MERKAH KAMBANGAN

PLIMSOLL MARK

x = 1/48 S

FWA = W / 40 TPC

DWA = FWA X (1.025 – D ) / (1.025 – 1.000)

TFxF

TxSxW

WNA

450 mm

300 mm

300 mm

540 mm

25 mm

230 mm

230 mm

FWA

FWA

History : London, 1875 (Act) --- London, 1930 (ILLC) --- London, 1966 (ICLL)

TEHNIS PERATURAN GARIS MUAT

● KEKUATAN STRUKTUR KAPAL● SUBDIVISION AND REVERSE BUOYANCY● TINGGI PLATFORM● TRANSVERS STABILITY● BENTUK GEOMETRIS BADAN KAPAL● SUPERSTRUCTURE● TYPE KAPAL● MUSIM DAN ZONA● DENSITY OF WATER.

Tanda Plimsoll merupakan garis horisontal yang menembus lingkaran. Tanda ini dicantumkan tegak lurus dibawah tengah-tengah garis geladak sedemikian rupa sehingga jarak antara dari sisi atas kedua garis sama dengan Lambung Timbul Musim Panas ( Freeboard Summer ). Adapun ketebalan garis-garis pada tanda Plimsoll tersebut adalah setebal 25 mm.

450 mm

300 mm

300 mm

25 mm

Disamping dari tanda Plimsoll terdapat beberapa garis lambung timbul yang menunjukkan tinggi maksimum garis muat bagi keadaan tertentu sesuai dengan daerah pelayaran dimana kapal tersebut berada dan dengan sendirinya dapat diketahui batasan maksimum daya angkut kapal itu demi untuk menjaga keamanan kapal, muatan dan keselamatan Jiwa manusia di laut.

TFxF

TxSxW

WNA

450 mm

300 mm

300 mm

540 mm

25 mm

230 mm

230 mm

FWA

FWA

Tanda-tanda dan singkatan pada Plimsoll Mark :TF = Tropic Fresh water F = Fresh waterW = WinterS = SummerT = TropicWNA = Winter North Atlantic

Jarak antara Tanda-tanda Sarat pada PlimsollMark :

Jarak S – T = 1/48 bagian Sarat SummerJarak S – W = 1/48 bagian Sarat SummerJarak S – F = Fresh Water Allowance (FWA)Jarak T – TF = Fresh Water Allowance (FWA)

TFxF

TxSxW

WNA

450 mm

300 mm

300 mm

540 mm

25 mm

230 mm

230 mm

FWA

FWA

Fresh Water Allowance adalah besarnya perubahan sarat kapal yang terjadi jika kapal yang mengapung disuatu perairan laut yang memiliki berat jenis 1025 kg/m³, berpindah tempat ke perairan yang memiliki berat jenis 1000 kg/m³ atau sebaliknya.

FWA = W / 40 TPCW = Displacement pada sarat Summer (Summer Displacement)TPC = Ton per centimetre Immersion

W1L1 = Grs air kpl mengapung di SW

W2L2 = Grs air kpl mengapung di FWMisalkan berat air laut dengan vol v m³ = w ton, dan berat air laut dengan vol V m³ = W ton , maka akibatnya ( analog ) w = W/40.w adalah berat air laut dengan vol v yaitu bagian kapal yang dibatasi oleh W1L1 dan W2L2 dimana W1W2 ~ L1L2 = FWA Jadi : w = FWA x TPCw = W/40FWA x TPC = W/40 FWA = W / 40 TPC.

Volume di bawah garis W1L1 = V Meter KubikVolume di bawah garis W2L2 = V + v Meter KubikBerat benaman = Vol benaman x Bj air dimana kpl mengapungBerat benaman di Laut = Berat benaman di Air TawarVol benaman di Laut x Bj air Laut = Vol benaman di Air Tawar x Bj air tawarV x 1.025 = ( V + v) x 1.0001.025 V = 1.000 V + 1.000 v25 V = 1.000 vV = 40 vv = V/40

vV

W2W1 L1

L2

Dock Water Allowance adalah besarnya perubahan sarat kapal yang terjadi jika kapal yang mengapung disuatu perairan laut yang memiliki berat jenis 1025 kg/m³, berpindah tempat ke perairan yang memiliki berat jenis lebih besar dari 1000 kg/m³ tetapi kurang dari 1025 kg/m³ atau sebaliknya.

DWA = FWA X (1.025 – D ) / (1.025 – 1.000)

D = Density dimana kapal mengapung

DWA : FWA = (1.025 – 1.010) : (1.025 – 1.000)DWA x (1.025 – 1.000) : FWA x (1.025 – 1.010)DWA = FWA x (1.025 – 1.010) / (1.025 – 1.000)

DWA = FWA x (1.025 – D ) / (1.025 – 1.000)

F

SFWAD

WA

1.010

1.000

1.025

PENGGUNAAN WNA DRAFT

● KAPAL BARANG & PENUMPANGA. BERLAYAR DI DAERAH WNAB. PADA MUSIN WINTERC. JIKA PJ KPL ≤ 100 MTR WAJIB MENGGUNAKAN WNA DRAFT DIMANA LETAKNYA 50 MM LEBIH KEBAWAH WINTER DRAFT

● KAPAL TANKERA. BERLAYAR DIDAERAH WNAB. PADA MUSIM WINTERC. TIAP PJ 30 MTR KOREKSINYA 25 MM DIBAWAH WINTER DRAFT

● KAPAL KAYU (LOG CARRIER)A. BERLAYAR DIDAERAH WNAB. PADA MUSIM WINTERC. WAJIB MENGGUNAKAN LWNA DRAFT DIMANA LETAKNYA :JIKA PJ ≤ 100 MTR SEGARIS DENGAN WNA DRAFT CARGO SHIPJIKA PJ ≥ 100 MTR LETAKNYA SEGARIS DENGAN WINTER DRAFT CARGO SHIP

TRUE DRAUGHTDraught (Sarat) adalah Jarak tegak lurus yang diukur dari Lunas kapal sampai kepermukaan air.

Menghitung Sarat sebuah kapal penting untuk mengetahui :1. Berat Benaman (Displacement)2. Lambung bebas (Freeboard)3. Jarak bebas thdp dasar laut (Under Keel Clearance)4. Jarak titik Apung dari Lunas (KB)

Untuk mendapatkan True draught maka harus mengadakan draftSurvey yaitu menghitung Sarat depan (forward draft), saratTengah (Mid draft) dan sarat belakang (Aft draft), kemudian dengan beberapa formula dapatlah menghitung sarat kapal yangBenar (True draft).

PEMBACAAN SARAT

FMA

FMA

PPP

SSS

PEMBACAAN SARAT

FD : 4.20 M MD : 4.90 M AD : 5.40 M

A(S) : 5.38 MM(S) : 4.89 MF(S) : 4.19 M

A(P) : 5.42 MM(P) : 4.91 MF(P) : 4.21 M

MFA : (F + A ) / 2MOM : (MFA + MM) / 2DMOM : (MOM + MM) / 2

MFA : (4.20 + 5.40 ) / 2 = 4.80 MMOM : (4.80 + 4.90) / 2 = 4.85 MDMOM : (4.85 + 4.90) / 2 = 4.875 M

TD = MFA + ¾ (MM – MFA)

TD = 4.80 + ¾ (4.90 – 4.80)= 4.80 + 0.075= 4.875 M

TD = ¾ MID + ¼ MFA

TD = ¾ (4.90) + ¼ (4.80)= 3.675 + 1.20= 4.875 M

TD = (F + 6 MID + A ) / 8

TD = 4.20 + 6(4.90) + 5.40)= 4.20 + 29.40 + 5.40= 39.00 / 8= 4.875 M

DRAFT SURVEY

Draft Survey bertujuan untuk menghitung Berat benaman kapal disuatu perairan tertentu berdasarkan kondisi sarat kapal tersebut.

Pelaksanaan Draft Survey :

1. Penilikan thdp sarat kapal2. Penghitungan Operation load3. Penggunaan Data for Stability.

Dengan mengetahui berat benaman kapal pada suatu sarat tertentu, maka jumlah berat muatan dapat diperoleh dengan memperhitungkan jumlah berat lainnya yang terdapat diatas kapal.

KOREKSI – KOREKSI PADA DRAFT SURVEY

Koreksi yang diperlukan pada perhitungan DraftSurvey :

1. Koreksi thdp bidang tegak.( Perpendicular Correction )

2. Koreksi Defleksi( Deflection Correction )

3. Koreksi Trim( Trim Correction )

4. Koreksi Density. ( Density Correction )

KOREKSI BIDANG TEGAK(PERPENDICULAR CORRECTION)

S = (TRIM X d) / LBP - d

A

B

C

D

A = Jarak merkah thdp bid tegak (d)B = Koreksi Sarat ( S)C = LBP-dD = Trim

A / C = B / D

B = D x A / C

AP FP

KOREKSI DEFLEKSI(DEFLECTION CORRECTION)

KOREKSI SAGGING / HOGGINGKoreksi Sagging dan atau Hogging diperhitungkan pada Double mean Of Mean untuk memperoleh True Draft.

TD = (F + 6 MID + A ) / 8

TD = MFA + ¾ (MM – MFA)TD = ¾ MID + ¼ MFA

DMOM = (MOM + MM) / 2

KOREKSI TRIM(TRIM CORRECTION)

Koreksi Trim terdiri dalam dua bagian yaitu :1. First Trim Corr2. Second Trim Corr

First Trim corr.1st Trim Corr : (TPC x LCF x 100 x Trim) / LBP

Second Trim Corr2nd Trim Corr : ((Trim)2 x 50) x Diff MTC / LBP

KOREKSI BERAT JENIS(DENSITY CORRECTION)

Density Corr ini diperhitungkan terhadap Displacement bilamana kapal tersebut tidak mengapung pada air laut (density 1,025)

Dengan mengetahui density dimana kapal mengapung, maka Displacement kapal dapat dihitung sbb :

Berat benaman baru = Berat benaman lama x Bj.baruBj.lama

DRAFT SURVEY

FD : M MD : M AD : MA(S) : 5.38 MM(S) : 4.89 MF(S) : 4.19 MA(P) : 5.42 MM(P) : 4.91 MF(P) : 4.21 M

True Draft : TPC :LCF :Diff MTC :Displacement :1st Trim Corr :2nd Trim Corr :Displ Corr by Trim :Displ Corr by Density :

Operation Load :1. Ballast Water : 180 ton2. Fresh Water : 70 ton3. Fuel Oil : 120 ton4. Diesel Oil : 30 ton

5. Other/Constant : ton

Weight of Cargo :