E learning persentasi

Preview:

DESCRIPTION

elearning

Citation preview

Dipersiapkan oleh : Rudi Harto WIbowo

Pengaruh IT pada Berbagai Aktivitas

PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENDIDIKAN

From teacher-centeredinstruction

From single-senseStimulation

From single-pathProgression

From single media

From isolated work

From information delivery

To student-centeredInstruction

To multisensory stimulation

To multipath progression

To multimedia

To collaborative work

To information exchange

E-learning adalah cara pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan media elektronik (internet, intranet, satelite, tape audio/video, TV interaktif, CD ROM interaktif) untuk menyampaikan bahan ajar maupun interaksi antara siswa dan pengajar

Konsep E-Learning

BUKAN

teacher-controlled learning

learner-controlled learning

traditional physical classroom learning

online learning

The four quadrants represent each a teaching-learning paradigm:

•teacher controlled, specified learning activities (NW quadrant)

•teacher controlled, open-ended or strategic learning (SW quadrant)

•learner managed specified learning activities (NE quadrant)

•learner managed open-ended or strategic learning (SE quadrant).

KEUNTUNGAN

Menghemat waktu Menghemat waktu proses belajar mengajarproses belajar mengajar

Mengurangi biaya perjalananMengurangi biaya perjalanan

Menghemat biaya pendidikan Menghemat biaya pendidikan (infrastruktur, peralatan, buku-buku)(infrastruktur, peralatan, buku-buku)

KEUNTUNGAN

Menjangkau wilayah geografis Menjangkau wilayah geografis yang lebih luasyang lebih luas

Adanya bantuan profesional Adanya bantuan profesional secara on-linesecara on-line

Melatih pembelajar lebih mandiri Melatih pembelajar lebih mandiri

dalam mendapatkan ilmu pengetahuandalam mendapatkan ilmu pengetahuan

Kekurangan E-Learning

Butuh usaha lebih dalam mempersiapkan materi pembelajaran

Siswa perlu selalu dimotivasikan dan diorganisasikan

Harus memperhatikan sisi

paedagogi dari suatu materi

‘‘synchronously’synchronously’ ‘‘ansynchronously’ansynchronously’

Partisipan terlibat dalam pertukaran ide atau informasi tanpa adanya ketergantungan dari partisipan lainnya pada saat yang sama. e-mail, blogs, forum diskusi

Partisipan terlibat dalam pertukaran ide atau dengan partisipan lainnya pada saat yang sama. chatting, face to face discussion

Metode pembelajaran e-learningmemiliki 3 kunci penting:

1.Instruction adanya arahan tugas yang jelas

2.Interaction adanya sarana untuk berkomunikasi (siswa-siswa, siswa-pengajar, siswa-sumber lain)

3.Evaluation adanya kriteria keberhasilan (bagi siswa & program)

Faktor yang Perlu Diperhatikan

E-learning fokus utamanya adalah siswa

Siswa mandiri dan bertanggung jawab terhadap pembelajarannya

Siswa melakukan active learning

Tugas Pengajar

• Menyusun bahan belajar

• Mengemas menjadi bahan belajar on-line

• Berkomunikasi dengan siswa

• Memberi tugas

• Mendorong siswa untuk saling berkomunikasi

• Menyediakan waktu menjawab pertanyaan

• Mendorong siswa aktif berdiskusi

E-Learningis not just "E-Training"

— it is the synergy ofinformation-on-demand,

multimedia communication,social collaboration, instruction,

discovery and exploration that interactively engages

the learner with greaterlearning opportunity.

Richard Otto

Cognitive Design Solutions