15-Produksi Tanaman Padi Palawija Sumatera Barat Tahun 2012.pdf

PRODUKSI TANAMAN PADI DAN PALAWIJA

Production of Paddy and Secondary Food Crops SUMATERA BARAT 2012

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat Statistics of Sumatera Barat Province

Katalog : 5203007.13

Increased productivity and harvested area due to seed donation, either through the BLBU SL-PTT, BLBU non-SL, non-seed aid BUDGET-P as well as CBN and also the exist-ence of budget support BUDGETS for the implementation of Sumtera Barat Province Sekolah Lapang Padi tanam sabatang (SL-PTS).

PRODUKSI TANAMAN PADI DAN PALAWIJA

Production of Paddy and Secondary Food Crops SUMATERA BARAT 2012

Produksi Tanaman Padi dan Palawija Sumatera Barat 2012 Production of Paddy and Secondary Food Crops in Sumatera Barat 2012

ISSN : 0854-6932 Katalog / Catalogue : 5203007.13 Nomor Publikasi / Publication Number : 13531.13.05 Jumlah Halaman / Total Pages : xvii+101 Ukuran Buku/ Book Size : 21 x 29,7 cm Naskah / Manuscript : Bidang Statistik Produksi Production Statistics Division Penyunting / Editor : Bidang Statistik Produksi Production Statistics Division Gambar Kulit / Cover Design : Bidang Statistik Produksi Production Statistics Division

Diterbitkan oleh / Published by : BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA BARAT Statistics of Sumatera Barat Province Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with reference to the source

i

KATA PENGANTAR

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat telah mengumpulkan data

statistik tanaman padi dan palawija sejak tahun 1978.

Publikasi ini merupakan hasil pengolahan Daftar SP-Padi, SP-Palawija dan Sub-S

(Ubinan) yang dilaporkan oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dan Kepala

Cabang Dinas (KCD) dari setiap Kecamatan di Sumatera Barat. Data yang disajikan dalam

penerbitan ini meliputi luas panen, hasil per hektar, produksi tanaman padi dan palawija,

yang merupakan angka tetap tahun 2012.

Mudah-mudahan publikasi ini dapat memenuhi kebutuhan data statistik pertanian.

Saran yang konstruktif sangat diharapkan demi kesempurnaan penerbitan selanjutnya.

Padang, Agustus 2013

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA BARAT

YOMIN TOFRI, MA

ii

PREFACE

BPS-Statistics of Sumatera Barat Province in cooperation with Food Corps

Extension Service of Sumatera Barat has been collecting paddy and secondary food corps

data since 1978.

This Publication is resulted from any questionare such as Daftar SP-Padi,

SP-Palawija and Sub-S (Ubinan) which is reported by (District Statistical Coordinator)

KSK and (Chief of Branch Agricultural) KCD in district level. Data which is represented

in this publication consist of the harvested area, yield rate, and production of paddy and

secondary food crops that are final figures for 2012.

We hope the publication will enrich the agricultural figures. Constructive suggestions

are greatly appreciated.

Padang, August 2013

Head Statistics of Sumatera Barat Province

YOMIN TOFRI, MA

iii

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL v

DAFTAR GAMBAR viii

PENJELASAN xi

BAB I Luas Panen, Hasil Per Hektar, dan Jumlah Produksi Padi Palawija 3

BAB 13 BAB III Luas Panen, Hasil per Hektar, dan Jumlah Produksi Padi Palawija 29

BAB IV Luas Penanaman Padi Palawija per Kabupaten/Kota 55 BAB V Luas Panen Padi Palawija per Kabupaten/Kota 79

per Kabupaten/Kota

II Luas Penanaman, Luas Panen, dan Luas tak Berhasil Padi Palawija

DAFTAR ISI

iv

Page

PREFACE i

CONTENTS iv

LIST OF TABLES v

LIST OF FIGURES viii

EXPLANATORY NOTES xv

CHAPTER I Harvested Area, Yield Rate, and Production of Paddy 3

CHAPTER II Planted Area, Harvested Area, and Damaged Area of Paddy 13

And Secondary Crops CHAPTER III Harvested Area, Yield Rate, and Production of Paddy 29 and Secondary Food Crops by Regencies/Municipalities CHAPTER IV Planted Area of Paddy and Secondary Food Crops 55 By Regencies and Municipalities CHAPTER V Harvested Area of Paddy and Secondary Food Crops 79

CONTENTS

v

Halaman/Page

Tabel 1.1/ Luas Panen Padi dan Palawija 2008 – 2012/ 9

Table 1.1 Harvested Area of Paddy and Secondary Food Crops 2008– 2012

Tabel 1.2/ Hasil Per Hektar Padi dan Palawija 2008 – 2012/ 10

Table 1.2 Yield Rated of Paddy and Secondary Food Crops 2008 – 2012

Tabel 1.3/ Produksi Tanaman Padi dan Palawija 2008 – 2012/ 11

Table 1.3 Production of Paddy and Secondary Food Crops 2008 – 2012

Tabel 2.1/ Luas Penanaman Tanaman Padi dan Palawija per Bulan/ 22

Table 2.1 Planted Area of Paddy and Secondary Food Crops by Month

Tabel 2.2/ Luas Panen Tanaman Padi dan Palawija per Bulan 24

Table 2.2 Harvested Area of Paddy and Secondary Food Crops by Month

Tabel 2.3/ Luas Tak Berhasil Tanaman Padi dan Palawija per Bulan 26

Table 2.3 Damage Area of Paddy and Secondary Food Crops by Month

Tabel 3.1 Luas Panen, Hasil per Hektar, dan Produksi Padi per Kabupaten/Kota 36

Table 3.1 Harvested Area, Yield Rate and Production of Paddy by Regency/ Municipality

Tabel 3.2 Luas Panen, Hasil per Hektar, dan Produksi Padi Sawah per Kabupaten/ Kota 38

Table 3.2 Harvested Area, Yield Rate and Production of Wet Land Paddy by Regency/ Municipality

Tabel 3.3 Luas Panen, Hasil per Hektar, dan Produksi Padi Ladang per Kabupaten/ Kota 40

Table 3.3 Harvested Area, Yield Rate and production of Dry Land paddy by Regency / Municipality

Tabel 3.4 Luas Panen dan Produksi Jagung per Kabupaten / Kota 42

Table 3.4 Harvested Area and Production of Corn by Regency / Municipality

Tabel 3.5 Luas Panen dan Produksi Kedelai per Kabupaten / Kota 44

Table 3.5 Harvested Area and Production of Soybean by Regency / Municipality

Tabel 3.6 Luas Panen dan Produksi Ubi Jalar per Kabupaten / Kota 46

Table 3.6 Harvested Area and Production of Sweet Potato by Regency/ Municipality

Tabel 3.7 Luas Panen dan Produksi Ubi Kayu per Kabupaten / Kota 48

Table 3.7 Harvested Area and Production of Cassava by Regency/ Municipality

DAFTAR TABEL/LIST OF TABLES

vi

Tabel 3.8 Luas Panen dan Produksi Kacang Tanah per Kabupaten / Kota 50

Table 3.8 Harvested Area and Production of Peanut by Regency/ Municipality

Tabel 3.9 Luas Panen dan Produksi Kacang Hijau per Kabupaten / Kota 52

Table 3.9 Harvested Area and Production of Green Peas by Regency/ Municipality

Tabel 4.1 Luas Penanaman Tanaman Padi Menurut Kabupaten/Kota per Bulan 60

Table 4.1 Planted Area of Paddy by Regency/Municipality by Month

Tabel 4.2 Luas Penanaman Tanaman Padi Sawah Menurut Kabupaten/Kota per Bulan 62

Table 4.2 Planted Area of Paddy field by Regency/Municipality by Month

Tabel 4.3 Luas Penanaman Tanaman Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota per Bulan 64

Table 4.3 Planted Area of Dry Land Paddy by Regency/Municipality by Month

Tabel 4.4 Luas Penanaman Tanaman Jagung Menurut Kabupaten/Kota per Bulan 66

Table 4.4 Planted Area of Corn by Regency/Municipality by Month

Tabel 4.5 Luas Penanaman Tanaman Kedelai Menurut Kabupaten/Kota per Bulan 68

Table 4.5 Planted Area of Soybean by Regency/Municipality by Month

Tabel 4.6 Luas Penanaman Tanaman Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota per Bulan 70

Table 4.6 Planted Area of Sweet Potato by Regency/Municipality by Month

Tabel 4.7 Luas Penanaman Tanaman Ubi Kayu Menurut Kabupaten/Kota per Bulan 72

Table 4.7 Planted Area of Cassava by Regency/Municipality by Month

Tabel 4.8 Luas Penanaman Tanaman Kacang Tanah Menurut Kabupaten/ Kota per Bulan 74

Table 4.8 Planted Area of Peanut by Regency/Municipality by Month

Tabel 4.9 Luas Penanaman Tanaman Kacang Hijau Menurut Kabupaten/ Kota per Bulan 76

Table 4.9 Planted Area of Green Peas by Regency/Municipality by Month

Tabel 5.1 Luas Panen Tanaman Padi per Kabupaten/Kota per Bulan 84

Table 5.1 Harvested Area of Paddy by Regency/Municipality by Month

Tabel 5.2 Luas Panen Tanaman Padi Sawah per Kabupaten/Kota per Bulan 86

Table 5.2 Harvested Area of Paddy Field by Regency/Municipality by Month

Tabel 5.3 Luas Panen Tanaman Padi Ladang per Kabupaten/Kota per Bulan 88

Table 5.3 Harvested Area of Dry Land Paddy by Regency/Municipality by Month

vii

Tabel 5.4 Luas Panen Tanaman Jagung per Kabupaten/Kota per Bulan 90

Tabel 5.5 Luas Panen Tanaman Kedelai per Kabupaten/Kota per Bulan 92

Tabel 5.6 Luas Panen Tanaman Ubi Jalar per Kabupaten/Kota per Bulan 94

Tabel 5.7 Luas Panen Tanaman Ubi Kayu per Kabupaten/Kota per Bulan 96

Tabel 5.8 Luas Panen Tanaman Kacang Tanah per Kabupaten/Kota per Bulan 98

Tabel 5.9 Luas Panen Tanaman Kacang Hijau per Kabupaten/Kota per Bulan 100

Table 5.4 Harvested Area of Corn by Regency/Municipality by Month

Table 5.5 Harvested Area of Soybean by Regency/Municipality by Month

Table 5.6 Harvested Area of Sweet Potatos by Regency/Municipality by Month

Table 5.7 Harvested Area of Cassava by Regency/Municipality by Month

Table 5.8 Harvested Area of Peanut by Regency/Municipality by Month

Table 5.9 Harvested Area of Green peas by Regency/Municipality by Month

viii

Halaman/Page

Gambar 1.1 Produksi Padi di Sumatera Barat 2008 – 2012 3

Figure 1.1 Production of Paddy in Sumatera Barat 2008-2012

Gambar 1.2 Luas Panen Padi di Sumatera Barat 2008 – 2012 4

Figure 1.2 Harvested Area of Paddy in Sumatera Barat 2008-2012

Gambar 1.3 Produktivitas Padi di Sumatera Barat 2008 – 2012 5

Figure 1.3 Yield Rate of Paddy in Sumatera Barat 2008-2012

Gambar 1.4 Produksi Jagung di Sumatera Barat 2008-2012 6

Figure 1.4 Production of Corn in Sumatera Barat 2008-2012

Gambar 1.5 Produksi kedelai, Kacang Tanah, dan Kacang Hijau 7

di Sumatera Barat 2008-2012

Figure 1.5 Production of Soybean, Peanut, and Green Bean

In Sumatera Barat 2008-2012

Gambar 1.6 Produksi Ubi Kayu dan Ubi Jalar di Sumatera Barat 2008-2012 8

Figure 1.6 Production of Cassava and Sweet Potato in Sumatera Barat 2008-2012

Gambar 2.1 Luas Penanaman Padi per Bulan di Sumatera Barat 2012 15 Figure 2.1 Planted Area of paddy per Month in Sumatera Barat 2012 Gambar 2.2 Luas Penanaman Jagung per Bulan di Sumatera Barat 2012 16 Figure 2.2 Planted Area of Corn per Month in Sumatera Barat 2012 Gambar 2.3 Luas Penanaman Jagung per Bulan di Sumatera Barat 2012 16 Figure 2.3 Planted Area of Corn per Month in Sumatera Barat 2012 Gambar 2.4 Luas Penanaman Kedelai dan Kacang Hijau per Bulan di Sumatera Barat 2012 17 Figure 2.4 Planted Area of Soybean and Green Bean per Month in Sumatera Barat 2012 Gambar 2.5 Luas Penanaman Ubi Kayu dan Ubi Jalar per Bulan di Sumatera Barat 2012 18 Figure 2.5 Planted Area of Cassava and Sweet Potato per Month in Sumatera Barat 2012 Gambar 2.6 Luas Penen Padi per Bulan di Sumatera Barat 2012 18 Figure 2.6 Harvested Area of paddy per Month in Sumatera Barat 2012 Gambar 2.7 Luas Penen Jagung per Bulan di Sumatera Barat 2012 19 Figure 2.7 Harvested Area of Corn per Month in Sumatera Barat 2012 Gambar 2.8 Luas Penen Kedelai dan Kacang Hijau per Bulan di Sumatera Barat 2012 19 Figure 2.8 Harvested Area of Soybean and GreenBean per Month in Sumatera Barat 2012

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES

ix

Gambar 2.9 Luas Penen Kacang Tanah per Bulan di Sumatera Barat 2012 20 Figure 2.9 Harvested Area of Peanuts per Month in Sumatera Barat 2012 Gambar 2.10 Luas Penen Ubi kayu dan Ubi Jalar per Bulan di Sumatera Barat 2012 20 Figure 2.10 Harvested Area of Cassava and Sweet Potatoe per Month in Sumatera Barat

2012

Gambar 2.11 Luas Penen Ubi kayu dan Ubi Jalar per Bulan di Sumatera Barat 2012 21 Figure 2.11 Harvested Area of Cassava and Sweet Potatoe per Month in Sumatera Barat

2012

Gambar 3.1 Persentase Produksi Padi Menurut Kabupaten/Kota 2012 31 Figure 3.1 Percentage of Paddy Production by Regencies/Municipalities 2012 Gambar 3.2 Persentase Produksi Padi Sawah Menurut Kabupaten/Kota 2012 32 Figure 3.2 Percentage of Wet Land Paddy Production by Regencies/Municipalities 2012 Gambar 3.3 Persentase Produksi Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota 2012 32 Figure 3.3 Percentage of Dry Land Paddy Production by Regencies/Municipalities 2012 Gambar 3.4 Luas Penen Padi Menurut Kabupaten/Kota 2012 33 Figure 3.4 Harvested Area of Paddy by Regencies/Municipalities 2012 Gambar 3.5 Produktivitas Padi Menurut Kabupaten/Kota 2012 33 Figure 3.5 Yield Rate of Paddy by Regencies/Municipalities 2012 Gambar 3.6 Produksi Jagung Menurut Kabupaten/Kota 2012 34 Figure 3.6 Production of Corn by Regencies/Municipalities 2012 Gambar 3.7 Produksi Kacang Tanah Menurut Kabupaten/Kota 2012 34 Figure 3.7 Production of Peanut by Regencies/Municipalities 2012 Gambar 3.8 Produksi Kedelai dan Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota 2012 35 Figure 3.8 Production of Soybean and Green Bean by Regencies/Municipalities 2012 Gambar 3.9 Produksi Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota 2012 35 Figure 3.9 Production of Cassava and Sweet Potatoe by Regencies/Municipalities 2012 Gambar 4.1 Luas Penanaman Padi Sawah Menurut Kabupaten/Kota 2012 57 Figure 4.1 Planted Area of Wet Land Paddy by Regencies/Municipalities 2012 Gambar 4.2 Luas Penanaman Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota 2012 57 Figure 4.2 Planted Area of Dry Land Paddy by Regencies/Municipalities 2012 Gambar 4.3 Luas Penanaman Jagung Menurut Kabupaten/Kota 2012 58 Figure 4.3 Planted Area of Corn by Regencies/Municipalities 2012

x

Gambar 4.4 Luas Penanaman Kedelai, Kacang Hijau, dan Kacang Tanah Menurut Kabupaten/Kota 2012

58

Figure 4.4 Planted Area of Soybean, Green Bean, and Peanut by Regencies/Municipalities 2012

Gambar 4.5 Luas Penanaman Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota 2012 59 Figure 4.5 Planted Area of Cassava and Sweet Potatoe by Regencies/Municipalities 2012 Gambar 5.1 Luas Panen Jagung Menurut Kabupaten/Kota 2012 81 Figure 5.1 Harvested Area of Corn by Regencies/Municipalities 2012 Gambar 5.2 Luas Panen Kedelai, Kacang Hijau, dan Kacang Tanah Menurut Kabupaten/Kota

2012 82

Figure 5.2 Harvested Area of Soybean, Green Bean, and Peanut by Regencies/Municipalities 2012

Gambar 5.3 Luas Panen Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota 2012 83 Figure 5.3 Harvested Area of Cassava and Sweet Potatoe by Regencies/Municipalities 2012

xi

PENJELASAN 1. PENDAHULUAN

Survei Pertanian diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan.

Landasan hukum pelaksanaan survei ini dan pengolahan hasil-hasilnya adalah:

Undang-Undang nomor 16 tahun 1997. Keputusan Menteri Pertanian nomor 527/Kpts/DP/11/1970 tanggal 9 Nopember 1972. Instruksi bersama Direktur Jenderal Pertanian dan Kepala Biro Pusat Statistik no-

mor SK 47/DDP/XI/1972 tanggal 20 Nopember 1972. Instruksi Menteri Ekonomi, Keuangan dan Industri nomor In/05/MEKUIN/1/ 73

tanggal 23 Januari 1973. Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 3 tahun 1973. Instruksi bersama Direktur Jenderal Pertanian Tanaman Pangan dan Kepala Biro

Pusat Statistik nomor 20/DJPTP/VI/1975 tanggal 23 Juni1975. P.2/1/II/1975 Instruksi bersama Direktur Jenderal Pertanian Tanaman Pangan dan Kepala Biro

Pusat Statistik nomor I.HK.050.84.86 tanggal 17 Desember 1984. 04110.288

2. DATA YANG DIKUMPULKAN

Dalam survei pertanian dikumpulkan data tentang luas tanaman, luas panen, luas rusak dan tanaman akhir, serta produktivitas per satuan luas. 3. METODOLOGI

Pada dasarnya metoda yang digunakan untuk survei ini ditempuh dengan 2 (dua) cara, yaitu: a. Metoda Pencacahan Lengkap terhadap seluruh kecamatan di Indonesia untuk pengum-

pulan data luas penanaman, luas panen dan rusak serta luas tanaman akhir bulan yang dikumpulkan secara rutin bulanan.

b. Metoda untuk Pencacahan Sampel yang dikumpulkan data hasil per hektar untuk tana-man padi dan palawija.

Pelaksanaan pengumpulan hasil per hektar tanaman padi dan palawija dilakukan ber-

tahap sebagai berikut:

1) Dengan memperhatikan potensi luas panen dilakukan penggolongan (stratifikasi) provinsi potensi dan provinsi evaluasi. Penentuan provinsi potensi dan provinsi evaluasi dilakukan sebagai berikut: - Mengurutkan luas panen setiap komoditas per provinsi dari yang terbesar ke yang

terkecil. - Daerah potensi ditetapkan untuk provinsi-provinsi yang terletak sampai dengan

batas kumulatif 90 persen, sisanya masuk provinsi evaluasi.

xii

2) Alokasi ubinan provinsi ditetapkan oleh Pusat sampai tingkat rumahtangga terpilih, sedangkan untuk provinsi evaluasi juga dialokasikan sampai tingkat rumahtangga, tetapi apabila keadaan tidak memungkinkan dapat dilakukan secara “purposive”.

3) Alokasi per daerah didasarkan luas panen tahun sebelumnya. Setiap ubinan

mewakili 100 hektar panen. Ketepatan dugaan ditujukan per provinsi dan beberapa kabupaten tertentu. Kesalahan baku nisbi untuk padi diperkirakan kurang dari 1 persen, sedangkan tanaman lainnya kurang dari 5 persen.

4) Ubinan padi, jagung, ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, dan kacang kedelai dilakukan

dengan plot 2,5 m x 2,5 m. Pelaksanaan ubinan harus bertepatan dengan panen yang dilakukan petani.

Produksi dihitung dengan mengalikan luas panen dengan hasil per hektar. 4. DOKUMEN YANG DIGUNAKAN

Daftar yang digunakan dalam survei ini sebagai berikut:

Jenis Uraian Frekwensi Pengumpulan

SP Padi Luas Tanaman Padi Bulanan SP Palawija Luas Tanaman Palawija Bulanan Daftar II Keterangan Hasil Ubinan Tergantung Panenan 5. ORGANISASI PENGUMPULAN DATA

Laporan luas tanaman padi dan palawija diisi bulanan oleh KCD/Mantri Tani aslinya dikirim ke Badan Pusat Statistik, tembusannya dikirimkan ke Badan Pusat Statistik Provinsi dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten/Kota.

Pelaksanaan ubinan dilakukan sekitar 50 persen oleh KCD/Mantri Tani dan 50 persen

oleh KSK.

xiii

6. PENGOLAHAN

Luas panen tingkat kabupaten/kota merupakan penjumlahan laporan tingkat kecama-tan dengan menggunakan kuesioner SP IA dan SP IB. Luas panen tingkat provinsi merupakan rekapitulasi angka tingkat kabupaten/kota.

Perkiraan hasil per hektar tingkat kabupaten potensi/ provinsi dihitung dengan formula: __ nk Yk = Σ Y ki I=1 nk

Yk = perkiraan hasil per hektar pada suatu kabupaten/provinsi ke-k Yki = hasil per hektar untuk ubinan ke-i dari kabupaten/provinsi ke-k nk = banyaknya ubinan terpilih pada kabupaten/provinsi ke-k

7. KONSEP DAN DEFINISI a. Padi Sawah adalah padi yang ditanam di lahan sawah. Termasuk padi sawah ialah

padi rendengan, padi gadu, padi gogo rancah, padi yang ditanam pada lahan pasang surut, lebak, rembesan, dan lain-lain.

b. Lahan Sawah adalah lahan pertanian yang berpetak petak dan dibatasi oleh pema-tang (galengan), saluran untuk menyalurkan air, biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperolehnya atau status lahan tersebut. Termasuk di sini lahan yang terdaftar di Pajak Hasil Bumi, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, la-han serobotan, lahan rawa yang ditanamai padi dan lahan-lahan bukaan baru. Lahan sawah mencakup sawah pengairan, tadah hujan, sawah pasang surut, rembesan, lebak, dan lain sebagainya.

c. Padi Ladang adalah padi yang ditanam di tegal/kebun/ ladang atau huma.

d. Luas Bersih ialah luas sawah secara keseluruhan (luas kotor) dikurangi dengan pema-tang/galengan dan saluran

e. Luas Panen Berhasil (luas Panen) adalah tanaman yang dipungut hasilnya setelah tana-man tersebut cukup umur. Dalam panen berhasil ini termasuk juga tanaman yang hasil-nya sebagian saja dapat dipungut (paling sedikit sampai dengan 11%), yang mungkin disebabkan karena mendapat serangan organisme pengganggu tanaman atau bencana alam. Mencabut bibit tidak termasuk sebagai memungut hasil dan tidak boleh di-masukkan dalam laporan ini.

f. Luas Rusak (Tak berhasil) adalah jika tanaman mengalami serangan organisme peng-ganggu tanaman, bencana alam sedemikian rupa sehingga tanaman tersebut mengalami penurunan produksi lebih besar atau sama dengan 90 % dibandingkan dengan keadaan normal. Termasuk tanaman yang sengaja dirusak sebelum waktu dipanen karena organisme pengganggu tanaman, untuk makanan ternak dan sebagainya.

xiv

g. Luas Penanaman adalah luas tanaman yang betul-betul ditanam (sebagai tanaman baru) pada bulan laporan, baik penanaman yang bersifat normal maupun penanaman yang dilakukan untuk mengganti tanaman yang dibabat / dimusnahkan (replanting) karena terserang organisme pengganggu tanaman atau sebab-sebab lain, walaupun pada bulan tersebut tanaman baru tadi dibongkar kembali (akan replanting).

h. Bentuk Produksi • Padi, dalam gabah kering giling • Jagung dalam pipilan kering • Ubi kayu dalam umbi basah • Ubi jalar dalam umbi basah • Kacang tanah dalam biji kering • Kedelai dalam biji kering • Kacang hijau dalam biji kering

i. Konversi gabah kering giling ke beras 65,00 persen.

j. Kode Kabupaten/Kota:

01 Kep. Mentawai 11 Dharmasraya 02 Pesisir Selatan 12 Pasaman Barat 03 S o l o k 04 Sijunjung 71 P a d a n g 05 Tanah Datar 72 S o l o k 06 Padang Pariaman 73 Sawahlunto 07 A g a m 74 Padang Panjang 08 Limapuluh Kota 75 Bukittinggi 09 P a s a m a n 76 Payakumbuh 10 Solok Selatan 77 Pariaman

xv

EXPLANATORY NOTES

1. INTRODUCTION The Agriculture Survey is carried out by the BPS – Statistics Indonesia in coorperation

with the Directorate General of Food Crops and Horticulture. The survey is based:

Statistics Law no.16, 1997. The Agricultural Minister's no. 527/Kpts/ DP/11/ 1970, November 9, 1970. The instruction of Directorate General of Agriculture and Director General of In-

donesian Statistics no. SK 47/DDP/XI/ 1972, November 20, 1972. The insruction of the Minister of Economics, Finance, and Industry no. In/05/

MEKUIN/1/73, January 1973. The instruction Minister of Home Affairs no. 3 of 1973. The instruction of the Director General of Food Crops and Director General of

the Central Bureau of Statistics no. 20/DJPTP/VI/1975 June 23, 1975. P.2/1/II/1975 The instruction of Director General of Food Corps and Director General of the

Central Bureau of Statistics no. I.HK.050.84.86 December 17, 1984 04110.0288

2. THE INFORMATION COLLECTED

The Agriculture Survey collects the information on the area planted,area harvested,area demaged, plant area in the end of the month, and yield per hectare. 3. METHODOLOGY The survey adapts the following methods : a. Complete Enumeration, this methods used to collect the information on the area

planted, demaged, ect. The data on the area is collected monthly. b. Sampling Enumeration is done for measuring the yield (crop cutting) of paddy and

secondary food crops. The crop cutting procedures are done sequentially as follows: 1) Based on area harvested for several years, the provinces in Indonesia are classi-

fied into potential and non potential (evaluated) area which is done as follows: - Arrange the provinces according to their rank highest areas harvested to the

smallest one. - The potential area limited to a province where the cumulative area harvested reaches about 90 percent, the rest are considered as evaluated provinces.

xvi

2) The allocation of the plot selected in the potential province prepared by the cen-tral office up to household level, while for non potential provinces also allo-cated to selected households, but due to some circumstances, can be selected purposively.

3) The allocation for each region based on the last year's area harvested. Each plot

represents about 100 hectares of harvested area. The estimate is accurate up to province and potential districts level. Relative standard error of paddy esti-mated less than one percent, while for the other cereals it is less than five percent.

4) A plot of paddy, corn, cassava, sweet potato, peanut, soybean is 2.5 m x 2.5 m. The Production calculated by multiplying the area harvested with the yield rate.

4. DOCUMENT USED

The questionnaires used to collect the agricultural survey are:

Type Description Frequency of Collection SP Padi Area of Paddy Plantation Monthly

SP Palawija Area of Secondary Food Crops Monthly Plantation

Form II Information on Crop Cutting of Depend upon Paddy and Secondary Food Crops harvesting time

5. ORGANIZATION OF THE DATA COLLECTION The reports on area harvested of paddy and secondary food crops are filled monthly by the agricultural extension services. The original are sent to the BPS – Statistics Indo-nesia, the others are sent to Provincial Statistics province, and to the Food Crops Ex-tension Service at the Regency/Municipality level.

About 50 percent of the Crop Cutting Survey done by Statistics Official while the rest done by the Agricultural Extension Service.

6. PROCESSING

The area harvested at regency/municipality level is the total area of all subdistricts which are reported by SP IA and SP IB. The provincial figures is obtained by adding up the regency/municipality figures.

xvii

The estimate of yield rate at district/province level is calculated by: __ nk

Yk = Σ Y ki I=1 nk

Yk = estimate value of yield rate kth district/province Yki = value of yield rate for ith plot at kth district/province nk = total number of plot selected in kth district/province

7. CONSEPTS AND DEFINITIONS

a. Paddy Field is paddy which planted on wet rice field.

b. Wet rice field is agricultural land and separated by small dykes to resist water, where the main crop is usually paddy field without considering the status of the land. It includes the land that registered at land income tax office, regional develop-ment contribution, 'bengkok' land, illegal ownership, swamps for rice cultivation, and newly opened lands. Wet rice field covers irrigated rice fields, rain fed, valleys, etc.

c. Dry land paddy is paddy which planted on garden, dry field or shifting cultivation.

d. Net area is the whole rice field area (gross area) minus dyke and waterworks.

e. Area Harvested is area of crops that harvested after the crop come of age.

f. Damage Area is area of a crop which damaged due to insects, pests or natural disaster(its production is 11 % or less of a normal production.

g. Area planted is area of a crop which planted in the reporting month.

h. Form of Production

Paddy - unhusked dried rice Corn - dry shelled Cassava - fresh roots Sweet potato - fresh roots Peanut - dry shelled Soyabean - dry shelled Green peas - dry shelled

i. Conversion factor of dry unhusked rice to rice is 65,00 percent.

J. Regency/Municipality Code:

01 Kep. Mentawai 11 Dharmasraya 02 Pesisir Selatan 12 Pasaman Barat 03 S o l o k 04 Sijunjung 71 P a d a n g 05 Tanah Datar 72 S o l o k 06 Padang Pariaman 73 Sawahlunto 07 A g a m 74 Padang Panjang 08 Limapuluh Kota 75 Bukittinggi 09 P a s a m a n 76 Payakumbuh 10 Solok Selatan 77 Pariaman

BAB 1

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Jumlah Produksi Padi Palawija

Sumatera Barat

Harvested Area, Yield Rate, and Production of Paddy and Secondary Food Crops

Sumatera Barat

3

HARVESTED AREA, YIELD RATE AND PRODUCTION OF PADDY AND SECONDARY FOOD CROPS

Production of Paddy and Secondary Food Crops In Sumatera Barat 2012

A. PADI Produksi Padi

Produksi padi di Sumatera Barat dalam kurun lima tahun terakhir (Tahun 2008 – 2012) terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2008 padi yang dihasilkan di Sumatera Barat adalah sebesar 1.965.634 ton dan meningkat menjadi 2.368.390 ton pada tahun 2012 atau mengalami peningkatan sebesar 20,49 persen.

Peningkatan produksi padi di Sumatera Barat lebih banyak dipengaruhi oleh peningkatan produksi padi sawah. Produksi padi sawah dalam kurun lima tahun terakhir juga menunjukkan trend yang terus meningkat. Produksi padi sawah di Sumatera Barat tahun 2012 tercatat sebesar 2.339.682 ton dan naik sebesar 398.402 ton (20,52%) dibandingkan produksi padi sawah tahun 2008 yang bernilai sebesar 1.941.280 ton.

Disamping itu produksi padi ladang di Sumatera Barat dalam kurun lima tahun terakhir juga menunjukkan trend yang cukup meningkat. Tahun 2012 produksi padi ladang tercatat 28.708 ton, naik sebesar 4.354 ton (17,87%) terhadap produksi padi ladang tahun 2008 yang tercatat sebesar 24.354 ton.

A. PADDY

Paddy Production Production of paddy in Sumatera Barat in

the last five years (2008 - 20112 continued to increase. In 2008 the paddy production in Sumatera Barat was 1,965,634 tons and increased to 2,368,390 tons in 2012, an in-crease of 20.49 percent.

Increasing paddy production in Sumatera Barat was more influenced by the increasing in wet land paddy production. Production of wet land paddy in the last five years also showed a rising trend. Wet land paddy production in Sumatera Barat in 2012 reached 2,339,682 tons and increased 398,402 tons (20.82%) compared with wet land paddy production in 2008 which was 1,941,280 tons.

Besides, dry land paddy production in Su-matera Barat in the last five years also showed a trend which was rising.. In 2012 production of wet land paddy carried 28,708 tons in-creased 4,354 tons (17.87%) to dry land paddy production in 2008 of 24,354 tons.

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

Prod

uksi

(Ton

)Pr

oduc

tion(

Ton)

2008 2009 2010 2011 2012Tahun/Year

Gambar 1.1 / Figure 1.1Produksi Padi di Sumatera Barat

Production of Paddy in Sumatra Barat 2008-2012

Padi/Paddy Padi Sawah/Wet Land Paddy Padi Ladang/Dry Land Paddy

4

LUAS PANEN, HASIL PER HEKTAR DAN JUMLAH PRODUKSI PADI PALAWIJA

Produksi Tanaman Padi dan Palwija Sumatera Barat 2012

2. Luas Panen Luas panen merupakan salah satu faktor

yang mempengaruhi tingkat produksi padi. Luas panen padi pada tahun 2012 adalah seluas 476.422 hektar, meningkat seluas 54.520 hektar (12,92%) bila dibandingkan dengan luas panen padi tahun 2008 yang tercatat seluas 421.902 hektar

Luas panen padi sawah tahun 2012 mengalami peningkatan seluas 53.867 hektar(13,02%) bila dibandingkan dengan luas panen tahun 2008 yaitu 413.662 hektar menjadi 467.529 hektar.

Sama halnya dengan padi sawah, luas penen padi ladang pada tahun 2012 juga mengalami peningkatan seluas 653 hektar (7,92%) dibandingkan dengan luas panen tahun 2008 yaitu dari 8.240 hektar menjadi 8.893 hektar.

2. Harvested Area Harvested area is one factor that

influence the rate of paddy production. Harvested area in 2012 amounted 476,422 hectare, an increase of 54,520 hectare (12.92%) when compared with harvested area of paddy in 2008 recorded 421,902 hectare.

Harvested area of wet land paddy in 2012 increased of 53,867 hektar (13.02%) when compared with an area of harvested in 2008 was 413,662 to 467,529 hectare.

Harvested area of dry land paddy in 2012 also increased 653 hectare (7,92%) compared to the harvested area in 2008 from 8,240 hectare to 8,893 hectare.

0

50.000100.000150.000

200.000250.000300.000350.000

400.000450.000500.000

Lua

s Pa

nen

(Ha)

Har

vest

ed A

rea(

Ha)

2008 2009 2010 2011 2012Tahun/Year

Gambar 1.2 / Figure 1.2Luas Panen Padi di Sumatera Barat

Harvested Area of Paddy in Sumatra Barat 2008-2012


5



3. Produktivitas Padi

Produktivitas atau hasil per hektar tanaman padi juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi besaran produksi padi. Produktivitas tanaman padi Sumatera Barat dalam rentang waktu 2008 – 2012 terus menunjukkan trend yang meningkat. Pada tahun 2008 hasil per hektar tanaman padi tercatat sebesar 46,59 ku/ha, sedangkan pada tahun 2012 menjadi 49,71 ku/hektar (naik sebesar 6,69%).

Kenaikan produktivitas tanaman padi di Sumatera Barat selama tahun 2008-2012, secara signifikan terjadi pada padi sawah dan padi ladang. Produktivitas padi sawah pada tahun 2008 tercatat 46,93 ku/ha, pada tahun 2012 menjadi 50,04 ku/hektar (naik sebesar 6,63 %). Sementara pada padi ladang, pada tahun 2008 tercatat 29,56 ku/hektar menjadi 32,28 ku/hektar pada tahun 2012 (naik 9,20%).

3 Yield Rate of Paddy

Productivity or yield per hectare of paddy is also one factors that influence the amount of paddy production. Productivity of paddy of Sumatera Barat, in the period 2008-2012 con-tinued to show a growing trend. In 2008 the yield per hectare of paddy was recorded in 46.59 qt / ha, while in 2012 49.71 qt / hectare (6.69 % increase). The increase in productivity of paddy in Sumatera Barat during 2008-2012, occurred in a meaningful way in wet land paddy and dry land paddy. The productivity of wet land paddy in 2008 recorded 46.93 qt / hectare and in 2012 50.04 qt /hectare (6.63% increase). While the dry land paddy in 2008 saw 29.56 qt / hec-tare to 32.28 qt / hectare in 2012 (9.20% in-creased).

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

Prod

uktiv

itas (

Kw

/Ha)

Yiel

d Ra

te(Q

t/Ha)

2008 2009 2010 2011 2012

Tahun/Year

Gambar 1.3 / Figure 1.3Produktivitas Padi di Sumatera BaratYield Rate of Paddy in Sumatra Barat

2008-2012


Peningkatan produktivitas dan luas penen tanaman padi tersebut karena adanya kegiatan bantuan benih, baik melalui BLBU SL-PTT, BLBU non-SL, bantuan benih APBN-P maupun CBN dan juga adanya dukungan anggaran APBD Provinsi Sumatera Barat untuk pelaksanaan Sekolah Lapang Padi tanam sabatang (SL-PTS).

Increased productivity and harvested area due to seed donation, either through the BLBU SL-PTT, BLBU non-SL, non-seed aid from amendment state budget as well as CBN and also the existence of budget support from-regional budget of Sumtera Barat Province for implementation Sekolah Lapang Padi tanam sabatang (SL-PTS).

6



B. PALAWIJA

Tanaman Palawija terdiri dari tanaman jagung, kedelai, ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah dan kacang hijau. Dalam kurun waktu 2008 - 2012 produksi tanaman palawija cenderung memiliki trend yang cukup berfluktuatif. Tanaman palawija yang mengalami peningkatan pada tahun 2012 dibandingkan tahun 2011 adalah jagung, ubi kayu, dan ubi jalar Sedangkan produksi tanaman palawija yang mengalamai penurunan adalah kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau.

1. Jagung

Produksi jagung tahun 2008 dan tahun 2009 terus mengalami peningkatan tetapi pada tahun 2010 produksi jagung mengalami penurunan, namun mengalami kenaikan kembali pada tahun 2011 dan tahun 2012. Pada tahun 2008 produksi jagung 351.841 ton naik menjadi 404.795 ton pada tahun 2009, kemudian turun menjadi 354.262 pada tahun 2010, kemudian naik kembali pada tahun 2011 menjadi 471.849 ton dan menjadi 495.497 ton tahun 2012

Kenaikan produksi jagung pada tahun 2012 disebabkan oleh kenaikan luas panen sebesar 6,39% dibandingkan tahun 2011. Peningkatan luas panen didorong dengan adanya kegiatan bantuan benih jagung hibrida dan SL-PTT jagung pada tahun 2012

B. SECONDARY FOOD CROPS

The secondary food crop consist of corns, soybeans, sweet potatoes, cassava, peanuts and mung beans. In the period 2008 - 2012 crop production has tended to quite fluctuate trend. The secondary food crop that have increased in 2012 compared with 2011 were corn, cassava and sweet potato. peanuts and soy-beans. While crop production has decreased were mung beans, peanuts, and soybeans.

1. Corn

Corn production from 2008 to 2009 continued increased but in 2010, the production of corn decreased but increased back in 2011 and 2012. In 2008 corn produc-tion was recorded 351,841 ton and increased to 404,795 in 2009, and then decreased to 354,262 ton in 2010. In 2011 production of corn increased back to be 471,849 tons and became 495,947 tons in 2012

An increase in production of corn in 2012caused by an increase in harvested area of 6,39 if compared to the year 2011. Increase in harvested area driven by the presence of donation hybrid corn seeds and SL-PTT corn in 2012..

Gambar 1.4 / Figure 1.4Produksi Jagung di Sumatera BaratProduction of Corn in Sumatra Barat

2008-2012

351.841404.795

354.262

471.849 495.497

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

2008 2009 2010 2011 2012Tahun/Year

Prod

uksi

(Ton

)Pr

oduc

tion(

Ton)

7



2. Kedelai, Kacang Hijau dan Kacang Tanah

Produksi kedelai dalam kurun waktu 5

tahun terakhir (2008-2012) mencapai produksi tertinggi pada tahun 2009 yaitu 3.175 ton, namun turun di tahun 2010, 2011, dan 2012 yaitu 1.834 ton, 1.925 ton dan 1.106 ton. Namun bila dibandingkan dengan produksi kedelai tahun 2011, produksi kedelai di tahun 2011 mengalami penurunan yang signifikan yaitu sebesar 42,55%.

Produksi kacang tanah di tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 19,41% dibandingkan produksi kacang tanah 2011. Hal ini disebabkan karena pertanaman kacang tanah hanya merupakan tanaman reguler dan tidak adanya kegiatan stimulan kacang tanah.

Sementara itu produksi kacang hijau di tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 4,28%. Penurunan produksi kacang hijau disebabkan oleh iklim yang kurang mendukung

2. Soybean, Mung bean and Peanut

The production of soybeans in the period of 5 years (2008-2012) achieved the highest production in 2009, amounted 3,175 tons but fell in 2010, 2011, and 2012 were 1,834 and 1,925, and 1,106 tons. But if in comparison with the production of soybeans in 2011, soy-bean production in 2012 decreased by 42.55 %.

Production of peanuts in 2012 decreased by 19.41% compared the production of the peanut 2011. The decreased because there were no stimulant program for peanuts. Mean-while the production of mung bean in 2012 decreased by 4.28 %. Decreasing the produc-tion of mung bean caused by the unsupport climate.……………………………

Gambar 1.5 / Figure 1.5Produksi Kedelai, Kacang Tanah, dan Kacang Hijau di Sumatera Barat

Production of Soybean, Peanut, and Mung Bean in Sumatera Barat 2008-2012

02.0004.0006.0008.000

10.00012.00014.000

2008 2009 2010 2011 2012

Tahun/Year

Prod

uksi

(Ton

)Pr

oduc

tion(

Ton)

Kedelai/Soybean Kacang Tanah/Peanut Kacang Hijau/Mung Bean

8



3. Ubi Kayu dan Ubi Jalar

Produksi tanaman ubi kayu tahun 2012 naik sebesar 21.701 ton atau sebesar 11,31 % bila dibandingkan produksi ubi kayu tahun 2011. Kenaikan produksi ubi kayu disebakan oleh kenaikan produktivitas dari 344,54 Ku/Ha pada tahun 2011 menjadi 388,31 Ku/Ha tahun 2012.

Produksi tanaman ubi jalar tahun 2008-2012 menunjukkan tren yang cukup fluktuatif. Namun di tahun 2012 mengalami peningkatan bila dibandingkan produksi tahun 2011. Peningkatan ini, disebabkan oleh meningkatnya luas panen dan produktivitas ubi jalar masing-masing 0,55% dan 26,57%. Peningkatan produksi ubi jalar dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan industri rumah tangga berbahan baku ubi jalar sehingga memacu minat petani untuk bertanam ubi jalar.

3. Cassava and Sweet potato

Production of cassava in 2012 recorded 21,701 tons, increased 11,31% compared to cassava production in 2011. A increased in the production of cassava caused by increased in productivity from 344.54 Ku/Hectare in 2011 become 388.31 Ku/Hectare in 2012.. Sweet potato production in 2008-2012 show fluctuative trend, but increased in 2012 This increased were caused by decreased of harvested area and productivity of sweet potato which were 0.55% and 26.57%. The increased in the production of sweet pota-toes more significant being influenced by in-creased in home industry deamand that caused push farmer to increase the palnted area of sweet potato

Gambar 1.6 / Figure 1.6Produksi Ubi Kayu dan Ubi Jalar di Sumatera Barat

Production of Cassava and Sweet Potato in Sumatera Barat 2008-2012

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

2008 2009 2010 2011 2012

Tahun/Year

Prod

uksi

(Ton

)Pr

oduc

tion(

Ton)

Ubi Kayu Ubi Jalar

9



Tabel Luas Panen Padi dan Palawija (Ha), 2008-2012 Table

JENIS TANAMAN 2008 2009 2010 2011 2012 Food Crops

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. PADI 421.902 439.542 460.497 461.709 476.422 Paddy - PADI SAWAH 413.662 432.147 450.368 452.384 467.529 Wet Land Paddy - PADI LADANG 8.240 7.395 10.129 9.325 8.893 Dry land paddy 2. JAGUNG 63.219 70.882 59.801 71.116 75.657 Corn 3. KEDELAI 1.125 1.882 1.113 1.345 850 Soybean 4. UBI JALAR 4.082 4.153 4.380 4.348 4.372 Sweet potato 5. UBI KAYU 5.265 5.020 5.522 5.571 5.502 Cassava 6. KACANG TANAH 7.797 7.722 7.280 7.891 6.819 Peanut 7. KACANG HIJAU 1.227 1.153 965 914 872 Mung bean

Harvested Area of Paddy and Secondary Food Crops (Ha), 2008-2012 1.1

10



Tabel Hasil Per Hektar Padi dan Palawija (Ku/Ha), 2008-2012 Table


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. PADI 46,59 47,91 48,02 49,37 49,71 Paddy - PADI SAWAH 46,93 48,32 48,60 49,84 50,04 Wet Land Paddy - PADI LADANG 29,56 23,98 22,25 26,87 32,28 Dry land paddy 2. JAGUNG 55,65 57,11 59,24 66,35 65,49 Corn 3. KEDELAI 12,97 16,87 16,48 14,31 13,01 Soybean 4. UBI JALAR 151,44 186,55 238,18 225,67 285,64 Sweet potato 5. UBI KAYU 194,27 230,06 349,85 344,54 388,31 Cassava 6. KACANG TANAH 13,16 11,92 12,59 15,09 14,07 Peanut 7. KACANG HIJAU 11,69 11,67 11,75 12,26 12,31 Mung bean

Yield rate of Paddy and Secondary Food Crops (Kw/Ha), 2008-2012 1.2

11



Tabel Produksi Padi dan Palawija (Ton), 2007-2011 Table


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. PADI 1.965.634 2.105.790 2.211.248 2.279.602 2.368.390 Paddy - PADI SAWAH 1.941.280 2.088.055 2.188.709 2.254.547 2.339.682 Wet Land Paddy - PADI LADANG 24.354 17.735 22.539 25.055 28.708 Dry land paddy 2. JAGUNG 351.841 404.795 354.262 471.849 495.497 Corn 3. KEDELAI 1.459 3.175 1.834 1.925 1.106 Soybean 4. UBI JALAR 61.817 77.476 104.302 98.120 124.881 Sweet potato 5. UBI KAYU 102.285 115.492 193.188 191.946 213.647 Cassava 6. KACANG TANAH 10.261 9.207 9.162 11.908 9.597 Peanut 7. KACANG HIJAU 1.434 1.346 1.134 1.121 1.073 Mung bean

Production of Paddy and Secondary Food Crops (Ton), 2007-2012 1.3

BAB 2

Luas Penanaman, Luas Panen, dan Luas Tak Berhasil Padi

Palawija

Planted Area, Harvested Area, and Damaged Area of Paddy and

Secondary Food Crops

15



A. Luas Penanaman Padi dan Palawija 1. Padi dan Jagung

Luas penanaman padi selama tahun 2012 berfluktuasi dari bulan ke bulan hingga menca-pai luas penanaman terendah pada bulan Juni 2012, meskipun pada akhirnya kembali naik dan mencapai puncak penanaman pada bulan September 2012. Luas penanaman tertinggi pada bulan September mencapai 48.979 hektar sedangkan luas penanaman terendah tercacat 32.002 hektar dengan rata-rata penanaman padi per bulan sebesar 40.139 hektar. Jika ditinjau menurut luas penanaman per subround maka akan terlihat penanaman tertinggi terjadi pada subround III dan terendah pada subround II.

Hal yang sama terjadi pada luas penanaman jagung, dari bulan ke bulan relatif naik turun dari kisaran 4.747 hektar hingga 11.250 hektar. Luas penanaman jagung tertinggi terjadi bulan September 2012 dan terendah bulan April 2012, dengan rata-rata penanaman perbulan seluas 6.713 Ha.

A. Planted area of paddy and secondary Food Crops 1. Paddy and Corn

The Planted area of paddy during 2012

fluctuated from month to month until reached lowest planted area in June 2012, despite in-creased again and reached peak of planted area in September 2012. The highest planted area in September reached 48,979 hectare whereas lowest planted area was recorded 32,002 hectare with average planted area of paddy per month was 40,139 hectare. If plant-ing area was reviewed by sub round (4 month period), it will show the highest planting oc-curred on the third sub round and the lowest on the second subround.

The same thing happened to planted area of corn, from month to month relatively increased and descended from the range 4,747 hectare to 11,250 hectare. The highest planted area of corn happened in September 2012 and the lowest in April, with an average monthly planting 6,713 hectare.

Gambar 2.1 Luas Penanaman Padi per Bulan di Sumatera Barat, 2012Figure 2.1 Planted Area of Paddy in Sumatera Barat permonth, 2012

39.63840.554

33.115

44.055 34.127

32.00236.480

41.50548.979

44.10642.189

44.916

0

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

Januari

Febru

ari

Maret

April

M e

i

J u n i

J u l i

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

Nopem

ber

Desember

Bulan/Month

Lua

s Pe

nana

man

(Ha)

Plan

ted

Are

a (H

a)

16



Gambar 2.2 Luas Penanaman Jagung per Bulan di Sumatera Barat, 2012Figure 2.2 Planted Area of Corn in Sumatera Barat permonth, 2012

8.363

6.945 5.946

5.701

11.250

8.819

6.5645.161

4.747

5.740

5.253

6.067

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

Januari

Febru

ari

Maret

April

M e

i

J u n i

J u l i

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

Nopem

ber

Desember

Bulan/Month

Lua

s Pe

nana

man

(Ha)

Plan

ted

Are

a (H

a)


Luas penanaman kacang tanah dari

Februari-September 2012 memiliki pola yang cenderung stabil, namun menurun pada Bulan Oktober dan terus menurun sampai Desember 2012. Penanaman tertinggi terjadi pada Bulan Oktober seluas 607 Ha dan terendah pada Bulan Desember seluas 451 Ha.

2. Soybean, Mung bean And Peanut

Planted area of peanut on February 2012

to September 2012tended to stable, but on Oc-tober it increase and then from October to the end of the year continued decline. The highest planted area happened in October that reached 607 Ha and the lowest planted area happened in December that reached 451 Ha.

Gambar 2.3 Luas Penanaman Kacang Tanah per Bulan di Sumatera Barat, 2012Figure 2.3 Planted Area of Peanut in Sumatera Barat permonth, 2012

479

572 545 572 571 584 581 563607

564

463 451

0

100

200

300

400

500

600

700

Januari

Febru

ari

Maret

April

M e

i

J u n i

J u l i

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

Nopem

ber

Desember

Bulan/Month

Luas

Pen

anam

an (H

a)Pl

ante

d Ar

ea (H

a)

17



Untuk luas penanaman kedelai tahun 2012 berfluktuatif. Penanaman tertinggi terdapat di Bulan Agustus seluas 132 Ha dan terendah di Bulan Maret hanya seluas 48 Ha.

Berbeda dengan kedelai, luas penanaman kacang hijau relatif stabil. Hal ini dapat dilihat dari Gambar 2.4. Rata-rata luas penanaman kacang hijau setiap bulan sebesar 72 Ha dengan rentang luas penanaman antara 50 Ha sampai 101 Ha.

Planted area of soybeans in 2012 is tended to be fluctuted. The highest of planted area was in August 132 Ha and the lowest in March 48 Ha.

Contrary to soybeans, the planted area of mung bean in 2011 are relatively stable. This can be seen from Figure 2.4. The average area of mung bean planted area every month of 72 Ha, with range of planted area between 50 Ha up to 101 Ha.

Gambar 2.4 Luas Penanaman Kedelai dan Kacang Hijau per Bulan di Sumatera Barat, 2012

Figure 2.4 Planted Area of Soybean and Mung Bean in Sumatera Barat permonth, 2012

0

20

40

60

80

100

120

140

Januari Februari Maret April M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember DesemberBulan/Month

Luas

Pen

anam

an (H

a)Pl

ante

d Ar

ea (H

a)

Kedelai/Soybean Kacang Hijau/Mung Bean

3. Ubi Kayu dan Ubi Jalar Luas penanaman ubi kayu dan ubi jalar

dari bulan Januari 2012 sampai Bulan Desember 2012 cenderung stabil.

Luas penanaman ubi kayu pada Bulan Januari tercatat 499 Ha, sedangkan pada Bulan Desember menjadi 484 Ha, dengan rata-rata luas penanaman per bulan sebesar 477 Ha. Demikian halnya dengan ubi jalar, pada Bulan Januari luas penanamannya 481 Ha dan turun menjadi 405 Ha pada bulan Desember. Luas penanaman terendah ubi jalar terjadi pada Bulan April sebesar 336 Ha. Sedangkan rata-rata luas penanaman tiap bulannya seluas 399 Ha.

3. Cassava and Sweet Potato

Planted area of cassava and sweet pota-toes of january 2012 until december 2012 tended to be stable.

Planted area of cassava in January re-corded 499 ha, while in december become 484 ha, with an average of planted area per month of 477 ha. Planted area of sweet potato in January recorded 481 ha and decline to 405 ha in December. The lowest planted area of sweet potato was in April 336 ha. While the average planted area was by 399 ha per month.

18



B. Luas Panen Padi dan Palawija

1. Padi dan Jagung

Pola luas panen tanaman padi dari bulan ke bulan selama tahun 2012 sangat berfluktuasi. Berbeda dengan pola luas penanamannya, pola luas panen padi selalu turun pada akhir subround.

Rata-rata luas panen per bulan sebesar 39,70 ribu Ha, dengan luas panen terendah ter-jadi pada bulan September sebesar 32,71 ribu Ha, sedangkan puncak luas panen terjadi pada bulan Desember yang mencapai 49,00 ribu Ha.

B. Harvested area of paddy and secondary food crops

1. Paddy and Corn

The pattern of harvested area of paddy from month to month during 2012 was very fluctuating. That was different from the pattern of its planted area, the pattern of the rice harvested area always decrease in the end of its sub round.

Average harvested area per the month was 37,70 thousands Ha, widely the lowest harvested area happened in September as big as 32,71 thousand Ha, whereas the peak of harvested area happened in December that reached 49.00 thousand Ha.

Gambar 2.6 Luas Panen Padi per Bulan di Sumatera Barat, 2012

Figure 2.6 Harvested Area of Paddy permonth in Sumatera Barat, 2012

010.00020.00030.00040.00050.00060.000

Januari

Febru

ari

Maret

April

M e

i

J u n i

J u l i

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

Nopem

ber

Desember

Bulan/Month

Luas

Pan

en (H

a)H

arve

sted

Area

(Ha)

Gambar 2.5 Luas Penanaman Ubi Kayu dan Ubi Jalar per Bulan di Sumatera Barat, 2012

Figure 2.4 Planted Area of Cassava and Sweet Potato in Sumatera Barat permonth, 2012

0

100

200

300

400

500

600

Januari

Febru

ari

Maret

April

M e

i

J u n i

J u l i

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

Nopem

ber

Desember

Bulan/Month

Luas

Pen

anam

an (H

a)Pl

ante

d Ar

ea (H

a)

Ubi Kayu/Cassava Ubi Jalar/Sweet Potato

19



Pola luas panen jagung juga naik turun pada kisaran 4,2 ribu Ha sampai 11,2 ribu Ha setiap bulannya. Pola luas panen jagung dapat dilihat pada gambar 2.7. Rata-rata luas panen setiap bulannya sebesar 6,3 ribu Ha.

The pattern of harvested area of corn also increased and descended in the range 4.2 thousands Ha until 11.2 thousand Ha every month. The pattern of harvested area of corn could be seen in figure 2.7. Average harvested area every month was 6.3 thousands Ha.

Gambar 2.7 Luas Panen Jagung per Bulan di Sumatera Barat, 2012

Figure 2.7 Harvested Area of Corn per month in Sumatera Barat, 2012

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

Januari

Febru

ari

Maret

April

M e

i

J u n i

J u l i

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

Nopem

ber

Desember

Bulan/Month

Lua

s Pa

nen

(Ha)

Har

vest

ed A

rea

(Ha)


Luas panen kedelai tahun 2012 berkisar

antara 38 Ha sampai dengan 134 Ha dengan rata-rata panen per bulan 71 Ha. Luas panen kacang hijau selama tahun 2012 cenderung stabil dengan frekuensi naik turun tidak begitu signifikan yaitu mulai dari 57 Ha hingga 102 Ha dengan rata-rata panen per bulan 73 Ha.

2. Soybean, Mung bean and Peanut

Harvested areas of soybean in 2012 were between 38 Ha to 134 Ha and average per month were 71 Ha. Different from harvested area of mung bean that tended stable from 57 Ha to 102 Ha with average of harvested area were 73 Ha per month.

Gambar 2.8 Luas Panen Kedelai dan Kacang Hijau per Bulan di Sumatera Barat, 2011

Figure 2.8 Harvested Area of Soybean and Mung Bean per month in Sumatera Barat, 2011

020406080

100120140160

Januari

Febru

ari

Maret

April

M e

i

J u n i

J u l i

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

Nopem

ber

Desember

Bulan/Month

Lua

s Pa

nen

(Ha)

Har

vest

ed A

rea

(Ha)


20



3. Ubi Kayu dan Ubi Jalar Luas panen ubi kayu dan ubi jalar dari

bulan ke bulan selama tahun 2012cenderung stabil dengan kenaikan dan penurunan yang tidak terlalu tinggi. Untuk ubi kayu, luas pa-nen berkisar antara 416 Ha sampai 543 Ha, dengan puncak luas panen terjadi pada bulan Desember. Sedangkan untuk ubi jalar luas panen ada pada kisaran 277 Ha sampai 451 Ha, dengan rata-rata luas panen setiap bulan sebesar 364 Ha.

3. Cassava and Sweet potatoes The harvested area of cassava and sweet

potato from month to month in 2012 tended stable with rising and declining that were not too high. For cassava, harvested area revolv-ing between 416Ha and 543 Ha, with the peak of harvested area happened in Decem-ber. Whereas for sweet potato harvested area was in range 2977 Ha until 4951 Ha, with average every month was 364 Ha.

Gambar 2.10 Luas Panen Ubi Kayu dan Ubi Jalar per Bulan di Sumatera Barat 2012

Figure 2.10 Harvested Area of Cassava and Sweet Potato per month in Sumatera Barat, 2012

0100200300400500600

Januari

Febru

ari

Maret

April

M e

i

J u n i

J u l i

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

Nopem

ber

Desember

Bulan/Month

Lua

s Pa

nen

(Ha)

Har

vest

ed A

rea

(Ha)


Gambar 2.9 Luas Panen Kacang Tanah per Bulan di Sumatera Barat, 2012

Figure 2.9 Harvested Area of Peanut per month in Sumatera Barat, 2012

0

10 0

2 0 0

3 0 0

4 0 0

5 0 0

6 0 0

7 0 0

8 0 0

Bulan/Month

Luas

Pan

en (H

a)H

arve

sted

Area

(Ha)

Luas panen kacang tanah tahun 2012 ber-kisar antara 480 Ha hingga 689 Ha dengan rata-rata panen per bulan sebesar 568 ha

Harvested área of peanuts in 2012 were between 480 Ha to 689 Ha with average per month were 568 Ha

21



C. Luas Rusak/Tak Berhasil Padi dan Palawija

Semua luas penanaman padi dan palawija tentu tidak semua akan menghasilkan. Ada beberapa persen dari luas tersebut terkadang tidak berhasil atau puso. Penyebab puso bisa karena serangan hama dan penyakit, kurang mendapat pengairan dan pemupukan atau karena sebab bencana alam.

Pada tanaman padi, selama tahun 2012 luas rusak/tak berhasil tercatat sebesar 491 Ha. Dari luas rusak tersebut sebagian besar terjadi pada bulan Februari dan Desember 2012. Selain padi, tanaman jagung juga mengalami luas rusak/tak berhasil sebanyak 63 Ha, tanaman kedelai 1 Ha, kacang tanah 6 Ha, kacang hijau 13 Ha, ubi kayu 5 Ha, dan ubi jalar sebanyak 2 Ha.

C. Damaged area of paddy and secondary food crops

All of planted area of paddy and secondary food crops certainly not all will produce. There were several percent of this area occasionally was not successful or dried up. The dried up because pest attack and ill-ness, not received irrigation and fertilizing or because of the natural disaster.

For paddy, during 2012 the damaged

area/did not succeed recorded 491 Ha. From this damaged area most happened in Febru-ary and December 2012. Except paddy, corn also had damaged area/was not successful totaling 63 Ha, soybean crop 1Ha, peanuts 6 Ha, mung bean 13 Ha, Cassava 5 Ha and damaged area of sweet potato 2 Ha.

Gambar 2.11 Luas Rusak/Tak Berhasil Padi per Bulan di Sumatera Barat, 2012

Figure 2.11 Damaged Area of Paddy per month in Sumatera Barat, 2012

0100200

300400500600

700800900

1000

Januari

Febru

ari

Maret

April

M e

i

J u n i

J u l i

Agustu

s

Septem

ber

Oktober

Nopem

ber

Desember

Bulan/Month

Lua

s R

usak

(Ha)

Dam

aged

Are

a (H

a)

22



Tabel 2.1 : Luas Penanaman Tanaman Padi dan Palawija per Bulan Table 2012 (Ha)

JENIS TANAMAN Januari Pebruari Maret April M e i J u n i Food Crops January February March April May June

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. PADI 40.554 33.115 44.055 39.638 34.127 32.002 Paddy - PADI SAWAH 39.793 32.467 43.186 38.921 33.542 31.724 Wet land paddy - PADI LADANG 761 648 869 717 585 278 Dry land paddy 2. JAGUNG 6.067 5.253 5.740 4.747 5.161 6.564 Corn 3. KEDELAI 64 49 48 57 110 102 Soyabeans 4. UBI JALAR 481 422 349 336 416 405 Sweet potatoes 5. UBI KAYU 499 455 443 457 489 450 Cassava 6. KACANG TANAH 479 572 545 572 571 584 Peanuts 7. KACANG HIJAU 71 77 76 82 84 69 Mung bean

Planted area of Paddy and Secondary Food Crops by Month

23



Tabel 2.1 : Lanjutan/Continued Table

J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah July August September October November December Total

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

36.480 41.505 48.979 44.106 42.189 44.916 481.666

36.155 40.950 48.523 42.603 41.362 44.565 473.791

325 555 456 1.503 827 351 7.875

8.363 8.819 11.250 6.945 5.701 5.946 80.556

63 132 56 51 80 67 879

416 364 404 401 393 405 4.792

464 451 560 522 451 484 5.725

581 563 607 564 463 451 6.552

68 50 101 70 59 55 862

24



Tabel 2.2 : Luas Panen Tanaman Padi dan Palawija per Bulan Table 2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. PADI 41.454 44.935 39.646 39.036 35.781 43.351 Paddy - PADI SAWAH 40.666 43.828 38.781 37.286 35.134 43.107 Wet land paddy - PADI LADANG 788 1.107 865 1.750 647 244 Dry land paddy 2. JAGUNG 6.028 4.503 5.604 5.173 4.200 5.190 Corn 3. KEDELAI 98 58 38 59 64 41 Soyabeans 4. UBI JALAR 304 277 321 334 392 451 Sweet potatoes 5. UBI KAYU 443 416 428 443 473 467 Cassava 6. KACANG TANAH 609 507 480 512 569 689 Peanuts 7. KACANG HIJAU 57 71 72 66 77 102 Mung bean

Harvested area of Paddy and Secondary Food Crops by Month

25





(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

41.632 34.858 32.713 34.434 39.575 49.007 476.422

40.699 33.999 32.219 34.129 39.261 48.420 467.529

933 859 494 305 314 587 8.893

5.446 4.504 7.145 7.682 8.974 11.208 75.657

60 105 84 59 134 50 850

378 405 371 344 383 412 4.372

442 416 475 447 509 543 5.502

531 539 578 675 581 549 6.819

75 61 72 58 76 85 872

26



Tabel 2.3 : Luas Tak Berhasil Tanaman Padi dan Palawija per Bulan Table 2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. PADI 64 166 2 12 21 6 Paddy - PADI SAWAH 64 166 2 2 21 6 Wet land paddy - PADI LADANG - - - - - - Dry land paddy 2. JAGUNG - - 50 - - - Corn 3. KEDELAI - - - - - - Soyabeans 4. UBI JALAR - 1 - - - - Sweet potatoes 5. UBI KAYU - 2 - - - - Cassava 6. KACANG TANAH - 2 1 - - Peanuts 7. KACANG HIJAU - - - - - - Mung bean

Damaged area of Paddy and Secondary Food Crops by Month

27





(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

8 2 4 - 87 119 491 8 2 4 - 87 119 491 - - - - - - -

- - - - 9 4 63 - - - 1 - - 1

1 - - - - - 2

- - - - 3 - 5

- - - - - - 6

13 - - - - - 13

BAB 3

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Jumlah Produksi Padi Palawija

per Kabupaten/Kota

Harvested Area, Yield Rate, and Production of Paddy and Secondary Food Crops

by Regencies/Municipalities

31



A. Padi

Produksi padi Sumatera Barat tahun 2012 tercatat 2,37 juta dan tersebar di 19 kabupaten/kota. Dari 19 kabupaten/kota tersebut, beberapa Kabupaten menjadi sentra produksi padi di Sumatera Barat. Hal ini tercermin dari besarnya produksi padi di daerah tersebut sehingga menjadi lumbung padi bagi Sumatera Barat. Pada tahun 2012, lima kabupaten penyumbang produksi padi terbesar bagi Sumatera Barat antara lain Kabupaten Solok (12,96%), Kabupaten Agam (12,54%), Kabupaten Pesisir Selatan (11,04%), Kabupaten Padang Pariaman (10,62%) dan Kabupaten Tanah datar (10,55%). Kelima kabupaten tersebut menyumbang 57,70 persen dari total produksi padi Sumatera Barat.

A. Paddy

The production of paddy in Sumatra Barat 2012 was recorded 2.37 million and spread in 19 regencies/municipality. From 19 regencies/municipality, several regencies became production centers of paddy in Su-matra Barat. This was reflected from the pro-duction size of paddy in this area so as to become the paddy barn for Sumatra Barat. In 2012, five regencies of biggest production contributor of paddy for Sumatra Barat such as Solok regency (13.34%), Agam regency (12.11%), Pesisir Selatan regency (11.59%), Padang Pariaman regency (11.01%) and Tanah Datar regency (10,55%). Those five regencies shared 57.70 % of total paddy production in Sumatera Barat

Gambar 3.1 Persentase Produksi Padi menurut Kabupaten/Kota , 2012Figure 3.1 Percentage of Paddy Production by Regency/Municipality, 2012

Lima Puluh Kota9,21%

Agam12,54%

Solok12,97%

Tanah Datar10,55%

Pesisir Selatan11,04%

Padang Pariaman10,62%

Pasaman9,14%

Solok Selatan5,94%

Pasaman Barat4,78%

Sijunjung2,96%

Padang3,32%

Lainnya6,94%

32



Produksi Padi meliputi produksi padi sawah dan padi ladang. Produksi padi di Sumatera Barat tahun 2012 sebagian besar merupakan hasil produksi dari padi sawah yaitu sebesar 98,79%. Sedangkan untuk padi ladang hanya berkontribusi sebesar 1,21%.

Padi sawah terdapat di seluruh daerah di Sumatera Barat, sementara itu padi ladang hanya terdapat di 8 kabupaten seperti terlihat pada gambar 3.3.

The production of paddy covered the production of wet land paddy and dry land paddy. The production of paddy in Sumatera Barat in 2012 most as results of the production of wet land paddy of 98.79 %. Whereas for dry land paddy only 1.21 %.

Wet land paddy can be find in all regen-cies or municipalities, but dry land paddy only can be find in 8 regencies that be showed in figure 3.3.

Gambar 3.2 Persentase Produksi Padi Sawah menurut Kabupaten/Kota, 2012Figure 3.2 Percentage of Wet Land Paddy Production by Regency/Municipality, 2012

Pasaman9,00%

Solok13,12%

Tanah Datar10,67%

Lima Puluh Kota9,32%

Padang Pariaman10,75%


Agam12,67%

Lainnya6,89%

Padang3,36%

Pasaman Barat4,15%

Sijunjung3,00%

Solok Selatan5,90%

Gambar 3.3 Persentase Produksi Padi Ladang menurut Kabupaten/Kota, 2012Figure 3.3 Percentage of Dry Land Paddy Production by Regency/Municipality, 2012

Sijunjung0,11%

Pasaman20,45%

Tanah Datar0,33%

Dharmasraya12,71%

Pasaman Barat55,65%

Agam1,21%

Solok Selatan8,82%


33



Bila dilihat dari luas panen, luas panen tertinggi pada tahun 2012 terdapat di Kabu-paten Solok seluas 59.795 hektar, kemudian di Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Pasaman. Luas panen di kelima kabupaten ini menyumbang 56,64 % dari luas panen Sumatera Barat.

Based on the harvested area, the highest harvested area in 2012 was located in Solok regency of 59,795 hectare, next Pesisir Sela-tan regency Agam regency, Padang Paria-man regency, and Pasaman regency. Har-vested area on the big five regencies ac-counted 56.64 % of the whole harvested area in Sumatera Barat.

Gambar 3.4 Luas Panen Padi menurut Kabupaten/Kota, 2012Figure 3.4 Harvested Area of Paddy by Regency/Municipality, 2012

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 71 72 73 74 75 76 77

Kabupaten-Kota/Regency-Municipality

Lain halnya dengan produktivitas padi, meskipun Kabupaten Solok merupakan penyumbang produksi padi terbesar Sumatera Barat, namun produktivitas tertinggi tahun 2012 tanaman padi dicapai oleh Kota Bukittinggi dengan hasil per hektar mencapai 60,13 Kw/Ha. Sementara produktivitas padi Kabupaten Solok tercatat 51,35 Kw/Ha.

Different from productivity of paddy, although Solok regency was the biggest pro-duction contributor of paddy in Sumatera Barat but highest productivity in 2012 were reached by Bukittinggi Municipality with results per hectare reached 60.13 Qt/Ha. The productivity of Solok Regency rice was re-corded 51.35 Qt/Ha.

Gambar 3.5 Produktivitas Padi menurut Kabupaten/Kota, 2012Figure 3.5 Yield Rate of Paddy by Regency/Municipality, 2012

32,97

48,5151,3545,74

57,4348,44

53,2447,7644,63

51,0543,8 44,25

52,6657,57

49,3853,8460,13

51,4449,49

0102030

40506070

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 71 72 73 74 75 76 77


34



B. Palawija

Produksi jagung di Sumatera Barat tahun 2012 tercatat sebesar 495.497 ton pipilan kering. Dari produksi tersebut lebih separuhnya atau tepatnya 53,43 % dihasilkan oleh Kabupaten Pasaman Barat sebagai daerah sentra produksi jagung Sumatera Barat. Daerah lain sebagai sentra penghasil jagung adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Agam, dan Tanah Datar.

B. Secondary Food Crops

The production of corn in Sumatera Barat in 2012 was amounted to 495,497 tons. The production of more than half or exactly 53.43% produced by Pasaman Barat as the central areas of the Sumatra Barat corn pro-duction. Other areas of the corn production centres were Pesisir Selatan, Agam and Tanah Datar

050000

100000150000200000250000300000

01 03 05 07 09 11 71 73 75 77


Gambar 3.6 Produksi Jagung menurut Kab/Kota, 2012Figure 3.6 Production of Corn by Regency/Municaipality, 2012

Selain jagung, pada tahun 2012 Kabu-paten Pasaman Barat juga merupakan penghasil kacang tanah, dan kacang hijau yang tertinggi di Sumatera Barat.

Produksi kacang tanah di Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2012 tercatat 2.561 ton (26,68 % dari jumlah produksi kacang tanah Sumatera Barat), sedangkan produksi kacang hijau adalah sebesar 508 ton (47,31% dari produksi kacang hijau Sumatera Barat). Daerah lain sebagai sentra produksi kacang tanah adalah Kabupaten Tanah Datar, Pesisir Selatan, dan Agam.

Besides from corn, during 2012 the re-gency of Pasaman Barat also was the pro-ducer of peanut, mung bean and soybean that were highest in Sumatra Barat.

The production of peanut of Pasaman Barat regency during 2012was recorded 2.561 ton (26.68% from the number of pro-ductions of Sumatera Barat), whereas the production of Mung bean of 508 (47.31% from the number of mung bean production of Sumatera Barat). The other area as produc-tion centres of peanut were Tanah Datar, Pesisir Selatan, and Agam.

Gambar 3.7 Produksi Kacang Tanah menurut Kabupaten/Kota, 2012Figure 3.7 Production of Peanut by Regency/Municipality, 2012

0809

10

12

07

06

05

040302

7401

11

7371 7576

7772

35



Daerah penghasil utama kacang hijau yang lain meliputi Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangkan penghasil terbesar kedelai adalah Kabupaten Pasaman Barat, Pasaman, dan Agam

The other main producer of Mung bean was Pesisir Selatan regency. Whereas the big-gest producer of soybean were Pasaman Barat Regency, Pasaman Regency, and Agam Re-gency.

Gambar 3.8 Produksi Kedelai dan Kacang Hijau menurut Kabupaten/Kota, 2012

Figure 3.8 Production of Soybean and Mung Bean by Regency/Municipality,2012

0

100

200

300

400

500

600

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 71 72 73 74 75 76 77Kabupaten-Kota/Regency-Municipality


Pada tahun 2012 produksi ubi kayu dan ubi jalar di Sumatera Barat tercatat 213.647 ton dan 124.881 ton umbi basah. Dari produksi ubi kayu tersebut 28,60 dihasilkan Kabupaten Lima Puluh Kota dan dari produksi ubi jalar 30,68% dihasilkan Kabupaten Tanah Datar.

During 2012 the production of cassava and sweet potato of Sumatera Barat was recorded 213,647 ton and 124,881 ton. From the pro-duction of this cassava 28.60% were produced by Lima Puluh Kota regency and from the pro-duction of sweet potato 30.68% was produced by the Tanah Datar Regency.

Gambar 3.9 Produksi Ubi Kayu dan Ubi Jalar menurut Kabupaten/Kota, 2012Figure 3.9 Production of Cassava and Sweet Potato by Regency/Municipality, 2012

05.000

10.00015.00020.00025.00030.00035.00040.00045.00050.00055.00060.00065.000

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 71 72 73 74 75 76 77Kabupten-Kota/Regency-Municipality


36



B. Luas Penanaman Jagung

Untuk komoditi jagung, penanaman terbanyak selama tahun 2012 adalah Kabupaten Pasaman Barat sebagai penghasil tanaman jagung utama di Sumatera Barat. Hal ini membawa implikasi Pasaman Barat akan memiliki luas panen dan produksi jagung tertinggi di Sumatera Barat pada tahun 2012 Selain Pasaman Barat, Kabupaten dengan luas penanaman tinggi adalah Pesisir Selatan, Agam, Lima Puluh Kota dan Tanah Datar.

B. Planted Area of Maize For corn commodity, most planting during

2012 was Pasaman Barat regency as producer of the main corn crop in Sumatera Barat. The matter brought implications of Pasaman Barat will have highest harvested area and produc-tion of corn in Sumatera Barat during 2012 Apart from Pasaman Barat, the regency widely high planting was the Pesisir Selatan, Agam, Lima Puluh Kota and Tanah Datar.

0250050007500

100001250015000175002000022500250002750030000325003500037500400004250045000

Luas

Pen

anam

an (H

a)Pl

ante

d Ar

ea (H

a)

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 71 72 73 74 75 76 77Kabupaten-Kota/Regency-Municipality

Gambar 4.3 Luas Penanaman Jagung menurut Kabupaten/Kota, 2012Figure 4.3 Planted Area of Corn by Regency/Municipality, 2012

C. Luas Penanaman Kedelai, Kacang Hijau dan Kacang Tanah.

Selain dengan luas penanaman padi ladang

dan jagung terbesar Sumatera Barat, Kabupaten Pasaman Barat juga merupakan pusat penanam kacang hijau, kacang tanah, terluas di Sumatera Barat.

C. Planted Area of Soybean, Mung bean and Peanut.

Besides as largest planted area of dry land

paddy and corn in Sumatera Barat, Pasaman Barat regency was also the center of planting of mung bean and peanut in Sumatera Barat.

0200400600800

10001200140016001800

Luas

Pen

anam

an (H

a)Pl

ante

d Ar

ea (H

a)

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 71 72 73 74 75 76 77


Gambar 4.4 Luas Penanaman Kedelai, Kacang Hijau, dan Kacang Tanah menurut Kabupaten/Kota, 2012

Figure 4.4 Planted Area of Soybean, Mung Bean, and Peanut by Regency/Municipality, 2012

Kedelai/Soybean Kacang Hijau/Mung Bean Kacang Tanah/Peanut

37



D. Luas Penanaman Ubi Kayu dan Ubi Jalar

Berbeda dengan 3 (tiga) komoditi (jagung,

kacang hijau, kacang tanah, dan kedelai) yang didominasi ditanam di Kabupaten Pasaman Barat, tanaman ubi kayu lebih banyak ditanam di Kabupaten Lima Puluh Kota, Agam, Padang Pariaman dan Tanah Datar. Sedangkan ubi jalar lebih banyak ditanam di Kabupaten Agam, Solok dan Tanah Datar.

Luas penanaman pada ubi kayu dan ubi jalar pada tahun 2012 tersebut akan membawa implikasi pada luas panen ubi kayu dan ubi jalar pada tahun 2012. Oleh karena itu, luas panen ubi kayu dan ubi jalar tahun 2012 didominasi oleh kabupaten-kabupaten di atas.

D. Planted Area of Cassava and Sweet Potato.

Different from 3 (three) commodities (corn,

mung bean, peanut,) that was dominated plant-ing in the regency of Pasaman Barat, cassava crop were more often planted in Lima Puluh Kota regency, Agam, Padang Pariaman, and Tanah Datar. Whereas sweet potatoes were more often buried in the regency of Agam, So-lok and Tanah Datar.

Planted area of cassava and sweet potato during 2012 would had brought the implica-tions to harvested area of the cassava and sweet potato during 2012. Therefore, the har-vested area of cassava and sweet potato in 2012possibility would had been dominated by regencies above.

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

Lua

s Pen

anam

an (H

aPl

ante

d Ar

ea (H

a)

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 71 72 73 74 75 76 77


Gambar 4.5 Luas Penanaman Ubi Kayu dan Ubi Jalar, 2012Figure 4.5 Planted Area of Cassava and Sweet Potato by regency/Municipality, 2012


38



Tabel 3.1 : Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Padi per Kabupaten/Kota Table Harvested area, Yield Rate, and Production of Paddy by Regency/Municipality

JANUARI - APRIL MEI - AGUSTUS

January - April May - August

Kabupaten / Kota Luas Hasil/ Pro- Luas Hasil/ Pro- Regency/Municipality Panen Hektar duksi Panen Hektar duksi

Harvested Yield Pro Harvested Yield Pro Area rate duction Area rate duction (Ha) (Kw/Ha) (Ton) (Ha) (Kw/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 135 38,38 518 174 23,81 414 02. Pesisir Selatan 19.046 49,66 94.585 14.829 45,08 66.844 03. S o l o k 19.508 51,06 99.608 19.975 50,24 100.354 04. Sijunjung 7.241 46,52 33.685 5.756 44,46 25.591 05. Tanah Datar 15.744 57,65 90.769 13.680 56,67 77.531 06. Padang Pariaman 15.827 52,02 82.332 16.000 50,24 80.384 07. A g a m 18.911 55,02 104.056 17.689 52,26 92.449 08. Limapuluh Kota 15.953 47,62 75.968 16.088 48,03 77.271 09. P a s a m a n 17.250 42,34 73.034 17.497 45,40 79.432 10. Solok Selatan 7.191 52,23 37.555 9.705 50,67 49.171 11. Dharmasraya 7.544 41,55 31.347 2.761 45,54 12.574 12. Pasaman Barat 8.833 42,38 37.430 10.781 43,32 46.702

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 4.396 52,99 23.294 4.353 51,47 22.405 72. S o l o k 713 59,19 4.220 688 55,47 3.816 73. Sawahlunto 1.474 49,00 7.223 1.252 47,48 5.944 74. Padang Panjang 592 51,06 3.023 577 55,88 3.224 75. Bukittinggi 312 61,93 1.984 318 58,77 1.869 76. Payakumbuh 2.395 49,69 11.901 2.210 51,89 11.468 77. Pariaman 2.006 44,32 8.891 1.289 53,54 6.901

Sumatera Barat 165.071 49,76 821.425 155.622 49,12 764.345

2012

39




JANUARI - AGUSTUS SEPTEMBER - DESEMBER JANUARI - DESEMBER January - August September - December January - December

Luas Hasil/ Pro- Luas Hasil/ Pro- Luas Hasil/ Pro- Panen Hektar duksi Panen Hektar duksi Panen Hektar duksi

Harvested Yield Produc Harvested Yield Pro Harvested Yield Pro Area rate tion Area rate tion Area rate tion (Ha) (Kw/Ha) (Ton) (Ha) (Kw/Ha) (Ton) (Ha) (Kw/Ha) (Ton)

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 309 30,16 932 112 33,27 456 421 32,97 1.388 33.875 47,65 161.430 20.028 49,95 100.038 53.903 48,51 261.468 39.483 50,65 199.962 20.312 52,71 107.065 59.795 51,35 307.027 12.997 45,61 59.276 2.331 46,48 10.835 15.328 45,74 70.111 29.424 57,20 168.301 14.064 57,92 81.457 43.488 57,43 249.758 31.827 51,13 162.716 20.098 44,18 88.793 51.925 48,44 251.509 36.600 53,69 196.505 19.162 52,38 100.378 55.762 53,24 296.883 32.041 47,83 153.239 13.619 47,62 64.854 45.660 47,76 218.093 34.747 43,88 152.466 13.728 46,53 63.881 48.475 44,63 216.347 16.896 51,33 86.727 10.639 50,62 53.853 27.535 51,05 140.579 10.305 42,62 43.921 3.368 47,40 15.964 13.673 43,80 59.885 19.614 42,89 84.132 5.943 48,72 28.952 25.557 44,25 113.084 8.749 52,23 45.699 6.196 53,26 33.000 14.945 52,66 78.699 1.401 57,36 8.036 786 59,59 4.554 2.187 57,57 12.590 2.726 48,30 13.167 547 45,97 2.996 3.273 49,38 16.163 1.169 53,44 6.247 585 54,63 3.196 1.754 53,84 9.443 630 61,16 3.853 280 58,08 1.619 910 60,13 5.472 4.605 50,75 23.369 2.264 52,85 11.965 6.869 51,44 35.334 3.295 47,93 15.792 1.667 52,58 8.765 4.962 49,49 24.557

320.693 49,45 1.585.770 155.729 50,26 782.620 476.422 49,71 2.368.390

40



Tabel 3.2 : Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Padi Sawah per Kabupaten/Kota Table Harvested area, Yield Rate, and Production of Wet Land Paddy by Regency/Municipality





(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 135 38,38 518 174 23,81 414 02. Pesisir Selatan 19.018 49,69 94.500 14.784 45,14 66.735 03. S o l o k 19.508 51,06 99.608 19.975 50,24 100.354 04. Sijunjung 7.241 46,52 33.685 5.756 44,46 25.591 05. Tanah Datar 15.734 57,67 90.738 13.666 56,7 77.486 06. Padang Pariaman 15.827 52,02 82.332 16.000 50,24 80.384 07. A g a m 18.885 55,05 103.962 17.649 52,3 92.304 08. Limapuluh Kota 15.953 47,62 75.968 16.088 48,03 77.271 09. P a s a m a n 15.844 43,08 68.256 17.301 45,42 78.581 10. Solok Selatan 6.942 52,99 36.786 9.429 51,34 48.408 11. Dharmasraya 6.814 41,84 28.510 2.726 45,69 12.455 12. Pasaman Barat 6.772 44,59 30.196 8.704 46,79 40.726

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 4.396 52,99 23.294 4.353 51,47 22.405 72. S o l o k 713 59,18 4.220 688 55,47 3.816 73. Sawahlunto 1.474 49,00 7.223 1.252 47,48 5.944 74. Padang Panjang 592 51,06 3.023 577 55,88 3.224 75. Bukittinggi 312 63,59 1.984 318 58,77 1.869 76. Payakumbuh 2.395 49,69 11.901 2.210 51,89 11.468 77. Pariaman 2.006 44,32 8.891 1.289 53,54 6.901

Sumatera Barat 160.561 50,17 805.595 152.939 49,45 756.336

2012

41







(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 309 30,16 932 112 40,68 456 421 32,97 1.388 33.802 47,7 161.235 20.021 49,96 100.025 53.823 48,54 261.260 39.483 50,65 199.962 20.312 52,71 107.065 59.795 51,35 307.027 12.997 45,61 59.276 2.315 46,66 10.802 15.312 45,77 70.078 29.400 57,22 168.224 14.056 57,94 81.440 43.456 57,45 249.664 31.827 51,13 162.716 20.098 44,18 88.793 51.925 48,44 251.509 36.534 53,72 196.266 19.121 52,44 100.271 55.655 53,28 296.537 32.041 47,83 153.239 13.619 47,62 64.854 45.660 47,76 218.093 33.145 44,3 146.837 13.639 46,66 63.640 46.784 44,99 210.477 16.371 52,04 85.194 10.133 52,16 52.854 26.504 52,09 138.048 9.540 42,94 40.965 3.108 49,13 15.270 12.648 44,46 56.235 15.476 45,83 70.922 5.170 50,65 26.186 20.646 47,03 97.108

8.749 52,23 45.699 6.196 53,26 33.000 14.945 52,66 78.699 1.401 57,36 8.036 786 57,94 4.554 2.187 57,57 12.590 2.726 48,3 13.167 547 54,78 2.996 3.273 49,38 16.163 1.169 53,44 6.247 585 54,64 3.196 1.754 53,84 9.443 630 61,16 3.853 280 57,81 1.619 910 60,13 5.472

4.605 50,75 23.369 2.264 52,85 1.965 6.869 51,44 35.334 3.295 47,93 15.792 1.667 52,58 8.765 4.962 49,49 24.557

313.500 49,82 1.561.931 154.029 50,49 777.751 467.529 50,04 2.339.682

42



Tabel 3.3 : Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Padi Ladang per Kabupaten/Kota Table Harvested area, Yield Rate, and Production of Dry Land Paddy by Regency/Municipality





(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai - - - - - - 02. Pesisir Selatan 28 30,53 85 45 24,27 109 03. S o l o k - - - - - - 04. Sijunjung - - - - - - 05. Tanah Datar 10 31,50 31 14 32,25 45 06. Padang Pariaman - - - - - - 07. A g a m 26 36,34 94 40 36,25 145 08. Limapuluh Kota - - - - - - 09. P a s a m a n 1.406 33,99 4.778 196 43,42 851 10. Solok Selatan 249 30,90 769 276 27,65 763 11. Dharmasraya 730 38,86 2.837 35 34,12 119 12. Pasaman Barat 2.061 35,10 7.234 2.077 28,77 5.976

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g - - - - - - 72. S o l o k - - - - - - 73. Sawahlunto - - - - - - 74. Padang Panjang - - - - - - 75. Bukittinggi - - - - - - 76. Payakumbuh - - - - - - 77. Pariaman - - - - - -

Sumatera Barat 4.510 35,10 15.830 2.683 29,85 8.009

2012

43







(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

- - - - - - - - - 73 26,67 195 7 18,36 13 80 25,95 208 - - - - 0 - - - - - 16 20,58 33 16 20,58 33 24 31,94 77 8 21,09 17 32 29,22 94 - - - - - - - - - 66 36,29 239 41 26,06 107 107 32,37 346 - - - - - - - - - 1.602 35,14 5.629 89 27,08 241 1.691 34,71 5.870 525 29,19 1.533 506 19,73 999 1.031 24,55 2.531 765 38,64 2.956 260 26,69 694 1.025 35,61 3.650

4.138 31,92 13.210 773 35,78 2.766 4.911 32,53 15.976

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7.193 33,14 23.839 1.700 28,64 4.869 8.893 32,28 28.708

44



Tabel 3.4 : Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Jagung per Kabupaten/Kota Table Harvested area, Yield Rate, and Production of Corn by Regency/Municipality 2012 JANUARI - APRIL MEI - AGUSTUS




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 48 24,58 118 - - - 02. Pesisir Selatan 4.839 72,88 35.267 3.345 78,04 26.103 03. S o l o k 191 53,30 1.018 136 69,04 939 04. Sijunjung 87 53,22 463 13 69,23 90 05. Tanah Datar 1.270 50,74 6.444 817 60,78 4.966 06. Padang Pariaman 471 69,45 3.271 464 64,63 2.999 07. A g a m 1.759 66,26 11.655 2.479 66,62 16.515 08. Limapuluh Kota 946 55,64 5.264 942 53,10 5.002 09. P a s a m a n 838 43,48 3.644 620 47,19 2.926 10. Solok Selatan 2.144 67,61 14.496 764 65,52 5.006 11. Dharmasraya 491 77,07 3.784 164 55,30 907 12. Pasaman Barat 8.024 66,26 53.167 9.438 60,09 56.713

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 3 53,33 16 1 70,00 7 72. S o l o k 62 70,00 434 26 68,85 179 73. Sawahlunto 3 53,33 16 5 70,00 35 74. Padang Panjang 11 52,73 58 3 70,00 21 75. Bukittinggi - - - 4 67,50 27 76. Payakumbuh 108 65,09 703 105 52,19 548 77. Pariaman 13 53,08 69 14 69,29 97

Sumatera Barat 21.308 65,65 139.887 19.340 63,64 123.080

45



Tabel 3.4 : Lanjutan/Continued

JANUARI - AGUSTUS SEPTEMBER-DESEMBER JANUARI - DECEMBER January - August September-December January - December


Harvested Yield Pro Harvested Yield Pro Harvested Yield Pro Area rate duction Area rate duction Area rate duction (Ha) (Kw/Ha) (Ton) (Ha) (Kw/Ha) (Ton) (Ha) (Kw/Ha) (Ton)

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 48 24,58 118 11 14,55 16 59 22,71 134 8.184 74,99 61.370 3.674 75,68 27.805 11.858 75,20 89.175 327 59,85 1.957 117 65,56 767 444 61,35 2.724 100 55,30 553 59 65,59 387 159 59,12 940 2.087 54,67 11.410 881 69,04 6.082 2.968 58,94 17.492 935 67,06 6.270 479 38,20 1.830 1.414 57,28 8.100 4.238 66,47 28.170 2.946 71,62 21.099 7.184 68,58 49.269 1.888 54,38 10.266 919 56,09 5.155 2.807 54,94 15.421 1.458 45,06 6.570 1.114 51,65 5.754 2.572 47,92 12.324 2.908 67,06 19.502 989 69,13 6.837 3.897 67,59 26.339 655 71,62 4.691 149 65,17 971 804 70,42 5.662 17.462 62,93 109.880 23.535 65,81 154.884 40.997 64,58 264.764 4 57,50 23 2 65,00 13 6 60,00 36 88 69,66 613 8 71,25 57 96 69,79 670 8 63,75 51 4 67,50 27 12 65,00 78 14 56,43 79 2 65,00 13 16 57,50 92 4 67,50 27 1 70,00 7 5 68,00 34 213 58,73 1.251 101 70,10 708 314 62,39 1.959 27 61,48 166 18 65,56 118 45 63,11 284

40.648 64,69 262.967 35.009 66,42 232.530 75.657 65,49 495.497

Table

46



Tabel 3.5 : Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Kedelai per Kabupaten/Kota Table Harvested area, Yield Rate, and Production of Soybean by Regency/Municipality 2012 JANUARI - APRIL MEI - AGUSTUS




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai - - - 2 10,00 2 02. Pesisir Selatan 15 16,00 24 4 12,50 5 03. S o l o k 15 16,00 24 13 10,00 13 04. Sijunjung 2 15,00 3 1 10,00 1 05. Tanah Datar 1 10,00 1 2 10,00 2 06. Padang Pariaman 1 10,00 1 2 10,00 2 07. A g a m 48 16,04 77 43 10,93 47 08. Limapuluh Kota - - - - - - 09. P a s a m a n 70 15,71 110 43 9,07 39 10. Solok Selatan 39 15,90 62 44 10,68 47 11. Dharmasraya 33 19,39 64 19 13,16 25 12. Pasaman Barat 26 15,77 41 95 10,42 99

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 1 10,00 1 - - - 72. S o l o k - - - - - - 73. Sawahlunto - - - - - - 74. Padang Panjang - - - - - - 75. Bukittinggi - - - - - - 76. Payakumbuh - - - - - - 77. Pariaman 2 15,00 3 2 10,00 2

Sumatera Barat 253 16,24 411 270 10,51 284

47







(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 2 10,00 2 1 10,00 1 3 10,00 3 19 15,26 29 14 15,00 6 23 15,22 35 28 13,21 37 17 12,35 21 45 12,89 58 3 13,33 4 3 16,67 5 6 15,00 9 3 10,00 3 2 15,00 3 5 12,00 6 3 10,00 3 2 15,00 3 5 12,00 6 91 13,63 124 44 11,82 52 135 13,04 176 - - - - - - - - - 113 13,19 149 34 12,35 42 147 12,99 191 83 13,13 109 30 12,67 38 113 13,01 147 52 17,12 89 6 13,33 8 58 16,72 97 121 11,57 140 179 12,57 225 300 12,17 365 1 10,00 1 - - - 1 10,00 1 - - - - - - - - - - - - 3 13,33 4 3 13,33 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 12,50 5 2 15,00 3 6 13,33 8 523 13,29 695 327 12,58 411 850 13,01 1.106

Table

48



Tabel 3.6 : Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Ubi Jalar per Kabupaten/Kota Table Harvested area, Yield Rate, and Production of Sweet Potato by Regency/Municipality 2012 JANUARI - APRIL MEI - AGUSTUS




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 32 188,44 603 46 208,26 958 02. Pesisir Selatan 33 192,12 634 42 205,24 862 03. S o l o k 279 236,2 6.590 347 408,36 14.170 04. Sijunjung 4 182,5 73 2 215 43 05. Tanah Datar 312 201,96 6.301 463 435,21 201.50 06. Padang Pariaman 2 140 28 13 198,46 258 07. A g a m 342 236,17 8.077 472 229,77 10.845 08. Limapuluh Kota 63 198,41 1.250 75 302,67 2.270 09. P a s a m a n 26 196,92 512 25 222,8 557 10. Solok Selatan 57 177,54 1.012 43 205,81 885 11. Dharmasraya 8 148,75 119 12 213,33 256 12. Pasaman Barat 29 192,76 559 38 336,84 1.280

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 8 202,5 162 7 221,43 155 72. S o l o k 7 185,71 130 6 208,33 125 73. Sawahlunto - - - - - - 74. Padang Panjang 19 188,42 358 14 211,43 296 75. Bukittinggi 13 190 247 19 503,68 957 76. Payakumbuh 2 150 30 2 215 43 77. Pariaman - - - - - -

Sumatera Barat 1.236 215,9 26.685 1.626 332,78 54.110

49







(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 78 200,13 1.561 57 173,51 989 135 188,89 2.550 75 199,47 1.496 33 173,33 572 108 191,48 2.068 626 331,63 20.760 312 201,31 6.281 938 288,28 27.041 6 193,33 116 3 173,33 52 9 186,67 168 775 341,3 26.451 356 333,29 11.865 1.131 338,78 38.316 15 190,67 286 - - - 15 190,67 286 814 232,46 18.922 412 369,27 15.214 1.226 278,43 34.136 138 255,07 3.520 144 356,18 5.129 282 306,7 8.649 51 209,61 1.069 26 173,46 451 77 197,4 1.520 100 189,7 1.897 55 173,64 955 155 184 2.852 20 187,5 375 9 174,44 157 29 183,45 532 67 274,48 1.839 59 248,31 1.465 126 262,22 3.304 15 211,33 317 8 173,75 139 23 198,26 456 13 196,15 255 7 174,29 122 20 188,5 377 - - - - - - - - - 33 198,18 654 11 173,64 191 44 192,05 845 32 376,25 1.204 17 286,47 487 49 345,1 1.691 4 182,5 73 1 170 17 5 180 90 - - - - - - - - - 2.862 282,3 80.795 1.510 215,9 44.086 4.372 285,64 124.881

Table

50



Tabel 3.7 : Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Ubi Kayu per Kabupaten/Kota Table Harvested area, Yield Rate, and Production of Cassava by Regency/Municipality 2012 JANUARI - APRIL MEI - AGUSTUS




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 40 454,5 1.818 63 577,09 3.636 02. Pesisir Selatan 124 363,47 4.507 106 316,32 3.353 03. S o l o k 96 427,4 4.103 124 458,52 5.686 04. Sijunjung 16 380,37 644 43 522,77 2.248 05. Tanah Datar 163 330,18 5.382 174 243,68 4.240 06. Padang Pariaman 198 452,78 8.965 198 328,79 6.510 07. A g a m 259 288,84 7.481 262 255,69 6.699 08. Limapuluh Kota 419 398,21 16.685 423 461,91 19.539 09. P a s a m a n 55 441,64 2.429 52 522,89 2.719 10. Solok Selatan 53 424,34 2.249 44 442,36 1.946 11. Dharmasraya 34 417,35 1.419 48 511,78 2.457 12. Pasaman Barat 49 321,43 1.575 26 231,92 603

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 59 407,8 2.406 61 522,75 3.189 72. S o l o k 23 221,3 509 16 405,5 649 73. Sawahlunto 38 354,74 1.348 36 283,33 1.020 74. Padang Panjang 7 410 287 4 450,92 180 75. Bukittinggi 5 394 197 9 477,1 429 76. Payakumbuh 69 380,37 2.774 91 431,98 3.931 77. Pariaman 23 446,09 1.026 18 441,95 796

Sumatera Barat 1.730 380,37 65.804 1.798 388,37 69.829

51







(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 103 529,48 5.454 58 409,51 2.375 161 486,26 7.829 230 341,74 7.860 144 347,22 5.000 374 343,85 12.860 220 444,94 9.789 78 416,64 3.250 298 437,53 13.038 59 490,15 2.892 51 409,64 2.089 110 452,82 4.981 337 285,52 9.622 138 321,77 4.440 475 296,05 14.062 396 390,78 15.475 174 441,31 7.679 570 406,21 23.154 521 272,17 14.180 373 281,52 10.501 894 276,07 24.681 842 430,21 36..224 508 489,61 24.872 1.350 452,56 61.096 107 481,12 5.148 50 430,68 2.153 157 465,06 7.301 97 432,51 4.195 60 413,48 2.481 157 425,24 6.676 82 472,63 3.876 54 407,03 2.198 136 446,58 6.073 75 290,4 2.178 77 396,1 3.050 152 343,95 5.228 120 466,23 5.595 41 397,58 1.630 161 448,75 7.225 39 296,87 1.158 19 487,89 927 58 359,45 2.085 74 320 2.368 40 365,75 1.463 114 336,05 3.831 11 424,88 467 5 400 200 16 417,11 667 14 447,42 626 11 383,42 422 25 419,26 1.048 160 419,06 6.705 74 332,16 2.458 234 391,58 9.163 41 444,27 1.822 19 434,69 826 60 441,24 2.647 3.528 384,45 135.633 1.974 395,21 78.014 5.502 388,31 213.647

Table

52



Tabel 3.8 : Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Kacang Tanah per Kabupaten/Kota Table Harvested area, Yield Rate, and Production of Peanut by Regency/Municipality 2012 JANUARI - APRIL MEI - AGUSTUS




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 32 13,44 43 5 14 7 02. Pesisir Selatan 186 15,91 296 312 17,37 542 03. S o l o k 47 15,53 73 63 14,6 92 04. Sijunjung 4 15 6 14 13,57 19 05. Tanah Datar 289 16,37 473 269 20,74 558 06. Padang Pariaman 88 13,86 122 116 14,48 168 07. A g a m 277 15,88 440 336 15,74 529 08. Limapuluh Kota 113 14,96 169 153 10,92 167 09. P a s a m a n 102 16,18 165 109 9,63 105 10. Solok Selatan 188 16,49 310 143 15,24 218 11. Dharmasraya 35 15,43 54 26 15,38 40 12. Pasaman Barat 714 14,34 1.024 756 8,76 662

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 1 10 1 4 15 6 72. S o l o k 7 14,29 10 7 12,86 9 73. Sawahlunto - - - 1 10 1 74. Padang Panjang 12 14,17 17 5 12 6 75. Bukittinggi 7 15,71 11 6 13,33 8 76. Payakumbuh - - - - - - 77. Pariaman 6 15 9 3 10 3

Sumatera Barat 2.108 15,29 3.223 2.328 13,49 3.140

53







(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 37 13,51 50 12 10,00 12 49 12,65 62 498 16,83 838 298 11,68 348 796 14,9 1.186 110 15,00 165 65 10,92 71 175 13,49 236 18 13,89 25 9 11,11 10 27 12,96 35 558 18,48 1.031 316 17,31 547 874 18,05 1.578 204 14,22 290 105 12,19 128 309 13,53 418 613 15,81 969 381 13,57 517 994 14,95 1.486 266 12,63 336 129 12,48 161 395 12,58 497 211 12,8 270 209 17,46 365 420 15,12 635 331 15,95 528 151 9,07 137 482 13,8 665 61 15,41 94 36 9,72 35 97 13,3 129 1.470 11,47 1.686 645 13,57 875 2.115 12,11 2.561 5 14 7 5 12,00 6 10 13 13 14 13,57 19 6 10,00 6 20 12,5 25 1 10,00 1 0 0,00 0 1 10 1 17 13,53 23 5 12,00 6 22 13,18 29 13 14,62 19 7 8,57 6 20 12,5 25 - - - - - - - - - 9 13,33 12 4 10,00 4 13 12,31 16 4.436 14,34 6.363 2.383 13,57 3234 6.819 14,07 9.597

Table

54



Tabel 3.9 : Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Kacang Hijau per Kabupaten/Kota Table Harvested area, Yield Rate, and Production of Mung Bean by Regency/Municipality 2012 JANUARI - APRIL MEI - AGUSTUS




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 1 10,00 1 - - - 02. Pesisir Selatan 66 10,59 70 53 12,08 64 03. S o l o k 16 11,18 18 15 12,67 19 04. Sijunjung 2 10,00 2 5 10 5 05. Tanah Datar 1 12,50 1 5 10 5 06. Padang Pariaman - - - 3 10 3 07. A g a m 12 10,00 12 36 11,67 42 08. Limapuluh Kota - - - - - - 09. P a s a m a n 15 12,73 19 20 14 28 10. Solok Selatan 29 10,59 31 23 12,61 29 11. Dharmasraya 1 10,00 1 6 10 6 12. Pasaman Barat 122 12,55 153 149 14,09 210

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 1 10,00 1 - - - 72. S o l o k - - - - - - 73. Sawahlunto - - - - - - 74. Padang Panjang - - - - - - 75. Bukittinggi - - - - - - 76. Payakumbuh - - - - - - 77. Pariaman - - - - - -

Sumatera Barat 266 11,59 308 315 13,04 411

55







(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1 10 1 4 10,0 4 5 10,00 5 119 11,25 134 47 11,5 54 166 11,32 188 31 11,9 37 19 11,6 22 50 11,78 59 7 10 7 7 10,0 7 14 10,00 14 6 10,42 6 - - - 6 10,42 6 3 10 3 4 12,5 5 7 0,00 8 48 11,25 54 37 10,0 37 85 10,71 91 - - - 1 10,0 1 1 0,00 1 35 13,46 47 22 13,2 29 57 13,35 76 52 11,48 60 23 13,0 30 75 11,96 90 7 10 7 12 10,0 12 19 10,00 19 271 13,4 363 107 13,6 145 378 13,44 508 1 10 1 1 10,0 1 2 10,00 2 - - - - - - - - - - - - 7 10,0 7 7 10,00 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 581 12,38 719 291 12,2 354 872 12,31 1.074

Table

BAB 4

Luas Penanaman Padi Palawija per Kabupaten/Kota

Planted Area of Paddy and

Secondary Food Crops by Regencies/Minicipalities

59



A. Luas Penanaman Padi

Luas penanaman padi setiap kabupaten/kota sangat beragam tergantung dari seberapa besar luas lahan sawahnya. Dari kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat, Kabupaten Solok sebagai sentra padi memiliki luas penanaman terbesar dalam tahun 2012, disusul oleh Kabupaten Pesisir Selatan dan Agam. Sedangkan untuk padi ladang, Kabupaten Pasaman Barat tetap merupakan penanam terbesar selama tahun 2012

A. Planted Area of Paddy

Planted area of paddy of each regency/municipality was very heterogeneous de-pended from as big the area of paddy land area. From the regency/municipality in Su-matera Barat, Solok regency as paddy cen-tres had biggest planted area in 2012, was followed by Pesisir Selatan regency and Agam regency. Whereas for dry land paddy, Pasaman Barat regency continued to be the biggest planter during 2012.

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

Lua

s Pen

anam

an (H

aPl

ante

d Ar

ea (H

a)

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 71 72 73 74 75 76 77

Gambar 4.1 Luas Penanaman Padi Sawah menurut Kabupaten/Kota, 2012Figure 4.1 Planted Area of Wet Land Paddy by Regency/Municipality, 2012

Padi/Paddy Padi Sawah/Wet Land Paddy

0500

10001500200025003000350040004500

Lua

s Pe

nana

man

(Ha)

Plan

ted

Are

a (H

a)

Pesis

irSe

lata

n

Siju

njun

g

Tana

h D

atar

Aga

m

Pasa

man

Solo

kSe

lata

n

Dha

rmas

raya

Pasa

man

Bara

t

Gambar 4.2 Luas Penanaman Padi Ladang menurut Kabupaten/Kota, 2012Gambar 4.2 Planted Area of Dry Land by Regency/Municipality, 2012

60



Tabel 4.1 : Luas Penanaman Tanaman Padi Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Planted area of Paddy by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)

Kabupaten/Kota Januari Pebruari Maret April M e i J u n i Regency/Municipality January February March April May June

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai - - - 95 17 77 02. Pesisir Selatan 7.261 4.126 4.395 2.365 1.586 2.965 03. S o l o k 4.786 4.877 5.098 4.798 4.761 4.986 04. Sijunjung 2.426 55 1.575 1.285 1.937 1.118 05. Tanah Datar 2.859 3.046 3.503 4.067 3.392 3.425 06. Padang Pariaman 5.349 4.064 5.522 4.396 2.443 3.019 07. A g a m 4.476 4.778 4.244 3.863 4.668 4.711 08. Limapuluh Kota 3.561 4.248 4.697 3.555 3.274 2.997 09. P a s a m a n 2.579 2.089 5.868 5.824 3.013 2.157 10. Solok Selatan 2.478 2.134 2.094 2.926 2.549 2.090 11. Dharmasraya 1.373 166 385 1.172 951 819 12. Pasaman Barat 758 1.304 3.813 2.805 3.027 721

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 1.171 939 1.181 871 860 1.127 72. S o l o k 193 200 152 166 180 171 73. Sawahlunto 49 33 459 408 352 412 74. Padang Panjang 136 120 145 157 150 150 75. Bukittinggi 80 108 79 46 28 97 76. Payakumbuh 537 567 599 636 524 561 77. Pariaman 482 261 246 203 415 399

Sumatera Barat 40.554 33.115 44.055 39.638 34.127 32.002

61




J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Juli August September October November December Total

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

13 10 38 28 17 - 295 6.157 6.831 5.847 3.826 6.086 7.483 58.928 5.336 5.018 5.257 5.038 5.122 4.704 59.781 468 406 563 2.360 3.415 3.166 18.774 3.200 2.942 3.957 3.667 3.638 3.872 41.568 2.737 7.424 7.010 3.434 2.784 2.797 50.979 4.311 4.284 5.192 4.842 4.870 5.454 55.693 3.043 3.001 4.145 4.392 3.958 4.800 45.671 3.223 2.965 6.624 5.461 3.273 3.585 46.661 2.573 2.515 3.464 2.532 2.476 2.820 30.651 805 1.316 1.409 936 1.051 1.959 12.342 1.231 1.961 1.814 3.818 2.630 1.917 25.799

1.637 1.488 2.152 1.397 910 876 14.609 185 163 305 174 190 180 2.259 50 53 115 807 458 89 3.285

163 159 146 146 147 120 1.739 78 86 58 25 76 39 800 558 544 584 546 555 574 6.785 712 339 299 677 533 481 5.047 36.480 41.505 48.979 44.106 42.189 44.916 481.666

Table

62



Tabel 4.2 : Luas Penanaman Tanaman Padi Sawah Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Planted area of Wet Land Paddy by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai - - - 95 17 77 02. Pesisir Selatan 7.240 4.110 4.392 2.363 1.584 2.963 03. S o l o k 4.786 4.877 5.098 4.798 4.761 4.986 04. Sijunjung 2.426 55 1.575 1.285 1.937 1.118 05. Tanah Datar 2.855 3.042 3.499 4.063 3390 3.422 06. Padang Pariaman 5.349 4.064 5.522 4.396 2.443 3019 07. A g a m 4.467 4.769 4.228 3.849 4.656 4.702 08. Limapuluh Kota 3.561 4.248 4.697 3.555 3.274 2.997 09. P a s a m a n 2.539 2.038 5.808 5.791 2.990 2.133 10. Solok Selatan 2.343 2.054 2.091 2.825 2.459 2.012 11. Dharmasraya 1.043 161 380 1.172 951 819 12. Pasaman Barat 536 821 3.035 2.242 2.571 559

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 1.171 939 1.181 871 860 1.127 72. S o l o k 193 200 152 166 180 171 73. Sawahlunto 49 33 459 408 352 412 74. Padang Panjang 136 120 145 157 150 150 75. Bukittinggi 80 108 79 46 28 97 76. Payakumbuh 537 567 599 636 524 561 77. Pariaman 482 261 246 203 415 399

Sumatera Barat 39.793 32.467 43.186 38.921 33.542 31.724

63





(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

13 10 38 28 17 - 295 6.154 6.830 5.846 3.824 6.085 7.482 58.873 5.336 5.018 5.257 5.038 5.122 4.704 59.781 468 406 547 2.360 3.415 3.166 18.758 3.198 2.940 3.955 3.665 3.636 3.870 41.535 2.737 7.424 7.010 3.434 2.784 2.797 50979 4.303 4.277 5.190 4.834 4.869 5.452 55.596 3.043 3.001 4.145 4.392 3.958 4.800 45.671 3206 2.929 6.598 4.754 2.898 3.485 45.169 2.361 2.394 3.366 2.343 2.302 2.777 29.327 780 1.116 1.279 936 1.051 1.959 11.647 1.173 1.773 1.633 3.223 2.356 1.714 21.636 1.637 1.488 2.152 1.397 910 876 14.609 185 163 305 174 190 180 2.259 50 53 115 807 458 89 3.285 163 159 146 146 147 120 1.739 78 86 58 25 76 39 800 558 544 584 546 555 574 6.785 712 339 299 677 533 481 5.047 36.155 40.950 48.523 42.603 41.362 44.565 473.791

Table

64



Tabel 4.3 : Luas Penanaman Tanaman Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Planted area of Dry Land Paddy by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai - - - - - - 02. Pesisir Selatan 21 16 3 2 2 2 03. S o l o k - - - - - - 04. Sijunjung - - - - - - 05. Tanah Datar 4 4 4 4 2 3 06. Padang Pariaman - - - - - - 07. A g a m 9 9 16 14 12 9 08. Limapuluh Kota - - - - - - 09. P a s a m a n 40 51 60 33 23 24 10. Solok Selatan 135 80 3 101 90 78 11. Dharmasraya 330 5 5 0 0 0 12. Pasaman Barat 222 483 778 563 456 162


Sumatera Barat 761 648 869 717 585 278

65





(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - - - - 3 1 1 2 1 1 55 - - - - - - - - - - - - - - 2 2 2 2 2 2 33 - - - - - - - 8 7 2 8 1 2 97 - - - - - - - 17 36 26 707 375 100 1.492 212 121 98 189 174 43 1.324 25 200 130 0 0 0 695 58 188 181 595 274 203 4.163 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 325 555 456 1.503 827 351 7.875

Table

66



Tabel 4.4 : Luas Penanaman Tanaman Jagung Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Planted area of Corn by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 17 - 1 1 10 7 02. Pesisir Selatan 1.350 1.550 872 789 820 454 03. S o l o k 44 41 49 45 41 36 04. Sijunjung 14 12 7 12 6 1 05. Tanah Datar 249 220 243 257 150 145 06. Padang Pariaman 143 192 113 108 116 149 07. A g a m 775 637 591 517 591 725 08. Limapuluh Kota 331 364 308 303 309 309 09. P a s a m a n 158 154 129 47 208 261 10. Solok Selatan 834 157 141 265 267 86 11. Dharmasraya 155 64 77 20 26 51 12. Pasaman Barat 1.912 1.784 3.143 2.317 2.548 4.272

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 15 7 5 11 13 8 72. S o l o k 9 15 5 4 2 5 73. Sawahlunto 0 3 3 2 3 2 74. Padang Panjang 8 4 8 7 5 6 75. Bukittinggi 8 6 7 2 7 6 76. Payakumbuh 39 38 33 32 34 31 77. Pariaman 6 5 5 8 5 10

Sumatera Barat 6.067 5.253 5.740 4.747 5.161 6.564

67





(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

6 12 3 8 4 1 70 1.270 925 644 803 1.326 1.894 12.697 33 49 76 78 81 94 667 6 1 57 11 1 3 131 122 187 475 572 430 564 3.614 120 91 186 191 162 174 1.745 731 598 624 681 599 718 7.787 306 279 291 302 330 328 3.760 273 154 413 437 170 187 2.591 310 341 296 431 262 155 3.545 30 25 72 46 54 57 677 5.104 6.109 8.052 3.323 2.232 1.707 42.503

10 8 9 10 7 14 117 1 1 2 3 3 1 51 3 0 3 3 1 2 25

5 4 6 6 5 4 68 4 3 4 5 7 4 63 27 29 29 29 23 31 375 2 3 8 6 4 8 70

8.363 8.819 1.1250 6.945 5.701 5.946 80.556

Table

68



Tabel 4.5 : Luas Penanaman Tanaman Kedelai Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Planted area of Soybean by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai - - 2 - - 1 02. Pesisir Selatan 2 2 - 4 2 - 03. S o l o k 5 4 4 3 3 3 04. Sijunjung - 1 - - 1 1 05. Tanah Datar - - 1 - 2 1 06. Padang Pariaman - - - - - - 07. A g a m 23 14 7 12 11 19 08. Limapuluh Kota - - - - - - 09. P a s a m a n 14 12 10 11 12 10 10. Solok Selatan 10 7 9 14 8 11 11. Dharmasraya 3 2 4 0 0 3 12. Pasaman Barat 4 7 9 12 66 50

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 3 - 1 1 4 - 72. S o l o k - - - - - - 73. Sawahlunto - - - - - 1 74. Padang Panjang - - - - - - 75. Bukittinggi - - - - - - 76. Payakumbuh - - - - - - 77. Pariaman - - - - - 2

Sumatera Barat 64 49 48 57 110 102

69





(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- 2 - - - 1 6 - 3 1 1 - 7 22 1 3 9 6 6 9 56 1 - - - - 10 14 - 2 - 1 1 - 8 1 - 1 - - - 2 22 2 13 3 16 13 155 - - - - - - - 4 12 10 15 23 7 140 3 11 10 10 14 12 119 2 1 - 2 2 2 21 28 93 11 9 18 3 310 1 2 - - - 1 13 - - - - - - - - - - 4 - 1 6 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - 1 7 63 132 56 51 80 67 879

70



Tabel 4.6 : Luas Penanaman Tanaman Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Planted area of Sweet Potato by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 16 13 8 8 22 20 02. Pesisir Selatan 11 17 21 6 6 9 03. S o l o k 89 79 72 68 112 78 04. Sijunjung 1 - 1 - 1 - 05. Tanah Datar 193 127 78 88 77 92 06. Padang Pariaman - 1 - 2 9 - 07. A g a m 112 115 102 81 102 112 08. Limapuluh Kota 16 27 31 32 33 54 09. P a s a m a n 5 6 7 7 7 7 10. Solok Selatan 15 10 9 13 12 12 11. Dharmasraya 3 5 4 1 1 3 12. Pasaman Barat 8 8 3 21 24 6

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 1 1 3 2 1 2 72. S o l o k 1 2 2 1 1 3 73. Sawahlunto - - - - - - 74. Padang Panjang 4 4 5 3 5 2 75. Bukittinggi 5 6 3 3 2 5 76. Payakumbuh 1 1 - - 1 - 77. Pariaman - - - - - -

Sumatera Barat 481 422 349 336 416 405

71





(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

15 16 12 8 4 10 152 10 5 7 9 5 8 114 94 63 83 84 79 69 970 2 - 1 - 1 - 7 98 90 99 84 103 102 1.231 1 - - - - - 13 105 97 120 123 102 115 1.286 53 35 40 45 53 48 467 8 7 6 10 12 10 92 9 13 17 16 18 22 166 - 2 4 1 1 5 30 8 22 5 7 6 6 124 3 3 2 2 1 2 23 1 2 2 1 2 1 19 - - - 2 - - 2 2 3 3 3 3 3 40 7 6 2 6 3 3 51 - - 1 - - 1 5 - - - - - - - 416 364 404 401 393 405 4.792

Table

72



Tabel 4.7 : Luas Penanaman Tanaman Ubi Kayu Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Planted area of Cassava by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 19 12 7 16 9 20 02. Pesisir Selatan 31 33 29 35 41 46 03. S o l o k 27 20 32 22 24 18 04. Sijunjung 11 13 13 12 25 7 05. Tanah Datar 53 29 33 34 38 31 06. Padang Pariaman 52 39 41 42 49 39 07. A g a m 80 80 66 60 66 77 08. Limapuluh Kota 114 123 124 132 119 112 09. P a s a m a n 10 7 11 10 17 17 10. Solok Selatan 14 12 11 14 13 12 11. Dharmasraya 10 11 12 11 19 6 12. Pasaman Barat 15 16 19 18 21 11


Sumatera Barat 499 455 443 457 489 450

73





(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

21 19 14 11 14 13 175 37 35 32 36 27 39 421 25 19 27 24 18 22 278 28 4 6 9 3 16 147 37 75 41 63 44 51 529 24 49 49 49 44 43 520 96 49 167 78 84 83 986 115 114 121 147 122 121 1.464 13 11 11 16 17 18 158 9 11 17 14 15 17 159 3 10 17 16 11 10 136 10 9 10 11 7 9 156 14 10 12 7 9 12 138 2 5 5 4 7 4 59 7 3 10 14 10 6 112 0 1 0 0 1 1 12 2 2 0 0 1 2 22 18 23 20 20 12 12 211 3 2 1 3 5 5 42 464 451 560 522 451 484 5.725

Table

74



Tabel 4.8 : Luas Penanaman Tanaman Kacang Tanah Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Planted area of Peanut by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 2 - 1 1 5 3 02. Pesisir Selatan 49 66 88 72 99 120 03. S o l o k 9 15 18 16 17 17 04. Sijunjung 2 5 7 - 2 - 05. Tanah Datar 69 72 60 78 62 77 06. Padang Pariaman 22 29 26 14 44 32 07. A g a m 59 131 108 80 87 107 08. Limapuluh Kota 37 42 40 40 34 35 09. P a s a m a n 22 23 26 25 33 22 10. Solok Selatan 62 18 19 48 56 38 11. Dharmasraya 7 7 7 7 9 8 12. Pasaman Barat 134 158 135 183 117 118

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g - 1 1 1 2 2 72. S o l o k 1 2 3 1 1 2 73. Sawahlunto - 1 - - - - 74. Padang Panjang 2 1 2 2 1 1 75. Bukittinggi 1 1 2 2 1 2 76. Payakumbuh - - - - - - 77. Pariaman 1 - 2 2 1 -

Sumatera Barat 479 572 545 572 571 584

75





(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

2 4 1 3 3 1 26 77 68 45 40 20 34 778 12 14 16 18 17 14 183 1 - 8 3 - - 28 83 81 86 145 98 77 988 25 25 15 17 17 19 285 82 49 93 65 71 117 1.049 33 36 45 53 44 40 479 108 38 42 40 36 35 450 31 38 44 29 51 50 484 9 3 11 6 3 10 87 113 202 194 141 96 47 1.638 1 1 1 1 2 3 16 2 1 1 1 1 1 17 - - - - - - 1 1 - 2 - 1 1 14 1 1 3 2 1 2 19 - - - - - - - - 2 - - 2 - 10 581 563 607 564 463 451 6.552

Table

76



Tabel 4.9 : Luas Penanaman Tanaman Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Planted area of Mung Bean by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai - - - - 1 1 02. Pesisir Selatan 17 17 15 16 11 9 03. S o l o k 4 4 7 3 4 5 04. Sijunjung - 1 - - 3 2 05. Tanah Datar - - - 2 - 3 06. Padang Pariaman - 1 1 - 2 - 07. A g a m 5 9 2 2 5 11 08. Limapuluh Kota - - - - 1 - 09. P a s a m a n 1 4 6 4 5 7 10. Solok Selatan 10 6 5 6 8 6 11. Dharmasraya 2 1 2 - 6 1 12. Pasaman Barat 32 34 38 49 38 23

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g - - - - - 1 72. S o l o k - - - - - - 73. Sawahlunto - - - - - - 74. Padang Panjang - - - - - - 75. Bukittinggi - - - - - - 76. Payakumbuh - - - - - - 77. Pariaman - - - - - -

Sumatera Barat 71 77 76 82 84 69

77





(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 1 - - - - 4 10 11 15 12 11 10 154 3 5 9 6 4 4 58 2 - 4 - - - 12 - - - 1 1 1 8 - 1 1 2 3 2 13 5 2 19 6 6 6 78 - - - - - - 1 5 7 2 11 10 7 69 2 7 7 7 9 7 80 - 3 5 3 0 1 24 33 13 39 22 15 17 353 - - - - - - 1 - - - - - - - 7 - - - - - 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 68 50 101 70 59 55 862

Table

BAB 5

Luas Panen Padi Palawija per Kabupaten/Kota

Harvested Area of Paddy and

Secondary Food Crops by Regencies/Municipalities

81



A. Luas Panen Padi

Ulasan luas panen padi tahun 2012 Sumatera Barat menurut kabupaten/kota pernah dibahas dalam bab sebelumnya. Untuk selengkapnya bisa dilihat lagi pada BAB III.

A. Harvested Area of Paddy

The explanation of harvested area of paddy in 2012 Sumatera Barat by regency/municipality had been discussed in the previous chapter beforehand. Completely, it could be seen again in Chapter III.

B. Luas Panen Jagung

Seperti halnya luas penanaman jagung, luas panen jagung Sumatera Barat tahun 2012 sebagian besar atau tepatnya 54,19% dari Pasaman Barat. Luas panen jagung kabupaten/kota yang lain 45,81% terhadap luas panen jagung Sumatera Barat.

B. Harvested Area of Corn

As in the same case of planted area of corn, the harvested area of corn in Sumatra Barat 2012 most or to be precise 54,19% from Pasaman Barat. The harvested area of corn in other regency/municipality was 45,81% of the harvested area of maize in Sumatera Barat.

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

40000

45000

Lua

s Pa

nen

(Ha)

Har

vest

ed A

rea

(Ha)

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 71 72 73 74 75 76 77


Gambar 5.1 Luas Panen Jagung menurut Kabupaten/Kota, 2012Figure 5.1 Harvested Area of Corn by Regency/Municipality, 2012

C. Luas panen Kedelai, Kacang Hijau, dan Kacang Tanah

Pada tahun 2012, Kabupaten Pasaman

Barat mendominasi luas panen 4 (empat) komoditi yaitu jagung, kacang hijau, kacang tanah, dan kedelai. Sama seperti jagung, luas panen kacang tanah cukup signifikan (31,02%) jika dibandingkan dengan luas panen kabupaten/kota lainnya terhadap luas panen kacang tanah Sumatera Barat. Sedangkan luas panen kedelai dan kacang hijau pada umumnya tersebar di beberapa kabupaten/kota.

C. Harvested Area of Soybean, Mung bean, and Peanut

During 2012, Pasaman Barat regency

dominated harvested area of 4 (four) commod-ity that are corn, mung bean, peanut, and soy-bean. Same as corn, the harvested area of the peanut was very significant (31.02) if com-pared with the harvested area of other regency/municipality against the harvested area of pea-nut in Sumatera Barat. Whereas the harvested area of soybean and mung bean generally spread in several regencies/ municipalities.

82



0

500

1000

1500

2000

2500

Lua

s Pa

nen

(Ha)

Har

vest

ed A

rea

(Ha)

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 71 72 73 74 75 76 77


Gambar 5.2 Luas Panen Kedelai, Kacang Hijau, dan Kacang Tanah menurut Kabupaten/Kota, 2012

Figure 5.2 Harvested Area of Soybean, Mung Bean, and Peanut by Regency/Municipality, 2012

Kedelai/Soybean Kacang Hijau/Mung Bean Kacang Tanah/Peanut

D. Luas Panen Ubi Kayu dan Ubi Jalar

Luas panen ubi kayu Sumatera Barat didominasi dari beberapa kabupaten/kota yaitu dari kabupaten Lima Puluh Kota, Agam, dan Padang Pariaman. Sedangkan luas panen ubi jalar yang terbesar berasal dari Agam, Kabupaten Solok dan Tanah Datar.

D. Harvested Area of Cassava and Sweet Potato

The harvested area of cassava in Sumatera

Barat was dominated from several regencies/municipalities that are from Limapuluh Kota regency, Agam, and Tanah Datar. Whereas the biggest harvested area of sweet potato came from Agam, Solok regency and Tanah Datar.

83



0

200

400

600

800

1000

1200

1400

Luas

Pan

en (H

a)H

arve

sted

Area

(Ha)

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 71 72 73 74 75 76 77


Gambar 5.3 Luas Panen Ubi Kayu dan Ubi Jalar, 2012Figure 5.3 Harvested Area of Cassava and Sweet Potato by Regency/Municipality, 2012


84



Tabel 5.1 : Luas Panen Tanaman Padi Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Harvested area of Paddy by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 28 40 61 6 46 21 02. Pesisir Selatan 4.292 5.262 4.389 5.103 5.773 4.574 03. S o l o k 4.599 5.331 5.084 4.494 4.781 5.467 04. Sijunjung 881 2.118 2.718 1.524 957 1.575 05. Tanah Datar 3.268 4.021 4.955 3.500 3.009 3.284 06. Padang Pariaman 4.852 3.352 2.274 5.349 4.160 5.532 07. A g a m 4.893 4.661 4.760 4.597 4.624 4.527 08. Limapuluh Kota 3.963 3.857 3.969 4.164 3.561 4.766 09. P a s a m a n 5.737 5.189 3.643 2.681 2.749 5.258 10. Solok Selatan 2.096 1.946 1.380 1.769 2.133 2.096 11. Dharmasraya 1.754 1.858 1.490 2.442 266 380 12. Pasaman Barat 1.463 4.259 2.384 727 1.333 3.150

1.387 955 828 1.226 1.197 1.114 KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 72. S o l o k 183 217 139 174 190 152 73. Sawahlunto 419 551 455 49 33 459 74. Padang Panjang 153 148 155 136 129 147 75. Bukittinggi 116 57 44 95 82 109 76. Payakumbuh 589 539 618 649 526 566 77. Pariaman 781 574 300 351 232 174

Sumatera Barat 41.454 44.935 39.646 39.036 35.781 43.351

85





(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

11 96 43 44 9 16 421 2.477 2.005 3.396 4.563 5.363 6.706 53.903 5.007 4.720 4.986 5.108 4.764 5.454 59.795 1.287 1.937 1.118 466 394 353 15.328 3.760 3.627 3.485 3.245 3.028 4.306 43.488 3.878 2.430 3.084 2.789 7.215 7.010 51.925 4.417 4.121 4.683 4.677 4.749 5.053 55.762 4.179 3.582 3.204 2.903 3.307 4.205 45.660 6.518 2.972 2.080 2.739 3.243 5.666 48.475 2.918 2.558 2.090 2.574 2.516 3.459 27.535 1.197 918 813 790 265 1.500 13.673 2.994 3.304 879 1.315 1.920 1.829 25.557 1.161 881 1.103 1.641 1.484 1.968 14.945 166 180 185 185 182 234 2.187 408 352 398 63 3 83 3.273 157 144 156 164 149 116 1.754 81 46 28 88 78 86 910 529 589 550 539 567 608 6.869 487 396 432 541 339 355 4.962 41.632 34.858 32.713 34.434 39.575 49.007 476.422

Table

86



Tabel 5.2 : Luas Panen Tanaman Padi Sawah Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Harvested area of Wet Land Paddy by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 28 40 61 6 46 21 02. Pesisir Selatan 4.290 5.252 4.384 5.092 5.758 4.557 03. S o l o k 4.599 5.331 5.084 4.494 4.781 5.467 04. Sijunjung 881 2.118 2.718 1.524 957 1.575 05. Tanah Datar 3.264 4.017 4.953 3.500 3.005 3.280 06. Padang Pariaman 4.852 3.352 2.274 5.349 4.160 5.532 07. A g a m 4.884 4.655 4.757 4.589 4.615 4.514 08. Limapuluh Kota 3.963 3.857 3.969 4.164 3.561 4.766 09. P a s a m a n 5.537 5.151 3.520 1.636 2.702 5.168 10. Solok Selatan 2.061 1.929 1.343 1.609 2.054 2.091 11. Dharmasraya 1.674 1.728 1.275 2.137 256 380 12. Pasaman Barat 1.005 3.357 1.904 506 850 3.035

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 1.387 955 828 1.226 1.197 1.114 72. S o l o k 183 217 139 174 190 152 73. Sawahlunto 419 551 455 49 33 459 74. Padang Panjang 153 148 155 136 129 147 75. Bukittinggi 116 57 44 95 82 109 76. Payakumbuh 589 539 618 649 526 566 77. Pariaman 781 574 300 351 232 174

Sumatera Barat 40.666 43.828 38.781 37.286 35.134 43.107

87





(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

11 96 43 44 9 16 421 2.465 2.004 3.393 4.562 5.362 6.704 53.823 5.007 4.720 4.986 5.108 4.764 5.454 59.795 1.287 1.937 1.118 466 394 337 15.312 3.756 3.625 3.483 3.243 3.026 4.304 43.456 3.878 2.430 3.084 2.789 7.215 7.010 51.925 4.405 4.115 4.672 4.669 4.732 5.048 55.655 4.179 3.582 3.204 2.903 3.307 4.205 45.660 6.483 2.948 2.043 2.722 3.224 5.650 46.784 2.825 2.459 2.012 2.361 2.394 3.366 26.504 1.172 918 813 790 250 1.255 12.648 2.242 2.577 516 1.251 1.782 1.621 20.646 1.161 881 1.103 1.641 1.484 1.968 14.945 166 180 185 185 182 234 2.187 408 352 398 63 3 83 3.273 157 144 156 164 149 116 1.754 81 46 28 88 78 86 910 529 589 550 539 567 608 6.869 487 396 432 541 339 355 4.962 40.699 33.999 32.219 34.129 39.261 48.420 467.529

Table

88



Tabel 5.3 : Luas Panen Tanaman Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Harvested area of Dry Land Paddy by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai - - - - - - 02. Pesisir Selatan 2 10 5 11 15 17 03. S o l o k - - - - - - 04. Sijunjung - - - - - - 05. Tanah Datar 4 4 2 - 4 4 06. Padang Pariaman - - - - - - 07. A g a m 9 6 3 8 9 13 08. Limapuluh Kota - - - - - - 09. P a s a m a n 200 38 123 1.045 47 90 10. Solok Selatan 35 17 37 160 79 5 11. Dharmasraya 80 130 215 305 10 - 12. Pasaman Barat 458 902 480 221 483 115


Sumatera Barat 788 1.107 865 1.750 647 244

89




J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah July August September October November December Total (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - - - - 12 1 3 1 1 2 80 - - - - - - - - - - - - 16 16 4 2 2 2 2 2 32 - - - - - - - 12 6 11 8 17 5 107 - - - - - - - 35 24 37 17 19 16 1.691 93 99 78 213 122 93 1.031 25 - - - 15 245 1.025 752 727 363 64 138 208 4.911 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 933 859 494 305 314 587 8.893

Table

90



Tabel 5.4 : Luas Panen Tanaman Jagung Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Harvested area of Corn by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 2 - 35 11 - - 02. Pesisir Selatan 1.085 1.084 1.478 1.192 740 692 03. S o l o k 46 69 41 35 30 42 04. Sijunjung 25 23 26 13 10 1 05. Tanah Datar 365 222 474 209 191 228 06. Padang Pariaman 84 93 173 121 166 107 07. A g a m 423 343 537 456 561 746 08. Limapuluh Kota 225 206 275 240 223 293 09. P a s a m a n 329 222 240 47 189 129 10. Solok Selatan 895 306 115 828 151 93 11. Dharmasraya 89 113 219 70 64 72 12. Pasaman Barat 2.409 1.761 1.943 1.911 1.827 2.748

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g - 1 2 - 1 - 72. S o l o k 18 25 8 11 13 7 73. Sawahlunto - 3 - - - 2 74. Padang Panjang 1 7 1 2 3 - 75. Bukittinggi - - - - - - 76. Payakumbuh 27 24 31 26 27 27 77. Pariaman 5 1 6 1 4 3

Sumatera Barat 6.028 4.503 5.604 5.173 4.200 5.190

91





- - 2 1 2 6 59 1.488 425 1.064 773 1.210 627 11.858 38 26 26 23 28 40 444 - 2 1 2 2 54 159 239 159 117 134 171 459 2.968 92 99 135 99 80 165 1.414 649 523 739 692 729 786 7.184 205 221 231 228 224 236 2.807 135 167 301 269 154 390 2.572 268 252 62 300 339 288 3.897 11 17 45 20 12 72 804 2.283 2.580 4.383 5.111 5.991 8.050 40.997 - - 2 - - - 6 4 2 5 1 1 1 96 1 2 1 1 - 2 12 - - - - 2 - 16 4 - 1 - - - 5 27 24 26 23 23 29 314 2 5 4 5 6 3 45 5.446 4.504 7.145 7.682 8.974 11.208 75.657

Table

92



Tabel 5.5 : Luas Panen Tanaman Kedelai Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Harvested area of Soybean by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai - - - - 2 - 02. Pesisir Selatan 7 3 3 2 2 1 03. S o l o k 4 4 3 4 2 4 04. Sijunjung 2 - - - 1 - 05. Tanah Datar - 1 - - - - 06. Padang Pariaman - 1 - - 2 - 07. A g a m 10 13 5 20 6 8 08. Limapuluh Kota - - - - - - 09. P a s a m a n 35 11 8 16 12 9 10. Solok Selatan 13 11 8 7 14 5 11. Dharmasraya 24 - 7 2 15 4 12. Pasaman Barat

KOTA / MUNICIPALITY 2 12 4 8 7 10 71. P a d a n g - 1 - - - - 72. S o l o k - - - - - - 73. Sawahlunto - - - - - - 74. Padang Panjang - - - - - - 75. Bukittinggi - - - - - - 76. Payakumbuh - - - - - - 77. Pariaman 1 1 - - 1 -

Sumatera Barat 98 58 38 59 64 41

93





- - - - - 1 3 - 1 - 3 1 - 23 3 4 2 2 4 9 45 - - 1 1 1 - 6 - 2 - 2 - - 5 - - - 1 - 1 5 23 6 14 9 10 11 135 - - - - - - - 12 10 8 4 13 9 147 9 16 5 8 9 8 113 - - 3 2 1 - 58 12 66 48 27 93 11 300 - - - - - - 1 - - - - - - - - - 1 - 2 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 2 - - - 6 60 105 84 59 134 50 850

Table

94



Tabel 5.6 : Luas Panen Tanaman Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Harvested area of Sweet Potato by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 9 4 9 10 8 14 02. Pesisir Selatan 6 5 11 11 16 9 03. S o l o k 72 60 62 85 73 76 04. Sijunjung 1 2 - 1 - 1 05. Tanah Datar 97 53 83 79 129 143 06. Padang Pariaman 1 - 1 - 1 1 07. A g a m 71 100 91 80 110 149 08. Limapuluh Kota 9 15 20 19 18 19 09. P a s a m a n 7 5 5 9 5 6 10. Solok Selatan 12 11 18 16 11 8 11. Dharmasraya 3 5 - - 6 4 12. Pasaman Barat 4 5 7 13 8 6

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g 1 2 3 2 1 2 72. S o l o k 1 3 1 2 1 2 73. Sawahlunto - - - - - - 74. Padang Panjang 5 4 6 4 1 4 75. Bukittinggi 5 3 2 3 3 7 76. Payakumbuh - - 2 - 1 - 77. Pariaman - - - - - -

Sumatera Barat 304 277 321 334 392 451

95





13 11 14 5 18 20 135 12 5 11 11 3 8 108 83 115 78 96 66 72 938 - 1 - 2 - 1 9 97 94 77 80 109 90 1131 2 9 - - - - 15 125 88 108 85 106 113 1226 13 25 20 35 35 54 282 7 7 6 7 7 6 77 12 12 16 9 13 17 155 1 1 6 1 - 2 29 3 21 24 5 14 16 126 2 2 2 1 3 2 23 1 2 2 1 2 2 20 - - - - - - - 2 7 3 3 2 3 44 5 4 4 3 5 5 49 - 1 - - - 1 5 - - - - - - - 378 405 371 344 383 412 4372

Table

96



Tabel 5.7 : Luas Panen Tanaman Ubi Kayu Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Harvested area of Cassava by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 12 7 9 12 16 17 02. Pesisir Selatan 32 31 35 26 27 25 03. S o l o k 25 21 22 28 29 50 04. Sijunjung 6 4 2 4 8 9 05. Tanah Datar 55 19 43 46 47 26 06. Padang Pariaman 50 31 39 78 53 54 07. A g a m 46 81 72 60 68 83 08. Limapuluh Kota 107 97 111 104 104 97 09. P a s a m a n 19 14 11 11 18 14 10. Solok Selatan 14 16 10 13 10 9 11. Dharmasraya 8 16 5 5 14 16 12. Pasaman Barat 14 15 12 8 11 -


Sumatera Barat 443 416 428 443 473 467

97





14 16 16 9 14 19 161 27 27 37 30 49 28 374 24 21 17 19 19 23 298 11 15 11 13 12 15 110 51 50 25 37 40 36 475 43 48 38 42 43 51 570 74 37 98 76 98 101 894 104 118 118 121 122 147 1.350 11 9 12 9 13 16 157 15 10 10 12 19 19 157 15 3 13 11 10 20 136 - 15 19 19 18 21 152 17 9 13 9 10 9 161 3 4 4 5 6 4 58 9 7 12 7 14 7 114 1 1 3 - 1 1 16 2 2 - 2 2 7 25 20 20 24 21 13 16 234 1 4 5 5 6 3 60 442 416 475 447 509 543 5.502

Table

98



Tabel 5.8 : Luas Panen Kacang Tanah Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Harvested area of Peanuts by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 29 - 1 2 1 1 02. Pesisir Selatan 36 40 63 47 57 89 03. S o l o k 9 16 13 9 15 16 04. Sijunjung 1 1 - 2 5 7 05. Tanah Datar 69 67 88 65 71 55 06. Padang Pariaman 19 27 19 23 30 26 07. A g a m 62 85 75 55 78 89 08. Limapuluh Kota 30 28 17 38 34 37 09. P a s a m a n 24 30 29 19 25 29 10. Solok Selatan 51 51 24 62 18 22 11. Dharmasraya 5 10 13 7 7 12 12. Pasaman Barat 264 143 130 177 223 298

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g - - - 1 1 1 72. S o l o k 2 2 2 1 1 3 73. Sawahlunto - - - - - 1 74. Padang Panjang 5 4 2 1 1 1 75. Bukittinggi 1 2 3 1 1 2 76. Payakumbuh - - - - - - 77. Pariaman 2 1 1 2 1 -

Sumatera Barat 609 507 480 512 569 689

99





2 1 4 2 3 3 49 71 95 110 85 53 50 796 16 16 16 14 12 23 175 - 2 - 1 - 8 27 85 58 76 87 81 72 874 14 46 33 26 30 16 309 96 73 106 82 82 111 994 42 40 34 33 33 29 395 29 26 28 97 47 37 420 48 55 41 28 38 44 482 5 2 13 11 3 9 97 117 118 108 202 194 141 2.115 1 1 2 2 - 1 10 2 1 2 1 2 1 20 - - - - - - 1 1 2 3 0 1 1 22 2 1 2 1 1 3 20 - - - - - - - - 2 - 3 1 - 13 531 539 578 675 581 549 6.819

Table

100



Tabel 5.9 : Luas Panen Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota per Bulan Table Harvested area of Mung Bean by Regency/Municipality by Month

2012 (Ha)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

KABUPATEN / REGENCY 01. Kep. Mentawai 1 - - - - - 02. Pesisir Selatan 17 15 17 17 17 14 03. S o l o k 5 2 7 2 5 2 04. Sijunjung 2 - - - 1 - 05. Tanah Datar 1 - - - - 1 06. Padang Pariaman - - - - 1 - 07. A g a m 4 4 1 3 4 25 08. Limapuluh Kota - - - - - - 09. P a s a m a n 2 6 3 4 5 5 10. Solok Selatan 6 7 10 6 5 4 11. Dharmasraya - - 1 - 1 2 12. Pasaman Barat 19 37 32 34 38 49

KOTA / MUNICIPALITY 71. P a d a n g - - 1 - - - 72. S o l o k - - - - - - 73. Sawahlunto - - - - - - 74. Padang Panjang - - - - - - 75. Bukittinggi - - - - - - 76. Payakumbuh - - - - - - 77. Pariaman - - - - - -

Sumatera Barat 57 71 72 66 77 102

101





- - 1 1 1 1 5 12 10 11 12 11 13 166 5 3 5 5 4 5 50 1 3 2 - - 5 14 - 4 - - - - 6 - 2 1 - 1 2 7 5 2 5 6 8 18 85 - - - 1 - - 1 2 8 7 4 4 7 57 8 6 2 7 7 7 75 3 - 4 2 1 5 19 39 23 33 13 39 22 378 - - 1 - - - 2 - - - - - - - - - - 7 - - 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 75 61 72 58 76 85 872

Table

Documents

15-Produksi Tanaman Padi Palawija Sumatera Barat Tahun 2012.pdf