44
PERAWATAN PULPA VITAL PULP CAPPING drg. Ekiyantini W

08 Pulp Capping Baru

  • Upload
    dlamiah

  • View
    201

  • Download
    29

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 08 Pulp Capping Baru

PERAWATAN PULPA VITAL

PULPCAPPIN

Gdrg. Ekiyantini W

Page 2: 08 Pulp Capping Baru

PERAWATAN ENDODONTIK NON SURGICAL E:1. Pulp capping:

- direct - indirect

2. Partial Pulpectomy:- vital (pulpotomi) - devital (mumifikasi)3. Pulpektomi4. Endo intrakanal

SURGICAL E:1. Apical Curetage2. Apical Resection3. Internal Implant4. Root Resection5. Hemisection6. Endodontic Implant

Page 3: 08 Pulp Capping Baru
Page 4: 08 Pulp Capping Baru
Page 5: 08 Pulp Capping Baru
Page 6: 08 Pulp Capping Baru
Page 7: 08 Pulp Capping Baru
Page 8: 08 Pulp Capping Baru
Page 9: 08 Pulp Capping Baru
Page 10: 08 Pulp Capping Baru

Perawatan PuLp CappiNg( Perlindungan Terhadap Pulpa Vital)

Ada 2 macam : 1. Indirect P.C (tidak langsung)

2. Direct P.C (langsung)

Page 11: 08 Pulp Capping Baru

: Suatu perlindungan thd pulpa yg belum terinfeksi dan masih tertutup lapisan dentin yg tipis

( dengan obat-obat antiseptik dan sedatif agar tercapai keseimbangan pulpa dan mandapatkan vitalitas serta fungsi yang normal )

Indikasi:1. Gigi vital dengan karies profunda yang

belum perforasi dengan lapisan dentin yang tipis

2. Tidak ada keluhan spontan3. Pada gigi sulung / dewasa muda, yang

kaya dengan suplai darah dan daya tahan tubuh tinggi akan terjadi daya reparasi dari jaringan pulpa dan dentin

Kontra indikasi: Gigi vital dengan pulpa meradang

Indirect PC

Page 12: 08 Pulp Capping Baru

OBAT-OBATAN yang digunakan pada PERAWATAN INDIRECT PC (sebagai subbase)

1.Ca(OH)2 (kalsium hidroksida)Pertama kali digunakan sbg obat PC th 1930 oleh Hermann untuk jar. pulpa yang terbukaPenggunaan pasta kalsium hidrioksida :oSbg subbase, u/ mcegah kerusakan pulpa ok iritasi Q3A oSbg bhn pelapis di bwh restorasi Polimer-keramik atau SIKoPulpotomi

Page 13: 08 Pulp Capping Baru

Perawatan gigi non vital yang akarnya masih terbuka (apeksifikasi)

obat sterilisasi saluran akarSebagai semen saluran akarMempercepat penyembuhan

kelainan periapeks, resorpsi internal dan eksternal, perforasi akar, fraktur akar, kelainan endo-perio

Page 14: 08 Pulp Capping Baru

SIFAT Ca(OH)2:♣ pH bervariasi (11-13)♣ berupa pasta dan bubuk♣ tdk menyebabkan iritasi pd jar. Pulpa♣ radiopak♣ tdk menyebabkan rasa sakit♣ merangsang pbtkan dentin skunder♣ mudah diresorbsi♣ bakteriostatik / bakterisid♣ membantu dlm pengeringan eksudat♣ tdk bersifat kaustik♣ menetralisir asam2 dr semen basis /

karies♣ Kelarutan dalam air tinggi♣ Sifat mekanis rendah

Page 15: 08 Pulp Capping Baru

Kalsium hidroksida terdapat dalam bentuk : Bubuk , yg penggunaannya dicampur dengan air,

larutan anestesi, metilselulose, gliserin, sampai berbentuk pasta

Pastacontoh : PULPDENT (kalsium hidroksid dgn metilselulose)

CALXYL (kalsium hidroksida dlm larutan ringer)DYCAL (dlm bentuk pasta <base> dgn pasta

<katalis>dllcatatan : bentuk pasta adalah yg paling populer untuk indirect P.C, karena bahan ini dapat dgn mudah dipakai dan cepat mengeras

Page 16: 08 Pulp Capping Baru
Page 17: 08 Pulp Capping Baru

2. Semen oksida seng eugenol (OSE / ZOE)Semen OSE murni terdiri dari bubuk oksida seng yang dicampur dengan cairan eugenol sampai berbentuk pasta dengan konsistensi seperti dempul kental

Sifat-sifat pasta ZOE pH = 7 Mudah cara penggunaannya Radiopak Adhesif Bakteriosstatik

Page 18: 08 Pulp Capping Baru

Efek dentinogenik tdk besarSedatifKelarutan semen tinggiSifat mekanis lemahPenghantar panas rendahEfek yang merugika terhadap setting

bahan resin (ex : komposit)Setting time lama (>1 jam)

ZOE murni msh mengandung arsen 0,0005%

Perbandingan berat oksida seng & eugenol: 4:1 / 6:1

Page 19: 08 Pulp Capping Baru

Contoh ZOE yang diberi tambahan u/ memperbaiki sifat-sifat fisisnya

KalzinolTerdiri dari:- Powder: znO 70,0

staybelite resin 20,0Zn-stearate 8,5

- Liquid: Eugenol

Page 20: 08 Pulp Capping Baru

Penggunaan semen ZOE :♥Subbase pada perawatan P.C♥Restorasi sementara♥Pelapik kavitas♥Basis penahan panas♥Semen perekat sementara / permanen♥Perawatan saluran akar ( sbg bahan pengisi SA / sealer)♥Dressing periodontal

Page 21: 08 Pulp Capping Baru

POKOK-POKOK PERAWATAN

a. Lapisan dentin kerasKunjungan I:Kunjungan I:1. Asepsis2. Membuang jar. Karies dg ekskavator atau dgn bur

Page 22: 08 Pulp Capping Baru
Page 23: 08 Pulp Capping Baru

Membersihkan Permukaan Preparasi setelah preparasi kavitas, permukaan email

/ dentin ditutupi oleh selapis tipis debris yg melekat erat mengganggu perlekatan

Irigasi dgn H2O2 3% dan akuades steril

Dikeringkan dgn kapasCatatan : tidak boleh irigasi dgn alkohol 70%

krn iritasi pd pulpa dan dehidrasi dentin

Page 24: 08 Pulp Capping Baru
Page 25: 08 Pulp Capping Baru

3. Subbase: Ca(OH)2 / ZOEMenempatkan pasta Ca (OH)2 (lihat gambar)

Page 26: 08 Pulp Capping Baru

Menempatkan pasta ZOE

Page 27: 08 Pulp Capping Baru

4. Base: ZnPO4

Page 28: 08 Pulp Capping Baru

5. TS6. Kontrol: 1 mgg kemudian

Kunjungan II:Kunjungan II:1. Tes vitalitas2. Keluhan penderita3. Gx Klinis (perkusi, tekanan, palpasi)

Bila 1,2,3 Baik : Tump. tetapBila 1,2,3 Baik : Tump. tetap

Page 29: 08 Pulp Capping Baru

b. Lapisan dentin lunak1. Perawatan langsung sda2. Perawatan bertahapKunjungan I : idemKunjungan II:

▪ tes vitalitas, Gx klinis & Keluhan Px

▪ TS dibuang▪ Base & subbase dibuang

▪ Buang jar. Karies, beri subbase dan base, tumpatan tetap.

Page 30: 08 Pulp Capping Baru

PC SELESAIPC SELESAI, if : - Pada kunjungan I tdk ada keluhan

- Perawatan bertahap setelah 3 bulan

tidak ada keluhanPC BERHASIL, ifPC BERHASIL, if :Setelah 2 tahun: px tdk sakit

tes vitalitas + tdk ada gx klinis

Tes perkusi - X-ray foto: tdk ada kelainan periapikal terbtk dentin sekunder

Page 31: 08 Pulp Capping Baru

PROBLEMATIK pd lap. Dentin yg lunakI. Pengambilan karies : jar.karies diambil scr

bertahap spy tdk perforasi dan dimaksudkan u/ terbentuknya dentin sekunder pendapat dari BLACK, McGregor, A.witzel dan Priswek, dll

II. DORFMAN, STEFAN, &MUNTZ :♣ Lap. Dentin I (supercial) : selalu dlm

keadaan terinfeksi oleh m.o♣ Lap. Dentin II (tengah) : kadang sdh

terinfeksi♣ Lap. Dentin III (plg bawah) : hampir selalu

dlm keadaan sterilCatatan : keberhasilan perawatan 70%-80%

adalah baik tumpatan tetap sealnya (BESIC)

Page 32: 08 Pulp Capping Baru

DIRECT PULP CAPPING

Indikasi:Pulpa vital yg tereksponasi wkt preparasi

kavitas → < 1,5 mm pd gigi tetap muda dg akar yg belum/ sudah terbentuk sempurna

Pulpa vital perforasi krn karies Belum ada keluhan spontanFraktur sebagian mahkota shg salah satu

tanduk pulpa terbuka

Page 33: 08 Pulp Capping Baru

Kontra indikasi: Pulpa meradang Pulpa terbuka pd ortu krn abrasi/erosi/karies Pd anak-anak yg memp. Penyakit hemofiliPulpa yg terbuka lebar

PeRhaTiaN :Pulpa tdk bolah dibiarkan terlalu lama terbuka

karena dapat terkontaminasi bakteri

Page 34: 08 Pulp Capping Baru

Syarat-syarat bahan untuk subbase direct PC:

Tdk iritasi Merangsang pembentukan dentin

sekunder Antiseptik dan sedatif Tdk mengalami kontraksi &

ekspansi Bukan konduktor panas Dapat dilakukan tanpa tekanan

Macam-macam subase u/ direct PC:Ca(OH)2ZOE

Page 35: 08 Pulp Capping Baru

Tehnik PerawatanKunjungan I:1. Asepsis2. Membuang jar. Karies & irigasi

Page 36: 08 Pulp Capping Baru
Page 37: 08 Pulp Capping Baru

3. Subbase: Ca(OH)2 → tanpa tekanan

Page 38: 08 Pulp Capping Baru

4. Base dengan semen ZOE yg cepat mengeras

5. TS → Prokontrol 1 – 2 minggu

Kunjungan II:1. Keluhan Px, tes vitalitas & Gx klinis2. TS dibuang → tumpatan tetap

Page 39: 08 Pulp Capping Baru

Perawatan SELESAI, if: - setelah 2 mgg- gigi vital, tdk ada keluhan & Gx klinis

Perawatan BERHASIL, if:- setelah 2 tahun- gigi vital, tdk ada keluhan & Gx klinis- pd RÖ foto tampak pbentukan dentin sekunder

Page 40: 08 Pulp Capping Baru

Kegagalan PC: Indikasi yg salah Sterilisasi tdk sempurna Pemakaian obat yg tdk sesuai Proses karies yg tersembunyi Tumpatan yg tdk tertutup scr

HERMETIS (sealnya jelek)

Page 41: 08 Pulp Capping Baru

A. Ca(OH)2Nicholls 1977→ pH 11-13, sifat alkali dpt

menyebabkan nekrose pd lapisan sel-sel permukaan & merangsang sel-sel lapisan bag. Bawah untuk mengadakan proses kalsifikasi

Lado et al 1986 → Ca(OH)2 tdk akan efektif if tdk kontak langsung dg jar. Pulpa. Apabila perforasinya disertai perdarahan maka perdarahannya dihentikan dulu

Ingel & Taintor 1985 → kombinasi Ca(OH)2 + kortison (LEDERMIX) dpt menyembuhkan keradangan jar. Pulpa

Lado et al 1985 & Furd 1986 → Ca(OH)2 mrpk pilihan untuk perawatan PC oleh karena dpt merangsang pembentukan dentin sekunder

Page 42: 08 Pulp Capping Baru

B. ZOEseng oksida eugenol if kontak langsung dg jar.

Pulpa → keradangan kronis → nekrosis (pulpa mati) → ok itu untuk indirect PC

Glass & Zander 1949Pengaruh ZOE & Ca(OH)2 thd waktu penyembuhan pd perawatan PC

Waktu ZOE Ca(OH)2

24 jam Keradangan & Pdarahan Tdp jar. Nekrotik

2 minggu Keradangan kronis Mulai ada penyembuhan

4 minggu Keradangan kronis sembuh

8 minggu Ada tanda penyembuhan -

Page 43: 08 Pulp Capping Baru

Ca(OH)2 → dapat untuk indirect pulp

capping tetapi hasilnya kurang efektif, oleh karena obat tidak kontak langsung dengan jaringan pulpa yang terbuka

ZOE→ efektif untuk indirect pulp

capping bila ZOE kontak langsung dengan jaringan pulpa yang terbuka, sehingga terjadi keradangan kronis (Grossman et al 1988)

Page 44: 08 Pulp Capping Baru

Mekanisme kerja kalsium hidroksida Passer dkk menyatakan bahwa efek teraprutik Ca(OH)2

bergantung pada pelepasan ion Ca2+ dan ion H+ Apa yang terjadi bila Ca(OH)2 diletakkan di atas pulpa

yang terbuka?Telah dibuktikan secara histologis oleh Glass dab Zender (1945), Nyborg(1955, 1958), Berman dan Massler (1958), Schroeder dan

Granath (1971) dan Chen (1978)

Jar. Pulpa yg berkontak dgn Ca(OH)2 akan mengalami nekrosis koagulasi superficial yg tdd 3 lapisan zona nekrosis setebal 1-1,5

mm

Akan mengakibatkan iritasi jar.vital di bawahnya

Menghasilkan reaksi yg mula-mula terbentuk jar.keras / kalsifikasi yg tdk teratur dan tdk padat kemudian baru terbentuk dentin tubuler di bawahnya oleh ODONTOBLAST dari jar.pulpa vital di

bawahnya