19
APERTURE, SPEED APERTURE, SPEED Dan METERING Dan METERING Dasar Fotografi Dasar Fotografi Oleh setiyo adi nugroho Oleh setiyo adi nugroho

Aperture, speed dan metering

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengertahuan dasar fotografi mengenai aperture,speed dan diagfragma

Citation preview

Page 1: Aperture, speed dan metering

APERTURE, SPEED APERTURE, SPEED Dan METERINGDan METERING

Dasar FotografiDasar Fotografi

Oleh setiyo adi nugrohoOleh setiyo adi nugroho

Page 2: Aperture, speed dan metering

Shutter SpeedShutter Speed

Shutter speed adalah pengaturan pada Shutter speed adalah pengaturan pada kamera yang mengontrol lamanya waktu kamera yang mengontrol lamanya waktu shutter terbuka, sehingga memungkinkan shutter terbuka, sehingga memungkinkan cahaya masuk melalui lensa ke sensor di cahaya masuk melalui lensa ke sensor di dalam kamera.Semakin besar penyebut, dalam kamera.Semakin besar penyebut, maka shutter speed mempunyai maka shutter speed mempunyai kecepatan yang lebih cepat (1/1000 jauh kecepatan yang lebih cepat (1/1000 jauh lebih cepat dari 1/30). Shutter speed lebih cepat dari 1/30). Shutter speed diukur dalam detik – atau dalam fraksi diukur dalam detik – atau dalam fraksi yang sangat kecil dari satu detik.yang sangat kecil dari satu detik.

Page 3: Aperture, speed dan metering

Pada shutter speed tinggi (misal 1/1000 detik), shutter membuka Pada shutter speed tinggi (misal 1/1000 detik), shutter membuka dan menutup dalam waktu yang sangat pendek. Keuntungan dan menutup dalam waktu yang sangat pendek. Keuntungan shutter speed tinggi adalah:shutter speed tinggi adalah:

1.1. gambar akan seolah-olah terhenti, atau istilah lazimnya ter-freeze.gambar akan seolah-olah terhenti, atau istilah lazimnya ter-freeze.2.2. ,resiko kaburnya foto karena getaran pada kamera (akibat dari kurang ,resiko kaburnya foto karena getaran pada kamera (akibat dari kurang

stabilnya tangan waktu memegang, dsb) bisa berkurang, atau malah stabilnya tangan waktu memegang, dsb) bisa berkurang, atau malah hilang sama sekali.hilang sama sekali.

Dengan shutter speed rendah (misal 1/10 detik), shutter membuka Dengan shutter speed rendah (misal 1/10 detik), shutter membuka dan menutup lebih lama sehingga jumlah cahaya (dan citra) yang dan menutup lebih lama sehingga jumlah cahaya (dan citra) yang masuk lebih banyak. Efek yang didapat :masuk lebih banyak. Efek yang didapat :

1.1. Gerakan subjek tidak ter-freeze Gerakan subjek tidak ter-freeze 2.2. Menaikkan intensitas cahaya, cocok untuk memotret malam hari yang Menaikkan intensitas cahaya, cocok untuk memotret malam hari yang

kekurangan cahaya dan tidak mungkin dibantu oleh flash kekurangan cahaya dan tidak mungkin dibantu oleh flash 3.3. Gambar menjadi shake/blur karena getaran pada kamera Gambar menjadi shake/blur karena getaran pada kamera

( membutuhkan bantuan tripod )( membutuhkan bantuan tripod )

Page 4: Aperture, speed dan metering

Shutter speed tinggiShutter speed tinggi

Page 5: Aperture, speed dan metering

Shutter speed rendahShutter speed rendah

Page 6: Aperture, speed dan metering

Shutter yg di buka ½ hariShutter yg di buka ½ hari

Page 7: Aperture, speed dan metering

APERTURE / DIAFRAGMA / APERTURE / DIAFRAGMA / BUKAANBUKAAN

Definisi aperture adalah bilangan rasio yang terdapat Definisi aperture adalah bilangan rasio yang terdapat dalam sebuah lensa . dalam sebuah lensa .

Semakin besar lubang Aperture terbuka semakin besar Semakin besar lubang Aperture terbuka semakin besar pula cahaya yang masuk dan objek yang tertangkap pula cahaya yang masuk dan objek yang tertangkap jelas oleh kamera .jelas oleh kamera .

Aperture ini biasanya di tandai dengan symbol f. nilai f Aperture ini biasanya di tandai dengan symbol f. nilai f adalah kebalikan dari bukaan diafragma. Jadi jika nilai f adalah kebalikan dari bukaan diafragma. Jadi jika nilai f nya f/1.2 maka bukaan besar, dan jika nilai f nya f/22 nya f/1.2 maka bukaan besar, dan jika nilai f nya f/22 maka nukaan lensa nya kecil. maka nukaan lensa nya kecil.

Page 8: Aperture, speed dan metering

APERTURE / DIAFRAGMA / APERTURE / DIAFRAGMA / BUKAANBUKAAN

Page 9: Aperture, speed dan metering

APERTURE / DIAFRAGMA / APERTURE / DIAFRAGMA / BUKAANBUKAAN

Pengaruh dari aperture adalah pada Deep Of FieldPengaruh dari aperture adalah pada Deep Of Field

Depth of field – DOF, adalah ukuran seberapa jauh Depth of field – DOF, adalah ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Depth of Field (DOF) yang bidang fokus dalam foto. Depth of Field (DOF) yang lebar berarti sebagian besar obyek foto (dari obyek lebar berarti sebagian besar obyek foto (dari obyek terdekat dari kamera sampai obyek terjauh) akan terlihat terdekat dari kamera sampai obyek terjauh) akan terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF yang sempit (shallow) tajam dan fokus. Sementara DOF yang sempit (shallow) berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur/ tidak fokus.tajam sementara sisanya akan blur/ tidak fokus.

Sementara untuk mendapat DOF yang sempit, gunakan Sementara untuk mendapat DOF yang sempit, gunakan aperture sebesar mungkin, misal f/2.8 Untuk aperture sebesar mungkin, misal f/2.8 Untuk mendapatkan DOF yang lebar gunakan setting aperture mendapatkan DOF yang lebar gunakan setting aperture yang kecil, misalkan f-22 (makin kecil aperture makin yang kecil, misalkan f-22 (makin kecil aperture makin luas jarak fokus)luas jarak fokus)

Page 10: Aperture, speed dan metering

APERTURE / DIAFRAGMA / APERTURE / DIAFRAGMA / BUKAANBUKAAN

Page 11: Aperture, speed dan metering

APERTURE / DIAFRAGMA / APERTURE / DIAFRAGMA / BUKAANBUKAAN

Page 12: Aperture, speed dan metering

APERTURE / DIAFRAGMA / APERTURE / DIAFRAGMA / BUKAANBUKAAN

Page 13: Aperture, speed dan metering

APERTURE / DIAFRAGMA / APERTURE / DIAFRAGMA / BUKAANBUKAAN

Page 14: Aperture, speed dan metering

APERTURE / DIAFRAGMA / APERTURE / DIAFRAGMA / BUKAANBUKAAN

http://www.fixthisphoto.com

Page 15: Aperture, speed dan metering

EXPOSUREEXPOSURE Exposure adalah tentang seberapa terang atau Exposure adalah tentang seberapa terang atau

gelap kah foto-foto Anda, tingkat kecerahan itu gelap kah foto-foto Anda, tingkat kecerahan itu mengacu pada jumlah cahaya yang terekam mengacu pada jumlah cahaya yang terekam oleh sensor kamera yang Anda gunakan. oleh sensor kamera yang Anda gunakan.

Sebuah foto yang memiliki exposure pas atau Sebuah foto yang memiliki exposure pas atau normal bisa dilihat dari membandingkan tingkat normal bisa dilihat dari membandingkan tingkat kecerahan foto Anda dengan obyek foto aslinya. kecerahan foto Anda dengan obyek foto aslinya.

Foto yang memiliki exposure buruk entah itu Foto yang memiliki exposure buruk entah itu terlalu terang atau gelap atau malah dipenuhi terlalu terang atau gelap atau malah dipenuhi dengan banyak area gelap atau terang yang dengan banyak area gelap atau terang yang tidak memiliki detail obyek sama sekali (sering tidak memiliki detail obyek sama sekali (sering disebut dengan blown-out).disebut dengan blown-out).

Page 16: Aperture, speed dan metering

EXPOSUREEXPOSURE

Page 17: Aperture, speed dan metering

exposureexposure

Untuk Untuk mendapatkan mendapatkan exposure yang exposure yang benar harus benar harus memperhatikan memperhatikan 3 hal, yaitu 3 hal, yaitu aperture, aperture, shutter speed, shutter speed, dan ISO.dan ISO.

Page 18: Aperture, speed dan metering

EXPOSUREEXPOSURE

Dalam dslr untuk mendapatkan exposure Dalam dslr untuk mendapatkan exposure yang tepat cukup mudah dengan yang tepat cukup mudah dengan memperhatikan skala exposure memperhatikan skala exposure

Pastikan exposure level indikator terletak ditengah skala dengan mengatur aperture, speed atau iso

Page 19: Aperture, speed dan metering

Pastikan exposure level indikator terletak ditengah skala dengan mengatur aperture, speed atau iso