Upload
yusuf-permadi
View
260
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tutorial dasar assembly dan animasi catia
Citation preview
SIMULASI UNIVERSAL JOINT
MENGGUNAKAN SOFTWARE
CATIA V5R20
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 1
• Part 1
• JOINT 1
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 2
* Open CATIA software* Masuk ke mechanical design assembly design
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 3
•Klik Insert New Part, kemudian klik product 1 (tree)• Tree akan bertambah cabang (part 1)
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 4
• Klik XY plane kemudian buat sketch seperti gambar disamping• Pastikan dimensi constraint sesuai dengan gambar disamping• Klik exit workbench jika sketch sudah selesai di buat
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 5
•Klik ikon pad, kemudian klik sketch 1 pada tree, •Masukkan parameter pada pad definition sesuai dengan gambar disamping• klik OK
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 6
• Klik permukaan part seperti gambar diatasklik ikon Mirror klik OK
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 7
•Klik permukaan seperti gambar di atas klik stketch dan buat lingkaran diameter 50 mm exit workbanch•Klik pad dan masukkan 100 mm pada kolom length
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 8
•Klik permukaan samping part, buat sketch dengan dimensi seperti gambar di samping, kemudian buat lubang dengan pocket
• Masukkan parameter seperti gambar disamping
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 9
•Klik kanan pada part 1 klik kanan properties ganti nama part (joint 1)• Save part dan beri nama Joint 1
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 10
• Part 2
• JOINT 2
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 11
•Masuk ke assembly design (klik 2 kali product 1)• Insert new part •Beri nama “joint 2” pada part ke 2
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 12
•klik 2 kali pada part bodi “joint 1) kemudian copy it
•Klik 2 kali pada part body “joint 2” kemudian paste it •Save part ke 2 dan beri nama Joint 2
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 13
• Part 3
• JOINT 3
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 14
• Selanjutnya kita akan membuat part ke 3• Masuk ke assembly design (klik 2 kali product1)• Insert part ke3 (joint 3)
•Kita akan menggunakan part joint 2 sebagai reference par•Klik xy plane klik sketch
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 15
•Buat Sketchpada YZ plane•Klik project 3D elemen kemudian klik hole pada joint 2•Akan terbentuk sketch lingkaran dengan dimensi sama dengan lubang pada part joint 2
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 16
•Klik ikon pad kemudian pilih sketch1•Masukkan parameter pada pad definition sesuai dengan gambar disamping
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 17
•Buat Sketch pada xy Plane seperti gambar di samping•Buat lingkaran dengan diameter 30 mm
IMPORTANT :•Titik pusat lingkaran berada di vertical axis dan tepat di sumbu sillinder yag tadi kita buat
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 18
•Klik pad dan masukkan parameter sesuai dengan gambar disamping• kllik kanan pada part baru ini kemudian ubah nama part menjadi “joint 3”• save part dengan nama joint 3
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 19
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 20
• Part 4
• BASE BLOK
• Masuk ke assembly design kemudian insert new part ke dalam assembly• Beri nama “Base”• kita akan menggunakan part joint 2 sebagai reference part untuk membuat base• Masuk ke part design untuk mengedit Base (klik 2 kali part body pada tree)
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 21
• Blok Kotak 1• Klik xy plane dan pastikan plane yang aktif sesuai dengan yang di tunjukkan gambar di atas• Buat sketch blok persegi 1 dengan bentuk dan dimensi seperti gambar disamping• Buat point dengan posisi tepat di tengah lingkaran joint 3
Point concentricity dengan lingkaran
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 22
1 st Klik
2 nd Klik
Center point
• Blok kotak 2• Block sketch yang tadi telah di buat•Klik ikon rotate kemudian buat duplikasi blok pertama dengan sudut 220 derajat• klik exit workbanch jika sketch sudah OK
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 23
• Klik ikon pad dan masukkan parameter sesuai gambar di samping pada pad definition• klik OK apabila sudah sesuai
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 24
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 25
• Buat sketch lingkaran dengan diameter 50 mm pada permukaan seperti gambar yang di tunjukkan tanda panah• Klik ikon pocket dan buat coakan pada kedua blok• Ubah part name & Save part (BASE)
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 26
• ASSEMBLY
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 27
* Klik Explode untuk membuat part saling terpisah sehingga memudahkan saat pemberian constraint
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 28
•Berikan Considence constraint pada bagian yang di tunjukkan anak panah
•Pilih “same” pada kolom orientation• Klik ikon Update apabila bagian-bagian sudah di berikan constraint
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014
•Berikan Considence constraint pada bagian yang di tunjukkan anak panah
•Pilih “same” pada kolom orientation• Klik ikon Update apabila bagian-bagian sudah di berikan constraint
29
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 30
•Berikan Considence constraint pada bagian yang di tunjukkan anak panah
•Klik ikon update untuk melihat hasil constraint nya• Save semua hasil perubahan pada assembly
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 31
• DIGITAL MOCK UP
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 32
• Masuk Ke DMU (digital Mock Up) Kinematic untuk membuat simulasi universal joint
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 33
• Klik Ikon assembly constraint conversion• Klik New mecanism• Ganti nama mechanism 1 menjadi Universal Joint• Klik Auto Create• Klik OK
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 34
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 35
• Klik ikon Simulation• Select universal Joint ( akan keluar tab edit simulation & kinematics Simulaton)
• Geser slide pada tab Kinematic Simulation hingga mencapai batas akhir (360)• klik insert
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 36
• Pilih angka paling kecil pada interpolating step (0.01)• Pilih loop mode menjadi forrward• Untuk melihat simulasi klik Ikon Play
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 37
Created by: Yusuf Permadi9/14/2014 38
SELESAI