42
POINT OF VIEW By Supri Yanta Sitepu , S.Kom

Point of view & type of shot

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Point of view & type of shot

POINT OF VIEW

By Supri Yanta Sitepu , S.Kom

Page 2: Point of view & type of shot

1. EYE LEVEL

Ini adalah sudut pandang atau angle yang netral sehingga disebut juga Normal Angle. Pada angle ini tingginya kamera saat membidik harus sejajar dengan subjek / objek yang dibidik. Bila memotret seseorang maka bagian tubuh yang dijadikan tolak ukur untuk mensejajarkan sorotan kamera dengan subjek adalah pada posisi kepala, lebih tepatnya jatuh di area mata.

Page 3: Point of view & type of shot
Page 4: Point of view & type of shot
Page 5: Point of view & type of shot
Page 6: Point of view & type of shot

2. BIRD EYE VIEW

Foto yang diambil dengan posisi angle ini akan memperlihatkan sudut pandang dari ketinggian. Maksudnya pemotretan dilakukan dari tempat yang sangat tinggi, contohnya seperti foto yang menampilkan seluruh isi kota, (gedung tinggi, ramainya kendaraan, dan aktivitas di jalan).

Page 7: Point of view & type of shot
Page 8: Point of view & type of shot
Page 9: Point of view & type of shot

3. HIGH ANGLE

Angle ini memiliki karakter angle yang sama seperti The Bird's-Eye View di atas yaitu memotret objek dari ketinggian hanya saja angle ini tidak se-ekstrem The Bird's-Eye View. Bila digunakan untuk memotret seseorang maka tingginya sorotan kamera harus lebih tinggi dari posisi kepala orang tersebut. Sehingga posisi kepala akan tampak lebih besar membulat dan ukuran badan tampak mengecil sampai ke kaki seperti meruncing. 

Page 10: Point of view & type of shot
Page 11: Point of view & type of shot
Page 12: Point of view & type of shot

4. LOW ANGLE

Angle ini merupakan kebalikan dari High Angle yaitu sudut pandang yang rendah dan jika digunakan untuk memotret seeorang maka tingginya sorotan kamera harus lebih rendah dari kepala orang tersebut. Hasil foto menggunakan angle ini juga merupakan kebalikan dari hasilHigh Angle yaitu membesar pada bagian kaki dan mengecil dibagian badan sampai ke kepala.

Page 13: Point of view & type of shot
Page 14: Point of view & type of shot
Page 15: Point of view & type of shot

5. FROG EYE ANGLE

Angle ini memiliki karakter angle yang sama dengan Low Angle di atas yaitu sudut pandang yang rendah hanya saja tingkat kerendahannya lebih extreme yang dimana kamera hampir saja menyentuh tanah. Sehingga saat menggunakan angle ini terkadang fotografer harus tiarap saat memotret.

Page 16: Point of view & type of shot
Page 17: Point of view & type of shot
Page 18: Point of view & type of shot

6. CANTED ANGLE

Disebut juga Oblique Angle yaitu pemilihan sudut pandang yang sengaja dimiringkan. Angel ini biasanya digunakan untuk menghasilkan foto yang unik.

Page 19: Point of view & type of shot
Page 20: Point of view & type of shot
Page 21: Point of view & type of shot

TYPE OF SHOT

Suatu teknik untuk memilih luas area frame yang diberlakukan pada subjek.

Page 22: Point of view & type of shot

1. EXTREME LONG SHOT

Dikenal juga sebagai Extra Long Shot atau Very Long Shot yaitu teknik pengambilan gambar mencakup area yang sangat luas dengan maksud untuk mengikut-sertakan objek dan kondisi disekitar subjek utama ke dalam frame.

Page 23: Point of view & type of shot
Page 24: Point of view & type of shot
Page 25: Point of view & type of shot

2. LONG SHOT

Pada teknik ini pengambilan gambar hanya menggunakan area yang cukup / pas untuk memperlihatkan seluruh tubuh subjek tanpa terpotong oleh frame. Teknik ini hanya mensorot dan memprioritaskan subjek utama dan bermaksud untuk menonjolkan subjek dengan ekspresi dan interaksinya tanpa ada bagian tubuh yang terpotong.

Page 26: Point of view & type of shot
Page 27: Point of view & type of shot
Page 28: Point of view & type of shot

3. MEDIUM LONG SHOT

Teknik ini memiliki tujuan yang sama dengan teknik long shot. Hanya saja pada teknik ini batas pengambilan gambar dimulai dari bawah lutut kaki sampai atas kepala. Ruang yang diambil tentunya lebih sempit dari teknik long shot.

Page 29: Point of view & type of shot
Page 30: Point of view & type of shot
Page 31: Point of view & type of shot

4. MEDIUM SHOT

Pada teknik ini area pengambilan gambar sedikit lebih sempit dari teknik medium long shot di atas yaitu dimulai dari batas pinggang sampai atas kepala. Teknik ini bertujuan untuk menonjolkan lebih detail lagi bahasa tubuh dari ekspresi subjek.

Page 32: Point of view & type of shot
Page 33: Point of view & type of shot
Page 34: Point of view & type of shot

5. CLOSE UP

Teknik pengambilan gambar close up mengambil area yang jauh lebih sempit yaitu batas sedikit dibawah bahu sampai batas kepala. Tujuannya untuk menceritakan secara detail ekspresi dan mimik dari wajah seseorang. Oleh sebab itu teknik pengambilan close up sering digunakan untuk memotret orang yang senyum, menangis, merenung, dan yang lagi trend saat ini digunakan untuk menampilkan kerutan wajah seseorang agar terlihat lebih dramatis.

Page 35: Point of view & type of shot
Page 36: Point of view & type of shot
Page 37: Point of view & type of shot

6. BIG CLOSE UP

Teknik pengambilan gambar ini akan mengambil area yang lebih sempit lagi dari teknik close upstandar di atas. Batas area yaitu sedikit dibawah dagu sampai di atas dahi (batas kepala). Pada dasarnya tujuan teknik ini sama dengan teknik close up di atas hanya saja menekankan untuk lebih mendetailkan ekspresi dan mimik wajah seseorang.

Page 38: Point of view & type of shot
Page 39: Point of view & type of shot
Page 40: Point of view & type of shot

7. EXTREME CLOSE UP

Sedangkan teknik pengambilan gambar ini hanya mengekspose bagian tertentu saja pada wajah. Umumnya teknik ini digunakan untuk menampilkan bagian yang dianggap menarik dari wajah seseorang seperti hanya menampilkan bagian mata, hidung atau bibir.

Page 41: Point of view & type of shot
Page 42: Point of view & type of shot

THANK YOU

Email: [email protected]

Instagram/twitter: @sitepu