2008 AR - Full 200409 - amfg.co.id · Beban Pajak Penghasilan Badan ... 19,00 13,83 8,60 11,82 274,87 37,38 27,21 17,78 0,50 ... des cribed in another chapter o f this Annual R epor

Laporan Tahunan Annual Report2008

PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk

AGC Group

01

Daftar Isi

Table of Contents

PT Asahimas Flat Glass Tbk

Laporan Tahunan 2008 Annual Report

Financial Highlights

Board of Commissioners’ Report

Board of Directors’ Report

Management Analysis and Review Review by Business Segments

Financial Analysis and Review

Materiality Information

Dividend Payment

Marketing

Corporate GovernanceBoard of Commissioners

Board of Directors

Audit Committee

Other Committees

Corporate Secretary

Internal Supervision and Control

Business Risk Management

Important Case

Environment and Social Responsibility

Company ProfileThe Company’s Name and Address

The Company's Brief History

The Company's Business Line and Product

The Company's Organization Structure

The Company's Mission & Vision

Boards of Commissioners & Directors

Board of Commissioners' Curriculum Vitae

Board of Directors' Curriculum Vitae

Human Resource

Structure of Share Ownership

Subsidiary Company

Changes of Share Ownership of the Company

Price and Volume of Share Transaction

Capital Market Supporting Institutions

Awards and Certifications

Kind of the Company’s Products

Financial Statements with Independent Auditors’ Report

Ikhtisar Keuangan

Laporan Dewan Komisaris

Laporan Direksi

Analisa dan Pembahasan ManajemenTinjauan Operasi Per Segmen Usaha

Analisa dan Tinjauan Keuangan

Informasi Material

Pembayaran Dividen

Pemasaran

Tata Kelola PerusahaanDewan Komisaris

Direksi

Komite Audit

Komite-Komite Lainnya

Sekretaris Perusahaan

Pengawasan dan Pengendalian Intern

Pengelolaan Risiko Usaha

Perkara Penting

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Profil PerseroanNama dan Alamat Perseroan

Riwayat Singkat Perseroan

Kegiatan Usaha dan Produk Perseroan

Struktur Organisasi Perseroan

Misi & Visi Perseroan

Dewan Komisaris & Direksi

Riwayat Hidup Dewan Komisaris

Riwayat Hidup Direksi

Sumber Daya Manusia

Struktur Kepemilikan Saham

Anak Perusahaan

Perubahan Jumlah Saham Perseroan

Harga dan Volume Transaksi Saham

Lembaga Penunjang Pasar Modal

Penghargaan dan Sertifikasi

Jenis-Jenis Produk Perseroan

Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen

02

05

07

1010

11

12

12

12

1314

16

18

19

21

22

22

23

24

2626

26

27

28

28

29

30

31

32

34

35

36

36

36

37

38

41

02

Ikhtisar Keuangan


Penjualan Bersih

Beban Pokok Penjualan

Laba Kotor

Beban Usaha

Laba Usaha

Beban Lain-Lain, Bersih

Laba/(Rugi) Sebelum

Pajak Penghasilan Badan

Beban Pajak Penghasilan Badan

Hak Minoritas Atas Rugi Bersih

Anak Perusahaan

Laba/(Rugi) Bersih

Jumlah Saham Beredar (Juta)

Laba Usaha Per Saham (Rp)

Laba/(Rugi) Bersih Per Saham (Rp)

Nilai Nominal Per Saham (Rp)

Net Sales

Cost of Goods Sold

Gross Profit

Operating Expenses

Operating Profit

Other Expenses, Net

Profit/(Loss) Before

Corporate Income Tax

Corporate Income Tax Expense

Minority Interest in Net Loss

of Subsidiaries

Net Profit/(Loss)

Number of Shares (Million)

Operating Profit Per Share (Rp)

Net Earnings/(Loss) Per Share (Rp)

Nominal Value Per Share (Rp)

2.235.021

1.546.314

688.707

342.249

346.458

(6.002)

340.456

(112.188)

-

228.268

434

798

526

500

1.909.805

1.362.548

547.257

298.092

249.165

(23.669)

225.496

(70.486)

-

155.010

434

574

357

500

1.541.551

1.267.327

274.224

266.508

7.716

(24.775)

(17.059)

(161)

-

(17.220)

434

18

(40)

500

1.719.319

1.149.302

570.017

260.466

309.551

(4.313)

305.238

(92.691)

6

212.553

434

713

490

500

1.457.267

929.429

527.838

226.035

301.803

(5.452)

296.351

(89.567)

7

206.791

434

695

476

500

2008 2007** 2006 2005* 2004*

Statements of Profit & LossFor the years ended December 31

(In Million Rupiah Except Earning Per Share)

Laporan Laba RugiUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember(Dalam Jutaan Rupiah kecuali Laba Per Saham)



* Laporan Keuangan Dikonsolidasi / Financial Statements are Consolidated** Setelah Penyajian Kembali / After Restatement

(Dalam Milyar Rupiah / In Billion Rupiah)




Penjualan Bersih Net Sales

0 500 1.000 1.500 2.000 2.500

2008

2007**

2006

2005*

2004*

2.235

1.910

1.542

1.719

1.457

Jumlah EkuitasJumlah Aktiva Total EquityTotal Assets

0 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.6000 500 1.000 1.500 2.000 2.500

1.497

1.311

1.148

1.201

1.031

Laba Usaha Operating Profit

0 50 100 150 200 250 300 350 400

346

249

8

310

302

1.993

1.801

1.630

1.566

1.564

2008

2007**

2006

2005*

2004*

2008

2007**

2006

2005*

2004*

2008

2007**

2006

2005*

2004*

03

Ikhtisar Keuangan


03


Kewajiban Lancar

Hutang Bank

Kewajiban Lancar Lain-Lain

Jumlah Kewajiban Lancar

Kewajiban Jangka Panjang

Hutang Bank Jangka Panjang

Hutang Lain-Lain Pada Pihak Yang

Mempunyai Hubungan Istimewa

Kewajiban Jangka Panjang Lain-Lain

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang

Jumlah Kewajiban

Hak Minoritas Atas Aktiva Bersih

Anak Perusahaan

Ekuitas

Jumlah Kewajiban

Hak Minoritas dan Ekuitas

Modal Kerja Bersih

Current Liabilities

Bank Borrowing

Other Current Liabilities

Total Current Liabilities

Long-Term Liabilities

Long-Term Bank Borrowing

Other Related Party Payables

Other Long-Term Liabilities

Total Long-Term Liabilities

Total Liabilities

Minority Interest

in Subsidiaries' Net Asset

Shareholders' Equity

Total Liabilities Minority Interest

and Shareholders’ Equity

Net Working Capital

-

319.553

319.553

-

-

176.239

176.239

495.792

-

1.497.241

1.993.033

783.488

108.319

214.719

323.038

-

-

167.058

167.058

490.096

-

1.310.919

1.801.015

564.905

225.500

119.703

345.203

-

9.749

126.664

136.413

481.616

-

1.148.053

1.629.669

420.556

120.762

98.211

218.973

-

15.329

130.527

145.856

364.829

38

1.200.812

1.565.679

487.665

228.927

113.013

341.940

39.807

15.056

136.020

190.883

532.823

44

1.031.163

1.564.030

304.986

2008 2007** 2006 2005* 2004*Kewajiban dan EkuitasLiabilities and

Shareholders’ Equity

Aktiva Lancar

Piutang Lain-Lain Pada Pihak yang

Mempunyai Hubungan Istimewa

Investasi Pada Perusahaan Asosiasi

Investasi Jangka Panjang Lain-Lain

Aktiva Tetap (Bersih)

Aktiva Lain-Lain (Bersih)

Jumlah Aktiva

Current Assets

Other Related Party Receivables

Investment in Associated Company

Other Long-Term Investments

Fixed Assets (Net)

Other Assets (Net)

Total Assets

1.103.041

-

-

1.490

874.547

13.955

1.993.033

887.942

763

5.820

1.490

896.905

8.095

1.801.015

765.759

1.086

6.878

2.421

849.066

4.459

1.629.669

706.638

-

10.549

930

843.019

4.543

1.565.679

646.926

-

8.886

1.155

893.15

13.913

1.564.030

2008 2007** 2006 2005* 2004*Aktiva Assets

Balance SheetsAs of December 31 (In Million Rupiah)

NeracaPer 31 Desember (Dalam Jutaan Rupiah)



04

Komposisi Nilai Penjualan Bersih 2008 2008 Net Sales Amount Composition

47%EksporExport

53%DomestikDomestic

28%Kaca Otomotif

Automotive Glass

72%Kaca LembaranFlat Glass



Laba Kotor terhadap Penjualan Bersih

Laba Usaha terhadap Penjualan Bersih

Laba Usaha terhadap Ekuitas

Laba Usaha terhadap Jumlah Aktiva

Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva

Laba Bersih terhadap Ekuitas

Aktiva Lancar terhadap Kewajiban Lancar

Total Kewajiban terhadap Ekuitas

Total Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva

Gross Profit to Net Sales

Operating Profit to Net Sales

Operating Profit to Shareholders' Equity

Operating Profit to Total Assets

Net Profit to Total Assets

Net Profit to Shareholders' Equity

Current Assets to Current Liabilities

Total Liabilities to Shareholders' Equity

Total Liabilities to Total Assets

30,81

15,50

23,14

17,38

11,45

15,24

345,18

33,11

24,87

28,65

13,04

19,00

13,83

8,60

11,82

274,87

37,38

27,21

17,78

0,50

0,67

0,47

(1,06)

(1,50)

221,83

41,95

29,55

33,15

18,00

25,78

19,77

13,57

17,70

322,70

30,38

23,30

36,22

20,71

29,27

19,30

13,22

20,05

189,19

51,67

34,07

2008 2007** 2006 2005* 2004*

Rasio-Rasio Keuangan PentingDalam % (Persen)

Key Financial RatiosIn % (Percent)




Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Report

Kepada yang terhormat para Pemegang Saham, Mitra Perseroan,

dan Direksi PT Asahimas Flat Glass Tbk (“Perseroan”)

Dalam tahun buku 2008, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas

pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan usaha

Perseroan. Dewan Komisaris juga telah memberikan nasihat kepada

Direksi mengenai strategi usaha Perseroan dan kebijakan Direksi.

Laporan Tahunan yang disusun oleh Direksi juga telah ditelaah oleh

Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris juga telah memberikan beberapa persetujuan atas

tindakan Direksi yang mensyaratkan persetujuan Dewan Komisaris.

Kegiatan Dewan Komisaris selama tahun buku 2008, akan diuraikan

lebih lanjut pada bagian lain dalam Laporan Tahunan ini.

Dewan Komisaris memberikan penghargaan yang tinggi kepada

Direksi atas kinerja mereka yang sangat baik dalam tahun buku 2008

yang berhasil meningkatkan penjualan bersih Perseroan sebesar

Rp 2,23 trilyun (Rp 1,91 trilyun di tahun 2007) dan laba bersih

mencapai Rp 228 milyar (Rp 155 milyar di tahun 2007).

Dewan Komisaris telah menelaah Rencana Kerja tahun 2009 yang

telah disusun oleh Direksi.

Krisis keuangan global yang terjadi pada akhir tahun 2008

menyebabkan Direksi harus bekerja lebih keras, namun demikian

Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa rencana kerja dan strategi

bisnis yang telah disusun oleh Direksi untuk tahun buku 2009 akan

memberikan hasil yang optimal.

Dewan Komisaris meminta Direksi untuk tetap mewaspadai dampak

krisis keuangan global di tahun 2009 terhadap kinerja Perseroan.

Sebagai wujud penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good

Corporate Governance), Perseroan telah membentuk 5 (lima) komite

yang bertugas untuk membantu Dewan Komisaris dalam

menjalankan tugas dan pengawasannya. Kelima komite tersebut

adalah (i) Komite Audit, (ii) Komite Nominasi dan Remunerasi, (iii)

Komite Manajemen Risiko dan Asuransi, (iv) Komite Eksekutif, dan (v)

Komite Kepatuhan. Komite-komite tersebut telah cukup berperan

dengan memberikan saran dan masukan kepada Dewan Komisaris

mengenai kebijakan Direksi dalam tahun buku 2008.

Susunan keanggotaan dan kegiatan dari masing-masing Komite

akan diuraikan lebih lanjut pada bagian lain dalam Laporan Tahunan

ini.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang

diselenggarakan pada tanggal 6 Juni 2008, telah menyetujui

perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan, yaitu Bapak Tan Pei

Ling diangkat sebagai Presiden Komisaris menggantikan Bapak Tan

Siong Kie, dan Bapak Akio Endo diangkat sebagai Wakil Presiden

Komisaris menggantikan Bapak Masahiro Kadomatsu. Masa jabatan

keduanya sampai dengan penutupan RUPS tahunan pada tahun 2010.

Bapak Hideo Sakamoto diangkat kembali sebagai Komisaris

Independen dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS

tahunan pada tahun 2011.

To shareholders, partners and the Board of Directors of

PT Asahimas Flat Glass Tbk (the “Company”)

In 2008 the Board of Commissioners (”BOC”) has conducted its

supervisory duties over the Board of Directors' (”BOD”) policy in

managing the Company. The BOC has also advised the BOD regarding

the Company's business strategy and the BOD's policy. The Annual

Report prepared by the BOD has also been reviewed by the BOC.

Additionally, the BOC has given approval to BOD's actions that require

the BOC’s approval. The BOC’s activities during 2008 will be further

described in another chapter of this Annual Report.

The BOC highly appreciated the BOD’s excellent performance in 2008,

where the Company’s net sales reached Rp 2.23 trillion (Rp 1.91 trillion

in 2007) and net profit of Rp 228 billion (Rp 155 billion in 2007).

The BOC has reviewed 2009 Business Plan prepared by the BOD.

Global financial crisis that occurred in the end of 2008 has forced the

BOD to work harder, however, the BOC believes that the 2009 business

strategy prepared by the BOD will generate an optimal result.

The BOC required the BOD to continuously monitor the global financial

crisis which may affect the Company’s 2009 business performance.

As the implementation of Good Corporate Governance, the Company

has set up 5 (five) Committees with assignment to support to BOC in

conducting their supervisory duties. Those five Committees are: (i)

Audit Committee, (ii) Nomination and Remuneration Committee, (iii)

Risk Management and Insurance Committee, (iv) Executive Committee,

(v) Compliance Committee. These Committees have adequately played

their role in going recommendations and information to BOC in

connection with the 2008 BOD’s policy.

The composition of the members and activities of each Committee will

be further specified in other part of the Annual Report.

The Company's Annual General Meeting of Shareholders held on June 6,

2008, has approved the change of composition of the members of the

BOC. Mr. Tan Pei Ling was appointed as President Commissioner to

replace Mr. Tan Siong Kie. While Mr. Akio Endo was appointed as Vice

President Commissioner to replace Mr. Masahiro Kadomatsu. Term of

office of both will be effective until the closing of the 2010 Annual

General Meeting of Shareholders. Mr. Hideo Sakamoto was reelected as

Independent Commissioner with term of office until the closing of the

2011 Annual General Meeting of Shareholders.

05

06

Rapat juga menerima dengan baik pengunduran diri Bapak Keita

Shikii dari jabatannya selaku Komisaris.

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan memberikan

penghargaan yang tinggi kepada Bapak Tan Siong Kie atas dedikasi

dan kontribusinya yang luar biasa kepada Perseroan selama lebih dari

35 tahun.

Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Masahiro Kadomatsu dan Bapak Keita Shikii yang telah menjalankan

tugasnya dengan baik.

Susunan Dewan Komisaris Perseroan yang baru dapat dilihat lebih

lengkap pada halaman mengenai susunan anggota Dewan Komisaris

dan Direksi.

Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan yang tinggi kepada Direksi dan seluruh Karyawan

Perseroan yang telah bekerja keras sehingga Rencana Kerja tahun

buku 2008 dapat dilaksanakan dengan baik.

Dewan Komisaris juga berterima kasih kepada seluruh pelanggan,

masyarakat dan instansi pemerintah terkait yang telah memberikan

kepercayaan dan dukungan, sehingga Perseroan dapat meraih

kinerja yang baik. Semoga dukungan yang diberikan kepada

Perseroan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Untuk tahun mendatang Dewan Komisaris berharap Perseroan akan

terus bekerja keras untuk mempertahankan reputasinya sebagai

produsen kaca berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar

internasional.

The Meeting also accepted Mr. Keita Shikii's resignation from his

position as Commissioner.

The BOC would like to express their gratitude and high appreciation to

Mr. Tan Siong Kie for his extraordinary dedication and contribution to

the Company for more than 35 years.

The BOC would also like to thank Mr. Masahiro Kadomatsu and Mr.

Keita Shikii who have properly performed their duties.

The new composition of the BOC can be read on the page regarding the

composition of the members of the BOC and the BOD.

The BOC would like to extend their appreciation and gratitude to the

BOD and all employees for their hard work, so that the 2008’s business

plan could be executed properly.

The BOC would like to thank to customers, public and related

government institutions who gave their trust and support, so that the

Company could achieved good performance. The BOC expect this

continuous support in the years to come.

For next year the BOC expect that the Company will continue to work

hard in order to maintain its reputation as a high quality manufacturer

who is able to compete in the international market.



Tan Pei Ling Akio Endo Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris

President Commissioner Vice President Commissioner

07PT Asahimas Flat Glass Tbk


Laporan Direksi

Board of Directors’ Report

Kepada yang terhormat Para Pemegang Saham dan Mitra

PT Asahimas Flat Glass Tbk (“Perseroan”)

Dalam tahun buku 2008, Perseroan berhasil mencapai nilai penjualan

sebesar Rp 2,23 trilyun. Nilai penjualan tersebut meningkat 17%

dibandingkan dengan nilai penjualan tahun 2007 yaitu sebesar

Rp 1,91 trilyun. Hasil ini melampaui target yang telah ditetapkan oleh

Perseroan untuk tahun buku 2008, yaitu sebesar 10% lebih tinggi dari

tahun 2007 atau sebesar Rp 2,10 trilyun.

Peningkatan total nilai penjualan ini berasal dari penjualan domestik

maupun ekspor yang masing-masing naik sebesar 35% dan 2%

dibandingkan dengan tahun 2007. Kenaikan ini terutama berasal dari

meningkatnya permintaan kaca lembaran dan kaca otomotif untuk

pasar domestik.

Dalam tahun buku 2008, perincian laba Perseroan adalah sebagai

berikut:

1. Laba kotor sebesar Rp 689 milyar atau mengalami peningkatan

sebesar Rp 141 milyar dibandingkan dengan tahun 2007.

2. Margin laba kotor sebesar 31% atau mengalami peningkatan

2% dibandingkan dengan tahun 2007.

3. Laba usaha sebesar Rp 346 milyar atau mengalami peningkatan

sebesar Rp 97 milyar dibandingkan dengan tahun 2007.

4. Margin laba usaha sebesar 16% atau mengalami peningkatan

sebesar 3% dibandingkan dengan tahun 2007.

5. Laba bersih sebesar Rp 228 milyar atau mengalami peningkatan

sebesar 47% dibandingkan dengan tahun 2007.

Dalam tahun buku 2008, Perseroan masih mengalami beberapa

kendala dalam menjalankan usahanya, antara lain:

1. Kenaikan harga minyak dunia yang tinggi di awal tahun sampai

dengan kwartal ketiga tahun 2008.

2. Kenaikan harga bahan baku impor yang menyebabkan kenaikan

biaya produksi.

3. Kenaikan biaya distribusi baik untuk domestik maupun ekspor

sebagai salah satu dampak kenaikan harga bahan bakar minyak.

4. Masih mengalirnya kaca impor ke pasar domestik khususnya dari

China dengan harga jual yang lebih murah.

5. Krisis Keuangan Global yang mulai berdampak pada akhir tahun

2008, serta melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap beberapa

mata uang asing.

6. Adanya penurunan permintaan kaca lembaran dan kaca otomotif

pada akhir tahun 2008.

Untuk menghadapi kendala tersebut Perseroan menerapkan

beberapa kebijakan strategis antara lain:

1. Melakukan penghematan.

2. Terus meningkatan kualitas produk, produktifitas produksi dan

sumber daya manusia.

3. Melakukan diversifikasi produk.

4. Melakukan penyesuaian harga jual produk dan meningkatkan

pelayanan kepada pelanggan.

To shareholders and partners of PT Asahimas Flat Glass Tbk (the

“Company”)

In the financial year 2008 the Company achieved a total sales of Rp 2.23

trillion, reflecting an increase of 17% over 2007, i.e. Rp 1.91 trillion. This

result was higher than the target for the year 2008, i.e. 10% over 2007,

or Rp 2.10 trillion.

The increase in total sales was generated from the increase of domestic

as well as export, of 35% and 2% respectively, compared to 2007. This

increase was mainly penetrated from the increase of demand of flat

glass and automotive glass in domestic market.

The following are the details of the Company's 2008 profit:

1. Gross profit of Rp 689 billion, or an increase of Rp 141 billion

compared to 2007.

2. Gross profit margin of 31%, or an increase of 2% compared to 2007.

3. Operating profit of Rp 346 billion, or an increase of Rp 97 billion

compared to 2007.

4. Operating profit margin of 16%, or an increase of 3% compared to

2007.

5. Net profit of Rp 228 billion, or an increase of 47% compared to

2007.

In the financial year 2008, the Company still encountered several

obstacles in conducting its business, among others:

1. The high increase of global oil price in the beginning until the third

quarter of 2008.

2. Price increase of imported raw materials caused an increase in

production cost.

3. Increase of distribution costs, for domestic as well as export

markets, as one of the consequences of oil price hike.

4. The continuous flow of imported glass to the domestic market,

especially from China, at a lower price.

5. Global financial crisis that showed its impact starting by the end of

2008, as well as weakening of Rupiah currency against some

foreign currency.

6. Decrease of demand in flat glass and automotive glass by the end

of the year 2008.

Face these problems, the Company has taken several strategic steps,

among others:

1. Undertaking cost saving.

2. Improving product quality, productivity of production and human

resources.

3. Diversifying the products.

4. Reviewing the selling price of the product and to improve customer

services.

5. Berkonsentrasi menjual produk kaca yang berkualitas tinggi dan

mempunyai nilai tambah terutama produk kaca sebagai bahan

baku kaca otomotif bagi pasar ekspor.

Perseroan sadar bahwa dalam iklim persaingan usaha yang sangat

ketat di dalam era globalisasi serta kedudukan Perseroan sebagai

Perusahaan Publik, Perseroan berupaya menerapkan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik dengan tingkat profesionalisme yang tinggi.

Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik wajib dilaksanakan

dalam menjalankan usaha untuk memenuhi harapan para pemangku

kepentingan. Perseroan meyakini bahwa perusahaan yang mampu

bertahan adalah perusahaan yang dapat menerapkan prinsip-prinsip

Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam setiap kegiatan usahanya.

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, sebagai upaya untuk terus

meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good

Corporate Governance), pada bulan Juli 2008 Perseroan menyediakan

Saluran Pengaduan (Help-Line System). Saluran Pengaduan ini

mengatur rute informasi dan/atau umpan balik dari karyawan serta

pemangku kepentingan lainnya yang berhubungan dengan

penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Pengaduan dapat

dilakukan melalui email dan faksimili. Diharapkan dengan adanya

fasilitas ini semua karyawan dan pemangku kepentingan lainnya

dapat berpartisipasi aktif membantu Direksi dalam mengontrol

jalannya operasional kegiatan usaha Perseroan.

Pada akhir tahun 2008 Perseroan telah menerbitkan buku Group Code

of Conduct (GCoC) yang telah dibagikan kepada seluruh karyawan

Perseroan. Buku GCoC ini merupakan penyempurnaan Buku Code of

Conduct yang telah ada dengan penambahan ketentuan-ketentuan

yang berlaku umum untuk semua Grup AGC di seluruh dunia.

Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap lingkungan dan

masyarakat sekitarnya, Perseroan terus meningkatkan kegiatan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility).

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang

diselenggarakan pada tanggal 6 Juni 2008, telah dilakukan

perubahan susunan Direksi. Bapak Takashi Hirotsu diangkat selaku

Direktur menggantikan Bapak Yasuyuki Kitayama, dengan masa

Jabatan sampai dengan penutupan RUPS tahunan pada tahun 2009.

Bapak Tjahjana Setiadhi dan Bapak Jun Donomae diangkat kembali

selaku Direktur sampai dengan penutupan RUPS tahunan pada tahun

2010. Susunan Direksi yang baru dapat dilihat lebih lengkap pada

halaman mengenai susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Pada tanggal 7 Nopember 2008, Perseroan telah melakukan Paparan

Publik di Gedung Bursa Efek Indonesia, dengan tujuan untuk

menjelaskan: (i) kinerja keuangan dan kendala yang dialami

Perseroan selama tahun berjalan, (ii) hasil-hasil yang telah dicapai dan

(iii) rencana Perseroan di masa yang akan datang.



5. Concentrating to sell high quality glass product with a value added

especially glass product as raw material of automotive glass for the

export market.

As a public company, the Company realizes its position amidst the

sharp competition in the globalization era, the Company should

constantly attempt and commit itself to professionally implement the

principles of Good Corporate Governance.

The principles of Good Corporate Governance should be implemented

in running the business for the benefit of stakeholders. The Company

believe that companies which are able to survive are those who can

implement principles of Good Corporate Governance in each of its

business activities.

In connection with the for going, as an effort to constantly improve the

implementation of Good Corporate Governance, in July 2008, the

Company established a Help-Line System. This Help-Line System

organizes flow of information and/or feedback concerning Good

Corporate Governance implementation from employees and

stakeholders. Complaints may be submitted by email and facsimile. It is

expected that with this facility, all employees and other stakeholders

can actively participate in assisting the BOD in order to control business

operation of the Company.

By the end of 2008, the Company published book of Group Code of

Conduct (GCoC), which has been distributed to all employees. This

GCoC book is an improved version of the previously published, with

some additional provisions that are generally applicable to all the AGC

Groups throughout the world.

As reflection of the Company’s concern over the environment and

surrounding community, the Company continuously increases its

Corporate Social Responsibility activities.

At the Annual General Meeting of Shareholders held on June 6, 2008,

the composition of the members of the BOD was changed, i.e.

Mr. Takashi Hirotsu was appointed as Director to replace Mr. Yasuyuki

Kitayama, with a term of office until the closing of Annual General

Meeting of Shareholders in 2009. Mr. Tjahjana Setiadhi and Mr. Jun

Donomae were reelected as Director respectively until the closing of

Annual General Meeting of Shareholders in 2010. The new composition

of the BOD may be viewed on the chapter regarding members of the

BOC and BOD.

On November 7, 2008, the Company conducted a Public Expose at the

Indonesia Stock Exchange Building with the intention to clarify: (i)

financial performance and obstacles faced by the Company during the

current year, (ii) achievement results and (iii) the Company's business

plans.

Memasuki tahun buku 2009, Perseroan tetap optimis dapat melalui

krisis keuangan global, meskipun akan berpengaruh terhadap kinerja

Perseroan di tahun 2009. Perseroan terus bertekad untuk

mempertahankan prestasi yang telah dicapai pada tahun 2008.

Akhir kata, Direksi menutup tahun buku 2008, dengan mengucapkan

terima kasih kepada para pemegang saham, pelanggan, rekan usaha,

kreditur, pemasok dan seluruh karyawan atas segala dukungan dan

kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan. Semoga dukungan

dan kontribusi semua pihak tersebut akan terus berlanjut dan lebih

baik di masa datang.

Entering 2009, the Company remains to be optimistic that the

Company can survive the global economic crisis, even though it may

affect the Company's performance in 2009. The Company will do the

best to maintain its 2008 performance.

Finally, the BOD would like to extend their highest appreciation to our

shareholders, customers, business partners, creditors, suppliers and all

our employees, for their support and contribution to the Company. We

hope the support and contribution will continue to even higher levels in

the days to come.



Memasuki tahun buku 2009, Perseroan tetap optimis dapat melalui

krisis keuangan global, meskipun akan berpengaruh terhadap kinerja

Perseroan di tahun 2009. Perseroan terus bertekad untuk

mempertahankan prestasi yang telah dicapai pada tahun 2008.

Akhir kata, Direksi menutup tahun buku 2008, dengan mengucapkan

terima kasih kepada para pemegang saham, pelanggan, rekan usaha,

kreditur, pemasok dan seluruh karyawan atas segala dukungan dan

kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan. Semoga dukungan

dan kontribusi semua pihak tersebut akan terus berlanjut dan lebih

baik di masa datang.

Entering 2009, the Company remains to be optimistic that the

Company can survive the global economic crisis, even though it may

affect the Company's performance in 2009. The Company will do the

best to maintain its 2008 performance.

Finally, the BOD would like to extend their highest appreciation to our

shareholders, customers, business partners, creditors, suppliers and all

our employees, for their support and contribution to the Company. We

hope the support and contribution will continue to even higher levels in

the days to come.



Kenzo Moriyama Andi PurnomoPresiden Direktur Wakil Presiden Direktur

President Director Vice President Director



Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Analysis and Review

Pada tahun 2008, volume penjualan domestik dari Unit Usaha Kaca

Lembaran mengalami kenaikan sebesar 23.394 ton atau 14%

dibandingkan tahun 2007. Peningkatan tersebut disebabkan oleh:

(i) membaiknya sektor properti dalam negeri yang didukung dengan

tingkat suku bunga kredit yang semakin menurun, (ii) membaiknya

makro ekonomi Indonesia (iii) adanya daya beli yang cukup tinggi di

masyarakat terhadap produk Perseroan baik di pasar retail, kaca

untuk keperluan industri maupun proyek properti dan (iv)

peningkatan penjualan untuk kaca-kaca bernilai tambah, baik untuk

otomotif dan properti. Sementara itu untuk nilai penjualan domestik

Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp 158 milyar atau 29%

dibandingkan dengan tahun 2007.

Pada tahun 2008, volume penjualan ekspor dari unit Unit Usaha Kaca

Lembaran juga mengalami sedikit peningkatan sebesar 3.524 ton

atau 2% dibanding tahun 2007. Demikian juga dengan nilai

penjualan ekspor mengalami peningkatan sebesar Rp 19,7 milyar

atau 2% dibandingkan dengan tahun 2007. Peningkatan nilai

penjualan tersebut disebabkan membaiknya permintaan untuk

produk kaca berkualitas tinggi, baik untuk kaca otomotif maupun

kaca reflektif di pasar Jepang, Timur Tengah dan Asia. Peningkatan

kinerja ini membuat Unit Usaha Kaca Lembaran Perseroan pada tahun

2008 mencatat laba usaha sebesar Rp 291 milyar dibandingkan tahun

2007, yang hanya mencatat laba usaha sebesar Rp 233 milyar.

Perseroan memiliki 2 pabrik kaca lembaran yang terletak di Ancol,

Jakarta dan Sidoarjo, Jawa Timur. Masing masing pabrik itu memiliki 2

tungku dengan total kapasitas produksi kaca lembaran Perseroan

sebesar 570.000 ton per tahun.

Selain dipergunakan sebagai kaca-kaca bangunan, produk kaca

lembaran juga merupakan bahan baku untuk pembuatan kaca proses

lanjut dan kaca otomotif. Untuk meningkatkan kinerja bisnis kaca

lembaran, Perseroan juga terus mengembangkan bisnis kaca proses

lanjut seperti cermin, kaca untuk keperluan industri dan kaca-kaca

untuk interior lainnya.

Pada tahun 2008 Perseroan telah memperkenalkan beberapa jenis

produk kaca interior yang baru, kaca reflektif untuk segmen

perumahan dengan merk Solarcut dan beberapa warna baru untuk

kaca reflektif dengan merk Stopsol. Produk-produk ini telah

diperkenalkan kepada masyarakat melalui pameran-pameran tingkat

nasional dan seminar di sejumlah kota di Indonesia bekerjasama

dengan Asosiasi Desain Interior dan Asosiasi Arsitek Indonesia.

Pada tahun 2008, penjualan Unit Usaha Kaca Otomotif Perseroan di

pasar domestik mengalami peningkatan yang cukup tajam baik dari

segi volume maupun nilai, masing-masing sebesar 42% dan 45%

dibanding tahun 2007. Peningkatan ini disebabkan oleh kondisi pasar

otomotif yang semakin membaik dibandingkan tahun 2007, baik

Domestic sales volume of Flat Glass Business Unit in 2008 increased

23,394 ton or 14% compared to 2007. This increase was due to: (i)

improvement of domestic property sector and declining interest rate,

(ii) macro economy improvement in Indonesia, (iii) increasing

purchasing power for the products in the retail market, industrial use

and property projects, (iv) sales increase of value added glasses, both for

the automotive as well as property. Consequently, domestic sales value

in 2008 increased by Rp 158 billion or 29% over 2007.

Export sales volume of Flat Glass Business Unit in 2008 increased by

3,524 ton, or 2% compared to 2007. While export sales value increased

by Rp 19.7 billion or 2% compared to 2007. Increase in sales value was

due to an increase in demand for high quality glass, both for the

automotive glass and reflective glass in Japan, Middle East and Asia.

The improvement of performance enabled the Flat Glass Business Unit

to record an operating profit of Rp 291 billion in 2008, compared to

2007 which was only Rp 233 billion.

The Company operates 2 flat glass factories located in Ancol, Jakarta

and Sidoarjo, East Java. Each factory has two furnaces with an annual

total production capacity of 570,000 tons of flat glass.

Besides being used as building glass, flat glass products are also used as

the raw materials for producing fabricated glass and automotive glass.

The Company continuously develops the business of fabricated glass,

such as mirrors, glass for industrial use and other interior glasses.

In 2008, the Company introduced new interior glass products, namely

reflective glass for property with trade mark of Solarcut and some new

colors for reflective glass with trade mark of Stopsol. These products

were introduced through national exhibitions and seminars in several

cities in Indonesia, in cooperation with the Indonesian Interior Design

Association and Indonesian Architect Association.

Domestic sales of Automotive Glass Business Unit in 2008 increased

sharply in term of volume and value by 42% and 45% respectively

compared to 2007. This increase was due to improving automotive

market condition compared to 2007, both in the Original Equipment

Manufacturing (OEM) and Automotive Replacement Glass (ARG). This

Tinjauan Operasi per Segmen Usaha

Kaca Lembaran

Review by Business Segments

Flat Glass

Kaca Otomotif Automotive Glass



untuk pasar Original Equipment Manufacturing (OEM) maupun

Automotive Replacement Glass (ARG). Hal ini terlihat dari penjualan

mobil di pasar domestik tahun 2008 yang mencatat sebesar 607.000

unit dibandingkan tahun 2007 hanya sebesar 430.000 unit.

Pada tahun 2008, volume dan nilai penjualan ekspor mengalami

penurunan sebesar 12% dan 2%, dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya penurunan permintaan

kaca otomotif dari luar negeri akibat krisis global di akhir tahun 2008.

Pada tahun 2008, Perseroan telah memenuhi permintaan kaca

otomotif dari OEM untuk jenis mobil baru seperti Honda All New CRV,

New Honda Jazz, Nissan New X-Trail, Daihatsu Grand Max dan Suzuki

SX-4.

Unit Usaha Kaca Otomotif Perseroan mencatat laba usaha sebesar

Rp 59 milyar atau meningkat Rp 40 milyar dibandingkan tahun 2007

sebesar Rp 19 milyar.

Pada tahun 2008, Perseroan mencatat nilai penjualan bersih sebesar

Rp 2,23 trilyun atau mengalami kenaikan sebesar Rp 325 milyar

dibandingkan dengan tahun 2007 yang berjumlah Rp 1,91 trilyun.

Kenaikan tersebut berasal dari nilai penjualan domestik Perseroan

pada tahun 2008 yang mencatat sebesar Rp 1,18 trilyun atau

meningkat Rp 309 milyar dibandingkan dengan tahun 2007 yang

hanya mencatat nilai penjualan domestik sebesar Rp 875 milyar.

Kenaikan di pasar domestik disebabkan adanya permintaan kaca

lembaran dan kaca otomotif yang didukung oleh tumbuhnya

pembangunan di sektor properti dan meningkatnya penjualan di

sektor otomotif.

Pada tahun 2008 penjualan ekspor juga sedikit mengalami kenaikan

sebesar Rp 16 milyar atau naik sebesar 2% menjadi Rp 1,05 trilyun

dibandingkan dengan tahun 2007 yang mencatat sebesar

Rp 1,03 trilyun. Kontribusi utama peningkatan penjualan ini berasal

dari kaca lembaran yang mempunyai nilai tambah dan kaca yang

berkualitas tinggi sebagai bahan baku kaca otomotif.

Pada tahun 2008, Perseroan mencatat Beban Usaha sebesar Rp 342

milyar atau mengalami kenaikan sebesar Rp 44 milyar dibandingkan

tahun 2007 sebesar Rp 298 milyar. Beban Pokok Penjualan Perseroan

tahun 2008 tercatat sebesar Rp 1,55 trilyun atau mengalami kenaikan

sebesar Rp 184 milyar dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp 1,36

trilyun. Margin Laba Kotor mengalami peningkatan dari 28,65% pada

tahun 2007 menjadi 30,81% pada tahun 2008 sebagai hasil dari

keberhasilan Perseroan melakukan efisiensi biaya dan stabilnya

operasi, sehingga pada akhirnya Perseroan membukukan Laba Bersih

sebesar Rp 228 milyar, dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp 155

milyar.

Pada 31 Desember 2008, terdapat kenaikan Aktiva sebesar

Rp 192 milyar atau 11% lebih tinggi dari tahun 2007. Kenaikan ini

berasal dari kenaikan Aktiva Lancar sebesar Rp 215 milyar. Kontribusi

utama kenaikan Aktiva Lancar berasal dari kenaikan Kas sebesar

Rp 151 milyar dan Persediaan sebesar Rp 194 milyar.

Sedangkan jumlah Total Kewajiban Perseroan per 31 Desember 2008

naik sebesar Rp 6 milyar atau 1% dibandingkan dengan tahun 2007.

Peningkatan tersebut terutama berasal dari kenaikan Kewajiban Tidak

Lancar sebesar Rp 9 milyar dan Kewajiban Lancar turun sebesar Rp 4

milyar.

is reflected in 2008 domestic car sales of 607,000 units as compared to

only 430,000 units in 2007.

Export sales volume and value in 2008 decrease by 12% and 2%

respectively, compared to the previous year. The decrease was due to a

decline of demand of overseas automotive glass and global crisis effect

in the end of 2008.

In 2008, the Company has supplied OEM automotive glass for new cars

such as Honda All New CRV, New Honda Jazz, Nissan New X-Trail,

Daihatsu Grand Max and Suzuki SX-4.

The Company's Automotive Glass Business Unit recorded an operating

profit of Rp 59 billion or increased of Rp 40 billion, compared to 2007

which is Rp 19 billion.

In 2008, the Company achieved net sales value of Rp 2.23 trillion, or an

increase of Rp 325 billion compared to 2007 of Rp 1.91 trillion. This

increase was came from 2008 domestic sales value of Rp 1.18 trillion or

an increase of Rp 309 billion compared to 2007 which amounted only

Rp 875 billion. Increase in domestic market was due to an increase in

demand of flat glass and automotive glass which was significantly

supported by the fast growth in the property sector as well as increased

sales volume in the automotive sector.

Export sales also experienced an increase of 2% or Rp 16 billion, from

Rp 1.03 trillion in 2007 to Rp 1.05 trillion in 2008. The increase of sales

was mainly contributed by flat glass of value added glass and high

quality glass as raw material for automotive glass.

In 2008, the Company recorded Operating Expenses of Rp 342 billion or

an increase of Rp 44 billion compared to 2007 of Rp 298 billion. Cost of

Goods Sold in 2008 amounted Rp 1.55 trillion or an increase of Rp 184

billion compared to 2007 of Rp 1.36 trillion. Gross Profit Margin

increased from 28.65% in 2007 up to 30.81% in 2008, was the result of

the Company's successful efforts in improving cost efficiency and

stabilizing operation. Therefore, the Company achieved Net Profit of

Rp 228 billion, as compared to Rp 155 billion in 2007.

On December 31, 2008, there was an increase of Assets of Rp 192 billion,

or 11% increase over 2007. This increase was due to an increase in

Current Assets of Rp 215 billion. Increase of Current Assets was mainly

contributed by an increase in Cash on Hand of Rp 151 billion and

Inventory of Rp 194 billion.

Total Liability as per December 31, 2008 increased in amount of Rp 6

billion, or 1% as compared to 2007. The increase was mainly due to an

increase of Rp 9 billion in Non-Current Liabilities and a decrease of Rp 4

billion in Current Liabilities.

Analisa dan Tinjauan Keuangan Financial Analysis and Review



Berdasarkan Keputusan No. 323/PK/PDT/2008 tanggal 13 Januari

2009 tentang kasus gugatan hukum yang dihadapi oleh Perseroan,

Mahkamah Agung Republik Indonesia telah menolak permohonan

Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Jason Surjana Tanuwidjaja

dan Salim Tanzil.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 18 Pebruari

2009 (Berita Acara dibuat oleh Notaris DR. Amrul Partomuan Pohan,

SH, LL.M No. 15) menyetujui untuk:

• Merubah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

• Merubah Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan

peraturan Bapepam & LK No. IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketua

Bapepam & LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008.

• Melaksanakan proyek CVD di tungku A-2 pabrik Sidoarjo dengan

investasi sekitar USD 24,5 juta, yang akan dilakukan oleh AGC

Flat Glass Europe S.A., Belgia dan/atau afiliasinya (merupakan

transaksi afiliasi dan transaksi material).

Berdasarkan Laporan Opini Kewajaran dari Kantor Penilai Independen

PT Actual Kencana Appraisal tanggal 27 Januari 2009, Perseroan telah

memperoleh Pendapat Kewajaran Atas Rencana Transaksi Afiliasi

Perbaikan (Cold Repair) Tungku F-3 sebesar USD 14,3 juta yang akan

dilaksanakan oleh AGC Technology Solution Co. Ltd. Jepang. Atas

rencana transaksi tersebut pada tanggal 20 Pebruari 2009, Perseroan

telah menyampaikan Keterbukaan Informasi kepada Badan Pengawas

Pasar Modal & Lembaga Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

Sesuai dengan isi Prospektus yang disampaikan Perseroan berkenaan

dengan Penawaran Umum Perdana (IPO) tahun 1995 yang lalu,

Perseroan merencanakan untuk membagi dividen tunai sekurang-

kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen yang akan

dibagikan tergantung pada hal-hal tersebut di bawah ini:

(a) Profitabilitas Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan,

(b) Keadaan keuangan Perseroan (c) Rencana Perseroan di masa yang

akan datang dan (d) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Perseroan.

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Perseroan pada tanggal 6 Juni 2008, maka pada tanggal 16 Juli 2008,

Perseroan te lah membagikan div iden tunai sebesar

Rp 34.720.000.000,- atau 22,40% dari laba bersih Perseroan tahun

buku 2007. Setiap pemegang saham memperoleh dividen tunai

sebesar Rp 80 per saham.

Pemasaran produk Perseroan baik kaca lembaran maupun kaca

otomotif ditujukan untuk pelanggan di dalam dan luar negeri.

Pemasaran kaca lembaran di dalam negeri dilakukan melalui

distributor PT Rodamas dan dealer-dealer yang tersebar di seluruh

wilayah Indonesia. Sedangkan untuk tujuan ekspor dilakukan melalui

agen di Singapura antara lain AFAP (AGC Flat Glass Asia Pacific Pte.

Ltd.) dan Rodamas Marketing Singapore. Sementara itu untuk

pemasaran kaca otomotif di dalam negeri dilakukan melalui Original

Equipment Manufacturer (OEM) seperti Toyota, Honda, Daihatsu,

Isuzu, Mitsubishi, Suzuki, Nissan dan lain-lain.

Based on Decision No. 323/PK/PDT/2008 dated 13 January 2009

related with the law suit faced by the Company. The Supreme Court of

the Republic of Indonesia rejected the Judicial Review filed by Jason

Surjana Tanuwidjaja and Salim Tanzil.

The Extraordinary General Meeting of Shareholders on 18 February

2009 (minutes prepared by notary DR. Amrul Partomuan Pohan, SH,

LL.M by deed No. 15) resolved to:

• Change the BOC and BOD structure.

• Change of the Company’s Articles of Association to comply with

Bapepam & LK regulations No. IX.J.1 Attachment Chairman of

Bapepam & LK Decree No. Kep-179/BL/2008 dated 14 May 2008.

• Conduct the CVD Project in A-2 furnace at Sidoarjo factory with

investment around USD 24.5 million, which will be conducted by

AGC Flat Glass Europe S.A., Belgium and/or its affiliates (as

categorized as affiliated and materiality transaction).

Based on the Fairness Opinion Report of independent appraisal office

PT Actual Kencana Appraisal dated January 27, 2009, the Company

obtained Fairness Opinion regarding its affiliated F-3 furnace cold

repair transaction plan amount to US$ 14.3 million, which will be

conducted by AGC Technology Solution Co. Ltd. Japan. Upon this

transaction plan on February 20, 2009, the Company has submitted a

disclosure information to the Capital Market Supervisory Agency &

Financial Institution and Indonesia Stock Exchange.

In accordance with the contents of the Prospectus regarding Initial

Public Offering n 1995, the Company plans to pay cash dividend at

least once a year. The amount to be paid depends on the following:

(a) The Company's profitability during the pertaining financial year,

(b) The Company's financial condition, (c) Tthe Company's future plans,

and (d) Resolution of the General Meeting of Shareholders.

In accordance with the Annual General Meeting of Shareholders held on

June 6, 2008, the Company paid cash dividends of Rp 34,720,000,000 or

22.40% of 2007 Net Profit on July 16, 2008. Each shareholder received

cash dividend of Rp 80 per share.

Marketing of the Company's products, as well as flat glass and

automotive glass, are directed to domestic and as well as overseas

customers. Domestic marketing of flat glass is conducted by a

distributor, PT Rodamas and its dealers dispersed all over the territory

of Indonesia. The export markets are handled by an agent in Singapore,

i.e. AFAP (AGC Flat Glass Asia Pacific Pte Ltd.) and Rodamas Marketing

Singapore. While domestic marketing of automotive glass is handled

through Original Equipment Manufacturer (OEM), i.e. Toyota, Honda,

Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi, Suzuki, Nissan etc.

Informasi Material Materiality Information

Pembayaran Dividen Dividend Payment

Pemasaran Marketing



Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance) yang telah dijalankan oleh Komisaris, Direktur dan

Karyawan Perseroan telah memberikan pengaruh positif terhadap

perilaku profesionalisme, transparansi dan efisiensi dalam

menjalankan kegiatan usaha Perseroan sehingga aset-aset Perseroan

terlindungi dari pengelolaan yang tidak benar.

Perseroan melihat ada 5 (lima) elemen penting dalam pelaksanaan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu:

1. Hak Pemegang Saham

• Pada tanggal 6 Juni 2008, Perseroan telah melaksanakan Rapat

Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan sesuai dengan

prosedur dan tatalaksana yang ditentukan dalam Anggaran

Dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku.

• Direksi telah memberikan informasi yang layak kepada

pemegang saham melalui dua surat kabar yang berperedaran

nasional mengenai pemberitahuan, panggilan, agenda dan

hasil keputusan RUPS sesuai dengan peraturan yang berlaku.

• Sejalan dengan ketentuan Pasar Modal Indonesia,

perlindungan hak pemegang saham minoritas diatur juga

dalam buku Tatanan Perilaku Grup Perseroan.

2. Kebijakan Tata Kelola

• Pada akhir Desember 2008 Direksi telah menyempurnakan

buku Tatanan Perilaku untuk menyesuaikan dengan ketentuan

Group Code of Conduct dari AGC Group.

• Direksi telah menunjuk Sekretaris Perusahaan yang bertugas

untuk mengingatkan dan memberi saran kepada Direksi akan

tanggung jawab dan akuntabilitasnya dalam menerapkan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik.

• Perseroan telah memuat ketentuan baru di dalam buku

Tatanan Perilaku Group yaitu Help-Line Service, kekuasaan

Rapat Umum Pemegang Saham, mekanisme penunjukan dan

pemberian honorarium bagi Auditor Eksternal, serta pedoman

mengenai Hukum Antimonopoli.

• Perseroan telah mempunyai anggota Komisaris Independen

lebih dari 30% dari total keseluruhan anggota Dewan Komisaris

Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Praktek Tata Kelola Korporasi

• Rapat Direksi dilaksanakan setiap bulan dan berita acara Rapat

Direksi dilaporkan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris

Perseroan dan anggota Direksi yang tidak hadir.

• Direksi secara rutin melakukan pertemuan dengan Anggota

Dewan Komisaris minimal 3 kali dalam setahun.

• Dewan Komisaris melaksanakan Rapat minimal sekali dalam

setahun sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

• Anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah memiliki latar

belakang kemampuan yang layak dan diberikan pelatihan

untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan

tugasnya.

Implementation of Good Corporate Governance by the Commissioners,

Directors and Employees of the Company has imported a positive

influence in conducting the Company’s business professionally,

transparently and efficiently, so that the asset of the Company can be

protected from mismanagement.

The Company has reviewed to find 5 (five) important elements in

implementation of Good Corporate Governance, i.e.:

1. Shareholders’ Right

• On June 6, 2008 the Company held Annual General Meeting of

Shareholders (“AGMS”) in compliance with procedures and

provisions as stated in the Company’s Articles of Association and

prevailing regulation.

• In comply with the laws and regulations, the BOD has already

provided sufficient information to shareholders through two

nationwide-circulated newspapers concerning notification,

summons, agenda, and resolutions of General Meeting of

Shareholders.

• In line with the Indonesian Capital Market regulation,

protection of minority shareholders’ rights was also regulated by

the Company’s Group Code of Conduct book.

2. Governance Policies

• At the end of December 2008, the BOD revised the Code of

Conduct Book by adopting the provisions of Group Code of

Conduct from AGC Group.

• The Directors assigned the Corporate Secretary to remind the

BOD regarding their responsibility and accountability in

implementing Good Corporate Governance.

• The Company has adopted the new provision in Group Code of

Conduct book namely Help-Line Service, power of General

Meeting of Shareholder, regulates a mechanism of appointing

and determining the fees for External Auditor and guidelines in

relation to compliance with Antitrust Law.

• The Company has independent commissioner exceeds 30% of

the total member of all the BOC in accordance with the

prevailing regulations.

3. Corporate Governance Practices

• The meeting of BOD is held every month and the minutes are

reported to all members of the Board of Commissioners and the

members of the BOD who are not present.

• The BOD hold regular meetings with the member of the BOC at

least 3 (three) times a year.

• The BOC holds a meeting at least once a year in accordance with

the Company’s Articles of Association.

• Members of the BOC and BOD have appropriate backgrounds

and are given training to allow them to improve their ability and

performance.



• Dewan Komisaris telah membentuk 5 Komite untuk membantu

fungsi pengawasan Dewan Komisaris terhadap pelaksanaan

tugas Direksi.

• Rapat Direksi menetapkan pembagian tugas dan wewenang

setiap anggota Direksi sesuai dengan pelimpahan wewenang

yang diberikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham menurut

ketentuan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku.

4. Kebijakan dan Praktek-Praktek Tertentu

• Direksi mempunyai komitmen untuk menyediakan informasi

secara akurat dan tepat waktu serta memberikan akses yang

sama kepada para pemegang saham, pemodal dan masyarakat

mengenai informasi yang dapat berpengaruh terhadap harga

saham Perseroan.

• Direksi mempunyai komitmen untuk melarang seluruh

anggota Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan untuk

mempergunakan informasi Perseroan yang dapat

mempengaruhi harga saham untuk kepentingan sendiri atau

atas nama orang lain.

5. Audit

• Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit sejak tahun

2001 dan Komite tersebut telah membuat Piagam Komite

Audit.

• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah menunjuk

Akuntan Publik yang independen untuk mengaudit Laporan

Keuangan Perseroan.

• Direksi telah membentuk satuan kerja audit internal yang diberi

nama Internal Control Group sejak tahun 2000 dan sampai saat

ini telah berfungsi secara efektif termasuk dalam komunikasi

antara Internal Control Group, Komite Audit dan Auditor

Eksternal.

Dewan Komisaris

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang

dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2008 telah mengangkat 7 (tujuh)

anggota Komisaris, 3 (tiga) diantaranya adalah merupakan Komisaris

Independen. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan

Komisaris pada tahun 2008 telah menjalankan tugasnya dengan

melakukan kegiatan, antara lain:

1. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi

atas kebijakan dalam menjalankan usahanya.

2. Mengefektifkan fungsi 5 (lima) Komite, yaitu Komite Audit,

Komite Manajemen Risiko dan Asuransi, Komite Nominasi dan

Remunerasi, Komite Kepatuhan serta Komite Eksekutif.

3. Memberikan persetujuan atas beberapa tindakan yang dilakukan

oleh Direksi Perseroan, yaitu:

• The BOC established 5 committees to assist the BOC’s

supervisory function, to monitor the implementation of the

BOD’s duties.

• The BOD’s meeting determined description of duties and

authority of each member of the BOD as provided with the

mandate assigned by General Meeting of Shareholders according

to the Company’s Articles of Association and prevailing

regulation.

4. Specific Policies and Practices

• The BOD committed to provide accurate and timely information

and access to all shareholders, investors and public to

information that may affect the Company’s share price.

• The BOD committed to restrict all members of the BOC and BOD

and all employees to take benefit and Company’s information

which may affect the share price for their interest or others.

5. Audit

• The BOC established Audit Committee in 2001 and the

Committee has made Audit Committee Charter.

• Annual General Meeting of Shareholders has appointed

Independent Public Accountants to audit Financial Report of the

Company.

• The BOD established internal audit unit called Internal

Control Group in 2000 and since then it has performed its

assignment effectively, among others, in communication with

Audit Committee and External Auditor.

Board of Commissioners

The Annual General Meeting of Shareholders held on June 6, 2008

appointed 7 (seven) members of the Board of Commissioners, 3 (three)

of them are Independent Commissioners. In accordance with the

Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners has

performed their duties in 2008, among others:

1. To supervise and give advices to the BOD with respect to their policy

in managing the Company.

2. To drive the functions of the 5 (five) committees, i.e. Audit

Committee, Risk Management and Insurance Committee,

Nomination & Remuneration Committee, Compliance Committee

and Executive Committee.

3. To approve some corporate actions made by the BOD of the

Company, such as:



a. Pada tanggal 31 Januari 2008, melakukan penjualan aset

Perseroan berupa mesin-mesin bekas fasilitas produksi kaca

otomotif.

b. Pada tanggal 4 Maret 2008, melakukan pembelian tanah di

Sidoarjo, Jawa Timur.

c. Pada tanggal 10 Juni 2008 melakukan perubahan susunan

keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi.

d. Pada tanggal 3 Juli 2008, melakukan penjualan atas tanah dan

bangunan (gudang Rungkut) yang terletak di Surabaya, Jawa

Timur.

e. Pada tanggal 5 Desember 2008 melakukan perubahan

susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko dan

Asuransi.

f. Pada tanggal 5 Desember 2008, menerima Laporan dari

Direksi Perseroan mengenai rencana kerja untuk tahun 2009.

4. Pada tanggal 11 Agustus 2008 melaksanakan kewenangan yang

diberikan oleh RUPS untuk menetapkan besarnya gaji dan

tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

5. Melakukan penilaian kinerja Direksi berdasarkan pada

pencapaian Key Performance Indicator (KPI).

Pada tahun 2008, dalam rangka melaksanakan tugasnya, Anggota

Dewan Komisaris baik secara individu maupun sebagai dewan telah

melakukan rapat-rapat sebagai berikut:

1. Rapat Dewan Komisaris Sebanyak 2 (dua) Kali.

• Pada tanggal 6 Juni 2008, Dewan Komisaris telah melakukan

pertemuan untuk membahas rencana tindakan Direksi antara

lain: agenda RUPS tahunan 2007 dengan tingkat kehadiran

sebanyak 5 anggota dari 7 anggota Dewan Komisaris.

• Pada tanggal 10 Desember 2008, Dewan Komisaris telah

melakukan pertemuan untuk membahas performa bisnis

Perseroan di tahun 2008, rencana bisnis dan Anggaran tahun

2009 serta agenda RUPSLB yang akan dilaksanakan pada

tanggal 18 Pebruari 2009 dengan dihadiri oleh seluruh anggota

Dewan Komisaris.

2. Rapat rutin antara anggota Dewan Komisaris dengan Komite

Audit Perseroan diadakan setiap bulan.

3. Rapat rutin anggota Dewan Komisaris dengan Direksi sebanyak 3

(tiga) kali dalam setahun.

Besarnya gaji dan imbalan yang diterima oleh Dewan Komisaris

ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada

tanggal 6 Juni 2008 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah

melimpahkan kewenangan tersebut kepada Dewan Komisaris.

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 11 Agustus 2008

ditetapkan gaji dan imbalan yang diterima seluruh anggota Dewan

Komisaris dalam tahun 2008 sebesar Rp 2.461 juta.

a. On January 31, 2008, with respect to sell the Company’s asset:

e.g. Machinery once used in automotive glass production

facilities.

b. On March 4, 2008, with respect to purchase land located in

Sidoarjo, East Java.

c. On June 10, 2008, changing the members of the

Nomination and Remuneration Committee.

d. On July 3, 2008, to sell land and building (Rungkut warehouse)

located in Surabaya, east Java.

e. On December 5, 2008, to change members of the Risk

Management & Insurance Committee.

f. On December 5, 2008, accepting Report concerning 2009

Business Plan.

4. On August 11, 2008, executed the authority given by the

General Meeting of Shareholders in determining the amount of

salary and allowances of the members of the BOC and BOD.

5. Evaluating the BOD’s performance based on achievement of Key

Performance Indicators (KPI).

In 2008, in the framework of implementing its supervisory function, the

member of the BOC, individually or collectively have held the following

meetings:

1. The BOC Held 2 (two) Meetings.

• The BOC held a meeting on June 6, 2008 to discuss the BOD’s

proposal, among others Agenda of 2007 Annual General Meeting

of Shareholders attended by 5 of 7 members of the BOC.

• The BOC held a meeting on December 10, 2008 to discuss the

Company’s 2008 business performance, 2009 business plan and

budget, and Agenda of Extraordinary General Meeting of

Shareholders which will be held on February 18, 2009 attended

by all members of the BOC.

2. Monthly meetings between members of the BOC and Audit

Committee.

3. Regular meetings between members of the BOC and the BOD, held

3 (three) times a year.

The amount of the BOC’s salary and remuneration is determined by

General Meeting of Shareholders (GMS). On June 6, 2008, Annual

General Meeting of Shareholders delegated its authority to the BOC.

Based on the BOC’s decision dated August 11, 2008, salary and

remuneration for all members of the BOC amounts to

Rp 2,461 million in 2008.



Direksi

Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan

oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS tahunan tanggal 6

Juni 2008 telah memutuskan pembagian tugas dan wewenang

anggota Direksi Perseroan ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.

Berdasarkan keputusan Rapat Direksi tanggal 1 Juli 2008 tugas dan

wewenang setiap anggota Direksi adalah sebagai berikut:

1. Presiden Direktur bertugas dan bertanggung jawab untuk

memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan dan tugas-tugas

anggota Direksi secara umum sekaligus selaku Chief Executive

Officer (CEO).

2. Wakil Presiden Direktur bertugas dan bertanggung jawab untuk

membantu mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan dan

tugas-tugas anggota Direksi secara umum dan juga

bertanggung jawab sebagai Direktur Pengelola.

3. Direktur Unit Usaha Kaca Otomotif ber tugas dan

bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi operasi

unit usaha Kaca Otomotif termasuk Penjualan dan Pemasaran

Kaca Otomotif, Teknik, Pembelian dan Logistik di pabrik Kaca

Otomotif.

4. Direktur Pabrik Kaca otomotif, membantu tugas-tugas Direktur

Pengelola Unit Usaha Kaca Otomotif dan menangani Corporate

Administration.

5. Direktur Corporate Affairs bertugas dan bertanggung jawab

untuk masalah Corporate Affairs, Finance & Accounting dan

Management Information System (MIS).

6. Direktur Unit Usaha Kaca Lembaran bertugas dan bertanggung

jawab untuk mengelola dan mengawasi operasi unit usaha Kaca

Lembaran dan Penjualan serta Pemasaran Kaca Lembaran.

7. Direktur Koordinasi bidang Produksi bertugas dan

bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan operasi Pabrik

Kaca Lembaran, Manajemen Lingkungan, Keselamatan dan

Kualitas (ESQM) serta membantu tugas dan tanggung jawab

Direktur Unit Usaha Kaca Lembaran.

8. Direktur Produksi Kaca Lembaran pabrik Sidoarjo bertugas dan

bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya operasi pabrik

Kaca Lembaran di Sidoarjo dan Pembelian & Logistik di Pabrik

Kaca Lembaran.

9. Direktur Training & Monozukuri Center bertugas dan

bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi jalannya

operasi, Corporate Training & Monozukuri Center, Corporate HSE

dan Engineering Center.

10. Direktur Non Executive bertugas dan bertanggung jawab untuk

menjembatani kepentingan antara Pemegang Saham dan

Perseroan.

Direksi Perseroan mengadakan pertemuan rutin minimal sekali dalam

sebulan dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Board of Directors

Distribution of duties and authorities of each member of the BOD is

determined by General Meeting of Shareholders. On June 6, 2008,

Annual General Meeting of Shareholders delegated its authority to the

BOD Meeting. Based on the BOD’s decision dated July 1, 2008, duties

and authorities of each member of the BOD are as follows:

1. The President Director is responsible for leading and coordinating

activities and functions of the BOD members, as well as acting as

the Company’s Chief Executive Officer (CEO).

2. The Vice President Director is responsible for assisting, managing

and coordinating activities and functions of the BOD members, as

well as acting as Executive Director.

3. The Director of Automotive Glass Business Unit is responsible for

managing and supervising Automotive Glass General Division

(AGGD) business unit, including Sales and Marketing, Engineering,

Purchase & Logistics Matters in Automotive Glass Factory.

4. The Director of Automotive Glass Factory is responsible for

managing AGGD business unit and handles Corporate

Administration.

5. The Director of Corporate Affairs is responsible for Corporate

Affairs, Finance & Accounting and Management Information

System (MIS).

6. The Director of Flat Glass business unit is responsible for managing

and supervising operation of Flat Glass General Division (FGGD),

including Sales & Marketing.

7. The Director of Production Coordination is responsible for

coordination of operation of Flat Glass factory, Environment Safety

Quality Management (ESQM), and for assisting duties and

responsibilities of the Director of Flat Glass business unit.

8. The Director of Production of Flat Glass factory in Sidoarjo is

responsible for supervising operation of Flat Glass factory in

Sidoarjo and Purchase & Logistics of Flat Glass factory.

9. The Director of Training & Monozukuri Center is responsible for

managing and supervising operation of Corporate Training &

Monozukuri Center, Corporate HSE and Engineering Center.

10. The Non-Executive Directors are responsible for coordinating and

bridging the interests between shareholders and the Company.

The BOD holds routine meetings, at least once a month with the

following attendance:

1. Kenzo Moriyama, Presiden Direktur / President Director

2. Andi Purnomo, Wakil Presiden Direktur / Vice President Director

3. Yasuyuki Kitayama*, Direktur / Director

4. Takashi Hirotsu**, Direktur / Director

5. Tjahjana Setiadhi, Direktur / Director

6. Samuel Rumbajan, Direktur / Director

7. Jun Donomae, Direktur / Director

8. Sadayoshi Shinotsuka, Direktur / Director

9. Bambang Susilo, Direktur / Director

10. Prasetyo Aji, Direktur / Director

11. Tomohiko Fujimoto***, Direktur / Director

12. Hironari Kotoda***, Direktur / Director

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Keterangan / Note : Hadir / Presence Tidak Hadir / Absence

* Menjabat sampai dengan 6 Juni 2008 / Hold office tenure until June 6, 2008. ** Menjabat dari 6 Juni 2008 / Hold office tenure since June 6, 2008.*** Direktur Non-Eksekutif / Non-Executive Director



Besarnya gaji dan imbalan yang diterima oleh Direksi Perseroan

ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Pada tanggal 6 Juni

2008 RUPS tahunan telah melimpahkan kewenangan tersebut

kepada Dewan Komisaris. Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris

tanggal 11 Agustus 2008, ditetapkan gaji seluruh anggota Direksi

Perseroan untuk tahun 2008 sebesar Rp 14.381 juta.

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan seluruh anggota Direksi

Perseroan, maka pada tahun 2008 Perseroan mengadakan beberapa

pelatihan di berbagai bidang, antara lain:

1. Pada tanggal 16-19 Januari 2008, Bapak Samuel Rumbajan selaku

Direktur mengikuti pertemuan Annual AGC Human

Resources di Tokyo Jepang yang diselenggarakan oleh AGC

Group Jepang.

2. Pada bulan Januari dan Mei 2009, Bapak Prasetyo Aji selaku

Direktur Perseroan mengikuti training Dynamic Leadership

Session (DLS) di Swiss dan Jepang yang diselenggarakan oleh

AGC Group bekerja sama dengan International Management

Development (IMD) yang merupakan salah satu universitas bisnis

terbaik di Eropa.

3. Pada tanggal 19-20 Pebruari 2008, Bapak Tjahjana Setiadhi

selaku Direktur mengikuti seminar di Jakarta tentang

Understanding & Developing ISO/IEC 17025:2005 yang

diselenggarakan oleh PT Aliso Nusantara.

4. Pada tanggal 3-5 Maret 2008, Bapak Sadayoshi Shinotsuka selaku

Direktur mengikuti seminar tentang Asia Production

Meeting & EMS di Jepang yang diselenggarakan oleh AGC

Group.

5. Pada tanggal 16-17 April 2008, Bapak Tjahjana Setiadhi selaku

Direktur mengikuti seminar di Jakarta tentang Internal Audit ISO/

TS 16949 yang diselenggarakan oleh Nevile Clarke.

6. Pada tanggal 30 April 2008, Bapak Tjahjana Setiadhi selaku

Direktur mengikuti seminar di Jakarta tentang Information

Security Policy yang diselenggarakan oleh Perseroan.

7. Pada tanggal 24-25 Juni 2008, Bapak Tjahjana Setiadhi selaku

Direktur mengikuti seminar di Jakarta tentang Internal Auditor

OHSAS yang diselenggarakan oleh BVQI.

8. Pada tanggal 25 September - 5 Oktober 2008, Bapak Jun

Donomae selaku Direktur, telah mengikuti Seminar Sales and

Marketing di Tokyo yang diselenggarakan oleh AGC Group.

9. Pada tanggal 27-29 Oktober 2008, Bapak Sadayoshi Shinotsuka,

Bapak Bambang Susilo, dan Bapak Prasetyo Aji masing-masing

selaku Direktur, telah mengikuti seminar AFJA dan Safety

Meeting di kantor Perseroan yang diselenggarakan oleh AFJA

CSR AGC Jepang.

Amount of salary and remuneration of the BOD is determined by

General Meeting of Shareholders. On June 6, 2008 Annual General

Meeting of Shareholders delegated its authority to the BOC. Based upon

decision of the BOC dated August 11, 2008, salary and remuneration

for all members of the BOD for the year of 2008 amounts of

Rp14,381million.

In order to improve the knowledge of all members of the BOD, in 2008

the Company organized a number of training in various fields, such as:

1. Mr. Samuel Rumbajan, as a Director attended the Annual AGC

Human Resources Meeting held by the Japan AGC Group in Tokyo,

Japan, on January 16-19, 2008.

2. Mr. Prasetyo Aji, as a Director attended training sessions of

Dynamic Leadership Session (DLS), held by the AGC Group in

cooperation with the International Management Development

(IMD) as one of the best business universities in Europe located in

Switzerland and Japan, on January and May 2009.

3. Mr. Tjahjana Setiadhi, as a Director attended a seminar on

Understanding & Developing ISO/IEC 17025:2005, held by PT Aliso

Nusantara in Jakarta, on February 19-20, 2008.

4. Mr. Sadayoshi Shinotsuka, as a Director attended a seminar on

Asia Production Meeting & EMS, held by the AGC Group in Japan,

on March 3-5, 2008.

5. Mr. Tjahjana Setiadhi, as a Director attended a seminar on Internal

Audit ISO/TS 16949, held by Neville Clarke in Japan, on April 16-

17, 2008.

6. Mr. Tjahjana Setiadhi, as a Director attended a seminar on

Information Security Policy, held by the Company in Jakarta, on

April 30, 2008.

7. Mr. Tjahjana Setiadhi, as a Director attended a seminar on Internal

Auditor OHSAS, held by BVQI in Jakarta, on June 24-25, 2008.

8. Mr. Jun Donomae, as a Director attended a Sales and Marketing

Seminar, held by AGC Group in Tokyo, Japan, on September 25 to

October 5, 2008.

9. Mr. Sadayoshi Shinotsuka, Mr. Bambang Susilo and Mr. Prasetyo

Aji, as a Director respectively attended AFJA Seminar and Safety

Meeting, held by the Japan AFJA CSR AGC at the Company’s offices,

on October 27-29, 2008.

10. Pada tanggal 10-13 Desember 2008 Bapak Samuel Rumbajan,

Bapak Bambang Susilo dan Bapak Prasetyo Aji masing masing

selaku Direktur Perseroan mengikuti seminar Tahunan AGC di

Bangkok yang diselenggarakan oleh AGC Thailand.

Komite Audit

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tahun 2001.

Susunan keanggotaan Komite Audit terakhir berdasarkan pada

keputusan Dewan Komisaris tanggal 28 Juni 2007 adalah sebagai

berikut :

1. Bapak Hanadi Rahardja (Ketua)Merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan. Bapak

Hanadi Rahardja menyelesaikan Master di bidang Akuntansi

dari Universitas Indonesia. Selama 39 tahun beliau aktif

berkecimpung di bidang akuntansi/akuntan publik baik

sebagai partner utama, chairman maupun senior advisor dari

suatu kantor akuntan publik hingga tahun 2003. Beliau pada

saat ini menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan

publik.

2. Bapak Anwar Mutalib (Anggota)Ditunjuk selaku anggota Komite Audit sejak tanggal 27

Nopember 2001. Bapak Anwar Mutalib adalah alumni Fakultas

Hukum Universitas Indonesia. Sejak tahun 1982 sampai

sekarang memimpin Kantor hukum “Anwar Mutalib”.

3. Bapak Soleh Dagusthani (Anggota)Mulai menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tanggal

28 Juni 2007. Bapak Soleh Dagusthani pernah menjabat

sebagai Direktur pada Perseroan dari tahun 2000 sampai

2004, beliau mempunyai latar belakang pendidikan di bidang

Akuntansi dan Keuangan.

Komite Audit bertugas membantu fungsi pengawasan yang harus

dijalankan oleh Dewan Komisaris. Pada tahun 2002 Komite Audit

telah membuat Piagam Komite Audit.

Komite ini mengadakan pertemuan sekali dalam sebulan. Komite

Audit telah mengadakan 12 kali pertemuan selama tahun 2008

dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

10. Mr. Samuel Rumbajan, Mr. Bambang Susilo and Mr. Prasetyo Aji, as

a Director respectively, attended Annual AGC Seminar held by

Thailand AGC in Bangkok, Thailand, on December 10-13, 2008.

Audit Committee

Audit Committee was established by the BOC in 2001. Current

members of Audit Committee as decided by the BOC’s resolution on

June 28, 2007, is as follows:

1. Mr. Hanadi Rahardja (Chairman)Serves concurrently as the Company’s Independent Commissioner,

Mr. Hanadi Rahardja completed his Master Degree in

Accounting from the University of Indonesia. He is actively involved

for the last 39 years in accounting/public accounting, either as

main partner, chairman or senior advisor of a public accounting

firm, until 2003. Presently, he is a member of BOC in several public

companies.

2. Mr. Anwar Mutalib (Member) Appointed as a member of Audit Committee on November 27,

2001, Mr. Anwar Mutalib is an alumnus of the Faculty of Law,

University of Indonesia. Since 1982, he has been managing his Law

Office “Anwar Mutalib”.

3. Mr. Soleh Dagusthani (Member)Being a member of Audit Committee since June 28, 2007, formerly

from 2000 until 2004, Mr. Soleh Dagusthani was a member of the

BOD of the Company. His educational background is Accounting

and Finance.

The task of the Audit Committee is to support the supervisory function

of the BOC. Audit Committee Charter was set up in 2002 by the

Committee Audit.

The committee holds a meeting every month. During 2008, the

Committee has held 12 meetings with the following attendance rate:



1. Hanadi Rahardja, Ketua / Chairman

2. Anwar Mutalib, Anggota / Member

3. Soleh Dagusthani, Anggota / Member

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Keterangan / Note : Hadir / Presence Tidak Hadir / Absence

Dalam melaksanakan pengawasannya, Komite Audit dibantu oleh

Internal Control Group yang bertanggung jawab kepada Direksi.

Komite Audit memberikan laporan kepada Dewan Komisaris, antara

lain sebagai berikut:

1. Pengelolaan Perseroan telah sesuai dengan ketentuan undang

undang dan peraturan yang berlaku.

2. Laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, telah dibuat

berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, kecuali

mengenai pembebanan rugi selisih kurs sebesar Rp 31,4 milyar

dalam laporan laba rugi tahun 2008 yang menurut pendapat

Auditor Independen seharusnya dibebankan dalam laporan laba

rugi tahun-tahun sebelumnya.

3. Siddharta Siddharta & Widjaja, member of KPMG International

sebagai auditor independen Perseroan telah mengaudit laporan

keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2008, berdasarkan Standar Audit yang

disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

4. Sistem pengawasan internal telah berfungsi secara efektif.

Seluruh rekomendasi yang telah diberikan oleh Komite Audit,

telah ditindak lanjuti oleh Direksi Perseroan.

5. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal

6 Juni 2008 dan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal

11 Agustus 2008 mengenai total paket kompensasi Direksi dan

Dewan Komisaris telah dilaksanakan.

Komite-Komite Lainnya

1. Komite Kepatuhan

Komite ini dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal 6 Juli

2005. Susunan anggota komite ini berdasarkan keputusan Dewan

Komisaris tanggal 28 Juni 2007 adalah sebagai berikut:

• Bapak Kenzo Moriyama: Presiden Direktur

• Bapak Andi Purnomo: Wakil Presiden Direktur

• Bapak Samuel Rumbajan: Direktur

• Bapak Yoshihiro Hashida: Senior Supervisor

• Bapak Rusli Pranadi: Manajer Corporate Affairs

Masa jabatan komite ini adalah 3 tahun dan akan berakhir pada

saat penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2010.

Komite ini bertanggung jawab atas pelaksanaan pentaatan

Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang

berlaku, termasuk peraturan internal yang ada di dalam

Perseroan.

Selama tahun 2008, Komite ini telah mengadakan pertemuan

sebanyak satu kali pada tanggal 10 Oktober 2008 bersama

dengan AGC Group Compliance Team.



In order to implement their supervisory function, Audit Committee is

assisted by the Internal Control Group which is liable to the BOD.

The Audit Committee has submitted reports to the BOC, for the

following matters:

1. The Company’s operation has complied with prevailing laws and

regulations.

2. The audited financial statement for fiscal year ended December 31,

2008, has been prepared based on Financial Accounting Standards

of Indonesia, except for foreign exchange losses amounting to

Rp 31.4 billion in the 2008 statement of income which according to

Independent Auditor opinion should be expensed in the prior years’

statement of income.

3. Siddharta Siddharta & Widjaja, member of KPMG International,

appointed as the Company’s independent auditors, have audited

the Company’s financial statements for fiscal year ended

December 31, 2008, according to the Financial Accounting

Standards of the Indonesian Institute of Accountants.

4. Internal control system has effectively functioned. All

recommendations by the Audit Committee were followed up by the

BOD.

5. Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders held on

June 6, 2008 and decision of the BOC dated August 11, 2008,

regarding total compensation package of the BOD and BOC, have

been executed.

Other Committees

1. Compliance Committee

This Committee was established by the BOC on July 6, 2005. The

current members of the Committee pursuant to the resolution of

the BOC dated June 28, 2007 is as follows:

• Mr. Kenzo Moriyama: President Director

• Mr. Andi Purnomo: Vice President Director

• Mr. Samuel Rumbajan: Director

• Mr. Yoshihiro Hashida: Senior Supervisor

• Mr. Rusli Pranadi: Corporate Affairs Manager

Term of office of the member of this Committee is 3 years and will

expire after the closing of Annual General Meeting of Shareholders

in 2010.

The Committee is responsible for the Company’s compliance to

prevailing laws and regulations including existing internal rules of

the Company.

In 2008, the Committee held one meeting with the AGC Group

Compliance Team on October 10, 2008.

Adapun keputusan penting yang dihasilkan oleh Komite ini

adalah:

a. Pembuatan Buku Group Code of Conduct

b.Pembuatan Prosedur Help-Line Service

2. Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite ini semula adalah Komite Remunerasi, akan tetapi karena

penambahan tugas yang harus dilaksanakan maka pada tanggal

28 Juni 2007 nama komite ini dirubah menjadi Komite Nominasi

dan Remunerasi, dengan anggota sebagai berikut:

• Bapak Tan Pei Ling: Komisaris

• Bapak Margono Djojosumarto: Komisaris

• Bapak Benyamin Subrata: Komisaris



Masa jabatan anggota komite ini adalah 3 tahun dan akan

berakhir pada saat penutupan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan 2010.

Komite ini bertanggung jawab atas sistem dan struktur yang

digunakan dalam penerimaan kompensasi anggota Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan.

Pada tahun 2008, Komite ini telah melakukan pertemuan dua kali

pada tanggal 6 Juni 2008 dan 5 Desember 2008 dengan tingkat

kehadiran 100%. Adapun keputusan penting yang dihasilkan

oleh Komite ini adalah Pembuatan kebijakan mengenai

pemberian bonus untuk setiap anggota Direksi yang ditetapkan

berdasarkan Key Performance Indicator.

3. Komite Manajemen Risiko dan Asuransi

Komite ini merupakan gabungan dari Komite Manajemen Risiko

dan Komite Asuransi, dengan anggota sebagai berikut:



• Bapak Yasuyuki Kitayama: Direktur

• Bapak Jun Donomae: Direktur

• Bapak Samuel Rumbajan: Direktur

• Bapak Yoshihiro Hashida: Senior Supervisor


Masa jabatan anggota komite ini adalah 3 tahun dan akan

berakhir pada saat penutupan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan 2010.

Komite ini bertanggung jawab merancang kebijakan strategis

dalam mengelola dan mengontrol risiko yang akan dihadapi

Perseroan, antara lain meliputi risiko di bidang Keuangan,

Masalah Hukum dan Operasional serta memberikan saran dan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris berkenaan dengan risiko

atas aset dan kekayaan Perseroan yang perlu diasuransikan.



While, important decisions made by the Committee are:

a. Issuing Group Code of Conduct

b.Establishing Help-Line Service Procedure

2. Nomination and Remuneration Committee

Originally it was called Remuneration Committee. However, due to

additional duties which must be performed, on June 28, 2007 the

Remuneration Committee was changed into Nomination and

Remuneration Committee. Its members are as follows:

• Mr. Tan Pei Ling: Commissioner

• Mr. Margono Djojosumarto: Commissioner

• Mr. Benyamin Subrata: Commissioner



Term of office of the member this Committee is 3 years and will


in 2010.

The Committee is responsible for supervising the system and

structure of compensation for the members of the BOC and BOD of

the Company.

In 2008, the Committee held two meetings on June 6, 2008 and

December 5, 2008 with 100% attendance. Important decision

made by the Committee is the policy of bonus payment to each

member of the BOD based on Key Performance Indicator.

3. Risk Management and Insurance Committee

The committee is a consolidation of Risk Management Committee

and Insurance Committee, with the following members:



• Mr. Yasuyuki Kitayama: Director

• Mr. Jun Donomae: Director

• Mr. Samuel Rumbajan: Director

• Mr. Yoshihiro Hashida: Senior Supervisor




in 2010.

The Committee’s responsibility is to design a strategic policy in

managing and controlling risks faced by the Company, covering

among others Hazard, Financial, Legal and Operational Risks, as

well as giving advice and recommendation to the BOC in other risks

of the Company’s asset that need to be insured.

Pada tanggal 17 Desember 2008, Komite ini telah melakukan

pertemuan dengan tingkat kehadiran 100%. Adapun keputusan

penting yang dihasilkan oleh Komite ini adalah:

a. Penetapan risiko terdiri dari:

• Risiko Bahaya (Hazard)

• Risiko Keuangan

• Risiko Operasional

• Risiko Hukum

b.Mensyaratkan laporan berkala mengenai perkembangan

tindakan Perseroan dalam mengantisipasi risiko yang mungkin

timbul di kemudian hari.

4. Komite Eksekutif

Susunan keanggotaan terakhir berdasarkan keputusan Dewan

Komisaris tanggal 28 Juni 2007 adalah sebagai berikut:

• Bapak Tan Pei Ling: Komisaris

• Bapak Margono Djojosumarto: Komisaris



• Bapak Yasuyuki Kitayama: Direktur

• Bapak Jun Donomae: Direktur


Masa jabatan komite ini adalah 3 tahun dan akan berakhir pada

saat penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2010.

Komite ini bertanggung jawab untuk menganalisa setiap

keputusan yang diambil oleh Direksi Perseroan. Komite ini juga

dapat memberikan nasihat secara profesional mengenai

kebijakan usaha dan mengontrol keefektifan dari strategi usaha

Perseroan.

Komite ini telah melakukan pertemuan satu kali dengan tingkat

kehadiran 100% di tahun 2008. Adapun keputusan penting yang

dihasilkan oleh Komite ini adalah membuat kebijakan untuk

mengikutsertakan tingkat manajerial dalam pengambilan

keputusan Top Management.

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi Perseroan. Sejak tanggal

24 Maret 2005 dijabat oleh Bapak Hendrik Adrianto SH MH, dengan

latar pendidikan di bidang Hukum. Beliau adalah lulusan Fakultas

Hukum Universitas Padjadjaran Bandung dan Magister Hukum dalam

bidang Hukum Perusahaan dari Pascasarjana Fakultas Hukum

Universitas Indonesia.

Beliau juga menjabat sebagai salah satu Ketua Indonesia Corporate

Secretary Association (ICSA) dan Divisi Bidang Pengembangan dan

Pelatihan Profesi di Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).



The Committee held one meeting on December 17, 2008, with

100% attendance. Important decisions made by the Committee

are:

a. Determining the follow risks:

• Hazard Risk

• Financial Risk

• Operational Risk

• Legal Risk

b.To require periodically report of the Company action on

anticipating the possible risks that may occur in the future.

4. Executive Committee

The current members of the Committee pursuant to the BOC’s

resolution dated June 28,2007 is as follows:

• Mr. Tan Pei Ling: Commissioner

• Mr. Margono Djojosumarto: Commissioner



• Mr. Yasuyuki Kitayama: Director

• Mr. Jun Donomae: Director




in 2010.

The Committee’s responsibility is to analyze each decision made by

the BOD. The committee also provides professional advises to

business policy and at the same time controls effectiveness of the

Company’s business strategy.

The Committee held one meeting with 100% attendance rate in

2008. The important decision made by the Committee was to

establish a policy that encourages managers to participate in the

process of decision making by the Top Management.

Corporate Secretary

Corporate Secretary is appointed by the BOD. Since March 24, 2005,

this position is occupied by Mr. Hendrik Adrianto, SH, MH. He graduated

from the Faculty of Law of Padjadjaran University, Bandung and his

Magister of Law in Corporate Law from Post-Graduate Program of the

Faculty of Law of University of Indonesia.

He is also active as one of Chairman of Indonesia Corporate Secretary

Association (ICSA) and of Profession Developing and Training Section of

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).

Segala hal yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab

Sekretaris Perusahaan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam &

Lembaga Keuangan dan peraturan terkait lainnya. Selain memastikan

terselenggaranya Rapat Umum Pemegang Saham dan dilakukannya

tindakan korporat lainnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

Sekretaris Perusahaan juga bertugas mengingatkan dan memberi

saran kepada Direksi akan tanggung jawab dan akuntabilitasnya

dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Fungsi

Sekretaris Perusahaan telah berjalan baik.

Pengawasan dan Pengendalian Intern

Fungsi pengawasan intern Perseroan dijalankan oleh Internal Control

Group yang berada di dalam struktur Corporate Affairs.

Internal Control Group juga membantu tugas-tugas Direksi dan

Dewan Komisaris serta Komite Audit dalam melaksanakan fungsi

pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan operasional

Perseroan.

Internal Control Group berperan juga dalam mengidentifikasi risiko-

risiko usaha dan memastikan bahwa usaha yang telah dijalankan oleh

Perseroan tersebut telah dilaksanakan dengan baik dan benar.

Internal Control Group berperan untuk memberikan fungsi

pengawasan dengan menyajikan hasil-hasil analisa, penilaian,

rekomendasi, saran serta informasi mengenai aktifitas yang diperiksa

dan memberikan saran dan rekomendasi mengenai risiko

manajemen, sistem pengendalian intern serta tata kelola perusahaan

yang baik.

Pengelolaan Risiko Usaha

Sebagaimana halnya dengan perusahaan-perusahaan lain, Perseroan

juga tidak terlepas dari risiko-risiko usaha yang bersumber dari faktor

ekstern dan intern. Secara umum risiko dalam Perseroan

dikategorikan dalam 4 (empat) bentuk yaitu:

1. Risiko OperasionalRisiko Operasional mencakup pada pengelolaan risiko:

• Bahan Bakar Minyak dan Gas

• Pasokan Bahan Baku/Bahan pembantu

• Persaingan di pasar domestik maupun internasional

• Substitusi oleh produk lain

• Kebijakan dan Peraturan Pemerintah

• Mesin dan Peralatan Produksi

• Karyawan

Perseroan menyikapi berbagai risiko operasional dengan

memfokuskan penjualannya pada produk kaca yang memiliki

keuntungan yang lebih tinggi, mengurangi biaya produksi dan

operasional dengan melakukan program efisiensi serta

mengadakan penyesuaian harga secara bertahap.

Untuk mengurangi risiko dari naiknya harga BBM, Perseroan telah

melakukan penggantian BBM dengan gas alam, sedangkan

untuk pengadaan bahan baku impor, Perseroan melakukan

transaksi dengan berbagai mata uang (multi-currency) sehingga

dapat mengurangi kerugian pada suatu mata uang tertentu.



All matters pertaining to Corporate Secretary’s duties and

responsibilities have complied with Bapepam & Financial Institutions’

regulation and other related regulations. Besides the organizing of

General Meeting of Shareholders and other corporate actions, under

prevailing regulation, Corporate Secretary is also responsible for

reminding and advising the BOD on their responsibility and

accountability in implementing the principles of Good Corporate

Governance. Corporate Secretary has functioned properly.

Internal Supervision and Control

Internal supervisory function of the Company is conducted by Internal

Control Group, organized within the Corporate Affairs.

The Internal Control Group also assists duties of the BOD, the BOC and

Audit Committee in performing their respective controller and

supervisory functions over the Company’s operational activities.

The Internal Control Group takes part in identifying business risks and

ensuring that the Company’s business policy is properly conducted. The

Internal Control Group also carries out its supervisory function by

presenting analyses, evaluation, recommendation and information on

reviewed activities. The group also provides advices and

recommendations regarding management risks, internal control

system and Good Corporate Governance.

Business Risk Management

Like other companies, the Company realizes that it may face business

risks which may come from external as well as from internal factors.

Generally, Company risks are categorized in 4 (four) types:

1. Operational RiskOperation Risk covers the management of the following risks:

• Fuel Oil and Gas

• Supply of raw materials/supporting materials

• Competition in domestic and international markets

• Substitution by other products

• Government Policies and Regulations

• Production Machinery and Equipments

• Employees

The Company deals with various operational risks by concentrating

on selling glass products with higher profit, reducing production

and operation costs by applying efficiency programs as well as

determining gradual price adjustments.

In order to reduce risk of the increase of fuel oil price, the Company

substitutes its fuel oil with natural gas. While for imported raw

materials, the Company makes transactions in multi-currency, as

such the Company is able to reduce possible loss in a certain

currency.



Sementara itu untuk menghindari risiko kerusakan mesin dan

peralatan pabrik, Perseroan melakukan pemeliharaan rutin dan

pengecekan berkala dengan sistem audit dan pengontrolan

berkala. Perseroan juga berusaha terus untuk meningkatkan

partisipasi karyawan guna mengurangi risiko yang timbul dari

karyawan. Beberapa risiko operasional tersebut di atas dapat

diperkecil dengan mengasuransikan risiko-risiko tersebut ke

perusahaan asuransi kerugian yang dapat dipercaya.

2. Risiko KeuanganRisiko Keuangan meliputi berbagai risiko antara lain fluktuasi

nilai tukar mata uang asing terkait dengan hutang dagang

Perseroan dalam mata uang asing tersebut. Untuk

meminimalkan risiko keuangan, Perseroan terus meningkatkan

penjualan ekspor, sehingga pendapatan Perseroan dalam

bentuk mata uang asing dapat melindungi secara alami (natural

hedging) terhadap risiko hutang dagang dalam mata uang asing

jika terjadi kenaikan nilai tukar mata uang asing tersebut.

3. Risiko HukumSeperti perusahaan-perusahaan lainnya, perusahaan mungkin

menghadapi berbagai masalah hukum. Upaya yang dilakukan

untuk mengantisipasi masalah hukum ini antara lain dengan

menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di

bidang hukum, bekerja sama dengan advokat yang profesional

(professional lawyer) dan pembenahan administrasi dan

perangkat hukum yang dimiliki oleh Perseroan. Pada tahun 2008

Perseroan menghadapi kasus hukum di Mahkamah Agung.

Mengenai kasus tersebut akan dibahas di dalam perkara

penting.

4. Risiko BahayaPerseroan mempunyai perhatian yang khusus terhadap

terjadinya bencana alam dan epedemi penyakit yang terjadi

dalam masyarakat sebagai salah satu bagian risiko yang harus

ditanggung oleh Perseroan. Untuk menghadapi risiko ini

Perseroan telah melakukan beberapa upaya antara lain:

a.Mengasuransikan harta Perseroan terhadap bahaya

kebakaran, banjir, gempa bumi dan luapan lumpur lapindo

(khusus untuk pabrik Sidoarjo).

b. Melakukan penyuluhan mengenai Flu Burung (Avian Flu).

c. Menciptakan prosedur sistem penanganan tanggap darurat.

Perkara Penting

Seperti telah dilaporkan pada laporan tahunan tahun 2007 bahwa

Perseroan sedang menghadapi kasus hukum dengan Jason Surjana

Tanuwidjaja dan Salim Tanzil (”Penggugat”) yang dahulu adalah

pemegang saham PT Abdi Rakyat Bhakti (ARB) Medan. Penggugat

mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas Keputusan Kasasi yang

dikeluarkan oleh Mahkamah Agung.

Berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung RI No. 323PK/Pdt/2008 Jo.

No. 481/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Bar., tanggal 13 Januari 2009, Mahkamah

Agung RI menolak Permohonan PK dari Para Pemohon PK (Jason

Surjana Tanuwidjaja dan Salim Tanzil).

Meanwhile, to avoid risks arising from the damage of machinery

and plant equipment, the Company carries out regular

maintenance and inspection using the periodically audit and

patrol system. The Company continuously tries to intensity

employees participation for reducing risks caused by employees.

Several operational risks could be minimized by insuring them to

reputable insurance companies.

2. Financial RiskFinancial risk covers various risks among others, foreign

exchange rate fluctuations related to the Company’s trade

receivable in foreign currency. In order to minimize financial risk,

the Company consistently increases export sales so that the

Company’s income in foreign currency could function as a natural

hedging against the trade receivable risks in foreign currency in

case there is an increase of exchange such of rate of foreign

currency.

3. Legal RiskLike other companies, the Company may encounter various legal

risks in order to anticipate legal problems some efforts have been

carried out among others: by preparing Human Resources who are

proficient in legal matters; cooperating with professional lawyers

and restructuring administrative and legal infrastructure within

the Company. In year 2008, the Company is facing a lawsuit in

the Supreme Court. The case will be elaborated in the Important

Cases paragraph.

4. Hazard RiskThe Company pays special attention to the occurrence of natural

disasters and epidemic diseases as part of hazard risks faced by the

Company. To anticipate this risk, the Company carried out several

efforts such as:

a.To insure Company’s assets against fire, flood, earthquake and

overflow of Lapindo mud (for Sidoarjo Factory).

b. To conduct disseminate regarding Avian Flu.

c. To establish an emergency management procedure system.

Important Case

As stated in the 2007 Annual Report, the Company is facing a lawsuit

case with Jason Surjana Tanuwidjaja and Salim Tanzil, previous

shareholders of PT Abdi Rakyat Bhakti (ARB) Medan. The plaintiff filed

Judicial Review against Cassation Judgment of the Supreme Court.

Based on the Decision of Supreme Court of Republic of Indonesia No.

323PK/Pdt/2008 Jo. No. 481/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Bar., dated on January

13, 2009, the Supreme Court of Republic of Indonesia rejected the

Judicial Review as filed by plaintiffs (Jason Tanuwidjaja and Salim

Tanzil).

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Tanggung Jawab Sosial

Perseroan mempunyai komitmen untuk terus berusaha dalam

meningkatkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai

suatu program yang berkesinambungan. Usaha ini dilakukan di

seluruh pabrik Perseroan yang berlokasi di Ancol (Jakarta), Cikampek

(Jawa Barat) dan Sidoarjo (Jawa Timur), Perseroan telah melakukan

kegiatan-kegiatan antara lain:

1. Pemberian Beasiswa

Perseroan masih terus memberikan beasiswa pendidikan

untuk tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Tingkat

Pertama bagi masyarakat di sekitar pabrik. Perseroan juga

memberikan beasiswa melalui Yayasan Asahi Glass Indonesia

untuk tingkat sekolah menengah (SMKN 56 Jakarta) dan

Perguruan Tinggi (Universitas Indonesia, Institut Teknologi

Bandung dan Institut Sepuluh Nopember Surabaya). Pemberian

beasiswa ini telah berlangsung sejak tahun 1985.

2. Berpartisipasi dalam Perayaan Hari Raya Keagamaan

Perseroan secara rutin juga berpartisipasi dalam perayaan

Hari Raya Keagamaan baik yang diadakan oleh masyarakat

sekitar pabrik maupun secara internal. Partisipasi tersebut

berupa santunan bagi anak yatim-piatu, buka puasa bersama,

bingkisan lebaran.

3. Pemberian Sumbangan

• Pada perayaan Hari Kemerdekaan pada bulan Agustus 2008

Perseroan berperan aktif dalam perayaan Hari Kemerdekaan

Republik Indonesia, yaitu dengan memberikan bantuan dana

dari tingkat dusun sampai kecamatan.

• Bantuan peralatan sekolah untuk Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) di sekitar lokasi pabrik Perseroan.

• Perseroan juga secara aktif memberikan bantuan kaca untuk

pembangunan atau renovasi sarana pendidikan dan

peribadatan.

Perseroan berkeyakinan bahwa semakin besar kontribusi Perseroan

terhadap kegiatan-kegiatan CSR, maka akan semakin tinggi

penghargaan masyarakat terhadap Perseroan yang pada akhirnya

akan mendukung keberhasilan Perseroan di masa datang.

Lingkungan

Perseroan mempunyai komitmen untuk selalu patuh terhadap hukum

dan peraturan yang berlaku, termasuk peraturan di bidang

lingkungan hidup.

Perseroan telah mengelola limbah padat, cair dan gas baik itu yang

merupakan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) maupun non B3

sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Environment and Social Responsibility

Social Responsibility

The Company is committed to consistently improve Corporate Social

Responsibility (CSR) activities as a sustainable program. The effort is

carried out by all Company’s factories located in Ancol (Jakarta),

Cikampek (West Java) and Sidoarjo (East Java), the Company has

conducted the following activities:

1. Scholarship Grants

The Company continuously grants scholarships to Elementary and

Junior High Schools to communities surrounding its factories. The

Company also granted scholarship through Yayasan Asahi Glass

Indonesia for Senior High Schools (SMKN 56 Jakarta) and

Universities (University of Indonesia, Bandung Institute of

Technology, and Sepuluh November Institute of Technology

Surabaya). These scholarship have been granted since 1985.

2. Participation in Religious Celebrations

The Company routinely participates in Religious Celebrations

organized by communities surrounding its factories or internally

organized. The participation is in the form of orphan giving alms,

giving meals to collective fasting break, lebaran parcels.

3. Donation

• On Independence Day Celebration in August 2008, the

Company actively participated by giving contributions for

Independence Day Celebration from village to district levels.

• Donation for Early Educational Program with providing

education tools in surrounding factory of the Company.

• The Company also donated glass to educational and religions

facilities.

The Company believes that the more the Company contributes to CSR

activities then more surrounding communities will appreciate the

Company and eventually they will support the activities of the

Company in the years to come.

Environment

The Company is fully committed to comply with prevailing laws and

regulations, including regulations on environment.

The Company manages solid, liquid and gas wastes of various

categories, Hazardous and Poisonous Material (B3) or non-B3 in

accordance to prevailing regulation.



Dalam mendukung program pengelolaan lingkungan hidup, maka

pada tahun 2008 Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan,

antara lain:

1. Program ”Green Factory”

Pada tahun 2008 pabrik Perseroan di Jakarta, Cikampek, dan

Sidoarjo melakukan gerakan penanaman pohon, perbaikan

taman dan mendaur ulang sampah daun menjadi pupuk kompos.

Pabrik Perseroan di Cikampek juga telah membuat lubang-

lubang biopori yang berguna untuk peresapan air hujan. Selain

itu pada tahun 2008, dalam rangka partisipasi dalam program

”Global Warming”, Perseroan telah membagikan 1 pohon

mangga kepada setiap karyawan Perseroan agar ditanam di

tempat tinggalnya. Total jumlah pohon mangga yang diberikan

kepada karyawan berjumlah 3.550 pohon.

2. Daur Ulang Limbah Cair

Dalam usaha melindungi sumber daya air yang semakin terbatas,

pada tahun 2008 pabrik Perseroan di Jakarta telah melakukan

daur ulang limbah cair dengan menggunakan teknologi ”Reverse

Osmosis”. Sumber yang digunakan (input) adalah limbah cair dari

proses Mirror Glass dan air laut, sedangkan hasilnya (output)

berupa air bersih yang dipakai untuk proses produksi Flat glass

dan Mirror glass. Dengan daur ulang limbah cair ini, pabrik

Jakarta bisa mengurangi konsumsi air PDAM sampai dengan 50%.

In supporting the environmental management program, the Company

carried out various activities in 2008, such as:

1. Green Factory Program

In 2008, the Company’s factories located in Jakarta, Cikampek and

Sidoarjo launched tree planting program, park restoration and leaf

waste recycling to produce compost. The Company’s factory in

Cikampek also made bio-porous holes to absorb rain water.

Additionally in 2008, to participate in the movement of reducing

the “Global Warming” effect, the Company distribute 1 mango tree

to each of the Company’s employees to be planted at their homes.

Total of mango trees distributed to employees amounted to 3,550

trees.

2. Waste Water Treatment

To preserve the more and more limited water resources, in 2008 the

Company’s factory in Jakarta conducts waste water treatment

using the ”Reverse Osmosis” technology. Waste water from our

Mirror Glass process and sea water are the source for the water

treatment, whereas the product of clean water is used for the

production process of Flat Glass and Mirror Glass. This waste water

treatment could reduce the water consumption by up to 50% in

Jakarta factory.



Profil Perseroan

Company Profile

1. Nama dan Alamat Perseroan


Kantor Pusat dan Pabrik di Jakarta

Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat

Jakarta Utara 14430, Indonesia

Tel : (62-21) 690 4041 ( 8 lines )

Fax : (62-21) 691 8820, 690 4705

E-mail : [email protected]

Website : www.amfg.co.id

Kantor dan Pabrik di Sidoarjo

Desa Tanjung Sari, Kecamatan Taman

Kabupaten Sidoarjo 61257

Jawa Timur, Indonesia

Tel : (62-31) 788 2383, 788 2135

Fax : (62-31) 788 2842, 788 2149

Kantor dan Pabrik di Cikampek

Bukit Indah Industrial Park, Sektor IA Blok J-L,

Cikampek, Jawa Barat, Indonesia

Tel : (62-264) 351 711 ( hunting )

Fax : (62-264) 351 710

2. Riwayat Singkat Perseroan

A. Pendirian

PT Asahimas Flat Glass Tbk (“Perseroan”) adalah sebuah

perusahaan yang berstatus Penanaman Modal Asing (PMA),

didirikan berdasarkan Akta Notaris No.4 tanggal 7 Oktober

1971, dan Akta No.9 tanggal 6 Januari 1972 dengan nama

PT Asahimas Flat Glass Co.,Ltd. oleh Koerniatini Karim, notaris

di Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan

dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat

Keputusan No. J.A.5/5/19 tanggal 17 Januari 1972.

B. Perubahan Anggaran Dasar

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa

perubahan berkenaan dengan hal-hal tersebut di bawah ini:

• Perubahan nama Perseroan menjadi PT Asahimas Flat Glass

Tbk berdasarkan Akta Notaris No. 73 tanggal 26 Juni 1998

oleh Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notaris di Jakarta

dan telah mendapat Persetujuan dari Menteri Kehakiman

Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-

12065.HT.01.04.TH98 tanggal 25 Agustus 1998 serta telah

diumumkan dalam Berita Negara No. 6510/1998 dan

Tambahan No. 94 tanggal 24 Nopember 1998.

1. The Company’s Name and Address


Head Office and Factory in Jakarta


Jakarta Utara 14430, Indonesia

Tel : (62-21) 690 4041 ( 8 lines )

Fax : (62-21) 691 8820, 690 4705

E-mail : [email protected]

Website : www.amfg.co.id

Office and Factory in Sidoarjo

Desa Tanjung Sari, Kecamatan Taman

Kabupaten Sidoarjo 61257

Jawa Timur, Indonesia

Tel : (62-31) 788 2383, 788 2135

Fax : (62-31) 788 2842, 788 2149

Office and Factory in Cikampek

Bukit Indah Industrial Park, Sektor IA Blok J-L,

Cikampek, Jawa Barat, Indonesia

Tel : (62-264) 351 711 ( hunting )

Fax : (62-264) 351 710

2. The Company’s Brief History

A. The Establishment

PT Asahimas Flat Glass Tbk (the “Company”) is a foreign

investment company established by virtue of Deed No.4, dated

October 7, 1971, and No.9 dated January 6, 1972 under the

name of PT Asahimas Flat Glass Co., Ltd. both Deeds were

drawn up before Koerniatini Karim, Public Notary in Jakarta,

Indonesia and were approved by the Minister of Justice of the

Republic of Indonesia by virtue of Decree No.J.A./5/5/19 dated

January 17, 1972.

B. Amendments of Articles of Association

The Company’s Articles of Association have been severely

amended due to the following matters:

• The change of the Company's name to become PT Asahimas

Flat Glass Tbk, as set forth in notary deed No. 73 dated June

26, 1998 drawn up before Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M,

notary public in Jakarta, and was approved by the Minister of

Justice of the Republic of Indonesia under Decree No. C2-

12065.HT.01.04.TH.98 dated August 25, 1998 and was

published in the State Gazette No. 6510/1998 and its

Supplement No. 94 dated November 24, 1998.



• Perluasan bidang usaha Perseroan dalam bidang industri

kaca dan ekspor impor, berdasarkan Akta Notaris No. 54

tanggal 28 Mei 2003 oleh Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M,

notaris di Jakarta, dan telah mendapat Persetujuan dari

Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat

Keputusan No. C-14423.HT.01.04.TH.2003 tanggal 24 Juni

2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No.

7532/2003 dan Tambahan No. 68 tanggal 26 Agustus 2003.

• Perluasan bidang usaha Perseroan yaitu dengan menambah

kegiatan usaha Perseroan sehingga termasuk mendirikan

dan menjalankan industri berbagai jenis produk kaca

lembaran dan kaca pengaman; serta melakukan kegiatan

usaha baru yaitu dalam bidang jasa sertifikasi mutu berbagai

jenis produk kaca dan produk kaitannya yang diproduksi oleh

Perseroan maupun pihak luar, antara lain kaca lembaran dan

kaca pengaman berdasarkan akta notaris No. 21 tanggal 24

Nopember 2006 oleh Dr. Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M

notaris di Jakarta.

• Anggaran Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan

Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas,

sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 1 tanggal

1 Juli 2008, Dr. Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notaris di

Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri

Kehakiman dan HAM Republik Indonesia dengan Surat

Keputusan No. AHU-41881.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 17

Juli 2008 serta telah diumumkan dalam Berita Negara No.

84/2008 dan Tambahan No. 20228 tanggal 17 Oktober 2008.

C. Perubahan Status Menjadi Perusahaan Publik

Berdasarkan Surat Pernyataan dari Ketua Badan Pengawas

Pasar Modal (“Bapepam”) No.S-1323/PM/1995 tangal

18 Oktober 1995, Perseroan telah menawarkan 86.000.000

saham kepada Masyarakat dan sejak 18 Desember 2000

seluruh saham Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta

(sekarang Bursa Efek Indonesia).

3. Kegiatan Usaha dan Produk Perseroan

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan maksud dan tujuan

Perseroan adalah mendirikan dan menjalankan industri kaca

lembaran (termasuk kaca cermin) dan kaca pengaman.

Jenis produk-produk Perseroan terbagi dalam 2 kategori:

• Kaca Lembaran

• Kaca Otomotif

Secara lengkap jenis-jenis produk Perseroan dapat dilihat pada

halaman 38.



• The expansion of the Company's business activity in the glass

industry and export import, set forth in notary deed No. 54

dated May 28, 2003 drawn up before Amrul Partomuan Pohan

SH, LL.M, notary public in Jakarta, and was approved by the

Minister of Justice of the Republic of Indonesia under Decree No.

C-14423.HT.01.04.TH.2003 dated June 24, 2003 and was

published in the State Gazette No. 7532/2003 and Supplement

No. 68 dated August 26, 2003.

• The expansion of the Company's business activity, by

establishing and carrying out an industry in various kinds of flat

glass and safety glass products, also conducting new business in

providing quality certification of glass and related products

manufactured either by the Company or other parties, among

others flat glass and safety glass, as set forth in notary deed No.

21 dated November 24, 2006 drawn up before Dr. Amrul

Partomuan Pohan SH, LL.M, notary public in Jakarta.

• The Company’s Articles of Association has been adjusted to Law

No. 40/2007 regarding limited liabilty companies. As set forth in

notary deed No. 1, dated July 1, 2008 drawn up before

Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH, LL.M, notary public in Jakarta

and approved by the Minister of Justice and Human Rights of the

Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-

41881.AH.01.02 year 2008, dated July 17, 2008, publicized in the

State Gazette No. 84/2008 and Supplement No. 20228 dated

October 17, 2008.

C. Conversion of Status to Public Company

Based on the Statement Letter of the Chairman of Capital

Market Supervisory Agency (“Bapepam”) No. S-1323/PM/1995

dated October 18, 1995, the Company initiated public offering

of 86,000,000 shares and since December 18, 2000 all of the

Company’s shares have been listed in the Jakarta Stock

Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) .

3. The Company’s Business Line and Products

Pursuant to the Company’s Articles of Association, the Company’s

aim and objectives are to establish and operate an industry of flat

glass (including mirror glass) and safety glass.

The Company's products are divided into 2 categories:

• Flat Glass

• Automotive Glass

Comprehensive of the Company’s line of products could be seen on

page 38.



4. Struktur Organisasi Perseroan

5. Misi & Visi Perseroan

MISI: Membangun dunia menjadi tempat hidup yang lebih baik.

VISI: Menjadi produsen yang disegani & pemasok global untuk

kaca dan produk-produk kaitannya.

4. The Company’s Organization Structure

5. The Company’s Mission & Vision

MISSION: To build the world a better place for living.

VISION: To become a respectable manufacturer and global

supplier of glass and its related products.

Purchase &

Logistic Center

Engineering

Center

ESQM Center

Production

Coordination Center

Jakarta Factory

Sidoarjo Factory

Sales & Marketing

Center

Corporate

Administration

Sales &

Marketing Center

Board of Directors

Corporate Affairs/

Corporate Secretary

Corporate MIS

Corporate Control &

Finance

HSE Coordination

Training Monozukuri Center

CorporateAutomotive Glass

General Division

Audit Committee


Flat Glass General Division

Cikampek Factory



6. Dewan Komisaris dan Direksi

Manajemen

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tercantum

pada akta Notaris Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH, LL.M, No.18

tanggal 6 Juni 2008 adalah sebagai berikut:

Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris

Bapak Tan Pei Ling

Presiden Komisaris

Memulai karir di PT Asahimas Flat Glass Tbk pada tahun 1989

sebagai Komisaris dan diangkat sebagai Presiden Komisaris

Perseroan sejak 6 Juni 2008 menggantikan Bapak Tan Siong Kie.

Bapak Akio Endo

Komisaris

Memulai karir di Asahi Glass Co., Ltd., Jepang pada tahun 1974

dan menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak

6 Juni 2008 menggantikan Bapak Masahiro Kadomatsu.

Pengangkatan Anggota Direksi

Bapak Takashi Hirotsu

Direktur

Memulai karir di Asahi Glass Co., Ltd., Jepang pada tahun 1973

dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 6 Juni 2008

menggantikan Bapak Yasuyuki Kitayama.

6. Boards of Commissioners and Directors

The Management

The composition of the Board of Commissioners (BOC) and the

Board of Directors (BOD) as stated in Dr. Amrul Partomuan Pohan,

SH, LLM Notary deed No.18 dated June 6, 2008, was as follows:

Appointment of Members of the BOC

Mr. Tan Pei Ling

President Commissioner

Started his career with PT Asahimas Flat Glass Tbk in 1989 as

Commissioner and has held his position as President

Commissioner for the Company since June 6, 2008 as successor of

Mr. Tan Siong Kie.

Mr. Akio Endo

Commissioner

Started his career with Asahi Glass Co., Ltd., Japan in 1974 and has

held his position as Vice President Commissioner for the Company

since June 6, 2008 replacing Mr. Masahiro Kadomatsu.

Appointment of the Board Of Directors

Mr. Takashi Hirotsu

Director

Started his career with Asahi Glass Co., Ltd., Japan in 1973 and has

held his position as Director for the Company since June 6, 2008

replacing Mr. Yasuyuki Kitayama.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Presiden Komisaris Tan Pei Ling President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris Akio Endo Vice President Commissioner

Komisaris Margono Djojosumarto Commissioner

Komisaris Marehisa Ishiko Commissioner

Komisaris Independen Benyamin Subrata Independent Commissioner

Komisaris Independen Hanadi Rahardja Independent Commissioner

Komisaris Independen Hideo Sakamoto Independent Commissioner

Presiden Direktur Kenzo Moriyama President Director

Wakil Presiden Direktur Andi Purnomo Vice President Director

Direktur Takashi Hirotsu Director

Direktur Tjahjana Setiadhi Director

Direktur Samuel Rumbajan Director

Direktur Jun Donomae Director

Direktur Sadayoshi Shinotsuka Director

Direktur Bambang Susilo Director

Direktur Prasetyo Aji Director

Direktur Tomohiko Fujimoto Director

Direktur Hironari Kotoda Director

30

7. Riwayat Hidup Dewan Komisaris

Tan Pei Ling, Presiden Komisaris

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1957.

Menyelesaikan pendidikan di University of Portland, Oregon,

Amerika Serikat dan mendapat gelar Bachelor Business

Administration pada tahun 1979. Mengawali karirnya pada tahun

1979 di PT Rodamas. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak

tahun 1989 dan diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan

sejak tahun 2008.

Akio Endo, Wakil Presiden Komisaris

Warga Negara Jepang, dilahirkan di Miyagi, Jepang pada tahun

1948. Menyelesaikan pendidikan Master of Mechanical

Engineering Tohoku University tahun 1974. Bergabung dengan

Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1974 dan menjabat sebagai

Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2008.

Margono Djojosumarto, Komisaris

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Pati pada tahun 1933.

Menyelesaikan pendidikan di Universitas Gajah Mada pada

Fakultas Teknik pada tahun 1959. Mengawali karirnya pada tahun

1959 di Departemen Perindustrian, bergabung dengan Perseroan

sebagai Presiden Direktur pada tahun 1987 dan sejak tahun 2000

sampai dengan sekarang sebagai Komisaris Perseroan.

Marehisa Ishiko, Komisaris

Warga Negara Jepang, dilahirkan di Gifu, Jepang pada tahun

1957. Menyelesaikan pendidikan Master di Fakultas Tehnik Kimia

Yokohama National University pada tahun 1982. Bergabung

dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1982 dan menjabat

sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007.

Komisaris Independen

Benyamin Subrata, Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1958.

Menyelesaikan pendidikan Mechanical Engineering, The

University of Sussex, England. Bergabung dengan Perseroan

sebagai Komisaris Independen pada tahun 2001 dan saat ini

beliau juga sebagai partner pada PT Puri Usaha Kencana dan

PT Puri Consulting.

Hanadi Rahardja, Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Bogor pada tahun 1935.

Bapak Hanadi Rahardja memperoleh gelar Master in Economic,

di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia. Selama 39 tahun

beliau aktif berkecimpung di bidang Akuntansi/Akuntan Publik

sebagai partner utama, chairman maupun senior advisor dari

suatu kantor akuntan publik hinggá tahun 2003. Beliau pada saat

ini menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan publik.

Hideo Sakamoto, Komisaris Independen

Warga Negara Jepang, dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tahun

1943. Menyelesaikan pendidikan di Tokyo University of Foreign

Studies Indonesian and Dutch Department pada tahun 1966.

Memulai karir di The Mitsubishi Bank Ltd., Jepang dari tahun

1966- 1994 dengan jabatan terakhir Presiden Direktur

PT Mitsubishi Buana Bank dan menjabat sebagai Komisaris

Independen Perseroan sejak tahun 2003. Pada saat ini beliau juga

menjabat sebagai Presiden Direktur PT Paramount Bed Indonesia.



7. Board of Commissioners’ Curriculum Vitae

Tan Pei Ling, President Commissioner

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1957. Graduated from the

University of Portland, Oregon, USA and obtained Bachelor

Business Administration in 1979. Initiated his career at PT

Rodamas in 1979, he has held the position as Commissioner since

1989, and was appointed as President Commissioner of the

Company since 2008.

Akio Endo, Vice President Commissioner

Japanese citizen, born in Miyagi, Japan in 1948, held a Master

Degree in Mechanical Engineering, Tohoku University in 1974,

joined Asahi Glass Co.,Ltd. in 1974 and he has been holding the

position as Vice President Commissioner since 2008.

Margono Djojosumarto, Commissioner

Indonesian citizen, born in Pati in 1933. Graduated from the

Faculty of Engineering, Gajah Mada University in 1959. Initiated

career at the Ministry of Industry in 1959. Joined the Company as

President Director in 1987 and he has been holding the position as

Commissioner from 2000 until today.

Marehisa Ishiko, Commissioner

Japanese citizen, born in Gifu, Japan in 1957. Graduated from

Master Degree in Chemical Engineering of Yokohama National

University in 1982. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1982 and he

has been holding the position as Commissioner since 2007.

Independent Commissioner

Benyamin Subrata, Independent Commissioner

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1958. Graduated from the

Faculty of Mechanical Engineering at The University of Sussex,

England. Joined the company as Independent Commissioner in

2001 and currently he is a partner in PT Puri Usaha Kencana and

PT Puri Consulting.

Hanadi Rahardja, Independent Commissioner

Indonesian citizen, born in Bogor in 1935. Obtained Master of

Economic at Accounting Department, University of Indonesia. With

39 years experience of active engagement in Accounting/Public

Accountant, either as main partner, chairman or senior advisor at a

public accountant firm in 2003. Currently he is Commissioner in

several public companies.

Hideo Sakamoto, Independent Commissioner

Japanese citizen, born in Tokyo, Japan in 1943. Graduated from the

Faculty of Foreign Studies Indonesian and Dutch Department,

Tokyo University in 1966. Initiated his career at The Mitsubishi

Bank Ltd., Japan between 1966-1994 with the last position as

President Director of PT Mitsubishi Buana Bank and currently he is

holding the position of Independent Commissioner of the

Company since 2003. Today he is the President Director of

PT Paramount Bed Indonesia.


2008 Annual Report



8. Riwayat Hidup Direksi

Kenzo Moriyama, Presiden Direktur

Warga Negara Jepang, dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tahun

1960. Menyelesaikan pendidikan di Faculty of Business

Administration Tokyo University pada tahun 1982 dan meraih

gelar Master of Business Administration dari Pennsylvania

University pada tahun 2000. Bergabung dengan Asahi Glass Co.,

Ltd., pada tahun 1982 dan menjabat sebagai Presiden Direktur

Perseroan sejak tahun 2004.

Andi Purnomo, Presiden Direktur

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Semarang pada tahun

1945. Menyelesaikan pendidikannya di bidang Process

Engineering pada Universitas Stuttgart di Jerman pada tahun

1977. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1991 dan

diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun

2005.

Takashi Hirotsu, Direktur

Warga Negara Jepang, dilahirkan di Fukuoka, Jepang pada tahun

1950. Menyelesaikan pendidikan di Faculty of Engineering

Kyushu Institute pada tahun 1973. Bergabung dengan Asahi Glass

Co., Ltd., pada tahun 1973 dan menjabat sebagai Direktur


Tjahjana Setiadhi, Direktur

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Cirebon pada tahun 1952.

Menyelesaikan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB)

jurusan Teknik Fisika. Bergabung dengan Perseroan tahun 1976

dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1997.

Samuel Rumbajan, Direktur

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Banda Aceh pada tahun

1945. Menyelesaikan pendidikan pada Faculty of Commerce,

Waseda University, Jepang. Bekerja pada PT Purnomo Sejati pada

tahun 1988 dan setelah merger dengan Perseroan beliau

bergabung dengan Perseroan pada tahun 1990 dan menjabat

sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2004.

Jun Donomae, Direktur

Warga Negara Jepang, dilahirkan di Osaka, Jepang pada tahun

1963. Menyelesaikan pendidikan di Faculty of Economics Keio

University pada tahun 1985. Bergabung dengan Asahi Glass Co.,

Ltd., pada tahun 1985 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan

sejak tahun 2005.

Sadayoshi Shinotsuka, Direktur

Warga Negara Jepang, dilahirkan di Chiba, Jepang pada tahun

1965. Menyelesaikan pendidikan di Kisarazu National College of

Technology Chiba, Jepang pada tahun 1986. Bergabung dengan

Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1986 dan menjabat sebagai

Direktur Perseroan sejak tahun 2005.

8. Board of Directors’ Curriculum Vitae

Kenzo Moriyama, President Director

Japanese citizen, born in Tokyo, Japan in 1960. Graduated from the

Faculty of Business Administration at Tokyo University in 1982 and

obtained Master of Business Administration at the Pennsylvania

University in 2000. Joined Asahi Glass Co.,Ltd. in 1982 and he has

held his position as President Director of the Company since 2004.

Andi Purnomo, Vice President Director

Indonesian citizen, born in Semarang in 1945. Graduated from the

Faculty of Process Engineering at Stuttgart University, Germany in

1977. He has held his position as Director since 1991 and he has

held his position as Vice President Director of the Company since

2005.

Takashi Hirotsu, Director

Japanese citizen, born in Fukuoka, Japan in 1950. Graduated from

the Faculty of Engineering, Kyushu Institute in 1973. Joined Asahi

Glass Co.,Ltd. in 1973 and he has held his position as Director of the

Company since 2008.

Tjahjana Setiadhi, Director

Indonesian citizen, born in Cirebon in 1952. Graduated from the

Faculty of Physical Engineering, Bandung Institute of Technology

(ITB), joined the Company in 1976 and he has held his position as

Director of the Company since 1997.

Samuel Rumbajan, Director

Indonesian citizen, born in Banda Aceh in 1945. Graduated from

the Faculty of Commerce, Waseda University, Japan. Joined PT

Purnomo Sejati in 1988 and then joined the Company after the

merger in 1990, and he has held his position as Director of the

Company since 2004.

Jun Donomae, Director

Japanese citizen, born in Osaka, Japan in 1963. Graduated from the

Faculty of Economics, Keio University in 1985. Joined Asahi Glass

Co., Ltd., in 1985 and he has held his position as Director of the

Company since 2005.

Sadayoshi Shinotsuka, Director

Japanese citizen, born in Chiba, Japan in 1965. Graduated from

Kisarazu National College of Technology Chiba, Japan in 1986.

joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1986 and he has held his position as


Bambang Susilo, Direktur

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Magelang, Jawa Tengah

pada tahun 1952. Menyelesaikan pendidikan Fakultas Ekonomi

Universitas Gajayana, Malang pada tahun 2001 dan meraih gelar

Magister Manajemen pada tahun 2003. Bergabung dengan

Perseroan pada tahun 1972 dan menjabat sebagai Direktur


Prasetyo Aji, Direktur

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Rembang, Jawa Tengah

pada tahun 1960. Menyelesaikan pendidikan jurusan Teknik

Kimia pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya

pada tahun 1985. Bergabung dengan Perseroan pada tahun

1986 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005.

Tomohiko Fujimoto, Direktur

Warga Negara Jepang , dilahirkan di Hyogo, Jepang pada tahun

1958. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Kwansei

Gakuin University pada tahun 1981. Bergabung dengan Asahi

Glass Co. Ltd., pada tahun 1981 dan menjabat sebagai Direktur


Hironari Kotoda, Direktur

Warga Negara Jepang, dilahirkan di Kanagawa, Jepang pada

tahun 1954. Menyelesaikan pendidikan Master di Fakultas

Industri Kimia Kyoto University pada tahun 1981. Bergabung

dengan Asahi Glass Co. Ltd., pada tahun 1981 dan menjabat

sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2007.

9. Sumber Daya Manusia

Perseroan berkeyakinan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)

menjadi tulang punggung kekuatan Perseroan, sehingga menjadi

prioritas utama untuk menghasilkan SDM yang berkualitas,

terampil dan profesional di bidangnya. Kekuatan Sumber Daya

Manusia yang handal akan menghasilkan kinerja yang

memuaskan semua pihak.

Direksi telah mengambil langkah konkrit dalam mewujudkan

peningkatan SDM tersebut dengan cara sebagai berikut:

• Melakukan pelatihan secara berkala yang dilakukan dalam

lokasi Perseroan, dengan mendatangkan lembaga pelatihan

dan pendidikan dari pihak luar.

• Mengadakan workshop di pabrik dengan dipandu tenaga kerja

ahli dari prinsipal di luar negeri.

• Mengikuti training dan seminar di dalam maupun di luar negeri.

• Melakukan pelatihan kepemimpinan untuk mempersiapkan

kader-kader pemimpin Perseroan di masa depan seperti

kegiatan outbound dan lain-lain.

• Mengikuti kursus keterampilan komputer, bahasa Inggris,

teknik dan lain-lain.

• Melakukan pelatihan proses spesifik pembuatan kaca dengan

metode CUDBAS (Curriculum Development Based on Ability

Structure).



Bambang Susilo, Director

Indonesian citizen, born in Magelang, Central Java in 1952.

Graduated from the Faculty of Economics at Gajayana University,

Malang in 2001 and obtained Master of Management in 2003.

Joined the company in 1972 and he has held his position as


Prasetyo Aji, Director

Indonesian citizen, born in Rembang, Central Java in 1960.

Graduated from Chemical Engineering Department at Sepuluh

Nopember Institute of Technology (ITS), Surabaya in 1985. Joined

the Company in 1986 and he has held his position as Director of the

Company since 2005.

Tomohiko Fujimoto, Director

Japanese citizen, born in Hyogo, Japan in 1958. Graduated from

the Faculty of Economics, Kwansei Gakuin University in 1981.

Joined Asahi Glass Co. Ltd., in 1981 and he has held his position as


Hironari Kotoda, Director

Japanese citizen, born in Kanagawa, Japan in 1954. Graduated

from Master of Industrial Chemistry, Kyoto University in 1981.

Joined Asahi Glass Co. Ltd., in 1981 and he has held his position as


9. Human Resource

The Company believes that its Human Resource constitute the

backbone of the Company, as such this becomes the Company’s

main priority to generate qualified, skillful and professional

Human Resource in their respective field. A strong Human Resource

will deliver satisfactory results to all parties concerned.

The BOD has taken specific steps to ensure Human Resource

improvements, as the following:

• To organize regular in-house training, by inviting education and

training institutions.

• To organize in-house workshops conducted by professional

experts and by our overseas principals.

• To take part in training and seminars held abroad and in

domestic.

• To conduct leadership training in order to prepare candidate

leaders of the Company with activities such as outbound training,

etc.

• To participate in skill-based courses such as computer, English

language, technical training, etc.

• To conduct specific training on manufacturing glass through the

CUDBAS (Curriculum Development Based on Ability Structure)

method.



• Membangun Simulator Room untuk pelatihan proses

pembuatan kaca.

• Melakukan diskusi bedah buku secara bersama dan

berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan.

Kegiatan Outbound tahun 2008

• To build a Simulator Room for training of glass making process.

• To conduct book review sessions collectively and continually to

enhance and improve knowledge.

2008 Outbound Activities

34

10. Struktur Kepemilikan Saham

Pemegang Saham

Pada tanggal 31 Desember 2008

1. Asahi Glass Co. Ltd. (“AGC”)

AGC merupakan pemegang 43,86% saham Perseroan yang

beralamat di 1-21-1 ,Yurakucho, Chiyoda-ku, Tokyo 100-8405

Japan.

AGC adalah perusahaan publik di Jepang, yang tercatat di Bursa

Tokyo dan Osaka. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1907 dan

telah berkembang menjadi produsen kaca multinasional paling

terkemuka di pasar dunia untuk kaca bangunan, kaca mobil, kaca

display dan produk-produk terkait penting lainnya. Pada saat ini

Group AGC memiliki usaha di luar industri kaca, seperti industri

kimia fluorine, teknologi elektronik dan pengembangan energi.

Grup AGC memiliki jaringan global yang mencakup 238 anak

perusahaan dan 46 perusahaan affiliasi yang tersebar di 27

negara, dengan karyawan secara keseluruhan berjumlah 47.800

orang.

2. PT Rodamas

PT Rodamas merupakan pemegang 40,68% saham Perseroan

yang beralamat di Jalan Let. Jend. S. Parman Kav 32-34, Slipi,

Jakarta 11480 Indonesia.

PT Rodamas, yang didirikan pada tahun 1955, bergerak dalam

berbagai bidang usaha di Indonesia yang berfokus pada industri

manufaktur serta distribusi hasil industri dan produk konsumen.

10. Structure of Share Ownership

Shareholders

As of 31 December 2008

1. Asahi Glass Co. Ltd. (“AGC”)

As shareholder of 43.86% shares of the Company, AGC's address is

1-21-1 Yurakucho, Chiyoda-ku, Tokyo 100-8405 Japan.

AGC is a Japanese public company, which was listed at the Tokyo

and Osaka Stock Exchange. Established in 1907, the Company has

developed into the most prominent multinational glass producer in

the world market for building glass, automotive glass, display glass

and other related products. Currently aside from glass industry,

AGC Group is also involved in fluorine chemical, electronics and

energy Development industries.

With a vast global network, AGC Group heads 238 subsidiaries and

46 affiliated companies spread out in 27 countries, with total

Employees of up to 47,800 persons.

2. PT Rodamas

As shareholder of 40.68% shares. PT Rodamas’ address is Jalan Let.

Jend. S. Parman Kav 32-34, Slipi, Jakarta 11480, Indonesia.

Established in 1955, PT Rodamas, has been engaged in various

Lines of business in Indonesia with a focus in the manufacturing

Industry and the distribution of industrial and consumer products.



Asahi Glass Co., Ltd.

43,86%

PT Auto Glass Indonesia

97,5%

PT Rodamas

40,68%Masyarakat/Public

15,06%Koperasi/Cooperative

0,40%




Grup Rodamas memiliki jaringan pemasaran penting yang

tersebar di seluruh nusantara, meliputi bisnis di produk

konsumen, bahan bangunan, bahan kimia, pengepakan dan alat

pemotong kaca, dengan jumlah karyawan lebih dari 12.000 orang.

3. Masyarakat

Pada tanggal 31 Desember 2008 masyarakat memegang 15,06%

saham Perseroan yang mencakup 625 pemegang saham terdiri

dari badan hukum dan perseorangan, dalam negeri maupun

asing, dengan komposisi 82% pemegang saham dalam negeri

dan 18% pemegang saham asing.

4. Koperasi

Pada tanggal 2 Desember 1996, pemegang saham utama

Perseroan, yaitu Asahi Glass Co. Ltd dan PT Rodamas, masing-

masing telah mengalokasikan 1.740.000 saham miliknya kepada

40 Koperasi yang direkomendasikan oleh Departemen Koperasi

dan tersebar di beberapa propinsi di Indonesia.

Hingga akhir tahun 2008 kepemilikan saham Perseroan oleh

koperasi sebesar 0,40% dari total saham Perseroan.

Dewan Komisaris

Bapak Margono Djojosumarto sebagai salah seorang Komisaris

Perseroan memiliki saham Perseroan sebesar 100.000 lembar

saham atau 0,023% dari total saham Perseroan.

11. Anak Perusahaan

Bidang Usaha

Jasa penggantian dan perbaikan kaca pengaman kendaraan

bermotor.

Karyawan : Per 31 Desember 2008: 13 orang

PT Auto Glass IndonesiaJl. Danau Sunter Utara Blok J-12, No. 78 dan 79, Sunter Agung Podomoro, Jakarta 14350

Phone: (62-21) 6530 3300 Fax: 651 0018 E-mail: [email protected]

Jl. RS Fatmawati Raya No. 89B, Cipete Utara, Jakarta 13350

Phone: (62-21) 750 0911, Fax. : (62-21) 724 4745

Rodamas Group controls a vast and important marketing network,

spread all over the country, covering various fields, such as:

consumer products, building materials, chemical products,

packaging and diamond coated tools. The company’s employees

totaled more than 12,000 persons.

3. Public

On December 31, 2008 the public holds 15.06% of the Company

shares, including 625 shareholders consisting of legal entities and

Individuals, as well as local and foreign with a composition as

follows: 82% domestic shareholders and 18% foreign shareholders.

4. Cooperatives

On December 2, 1996, the main shareholders of the Company,

namely Asahi Glass Co. Ltd and PT Rodamas, each has allocated

their 1,740,000 shares to 40 cooperatives recommended by the

Ministry of Cooperatives, spread out in several provinces in

Indonesia.

By the end of 2008, share ownership by cooperatives has reached

0.40% of the total Company shares.

The Board of Commissioners

As one of the members of the Company’s Board of Commissioners,

Mr. Margono Djojosumarto holds 100,000 shares or 0.023% of the

total Company’s shares.

11. Subsidiary Company

Line of Business

The replacement and repair services of automotive safety glass.

Employee: As of December 31, 2008: 13 persons

PT Asahimas Flat Glass Tbk, Jakarta

Samuel Nugroho Setyono, Jakarta

Jumlah/Total

1.950

50

2.000

1.000.000

1.000.000

1.950.000.000

50.000.000

2.000.000.000

97,5

2,5

100

Pemegang Saham

Shareholders

Jumlah Saham

Total Shares Nilai Nominal per SahamNominal Value per Share

(Rp)

JumlahTotal(Rp)

%

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued & Fully Paid Capital



12. Perubahan Jumlah Saham Perseroan

Berdasarkan Surat Pernyataan dari Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal (”BAPEPAM”) No.S-1323/PM/1995 tanggal 18 Oktober

1995, Perseroan telah menawarkan 86.000.000 saham atau

19,82% yang dicatatkan di Bursa Efek Jakarta & Bursa Efek

Surabaya, namun sejak 1 Nopember 1999 Perseroan

melakukan pembatalan pencatatan saham (delisting) di

Bursa Efek Surabaya.

13. Harga dan Volume Transaksi Saham

Bursa Efek Indonesia - 2008

Bursa Efek Indonesia - 2007

14. Lembaga Penunjang Pasar Modal

Akuntan Publik

KPMG Siddharta Siddharta & Widjaja

Wisma GKBI No. 28 Lantai 33

Jl. Jend. Sudirman , Jakarta 10210, Indonesia

Tel: (62-21) 574 1777

Fax: (62-21) 574 2777

Kantor Notaris

Dr. A. Partomuan Pohan, SH, LL.M.

Jl. Wolter Monginsidi No.7

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110, Indonesia

Tel: (62-21) 720 8675

Fax: (62-21) 726 1532

12. Change of Share Ownership of the Company

Based on Statement Letter from the Chairman of Capital Market

Supervisory Agency (“BAPEPAM”) No. S-1323/PM/1995 dated

October 18, 1995, the Company has initiated public offering of

86,000,000 shares or 19.82% being listed at Jakarta Stock

Exchange & Surabaya Stock exchange, however, since November

1, 1999, the Company conducted delisting from Surabaya Stock

Exchange.

13. Price and Volume of Share Transaction

The Indonesia Stock Exchange - 2008

The Indonesia Stock Exchange - 2007

14. Capital Market Supporting Institutions

Public Accountant

KPMG Siddharta Siddharta & Widjaja

33rd Floor Wisma GKBI No. 28

Jl. Jend. Sudirman, Jakarta 10210, Indonesia

Tel: (62-21) 574 1777

Fax: (62-21) 574 2777

Notary Public

Dr. A. Partomuan Pohan, SH, LL.M.

Jl. Wolter Monginsidi No.7

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110, Indonesia

Tel: (62-21) 720 8675

Fax: (62-21) 726 1532

Pemegang Saham

Shareholders

Asahi Glass Co.,Ltd.

PT Rodamas

Koperasi/Cooperative

Masyarakat/Public

Jumlah/Total

Jumlah SahamTotal Shares

(000)

174.000

174.000

-

86.000

434.000

Nilai NominalNominal Value

(Rp 000)

87.000.000

87.000.000

-

43.000.000

217.000.000

Jumlah SahamTotal Shares

(000)

190.359

176.539

1.729

65.373

434.000

Nilai NominalNominal Value

(Rp 000)

95.179.500

88.269.500

864.500

32.686.500

217.000.000

Pada Penawaran Umum (IPO)

Initial Public Offering31 Desember 2008

December 31, 2008

I

II

III

IV

3.075

2.550

3.575

3.450

2.475

2.500

2.900

2.900

1.732.000

6.608.000

6.043.500

3.503.500

Kwartal/Quarter2007

Harga Tertinggi

Highest Price

(Rp)

Harga Terendah

Lowest Price

(Rp)

Jumlah Transaksi

Total Transaction

(Unit)

I

II

III

IV

3.500

3.350

3.300

1.875

2.700

2.750

1.470

1.090

1.475.000

7.122.500

100.837.500

17.342.500

Kwartal/Quarter2008

Harga Tertinggi

Highest Price

(Rp)

Harga Terendah

Lowest Price

(Rp)

Jumlah Transaksi

Total Transaction

(Unit)



Biro Administrasi Efek

PT Datindo Entrycom

Puri Datindo

Jl. Jend. Sudirman Kav.34-35

Jakarta 10220, Indonesia

Tel: (62-21) 570 9009

Fax: (62-21) 570 9026

15. Penghargaan dan Sertifikasi

Pada tahun 2008 Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan dan

sertifikasi sebagai berikut:

• Pada peringatan hari lingkungan hidup 2008, Gubernur Daerah

Khusus Ibukota Jakarta memberikan penghargaan kepada

perusahaan yang berada di Jakarta. Pabrik Kaca Lembaran

Perseroan yang berlokasi di Ancol, Jakarta, mendapat nilai

SANGAT BAIK pada tahun 2008 sedang tahun 2007 mendapat

nilai BAIK. Dari 1.006 perusahaan yang ada di Jakarta hanya 14

Perusahaan yang menerima penghargaan lingkungan hidup

tahun 2008 termasuk Perseroan.

• Pada tahun 2008, Pabrik Kaca Lembaran Perseroan yang berada

di Sidoarjo mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa

Timur dalam kegiatan 5S yang diikuti oleh perusahaan-

perusahaan di Jawa Timur. Perseroan berhasil mendapat 1 medali

emas dan 4 medali perak.

• Pada April 2008, Pabrik Kaca Otomotif Perseroan yang

berada di Cikampek mendapatkan penghargaan dari Toyota

mengenai Quality Target Zero Defect Achievement dan Cost

Target Achievement.

• Pada Juni 2008, Pabrik Kaca Otomotif Perseroan yang

berada di Cikampek mendapatkan penghargaan dari Isuzu

mengenai Outstanding Performance of Quality and Delivery.

• Pada April 2008, Pabrik Kaca Otomotif Perseroan yang

berada di Cikampek mendapatkan penghargaan dari Hino

mengenai Quality and Delivery Achievement.

• Pada tahun 2008, Perseroan mendapatkan penghargaan AGC

Group CEO Award dari Asahi Glass Co., Ltd. mengenai

Environmental Contribution Award .

Share Registrar

PT Datindo Entrycom

Puri Datindo

Jl. Jend. Sudirman Kav.34-35

Jakarta 10220, Indonesia

Tel: (62-21) 570 9009

Fax: (62-21) 570 9026

15. Awards and Certifications

In 2008, the Company achieved the following awards and certifications:

• In Commemoration of the 2008 Environment Day, the Governor of

DKI Jakarta granted awards to companies located in Jakarta. The

Company’s Flat Glass Factory, located in Ancol, Jakarta, was

graded as VERY GOOD in 2008, while in 2007 it was graded as

GOOD. Out of 1.006 companies located in Jakarta, only 14

companies were awarded in 2008, including the Company,

• In 2008, the Company’s Flat Glass Factory in Sidoarjo received an

award from the Governor of East Java in the 5S activity participated

by East Java companies. The Company won 1 gold medal and 4

silver medals.

• In April 2008, the Company’s Automotive Glass Factory in

Cikampek received an award from Toyota for Quality Target Zero

Defect Achievement and Cost Target Achievement.

• In June 2008, the Company’s Automotive Glass Factory in

Cikampek received an award from Isuzu for Outstanding

Performance of Quality and Delivery.

• In April 2008, the Company’s Automotive Glass Factory in

Cikampek received an appreciation from Hino for Quality and

Delivery Achievement.

• In 2008, the Company’s received the AGC Group CEO Award from

Asahi Glass Co., Ltd for Environmental Contribution Award.



Jenis-Jenis Produk Perseroan Kind of the Company’s Products

Min. (mm) Max. (mm)

FL

DHSFL

GNFL

GEFL

DGFL

BRFL

BNFL

SCFL

SCDG

SSDHS

SSGE

SSGN

SSBN

SSFL

CDH

CGN

MK

MT

MX

FF

FM

FKS

NR

DWSFL

DWJFL

DWDG

DWGE

DWGN

DWDH

DWBN

DMDG

DMDH

DMGN

DMBN

DMBR

DMGE

DCFF

DCFM

DCFKS

JFL

2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 12, 15, 19

5, 6, 8, 12

5, 6, 8, 12

5, 6, 8, 12

3, 5, 6

5, 6, 8

5, 6, 8

5

5

5, 6, 8

6, 8

5, 6, 8

6, 8

6, 8

5,6,8

5,6,8

2

2, 3, 4, 5, 6

1.3, 1.6, 5, 6

3

3, 5

3, 4, 5, 6, 8

2

5

6

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

3

5

5

6, 8, 10, 12

4, 5, 6

4, 5, 6

4, 5, 6

4, 5

4, 5

1219 x 508

1524 x 1219

3210 x 2134

3210 x 2134

1524 x 1219

3048 x 2134

3210 x 2134

1524 x 1219

1524 x 1219

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

1219 x 508

1219 x 864

1219 x 864

1524 x 1219

1117 x 914

1524 x 1219

1524 x 1219

3048 x 2134

3660 x 2440

3048 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3048 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

1524 x 1219

1524 x 1219

1829 x 1219

3660 x 2440

-

-

-

-

-

5100 x 3048

5100 x 3210

5100 x 3210

5100 x 3210

3660 x 2134

3048 x 2134

5100 x 3210

3048 x 2134

3048 x 2134

5100 x 3210

5100 x 3210

5100 x 3210

5100 x 3210

5100 x 3210

5100 x 3210

5100 x 3210

1219 x 864

3048 x 2134

3210 x 2134

1524 x 1219

2134 x 1219

2134 x 1219

1829 x 1219

3048 x 2134

3660 x 2440

3048 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3048 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

3210 x 2134

1524 x 1219

1524 x 1219

1829 x 1219

3660 x 2440

-

-

-

-

-

A.

B.

I.

II.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

III.

1.

2.

IV.

1.

2.

3.

V.

1.

2.

3.

4.

VI.

1.

2.

3.

4.

I.

II.

KINDS OF GLASS (PRODUCTS) THICKNESS (mm)STANDARD SIZE

Dewan Komisaris


Direksi

Board of Directors

Dewan Komisaris Perseroan menyatakan telah menelaah dan

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.

Direksi Perseroan menyatakan telah menelaah dan bertanggung

jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.

The Board of Commissioners of the Company have reviewed and fully

responsible to all of content and truth of Annual Report.

The Board of Directors of the Company have reviewed and fully

responsible to all of content and truth of Annual Report.

Tan Pei LingPresiden Komisaris / President Commissioner

Kenzo MoriyamaPresiden Direktur / President Director

Takashi HirotsuDirektur / Director

Jun DonomaeDirektur / Director

Sadayoshi ShinotsukaDirektur / Director

Tomohiko FujimotoDirektur / Director

Hironari KotodaDirektur / Director

Bambang SusiloDirektur / Director

Prasetyo AjiDirektur / Director

Tjahjana SetiadhiDirektur / Director

Samuel RumbajanDirektur / Director

Akio EndoWakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner

Andi PurnomoWakil Presiden Direktur / Vice President Director

Margono DjojosumartoKomisaris / Commissioner

Marehisa IshikoKomisaris / Commissioner

Benyamin SubrataKomisaris Independen / Independent Commissioner

Hanadi RahardjaKomisaris Independen / Independent Commissioner

Hideo SakamotoKomisaris Independen / Independent Commissioner




Siddharta Siddharta & WidjajaRegistered Public Accountants

LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 /YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007


Jakarta 14430, INDONESIA

Ph +62 21 690 4041

Fax +62 21 691 8820, 690 4128

www.amfg.co.id


AGC Group

Documents

2008 AR - Full 200409 - amfg.co.id · Beban Pajak Penghasilan Badan ... 19,00 13,83 8,60 11,82 274,87 37,38 27,21 17,78 0,50 ... des cribed in another chapter o f this Annual R epor