Upload
kim-q-yoo-jie-jinkis
View
92
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PAPER CHARACTER BUILDING
SELF DEVELOPMENT 2013/2014
MUHAMMAD YOGI REZKI / 1701331513
01PAG
BINUS UNIVERSITY
BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada BAB ini saya mengetahui tentang apa itu mata kuliah “Character Building(CB)”
Secara umum konsep-konsep dasar yang ada di mata kuliah CB dikembangkan dalam mata
kuliah New Character Building dengan nama sebagai berikut :
1. CB 1 : Relasi dengan Diri Sendiri menjadi = CB : Self Development
2. CB 2 : Relasi dengan Sesama menjadi = CB : Interpersonal Development
3. CB 3 : Relasi dengan Tuhan menjadi = CB : Spiritual Development
4. CB 4 : Relasi dengan Dunia menjadi = CB : Professional Development
Topik-topik bahasan yang ada dalam CB : Self Development ini dirancang untuk
meningkatkan rasa percaya diri. Topik yang bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri
dimulai dengan bahasan untuk mengenal potensi diri dan hal-hal yang mendukung rasa percaya diri
kita. Setelah mengenalnya, kemudia akan dibahas cara-cara untuk mengolah potensi tersebut hingga
dapat mengembangkannya.
Singkatnya untuk meningkatkan rasa percaya diri adalah sebagai berikut :
“Mengenal diri = Mengolah potensi dan faktor pendukung = Lebih bisa menerima =
Menjadi lebih percaya diri = Tahu cara mengembangkan diri”
Selain itu, pembelajaran CB : Self Development juga bertujuan unutk meningkatkan keterampilan
dasar untuk membina hubungan baik dengan orang lain. Singkatnya sebagai berikut :
“Mengenal keterampilan dasar dalam berhubungan dengan orang lain = Melatih
keterampilan dasar tersebut = Meningkatnya hubungan baik dengan orang lain.”
BAB 2 : SELF AWARNESS
Pada BAB ini saya memahami pentingnya self awarness dan memahami dimensi didalam
diri saya yang harus saya kembangkan. Disini saya memahami bahwa potensi yang ada pada dalam
diri saya sangatlah besar, sehingga saya mengerti bagaimana saya mengembangkan potensi
tersebut.
Saya menyadari bahawa pengembangan diri yang ada pada diri saya sangatlah penting.
“dimensi sang aku” yang terdiri dari tubuh, pikiran, hati, dan jiwa menjadi satu dan harus dimiliki.
Sifat dari dimensi “sang aku” menuntut kita untuk menjadi seorang manusia yang utuh.
BAB 3 : DISCOVERING MY TRUE SELF
Pada BAB ini saya memahami bagaimana cara mengenali diri saya sendiri.
Meskipun terdapat resiko dalam memahami diri saya sendiri,tapi saya harus berani
mengambil keputusan siapa saya sebenarnya.
Untuk membantu menggali dan mengenal diri saya secara mendalam dapat
dilakukan cara-cara berikut :
1. Analisa Diri
2. Melalui Pengamatan Orang Lain
3. Ada Bersama Orang Lain
4. Variasi Pengalaman Hidup
Pengungkapan Diri
Disini saya juga dapat mengungkap siapa diri saya sebenarnya, dengan
diungkapkanya siapa diri saya sebenarnya, saya lebih mudah dalam:
- Pengenalan diri
- Mengatasi masalah
- Memudahkan penerimaan diri
- Efisiensi komunikasi
Disini saya juga dapat mengetahui sejauh mana kemampuan saya dalam
mengembangkan diri saya dan mengatasi setiap masalah yang ada. Sehingga saya dapat
menjadi diri saya sendiri dan hidup sebagai diri sendiri.
BAB 4 : IDENTIFYING MY POTENTIALS
Dalam kehidupan sehari-hari saya mengenal bermacam-macam orang dengan
berbagai kemampuan, kepribadian, bahkan dengan gaya masing-masing yang juga unik.
Ada yang pintar, ada yang kaya, ada yang selalu terlihat ceria, ada yang mudah bersahabat,
ada yang penampilannya modis dan trendy, bahkan ada yang berpenampilan sok dingin.
Dengan adanya beragam orang dalam kehidupan, membuat saya bisa melihat
perbedaan atau mungkin saja persamaan dengan orang lain. Perbedaan yang ada bisa
membuat saya terinspirasi untuk mencapai prestasi, atau membuat saya iba dan jadi lebih
mensyukuri hidup saya yang sudah ada.
Untuk mengenali potensi diri saya, ada empat faktor yang harus saya telusuri :
Kecerdasan, Kepribadian, Kebutuhan, dan Nilai nilai.
Mengetahui kecerdasan yang saya miliki, dapat membantu saya dalam mengerjakan
suatu pekerjaan dengan mudah dan tanpa hambatan, serta tahu sampai dimana batasan
batasan yang dapat saya kerjakan, dan hal hal yang dapat saya kembangkan.
Mengetahui kepribadian saya, saya dapat mengetahui tindakan tindakan yang akan
saya lakukan dan tindakan orang lain lakukan kepada diri saya.
Mengetahui kebuthan dan nilai nilai juga dapat membantu saya meningkatkan
hubungan saya dengan orang lain secara baik, serta mengetahui nilai nilai penting
kehidupan.
BAB 5 : CREATING SUPPORT STRUCTURE
Saya memahami, untuk dapat hidup dengan baik dan berhasil di kehidupan ini,
manusia tidak bisa hidup seorang diri. Setiap manusia membutuhkan orang lain yaitu
keluarga, sahabat, teman, rekan kerja, tetangga, dan siapa saja di dunia ini. Meskipun
hubungan antar manusia tidak selalu lancar, tetapi dengan berhubungan dengan orang lain,
saya dapat mengisi kekosongan yang ada pada diri saya.
Kesulitan, tantangan, dan ancaman pasti ada disetiap hubungan manusia. Tapi dari
penyelesaiaanyalah kita dapat belajar untuk saling menghargai dan saling membutuhkan.
BAB 6 : DEALING WITH STRESS
Pada BAB ini saya dapat mengetahui cara menghadapi stress dan cara untuk
menghindari stress.
Stress pada diri seseorang datang karena adanya rasa kurang percaya diri dan rasa
tidak sanggup sehingga menjadi beban fikiran, serta masalah masalah yang cara
penyelesaianya kurang pas.
Disini saya belajar bagaimana cara mengatasi stress. Anggaplah stress itu adalah
suatu yang normal dan sebagai tantangan hidup. Sehingga kita dapat belajar dri masalah
masalah sebelumnya. Jangan jadikan stress beban hidup yang sangat berat dan tidak yakin
dapat diselesaikan, tapi jadikanlah stress adalah sebagai tantangan bahwa kita dapat
menyelsaikanya.
BAB 7 : THINKING CREATIVELY
Pada BAB ini saya memahami kegiatan berfikir dan mengembangkanya secara
kreatif dan menyelesaikan masalah dengan cara berfikir kreatif.
Manusia diberikan kemampuan berfikir oleh uhan, tapi tidak semua manusia dapat
berfikir dengan baik. Disini saya dapat memahami dan belajar bahwa berfikir kreativ itu
sangatlah penting dalam kehidupan sehari hari, terutama dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan atau suatu masalah.
Kegiatan proses berfikir adalah dimulai dari:
1. Memilah informasi.
2. Merangkai informasi.
3. Memutuskan tindakan yang terbaik yang akan dilakukan.
Stelah melakukan 3 proses diatas, disinilah proses kreatif terjadi. Dengan berfikir
lateral, keluar dari kebiasaan, maka banyak ide yang dapat muncul. Hal ini membuka
jalan bagi penyelesain masalah dengan lebih efektif dan efisien.
BAB 8 : ACHIEVING MY GOALS
Tujuan memberi energi dalam hidup manusia, memberi arti dan arah dalam
keseluruhan aktivitas, dn menghantar pada kebahagiaan yang sempurna.
Pada BAB ini saya belajar menetapkan sebuah tujuan baik dalam jangka pendek atau
jangka panjang. Dengan menetapkan tujuan, hidup saya jauh lebih bermakna dan berguna.
Saya dapat termotivasi dalam menggapai tujuan hidup saya, yang memberikan warna dan
corak dalam hidup saya.
Tujuan yang berkualitas (SMART GOAL) yang saya miliki, dapat saya raih dengan
menetapkan strategi dan upaya dalam mencapainya. Setiap langkah yang saya ambil dalam
hidup ini akan mempengaruhi tujuan hidup saya.
BAB 9 : RESILIENCE & PERSEVERENCE
Daya tahan ada pada iri setiap orang. Daya tahan dapat dilatih dan dikembangkan.
Disini saya mempelajari daya tahan dalam menghadapi sebuah masalah. Saya belajar untuk
tidak gampang menyerah dengan masalah yang dihadapi.
Enam faktor yang mempengaruhi daya tahan adalah
1. Self acceptance (menerima diri sendiri)
2. Personal growth (pertumbuhan diri sendiri)
3. Purpose in life (arti hidup bagi diri sendiri)
4. Environmental mastery (keahlian dan kemampuan menguasai lingkungan)
5. Autonomy (kemandirian)
6. Positive relation with others ( relasi yang baik dengan orang lain)
Saya mempelajari juga bahwa sikap optimis dapat menumbuhkan dan
mengembangkan daya tubuh diri saya sendiri. Ketekunan dan kepercayaan kepada tuhan
berperan penting dalam daya tubuh.
BAB 10 : INCREASING EMPATHY
Manusia adalah makhluk sosial yang diharapkan dapat membina hubungan baik dengan
orang lain. Bila seseorang merasa gagal diterima didalam masyarakat, maka orang itu akan merasa
frustasi.
Pada BAB ini saya mempelajari pengetahuan tentang konsep konsep dasar untuk
meningkatkan hubungan dengan orang lain, dan memiliki kepekaan sosial dan juga keterampilan
menjadi pendengar yang baik.
Agar dapat berhubungan baik dengan orang lain, diperlukan adanya kecerdasan sosial.
Aspek aspek kecerdasan sosial menurut DANIEL GOLEMAN adalah
1. Social Awarness: kemampuan untuk menyadari apa yang dirasakan orang lain.
2. Social Facility : kemampuan untuk membawakan diri secara tepat dalam berinteraksi
dengan orang lain.
BAB 11 : BEING ASSERTIVE
Disini saya dapat mempelajari bagaimana menyampaikan pesan atau informasi di
depan umum dan mengetahui kendala kendala dalam berkomunikasi dan cara mengatasinya.
Komunikasi yang efektif dan konstruktif membuat 80% hidup menjadi lebih
berkualitas.
Komunikasi yang efektif dan konstruktif menyampaikan informasi dan
menghasilkan pengertian, menciptakan kegembiraan, mempengaruhi sikap, menghasilkan
hubungan sosial yang baik, menghasilkan tindakan nyata.
Dalam berkomunikasi saya mempunyai beberapa kendala seperti gugup dalam
bekomunikasi. Disini saya mengetahui bagaimana cara saya mengatasi kendala saya
tersebut. Terkadang masalah lain dari komunikasi adalah kesalah pahaman antara
komunikan dengan audience. Komunikan haruslah jelas dalam menyampaikan informasi
secara rinci dan tidk berbelit belit. Kendala kendala komunikasi inilah yang disebut noise.
BAB 12 : BUILDING TRUSTWORTHINESS
Kepercayaan (trust) akan timbul pada saat suatu relasi mulai terjadi dan kepercayaan
tersebut akan mengalami perubahan secara konstan selama relasi tersebut terus terjalin.
Disini saya mempelajari dan memahami pengetahuan tentang aspek kepercayaan
yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari dan bagaimana cara saya dalam
membangun kepercayaan.
Setelah belajar BAB ini rasa kepercayaan saya menjadi sangat kuat, karena dengan
rasa percaya yang tinggi, hidup dn akyivitas saya daoat saya jalani dengan senang hati dan
tanpa rasa terbebani.
Tetapi, kepercayaan adalah suatu hal yang sangat sulit dibangun, dan mudh sekali
untuk dihancurkan. Dalam pekerjaan, bekerjasama dapat meningkatkan kepercayaan karena
dapat motivasi dari rekan kerja. Tetapi dalam kerja tim juga dapat menurunkan kepercayaan
terhadap rekan sendiri karena faktor persaingan dan prasangka prasangka.
Manfaat dari kepercayaan diri adalah:
1. Mampu menerima hal hal yang lebih besar.
2. Mampu berkreasi lebih leluasa.
3. Mampu mengembangkan diri secara maksimal.
4. Mengekspresikan kreatifitas kita dengan bebas.
5. Dapat memaksimalkan potensi yang ada dalam diri.
6. Membuat pekerjaan lebih gampang dan tanpa beban
BAB 13 : CHANGING IN THE WORKING ENVIRONMENT
Ini adalah BAB terakhir yang saya pelajari di mata kuliah CB ini, yaitu tentang dunia
kerja. Aktivitas bekerja memiliki peranan yang sangat penting dan sangat berarti didalam
kehidupan. Hal ini berkaitan dengan ekonomi, sosial, dan psikologis seseorang. Pekerjaan
kita juga dapat mengembangkan potensi dan bakat yang ada di dalam diri kita.
Disini saya juga belajar bagaiman mengenal dunia kerja, merangcang karir, dan
mempersiapkan diri di dunia kerja. Apa saja yang harus saya siapkan dan saya butuhkan
nantinya jika sudah memasuki dunia kerja.
Dunia kerja juga memiliki banyak tantangan, dengan skill yang kita miliki dan
pemikiran serta mental, kita dapat menyelsaikan masalah dan tantangan tersebut.
Pada era saat ini asa beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam dunia kerja,
yaitu:
1. Tubuh
2. Interpersonal Skill
3. Profesional Skill
4. Problem Solving Skill
5. Mental
BAB 14 : PENGALAMAN BELAJAR CHARACTER BUILDING DIKELAS 01PAG
Pertama tama saya mengucapkan terima kasih kepada bapak hendra, dosen mata
kuliah CB di kelas 01PAG. Sya beruntung masuk kelas bapak, karena dari semua cerita
teman saya tentang dosen CB yang ada, bapaklah yang menurut saya paling pas mengajar
mata kuliah Cb ini karena gampang dekat dengan mahasiswa dan cara belajar yang berbeda
dengan dosen lain.
Hal yang paling saya suka dari cara mengajar bapak adalah mengajar dengan
memberikan contoh dan cerita, sehingga mudah saya pahami. Menurut saya cara mengajar
bapak asik, tidak membosankan, dan disiplin.
Dan ini tugas terakhir yang bapak berikan sebelum UAS, yang sangat membantu
saya dalam mempersiapkan UAS besok, sehingga banyak sedikitnya ilmu saya dan
persiapan saya untuk UAS besok mudah mudahan lancar.
Sekali lagi terima kasih atas ilmunya...