120566_Laporan Tutorial 10.1 Fix

8/19/2019 120566_Laporan Tutorial 10.1 Fix

1/34

LAPORAN TUTORIAL

BLOK MUSKULOSKELETAL SKENARIO 1

BETISKU BAGIAN BAWAH NYERI SAAT LOMBA LARI CEPAT

KELOMPOK 20

Abdurrahman Aam G001!002

Ananda Cha"runn#$a P% S% G001!02&

C#'#(#a )#*r# Arum$ar# G001!0+&

E($, Na$#ha A% G001!0&2

Gh#na Sabr#na A% G001!10- Mad" Lara$ha*# Pu*r# W#.a,a G001!1!!

Muh% Ar#/ W#ra Bahar# G001!1-0

N"n#a Era(u$# A% G001!1&

R#$anda Sa*r#a A% P% G001!20!

R$#da 3#n An.a#n# A% G001!20&

W#(dan Sa*r# W% G001!2!0

4ahra Add#na G001!2!&

TUTOR 5 3han# R"dhn6 dr%6S7%P3%

)AKULTAS KE3OKTERANUNI8ERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

TAHUN 201+

BAB I

PENDAHULUAN

SKENARIO 1


2/34

B"*#$9u Ba:#an Baah N,"r# Saa* Lmba Lar# C"7a*

Seorang sprinter tiba tiba terjatuh pada saat engi!uti per"obaan "ari #epat 1$$ % Dia

tapa! !esa!itan pada daerah betis !anan bagian ba&ah' tida! bisa berja"an berjinjit atau

berja"an sehingga tida! apu e"anjut!an per"obaan% Peeri!saan ti !esehatan padaatuit !anan didapat!an #e!ungan di atas tuit bagian be"a!ang' oede tida! didapat!an

jejas dan de(oritas% Peeri!saan pada tuit !iri tida! ada !e"ainan% )i !esehatan

e"a!u!an peeri!saan !husus untu! enunjang diagnosis%

Berdasar!an s!enario dan gabar di ba&ah ini' dis!usi!an anatoi' histo"ogi' (isio"ogi

dan bio!iia dari tu"ang' sendi' dan otot "uri! pada estreitas in(erior !anan dan !iri

sprinter tersebut%


3/34

BAB II

DISKUSI DAN )IN*AUAN PUS)AKA

A% Lan:9ah I+ ,eba#a s!enario dan eahai pengertian beberapa isti"ah da"a s!enario

Da"a s!enario !etiga ini !ai eng!"ari(i!asi beberapa isti"ah sebagai beri!ut+

1% De(oritas + perubahan bentu! terhadap suatu jaringan

-% *ejas + "u!a pen.ebab perubahan pada jaringan%

/% Oede + !eadaan diana terdapat #airan ber"ebih da"a tubuh%

0% Etreitas in(erior + a"at gera! bagian ba&ah .ang terdiri dari os #oae' os (eur'

os

tibia' os (ibu"a' dan os pedis

2% Sprinter + at"et "ari #epat

B% Lan:9ah II+ ,enentu!an3 ende(inisi!an perasa"ahan

1% Bagaiana histo"ogi dari !arti"ago' tu"ang' otot' dan sendi4

-% Bagaiana anatoi dari !arti"ago' tu"ang' otot' dan sendi4

/% Bagaiana (isio"ogi dari !arti"ago' tu"ang' otot' dan sendi4

0% Bagaiana bio!iia dari !arti"ago' tu"ang' otot' dan sendi4

2% Bagaiana e!anise !ontra!si otot "uri!4


4/34

5% Bagaiana e!anise terjadi #e!ungan pada !a!i at"et di s!enario4

6% Apa saja pen.ebab dan geja"a terjadi #e!ungan pada !a!i at"et4

7% Apa saja otot dan "igaen .ang ter"ibat saat "ari #epat4

8% Bagaiana !"asi(i!asi sendi se#ara (ungsiona" dan stru!tura"4

1$% Bagaiana tahapan osi(i!asi4

11% Apa saja peeri!saan untu! enega!!an diagnosis4

1-% Bagaiana diagnosis banding dari !e"uhan di s!enario4

1/% Apa saja terapi untu! pasien da"a s!enario4

10% Bagaiana prognosisn.a4

9% Lan:9ah III+ ,engana"isis perasa"ahan dan ebuat pen.ataan seentara

engenai perasa"ahan :tersebut da"a "ang!ah II;%

1% O)O)

a% Otot Luri!

Otot "uri! 3 Otot rang!a

tersusun atas (i"aen


5/34

>aris tepat enepe"n.a (i"aen tipis dinaa!an :ar#$ 4% Daerah .ang di

batasi o"eh dua garis ? disebut $ar9m"r .ang nantin.a a!an ber(ungsi sebagai unit

(ungsiona" dari otot rang!a% >aris ? berja"an @erti!a" pada (i"aen tipis' sedang!an

garis terang .ang berja"an @erti!a" tepat di tengah "apisan (i"aen teba" disebutP#*a

H%

Da"a !oponen io(ibri" terapat sebuah protein besar .ang ber(ungsi untu!

enstabi"!an posisi (i"aen dan ening!at!an !e"enturan otot' .aitu7r*"#n *#*#n%

Pada penapang e"intang dari serat otot rang!a a!an ter"ihat bah&a satu (i"aen

tipis di!e"i"ingi tiga (i"aen teba"' sedang!an (i"aen teba" di!e"i"ingi o"eh ena

(i"aen tipis .ang nantin.a a!an ber!aitan dengan proses jebatan si"ang da"a

enibu"!an !ontra!si otot%

b% Otot Po"os

*enis otot ini disebut juga sebagai otot tida! "uri! atau otot in@o"unteer% Otot

po"os terutaa terdapat di bagian @isera"' ebentu! bagian !ontra!ti" pada dinding

sa"uran #erna seja! pertengahan eso(agus sapai !e anus' terasu! sa"uran !e"uar

!e"enjar .ang berhubungan dengan siste ini% Otot ini terdapat pada s.ste

pernapasan' s.ste reprodu!si' arteri' @ena' pebu"uh "i(e .ang besar' deris' iris'dan !orpus si"iaris pada ata% Pada tepat


6/34

sar!o"ea% Untu! nutrisi jaringan otot diper"u!an pebu"uh darah .ang ber#abang<

#abang asu! di antara ber!as

ha"us dan io(i"aen !asar a!a ere!a tida! ebentu! po"a .ang teratur naun

tersebar di se"uruh se"% Sar!o"ea enunju!!an "e!u!an !e da"a .ang dinaa!an

!a@eo"a pada pengaatan dengan ,%E%

Sebagian besar otot po"os dibentu! e"a"ui per!ebangan se"#iri !has otot po"os .ang ber!ebang dari e!toder dan disebut se" ioepite"% Se"

otot po"os dapat bertabah u!urann.a a!ibat rangsangan (isio"ogis :isa"n.a da"arahi se"aa !ehai"an; dan a!ibat rangsangan pato"ogis :isa"n.a da"a arterio"

pada hipertensi;% Pada !eadaan de&asa dianggap bah&a se" otot po"os berasa" dari

jaringan pengi!at .ang be"u enga"ai di(erensiasi "anjut%

Otot po"os per"u iner@asi untu! dapat ber!ontra!si a!a jaringan otot

ebutuh!an rangsangan dari ujung


7/34

-; )ipe @isera"

Da"a seber!as otot tida! seuan.a endapat!an ujung sara( tetapi rangsangan

a!an diterus!an !e otot


8/34

• Kontra!si otot jantung di"uar pengaruh !ehenda! !ita%

Da"a beberapa ha" stru!tur ha"us otot jantung saa dengan otot !erang!a'

!hususn.a engenai hubungan antara io(i"aen ha"us dengan io(i"aen teba"'

sehingga "epengenepati satu sar!oer :-'2 ;% Butir

stru!turn.a !hususn.a hubungan antara - se" .ang berde!atan dan Pars "atera"is

:enepati bagian .ang sejajar dengan serabut otot;%

Stru!tur pertaa irip stru!tur desoso .aitu adan.a gabaran peadatan

sar!op"asa didaerah itu% Stru!tur ini e"iputi daerah .ang #u!up "uas' a!a

dinaa!an (as#ia adhaerens% =ungsi stru!tur ini diduga !eras sebagai usaha engi!at

se" otot jantung satu dengan .ang "ain% Diantara stru!tur pertaa tersebut' disana


9/34

Stru!tur pars "atera"is dari dis#us inter#a"aris tern.ata irip dengan gap jun#tion

!e#ua"i e"iputi daerah .ang "uas%

Otot jantung "ebih tahan terhadap traua bi"a dibanding!an dengan otot jenis

"ainn.a' tetapi hapir tida! ada tanda


10/34

a% )u"ang ra&an hia"in

)u"ang ra&an hia"in segar ber&arna putih dan tebus #aha.a' terdapat di + ujung

tu"ang iga' ujung tu"ang panjang' peru!aan sendi' rang!a ebrio' rang!a sa"uran

pernapasan dari hidung sapai bron!us% ?at ao( interse" terutaa engandung serabut!o"agen tetapi tida! !e"ihatan da"a penge#atan rutin !arena serabut !o"agen berbentu!

(ibri" ha"us dan epun.ai inde!s bias .ang hapir saa dengan inde!s bias Cat dasar

aor(' g"i!oainog"i!an erupa!an unsur utaa pen.usun atri! aor( tu"ang ra&an%

Se" tu"ang ra&an : !ondrosit;erupa!an suber pebentu! atri!s tu"ang ra&an'

apabi"a ada !eatian se" tu"ang ra&an a!an dii!uti rapuhn.a atri! bi"a tida! ada

perbai!an o"eh !ondrosit .ang ada' ha" ini ter"ihat pada pertubuhan tu"ang !eras pada

tepat .ang sebe"un.a ada"ah tu"ang ra&an diana !eatian !ondrosit dii!utirapuhn.a atri! tu"ang ra&an% Peri!ondriu ada"ah suber bagi !ondrosit' !arena pada

peri!ondriu diteu!a se"se" tu"ang ra&an uda .ang bersi(at ebriona" .aitu

!ondrob"as' !erusa!an se" tu"ang ra&an segera a!an ei#u terjadin.a per!ebangan

!ondrob"as enjadi se" tu"ang ra&an baru untu! engganti !eatian !ondrosit'

!erusa!an jaringan tu"ang ra&an a!an segera diperbai!i o"eh pertubuhan se" baru dari

peri!ondriu%

Pertubuhan tu"ang ra&an ada - e!anise' .aitu

• Pertubuhan se#ara interstisia"' .ang ditunju!!an o"eh pebe"ahan !ondrosit .ang

sudah ada dan enghasi"!an !ondrosit isogeni! .ang dii!uti pebentu!an atri!

o"eh !ondrosit baru ini sehingga tu"ang ra&an enjadi bertubuh%

• pertubuhan aposisiona"' ddi(erensiasi se" di peri!ondriu :!ondrob"as; peri(er

enjadi se" tu"ang ra&an baru' .ang segera ensintesis atri! dan terjadi

pertubuhan tu"ang ra&an' pertubuhan se#ara aposisiona" enjadi #ara pertubuhan tua"ang ra&an .ang "ebih penting%

b% )u"ang ra&an e"astis


11/34

)u"ang ra&an e"astis diteu!an di da"a adun te"inga' dinding !ana"is auditorius

e!sternu' tuba auditorius eusta!ii dan epig"otis serta "arin!s% Pada dasarn.a tu"ang

ra&an e"astis identi! dengan tu"ang ra&an hia"in' !e#ua"i bah&a pada tu"ang ra&an

e"astis se"ain epun.ai serabut !o"agen juga !a.a dengan serabut e"astis% )u"ang

ra&an e"astis epun.ai &arna !uning a!ibat dari &arna serabut e"astis' tu"ang ra&an

e"astis bisa ada sendiri atau bersaa dengan tu"ang ra&an hia"in' !eban.a!an tu"ang

ra&an e"astis tubuh dengan #ara aposisiona"%

#% )u"ang ra&an (ibro!arti"ago

=ibro!arti"ago ada"ah suatu jaringan dengan si(at


12/34

/% )ULAN>

0% ,erupa!an sa"ah satu jaringan ter!eras da"a tubuh ' (ungsi jaringan tu"ang

ada"ah +

• enahan te!anan• sebagai unsur utaa !erang!a tubuh• en.o!ong stru!tur


13/34

2% Si(at p"astis tu"ang bisa untu! inter@ensi ortodonti! bagi !eper"uan edis dan

esteti!a Stru!tur uu jaringan tua"ng terdiri dari atri! tu"ang' bahan inetrse" .ang

enga"ai !a"si(i!asi' osteosit :se" tu"ang; .ang terdapat da"a "a!una :rongga; pada atri!'

osteob"as .ang berperan untu! sintesis bahan organi! atri! tu"ang + serabut !o"agen dang"i!oprotein dan osteo!"as + se" ra!sasa .ang berperan untu! peroba!an atri! tua"ng dan

perubahan bentu! jaringan tu"ang%

A% Osteob"as

5% Ada"ah bentu! se" tu"ang uda' (ungsi penting dari se" ini ada"ah untu! sintesis

bahan organi! atri! tu"ang .aitu serabut !o"agen dan g"i!oprotein% Bi"a a!ti( ensintesis

osteob"as enunju!!an se" .ang berbentu! !uboid' epun.ai sitop"asa baso(i"i!'epun.ai prosesus sitop"asi! .ang eung!in!an berhubungan dengan osteob"as "ain3

dise!itarn.a'reti!u"u endop"asi! granu"er dan aparatus go"gi .ang ber!ebang dengan

bai!% ,ere!a ada"ah o"e!u" .ang epun.ai po"arisasi' penge"uaran o"e!u" .ang

disentesis e"a"ui peru!aan se" .ang berhubungan dengan atri! tu"ang' nu!"eus besar

dan bu"at' epun.ai !roatin ha"us .ang tersebar terutaa pada sisi se" .ang jauh dari

atri!% Osteob"as di!e"i"ingi atri! .ang baru disintesis di!ena" dengan osteo!"as

B% Osteosit

6% Osteosit ada"ah se"

Osteosit "ebih !e#i" dibanding osteob"as' epun.ai reti!u"u endop"asi! dan aparatus

go"gi jauh "ebih sedi!it dibanding osteob"as serta !roatin inti .ang "ebih padat'

epun.ai (ungsi ee"ihara atri! tu"ang% Osteosit dan osteob"ast di!etahui

epun.ai !a"siu (os(at .ang beri!atan dengan protein atau g"i!oprotein' suatu indi!asi

!eapuan untu! e"a!u!an !a"si(i!asi atri!%


14/34

9% ,atri! tu"ang

7% ,atri! tu"ang bahan anorgani! utaa da"a atri! tu"ang ada"ah !a"siu dan

(os(or' !eduan.a ebentu! !rista" hidro!siapatit .ang ter"eta! di saping (ibri" !o"agen

dan di!e"i"ingi Cat dasar aor(% Ion


15/34

0% ,EKANIS,E KON)RAKSI O)O) RAN>KA

1-% Be"u terja&ab pada perteuan pertaa

1/%

2% ,EKANIS,E' PENGEBAB' DAN >E*ALA )ER*ADI 9EKUN>AN

10% Be"u terja&ab pada perteuan pertaa

12%

5% O)O) GAN> )ERLIBA) SAA) LARI 9EPA)


16%

6% KLASI=IKASI SENDI


18%

7% PE,ERIKSAAN DIA>NOS)IK

-$% Be"u terja&ab pada perteuan pertaa

-1%

8% DIA>NOSIS BANDIN>

--% Be"u terja&ab pada perteuan pertaa

-/%

1$% )ERAPI UN)UK PASIEN PADA SKENARIO


16/34

-0% Be"u terja&ab pada perteuan pertaa

-2%

11% PRO>NOSIS PASIEN PADA SKENARIO

-5% Be"u terja&ab pada perteuan pertaa

-6%

-7%

2;%


17/34

TUNGKAI BAWAH

OTOT

KARTILAGO

SENDI

TENDON

Anatomi

Fisiologi

Biokimia

Histologi

CEDERA Mekanisme

Ogan !ang teli"at

#emeiksaan

Diagnosis "an$ing

#ognosis

Tea%i

D% Lan:9ah I8+ ,engin@entarisasi perasa"ahan se#ara sisteatis dan pern.ataan seentara

engenai perasa"ahan pada "ang!ah III%

/$%

/1%


18/34

E% Lan:9ah 8+ ,eruus!an tujuan pebe"ajaran

/-% )ujuan pebe"ajaran

:learning objectives; pada s!enario ini .aitu+

1% ,enje"as!an anatoi' (isio"ogi' histo"ogi' dan bio!iia dari

-% ,enje"as!an e!anise #edera tung!ai ba&ah

/% ,enje"as!an peeri!saan #edera tung!ai ba&ah pada s!enario

0% ,enje"as!an terapi #edera tung!ai ba&ah pada s!enario

2% ,enje"as!an diagnosis banding #edera tung!ai ba&ah pada s!enario

5% ,enje"as!an prognosis #edera tung!ai ba&ah pada s!enario

6% ,enje"as!an organ .ang ter"ibat pada !e"uhan di s!enario

//%

)% Lan:9ah 8I+ ,engupu"!an in(orasi baru%

/0% Learning Objectives :LO; atau tujuan pebe"ajaran .ang te"ah ditentu!an di *up

!e% Lan:9ah 8II5 enja&ab seua LO .ang ada

1% O)O) GAN> )ERLIBA) DALA, LARI 9EPA)

/2% )entu saja otot .ang pa"ing ban.a! diguna!an !eti!a !ita ber"ari ada"ah otot !a!i%

)api otot !a!i bagian ana tepatn.a4 Pada dasarn.a ada / tipe otot .ang be!erja saat "ari+


19/34

a% O** Pr#m"r

• Otot uadri#eps (eoris ada"ah gabungan dari beberapa otot "agi di bagian depan paha'

.aitu % re#tus (eoris' % @astus edia"is' % @astus "atera"is' dan %@astus

interedius% Ke"opo! otot uads enga!ti(!an - sendi sendi pinggu" dan sendi "ututterutaa untu! ene!u! pinggu" :ebung!u!; dan e"urus!an "utut%

• Otot hastring terdiri dari 0 otot di be"a!ang paha' .aitu % seitendinosus' %

seiebranosus' % bi#eps (eoris "ong head' dan % bi#eps (eoris short head%

Keepat otot ini enga!ti(!an sendi "utut' terutaa untu! gera!an ene!u! "utut%

Ketiga otot diatas juga enggera!an sendi pinggu"' terutaa untu! e"urus!an pinggu"%

Naun !arena otot bi#eps (eoris short head han.a e"intasi sendi "utut' otot ini tida!

ter"ibat da"a gera!an e!stensi pinggu"%

• Otot g"uteus aius ada"ah sa"ah satu dari tiga otot g"utea"' dan erupa!an .ang

terbesar dari !etigan.a% Otot ini berperan sebagai pebentu! bo!ong% =ungsi utaa dari

g"uteus aius ada"ah untu! enjaga bagian be"a!ang tubuh tetap tegap' atau untu!

endorong !edudu!an pinggu" !e posisi .ang tepat% Ini sebabn.a spesies priata "ain

ei"i!i bentu! bo!ong "ebih rata dibanding anusia%

• Otot i"iopsoas terdiri dari - otot' .aitu % i"ia#us dan % psoas ajor% Ke"opo! otot

i"iopsoas endu!ung gera!an "e!u!an pinggu" dengan % psoas ajor .ang "ebih

doinan%

• Otot betis :tri#eps surae; erupa!an !e"opo! otot .ang terdiri dari % gastro#neius

dan % so"eus% )ujuan dari otot betis ada"ah untu! ene!u! p"antaris perge"angan !a!i

dan "utut%

b% O** P"ndu9un:

/5% Bagian otot !a!i .ang terasu! !ategori Pendu!ung da"a ber"ari ada"ah+


20/34

• Otot bi#eps bra#hii ada"ah otot "engan bagian atas .ang ber(ungsi eutar "engan

ba&ah dan ene!u! si!u% Karena ber"ari a!an "ebih e(isien bi"a di"a!u!an dengan si!u

dite!u!' a!a otot bi#eps bra#hii endu!ung a!ti(itas "ari%

• Otot perut atas dan otot perut ba&ah ber(ungsi enguat!an pusat tubuh :core;% Ha" ini

penting untu! ea!sia"!an per(ora dan en#egah #idera% Karena a!ti(itas "ari

enibu"!an ban.a! rotasi tu"ang be"a!ang' dibutuh!an otot perut atas dan ba&ah .ang

!uat untu! stabi"isasi tu"ang be"a!ang dan einia"!an pebuangan energi pada saat

perpindahan tenaga !e bagian e!streitas tubuh :!a!i dan tangan;%

#% O** Tambahan

/6% Sebagian dari otot


21/34

01%

/% ,EKANIS,E KON)RAKSI O)O)

a% N"urmu$9u(ar % A9h

dibung!us o"eh ge"ebung- sinapti! :synaptic vesicles;% Keti!a suatu potensia" a!si

sapai pada a!son terina"' terjadi perubahan potensia" "istri! :voltage change; pada

ebran .ang a!an ebu!a !ana"- !a"siu :voltage regulated calsium channels;

sehingga ion- !a"siu dapat asu! !e da"a a!son terina"% Ion- !a"siu ini

en.ebab!an ge"ebung- sinapti! ber(usi dengan ebran a!son terina" dan

enge"uar!an A9h .ang di!andungn.a se#ara e!sositosis !e da"a #e"ah sinapti!%

Se"anjutn.a' ion- !a"siu segera dipopa !e"uar dari a!son terina"%

00%A9h teri!at pada reseptor di otor end p"ate dan en.ebab!an !ana" natriu<

!a"iu terbu!a% )erbu!an.a !ana" ini en.ebab!an asu!n.a dua ion natriu setiap

!e"uarn.a satu ion !a"iu sehingga #airan intrase" :9IS; .ang nora"n.a "ebih negati( dari

#airan e!strase" :9ES; !ini enjadi "ebih positi(% Pertu!aran ion- ini en.ebab!an

terjadin.a depo"arisasi "o!a" pada otor end p"ate .ang disebut sebagai7*"n$#a( m*r

"nd 7(a*"% Se"anjutn.a' A9h segera ter"epas dari reseptorn.a sehingga !ana" natriu<

!a"iu enutup !eba"i% A9h !eudian dihan#ur!an o"eh enCiacetylcholinesterase%


22/34

02%Depo"arisasi pada otor end p"ate eu"ai suatu potensia" a!si .ang en.ebar

!e se"uruh sar!o"ea dan tubu"us )% Potensia" a!si ini en.ebab!an pe"epasan !a"siu

dari terina" #isternae !e da"a sitoso" .ang a!an ei#u terjadin.a !ontra!si se" otot%

1% S(#d#n: )#(am"n* Th"r,

05%Kontra!si se" otot terjadi !eti!a (i"aen a!tin e"un#ur e"a"ui (i"aen iosin%

Sliding filament theory tentang e!anise !ontra!si otot e"ibat!an a!ti@itas o"e!u"

iosin' a!tin' tropoiosin' troponin' A)P' dan ion !a"siu% Se"aa !ontra!si' (i"aen-

a!tin di !edua sisi sar!oer bergeser asu! !e arah pusat pita A% =i"aen- a!tin ini

enari! garis- ? !e tepat (i"aen- tersebut ende!at satu saa "ain sehingga sar!oer

eende!% A!ibatn.a' se"uruh serat otot juga eende! se#ara siu"tan% Bai! (i"aen

a!tin aupun iosin tida! enga"ai perubahan panjang se"aa peende!an sar!oer%

Kontra!si di"a!u!an o"eh pergeseran (i"aen- a!tin .ang ende!at satu saa "ain di

antara (i"aen iosin%

06%*ebatan si"ang iosin ei"i!i - tepat i!atan' .aitu tepat i!atan A)P dan

tepat i!atan a!tin% Seba"i!n.a' tiap subunit a!tin juga pun.a tepat i!atan spesi(i! untu!

jebatan si"ang iosin% )eri!atn.a A)P pada jebatan si"ang a!an en.ebab!an hidro"isis

A)P enjadi ADP dan (os(at inorgani! :Pi; sehingga enghasi"!an energi untu! pergera!an jebatan si"ang iosin : power stroke;% >era!an ("e!si dari e!or dan jebatan

si"ang iosin se"a"u enuju !e arah pusat sar!oer sehingga en.ebab!an (i"aen a!tin

juga e"un#ur !e pusat sar!oer%

07%Naun' a!tin tida! dapat beri!atan dengan jebatan si"ang iosin ji!a terdapat

tropoiosin .ang enutupi tepat i!atan spesi(i! pada a!tin% Supa.a tropoiosin ini

bergeser dan tida! enutupi tepat i!atan a!tin' a!a troponin .ang erupa!an pengun#i

:stabi"itator; dari tropoiosin harus diina!ti(!an%

08%Satu si!"us !ontra!si otot dia&a"i dengan !e"uarn.a ion !a"siu dari terina"

#isternae dan dia!hiri dengan asu!n.a !eba"i ion !a"siu !e da"a #isternae% Ion

!a"siu .ang !e"uar dari terina" #isternae a!an beri!atan dengan troponin% I!atan ini

enga!ibat!an perubahan bentu! !op"e!s troponin


23/34

bergesern.a rantai tropoiosin dari tepat i!atan pada protein a!tin% A!ibatn.a' iosin

dapat beri!atan dengan a!tin% Pada saat .ang saa' terjadi hidro"isis A)P .ang

enghasi"!an energi untu! power stroke dari jebatan si"ang iosin sehingga (i"aen

a!tin e"un#ur enuju pusat sar!oer%

2$%Untu! eutus i!atan antara jebatan si"ang iosin dan a!tin' sebuah o"e!u"

A)P harus teri!at pada jebatan si"ang iosin% Hidro"isis A)P a!an enghasi"!an energi

bagi jebatan si"ang iosin untu! !eba"i !e posisi seu"a% Ion- !a"siu a!an

di!e"uar!an se#ara a!ti( :e"a"ui popa ion; dari sitoso" !eba"i !e terina" #isternae dan

!op"e!s troponin


24/34

sendi !husus terbatas pada gigi da"a a!si"a dan andibu"a jaringan (ibrosis pen.atu itu

ebentu! ebran periodonta"%

b% S"nd# *u(an: raan

2/% Sendi ini sering di!ata!an sebagai sendi !arti"aginosa se!under untu!

ebeda!ann.a dari sendi prier' pa"ing je"as ditunju!!an sebagai #ontoh o"eh sendi di

antara badan


25/34

dipisah!an sa&ar dari rongga sendin.a% Dapat dibeda!an dua jenis se" sino@ia"' .ang

ung!in erupa!an jenis se" saa dengan tahapan per!ebangan (ungsiona" berbeda%

22%

2% PE,ERIKSAAN DIA>NOS)IK

a% Peeri!saan (isi!

25% La!u!an peeri!saan uu !a!i dan perge"angan !a!i' ber!onsentrasi pada area

tertentu sebagai beri!ut+

• Peri!sa untu! !e"ebutan perge"angan !a!i posterior' beng!a!' atau jeda .ang teraba di

tendon%

• Peri!sa !e!uatan otot% Pasien asih ung!in dapat p"antar("e perge"angan !a!i dengan

!opensasi dengan otot "ain' tetapi !e!uatan a!an "eah%

Sing"e


26/34

diharap!an dengan tendon A#hi""es utuh dan harus diaati pada anipu"asi betis ter"ibat%

Berja"an biasan.a a!an sangat terganggu' !arena pasien a!an apu e"ang!ah dari tanah

engguna!an !a!i ter"u!a% Pasien juga a!an dapat berdiri di ujung !a!i itu' dan enunju!

!a!i !e ba&ah : p"antar("eion ; a!an terganggu% N.eri bisa enjadi berat dan

pebeng!a!an ada"ah uu%

#% )es OBrien

28% )es Obrien juga dapat di"a!u!an .ang eer"u!an enepat!an jaru steri"

e"a"ui !u"it dan asu! !e tendon% *i!a hub jaru bergera! da"a arah .ang ber"a&anan

tendon dan arah .ang saa dengan jari

51% US> dapat diguna!an untu! enentu!an !eteba"an tendon' !ara!ter' dan

!ehadiran air ata% Ia be!erja dengan engiri!an (re!uensi .ang sangat tinggi suara

e"a"ui tubuh Anda% Beberapa suara .ang dipantu"!an !eba"i dari ruang antara #airan

interstisia" dan jaringan "una! atau tu"ang% >abar


27/34

dan dihitung !e da"a gabar% >abar


28/34

50% =oto rontgen diguna!an untu! e"ihat tendon .ang rusa! pada bagian otot tubuh%

52%

5% DIA>NOSIS BANDIN>

• )endonitis a#hi""es

55% >eja"a +

56% 1% biasan.a tanpa n.eri

57% -% ada nodu" teraba pada tendon

58% /% nodu" intratendinous

• Paratenonitis

6$% >eja"a +

61% 1% pasien erasa!an panas dan beng!a!

6-% -% ada di((use tenderness - < 5 # dise!itar insersi tendon

• Paratenonitis dengan tendinosis

6/% >eja"a +

60% 1% )endonn.a beng!a! dan teraba ada nodu"

•

Ruptur tendo a#hi""es

62% >eja"a +

65% 1% terasa n.eri sepertiditendang' diteba!'atau dipotong pada bagian !a!i


29/34

66% -% tida! bisa berjinjit

67% /% pasien enga"ai !esu"itan berja"an

68%

6% PENAN>ANAN 9IDERA

7$% Penanganan #edera enurut dr% Hardianto Fibo&o da"a bu!un.a :1882+15; ada 0 tahap

.aitu +

a% Taha7 $":"ra $"*"(ah *"r.ad#n,a '"d"ra =0@ 2! .am $d - .am>%

• :R; Rest

71% Artin.a penderita #edera ear tersebut di istirahat!an dari a!ti@itas o"ahragan.a

atau a!ti@itas (isi! "ainn.a%Ha" ini bertujuan agar tida! terjadi !erusa!an jaringan .ang

enga"ai #edera "ebih "anjut atau bertabah parah #edera .ang dia"ai o"eh penderita

#edera%Istirahat sangat berarti untu! enghipun tenaga ataupun engistirahat!an

tubuh% Istirahat a!an einia"!an n.eri .ang di derita' engurangi pebeng!a!an'

enghindari gera!an .ang tida! diperbo"eh!an dan enjaga siste otot :us#u"ar;'

sendi dan rang!a :tu"ang;' .ang ter"ibat% Lebih je"asn.a tida! e"a!u!an !egiatan .ang

e"ibat!an bagian .ang #edera ter"ebih dahu"u%

• I :I#e;

7-% Peberian es atau sesuatu .ang bersi(at dingin da"a penanganan #edera

bertujuan agar engurangi pebeng!a!an pada #edera dan engurangi rasa sa!it%

Se#ara (isio"ogis !eti!a terjadi #edera berarti da"a jaringan tubuh .ang ter!ena #edera

a!an egna"ai pe"ebaran pebu"uh darah atau @asodi"atasi pada pebu"uh darah'

untu! engurangi terjadin.a pebesaran pebu"uh darah tersebut a!a diberi!an

!opres dingin agar pebu"uh darah tersebut enjadi en.epit atau @aso!ontri!si%

Dengan adan.a pen.epitan pebu"uh darah a!a a!an disertai dengan enurun.a

a!tua"itas beng!a! dan n.eri pada daerah .ang egna"ai #edera% Es dapat engurangi


30/34

n.eri !arena es bersi(at ana"geti! bi"a dipa!ai!an !e bagian tubuh se#ara !onta!

"angsung .ang ana jaringan .ang dipa!ai!an a!an enjadi teba" :seperti di bius atau

di anasthesi;% Penge#ua"ian pea!aian ediu es ada"ah bi"a adan.a "u!a terbu!a pada

#edera% Pengap"i!asian #ara ini dapat dengan #ara !opres es :!onta! "angsung tida!

"ebih dari 1$ enit; atau dengan #"oride eth." spra. :@apo#oo"ant spra.;%

• 9 :9opression;

7/% 9opression erupa!an tinda!an peba"utan pada "o!asi #edera dengan a"at

perban atau bandage untu! enghindari penupu!an #airan .ang disebab!an o"eh

pebeng!a!an% Se"ain untu! enghindari pebeng!a!an etode !opresi dapat juga

sebagai pen.angga atau peng


31/34

75%Ha" .ang harus diperhati!an ada"ah bah&a !opres panas jangan se!a"i

serta pebeng!a!an% Peberian !opres panas ini inter@a"n.a -$NOSIS

)*' Prognosis !asus ini bai!' naun RO, pasien a!an ber!urang% Sebagian besar at"et .ang

enga"ai ruptur tendo a#hi""es sebagian dapat !eba"i !e a!ti(itas seperti seu"a%


32/34

;1% BAB III

;2% KESIMPULAN

8/%

80% Dari dis!usi tutoria" !a"i ini' dapat diabi" !esipu"an bah&a untu! bergera!

otot' tu"ang dan sendi epun.ai peran .ang sangat penting% Otot ada"ah a"at gera! a!ti(

seentara tu"ang ada"ah a"at gera! pasi(% Seentara sendi ada"ah penghubung antar tu"ang% Pada

dis!usi tutoria" ini dibahas engenai anatoi' histo"ogi' (isio"ogi' dan bio!iia tu"ang' otot' dan

sendi% Se"ain itu juga dibahas pu"a engenai tendon' jaringan pengi!at padat .ang

enghubung!an antara tu"ang dan otot%

82% Se#ara i!ros!opis' otot dibagi enjadi otot po"os' otot "uri!' dan otot jantung .ang

asing


33/34

10% BAB I8

10!% SARAN

1$2%

1$5%

1$6% Se#ara uu dis!usi tutoria" s!enario 1 B"o! ,us!u"os!e"eta" berja"an dengan

bai! dan "an#ar% Naun asih ada beberapa ha" .ang per"u diperbai!i supa.a da"a e"a!u!an

dis!usi tutoria" se"anjutn.a !ai dapat e"a!sana!an dis!usi tutoria" se#ara e(e!ti( dan e(isien%

Se"ain itu' pada dis!usi !e"opo! !ai pada s!enario ini' asih ada beberapa anggota !urang

berpartisipasi a!ti(% Adan.a beberapa anggota .ang pasi( da"a dis!usi ini ebuat tujuan

pebe"ajaran ter#apai tetapi tida! erata%Se"ain itu' !ai juga harus en#antu!an suber

.ang dapat diper#a.a setiap !a"i !ai en.apai!an pendapat%

1$7% Saran untu! tutoria" beri!utn.a agar !ai dapat engguna!an &a!tu se#ara

e(e!ti( dan e(isien supa.a &a!tu .ang dia"o!asi!an untu! dis!usi dapat dian(aat!an dengan

sebai!


34/34

111% 3A)TAR PUSTAKA

112%

11/% Eros#hen!o' % and =iore' ,% :-$$$;% Di Fiore's tlas of !istology with Functional

"orrelations% Phi"ade"phia+ Lippin#ott Fi""ias Q Fi"!ins%

110% >u.ton' 9 Arthur+ Fisiologi #anusia dan #ekanisme $enyakit% &rd ed % *a!arta+

E>9188$%

112% Hi"an' S% K%% =un#tiona" Anato.% Ed% Kera& Hi"" 9opanies-$1$%

118% Netter' =% and 9o"a#ino' S% :1878;% tlas of !uman natomy% Suit' N%*%+ 9IBAEI>G

9orp%

1-$%Running% Dinduh dari http+33&&&%eedi#inehea"th%#o3running3page0e%ht pada 1

Deseber -$$8

1-1% Sher&ood' Laura"ee% Fisiologi #anusia, dari Sel ke Sistem% /nd ed % *a!arta+E>9-$$1%

+,,' Sobotta' *% and =igge' =% :185/;% tlas of !uman natomy% Ne& Gor!+ Ha(ner Pub% 9o%
http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/9d554015ce6a420e6050172688e0f96348cfc89f.pdf%20pada%201%20Desember%202009http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/9d554015ce6a420e6050172688e0f96348cfc89f.pdf%20pada%201%20Desember%202009http://www.emedicinehealth.com/running/page4_em.htm%20pada%201%20Desember%202009http://www.emedicinehealth.com/running/page4_em.htm%20pada%201%20Desember%202009http://www.emedicinehealth.com/running/page4_em.htm%20pada%201%20Desember%202009http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/9d554015ce6a420e6050172688e0f96348cfc89f.pdf%20pada%201%20Desember%202009http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/9d554015ce6a420e6050172688e0f96348cfc89f.pdf%20pada%201%20Desember%202009http://www.emedicinehealth.com/running/page4_em.htm%20pada%201%20Desember%202009http://www.emedicinehealth.com/running/page4_em.htm%20pada%201%20Desember%202009

Documents

120566_Laporan Tutorial 10.1 Fix