forum yang diikuti
oleh 60 desa. Musrenbangdes
secara khusus bertujuan
untuk menyelaraskan upaya
pemenuhan tanggung jawab
sosial dan lingkungan Perusahaan
dengan kebutuhan para
pemangku kepentingan, dengan
rencana pemerintah daerah. [G4-
24] [G4-25] [G4-26] [G4-27]
21Kideco 2013 Sustainability Report
Sustainability at KIDECO
Apa yang Dikerjakan KIDECO
KIDECO Saat Ini KIDECO di Masa Datang
Penyediaan produk ramah lingkungan berupa batubara segar, berkadar sulfur dan kapur rendah.
Penerapan sistem pemeriksaan kualitas batubara dan standarisasi internasional manajemen mutu.
Penerapan sistem umpan balik pengujian kualitas batubara.
Komunikasi dengan pelanggan.
Peningkatan produksi sebesar 20% per tahun, beserta fasilitas pendukung.
Peningkatan penjualan 7% per tahun.
Mempertahankan sertifikasi standar internasional pengelolaan mutu (ISO 9001).
Penyempurnaan sistem evaluasi dan peningkatan indeks kepuasan pelanggan.
Total produksi batubara 37,3 juta ton.
Jumlah pelanggan 479
Sertifikasi internasional standar manajemen mutu (ISO 9001).
Indeks kepuasan pelanggan 98.33%
Peningkatan kepatuhan regulasi.
Mempertahankan sertifikasi standar internasional pengelolaan lingkungan (ISO 14001).
Peningkatan kontribusi kepada daerah dan negara, melalui pembayaran pajak, retribusi dan PNBP.
Berperan serta dalam musrenbang.
Penyusunan kembali PKB.
Pelaksanaan praktik penambangan yang baik.
Pembayaran pajak, retribusi dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Peran serta dalam musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes) dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Sertifikasi standar internasional pengelolaan lingkungan (ISO 14001).
Predikat Proper Emas Provinsi Kalimantan Timur.
Total pembayaran seluruh kewajiban 461 juta USD atau 21% dari total pendapatan.
Pelaksanaan musrenbang 2013 pada 68 titik lokasi desa mitra program CSR di 10 wilayah Kecamatan se-Kabupaten Paser.
Mempertahankan sertifikasi standar internasional manajemen K3 (OHSAS 18001) dan standar nasional manajemen K3 (SMK3).
Penyusunan mekanisme evaluasi dan penilaian kinerja karyawan berbasis indikator kinerja kunci (key performance indicators atau KPI) dan kompetensi individu.
Pelibatan lebih banyak pekerja lokal.
Sertifikasi standar internasional manajemen K3 (OHSAS 18001)
Pencapaian nihil kecelakaan kerja tahun 2013.
Rata-rata jam pelatihan per karyawan 24,2
Pemberian dispensasi bagi karyawan pengurus serikat pekerja dan fasilitas kegiatan serikat pekerja, sesuai ketentuan yang berlaku di KIDECO.
Dukungan pada serikat pekerja. Penyusunan perjanjian kerja bersama (PKB) dengan serikat pekerja.
Penerapan dan kepatuhan pada kesehatan dan keselamatan kerja (K3) tanpa kecuali.
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan.
Penguatan program dan kegiatan pengembangan masyarakat.
Investasi sosial untuk pengembangan masyarakat.
Persentase pekerja lokal di KIDECO sebesar 38,6%
Investasi dana sosial dan kemasyarakatan 50 miliar rupiah
Dukungan bagi pengembangan masyarakat di 68 desa mitra binaan.
Penyerapan tenaga kerja lokal.
Pelaksanaan program CSR untuk masyarakat.
Memperkuat koordinasi program & sistem informasi bagi perusahaan pemasok dan mitra.
Memperkuat komunikasi dengan perusahaan pemasok dan mitra.
Kontrak kerjasama yang adil dan transparan.
Pelaksanaan pertemuan berkala dengan para pemasok maupun mitra kerja.
Jumlah perusahaan pemasok dan mitra 44
Tahun 2013 diselenggarakan .......... pertemuan dengan perusahaan pemasok dan mitra.
22 Kideco 2013 Sustainability Report
Struktur Tata Kelola
Prinsip Tata Kelola KIDECO [G4-56]
• Transparansi
• Tanggung Jawab
• Keadilan
• Indepedensi
• Akuntabilitas
Struktur Tata Kelola [G4-34]
Laporan ini tidak menyertakan uraian lebih rinci tentang kompensasi dan remunerasi, mengingat KIDECO adalah perusahaan tertutup. [G4-40] [G4-51] [G4-52] [G4-53] [G4-54] [G4-55]
*
Dewan Komisaris
Bertugas mengawasi kinerja
Direksi bagi kepentingan
pemegang saham. Terdiri
dari empat Komisaris, yang
seluruhnya laki-laki dan tidak ada
Komisaris Independen. [G4-38]
Direksi
Bertanggung jawab atas
pengelolaan KIDECO dan tidak
ada yang merangkap jabatan
sebagai pejabat eksekutif.
Terdiri atas tujuh Direktur, yang
seluruhnya laki-laki. Selama tahun
2013, telah terjadi perubahan
susunan Direksi. [G4-13] [G4-38]
[G4-39]
Rapat Umum Pemegang Saham.
Merupakan badan pengambil
keputusan tertinggi dan
diselenggarakan satu kali dalam
setahun. RUPS bertanggung
jawab untuk:
1. Memilih dan menetapkan
keanggotaan Dewan
Komisaris dan Direksi
dengan mempertimbangkan
pengalaman kerja serta latar
belakang pendidikan. [G4-40]
2. Mengevaluasi dan menetapkan
tingkat kinerja, kompensasi
dan remunerasi Dewan
Komisaris, Direksi serta
karyawan.*
Fokus Menejemen 2013
To be The Leading Mine In HSE & CSR Maximization of Minable Reserves
* Joint One Reserves Committee ** Samurangau Crushing Plant
Preparation for Proomptive mine Capacity Expansion
• Plan to develop KIDECO golden rule for upgraded safety management
• Defending current environment assessment rank
• To be an admired company by srongly driven of CSR policy
• To secure the maximum reserves around operating concessions & unexploited concession areas
• JORC *renewal as of the end of 2012
• To undertake the 8th capacity expansion
• 35 & 55 mtpa crushing capacity - C, D crushing line and additional S/Pile to be set to SMCP**
23Kideco 2013 Sustainability Report
Sustainability at KIDECO
DEWAN KOMISARIS [G4-34]
Jabatan 2013
Komisaris Utama Mr. Kang tae-whan
Komisaris Mr. Kim Sung-kook
Komisaris Mr. Agus Lasmono
Komisaris Mr. Wishnu Wardhana
DIREKTUR [G4-34]
Jabatan 2013
Direktur Utama Mr. Lee Chang-hoon
Direktur Mr. Choi Byung-hyun
Direktur Mr. Lee Jung-yon
Direktur Mr. Park Sang-bong
Direktur Mr. M Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat
Direktur Mr. Lucas Djunaidi
Direktur Mr. Paulus Lucas
Struktur Organisasi
Badan pengambilan keputusan tertinggi adalah
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang
diselenggarakan setahun sekali. Rapat ini menilai
tingkat kepatuhan dan kinerja Perusahaan
dalam aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.
RUPS juga memilih anggota Dewan Komisaris
dan Direksi dengan mempertimbangkan
pengalaman kerja dan tingkat pendidikan, serta
mengevaluasi kinerja Direksi, Dewan Komisaris,
dan menentukan besaran kompensasi karyawan.
Safety & Envt
HEMaintenance
RoadMaintenanceProduction
Mine Facility
TMCT Construction
COO
Deputy COO
Advisor
President Director
Jakarta Office
CPO
Marketing Mine PlanningAdministration
Gov. Relation
Finance
Rapat dewan diselenggarakan setiap tiga bulan sekali dan dapat
diadakan sewaktu-waktu jika ada hal penting untuk dibahas.
Rapat dewan juga digunakan untuk menilai kompetensi Direksi,
termasuk dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial. Di KIDECO,
hak suara akan dicabut dari anggota dewan, apabila mereka
memiliki benturan kepentingan dalam masalah tertentu. [G4-43]
[G4-44] [G4-41]
24 Kideco 2013 Sustainability Report
Komite CSR
KIDECO telah memiliki Komite CSR yang bertanggung jawab kepada Direksi. Operasional Komite CSR dipimpin seorang
pejabat senior setingkat Direktur Umum dan dibantu dua orang Manajer. [G4-34] [G4-35] [G4-36]
Secara berkala, Komite CSR bertemu dengan pemangku kepentingan, yakni masyarakat lokal dalam forum CSR dan
pemerintah daerah melalui musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes). Komite CSR juga melakukan
pertemuan dan rapat berkala, setiap minggu dengan Direksi untuk membahas berbagai hal mendesak terkait
pelaksanaan tanggung jawab sosial. [G4-37] [G4-49] [G4-50]
Komitmen CSR KIDECOKomitmen CSR KIDECO
Secara aktif melaksanakan program pemberdayaan.
Mengembangkan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Menjamin pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang transparan, andal, adil.
Menciptakan masyarakat, maju, jujur dan bermartabat.
Bertanggung jawab dan taat hukum serta menegakkan hak asasi manusia dan melestarikan lingkungan.
Tangung Jawab Komite CSRTangung Jawab Komite CSR
Menyusun strategi dan rencana kerja CSR.
Menyusun KPI CSR dan mengawasi perkembangannya.
Mengawasi kegiatan pengembangan masyarakat dan kerjasama.
Menerbitkan Laporan CSR.
Struktur Komite CSR
Education, Health & Economy
Manager Manager
Supervisor Supervisor
Infrastructure & Community Relations
Staff
Community Relation
Staff
Health
Staff
Economic Development
Staff
Infrastructure
Staff
Education
Director
General Manager
25Kideco 2013 Sustainability Report
Sustainability at KIDECO
Pengelolaan Risiko
KIDECO melalui tim manajemen yang bertanggung
jawab kepada Direksi, telah menyusun pengelolaan risiko,
yang meliputi identifikasi dan rencana pengendalian.
Selanjutnya tim manajemen risiko mengawasi
pelaksanaan pengelolaan setiap risiko tersebut, dan
memberikan laporan kepada Direksi. [G4-45] [G4-46]
[G4-47]
Alur Manajemen Risiko
Production Transportation Shipment/Transshipment
Production/Coal Quality
OrganizationStakeholder
CommunicationPerformanceManagement
Coal Quality/ Marine/ Port Management
Safety/ Health/ Environment / Stakeholder Demand
Operation Flow
Risk Issue
Monitoring
26 Kideco 2013 Sustainability Report
27Kideco 2013 Sustainability Report
PENCIPTAAN NILAI EKONOMI BERKELANJUTAN
“KIDECO bertujuan
menjadi pemimpin
dalam green
mining dengan
mengembangkan
produk sebagai kontribusi
positif yang penting dalam
aspek keberlanjutan.”
28 Kideco 2013 Sustainability Report
Batubara KIDECO
Keunggulan Batubara KIDECO
Produk PT Kideco Jaya Agung atau KIDECO adalah batubara termal dengan energi (kalori) yang efisien, dan ramah
lingkungan karena memiliki kandungan rendah sulfur dan abu. Batubara KIDECO juga dapat dicampur dengan batubara
berkadar sulfur dan abu tinggi, guna mengurangi emisi SOx. [G4-4] [G4-EN21]
Spesifikasi Batubara KIDECO [G4-PR3]
Parameter Batubara Roto Batubara Samurangau
Kadar Uap – ARB 27% 35%
Zat Volatil (Mudah Terbang) 42% 40%
Abu 2,5% 3,5%
Total Sulfur 0,1% 0,1%
Nitrogen 0,8% 0,8%
Nilai Kalori – GAR 4.800 kcal/kg 4.200 kcal/kg
Kandungan rata-rata 0,1%.Lebih rendah 1/7 dibandingkan batubara biasa.Memenuhi bakumutu tentang kadar SOx.•Pembakaran tunggal:
60 ppm SOx.•Pembakaran
campuran 170 ppm SOx(Pada pencampuran
dengan batubara
berkadar sulfur 0,4%)
Tidak diperlukan.• Meniadakan biaya 45 juta USD untuk pemasangan fasilitas desulfurisasi per 500 MW.
• Meniadakan biaya 3 juta USD per tahun untuk operasional fasilitas desulfurisasi.
Kandungan rata-rata 2,5%.Lebih rendah
1/7 dibandingkan batubara biasa.
•Tak memerlukan penambungan abu berskala besar.
Menurunkan jumlah batubara belum terbakar menjadi sekitar 3%.
29Kideco 2013 Sustainability Report
Creating Economic Value
Kinerja Ekonomi
Pangsa Pasar
Produksi batubara komersial dimulai KIDECO pada tahun
1993. Sejak itu, kapasitas dan volume produksi batubara
terus bertambah. Kapasitas produksi batubara pada tahun
2013 mencapai 37.3 juta ton, dengan volume kumulatif
produksi batubara mencapai 337,3 juta ton.
Sebanyak 74% dari total produksi batubara KIDECO
diekspor kepada 64 perusahaan pembangkit listrik di 17
negara termasuk India, China, Taiwan, Korea dan Jepang.
Selebihnya 26% dijual di dalam negeri. [G4-8]
Penjualan dalam negeri
Penjualan luar negeri
10,8 26,5
Total penjualan 37,3
Volume Penjualan Tahunan (Juta Ton)
Peta Distribusi Penjualan Batubara KIDECO
U.K
Spain Italy
China
JapanKorea
Taiwan
HongKongThailand
India
Malaysia
Philippine
Newzealand
Indonesia
30 Kideco 2013 Sustainability Report
Berbagi Nilai Ekonomi
Total pendapatan KIDECO dari penjualan batubara pada
tahun 2013 mencapai 2.121 Juta USD (Audited). Jumlah
tersebut menurun 10% dibandingkan tahun 2012 sebesar
2.357 juta USD. [G4-EC1]
Peningkatan pendapatan menjadikan kontribusi KIDECO kepada para pemangku kepentingan ikut meningkat. Dengan
demikian, para pemangku kepentingan bisa merasakan manfaat keberadaan KIDECO, baik secara langsung, di
antaranya melalui penyediaan lapangan kerja, maupun tidak langsung berupa bantuan pembangunan infrastruktur dan
pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. [G4-EC7] [G4-EC8]
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Volume Penjualan Tahunan (Juta Ton)
Nilai Ekonomi Didistribusikan Persentase (%)
Pengeluaran Untuk Biaya Operasi
Sebagai bagian dari biaya operasi.
Dalam bentuk pembayaran biaya pemasokan material, kontrak kerja, peningkatan fasilitas produksi
dan distribusi, guna menjamin kualitas batubara dan ketepatan waktu pengiriman kepada pelanggan.
70,56
Pengeluaran Untuk Karyawan
Dalam bentuk pembayaran gaji pegawai, pembiayaan pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan
kesehatan, dan benefit lainnya guna meningkatkan kesejahteraan karyawan beserta keluarganya.
1,02
Pengeluaran Untuk Pemerintah
Dalam bentuk pembayaran pajak, royalti, retribusi dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
lainnya.
11,78
Jumlah Pembayaran Kepada Penyandang Dana
Dalam bentuk pembayaran deviden.
11,08
Pengeluaran Untuk Masyarakat
Penyediaan dana CSR bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, melalui bantuan sosial
kemasyarakatn meliputi pembangunan infrastruktur, kesehatan dan keselamatan, pemberdayaan
ekonomi, serta pendidikan.
0,69
Jumlah 95,13
Nilai Ekonomi yang Ditahan 4,87
31Kideco 2013 Sustainability Report
Creating Economic Value
Menjaga Kepercayaan Pelanggan
Bertumbuhnya produksi dan penjualan batubara, menandakan
kepercayaan yang tinggi dari seluruh pelanggan. KIDECO
senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan demi menjaga
kepercayaan pelanggan.
Pada tahun 2013, KIDECO telah menetapkan Kebijakan Mutu,
K3 dan Lingkungan. Salah satu tujuan spesifik terkait kebijakan
mutu adalah pemenuhan terhadap kepuasan pelanggan.
Pelanggan
Sasaran Peningkatan
Mutu
Pemenuhan terhadap kepuasan pelanggan.
Peningkatan produktivitas dan kualitas.
Menetapkan 5R: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin.
Survei Kepuasan dan Evaluasi Pelanggan
Survei yang dilaksanakan memperlihatkan
indeks kepuasan pelanggan tahun 2013
sebesar 98,33%, naik dibandingkan tahun
2012 sebesar 93%. [G4-PR5]
Secara berkala KIDECO melakukan
evaluasi dan mekanisme umpan balik
terhadap para pelanggan. Evaluasi
meliputi pula penyampaian dan
penanganan keluhan beserta tindak
lanjutnya. Jumlah keluhan pelanggan
pada tahun 2013 ada 8 dan semuanya
telah terselesaikan. [G4-PR4]
Tujuan Spesifik
Kebijakan Mutu
Produksi tepat jadwal
dan tepat waktu.
Kuantitas tepat
jumlah.
Pengiriman tepat jadwal
dan tepat waktu.
Kualitas tepat
spesifikasi.
93,5%
98,7%
98,3%
2011
2012
2013
32 Kideco 2013 Sustainability Report
Pengendalian Kualitas
KIDECO melakukan kontrol kualitas untuk menjamin
batubara yang dihasilkan berkualitas tinggi. Kontrol
kualitas melibatkan empat lembaga pemeriksa
internasional yang kompeten, dan ditempatkan pada
Terminal Batubara Tanah Merah.
Kontrol kualitas dilaksanakan melalui proses pengambilan
contoh (sampling) dan analisis batubara yang didapat.
KIDECO menjamin pelanggan hanya menerima batubara
segar dan berkualitas tinggi.
Asal Batubara• Lubang
tambang tunggal.
Pemilahan• Pemisah
magnetis membuang material asing.
Pengangkutan & Pengiriman• Pertama
datang, pertama keluar (first in, first out).
Bentuk Penyampaian Umpan Balik & Keluhan• Email• Telepon• Kunjungan
Penanganan• Diterima Tim Kendali Mutu.• Diteruskan kepada masing-
masing departemen.
Tindak Lanjut• Identifikasi.• Penelitian.• Penyelesaian.
Umpan balik pelanggan
Jenis pengaduan Diterima Diselesaikan Kepuasan Pelanggan
Penemuan
material asing
5 5 >95%
Perbedaan hasil
analisa kandungan
3 3 >95%
33Kideco 2013 Sustainability Report
Creating Economic Value
Pemerintah
Kontribusi Perekonomian Dalam Negeri
Sebagai perusahaan tambang yang beroperasi di
Indonesia, KIDECO selalu berupaya untuk berkontribusi
terhadap perkonomian Indonesia. naik di tataran nasional
maupun lokal.
Kontribusi diwujudkan melalui pembayaran pajak, royalti,
retribusi dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
lainnya. Total kontribusi KIDECO yang dibayarkan kepada
pemerintah pada tahun 2013 mencapai 461 Juta USD
atau 21% dari total pendapatan.
Selama tahun 2013, KIDECO tidak menerima bantuan
maupun fasilitas finansial dari Pemerintah dalam bentuk
apapun. [G4-EC4]
NASIONAL• Pajak Penghasilan (PPh)
Badan.•Royalti Produksi.• Lainnya ............................
LOKAL• Pajak Bumi dan Bangunan.• Pajak Kendaraan Bermotor.•Retribusi• Lainnya ............................
Bentuk Kontribusi
KIDECO
Kepatuhan Pada Hukum
Seluruh kegiatan KIDECO dilaksanakan dengan
memperhatikan dan mematuhi peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia.
Selama tahun 2013 KIDECO tidak menerima sanksi denda
finansial maupun sanksi hukum lain, terkait pelanggaran
hukum, baik untuk pengelolaan lingkungan hidup,
hak asasi manusia (HAM), persaingan usaha sehat, dan
komunikasi pemasaran. [G4-EN29] [G4-SO8] [G4-PR7]
Pada tahun 2013, ada beberapa hal penting yang
terjadi di KIDECO sebagai bentuk kepatuhan hukum
yang berlaku.
1. Pemberlakuan Perjanjian Kerja Bersama periode
2013-2014, sebagai pelaksanaan Undang-Undang
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan berserta
peraturan lain yang menjadi pelaksananya.
2. Pemberlakuan Kebijakan Energi sebagai dukungan
pada Peraturan Menteri ESDM mengenai
penerapan konservasi energi.
34 Kideco 2013 Sustainability Report
Evaluasi Mitra
Secara berkesinambungan KIDECO mengevaluasi kinerja
setiap perusahaan mitra. Evaluasi antara lain meliputi
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
pengelolaan lingkungan hidup, ketenagakerjaan, HAM dan
pemberdayaan masyarakat. [G4-EN32] [G4-LA14] [G4-
HR9] [G4-SO9]
Hasil Evaluasi Pemasok dan Mitra 2013
Hasil Evaluasi Jumlah
Pemutusan Kontrak Kerjasama 0
Perpanjangan Kontrak Kerjasama 16
Mitra Baru 1
Jumlah Pemasok dan Mitra 2013 44
Pemasok dan Mitra KIDECO
Kegiatan usaha maupun operasional KIDECO
dilaksanakan dengan melibatkan perusahaan pemasok
dan perusahaan mitra. Perusahaan pemasok adalah
perusahaan penyedia barang dan/atau jasa sesuai
kebutuhan KIDECO. Perusahaan mitra adalah pelaksana
kegiatan penambangan melalui kontrak kerjasama yang
sudah disepakati. [G4-12]
Sebagian di antaranya merupakan perusahaan lokal, baik
yang berdomisili di Kabupaten Paser maupun daerah lain
di Provinsi Kalimantan Timur. [G4-EC9]
Setiap tahun KIDECO mengalokasikan biaya untuk penyediaan barang/jasa serta kegiatan operasi penambangan. Tahun
2013, besaran biaya pelaksanaan kontrak kerjasama dengan perusahaan pemasok mencapai 224,4 juta USD, dan 972
juta USD diperuntukkan bagi perusahaan mitra. Adapun peningkatan pemberdayaan pemasok lokal Kabupaten Paser
dikarenakan naiknya kemampuan daya saing pemasok lokal terhadap kebutuhan barang untuk menunjang kegiatan
operasional tambang.
Jumlah Perusahaan Pemasok/
Mitra Berdasarkan Domisili
Pemasok 2011 2012 2013
Lokal Kab. Paser 8,1% 7,7% 31,41%
Lokal Daerah
Lain di Kaltim
25,5% 24,4% 3,64%
Nasional 63% 62,6% 63,01%
Global 3,4% 5,3% 1,94%
Jumlah 100% 100% 100%
Pemasok dan Rantai Pasokan
35Kideco 2013 Sustainability Report
We aim to maintain the interest of all involved stakeholders in order to convert
this process into a virtuous cycle—one that improves quality of life and facilitates
wellness—which in turn will help developing countries and communities become more
productive and competitive.
36 Kideco 2013 Sustainability Report
37Kideco 2013 Sustainability Report
Pengembangan Nilai Sumber Daya Manusia
“Kami berkomitmen
untuk membuat
KIDECO sebagai
tempat kerja yang
aman dan mendukung
kesehatan, serta
kesejahteraan semua
pekerja, kontraktor dan
pihak lainnya.”
38 Kideco 2013 Sustainability Report
Sumber Daya Manusia
Karyawan KIDECO
Keberadaan dan peran pekerja
sangat strategis bagi keberlanjutan
PT Kideco Jaya Agung atau KIDECO.
Pekerja di lingkungan KIDECO, terdiri
dari karyawan KIDECO dan karyawan
perusahaan pemasok/mitra.
Setiap tahun KIDECO merekrut individu-
individu bertalenta sebagai calon
karyawan, dengan mempertimbangkan
empat hal yang menjadi standar ideal.
Selama tahun 2013 KIDECO menerima
30 karyawan baru, dengan batas usia
minimal 18 tahun. [G4-LA1] [G4-HR5]
KIDECO telah memiliki sistem
remunerasi untuk menentukan besaran
imbal jasa pekerjaan atau upah yang
diterima seorang karyawan, tanpa
membedakan jender. Besaran upah yang
dibayarkan telah memenuhi ketentuan
upah minimum yang ditetapkan
pemerintah. [G4-LA13] [G4-EC5]
Setiap karyawan KIDECO juga berhak
mendapatkan tunjangan maupun
fasilitas sesuai peraturan perusahaan.
Fasilitas ini di antaranya cuti panjang
tanpa kehilangan hak sebagai karyawan,
meliputi cuti melahirkan (90 hari
kalender), cuti ibadah haji (40 hari
kalender) maupun cuti kegiatan politik
(60 hari kalender). [G4-LA2] [G4-LA3]
Karyawan berdasarkan status
2011 2012 2013
Total Karyawan 13.004 14.552 14.850
Kideco 557 573 584
Karyawan tetap 490 510 528
Karyawan tidak tetap 67 63 56
Subkontrak 12.447 13.979 14.266
Perputaran Karyawan
2011 2012 2013
Karyawan baru 38 23 30
Jumlah perputaran 11 19 10
Tingkat perputaran 1,82% 3,49% 1,71%
ETIKA TINGGI• Memiliki kemampuan bekerja
tanpa memihak, transparan, jujur dan tekun.
• Kemampuan yang dibutuhkan: pandangan sehat pada perusahaan,
kejujuran dan ketekunan, memiliki inisiatif dan
memberikan keteladanan, memiliki kesadaran, otonomi
dan tanggung jawab.
KREATIF• Tidak takut terhadap
perubahan dan inovasi, selalu mencari solusi melalui
pemikiran kreatif.
• Kemampuan yang dibutuhkan: kemampuan memecahkan masalah, perubahan cara berpikir,
berani menghadapi tantangan dan bersikap
fleksibel.
KEMAMPUAN GLOBAL• Bekerja dengan jiwa profesional, berdasarkan pola pikir dan keahlian
global.
• Kemampuan yang dibutuhkan: sensitivitas
global, kemampuan bahasa asing,
pengetahuan khusus.
POSITIF & AKTIF• Melakukan pekerjaan
secara aktif untuk mencapai tujuan, dan
menjauhkan sikap pasif.
• Kemampuan yang dibutuhkan: sadar
akan tujuan, semangat kompetitif yang
tangguh.
Standar Ideal Karyawan
KIDECO[G4-56]
39Kideco 2013 Sustainability Report
Expanding Employee Value
Perjanjian Kerja Bersama
KIDECO menjamin pelaksanaan hak kebebasan berserikat oleh karyawan dan mendukung keberadaan serikat pekerja.
KIDECO bersama serikat pekerja pada 11 Maret 2013 telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yang
berlaku hingga tahun 2014.
Jaminan Hari Tua dan Dana Pensiun
Demi menjamin kesejahteraan karyawan ketika
pensiun, KIDECO menyertakan para karyawan
dalam program jaminan hari tua (JHT) dan
program manfaat lainnya. [G4-EC3]
Bentuk Program Penyelenggara Bentuk Manfaat
Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan Manfaat dibayarkan saat karyawan pensiun.
Dana Pensiun Lembaga
Keuangan (DPLK)
AIA • Manfaat dibayarkan pada saat karyawan pensiun, atau;
• Manfaat dibayarkan pada saat karyawan berhenti
bekerja dari KIDECO.
Asuransi Jiwa KIDECO • Manfaat dibayarkan penuh kepada ahli waris bila
karyawan sebagai tertanggung meninggal dunia.
• Manfaat dibayarkan 75% bila karyawan sebagai
tertanggung tidak meninggal sampai dengan pensiun.
PKB ini telah mendapatkan
pengesahan Direktorat
Jenderal Pembinaan
Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial Tenaga
Kerja, Kementerian Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
RI, sesuai Keputusan
No.Kep.47/PHIJSK-
PKKKAD/PKB/III/2013.
Dengan demikian setiap
karyawan KIDECO dijamin
hak dan kewajibannya
dalam bekerja sesuai PKB.
[G4-HR4]
40 Kideco 2013 Sustainability Report
Program Kepemilikan Rumah Fitur Khusus
Program kepemilikan rumah dilaksanakan KIDECO, melalui pemberian bantuan biaya kepemilikan rumah sebesar
Rp200 juta kepada setiap karyawan. Bantuan tersebut diberikan melalui bank yang ditunjuk.
Selanjutnya karyawan akan mengangsur pengembalian tanpa dikenai beban atas bunga, karena telah ditanggung
KIDECO. Mekanisme pembayaran angsuran dilaksanakan melalui pemotongan gaji setiap bulan oleh pihak bank,
dengan jangka waktu pengembalian dan besaran angsuran disesuaikan golongan masing-masing karyawan.
Setiap tahun ada 100 karyawan yang menerima bantuan biaya kepemilikan rumah. Proses seleksi untuk
menentukan karyawan penerima bantuan dilakukan Departemen Human Resources, dengan memperhatikan lama
bekerja sebagai faktor pertimbangan.
Melalui progam kepemilikan rumah, diharapkan ketika pensiun setiap karyawan KIDECO telah memiliki rumah.
Hingga akhir tahun 2013, jumlah karyawan KIDECO yang telah menerima bantuan biaya kepemilikan rumah ada
100 orang, atau 17% dari seluruh karyawan.
Hermansyah
Karyawan Departemen
Development Survei
Golongan Nilai Bantuan Kepemilikan Rumah
(Rp)
Tenor (Bulan) Besar Angsuran
(Rp)
Non Staf200.000.000
84 2.700.000
Staf 60 3.333.000
“Saya lahir di Tanah Grogot, Kecamatan Tana Grogot, Kabupaten Paser,
Kalimantan Timur. Sejak tahun 1994 saya menjadi karyawan KIDECO dan
bertugas di Departemen Development Survey.
Pada tahun 2013, saya menerima bantuan biaya kepemilikan rumah.
Jumlahnya 200 juta rupiah dalam bentuk tunai. Bantuan tersebut sangat
berarti bagi saya, karena biaya membangun rumah di Kabupaten Paser
sangat mahal.
Bantuan tersebut saya manfaatkan untuk tambahan biaya pembuatan rumah
permanen. Ukurannya 9 x 12 meter persegi, dengan luas tanah 10 x 20 meter
persegi. Total biaya yang dikeluarkan mencapai 300 juta rupiah.
Kini saya dapat lebih berkonsentrasi dalam bekerja, karena tak perlu lagi
memikirkan tempat tinggal bagi istri dan anak-anak. Terima kasih KIDECO.”
41Kideco 2013 Sustainability Report
Expanding Employee Value
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Manajemen dan Strategi K3L
Kegiatan KIDECO di bidang penambangan dan produksi batubara,
menjadikan perihal keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus
diperhatikan, dipatuhi dan dilaksanakan oleh siapa saja yang berada
di wilayah kerja KIDECO. Perihal K3 telah diatur dalam Bab XI
PKB, yang mengatur tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Perlengkapan Kerja dan Kecelakaan Kerja. [G4-LA8]
KIDECO menyadari pentingnya K3. Hal tersebut diwujudkan melalui
pengelolaan terintegrasi mutu, keselamatan dan kesehatan kerja
beserta lingkungan (MK3L), penerapan standar nasional Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), serta standar
internasional OHSAS 18001.
Pasal 66
Bab XIKeselamatan dan Kesehatan Kerja,
Perlengkapan Kerja dan Kecelakaan Kerja
Umum
Pasal 67Perlengkapan Kerja dan Alat Pelindung Diri
Pasal 68 Kecelakaan Kerja
Pasal 69 Pakaian Kerja
Pasal 70Pengelolaan Aset/Barang Perusahaan
• Menciptakan, memberikan dan memelihara lingkungan kerja yang
aman dan sehat bagi karyawan, kontraktor, sub-kontraktor dan tamu
KIDECO.
• Mengoptimalkan produktivitas dengan pemenuhan pengelolaan
sumber daya yang ada serta menempatkan K3 dan Lingkungan Hidup
sama pentingnya dalam menunjang keberhasilan penambangan
KIDECO, serta menanamkan nilai-nilai bahwa K3 adalah tanggung
jawab setiap orang.
Tujuan Kebijakan K3L dalam MK3L
• Memenuhi semua peraturan perundang-undangan serta menerapkan
standar nasional dan internasional.
• Memberikan pelatihan memadai kepada seluruh karyawan.
• Mengintegrasikan MK3L dalam aktivitas sehari-hari.
• Melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
Strategi Pencapaian
• Nihil kecelakaan kerja fatal.
• Nihil lost time injury.
• Meminimalkan kerugian
peralatan dan harta benda.
Tujuan SpesifikKeselamatan Kerja
• Memastikan semua bahaya kesehatan di tempat kerja dikelola efektif.
• Memastikan kesehatan kerja karyawan dikelola efektif.
• Menciptakan dan memelihara tempat kerja yang bersih dan sehat.
• Melakukan pencegahan secara aktif terhadap penyebaran HIV/AIDS
dan narkoba.
Tujuan Spesifik Kesehatan Kerja
42 Kideco 2013 Sustainability Report
Organisasi Manajemen K3L
KIDECO memiliki satuan kerja setingkat departemen
yang bertanggung jawab atas pengelolaan K3L, yakni
Setiap departemen juga membentuk komite representatif
untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan K3L
di masing-masing departemen. Keanggotaan komite
representatif menyertakan pula keterwakilan karyawan,
yang jumlahnya disesuaikan dengan masing-masing
departemen. [G4-LA5]
Secara berkala setiap tiga bulan, komite representatif
bertemu dalam forum safety committee. Dalam forum
inilah dibahas dan didiskusikan berbagai hal terkait
kebijakan dan evaluasi pelaksanaan K3L.
Perwakilan komite K3L
40
15
11
Jumlah
66Anggota
komite K3L
Perwakilan Manajemen
Perwakilan Karyawan
Perwakilan Kontraktor
•Memasang rambu keselamatan
•Memeriksa kepatuhan terhadap ISO dan OHSAS serta memperbarui sertifikasi yang perlu
•Menyusun dokumen resmi dan laporan perijinan
•Menyusun dokumen resmi dan laporan perijinan
•Merencanakan dan menyelenggarakan pendidikan
•Memeriksa patroli keselamatan
•Manajemen keselamatan persediaan batubara DT* mentah
•Monitor speeding vehicles and radio communication
•Memeriksa patroli kesehatan
Manajemen Lokasi
Bagian Internal
BagianCMS
Pelaporan dan Persetujuan Pemerintah
Pendidikan/ Administrasi
Keamanan
Pengendalian Persediaan
Manajemen Sertifikasi
Klinik Kesehatan
Patroli Keselamatan
Jalur POS
Instalasi Fasilitas
G. Manager
Manager
KTT
Departemen Manajemen K3L dan dipimpin oleh pejabat
Kepala Teknik Tambang (KTT).
43Kideco 2013 Sustainability Report
Expanding Employee Value
Pencapaian Kinerja Keselamatan Kerja
Selama tahun 2013, KIDECO berhasil
mempertahankan kinerja keselamatan kerja
dan pencapaian nihil kecelakaan kerja fatal.
[G4-LA6]
Atas pencapaian tersebut, KIDECO
memperoleh apresiasi dari berbagai
pihak dalam bentuk sertifikasi
maupun penghargaan.
Peristiwa & Tingkat Kecelakaan
Kecelakaan tambang 2011 2012 2013
Ringan 5 2 2
Berat 3 1 1
Fatal 0 1 0
Berdasarkan KEPMEN 555.K/M.PE/1995
Pencapaian Keselamatan Kerja
2011 2012 2013
Jam kerja selamat 14.910.500,93 1.438.648,50 3.929.801,44
Tingkat kekerapan kecelakaan kerja 0,24 0,10 0,07
Penilaian K3L bagi kontraktor N/A 75,10 75,11
Angka Kunjungan Pasien 243/Bulan 219/Bulan 382/Bulan
Pencapaian Keselamatan Kerja
No Sertifikasi dan Penghargaan Keterangan
1 Penghargaan Utama Diberikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
2 Sertifikat OHSAS 18001 : 2007 Diperoleh pada tahun 2011
3 Penghargaan P2-HIV & AIDS
oleh Pemerintah Daerah Provinsi
Kalimantan Timur Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV & AIDS di
tempat kerjaPenghargaan P2-HIV & AIDS oleh
Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
4 Penghargaan Nihil Kecelakaan oleh
Gubernur Kalimantan Timur
Penghargaan pencapaian Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident) jumlah
jam kerja aman 20.497.901,55 jam kerja periode 2012-2013
5 Penghargaan Nihil Kecelakaan oleh
Bupati Kabupaten Paser
6 Penghargaan Nihil Kecelakaan oleh
Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
7 Penghargaan K3 ‘Utama ‘ Penghargaan atas pengeleloaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan
Batubara diberikan oleh Kementarian Sumber Daya Mineral
8 Penghargaan Pengelolaan
Lingkungan ‘Aditama’
Penghargaan atas pengeleloaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan
Batubara diberikan oleh Kementarian Sumber Daya Mineral
44 Kideco 2013 Sustainability Report
Pencegahan Kecelakaan Kerja
KIDECO memahami risiko tinggi yang dihadapi para pekerja, baik mereka yang bekerja pada operasional penggalian
material tambang maupun pengangkutannya. Untuk itulah KIDECO senantiasa berupaya menciptakan tempat kerja
aman dan sehat, serta mencegah terjadinya kecelakaan kerja. [G4-LA7]
2011 2012 2013
950 900 720
Sepatu pengaman
2011 2012 2013
1.000 1.500 3.000
Masker
2011 2012 2013
300 400 100
Penyumbat telinga
2011 2012 2013
850 900 655
Helm
2011 2012 2013
780 900 900
Pelindung mata
2011 2012 2013
12 30 10
Penutup telinga
Ikhtisar Pembelian Peralatan Keselamatan
Upaya yang dilakukan selama tahun 2013, meliputi:
1. Pengelolaan Peralatan dan Sarana Keselamatan
KIDECO selalu memastikan peralatan dan sarana
keselamatan untuk para karyawan dikelola dengan baik.
Sejalan perkembangan kegiatan perusahaan, KIDECO
secara berkesinambungan melakukan pembelian
peralatan dan sarana keselamatan, serta memastikan
ketersediaannya.
KIDECO juga memastikan kelengkapan rambu
lalu lintas, tanda peringatan lain maupun fasilitas
pendukung keselamatan berlalu-lintas di sepanjang
jalan dalam area pertambangan. KIDECO menerapkan
prosedur keselamatan mengemudi, dan melarang
kendaraan bermotor tak berizin melintas di area
pertambangan.
45Kideco 2013 Sustainability Report
Expanding Employee Value
Jumlah program pendidikan Pelatihan Keselamatan & Kesehatan
Jumlah personil yang telah menyelesaikan program Pelatihan Keselamatan & Kesehatan
2011
2011
6.881
32
2012
2012
22.892
49
2013
2013
32.701
71
2. Pengendalian dan Penyimpanan Bahan Peledak
KIDECO selalu memastikan peralatan dan sarana
keselamatan untuk para karyawan dikelola dengan baik.
Sejalan perkembangan kegiatan perusahaan, KIDECO
secara berkesinambungan melakukan pembelian
peralatan dan sarana keselamatan, serta memastikan
ketersediaannya.
3. Pelatihan Keselamatan [G4-LA9]
Secara berkesinambungan dilaksanakan pelatihan
keselamatan yang diikuti karyawan KIDECO dan
karyawan perusahaan pemasok/mitra.
4. Pelaksanaan Bulan K3
Bulan K3 merupakan agenda nasional Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan berlangsung
setiap tahun. Melalui pelaksanaan Bulan K3, KIDECO
mengajak segenap pemangku kepentingan, untuk
berkomitmen mematuhi dan melaksanakan segala
ketentuan K3L.
Selama pelaksanaan bulan K3 dilakukan berbagai
kegiatan, meliputi sosialisasi, pelatihan, dan
perlombaan mengenai K3L. Melalui penyelenggaraan
lomba K3L akan dapat diketahui kesiapan dan
kesiagaan setiap departemen maupun karyawan dalam
pengelolaan K3L.
5. Evaluasi Bersama Perusahaan Mitra
KIDECO memastikan setiap perusahaan pemasok/mitra
telah menerapkan dan melaksanakan pengelolaan K3L,
sesuai standar maupun ketentuan yang diberlakukan
KIDECO. Secara berkala dilakukan pertemuan antara
KIDECO dengan perusahaan pemasok/mitra, untuk
mengevaluasi pengelolaan K3L. Pertemuan juga
menjadi salah satu mekanisme dan prosedur penilaian
kinerja perusahaan pemasok/mitra serta kepatuhan
pada peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.
[G4-LA14] [G4-LA15]
46 Kideco 2013 Sustainability Report
Kinerja Kesehatan Kerja [G4-LA7]
Kesehatan Tempat Kerja
• Minggu bersih dan pemeriksaan berkala kebersihan
kantor, area tambang, area pelabuhan dan tempat-
tempat bekerja lain.
• Penyediaan air bersih dan fasilitas sanitasi.
• Penyediaan tempat sampah dan fasilitas
penampungannya.
• Penyediaan penerangan yang cukup di dalam kantor.
• Kantor dan kantin yang tertutup serta berpendingin
udara untuk mencegah debu dan lalat.
• Larangan bersepatu di dalam kantor dan kantin.
• Penyiraman rutin untuk mencegah debu.
Kesehatan Karyawan
• Penyediaan klinik di lokasi.
• Pemeriksaan kesehatan berkala.
• Asuransi kesehatan.
• Penyuluhan dan pelatihan kesehatan:
• Pola makan sehat.
• Pola istirahat sehat.
• Penyakit ergonomik dan penyakit akibat kerja
lainnya.
• Pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
• Anti-narkoba (narkotika dan bahan adiktif lain).
• Pemberlakuan larangan merokok di dalam unit
kabin.
Guna mendukung program maupun kegiatan kesehatan karyawan,
KIDECO telah menyediakan biaya kesehatan dan biaya asuransi
kesehatan. Dalam pelaksanaannya, cakupan biaya kesehatan dan biaya
asuransi kesehatan meliputi pula keluarga karyawan.
Selama tahun 2013 telah dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala
(medical check up atau MCU) kepada 534 karyawan KIDECO. Dari hasil
pemeriksaan dapat diketahui penyakit-penyakit dominan yang diidap
karyawan, dan kemudian disusun program penanganannya.
Hasil pemeriksaan MCU
Jenis Penyakit Dominan Tindak Lanjut dan Penanganan
• Gangguan Refraksi
• Dislipidemia (Lemak Darah
tinggi)
• Gangguan Pendengaran
• Hipertensi (Tekanan Darah
tinggi)
• Spirometri abnormal
• Edukasi Karyawan
• Class Room Health
• Konsultasi Hasil MCU
• Melakukan Rujukan ke Dokter
Spesialis apabila diperlukan
• Pemantauan dengan kontrol
rutin kesehatan
• Pengukuran bahaya fisik
• Evaluasi dan monitoring
penggunaan APD
Biaya Kesehatan (Rp juta)
Total biaya kesehatan
2011 2012 2013
7.801
9.33510.305
2011 2012 2013
Jumlah Asuransi Kesehatan
441.658
793.303.......
Jamsostek (JKK, JHT & JKM)InHealth (JPK)
Clinic on SiteReimbursment JPKMedical Check Up
46%
46%
46%
46%
46%
Program kesehatan
47Kideco 2013 Sustainability Report
Klinik LokasiFitur Khusus
47Kideco 2013 Sustainability Report
KIDECO telah memiliki klinik di
lokasi tambang atau klinik on site.
Keberadaan klinik on site didukung
sejumlah tenaga medis serta
peralatan medis, untuk mendukung
pengelolaan keselamatan dan
kesehatan kerja.
Fasilitas Pendukung Klinik On Site
Tenaga Medis
Dokter 2
Perawat 4
Peralatan Medis
Ruang Periksa 1 kamar
Ruang Emergency (IGD) 2 tempat tidur
Ruang Obat 1 kamar
Ruang Observasi 4 tempat tidur
Dokter Klinik Lokasi
“Kini karyawan dan setiap orang yang berada dalam lingkungan kerja KIDECO tidak perlu khawatir akan pertolongan pertama bagi keperluan kesehatan. Kami siap membantu dan melayani siapa saja yang memerlukan bantuan kesehatan. Kami menghargai komitmen Perusahaan yang menyediakan layanan ini”
1. Penanganan situasi darurat dan evakuasi medis.
2. Pertolongan pertama untuk karyawan dan siapapun yang berada di tempat kerja.
3. Penyuluhan dan upaya promotif lain mengenai kesehatan melalui surat elektronik, intranet, health talk.
4. Pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan melalui class room health, pemanggilan karyawan
berdasarkan rekam medis.
Fungsi utama klinik di lokasi tambang:
48 Kideco 2013 Sustainability Report
Pelatihan dan Pendidikan
Hal penting lain dalam menjaga
keberlanjutan pengembangan
SDM adalah penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan bagi
karyawan. Selama tahun 2013
KIDECO menyelenggarakan
berbagai program pelatihan dan
pendidikan, baik bagi karyawan
KIDECO maupun karyawan
perusahaan pemasok/mitra.
Penyelenggaran Pelatihan 2013
Perusahaan Bentuk Pelatihan Jenis Pelatihan
KIDECO
In-house training. Manajerial.
Public training.Teknis operasional.
Sertifikasi.
Incidential training. Regulasi baru.
Pemasok & Mitra
(Kontrak Servis)Non-skill.
Operator alat berat.
Mekanik.
Pengemudi.
Rerata Jam Pelatihan
Selama tahun 2013, program pendidikan diikuti setiap karyawan KIDECO, dengan rerata 24,2 jam pelatihan per
karyawan. Adapun biaya pelatihan yang dikeluarkan sebesar 2,5 miliar rupiah. Peningkatan jumlah biaya, program, dan
karyawan yang dilatih dikarenakan adanya perubahan informasi teknologi dan beserta program pengenalannya ditahun
2013. [G4-LA9]
Pengembangan Karir
KIDECO menjamin kesetaraan kesempatan bekerja
dan mengembangkan karir bagi setiap karyawan, tanpa
membedakan jender, usia, latar belakang sosial maupun
afiliasi politik. Proses seleksi dan penetapan karyawan
untuk menduduki jabatan tertentu, didasarkan pada hasil
penilaian kinerja oleh Departemen Human Resources (HR)
dan kemudian ditetapkan Direksi. [G4-LA12] [G4-HR3]
Penilaian kinerja karyawan dilakukan berjenjang mulai dari
atasan langsung, atasan tidak langsung dan Departemen
HR dengan menyertakan data kedisplinan kerja
sebagai pelengkap. Saat ini KIDECO tengah melakukan
penyempurnaan sistem penilaian kinerja. Ke depan, sistem
penilaian kinerja akan berbasis pada pemenuhan indikator
kinerja kunci (key performance indicators atau KPI).
Peningkatan Kompetensi Karyawan
2011 2012 2013
Biaya Pelatihan Karyawan (juta rupiah) 1,380 2,000 2,500
Karyawan yang Dilatih 23.8% 77% 182.2%
Jumlah program pendidikan 90 109 ……
Rata-rata jam pelatihan setiap karyawan 9,94 4,2 24,24
• System Application Procedure
• Human Resource Information System
• Tranport Management System
• Attendance Management System
Teknologi dan system baru Human Resource 2013
49Kideco 2013 Sustainability Report
Expanding Employee Value
Pelatihan Jelang Pensiun
Sesuai PKB yang berlaku, usia pensiun karyawan KIDECO adalah 55 tahun.
Setahun sebelum memasuki usia pensiun, karyawan yang bersangkutan
mendapatkan pelatihan. Pada tahun 2013, pelatihan diikuti 18 karyawan bersama
pasangan masing-masing, atau 3% dari seluruh karyawan KIDECO. [G4-LA10]
Pelatihan bagi karyawan yang akan pensiun
dilaksanakan bekerjasama dengan konsultan yang
ditunjuk KIDECO. Materi pelatihan juga meliputi
peluang wirausaha, dengan mendatangi tempat-
tempat usaha yang sukses dikelola pensiunan
karyawan KIDECO.
Peningkatan Kompetensi Karyawan
Bentuk Akhir Penilaian Kinerja 2011 2012 2013
Promosi 72 39 53
Rotasi & Mutasi 10 12 13
Demosi 0 0 0
Jumlah 82 51 66
Dari penilaian kinerja seluruh
karyawan yang dilaksanakan
selama tahun 2013, Direksi
telah menetapkan 53
karyawan berhak atas
promosi jabatan. [G4-LA11]
Alur Penilaian Kinerja Karyawan KIDECO
KARYAWAN
BOD
ATASAN LANGSUNG
DEWAN DIREKSI
SK• Promosi• Perstasi
ATASAN TAK LANGSUNG
TIM MANAJEMEN
DEPT. HR
Jumlah Peserta Pelatihan Jelang Pensiun*
*jumlah karyawan beserta pasangan
Semester 1
10Semester 2
8Total
18
• Mampu mengelola mental.
• Mampu mengelola keuangan.
• Mampu mengelola kesehatan.
• Siap terjun ke masyarakat dengan keahlian yang dimiliki.
Tujuan Pelatihan Jelang Pensiun
50 Kideco 2013 Sustainability Report
51Kideco 2013 Sustainability Report
Penguatan Nilai Lingkungan Hidup
“Sebagai perusahaan
pemimpin dalam
industri pertambangan
global, KIDECO
memposisikan diri
sebagai perusahaan
yang siap menghadapi
tantangan untuk menjaga
kelestarian lingkungan dan
social.”
52 Kideco 2013 Sustainability Report
Pengelolaan Lingkungan
PT Kideco Jaya Agung atau KIDECO menerapkan praktik-praktik penambangan yang baik dan benar dalam mengelola
wilayah kuasa pertambangan (WKP). KIDECO berkomitmen memperhatikan pelestarian lingkungan, dalam setiap
kegiatan yang dilaksanakan.
Komitmen tersebut terus diperbarui sesuai perkembangan kegiatan operasional dan usaha. Pada tahun 2013, KIDECO
menerapkan Kebijakan Mutu, K3 dan Lingkungan atau MK3L.
Untuk mendukung pelaksanaan
komitmen pada pelestarian lingkungan,
KIDECO telah memiliki Departemen
Lingkungan yang berada di bawah
pengawasan Kepala Teknik Tambang.
Tujuan Kebijakan LingkunganDalam Kebijakan MK3L
Mengoptimalkan produktivitas
dengan pemenuhan dan
pengelolaan sumber daya yang
ada, serta menciptakan K3 dan
Lingkungan Hidup sama pentingnya
dalam menunjang keberhasilan
penambangan KIDECO, serta
menanamkan nilai-nilai bahwa K3
adalah tanggung jawab setiap orang.
Kebijakan Lingkungan
• Mengelola risiko lingkungan maupun polutan secara sistematis.
• Meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya pelestarian
lingkungan.
Tanggung Jawab Departemen Lingkungan
01 Effective control of pollutants
02 Reduce Emmisions
03 Raise environmental awarness among employees
04 Establish lawful mine closure plan
05 Waste management3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Environmental Management Mission
53Kideco 2013 Sustainability Report
Strengthening Environmental Value
Investasi Manajemen Lingkungan [G4-EN31] [G4-EC2]
Setiap tahun KIDECO melakukan investasi pengelolaan lingkungan.
Investasi meliputi berbagai kegiatan untuk mendukung pelestarian
lingkungan di area tambang maupun kawasan pasca-tambang.
Namun demikian selama tahun 2013, tidak ada investasi yang bersifat
sebagai implikasi finansial akibat dari fenomena perubahan iklim.
Investasi Lingkungan
KegiatanNilai (juta USD)
2011 2012 2013
Pengelolaan Lingkungan dan Reklamasi 13.098 9.485 9.755
Pemantauan Lingkungan 0,09 0,13 0,12
Proyek dan Kampanye 1,851 5,323 5,053
Penelitian, Kerjasama, Studi, dan Pelatihan 0,13 0,09 0,07
Jumlah 15.179 15.033 15.009
Struktur Departemen Lingkungan • Pembuatan teras• Penyebaran tanah pucuk• Saluran pembuangan limbah
• Pengujian bibit• Penambahan bibit• Perawatan bibit
• Penanaman LCC• Penanaman pohon• Perawatan tanaman
• Analisa laboratorium• Pengawasan debu & suara• pengawasan kualitas air• Pengawasan pemanfaatan tanah• Pengawasan Biota• Pengawasan flora & fauna
• Manajemen limbah B3• Manajemen limbah non-B3
• Alat penyemprot bahan kimia• pengelolaan kolam pengendapan• Pengendalian saluran
pengeluaran air
Manajemen Limbah
Pengawasan
Bibit
Revegetation
Manajemen Limbah B3
Manajemen Kualitas Air
Kepala Teknik Tambang
General Manager
Manager
“Komitmen kami dalam menjalankan manajemen lingkungan tidak dapat ditawar lagi karena merupakan hal yang utama bagi perusahaan tambang. Terlebih bagi KIDECO, kami terus meningkatkan kinerja untuk menjadi perusahaan tambang batubara terbaik dengan menerapkan green mining concept. Ke depannya, prestasi yang telah kami raih di bidang lingkungan ini akan kami pertahankan dan terus tingatkan.”
Johnson
Manajer Lingkungan
54 Kideco 2013 Sustainability Report
Strategi Pengelolaan Lingkungan
Standarisasi Pengelolaan Lingkungan [G4-56]
Pengelolaan lingkungan oleh KIDECO mengacu pada standar internasional: sertifikasi ISO 14001:2004 tentang Sistem
Manajemen Lingkungan. Secara berkala dilakukan pembaruan sertifikasi ISO 14001, meliputi evaluasi atas penerapan
prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan, tujuan spesifik, rencana kerja dan kepatuhan pada perundang-undangan
pengelolaan lingkungan.
KIDECO juga turut serta dalam pelaksanaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan
Lingkungan (PROPER).
Kepatuhan Pada Regulasi
Dalam melaksanakan setiap kegiatan, KIDECO senantiasa
mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.
KIDECO tidak mendapatkan sanksi hukum karena
pelanggaran regulasi terkait pengelolaan lingkungan.
Selama tahun 2013, KIDECO juga tidak dihadapkan
pada kasus pemindahan paksa penduduk asli, maupun
perselisihan dengan tambang skala kecil yang dikelola
masyarakat. [G4-EN29] [MM5, MM8, MM9]
Peringkat Proper BIRU dari Kementerian Negara
Lingkungan Hidup lebih disebabkan kendala teknis
administrasi dalam pemenuhan kriteria penilaian. KIDECO
menyikapi hal ini dengan melakukan pembenahan
internal, sehingga pada tahun berikutnya diharapkan
dapat memperoleh peringkat yang lebih tinggi.
Proper Provinsi(Badan Lingkungan Hidup Kalimantan Timur)
• EMAS
• Artinya KIDECO telah melakukan pengelolaan
lingkungan hidup lebih dari yang dipersyaratkan, telah
melakukan upaya 4R (reduce, reuse, recycle, recovery),
menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang
berkesinambungan, dan melakukan upaya-upaya yang
berguna bagi kepentingan masyarakat pada jangka
panjang.
Proper Nasional(Kementerian Negara Lingkungan Hidup)
• BIRU
• Artinya KIDECO telah melakukan upaya pengelolaan
lingkungan sesuai dengan ketentuan.
Sebagai bentuk kepatuhan pada regulasi, KIDECO telah
mengajukan revisi dokumen Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (Amdal) kepada Pemerintah Kabupaten Paser,
Kalimantan Timur. Pengajuan revisi dilakukan terkait
peningkatan produksi batubara sesuai pengembangan
tahap ke-5, menjadi 37,3 juta ton.
55Kideco 2013 Sustainability Report
Strengthening Environmental Value
Penggunaan Material dan Energi
Penggunaan Material penambangan batubara di KIDECO dilakukan
dengan sistem tambang terbuka melalui beberapa tahapan. Setiap
tahapan membutuhkan dan/atau menghasilkan material tertentu.
Tidak ada material terpakai berasal dari proses daur ulang. Adapun
material berupa lapisan penutup tanah dimanfaatkan kembali sebagai
material penimbun pada kegiatan reklamasi lahan bekas tambang.
[G4-EN1] [G4-EN2]
Penggunaan Energi
Sumber energi utama yang digunakan KIDECO maupun perusahaan
mitra adalah solar, yang bersifat tidak terbarukan. Solar dimanfaatkan
sebagai bahan bakar untuk mengoperasikan alat-alat berat, kegiatan
peledakan dan pembangkit listrik. Secara umum penggunaan solar
sebagai sumber energi mengalami peningkatan, seiring pertumbuhan
produksi batubara pada tahun 2013. [G4-EN3] [G4-EN4]
Rasio intensitas energi yang dikonsumsi oleh KIDECO
dan perusahaan mitra pada tahun 2013 adalah 495.156
Pemanfaatan energi solar lifecycle Kideco [G4-EN3] [G4-EN4]
Efisiensi Produksi Satuan 2011 2012 2013
Produksi Batubara Juta Ton 31,5 34,2 37,3
Konsumsi energi solar Kideco GJ 1.581.465 1.375.578 1.662.241
Konsumsi energi solar kontraktor GJ 15.990.371 13.908.627 16.807.105
Konsumsi energi lifecycle per Kg Produksi GJ/Juta Ton produksi 557.836 446.907 495.156
Area Penambangan
Pembersihan Lahan
Peledakan
Penggunaan ANFO
2011 38.982
41.769
38.297
2012
2013
Pembersihan Pengolahan air limbah tambang
2011 281.028
394.000
269.825
Penggunaan Tawas (Kg)
2012
2013
2011 25.199
10.000
6.025
Penggunaan Kapur (Kg)
2012
2013
Alur Kegiatan Penambangan dan Material Digunakan
Pemindahan Tanah Penutup
2011 241
239.4
218.8
Volume Tanah Penutup Dihasilkan (Overburden) (Juta Bcm)
2012
2013
Meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 446.907.
Peningkatan disebabkan oleh…………. [G4-EN5]
Pada akhir September 2013, KIDECO memberlakukan Kebijakan Energi, sebagai bentuk dukungan pada kebijakan
energi nasional mewujudkan penerapan konservasi energi, efisiensi energi dan mendorong penggunaan energi
alternatif.
Special Fuel Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Salah satu bentuk realisasi Kebijakan Energi KIDECO
adalah ujicoba terbatas pemanfaatan bahan bakar
Pertamina special fuel oleh Departement Fuel
Control. Pertamina special fuel merupakan bahan
bakar yang didesain dengan formula khusus, dan
bertujuan membuat umur pakai mesin lebih lama dan
konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Ujicoba dilaksanakan dalam kurun waktu bulan
April 2013 hingga Desember 2013, melalui tahapan
uji laboratorium dan uji bench, oleh PT Pertamina
(Persero) Balikpapan bersama lembaga independen.
Adapun uji lapangan dilaksanakan di salah satu site,
yakni di hauling truck PT Samindo.
1. Menargetkan penurunan indeks konsumsi bahan bakar
fosil (energi tidak terbarukan) minimal 5% dalam kurun
waktu lima tahun.
2. Meningkatkan kesadaran budaya hemat energi setiap
karyawan minimal 10% per tahun.
3. Melakukan inspeksi dan audit energi serta mengukur
kebutuhan energi, baik jangka pendek, menengah dan
jangka panjang, secara berkala.
Tujuan Spesifik Kebijakan Energi KIDECO
Strategi Pencapaian Kebijakan Energi KIDECO
1. Meminimalkan penggunaan
energi tidak terbarukan secara
berkelanjutan.
2. Melakukan pemantauan,
pengukuran, dan pengendalian
terhadap segala aktivitas energi
di seluruh wilayah kerja KIDECO,
kontraktor dan sub-kontraktor.
Kebijakan Energi KIDECOFitur Khusus
56 Kideco 2013 Sustainability Report
57Kideco 2013 Sustainability Report
Strengthening Environmental Value
Ujicoba bertujuan untuk mengetahui kinerja Pertamina special fuel sebagai bahan bakar alternatif, dan tingkat
penghematan konsumsi bahan bakar. Hasil ujicoba adalah: [G4-EN6]
1. Penurunan konsumsi bahan bakar sampai lebih dari 3%.
2. Jika diasumsikan hasil ujicoba diterapkan pada seluruh site KIDECO, maka total penghematan konsumsi
bahan bakar mencapai 25 juta liter per bulan.
Penataan Pasokan Bahan Bakar
Kebijakan Energi KIDECO juga diwujudkan melalui penataan ulang pasokan bahan bakar melalui kerjasama
program vendor hold stock (VHS) dengan PT Pertamina (Persero) Balikpapan. VHS adalah sistem layanan
penjualan bahan bakar dimana PT Pertamina (Persero) Balikpapan selaku penjual, menempatkan bahan bakar
di tangki pelanggan dan layanan dilakukan langsung sampai ke mesin atau kendaraan pelanggan. Penjualan
dihitung berdasarkan volume (liter) yang tersalurkan melalui flow meter terkalibrasi dan dalam kondisi
temperature observed.
Keuntungan Program VHS
• Jaminan suplai, kualitas dan kuantitas bahan bakar.
• Menghilangkan aktivitas pemesanan bahan bakar.
• Menerima pemakaian aktual bahan bakar.
• Menghilangkan losses pada proses pengiriman dan di tangki.
• KIDECO lebih fokus pada bisnis utama.
SOLAR
CUSTODY TRANSFER, DENGAN FLOW METER Depot Pertamina
Balikpapan
2000 KL
2000 KL
Tangki Timbun Tanah Merah
PT KIDECO
Tangki Timbun Tanah Merah
PT KIDECO
Mobil tanki Pelanggan
Skema Distribusi Bahan Bakar Berdasarkan Kerjasama VHS dengan PT Pertamina (Persero) Balikpapan
58 Kideco 2013 Sustainability Report
Pengelolaan Limbah dan Emisi
Pengendalian Pencemaran Air
Ada dua jenis air limbah yang dihasilkan, yakni:
• Air limbah dari areal pertambangan di lubang
tambang, penimbunan overburden, dan fasilitas
penambangan. Air ini berasal dari aliran permukaan
yang masuk ke areal tambang saat hujan.
• Air limbah domestik dari areal kantor operasional
KIDECO.
Pengendalian pencemaran air dilakukan melalui
pengelolaan dan pengolahan air limbah, yang
telah dilengkapi izin pembuangan air limbah dari
Pemerintah Kabupaten Paser. Secara berkala
dilakukan pengujian laboratorium eksternal, untuk
memastikan bahwa kualitas olahan air limbah
memenuhi baku mutu yang ditetapkan pemerintah.
Olahan air limbah dialirkan ke kolam pengendap
untuk memenuhi baku mutu dan semuanya
dilepaskan ke badan air. Keberadaan kolam
pengendap mampu menurunkan beban pencemaran
air limbah yang dibuang ke badan air. Hingga akhir
periode pelaporan KIDECO tidak menerima laporan
dugaan pencemaran air di badan sungai dan area
yang dilindungi, yang mengganggu keanekagaman
hayati di dalamnya. [G4-EN22] [G4-EN26]
Pada beberapa kolam pengendapan, air limbah
digunakan kembali untuk penyiraman batubara
dan kawasan area tambang serta jalan tambang
guna mengurangi material debu, sekaligus untuk
keperluan domestik. [G4-EN8] [G4-EN9] [G4-EN10]
Pengelolaan Limbah B3 [G4-EN23]
Sebagian limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
dikelola sendiri oleh KIDECO berdasarkan izin dari
Kementerian Lingkungan Hidup. Namun ada limbah
B3 yang diserahkan kepada pihak ketiga berizin untuk
dikelola lanjut. Pihak ini juga telah mendapatkan
izin Kementerian Perhubungan dan rekomendasi
dari Kementerian Lingkungan Hidup. Tidak ada
pengangkutan limbah B3 dari dan keluar wilayah
Indonesia. [G4-EN25]
Rerata Hasil Pengujian Kualitas Olahan Air Limbah 2013
Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Uji
pH - 6.0 ~ 9.0 7.0 ~ 8.0
TSS mg/L 300 200
Fe mg/L < 7.0 < 1.0
Mn mg/L < 4.0 < 0.5
Baku mutu ditetapkan berdasarkan PERDA Provinsi Kalimanta Timur No.2 Tahun 2011
Volume Pemakaian Air
Efisiensi Produksi Satuan 2011 2012 2013
Produksi
Batubara
Ton 31,5 34,2 37,3
Konsumsi air
Kideco
m3 243.684 111.974 ..............
Konsumsi air per
ton Produksi
m3/
Juta Ton
produksi
7.736 3.274 ..............
Beban Outlet Olahan Air Limbah Ke Badan Air
Keterangan 2011 2012 2013
Kideco mengoperasikan 18 kolam
pengendapan (settlingponds)
sebagai outlet yang dapat
menampung air hingga 10.000.000
m3 untuk mengolah air limbah
hingga mencapai kadar yang
diperbolehkan untuk pembuangan
1,097 382 268
Kualitas Total Suspended Solid (TTS) 1,1 0,43 0,31
Total Berat Limbah Yang Dimanfaatkan Kembali (Ton)
Uraian 2011 2012 2013
Produksi Limbah Non
B3
8,070.82 8,238.63 8,111.01
Produksi Limbah B3 2,869.58 2,958.21 5,669.33
Total Limbah Produksi 10,940.40 11,196.83 13,780.34
Daur Ulang Limbah
Non B3
870.82 1,038.63 911.01
Daur Ulang Limbah B3 0 0 439.52
Jumlah Daur Ulang 870.82 1,038.63 1,350.53
Tingkat Daur Ulang 8% 9% 10%
Pada tahun 2013, KIDECO sudah mulai melakukan daur ulang
limbah B3, yaitu pelumas bekas yang dimanfaatkan kembali
sebagai bahan bakar untuk membantu peledakan.
59Kideco 2013 Sustainability Report
Strengthening Environmental Value
Pengendalian Emisi Pencemar
Udara [G4-EN15] [G4-EN21]
Pengendalian emisi pencemar
udara dilakukan melalui upaya:
1. Penyiraman area dan jalan
tambang untuk mengurangi
polusi debu.
2. Pengukuran berkala kualitas
udara ambien untuk
mengetahui kualitas udara
ambien telah memenuhi
baku mutu yang ditetapkan
pemerintah oleh laboratorium
eksternal, Balai K3 Samarinda.
Hasil Pengukuran Kualitas Udara
Parameter Satuan Baku Mutu 2011 2012 2013
SO2
ppm
0.9 0.002 0.02 0.02
CO 30 0.78 1.09 1.60
NOX
0.4 0.003 0.01 0.02
Debu µg/M3
0.23 0.21 0.13 0.12
NH3 ppm 2 0.01 0.01 0.01
Kebisingan dB 85 67.8 67.79 62.10
Baku mutu ditetapkan berdasarkan PP No. 41 Tahun 1999, Kep. Gub. Kaltim No. 339 Tahun 1988, dan PerMenaker No.13/MEN/X/2011
LIMBAH B3 PENDATAAN DAN PENCATATAN
Alur Pengelolaan Limbah B3
PENYIMPANAN(Tempat Penyimpanan Sementara Berizin)
Pihak Ketiga Berizin
Pengumpul/Pengangkut/Pemanfaat/Pengolah/Penimbun
• PT Berkat Jaya Sukses
• PT Maju Asri Jaya Utama
• PT Balikpapan Environmental Sevice
• PT Wiraswasta Gemilang Indonesia
Pengangkutan
• PT Berkat Jaya Sukses
• PT Maju Asri Jaya Utama
• PT Balikpapan Environmental Sevice
• PT Wiraswasta Gemilang Indonesia
• PT PPLI
Dikelola KIDECO
Pelumas Bekas
• Dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk
membantu peledakan (ANFO-Emlusi).
• Berdasarkan izin SK Menteri Negara Lingkungan
Hidup No.20 Tahun 2013 tentang Izin Pemanfaatan
Limbah B3 KIDECO.
Majun Terkontaminasi, Kertas Filter Oli Bekas, Limbah Medis
• Dibakar menggunakan 2 unit insinerator.
• Berdasarkan izin SK Menteri Negara Lingkungan
Hidup No.104 Tahun 2012 dan No. 473 Tahun
2013 tentang Izin Pengoperasian Alat Pengolahan
(Insinerator) Limbah B3 KIDECO.
60 Kideco 2013 Sustainability Report
Rencana Pasca Tambang dan
Keanekaragaman Hayati
Fitur Khusus
Rencana Pasca-Tambang [MM1, MM2]
Pelaksanaan pascatambang KIDECO telah
mendapat persetujuan Dokumen Rencana
Penutupan Tambang (RPT) dari Dirjen.
Minerba Kementerian ESDM No:558/30/
DJB/2012 perihal Persetujuan Rencana Pasca-
Tambang, tertanggal 7 Februari 2012.
Beberapa hal pokok dalam persetujuan
tersebut:
1. Kegiatan pascatambang dimulai tahun
2024 dengan program kegiatan meliputi
pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
2. Menetapkan biaya pascatambang sebesar
38.107.196 USD sebagai Jaminan Pasca-
Tambang, tanpa mengurangi kewajiban
KIDECO melaksanakan kegiatan pasca-
tambang sesuai dokumen RPT.
Saat ini KIDECO memulai tahapan persiapan
menuju pelaksanaan pascatambang. Kegiatan
yang dilaksanakan, meliputi:
• Membangun fasilitas pembibitan (nursery).
Luas: 2 ha.
Kapasitas nursery : 200.000 bibit
Kapasitas produksi: 800.000 bibit/tahun.
Jenis bibit: 46 jenis, termasuk tumbuhan
lokal.
• Percontohan pemanfaatan lahan
pascatambang di Blok Sumarangau Sektor
C melalui pengembangan pertanian
terintegrasi meliputi pertanian, perkebunan,
perikanan dan perternakan.
Reklamasi dan Revegetasi [G4-EN13] [MM10]
Kegiatan reklamasi lahan bekas tambang yang dilaksanakan
meliputi penimbunan dan revegetasi, serta pembuatan kolam
reservoir.
Kumulatif Realisasi Reklamasi dan Revegetasi
Tahun Lahan
Tambang
(Ha)
Lahan
Pemulihan
(Ha)
Jumlah
Pohon
(batang)
Pohon
tumbuh
dengan baik
2013 8.902 1.962 1.998.038 >95%
2012 8.336 1.733 1.791.929 >95%
2011 7.824 1.471 1.480.346 >95%
61Kideco 2013 Sustainability Report
Strengthening Environmental Value
Keanekaragaman Hayati [G4-EN11] [G4-EN14]
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Paser 2007-2027, wilayah kuasa
pertambangan (WKP) KIDECO yang meliputi Roto
Samurangau dan Susubang Uko, tidak berlokasi
KIDECO meneruskan program kerjasama pelestarian
62.024 hektar hutan bakau di Cagar Alam Teluk
Adang, dengan Balai Konservasi Sumber Daya
Alam (BKSDA) Kalimantan Timur. Kerjasama akan
berlangsung hingga tahun 2030, dan pada tahun
2012 lalu telah memasuki tahapan pendataan serta
penyusunan rencana pelestarian.
Peruntukan dan Luas Lahan Pertambangan (Ha)
Peruntukan WKP
Roto Samurangau
WKP
Susubang Uko
Hutan
Produksi
Terbatas
0 75
Hutan
Produksi
11.162 2.074
Area
Penggunaan
Lain
16.298 6.874
Jumlah 27.460 9.023
Hasil Pemantauan Keanekaragaman Hayati
Kelompok WKP
Roto Samurangau
WKP
Susubang Uko
Burung 57 22
Mamalia 20 12
Serangga 47 39
Amfibi 10 10
di wilayah hutan lindung atau area lain dengan
keanekaragaman hayati tinggi. Meski demikian
sebagai bentuk komitmen pada pelestarian
lingkungan, KIDECO tetap melakukan pemantauan
dan pencatatan keanekaragaman hayati yang ada.
62 Kideco 2013 Sustainability Report
63Kideco 2013 Sustainability Report
Berbagi Nilai Sosial
“Walaupun kami perusahaan global,
tetapi dampak operasi Perusahaan, baik positif
maupun negatif dirasakan oleh kita sebagai penduduk
lokal. Oleh karenanya, kami selalu mengembangkan
hubungan yang kuat dan jangka panjang dengan semua
anggota komunitas lokal.”
64 Kideco 2013 Sustainability Report
Berkembang Bersama Masyarakat Lokal
Keberlanjutan kegiatan usaha dan operasi PT Kideco
Jaya Agung atau KIDECO, tidak bisa dilepaskan dari
faktor dukungan masyarakat lokal, yakni mereka yang
berada di sekitar KIDECO berkegiatan. KIDECO memiliki
komitmen agar bertumbuhnya Perusahaan juga dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat lokal, melalui peningkatan
kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.
Pendekatan Pengembangan Masyarakat
Untuk mewujudkannya, KIDECO secara
berkesinambungan melaksanakan tanggung jawab sosial
perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).
Ada delapan sektor kegiatan CSR yang diselenggarakan,
dengan lima sektor sebagai prioritas yakni pendidikan,
kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur.
KIDECO berkeyakinan, dengan tumbuh dan berkembang
bersama masyarakat lokal maka akan dapat meniadakan
konflik, mendorong terciptanya harmoni serta
meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pengembangan Masyarakat
Prinsip Dasar
1. Menciptakan program berkelanjutan dan berkesinambungan.
2. Meningkatkan mutu pendidikan.
3. Meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat.
4. Mengembangkan program kemitraan.
5. Sentralisasi program CSR.6. Memberdayakan masyarakat
melalui industri rumah tangga.7. Meningkatkan fasilitas sosial
dan prasarana umum.
Sektor Program Prioritas
• Pendidikan• Kesehatan• Ekonomi• Infrastruktur
Parameter Keberhasilan
• Nihil konflik.• Harmonisasi.• Peningkatan kesejahteraan.
65Kideco 2013 Sustainability Report
Sharing Social Value
Pengelolaan Potensi Dampak Sosial
Bersamaan realisasi rencana tahap ke-lima pengembangan kegiatan usaha
dan operasional, KIDECO telah mengajukan permohonan revisi Dokumen
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Dalam revisi disertakan
pula penjelasan bagaimana KIDECO mengelola potensi dampak sosial yang
mungkin timbul. Salah satunya adalah dampak negatif adanya kecemburuan
sosial dari masyarakat kepada karyawan yang bekerja di KIDECO. Perusahaan
menyikapi masalah ini dengan berkomunikasi dengan masyarakat dan
memberitahukan ketentuan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi
karyawan di KIDECO. Diharapkan dengan komunikasi yang baik, masyarakat
mengerti dan mampu meningkatkan potensi diri. [G4-SO1] [G4-SO2]
KIDECO memastikan bahwa pengembangan kegiatan usaha dan operasional,
tidak disertai pengambilalihan lahan maupun pemindahan pemukiman
penduduk asli, dan/atau berhadapan dengan kegiatan penambangan skala
kecil yang dikelola masyarakat. [MM5, MM6, MM7, MM8, MM9]
Kemitraan dengan Pemerintah dan LSM
Dalam melaksanakan program pengembangan
masyarakat, KIDECO juga menjalin kemitraan
dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM)
dan Pemerintah Kabupaten Paser. Kemitraan ini
merupakan bagian dari sinergi tiga kepentingan
yakni negara, pasar dan masyarakat sipil, dalam
konteks keberlanjutan.
Pendidikan
Kesehatan
Ekonomi
Infrastruktur
2011Jumlah
48.366
12.279
1.623
7.318
27.146
2012Jumlah
52.568
10.434
3.481
10.786
27.146
Realisasi Dana CSR(Rp Juta)
Realisasi Dana CSR 2013 (Rp)
Program Rencana Realisasi
Hubungan Kemasyarakatan 6.959.148.174 7.724.942.000
Pemberdayaan Masyarakat 16.553.999.217 16.889.841.467
Pengembangan Infrastruktur 23.909.483.043 24.062.244.991
Pelayanan Masyarakat 93.413.043 63.245.168
Operasional 1.309.456.522 1.498.885.455
Jumlah 48.825.500.000 50.239.359.081
Titik Lokasi Sasaran Pengembangan Masyarakat
2011 2012 2013
58 63 68
Kelurahan 2
Desa 56
Kecamatan 10
Dana CSR dan Investasi Sosial
Sejak tahun 2008, KIDECO menganggarkan
dana CSR sebagai investasi sosial. Nilai dana
CSR pada tahun 2013 adalah Rp50.239.359.081,
yang direalisasikan pada berbagai sektor
kegiatan meliputi 68 lokasi pada 56 desa di
Kabupaten Paser.
Kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten menjadi bagian dari
tindak lanjut pemberlakuan Peraturan Bupati (Perbub) No. 1
tahun 2013 mengenai penyelenggaraan tanggung jawab sosial
dan lingkungan perusahaan di Kabupaten Paser. Kemitraan
dengan pemerintah daerah juga diwujudkan melalui forum CSR
yang dibentuk tahun 2013, dan deklarasi “Paser Membangun
Bersama Mitra”.
66 Kideco 2013 Sustainability Report
Pendidikan
Program pengembangan masyarakat di bidang
pendidikan ditujukan untuk membantu meningkatkan
kualitas pendidikan di wilayah sekitar KIDECO berkegiatan.
Program Pengembangan Sekolah
Program pengembangan sekolah atau school
development program (SDP) dilaksanakan sejak tahun
2011. Program SDP diselenggarakan KIDECO pada dua
Pemetaan Sosial dan Kebutuhan
• Pemetaan sosial.• Penilaian kebutuhan.• Pengumpulan data.• Kunjungan ke
sekolah.• Penyusunan profil. • Pendidikan.
2010
2011-2012
Pemeriksaan Sekolah
• Pengawasan.• Wawancara.• Diskusi kelompok
terarah (focus group discussion/FGD).
Implementasi
• Verifikasi• Aktualisasi• Kerjasama mitra.
2013Persiapan
MandiriSekolah mampu mandiri dan pada tahun 2015 diharapkan tidak perlu penampingan, sekaligus menjadi contoh sebagai sekolah unggul bagi sekolah lain.
Target 2
014
sekolah model, yakni SDN 013 Batu Sopang dan SMPN 1
Batu Sopang.
Sampai dengan akhir tahun 2013, program SDP sudah
dikembangkan dengan program pengimbasan di 38
sekolah. Program pengimbasan meliputi semua tingkatan
SD, SMP dan SMA, pada tiga kecamatan di Kabupaten
Paser, yakni Kecamatan Kuaro, Batu Sopang dan Muara
Komam.
Penerima Manfaat Program SDP
KecamatanSekolah Model Sekolah Imbas
JumlahSD SMP SMA SD SMP SMA
Batu Sopang 1 1 0 12 2 2 18
Kuaro 0 0 0 10 3 1 14
Muara Komam 0 0 0 4 2 2 8
Jumlah 1 1 0 26 7 5 40
Penerima Manfaat Program SDP
KecamatanSekolah Model Sekolah Imbas
JumlahSD SMP SD SMP SMA
Siswa Guru Siswa Guru Siswa Guru Siswa Guru Siswa Guru
Batu Sopang 687 26 658 32 2.193 128 311 22 415 25 4.497
Kuaro 0 0 0 0 1.525 113 680 51 340 19 2.728
Muara Komam 0 0 0 0 530 47 516 29 282 22 1.426
Jumlah 687 26 658 32 4.248 288 1.507 102 1.037 66 8.651
67Kideco 2013 Sustainability Report
Sharing Social Value
Secara berkesinambungan dilakukan pelatihan bagi para
guru, guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
mereka. Selama tahun 2013 telah dilakukan pelatihan
guru di 474 sekolah, dengan peserta 1.840 orang guru.
Pelatihan dan Peningkatan Ketrampilan
Bekerjasama dengan sejumlah pihak, KIDECO
menyelenggarakan berbagai bentuk pelatihan yang
ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia (SDM) di bidang pendidikan. Peserta pelatihan
adalah kepala sekolah, guru, orangtua dan siswa.
Pelatihan Guru
Program Reguler Program SDP
Sekolah
116Guru
311Sekolah
358Guru
1.529
Realisasi Pelatihan dan Peningkatan Ketrampilan 2013
Jumlah Pelatihan
27Jumlah
Lembaga
373Jumlah Peserta
1.611
KIDECO pada tahun 2008 juga telah mendirikan Yayasan Bina Bersama KIDECO (YBBK) sebagai lembaga pendidikan
informal penyelenggara pelatihan bahasa Inggris dan komputer, guna menunjang pelaksanaan pendidikan formal.
Selain itu juga ada beberapa kegiatan lain yang diselenggarakan, yakni taman kanak-kanak (TK) dan taman pendidikan
Al Quran (TPA). Tingginya apresiasi dari masyarakat atas keberadaan YBBK, maka pada tahun 2013 KIDECO mendirikan
cabang baru YBBK yang berlokasi di Kecamatan Muara Samu.
TK Jaya Taka TPA Ibadurrahman Kursus Komputer Kursus Bahasa Inggris
2011Jumlah
383
2012Jumlah
387
2013Jumlah
351
153153
129
50 45
52
110 58118
8495
84
Penerima Manfaat Kegiatan YBBK
68 Kideco 2013 Sustainability Report
Perpustakaan Keliling
Program perpustakaan keliling KIDECO
dimulai tahun 2010. Pada tahun
2013, KIDECO menambah satu unit
perpustakaan keliling sehingga jumlah
seluruhnya menjadi tiga unit. Setiap
unit perpustakaan keliling dilengkapi
berbagai fasilitas untuk menyediakan
layanan guna meningkatkan minat dan
literasi anak.
Selama tahun 2013 unit perpustakaan
keliling telah mengunjungi 75 sekolah,
tersebar pada enam kecamatan di
Kabupaten Paser. Untuk membaca
buku koleksi perpustakaan keliling
KIDECO, siswa tidak dikenakan biaya
dan cukup datang ke unit perpustakaan
keliling yang sedang berkunjung di
sekolah.
Pengadaan Sarana Penunjang
Ada beberapa program dan kegiatan
yang diselenggarakan KIDECO selama
tahun 2013, yakni:
1. Pemberian hadiah bagi siswa
berprestasi.
Diberikan melalui sekolah masing-
masing saat siswa bersangkutan
mengambil rapor.
Perpustakaan Keliling KIDECO
Jumlah Unit Fasilitas Layanan
3
Koleksi Buku Peminjaman buku di tempat.
Jumlah Buku 10.549 Permainan tentang buku.
Jumlah Judul ........ Mendongeng.
Audio Video Pemutaran film cerita rakyat.
Penerima Manfaat Dan Jumlah Buku Dibaca 2013
Penerima Manfaat Jumlah Buku Dibaca
Murid Guru Total Umum Pelajaran Total
28.023 577 28.600 32.023 2.263 34.286
Penerima Hadiah Siswa Berprestasi
Tahun TK/PAUD SD/MI SMP/MTS SMA/MA Jumlah
2013 147 873 252 141 1.413
2012 129 690 225 102 1.146
2011 27 606 168 66 867
Jumlah Sekolah Dikunjungi Unit Perpustakaan Keliling 2013
SD/MI SMP/MTS SMA/MA Jumlah
323 76 40 439
69Kideco 2013 Sustainability Report
Sharing Social Value
Pendampingan Sekolah Berbasis Lingkungan
• Kebun Sahabat Hijau
Bertujuan menggiatkan program penghijauan sekolah,
melalui pemberdayaan lahan sekolah sebagai kebun
tanaman hortikultura dan tanaman obat. Kebun juga
dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran siswa
dalam pelajaran tentang pendidikanlingkungan hidup
Realisasi pembuatan kebun sahabat hijau dilaksanakan
di SDN 013 Batu Sopang.
• Bank Sampah Mato Olo
Kegiatan bank sampah sekolah dikembangkan di
SDN 013 Batu Sopang. Melalui kegiatan bank sampah
diharapkan dapat menjadi alternatif solusi pengelolaan
sampah di sekolah. Selain itu juga dapat menjadi
bagian dari kampanye untuk tidak membuang sampah
sembarangan.
Sistem pengumpulan sampah dilakukan per kelas, dan
setiap dua pekan sampah yang terkumpul akan dijual
ke pengepul. Uang hasil penjualan sampah disimpan
dalam buku tabungan, yang dimiliki setiap kelas Uang
yang ditabung hanya dapat diambil ketika akhir tahun
ajaran untuk digunakan berwisata atau kegiatan lain
sesuai kesepakatan kelas.
2. Pemberian bantuan dana
pendidikan.
Diberikan melalui pemerintah desa,
untuk diteruskan kepada orang tua
dari masing-masing siswa penerima
bantuan dana pendidikan.
Penerima Hadiah Siswa Berprestasi
Tahun TK/PAUD SD/MI SMP/MTS SMA/MA PT Jumlah
2013 34 722 248 169 150 1.323
2012 49 649 235 148 145 1.226
2011 18 569 206 120 134 1.047
70 Kideco 2013 Sustainability Report
Program Sudut BacaFitur Khusus
Program sudut baca adalah penyediaan fasilitas perpustakaan mini pada beberapa kantor desa maupun kantor
kecamatan. Pada tahun 2013 ada 16 lokasi sudut baca, terdiri dari delapan lokasi di kantor desa dan delapan lokasi
lainnya di kantor kecamatan.
Kantor desa dan kantor kecamatan dipilih, karena menjadi pusat kegiatan
masyarakat dan setiap hari didatangi oleh masyarakat yang memerlukan
pelayanan. Diharapkan mereka nantinya akan memanfaatkan sudut baca
yang ada, sehingga bisa memperluas wawasan dan pengetahuannya.
Lokasi Sudut Baca
Kantor Desa Kantor Kecamatan
Samurangau Batu Sopang
Biu Muara Komam
Lempesu Muara Samu
Kasungai Kuaro
Muara Telake Long Ikis
Batu Kajang Long Kali
Lokasi Pertanian
Terpadu
Tanah Grogot
Pasir Belengkong
Tujuan Sudut Baca
Fasilitas Sudut Baca
1. Rak buku besar.
2. Rak buku kecil.
3. Meja dan kursi baca.
4. Meja dan kursi petugas.
5. 327 koleksi buku untuk semua kalangan.
1. Mendekatkan sumber informasi pada masyarakat dari semua
lapisan.
2. Membiasakan masyarakat untuk gemar membaca.
3. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran
masyarakat melalui budaya membaca.
4. Memfasilitasi metode belajar di luar sekolah.
5. Menyebarkan informasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni sesuai minat masyarakat.
6. Membantu program pemerintah mencerdaskan kehidupan
bangsa.
7. Meningkatkan sumber daya masyarakat di bidang pendidikan.
8. Membuka wawasan masyarakat.
71Kideco 2013 Sustainability Report
Sharing Social Value
Ahmad Setiadi
Camat Long Ikis
“Program sudut baca sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat Long Ikis. Masyarakat akan memiliki informasi dan wawasan yang luas, karena adanya buku-buku yang tersedia di reading corner. Selain itu ketika masyarakat sedang mengurus surat-surat di kantor kecamatan, mereka bisa memanfaatkan waktu sambil membaca.”
Baital Mu’minin
xxxxxxxxxx
“Desa Lempesu terletak cukup jauh dari ibukota kecamatan dan kabupaten, sehingga jauh pula dari buku-buku bacaan dan infromasi lainnya. Namun kini dengan adanya fasilitas sudut baca di Desa Lampesu, masyarakat kami, khususnya anak-anak bisa menikmati dan membaca buku setiap hari dan ini sangat bermanfaat bagi wawasan dan pengetahuan mereka.”
72 Kideco 2013 Sustainability Report
Kesehatan
Penyediaan Air Bersih
Selama tahun 2013 KIDECO meneruskan program
bantuan penyediaan air bersih pada beberapa desa di
Kabupaten Paser, yang telah dimulai beberapa tahun
lalu. Kegiatan-kegiatan yang telah direalisasikan, di
antaranya:
• Pengembangan dan perbaikan fasilitas air bersih di
Desa Samurangau dan Tiwei.
• Pengadaan 76 unit tandon air di Desa Pondong.
• Pengadaan 286 unit tendon air di Desa Air Mati.
Besarnya bantuan unit tendon di Desa Air Mati,
dikarenakan lokasi desa di lepas pantai sehingga
warganya dihadapkan pada persoalan ketersediaan
air bersih. Melalui bantuan penyediaan air bersih,
diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga
di Desa Air Mati, yang terdiri dari nelayan bersama
keluarga mereka. Selain itu bantuan penyediaan air
bersih akan mengurangi beban ekonomi karena dapat
berhemat biaya pembelian air bersih.
Penyuluhan Hidup Sehat
Pada tahun 2013, KIDECO juga mengadakan kegiatan
penyuluhan hidup sehat. Termasuk sosialisasi
penyuluhan dan pencegahan bahaya penyakit HIV/
AIDS kepada karyawan beserta keluarga mereka.
Selain itu juga dilaksanakan pelatihan dokter cilik,
bertempat di SDN 013 Batu Sopang. Pelatihan dipimpin
oleh tim dokter dari Klinik Lokasi (Clinic On Site)
KIDECO, dengan materi mengenai gizi, kebersihan
badan, kesehatan gigi dan pertolongan pertama.
Melalui kedua pelatihan ini diharapkan karyawan
KIDECO dan keluarga mereka, bisa menularkan
pengetahuannya kepada masyarakat mengenai
pencegahan bahaya penyakit HIV/AIDS. Sementara
para siswa yang telah dilatih sebagai dokter cilik,
diharapkan dapat menjadi contoh bagi teman-
temannya untuk menerapkan pola hidup sehat dan
bersih.
BUDIDAYA
Memproduksi
Menyediakan
73Kideco 2013 Sustainability Report
Sharing Social ValuePemberdayaan Ekonomi
Masyarakat lokal merasakan manfaat langsung KIDECO
melalui kesempatan kerja sebagai karyawan di KIDECO,
maupun pekerja pada perusahaan pemasok/mitra. Namun
tidak semua angkatan kerja yang ada dapat diterima
bekerja mengingat terbatasnya pekerjaan yang ada,
sehingga diperlukan upaya lain agar masyarakat lokal
dapat merasakan manfaat tidak langsung dari keberadaan
KIDECO. [G4-EC8]
Pertanian dan Perkebunan Rakyat
Fokus kegiatan CSR untuk mendukung kegiatan pertanian
rakyat adalah dengan memberikan bantuan pengadaan
sarana penunjang pertanian di beberapa desa. Selain itu
KIDECO juga melanjutkan program Sistem Pertanian
Terpadu (SPT).
Pengembangan SPT merupakan bagian dari tahapan
pelaksanaan Rencana Penutupan Tambang (RPT), yang
difokuskan pada pengelolaan lahan pascatambang secara
ekonomis sehingga mendukung proses kemandirian
ekonomi masyarakat lokal.
Dalam pelaksanaannya SPT diwujudkan dengan
memadukan budidaya tanaman dengan budidaya ternak
sapi, melalui konsep nihil limbah. Melalui konsep ini maka
limbah dari peternakan sapi akan dimanfaatkan untuk
biogas dan pupuk organik, yang kemudian digunakan
untuk lahan pertanian maupun perkebunan.
Pengembangan SPT dilakukan KIDECO dengan
memberikan bantuan kepada masyarakat dari beberapa
desa yang dilibatkan. Bantuan meliputi pengadaan
bibit dan pendampingan kepada masyarakat lokal yang
dilibatkan sebagai petani maupun peternak.
Investasi Sistem Pertanian Terpadu
Keterangan Satuan 2011 2012 2013
Bantuan Dana USD 540.537 414.994 .............
Jumlah Desa Unit 21 21 .............
Pencapaian Investasi Sistem Pertanian Terpadu
Keterangan Satuan 2011 2012 2013
Jumlah Sapi Ekor 140 155 .............
Jumlah Itik Ekor 140 8.500 .............
Jumlah Ikan Ekor 150.000 250.000 .............
Luas Lahan
Tanam
.............. ............. ............. .............
PETERNAKAN PETERNAKAN IKAN AIR TAWAR
Menyediakan Makanan
Makanan
Pupuk
74 Kideco 2013 Sustainability Report
Industri Rumah Tangga
Pelaku industri rumah tangga yang menjadi
sasaran bantuan CSR adalah pembuat
makanan olahan, dengan bahan dasar
dari Kabupaten Paser dan sekitarnya.
Penerima bantuan adalah pelaku industri
rumah tangga berskala mikro, kecil dan
menengah. Bantuan yang diberikan
utamanya adalah pinjaman modal usaha,
serta pendampingan agar industri rumah
tangga bisa semakin berkembang.
Lembaga Keuangan Mikro
Pada tahun 2013 KIDECO meneruskan kerjasama dengan PT
Permodalan Nasional Madani (PNM), dalam pengelolaan lembaga
keuangan mikro (LKM) yakni LKM Syariah Artha Karya Taka.
Keberadaan LKM akan dapat membantu masyarakat terutama pelaku
usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan akses
pinjaman modal kerja.
LKM Syariah Artha Karya Taka bergerak dalam bidang simpan
pinjam dengan sistem syariah. Program ini baru pertama kali
diselenggarakan di Kabupaten Paser. Pada tahun 2013 LKM sudah
menyalurkan dana kepada 232 mitra pelaku usaha UMKM.
Realisasi Bantuan CSR Untuk Industri Rumah Tangga
Penerima Bantuan 2011 2012 2013
Jumlah Industri Rumah
Tangga
5 8 10
Jumlah Bidang Usaha 9 10 12
Nilai Bantuan (Rupiah) 25,000,000 40,000,000 50,000,000
Pemetik Manfaat LKM 2013
Jenis Usaha Jumlah
Pedagang Kaki Lima 23
Usaha Kuliner 50
Jasa Telekomunikasi 33
Usaha Perbengkelan 14
Usaha Rumah Sewa 22
Pedagang Kelontong 40
Jasa Transportasi 4
Usaha Lain-lain 38
Jumlah 224
Struktur Operasi LKM
Pengelolaan Dana dan Kesehatan Keuangan
Dukungan Teknis Dukungan Teknis
Dukungan Infrastruktur
Bisnis Pemula
DukunganKeuangan &Konsultasi Manajemen
Pasokan Barang & Jasa
Pelunasan/Pembayaran
PT. PNM LKM UMKM
Penduduk Setempat
Industri/Pasar
KIDECO
75Kideco 2013 Sustainability Report
Sharing Social Value
KIDECO melalui program CSR telah melakukan beberapa pembangunan infrastruktur, yang diharapkan dapat
membantu masyarakat setempat memberikan akses kemudahan mendapatkan layanan umum. Selama tahun 2013,
ada 19 kegiatan pembangunan infrastruktur maupun bantuan pengadaan fasilitas umum/fasilitas sosial yang telah
dilaksanakan.
Pembangunan Infrastruktur
No Jenis Infrastruktur Unit No Jenis Infrastruktur Unit
i Jalan 9 x Gedung Sekolah 4
ii Jembatan 3 xi Kantor Desa, BPD, Bumdes, PKK 6
iii Masjid/Musholla 19 xii Perpustakaan & Reading Corner 1
iv Puskesmas Pembantu 1 xiii Mobil Perpustakaan 1
v Posyandu 2 xiv Gedung Serbaguna 4
vi Pasar 1 xv Pagar Bangunan 10
vii Rumah Layak Huni 17 xvi Fasilitas Olahraga 5
viii Fasilitas Air Bersih 14 xvii Pematangan Lahan 2
ix Fasilitas Listrik 20 xviii Mobil Ambulan 1
Infrastruktur
76 Kideco 2013 Sustainability Report
Kesungguhan KIDECO memberdayakan masyarakat
di Kabupaten Paser melalui program-program CSR,
menuai pujian dan apresiasi dari berbagai pihak. KIDECO
mendapatkan 10 penghargaan best practice dalam ajang
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Award
2013.
Keberhasilan yang diraih
merupakan wujud komitmen
KIDECO dalam melaksanakan
tanggung jawab sosial
perusahaan sekaligus
dukungan kepada pemerintah
dalam percepatan pencapai
Millennium Development
Goals (MDGs) 2015.
Perolehan GKPM Award 2013 KIDECO Program Tingkat Perusahaan
Kategori Program Penghargaan
Pemberdayaan komunitas KK miskin melalui budidaya ternak itik. Platinum
Pemberdayaan industri rumah tangga pembuatan keripik pisang “Borju”. Platinum
Pelayanan perpustakaan keliling KIDECO bagi anak sekolah. Platinum
Penciptaan fasilitas air bersh bagi keluarga miskin. Platinum
Pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin. Platinum
Pemberdayaan komunitas KK miskin melalui budidaya ikan air tawar. Gold
Pemberdayaan komunitas KK miskin melalui budidaya ternak ayam. Silver
Perolehan GKPM Award 2013 KIDECO Tingkat Perorangan
Kategori Program Penghargaan
Tingkat Manajemen, atas nama Kim Dai Soo, Presiden Direktur. Terbaik 1
Tingkat Lapangan, atas nama Hikmatullah, CSR Supervisor. Terbaik 3
Tingkat Lapangan, atas nama Isro Ayyubi Rabe, CSR Officer Terbaik 3
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Corporate Forum for
Community Development (CFCD), bekerjasama dengan
Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI. GKPM
Award merupakan ajang pemberiaan penghargaan untuk
perusahaan dan perorangan pelaku CSR yang dinilai
berprestasi dalam mencapai tujuh dari delapan tujuan
Millenium Goals 2015.
Program CSR KIDECO
Tuai Pujian
Fitur Khusus
77Kideco 2013 Sustainability Report
Sharing Social ValueKata Mereka
Syambudi
Kontraktor lokal
“Saya kelahiran Kalimantan Selatan dan isteri saya asli dari kabupaten Paser.
Jadi saya dapat dibilang sebagai penduduk lokal. Sebelumnya, saya bekerja
sebagai buruh. Sejak tahun 2011, saya menjadi kontraktor di PT Putera Berkat
Mandiri yang bekerja untuk KIDECO.
Selama bekerja sebagai kontraktor lokal, saya mendapat banyak pelatihan
K3 sehingga semua sertifikasi di bidang K3 sudah saya peroleh. KIDECO juga
berkomunikasi secara intensif dan selalu mengundang kami bila ada acara
terkait safety. Hubungan kami sangat baik dan setiap ada permasalahan teknis
yang terjadi di lapangan, dapat kami atasi berkat komunikasi yang biasanya
kami lakukan dengan tatap muka di kantor KIDECO.
Saya mencermati bahwa KIDECO selalu mengutamakan kerjasama dengan
penduduk lokal, asalkan mereka sanggup memenuhi syarat. Namun tentu saja
banyak pula yang kurang kompetensi dan kesungguhannya sehingga tidak
dapat bekerja di KIDECO”.
“Tegur kami, bila kami tidak dapat memanfaatkan bantuan
dari Kideco”
Rusdiana
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT)
Rangan Indah, Kecamatan Kuaro
“Kelompok Wanita Tani (KWT) didirikan tahun 2007 namun tidak berkembang.
Di awal tahun 2012, melalui Dinas Perkebunan, dibentuklah kepengurusan
baru, dan saya terpilih menjadi ketuanya. Sejak itu,KWT mulai maju dan
kini semua bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun swasta, kami
manfaatkan sebaik-baiknya sehingga tidak ada lagi lahan yang kosong dan
tidak ada pengangguran.
Khusus untuk KIDECO, mereka telah membantu banyak sekali, misalnya
pelatihan, kunjungan belajar, dan bantuan bibit. Terpenting di tahun 2013
adalah bantuan pembangunan sekretariat KWT. Tempat sekretariat ini sudah
kami pakai untuk pertemuan secara berkala, arisan, dan ruang konsultasi bila
ada masalah dengan tanaman atau ternak.
Saya selalu mengajak teman-teman untuk berusaha dengan serius agar
mereka dapat memetik hasil dari bercocok tanam atau panen ikannya. Saya
selalu bilang kepada KIDECO untuk menegur kami, bila kami tidak berusaha
dengan baik, padahal sudah dibantu”.
Amiruddin Akhmad
Asisten Pembangunan
Ekonomi & Kesejahteraan,
Kabupaten Paser
“Saya pernah menjadi camat di Kecamatan Batu Sopang dan sudah mengenal
KIDECO sejak 2010. Di tahun 2013, KIDECO membantu banyak sekali, di
antaranya pemasangan instalasi air bersih, pembinaan guru, pemberdayaan
ekonomi rakyat, dan membantu pembangunan di 10 kecamatan Kabupaten
Paser, dan yang terpenting adalah pembentukan Forum CSR.
Forum ini langsung diprakarsai oleh KIDECO, sebagai perusahaan terbesar
di Kabupaten Paser. Melalui Forum CSR, kami adakan pertemuan sedikitnya
sekali setiap bulan untuk sosialisasi dan koordinasi kegiatan dengan semua
perusahaan, bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Hal ini
sangat penting agar kegiatan CSR yang dilakukan dapat saling bersinergi dan
mendatangkan manfaat yang maksimal.
Forum CSR juga didukung keberadaan majalah Medico News, yang
diterbitkan setiap bulan oleh KIDECO. Melalui majalah yang kami terima
setiap bulan ini, semua kegiatan CSR KIDECO menjadi transparan dan dapat
diketahui masyarakat, sehingga sinergi kegiatan juga semakin mudah”.
78 Kideco 2013 Sustainability Report
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM | GENERAL STANDARD DISCLOSURES
INDIKATORINDICATORS
URAIANDESCRIPTION
HALAMANPAGE (S)
STRATEGI DAN ANALISIS | STRATEGI AND ANAYSIS
G4-1 Pernyataan dari Direksi | Statement from BOD 10
G4-2Uraian Dampak, Risiko dan Peluang | Description of Key Impacts, Risks, and Opportunities
10
PROFIL ORGANISASI | ORGANIZATIONAL PROFILE
G4-3 Nama Organisasi | Name of the organization 14
G4-4 Merek, Produk, dan Layanan Jasa | Primary Brands, Products and Services 16
G4-5 Lokasi Kantor Pusat | Location of Headquarter 14
G4-6 Jumlah Negara Tempat Beroperasi | Number of Countries Operation 14
G4-7 Kepemilikan Saham dan Bentuk Hukum | Ownership and Legal Form 16
G4-8 Pasar Terlayani | Markets Served 16
G4-9 Skala Organisasi | Organizational Scale 17
G4-10 Jumlah dan Komposisi Pegawai | Number and Composition of Employees 17, 18
G4-11 Pekerja Terlindungi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) | Employees Covered by Collective Bargaining Agreements
18
G4-12 Rantai Pasokan Organisasi | Organizational Supply Chain 19
G4-13 Perubahan Signifikan Organisasi | Significant Changes of Organization 27, 43
G4-14 Pendekatan Prinsip Pencegahan | Precautionary Principles Approach 20
G4-15 Kepatuhan Pada Prinsip-prinsip dan Inisiatif Eksternal | Externally Charters, Principles, or Other Initiatives
20
G4-16 Keanggotaan Dalam Asosiasi | Memberships in Associations 20
ASPEK MATERIAL DAN PEMBATASAN | MATERIAL ASPECTS AND BOUNDARIES
G4-17 Daftar Entitas | List of Entities 22
G4-18 Proses Menentukan Isi Laporan dan Pembatasan | Process for Defining The Report Content and Boundaries
22, 23
G4-19 Daftar Aspek Material | List of Material Aspects 23
G4-20 Batasan Aspek Material Di Dalam Organisasi | Aspect boundaries within organization 22
G4-21 Batasan Aspek Material Di Luar Organisasi | Aspect Boundaries Outside Organization 22
G4-22 Pernyataan Kembali | Restatement 24, 58, 59
G4-23 Perubahan Pelaporan Bersifat Signifikan | Significant Changes from Previous Reports 24
INDEKS GRI 4.0 DAN SEKTOR SUPLEMENMINERAL DAN TAMBANG [G4-32]
GRI 4.0 Index and Mining & Metals Sector Supplement
79Kideco 2013 Sustainability Report
INDIKATORINDICATORS
URAIANDESCRIPTION
HALAMANPAGE (S)
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN | STAKEHOLDERS ENGAGEMENT
G4-24 Daftar pemangku kepentingan | Stakeholders List 22
G4-25 Dasar Identifikasi dan Seleksi Pemangku Kepentingan | Basis for Identification and Selection of Stakeholders
22, 23
G4-26 Proses Pendekatan pada Pemangku Kepentingan | Approach to Stakeholders’ Engagement
23
G4-27 Topik Kunci dan Respon Organisasi | Key Topics and Organization Response 22
PROFIL PELAPORAN | REPORT PROFILE
G4-28 Periode Pelaporan | Reporting Period 24, 58, 59
G4-29 Tanggal Penerbitan Laporan Terdahulu | Date of Most Recent Previous Report 24
G4-30 Siklus Pelaporan | Reporting Cycle 22
G4-31 Kontak | Contact Point 22, 23
G4-32 Indeks Isi GRI | GRI Content Index 23
G4-33 Penjaminan | Assurance 22
TATA KELOLA | GOVERNANCE
G4-34 Struktur Tata Kelola | Governance Structure 24, 58, 59
G4-35 Pendelegasian Kewenangan TJSL* | CSR Delegating 24
G4-36 Penunjukan Pejabat Pelaksana TJSL | Appointed an Executive Officer for CSR 23
G4-37 Konsultasi dengan Pemangku Kepentingan | Consultation Between Stakeholders 22
G4-38 Komposisi Pejabat Tata Kelola | Governance Body Composition 22
G4-40 Nominasi dan Seleksi Pejabat Tata Kelola | Nomination and Selection Processes for Governance Body
24, 58, 59
G4-41 Proses Pencegahan Benturan Kepentingan | Process to Ensure-conflict of Interest 24
G4-43 Pengembangan Pengetahuan TJSL Pejabat Tata Kelola | CSR Knowledge Development for Governance Body
24, 58, 59
G4-44 Konsultasi dengan Pemangku Kepentingan | Consultation Between Stakeholders 24
G4-45 Proses Identifikasi Dampak, Risiko dan Peluang Pelaksanaan TJSL | Identification for CSR Impact, Risk and Opportunities
23
G4-46 Penilaian Pelaksanaan TJSL | Reviewing The CSR Effectiveness 22
G4-47 Penilaian Risiko dan Peluang | Review for Risk and Opportunities 22
G4-48 Pengesahan Pelaporan | Reports Approval 24, 58, 59
G4-49 Komunikasi Kepada Pejabat Tata Kelola | Communication to The Governance Body 24
G4-50 Jumlah Pelaporan Kepada Pejabat Tata Kelola dan Solusinya | Number of Report to The Governance Body dan Solutions
24, 58, 59
G4-51 Kebijakan Remunerasi | Remuneration Policies 24
G4-52 Proses Penetapan Remunerasi | Process for Determining Remuneration 23
G4-53 Pelibatan Pemangku Kepentingan Dalam Penetapan Remunerasi | Stakeholders Involve for Determining Remuneration
22
G4-54 Rasio Remunerasi | Remuneration Ratios 22
G4-55 Rasio Persentase Kenaikan Remunerasi | Percentage of Ratio Remuneration Increase 24, 58, 59
ETIKA DAN INTEGRITAS | ETHICS AND INTEGRITY
G4-56 Nilai-nilai, Prinsip, dan Norma Organisasi | Organizational Values, Principles and Norms
24, 58, 59
80 Kideco 2013 Sustainability Report
PENJELASAN STANDAR KHUSUS | SPECIFIC STANDARD DISCLOSURES
ASPEK MATERIALMATERIAL ASPECTS
DMA* DAN INDIKATOR DMA* AND INDICATOR
URAIANDESCRIPTION
HALAMANPAGE (S)
PENGECUALIAN OMMISSIONS
PENCIPTAAN NILAI EKONOMI BERKELANJUTAN | CREATING SUSTAINABLE ECONOMIC VALUE
Kinerja EkonomiEconomic Performance
G4-EC1 Nilai Ekonomi Langsung Dihasilkan dan Didistribusikan | Direct Economic Value Generated and Distributed
Informasi bersifat umum. KIDECO adalah perusahaan tertutup | Information is general. KIDECO is a private
G4-EC2 Implikasi Finansial Akibat Perubahan Iklim | Finansial Implications due to Climate Change
Dilaporkan | ReportedG4-EC3 Kewajiban Perusahaan Terhadap
Penyediaan Pensiun | Organization’s Defined Benefit Plan Obligations
G4-EC4 Bantuan Finansial Dari Pemerintah | Financial Assistance Received from Government
Kehadiran PasarMarket Presence
G4-EC5 Rasio Upah Pekerja Tingkat Awal Terhadap Upah Minimum | Ratio of Entry Level Wage to Local Minimum Wage
Bukan informasi material dan disampaikan bersifat umum | Non material Information and is presented in general
Dampak Ekonomi Tak LangsungIndirect Economic Impacts
G4-EC7 Pembangunan dan Dampak Investasi Infrastruktur | Development and Impact of Infrastruktur Investment Dilaporkan | Reported
G4-EC8 Dampak Ekonomi Tak Langsung | Indirect Economic Impacts
Praktik-praktik PengadaanProcurement Practices
G4-EC9 Proporsi Pemasok Lokal | Proportion on Local Suppliers
Dilaporkan | Reported
PENGEMBANGAN NILAI SUMBER DAYA MANUSIA | EXPANDING EMPLOYEE VALUE
KetenagakerjaanEmployement
G4-LA1 Jumlah Pekerja Baru dan Tingkat Turnover | Number of New Employee and Turnover
Informasi belum menyertakan data kuantitatif. Akan dilengkapi dalam pelaporan berikutnya | Information has not included quantitative data. To be provided in the following report
G4-LA2 Manfaat Untuk Pekerja | Benefit for Employee
G4-LA3 Jaminan Bekerja Kembali Setelah Cuti Melahirkan | Return to Work After Parental Leave
81Kideco 2013 Sustainability Report
ASPEK MATERIALMATERIAL ASPECTS
DMA* DAN INDIKATOR DMA* AND INDICATOR
URAIANDESCRIPTION
HALAMANPAGE (S)
PENGECUALIAN OMMISSIONS
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Occupational Health and Safety (OHS)
G4-LA5 Keterwakilan Pekerja Dalam Komite Bersama K3 | Workforce Represented in Formal OHS Committee
Informasi belum menyertakan jumlah definitif, akan dilengkapi dalam pelaporan berikut | Information has not included a definitive number, to be provided in the following report
G4-LA6 Jenis dan Tingkat Kecelakaan Kerja | Type of Injury and Rates of Injury
Dilaporkan | ReportedG4-LA7 Pekerja dengan Risiko Tinggi Kesehatan
Kerja | Workers with High Risk of Working Diseases
G4-LA8 Topik K3 Dalam PKB | OHS Topics in Formal Agreement with Trade Unions
Pelatihan dan PendidikanTraining and Education
G4-LA9 Rerata Jam Pelatihan Per Pegawai Per Tahun | Average of Training Hours per Year per Employee
Dilaporkan | Reported
G4-LA10 Program Pelatihan Ketrampilan Penunjang Akhir Karir | Program for Skills Management That Support Managing Career Endings
G4-LA11 Persentase Pegawai Penerima Penilaian Kinerja | Percentage of Employees Receiving Performance Review
Keberagaman dan Kestaraan KesempatanDiversity and Equal Opportunity
G4-LA12 Komposisi Pejabat Tata Kelola | Composition of Governance Body
Bukan informasi material dan disampaikan bersifat umum | Non material information and is presented in general.
Kesetaraan RemunerasiEqual Remuneration
G4-LA13 Rasio Gaji Pokok Pekerja Laki-laki dan Perempuan | Ratio of Basic Salary of Men and Women Employee
Penilaian Kepatuhan Ketenagakerjaan PemasokSupplier Assessment for Labor Practices
G4-LA14 Penilaian Kepatuhan Pemasok Baru Terkait Ketenagakerjaan | New Supplier Assessment for Labor Practices
G4-LA15 Dampak Signifikan Praktik Ketenagakerjaan Pada Rantai Pasokan | Significant Impacts for Labor Practices in The Supply Chain
PENGUATAN NILAI LINGKUNGAN HIDUP | STRENGTHENING ENVIRONMENTAL VALUE
Penggunaan MaterialMaterial Usage
G4-EN1 Material Terpakai Berdasarkan Jenis dan Berat | Material’s Used by Weight and Volume
Dilaporkan | ReportedG4-EN2 Persentase Material Terpakai Berasal Dari Proses Daur Ulang | Percentage of Material Used That Are Recycled Input Materials
82 Kideco 2013 Sustainability Report
ASPEK MATERIALMATERIAL ASPECTS
DMA* DAN INDIKATOR DMA* AND INDICATOR
URAIANDESCRIPTION
HALAMANPAGE (S)
PENGECUALIAN OMMISSIONS
EnergiEnergy
G4-EN3 Energi Terkonsumsi Di Dalam Perusahaan | Energy Consumption within The Organization
Dilaporkan | Reported
G4-EN4 Energi Terkonsumsi Di Luar Perusahaan | Energy Consumption Outside The Company
G4-EN5 Intensitas Energy | Energy Intensity
G4-EN6 Pengurangan Konsumsi Energy | Reduction of Energy Consumption
AirWater
G4-EN8 Total Pengambilan Air Berdasarkan Sumber | Total Water Withdrawal by Source Bukan Informasi
material dan disampaikan bersifat umum | Non material information and is presented in general
G4-EN9 Sumber Air Terpengaruh karena Pengambilan Air | Water Sources Affected by Withdrawal of Water
G4-EN10 Persentase Daur Ulang dan Pemakaian Ulang Air | Percentage of Water Recycled and Reused
Keanekaragaman HayatiBiodiversity
G4-EN11 Lahan Operasi Di Dalam Atau Sekitar Kawasan Dilindungi | Operation Site In or Adjacent To Protected Area Dilaporkan | Reported
G4-EN13 Perlindungan Atau Restorasi Habitat | Habitat Protected or Restored
G4-EN14 Jumlah Spesies Dilindungi | Number of Protected Species
Kami belum merencanakan mengidentifikasi spesies | We have not planned to conduct species identification
EmisiEmissions
G4-EN15 Emisi Gas Rumah Kaca Langsung (GRK) (Scope 1) | Direct Greenhouse Gas (GHG) Emissions (Scope 1)
Informasi belum menyertakan sumber-sumber emisi GRK. Kami masih kesulitan melakukannya | Information has not included GHG emission sources. We still have difficulties in conducting this
G4-EN21 Emisi SOx, NOx, dan Lainnya | NOx, SOx and Other Emissions
Dilaporkan | Reported
83Kideco 2013 Sustainability Report
ASPEK MATERIALMATERIAL ASPECTS
DMA* DAN INDIKATOR DMA* AND INDICATOR
URAIANDESCRIPTION
HALAMANPAGE (S)
PENGECUALIAN OMMISSIONS
Efluen dan LimbahEffluent and Waste
G4-EN22 Total Air Terbuang Berdasar Kualitas dan Tujuan | Total Water Discharge by Quality and Destination
Dilaporkan | Reported
G4-EN23 Jenis Limbah dan Metode Pengolahannya | Type of Waste and Disposal Method
Informasi belum menyertakan data kuantitatif. Kami masih berusaha mengidentifikasikannya | Information has not yet included quantitative data. We are still trying to identify them
G4-EN25 Pengangkutan Limbah B3 | Hazardous Waste Transportation
Dilaporkan | ReportedG4-EN26 Pengaruh Pembuangan Air Limbah Pada Keanekargaman Hayati Di Badan Sungai | Impact of Waste water Discharge on Biodiversity in Water Bodies
Umum dan KepatuhanGeneral & Compliance
G4-EN29 Sanksi Denda dan Hukuman Lain | Monetary Fines and Other Sanctions
Informasi bukan bersifat material dan tidak menyertakan penjelasan atas setiap kasus | Non material information and does not include any explanation for each case
G4-EN31 Total Biaya Perlindungan dan Investasi Lingkungan | Total Environmental Protection Expenditure and Investment
Dilaporkan | Reported
Penilaian Pengelolaan Lingkungan PemasokSupplier Environmental Assessment
G4-EN32 Penyaringan Pemasok Baru Berdasar Kriteria Lingkungan | Environmental Criteria Screening for New Suppliers
Bukan informasi material dan disampaikan bersifat umum | Non material information and is presented in general
BERBAGI NILAI SOSIAL | SHARING SOCIAL VALUE
Masyarakat LokalLocal Communities
G4-SO1 Operasional Perusahaan dan Pengembangan Masyarakat Lokal | Company Operation and Local Community Development Program
Dilaporkan | ReportedG4-SO2 Operational Perusahaan dengan Potensi
Dampak Terhadap Masyarakat Lokal | Company Operation with Significant Impacts on Local Community
84 Kideco 2013 Sustainability Report
ASPEK MATERIALMATERIAL ASPECTS
DMA* DAN INDIKATOR DMA* AND INDICATOR
URAIANDESCRIPTION
HALAMANPAGE (S)
PENGECUALIAN OMMISSIONS
KepatuhanCompliance
G4-SO8 Sanksi Denda dan Hukuman Lain | Monetary Fines and Other Sanctions
Bukan informasi material dan tidak menyertakan penjelasan setiap kasus | Non material information and is presented in general
Hal UmumOverview
G4-SO9 Penilaian Pemasok Baru Terhadap Dampak Sosial | New Supplier Screening for Impacts on Society
Bukan informasi material dan disampaikan bersifat umum | Non material information and is presented in general
Ham Asasi Manusia | Human Rights
Non-diskriminasiNon-discrimination
G4-HR3 Jumlah Insiden Diskriminasi dan Penanganannya | Number of Incidents of Discrimination and Action Taken
Bukan informasi material dan disampaikan bersifat umum | Non material information and is presented in general.
Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja BersamaFreedom of Association and Collective Bargaining
G4-HR4 Dukungan Pada Kebebasan Berserikat | Support for Freedom of Association
Dilaporkan | Reported
Pekerja AnakChild Labor
G4-HR5 Pencegahan Pekerja Anak | Abolition of Child Labor
Bukan informasi material dan disampaikan bersifat umum | Non material information and is presented in general.
Penilaian KeadaanAssessment
G4-HR9 Sanksi Denda dan Hukuman Lain | Monetary Fines and Other Sanctions
Bukan informasi material dan disampaikan bersifat umum | Non material information and is presented in general.
85Kideco 2013 Sustainability Report
ASPEK MATERIALMATERIAL ASPECTS
DMA* DAN INDIKATOR DMA* AND INDICATOR
URAIANDESCRIPTION
HALAMANPAGE (S)
PENGECUALIAN OMMISSIONS
Tanggung Jawab Produk | Product Responsibility
Pencantuman Label Produk dan JasaProduct and Service Labeling
G4-PR3 Informasi Produk dan Jasa | Product and Service Information
Dilaporkan | ReportedG4-PR4 Jumlah Insiden Ketidaksesuaian
Informasi dan Tindak Lanjutnya | Total number of Incidents of Non-compliance with Regulations on Information and Follow up Actions
G4-PR5 Indeks Kepuasan Konsumen | Customer Satisfaction Index
Komunikasi PemasaranMarketing Communication
G4-PR7 Insiden Ketidakpatuhan Hukum Terkait Komunikasi Pemasaran | Incidents of Non-compliance with Regulations on Marketing Communication
Informasi bukan bersifat material dan tidak menyertakan penjelasan atas setiap kasus | Non material information and does not include any explanation for each case
* DMA = Pengungkapan oleh Manajemen/ Disclosure on Management Approach
INDIKATORINDICATORS
URAIANDESCRIPTION
HALAMANPAGE (S)
LINGKUNGAN | ENVIRONMENT
MM1 Pengelolaan Lahan Pascatambang | Management of Post-mining Land
MM2 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati | Management of Biodiversity
MM3 Pengelolaan Material | Material Management
KEMASYARAKATAN | SOCIETY
MM5Penambangan Di Lahan Penduduk Asli | Mining Operation on Indigenous People’s Land
MM6 Perselisihan dengan Penduduk Asli | Land Dispute with Indigenous People
MM7Penyelesaian Perselisihan Lahan dengan Penduduk Asli | Resolution of Land Dispute with Indigenous People
MM8 Pengelolaan Tambang Skala Rakyat | Management of People-scale Mine
MM9Pemindahan Pemukiman Penduduk Asli | Relocation of Indigenous People’s Residences
MM10Persentase Rehabilitasi Lahan Pascatambang | Percentage of Post-mining Land Rehabilitation