20
 PENGARUH JUMLAH GIGI YANG DI  FISSURE SEALING SEMEN IONOMER KACA FUJI VII TERHADAP KADAR FLUOR, VOLUME, PH DAN KAPASITAS BUFER SALIVA BERDASARKAN WAKTU TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Sebutan Magister Dental Science Program Studi Ilmu Kedokteran Gigi Klinik Kelompok Ilmu Kedokteran Gigi Diajukan Oleh :  Nama : Ani Subekti  NIM : 09/309960/PKG/00620 Kepada PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN GIGI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERA N GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2012

0382-H-2012

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 1/20

 

PENGARUH JUMLAH GIGI YANG DI FISSURE SEALING SEMEN

IONOMER KACA FUJI VII TERHADAP KADAR FLUOR,

VOLUME, PH DAN KAPASITAS BUFER SALIVA

BERDASARKAN WAKTU

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Sebutan

Magister Dental Science

Program Studi Ilmu Kedokteran Gigi KlinikKelompok Ilmu Kedokteran Gigi

Diajukan Oleh :

 Nama : Ani Subekti

 NIM : 09/309960/PKG/00620

Kepada

PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN GIGI KLINIK

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2012

Page 2: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 2/20

 

HALAMAN PERSETUJUAN

TESIS YANG BERJUDUL

PENGARUH JUMLAH GIGI YANG DI FISSURE SEALING SEMEN IONOMER

KACA FUJI VII TERHADAP KADAR FLUOR, VOLUME, PH, DAN

KAPASITAS BUFER SALIVA BERDASARKAN WAKTU

Yogyakarta, 30 Januari 2012

Mengetahui

Dekan

Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Gadjah Mada

Page 3: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 3/20

 

PENGARUH JUMLAH GIGI YANG DI FISSURE SEALING SEMEN

IONOMER KACA FUJI VII TERHADAP KADAR FLUOR,

VOLUME, PH, DAN KAPASITAS BUFER SALIVA

BERDASARKAN WAKTU

TESIS

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

Ani Subekti

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal : 30 Januari 2012Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Susunan Tim Penguji

Pembimbing Utama

Prof.Dr.Al Supartinah, drg.,SU.,Sp.KGA(K)

Anggota Tim Penguji & Penilai

Prof.Dr.Iwa Sutardjo RS,drg.,SU.,SpKGA(K)

Pembimbing Pendamping

drg. Putri Kusuma WM, M.Kes, Sp.KGA(K) Dr.drg. Indah Titien S, MS., SpKGA(K)

drg. Rinaldi Budi Utomo, MS.,SpKGA(K)

Yogyakarta, 30 Januari 2012

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Kedokteran Gigi

Page 4: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 4/20

 

UNIVERSITAS GADJAH MADA - FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN GIGI KLINIK

Dengan ini dinyatakan bahwa Tesis dengan judul :

PENGARUH JUMLAH GIGI YANG DI F ISSURE SEAL ING  SEMEN

IONOMER KACA FUJI VII TERHADAP KADAR FLUOR,

VOLUME, PH, DAN KAPASITAS BUFER SALIVA

BERDASARKAN WAKTU

Oleh :Ani Subekti

Telah dibaca dengan seksama dan telah dianggap memenuhi standar ilmiah, baik

 jangkauan maupun kualitasnya, sebagai Tesis jenjang pendidikan Magister Dental

Science :

Pembimbing

Tanda tangan

1.........................................................

 Nama terang

Prof.Dr. Al Supartinah, drg., SU., Sp.KGA(K)

2......................................................... drg. Putri Kusuma WM, M.Kes, Sp.KGA(K)

Tesis ini telah diserahkan kepada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah

Mada, dan telah diterima sebagai syarat untuk memenuhi jenjang Magister Dental

Science

Ketua Minat Studi Ilmu Kedokteran Gigi Anak

Tanda tangan

........................................................................

 Nama terang

Dr.drg. Indah Titien S, MS., SpKGA(K) NIP. 195501161982032001

Ketua Program Studi Ilmu Kedokteran Gigi Klinik

Tanda tangan

........................................................................

 Nama terang

drg. Dahlia Herawati, SU., SpPerio(K) NIP. 19531010251980032001

Page 5: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 5/20

 

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa : tesis ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Magister Dental Science

 bidang kajian ilmu kedokteran gigi anak di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta 30 Januari 2012

Ani Subekti

Page 6: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 6/20

 

PRAKATA

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah,

rahmat dan karuniaNya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan

 judul “ Pengaruh Jumlah Gigi Yang Di Fissure sealing  Semen Ionomer Kaca Fuji

VII terhadap Kadar Fluor, Volume, pH dan Kapasitas Buffer Saliva Berdasarkan

Waktu”. Tesis ini dibuat guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai

sebutan Master Dental Science (MDSc) pada Program Studi Ilmu Kedokteran

Gigi Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada.

Pada kesempatan ini Penulis menyampaikan penghargaan yang setinggi-

tingginya kepada Prof. Dr. Al Supartinah, drg., SU, SpKGA(K) selaku

 pembimbing utama dan drg. Putri Kusuma Wardani M, M.Kes, Sp.KGA(K)

selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan bimbingan dengan

segala kesabaran serta bersedia meluangkan waktu untuk diskusi demi

terselesainya tesis ini. Terima kasih untuk segala ilmu pengetahuan dan nasehat-

nasehat yang Penulis dapatkan selama bimbingan. Semoga Allah SWT membalas

segala kebaikan Beliau.

Ucapan terima kasih juga Penulis sampaikan kepada :

1.  Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D selaku Rektor Universitas Gadjah Mada

2.  Prof. Dr. Iwa Sutardjo RS, drg., SU., Sp.KGA(K) selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada

3.  Drg. Dahlia Herawati, SU., SpPerio(K) selaku Ketua Program Studi Ilmu

Kedokteran Gigi Klinik

Page 7: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 7/20

 

4.  Dr. drg. Indah Titien S, SU.,SpKGA(K) selaku Ketua Minat Studi Ilmu

Kedokteran Gigi Anak

5.  Segenap Dosen IKGA : drg. SB Sri Rantinah, SU.,SpKGA(K), drg. Rinaldi

Budi Utomo, SU.,SpKGA(K), drg. Sri Kuswandari, MS., PhD., SpKGA(K),

drg. Emut Lukito, SU.,SpKGA(K) dan drg. Igna Sulisyo Jatmiko, M.Kes.,

SpKGA., beserta segenap staf dan karyawan Bagian IKGA

6.  Kepala SD Sambiroto 02 dan Kepala SD Gayamsari 02 Semarang yang telah

memberikan ijin penelitian beserta siswa-siswi yang telah ikut andil dalam

 penelitian

7.  Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Semarang yang yang telah memberikan ijin

Laboratorium Kimia Terpadu sebagai tempat penelitian

8.  Perawat gigi Wahyu dan Erna yang telah membantu dalam pengambilan data

9.  Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebut satu persatu

Semoga segala amal dan kebaikan yang penuh keikhlasan mendapat balasan

dari Allah SWT. Penulis juga tidak lupa menyampaikan mohon maaf yang

sebesar-besarnya jika selama penyusunan Tesis ini ada pihak yang tidak

 berkenan, karena ketidaktahuan ataupun ketidaksengajaan Penulis. Akhir kata

semoga Tesis ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang

Ilmu Kedokteran Gigi.

Yogyakarta, 30 Januari 2012

Penulis

(Ani Subekti)

Page 8: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 8/20

Page 9: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 9/20

 

E.  Definisi Operasional

Variabel.....................................................

19

F.  Bahan dan AlatPenelitian............................................................

20

G.  Pelaksanaan

Penelitian.................................................................

22

1.  Tahap persiapan.................................................................... 22

2.  Tahap pelaksanaan penelitian............................................... 22

H.  Analisa Data................................................................................ 26

I.  Alur Penelitian............................................................................ 27

IV.  HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.  Hasil penelitian........................................................................... 28

B.  Pembahasan................................................................................ 39

V.  KESIMPULAN DAN SARAN

A.  Kesimpulan................................................................................. 43B.  Saran........................................................................................... 43

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 44

LAMPIRAN............................................................................................. 48

Page 10: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 10/20

 

DAFTAR TABEL

HalamanTabel 1. Rerata dan simpangan baku kadar fluor saliva (ppm)

 berdasarkan kelompok dan waktu pengamatan ................

28

Tabel 2. Hasil uji repeated anova  dua jalur kadar fluor saliva

 berdasarkan waktu dan jumlah gigi...................................

29

Tabel 3. Hasil uji  pairwise comparisons  dengan  LSD  perbedaan

kadar fluor saliva antar waktu............................................

30

Tabel 4. Rerata dan simpangan baku volume saliva (ml)

 berdasarkan kelompok dan waktu pengamatan..................

31

Tabel 5. Hasil uji repeated anova  dua jalur volume saliva berdasarkan waktu dan jumlah gigi...................................

32

Tabel 6. Hasil uji  pairwise comparisons  dengan  LSD  perbedaan

volume saliva antar waktu...................................................

32

Tabel 7. Rerata dan simpangan baku pH saliva berdasarkan

kelompok dan waktu pengamatan.......................................

33

Tabel 8. Hasil uji repeated anova dua jalur pH saliva berdasarkan

waktu dan jumlah gigi........................................................

34

Tabel 9. Hasil uji  pairwise comparisons  dengan  LSD  perbedaan pH saliva antar waktu.........................................................

35

Tabel 10. Rerata dan simpangan baku kapasitas bufer saliva (N)

 berdasarkan kelompok dan waktu pengamatan..................

36

Tabel 11. Hasil uji repeated anova dua jalur kapasitas bufer saliva

 berdasarkan waktu dan jumlah gigi...................................

37

Tabel 12. Hasil uji  pairwise comparisons  dengan  LSD  perbedaan

kapasitas bufer saliva antar waktu.....................................

38

Page 11: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 11/20

 

DAFTAR GAMBAR

halamanGambar 1. Kerangka konsep penelitian............................................... 16

Gambar 2. Spektrofotometri................................................................. 21

Gambar 3. pH meter.............................................................................. 21

Gambar 4. Alur jalannya penelitian..................................................... 27

Gambar 5. Grafik perubahan kadar fluor saliva menurut waktu pada

kedua kelompok..................................................................

29

Gambar 6. Grafik perubahan volume saliva menurut waktu pada

kedua kelompok..................................................................

31

Gambar 7. Grafik perubahan pH saliva menurut waktu pada keduakelompok.............................................................................

34

Gambar 8. Grafik perubahan kapasitas bufer saliva menurut waktu

 pada kedua kelompok.........................................................

36

Gambar 9. Grafik perubahan nilai antara kadar fluor, volume, pH

dan kapasitas bufer saliva berdasarkan waktu pada

kelompok 2 gigi..................................................................

39

Page 12: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 12/20

 

DAFTAR LAMPIRAN

halamanLampiran 1. Hasil Pengukuran Kadar Fluor Saliva Pada Kelompok 2

Gigi Berdasarkan Waktu.....................................................

48

Lampiran 2. Hasil Pengukuran pH Saliva Pada Kelompok 2 Gigi

Berdasarkan Waktu.............................................................

49

Lampiran 3. Hasil Pengukuran Volume Saliva Pada Kelompok 2 Gigi

Berdasarkan Waktu.............................................................

50

Lampiran 4. Hasil Pengukuran Kapasitas Bufer Saliva Pada Kelompok

2 Gigi Berdasarkan Waktu..................................................

51

Lampiran 5. Hasil Pengukuran Kadar Fluor Saliva Pada Kelompok 4Gigi Berdasarkan Waktu.....................................................

52

Lampiran 6. Hasil Pengukuran pH Saliva Pada Kelompok 4 Gigi

Berdasarkan Waktu.............................................................

53

Lampiran 7. Hasil Pengukuran Volume Saliva Pada Kelompok 4 Gigi

Berdasarkan Waktu.............................................................

54

Lampiran 8. Hasil Pengukuran Kapasitas Bufer Saliva Pada Kelompok

4 Gigi Berdasarkan Waktu..................................................

55

Lampiran 9. Hasil Uji Normalitas Data Pada Kelompok 2 Gigi............. 56

Lampiran 10. Hasil Uji Normalitas Data Pada Kelompok 4 Gigi............. 58

Lampiran 11. Hasil Uji  Repeated Anova Dua Jalur Kadar Fluor Saliva

Berdasarkan Waktu.............................................................

60

Lampiran 12. Hasil uji  Repeated Anova  Dua Jalur Volume SalivaBerdasarkan Waktu............................................................. 61

Lampiran 13. Hasil Uji  Repeated Anova  Dua Jalur pH SalivaBerdasarkan Waktu.............................................................

62

Lampiran 14. Hasil Uji  Repeated Anova  Dua Jalur Kapasitas Bufer

Saliva Berdasarkan Waktu..................................................

63

Lampiran 15. Surat Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearence).......... 64

Lampiran 16. Lembar Informed Consent.................................................. 65

Page 13: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 13/20

 

Lampiran 17. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di

Laboratorium Gizi Poltekkes Semarang.............................

66

Lampiran 18. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SD

Gayamsari Semarang..........................................................

67

Lampiran 19. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SD

Sambiroto Semarang...........................................................

68

Page 14: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 14/20

 

INTISARI

 Fissure sealing  merupakan salah satu tindakan preventif karies pada anak.

Semen Ionomer Kaca (SIK) Fuji VII mampu melepaskan fluor ke saliva.

Pelepasan fluor SIK Fuji VII dipengaruhi oleh berat semen dan lama pemakaian.Berat semen menunjukkan jumlah gigi yang di  fissure sealing . Tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah gigi yang di  fissure sealing   SIK

Fuji VII terhadap kadar fluor, volume, pH dan kapasitas bufer saliva berdasarkan

waktu.

Jenis penelitian adalah eksperimen semu. Subyek adalah siswa SD

Gayamsari 02 dan SD Sambiroto 02 Semarang yang berumur 6-9 tahun sebanyak

34 anak. Sejumlah 18 anak di  fissure sealing  2 gigi dan 16 siswa 4 gigi. Diukur

kadar fluor, volume, pH dan kapasitas bufer saliva dengan waktu pengamatan harisebelum perlakuan, ke-1, ke-14, ke-30 dan ke-45. Pengukuran kadar fluor saliva

dengan spektrofotometri dan pH dengan pHmeter. Dilakukan uji Repeated anova dua jalur untuk mengetahui pengaruh jumlah gigi yang di fissure sealing  SIK Fuji

VII terhadap kadar fluor, volume, pH dan kapasitas bufer saliva.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kadar fluor hari ke-1

 pada kedua kelompok. Tidak ada perbedaan yang bermakna kadar fluor saliva

antara 2 dan 4 gigi berdasarkan waktu ( p  = 0,247). Volume saliva mengalami

 peningkatan pada hari ke-1. Volume saliva antara 2 dan 4 gigi menunjukkan tidak

ada perbedaan yang bermakna berdasarkan waktu ( p=0,453). Peningkatan volume

ternyata diikuti penurunan pH saliva. Derajat keasaman (pH) saliva antara 2 dan 4

gigi juga tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna berdasarkan waktu

( p=0,906). Demikian juga kapasitas bufer saliva mengikuti pola perubahan pH

saliva. Kapasitas bufer saliva antara 2 dan 4 gigi menunjukkan tidak ada

 perbedaan yang bermakna ( p=0,330).Kesimpulan penelitian adalah jumlah gigi yang di  fissure sealing  SIK Fuji

VII tidak menyebabkan perbedaan kadar fluor, volume, pH dan kapasitas bufer

saliva. Peningkatan kadar fluor diikuti peningkatan volume saliva tetapi pH dan

kapasitas bufer saliva mengalami penurunan.

Kata kunci : jumlah gigi yang di fissure sealing  SIK Fuji VII, kadar fluor, volume,

 pH, kapasitas bufer saliva, waktu

Page 15: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 15/20

 

ABSTRACT

Fissure sealing is a preventation of caries in children. Glass ionomer cement

(GIC) Fuji VII was able to release fluoride into saliva. Fluoride release of GIC

Fuji VII is affected by the weight of the cement and duration of use. Weight ofcement showed the quantity of teeth on fissure sealing. The purpose of this study

was to determine the effect of the quantity of teeth on fissure sealing GIC Fuji VII

of the fluoride concentration, volume, pH and buffer capacity of saliva based on

time.

This research was a quasi-experimental. The subjects were students from

Elementary school Gayamsari 02 and Elementary school Sambiroto 02 Semarang

aged 6-9 years as many as 34 children. First group was fissure sealing in two teeth

on 18 children and second group 16 children in four teeth. Measuredconcentration of fluoride, volume, pH and buffer capacity of saliva by the time of

observation days before treatment, 1st, 14

th, 30

th and 45

th. Measurement of salivary

fluoride concentration by spectrophotometry and pH with pHmeter. Two-way

Repeated Anova test performed to determine the effect of the quantity of teeth onfissure sealing GIC Fuji VII of the fluoride concentration, volume, pH and buffer

capacity of saliva.

The results showed increased concentration of fluoride on 1st  day in both

groups. There was no significant difference in salivary fluoride concentration

 between 2 and 4 teeth by the time (p = 0.247). Volume of saliva has increased on

1st  day. The volume of saliva between 2 and 4 teeth showed no significant

differences based on time (p = 0.453). Increase in volume was followed by

decrease in salivary pH. The degree of acidity (pH) between 2 and 4 salivary teeth

also showed no significant difference by time (p = 0.906). Similarly, the buffer

capacity of saliva following the pattern of pH changes in saliva. Salivary buffercapacity between 2 and 4 teeth showed no significant difference (p = 0.330).

Conclusion of this study was the quantity of teeth on fissure sealing GIC

Fuji VII had not lead to varying fluoride concentration, volume, pH and buffer

capacity of saliva. Increased concentration of fluoride followed by an increase in

the volume of saliva but saliva pH and buffer capacity has decreased.

Key words: the quantity of teeth on fissure sealing GIC Fuji VII, fluorideconcentration, volume, pH, buffer capacity of saliva, time

Page 16: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 16/20

 

I.  PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pencegahan karies pada gigi anak dapat dilakukan sejak dini. Berbagai

tindakan pencegahan karies dapat diupayakan melalui fluoridasi air minum,

topikal aplikasi fluor dan program kontrol plak bagi masing-masing individu.

Upaya tersebut kurang efektif dalam mengurangi karies pada pit dan fissure yang

merupakan bagian yang rentan karies, karena bentuk anatomi pit dan fissure yang

menyempit. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan suatu cara preventif yang

ditujukan khusus untuk mencegah karies pada daerah ini melalui teknik  fissure

 sealing  ( Andlaw and Rock, 1992).

Pada umumnya 90 % karies pada gigi molar permanen dimulai dari bagian

oklusal, bukal dan lingual. Angka kejadian karies yang tinggi selalu dihubungkan

dengan morfologi gigi yaitu dari fissure  –   fissure permukaan bukal, oklusal dan

lingual. Tidak adanya tindakan preventif karies sejak dini akan menyebabkan

karies pada waktu dewasa (Ripa dkk., 1985). Barja-Fidalgo dkk. ( 2009)

menyatakan bahwa pemakaian bahan fissure sealant yang dilakukan pada awal

erupsi gigi molar pertama permanen saat anak umur 5  –   8 tahun mampu

mengurangi angka kejadian karies pada lima tahun kemudian. Pemakaian bahan

fissure sealant dengan semen ionomer kaca (SIK) menunjukkan hasil yang lebih

efektif dibandingkan dengan bahan resin based sealant . Efek penurunan angka

karies yang signifikan disebabkan semen ionomer kaca mengandung kadar fluor

yang tinggi dibandingkan dengan bahan resin based sealant. 

Page 17: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 17/20

 

Keunggulan SIK mudah terikat pada struktur gigi, melepaskan fluor, dan

 bertindak sebagai ”pompa fluor” yang dapat diisi ulang untuk menimbulkan

remineralisasi. Semen ionomer kaca juga membantu proses remineralisasi

internal jika ditempatkan langsung di atas dentin (Donly dan Brown, 2007).

Menurut Wefel (1982) gigi yang terkena fluor akan mendapatkan permukaan

molekul yang disebut  fluoroapatit   yang tahan terhadap asam, sehingga fluor

mampu menambah daya tahan gigi terhadap demineralisasi. Thylstrup dan

Fejerskov (1994) menyatakan bahwa adanya peningkatan kadar fluor dalam

lingkungan mulut akan meningkatkan proses remineralisasi. Fluor yang berikatan

 pada email memberikan daya tahan terhadap proses demineralisasi.

Semen ionomer kaca produk GC terbaru yang digunakan untuk fissure

sealant adalah Fuji VII mampu melepaskan fluor 6 kali lebih tinggi dibandingkan

Fuji IX Gp (GC Corporation, 2003). Bayrak dkk. (2010) dan Subramaniam dkk.

(2008) menyatakan bahwa bahan SIK Fuji VII menunjukkan efek pelepasan fluor

yang paling tinggi pada awal dan dalam waktu yang panjang dibandingkan

dengan bahan fissure sealant yang lain.

Fluor yang diserap sebanding dengan besarnya fluor yang dilepas, yaitu

 penyerapannya tinggi pada tahap awal dan berangsur angsur menurun dengan

 bertambahnya waktu ( Jatmiko, 1996). Mekanisme terjadinya pelepasan fluor

adalah komplek, tetapi didominasi oleh mekanisme difusi. Penelitian pada SIK

menunjukkan pelepasan fluor yang tinggi pada waktu permulaan dan menjadi

stabil mendekati konstan setelah beberapa minggu. Rata-rata jumlah kumulatif

Page 18: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 18/20

 

fluor yang dilepas mengalami peningkatan terutama sampai hari ke tiga puluh

(Rajtboriraks dkk., 2004).

Pelepasan fluor berhubungan dengan area permukaan dan berat semen

(Forss, 1993). Berdasarkan studi pendahuluan bahwa berat semen SIK Fuji VII

untuk fissure sealing  2 gigi sebesar 1,2 mg dan 4 gigi sebesar 2,4 mg, sehingga

 berat semen menunjukkan jumlah gigi yang di  fissure sealing . Berdasarkan

 penelitian Harumi (2010) menyebutkan bahwa pada 1 gigi terdapat peningkatan

kadar fluor saliva yang tinggi sebesar ± 4 kali setelah 24 jam aplikasi SIK Fuji

VII.

Saliva merupakan salah satu faktor lingkungan di dalam rongga mulut yang

dapat mempengaruhi proses terjadinya karies. Volume saliva, derajat keasaman

(pH) dan kapasitas bufer berpengaruh pada proses karies. Saliva mampu

meremineralisasi karies dini karena mengandung kalsium (Ca), fosfat (P) dan

mineral lain yaitu fluor   (Amerongen, 1991). Derajat keasaman (pH) saliva dan

kapasitas bufer ditentukan oleh susunan kuantitatif dan kualitatif elektrolit di

dalam saliva, sedangkan pH saliva tergantung dari perbandingan antara asam dan

konjugasi basanya. Kapasitas bufer saliva adalah kemampuan menyangga dan

menetralkan kembali penurunan pH saliva saat bakteri plak sedang

memetabolisme gula, terutama ditentukan oleh kandungan bikarbonat, sedangkan

fosfat, protein, amoniak dan urea merupakan tambahan sekunder pada kapasitas

 bufer (Roth dan Calmes, 1985 ; Amerongen dkk, 1991).

Kelenjar saliva dapat di stimulus dengan cara mekanis dan kimiawi.

Stimulus kimiawi berasal dari stimulus rasa, misalnya asam. Stimulus berupa

Page 19: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 19/20

 

asam dapat menstimulus sekresi saliva dalam jumlah yang tinggi sehingga

menyebabkan volume saliva meningkat (Amerongen, 1991). Hasil pengukuran pH

 pada awal reaksi bercampurnya bubuk dan cairan SIK menunjukkan pH 3.

Menurut Gunawan (1995) semen ionomer kaca mempunyai pH yang rendah

sebelum mengalami pengerasan. Harumi dkk. (2011) menyatakan bahwa terdapat

 peningkatan volume saliva setelah dilakukan restorasi SIK Fuji VII.

Murray (1993) menyatakan bahwa fluor efektif diberikan pada saat

 pembentukan gigi, sementara ada yang menyatakan bahwa fluor efektif setelah

gigi erupsi. Groenveld dkk. (1990) menyatakan pengaruh terbesar dari fluor dalam

masa post erupsi gigi terjadi pada tahun- tahun pertama. Pada anak umur 6  –   9

tahun proses erupsi gigi molar permanen belum sempurna, sehingga perlu adanya

intake fluor karena maturasi email belum sempurna.

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di SD Gayamsari 02

dan SD Sambiroto 02 Semarang pada anak 6  –   9 tahun diperoleh hasil bahwa

angka karies deft dengan nilai d ≤ 7 sebesar 60 - 80%, gigi molar pertama

 permanen belum pernah dilakukan  fissure sealing . Pada anak kelas V dan VI

diperoleh data DMF-T dengan nilai D = 1 sebesar 10%.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas timbul suatu permasalahan :

Bagaimanakah pengaruh jumlah gigi yang di  fissure sealing  semen ionomer kaca

Fuji VII terhadap kadar fluor, pH, volume dan kapasitas bufer saliva berdasarkan

waktu ?

Page 20: 0382-H-2012

8/13/2019 0382-H-2012

http://slidepdf.com/reader/full/0382-h-2012 20/20

 

C.  Tujuan penelitian

1.  Mengetahui pengaruh jumlah gigi yang di  fissure sealing   SIK Fuji VII

terhadap kadar fluor dalam saliva berdasarkan waktu.

2.  Mengetahui pengaruh jumlah gigi yang di  fissure sealing   SIK Fuji VII

terhadap volume, pH dan kapasitas bufer saliva berdasarkan waktu.

D.  Keaslian Penulisan

Penelitian tentang SIK Fuji VII pernah dilakukan sebelumnya yaitu oleh

Harumi (2010) yang meneliti pengaruh restorasi SIK Fuji VII terhadap kadar

fluor dalam saliva dan kadar fluor yang hilang dari restorasi SIK Fuji VII.

Perbedaannya penelitian dilakukan pada restorasi dan satu gigi. Pada penelitian

tersebut belum mengkaji variasi jumlah gigi yang di aplikasi oleh SIK. Penelitian

tentang pengaruh jumlah gigi yang di fissure sealing  SIK Fuji VII terhadap kadar

fluor, volume, pH dan kapasitas bufer saliva sampai saat ini belum pernah

dilakukan.

E.  Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1.  Bagi ilmu pengetahuan

Memberikan informasi di bidang Kedokteran gigi anak tentang kemampuan

fissure sealant SIK Fuji VII melepaskan fluor ke dalam saliva serta

 pengaruhnya terhadap volume, pH dan kapasitas bufer saliva.

2.  Bagi masyarakat