View
65
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
Workshop PBL SIT NF. Diawali dengan: Penjelasan Metode PBL InsyaAllah untuk 5-6 Pertemuan (@ 3 jam) yad. Agenda WS PBL SIT NF. Kegiatan Siswa dan Fasilitator. Peran siswa. HARUS DILAKUKAN: Mengarahkan , Menerangkan , Bertanya , Mengkritik , Merangkum , Mencatat , Penengah Dll. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Workshop PBL SIT NFDiawali dengan: Penjelasan Metode PBL
InsyaAllah untuk 5-6 Pertemuan (@ 3 jam) yad.
No Mulai Akhir Sabtu 1 Sabtu 2 Sabtu 3
1 08:00 09:45H0. Problem Base Learning (PBL)
H2. Presentasi LTM di Kelompok
H5. Presentasi & Diskusi (di Kelas)
2 9:45 10:00 Istirahat Istirahat Istirahat
3 10:00 11:45H1. Diskusi 1 PBL. Borang Diskusi 1 PBL
H3. Diskusi 2 PBL. Borang Diskusi 2 PBL
H6. Presentasi / Penyusunan RPP dg PBL
4 11:45 13:00 Shomai Shomai Shomai
5 13:00 16:00
Tugas Terstrukur & Mandiri (LTM= Peta Konsep)
H4. (Terstruktur) Merancang Presentasi
Penyusunan RPP dg PBL utk di KBM kelas
Email: santoso@nurulfikri.sch.id dan santoso_rs@yahoo.com
Agenda WS PBL SIT NF
Kegiatan Siswa dan FasilitatorProses/
Pertemuan
Peran Siswa Peran Fasilitator/Pengajar
I. Mengorganisasikan kelompok, (menentukan ketua kelompok/ kelas, sekretaris, dll.)Membahas pemicuMerumuskan masalahMenentukan apa yang sudah diketahui dan belum terkait pemicuMembagi tugas topik yang berbeda secara mandiri ∆untuk menjelaskan kepada anggota kelompok lain
memberi pemicu/masalah, menciptakan lingkungan fisik, fasilitasi sumber-sumber yang diperlukan, motivasi siswa, mengarahkan diskusi, memberi feedback
II. Diskusi dan berbagi pengetahuan dari hasil pemelajaran mandiriKetua kelompok mengatur diskusiTiap anggota mendapat giliran menjelaskan tugas mandirinya, agar diperoleh pengetahuan baru pada masing-masing anggotaMembahas masalah dan menyusun solusi yang sesuaiSolusi merupakan integrasi hasil diskusi kelompok ∆diperoleh kesepakatan ∆laporan
III. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusiPemahaman diperdalam dengan mengamati hasil presentasi kelompok lain dan didiskusikan di dalam pleno
Narasumber memberi umpan balik
Kendala Masa transisi yang tidak mudah (terbiasa teacher-centered)Waktu belajar yang tidak sedikitMinimnya keterampilan belajar siswa
Masa transisi tidak mudah (peran pengajar sebagai fasilitator)Waktu belajar yang tidak sedikit
HARUS DILAKUKAN: Mengarahkan, Menerangkan, Bertanya, Mengkritik, Merangkum, Mencatat, Penengah Dll.
Peran siswa
HINDARI: • Free rider (ambil
untung sendiri), • Sucker (parasit), • Dominasi, • Ganging up on task
(Membuat grup terpisah)
• Dll.
Memberi pemicu/masalah, menciptakan lingkungan fisik, fasilitasi sumber-sumber yang diperlukan, memotivasi siswa, mengarahkan diskusi, memberikan feedback
Model (teladan): menjadi contoh dalam kegiatan belajar efektif
Pelatih: memberikan petunjuk, umpan balik dan pengarahan terhadap upaya belajar siswa
Peran fasilitator/pengajar
Menentukan Ketua dan SekretarisKetua menentukan pembaca Pemicu yg lain menyimak1. Klarifikasi (mendaftar kata, istilah, konsep, dll) kemudian
mendefinisikan masalah 2. Analisis masalah: Setiap anggota menyampaikan ide, dst.3. Menyusun hipotesis atau penjelasan logis sistematis4. Identifikasi pengetahuan yang sudah diketahui5. Identifikasi pengetahuan yang diperlukan6. Menentukan isu pemelajaran yang dipelajari masing-
masing anggota kelompok, sbg Lembar Tugas Mandiri (LTM)
I. Mengisi : Borang Hasil Diskusi 1 – PBL (kmdn paraf Guru)
II. PR : Lembar Tugas Mandiri (LTM)6
Pelaksanaan hari 1– Diskusi 1 PBL
Video permainan (game) yang bergenre kekerasan ternyata merupakan penghambat kesuksesan pendidikan karakter. Anak yang kecanduan dengan jenis permainan ini bisa gagal menerima pendidikan karakter yang diberikan sekolah. Perilaku tidak baik orangtua juga bisa menjadi penyebab kegagalan lainnya.Hal itu diungkapkan Wakil Direktur Indonesia Heritage Foundation, Wahyu Farrah Dina, di Jakarta, Sabtu (25/2/2012), dalam sebuah workshop pendidikan karakter.
"Video game akan menyebabkan addict. Ada anak yang bunuh bapaknya karena tidak boleh main game di Cina," ujar Wahyu.
Di Indonesia, kondisi bahwa video game jenis kekerasan sudah kian diminati juga sudah terjadi. Wahyu menyebutkan, ada sejumlah pasien yang menggemari video game sampaicdirawat di rumah sakit ketergantungan obat (RSKO).
"Karena dia sampai melakukan kekerasan terhadap orang lain," ujarnya.
Video game.lanjut Wahyu, lantas membuat kondisi moral anak tidak baik. Menurutnya, si anak seperti kecanduan oleh narkotika.
Penyebab lainnya adalah perilaku tidak baik orangtua kepada anak di luar sekolah. Orangtua yang memukul anaknya dengan berbagai alasan tidak dibenarkan. Anak bisa tertekan dengan perilaku tersebut.
"Kita tidak terima anaknya (di sekolah) selama bapak ibunya masih mukul," kata dia.
"Ada dua orang musuh kita (dalam menerapkan pendidikan karakter) yakni orang tua yang melakukan suatu yang tidak baik dan video game. Dan, pendidikan karakter tidak akan berhasil selama dua ini masih terjadi," papar Wahyu.
Pendidikan karakter adalah pendidikan yang fokus tidak hanya membentuk anak dalam hal akademis tetapi agar anak berperilaku baik. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam suatu kesempatan menyebutkan, ada tiga hal dalam pendidikan karakter yang harus ditanamkan yakni kesadaran sebagai mahluk Yang Maha Kuasa, keilmuan dan kecintaan, dan kebanggaan terhadap Tanah Air.
edukasi.kompas.com
Pemicu 1: Hambatan Kesuksesan Pendidikan Karakterhttp://pasca.unesa.ac.id/detail/berita-pendidikan/dua-hal-ini-hambat-kesuksesan-pendidikan-karakter
BORANG HASIL DISKUSI- 1 hlm 1/2. PROBLEM BASED LEARNING Kelas : ………….. SEKOLAH:…………………………………… Kelompok :…………… Pemicu :…………………………………… Hari/Tanggal: ………………………………….. Anggota kelompok
Nama Peran …………..……………….. (………………..) …………………………… (………………..) …………………………… (………………..)
Setiap kelompok harus menentukan peran anggotanya sebagai ketua, sekretaris, dan anggota.
1. Definisi masalah (Disepakati berisi satu kalimat pertanyaan besar) 2. Analisis masalah (Berisi beberapa pertanyaan kecil)
Hlm 2/2 3. Hipotesis. 4. Hal baru yang perlu diketahui dan dipelajari:
5. Hal yang sudah diketahui tetapi perlu dipelajari lagi: 6. Materi bahasan yang harus dipelajari setiap Siswa: Oleh:
Paraf Fasilitator
(
)
Keterangan: Setelah diparaf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok. Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang ini dilampirkan. Semua materi bahasan fokus group dipelajari setiap anggota
Definisi masalah: kalimat pernyataan, yang menerangkan kesepakatan Group, terkait “masalah “ yang akan dijadikan fokus diskusi. Definisi tersebut dibuat setelah Group berdiskusi dengan mengaplikasikan 6 langkah “Branda”
Analisis masalah: hasil diskusi Group (dilengkapi dengan ide & usul tentang kemungkinan penyelesaian masalah) setelah mencermati fokus diskusi. Dapat berupa kalimat pertanyaan atau kalimat pernyataan.
Hipotesis: Kalimat pernyataan tentang alternatif solusi sementara.
Penjelasan Borang Diskusi
Forum Online (Diskusi PBL Online) Assignment Online
◦ Mengumpulkan Borang Hasil Diskusi PBL Tugas Mandiri
◦ Membuat LTM – Mandiri◦ Mendiskusikan (setelah upload, dst.) LTM (dalam
bentuk Peta Konsep) Tugas Baca
◦ Mempelajari Materi Pokok◦ Mencari dan mempelajari Materi dari sumber lain
Tugas Terstruktur dan Mandiri – 1/3
Peta Konsep tentang Peta Konsep.http://www.youtube.com/watch?
v=WrXMAKurj8g
LTM, mohon di email ke:
santoso@nurulfikri.sch.id
Sebelum Pertemuan Pekan yad.
Peta Konsep ?
Apa itu Peta Konsep?
Peta Konsep adalah suatu teknik untuk mengungkapkan pemahaman seseorang tentang suatu topik.
Peta konsep merupakan suatu proses untuk mewujudkan peta visual atau jejaring pengetahuan.
Peta konsep dapat menunjukkan bagaimana hubungan antar informasi satu dan lainnya.
Peta konsep menggambarkan secara visual apa yang kita kahui tentang suatu topik.
Membuat peta konsep merupakan metode yang sangat baik untuk mengidentifikasi konsep-konsep kunci dari suatu pelajaran atau bacaan.
Kegunaan Peta Konsep
Menghasilkan/membangkitkan ide (brain storming, dll).
Merancang struktur yang komplek (naskah yang panjang,
hipermedia, web site, dll).
Merangkum suatu informasi/ bacaan.
Sarana komunikasi suatu ide yang kompleks.
Alat bantu pembelajaran, misalnya: mengaitkan
pelajaran yang lalu dan yang baru.
Menilai pemahaman atau mendiaknosa
kesalahpahaman.
Definisi-definisi
Peta konsep terdiri dari bonggol (node) dan label.
Konsep: dapat berupa istilah, obyek, simbul, peristiwa tertentu yang sudah lazim dikenal.
Bonggol: berisi konsep, istilah penting yang terkait dengan topik yang ingin dibuat peta konsepnya.
Label: kata yang menghubungkan dua bonggol, yaitu menyatakan bagaimana hubungan antara dua konsep yang ditunjukkan.
contoh: konsep “air”dapat dikaitkan dengan konsep lain, misalnya “padatan”, “cairan”, dan “gas”.
1. Mencari dan mendaftar istilah (informasi, terminologi, atau konsep terkait topik)
2. Mengorganisasi (mulai dari cakupan terluas, kelompok kata, berpikir bebas, istilah baru)
3. Menata (hubungan kata utama dg kelompok kata berdasarkan hirarki, kata penghubung)
4. Menghubungkan (garis panah, label, kemungkinan menambah kata/istilah baru)
5. Menyempurnakan (Dicoba membuat kalimat yang tersusun dari kata-kata di bonggol dan label yg menghubungkannya)
Cara merancang peta konsep
Ketua menentukan Pembaca resume diskusi online pada pekan sebelumnya
7. Mengumpulkan pengetahuan baru8. Sintesis pengetahuan lama dan baru9. Mengulang semua langkah (Diskusi 1 PBL: Definisi,
Analisis, Hipotesis, dst.) yang diperlukan10. Identifikasi hal-hal yang belum dipelajari
i. Mengisi Borang Hasil Diskusi 2 - PBLii. B1. Penilaian Perilaku Efektif dalam Belajar
Kelompokiii. B2. Penilaian untuk teman dan diri sendiri
23
Pelaksanaan PBL – Hari ke 2
BORANG HASIL DISKUSI- 2 hlm 1/2. PROBLEM BASED LEARNING Kelas : ………….. SEKOLAH:…………………………………… Kelompok :…………… Pemicu :…………………………………… Hari/Tanggal: ………………………………….. Anggota kelompok
Nama Peran …………..……………….. (………………..) …………………………… (………………..) …………………………… (………………..)
1. Hal yang sudah baik dalam proses diskusi kelompok : . . . . . . . . . 2. Hal yang masih harus diperbaiki/dikembangkan dalam diskusi kelompok:
. . . . . . . . . .
Hlm 2/2 3. Materi presentasi anggota yang sudah jelas adalah: 4. Materi presentasi anggota yang belum jelas adalah:
5. Hal yang akan dilakukan kelompok:
Paraf Fasilitator
( ... )
Keterangan: Seluruh anggota menyetujui isi borang ini. Borang diparaf fasilitator setelah diperiksa kebenarannya. Borang diserahkan kepada fasilitator.
Mengisi Borang B1. Penilaian Perilaku Efektif
(Belajar Kelompok) Borang B2. Penilaian Teman dan Diri
sendiri
Setelah Diskusi dan mengisi Borang Diskusi 2 PBL
BORANG B1 PENILAIAN PERILAKU EFEKTIF DALAM BELAJAR KELOMPOK
Anda diminta untuk menilai kinerja rekan-rekan sekelompok.Anda tidak menilai diri Anda sendiri.Tabel di bawah ini berisi keterangan mengenai aspek-aspek dan indikator-indikator untuk membantu anda memberikan penilaian secara obyektif. Silakan nilai rekan-rekan kelompok anda dengan memberikan angka 1 - 5 pada masing-masing kolom ASPEK.
Keterangan:1= sangat kurang2= kurang3= cukup4= baik5= sangat baik
NAMA ANGGOTA YANG MENGEVALUASI:
silakan pilih
FOCUS GROUP:Pilih sesuai kelompok Anda
KELAS:Hapus tulisan ini, lalu tuliskan Nama Kelas Anda seperti yang tertulis di SCeLE
FAKULTAS:Silahkan pilih fakultas Anda
No.
Nama Anggota Kelompok
[Tulis Sesuai Daftar Absensi]
A S P E K
Total Nilai
Komunikasi Atmosfir Diskusi Keterbukaan Perilaku Lain
1. Memberi penjelasan secara spesifik dan mudah dimengerti2. Menggunakan berbagai alat / cara (analogi, gerakan tubuh, dan peta konsep) untuk membantu pemahaman pesan oleh rekan3. Menggunakan cara yang konstruktif dalam mengemukakan pendapat dan perasaan
1. Tidak mendominasi diskusi2. Berkontribusi secara aktif
1. Meminta umpan balik terhadap dirinya dan menghargai pendapat orang lain2. Menggunakan pengetahuan dan pengalaman anggota lain dalam kelompok sebagai sumber pengetahuan
1. Bekerjasama mengembangkan rencana kerja kelompok dan melakukan evaluasi2. Senantiasa menilai kembali proses pemelajaran yang sudah dijalani3. Bersedia menerima tugas atau peran khusus dalam kelompok dan berbagi tanggung jawab saat sesuatu berjalan tidak sebagaimana mestinya
1 0 silakan beri penilaian silakan beri penilaian silakan beri penilaian silakan beri penilaian#VALU
E!
2 0 silakan beri penilaian silakan beri penilaian silakan beri penilaian silakan beri penilaian#VALU
E!
3 0 silakan beri penilaian silakan beri penilaian silakan beri penilaian silakan beri penilaian#VALU
E!
4 0 silakan beri penilaian silakan beri penilaian silakan beri penilaian silakan beri penilaian#VALU
E!
5 0 silakan beri penilaian silakan beri penilaian silakan beri penilaian silakan beri penilaian#VALU
E!
6 0 silakan beri penilaian silakan beri penilaian silakan beri penilaian silakan beri penilaian#VALU
E!
Borang B1 Penilaian Perilaku Efektif (Belajar Kelompok)
Borang B2 Penilaian Teman dan Diri sendiri
BORANG B2PENILAIAN UNTUK TEMAN DAN DIRI SENDIRI
Untuk Proses CL Pada lembar ini, Anda diminta untuk memberikan penilaian mengenai partisipasi anggota kelompok dan diri Anda sendiri dalam proses kegiatan HOME GROUP serta dalam penyelesaian tugas.Isilah kolom Penilaian di bawah ini dengan angka antara 0-100
0 tidak datang dan tidak menyelesaikan tugas15 tidak datang, tapi berusaha menjelaskan hasil diskusi focus groupnya di luar kelas30 hadir, tapi tidak membawa hasil focus group dan tidak berpartisipasi dalam diskusi home group45 hadir, membawa hasil focus group yang kurang memuaskan dan berpartisipasi di home group sekadarnya
60hadir, membawa hasil focus group yang kurang memuaskan tapi berpartisipasi aktif dan kooperatif dalam menyelesaikan tugas home group
75hadir, membawa hasil focus group yang memuaskan, berpartisipasi aktif dan kooperatif dalam menyelesaikan tugas home group
90hadir, hasil focus group yang memuaskan, kooperatif, berpartisipasi aktif dalam mengerjakan tugas home group, menunjukkan persiapan yang mantap
100
hadir, hasil focus group sangat memuaskan, kooperatif, berpartisipasi aktif mengerjakan tugas home group, persiapan yang mantap, serta mampu mengintegrasikan pengetahuan anggota kelompok
NAMA ANGGOTA YANG MENGEVALUASI: silakan pilih
HOME GROUP: Pilih sesuai kelompok AndaKELAS: Hapus tulisan ini, lalu tuliskan Nama Kelas Anda seperti yang tertulis di SCeLEFAKULTAS: Silahkan pilih fakultas Anda
N O
Nama Anggota Kelompok[Tulis Sesuai Daftar Absensi] N P M Penilaian Keterangan
1 0 0
2 0 0
3 0 0
4 0 0
5 0 0
6 0 0
7 0 0
Forum Online (Diskusi PBL Online) Assignment Onine
◦ Mengumpulkan Borang Hasil Diskusi 2 PBL◦ Mengisi Borang B1 dan mengupload/ email ke Guru◦ Mengumpulkan PPt dan Makalah
Tugas Mandiri ◦ Menyiapkan materi presentasi dan Makalah
Tugas Baca◦ Mempelajari Materi Pokok (Perpustakaan)◦ Mencari dan mempelajari Materi dari sumber lain
(website/ internet, dll)
Tugas Terstruktur dan Mandiri – 2/3
Borang Diskusi 1 dan 2 PBL1. Definisi masalah
(Disepakati berisi satu kalimat pertanyaan besar)
2. Analisis masalah (Berisi beberapa pertanyaan kecil)
3. Hipotesis. 4. Hal baru yang perlu
diketahui dan dipelajari:5. Hal yang sudah
diketahui tetapi perlu dipelajari lagi:
6. Materi bahasan yang harus dipelajari
1. Hal yang sudah baik dalam proses diskusi kelompok Hal yang masih harus diperbaiki/dikembangkan dalam diskusi kelompok:
2. Materi presentasi anggota yang sudah jelas adalah:
3. Materi presentasi anggota yang belum jelas adalah:
4. Hal yang akan dilakukan kelompok
Presentasi itu mahal. Pertimbangkanlah dengan baik apakah memang diperlukan?◦ Perlu Persiapan, Tempat, undangan, waktu, tenaga
dan biaya Presentasi mempunyai beberapa
keunggulan dibandingkan dengan karya tulis◦ Karya menjadi lebih hidup◦ Interaksi langsung peserta dengan pembicara◦ Tanggapan dapat langsung diberikan
Presentasi juga mempunyai kelemahan◦ Koreksi terbatas, Membaca naskah terbatas, dll
Merancang Bahan Presentasi PPt
Pendahuluan◦ Mengantarkan dan menarik perhatian◦ Permasalahan dan tujuan◦ Memperkenalkan karya◦ Latar Belakang◦ Peta Presentasi (Daftar Isi)
Isi◦ Memberikan gambaran karya, tersusun secara logis◦ Transisi antara setiap bahasan harus mulus
Penutup◦ Menyimpulkan yang telah dikerjakan◦ Memberikan gambaran besar hasil pekerjaan
Struktur Presentasi PPt
1. Hati-hati dengan berbagai fasilitas yang disediakan oleh PPt
2. Pilihlah latar yang sederhana3. Gunakan Teks yang Jelas4. Selalu gunakan gambar secara tepat5. Gunakan kalimat lengkap sebagai judul
setiap halaman6. Jika ada animasi, pilih yang sederhana
dan cepat
13 Tip Merancang Presentasidengan PowerPoint 1/2
7. Hindari efek suara, kecuali diperlukan8. Buatlah kerangka tayangan presentasi9. Rancanglah tataruang halaman dengan
baik10. Tampilkan fakta/bukti11. Teliti ulang ejaan dan gramatikanya12. Jangan pernah membaca teks di
tayangan13. Di akhir presentasi tampilkan halaman
kesimpulan
13 Tip Merancang Presentasidengan PowerPoint 2/2
Cara Penyajian Suara Penampilan Pribadi Gerak Tubuh Kontak mata Ekspresi Wajah
Beberapa aspek penyajian PPt
Kesimpulan (Merancang Presentasi)
1. Buatlah presentasi secara terstruktur
2. Rancanglah tayangan dengan sederhana (latar, huruf, warna)
3. Hindari kalimat/gambar berlebihan dalam satu halaman
4. Jangan gunakan animasi/suara yang tidak perlu
5. Selalu gunakan gambar untuk membantu presentasi
6. Pastikan informasi yang ditampilkan akurat 36
11. Menerangkan yang telah dipelajari12. Menerapkan pengetahuan ke dalam masalah Mengintegrasikan seluruh pengetahuan yang
didapat ke dalam sebuah materi presentasi dan juga makalah
Mempresentasikan di depan kelompoknya sendiri tentang materi yang akan dibawakan di depan kelas.
Perbaikan dan evaluasi Materi Presentasi Borang Penilaian B1 dan B2
37
Pelaksanaan PBL – Hari ke 3 &/ 4
Presentasi di depan kelas
Fasilitator mengomentari dan meluruskan bila terdapat hal-hal yang menurut Fasilitator kurang benar.
Borang Penilaian B3 Penilaian Presentasi oleh Teman
Mengisi Formulir Penilaian (B4 ?) oleh Guru
38
Pelaksanaan PBL – Hari ke 4 &/sd 6
Forum Online (Diskusi PBL Online) Assignment Onine
◦ Mengisi Borang C1 dan B2 dan mengupload/ email ke Guru
◦ Mengumpulkan PPt hasil Revisi Tugas Mandiri
◦ Merevisi materi presentasi PPt Tugas Baca
◦ Mempelajari Materi Rujukan Utama◦ Mencari dan mempelajari Materi dari sumber lain
(website/ internet, dll)
Tugas Terstruktur dan Mandiri – 3/3
BORANG B3 PENILAIAN PRESENTASI OLEH TEMAN
Setiap siswa yang menjadi perwakilan kelompok diminta untuk menilai presentasi dari kelompok lain.Pertama-tama tuliskan nama Anda di kolom isian "Nama Penilai" sesuai dengan yang tertulis di Daftar Absensi.Berikan penilaian Anda dengan menuliskan angka antara 1-5 pada kolom Nilai Angka dengan berdasarkan aspek-aspek yang tertera di bawah.
Keterangan:1= sangat kurang2= kurang3= cukup4= baik5= sangat baik
Nama Penilai:silakan
pilih Home Group:
Pilih sesuai kelompok
AndaKelas:
Hapus tulisan ini,
lalu tuliskan Nama Kelas Anda seperti yang tertulis
di SCeLE
Fakultas:Silahkan
pilih fakultas Anda
N ONama Presentan
[Tulis Sesuai Daftar Absensi]N P M
Kelompok
Sistematika & isi
penyajian
Ketepatan waktu
penyampaian
(10 menit)
Penggunaan bahasa
(pilihan kata)
Kemampuan menanggapi pertanyaan(kebenaran jawaban &
kedewasaan)
Sikap dalam penyampaia
n materi(kontak
mata, sikap badan, dan
kerapian penampilan)
Kejelasan penyajian(volume suara,
intonasi, dan tempo)
TOTAL
1 0.002 0.003 0.004 0.005 0.006 0.007 0.00
Borang B3 Penilaian Presentasi oleh Teman
Sampai di sini WorkShop PBL Selesai.
Next Penyusunan RPP
ALHAMDULILLAH. . .
VII. Model-Model Pembelajaran dalam KBK 26A. Small Group Discussion 27B. Simulasi/Demonstrasi 27C. Discovery Learning (DL) 28D. Self-Directed Learning (SDL) 28E. Cooperative Learning (SL) 29F. Collaborative Learning (CbL) 29G. Contextual Instruction (CI) 29H. Project-Based Learning (PjBL) 30I. Problem-Based Learning/Inquiry (PBL/I) 30
BUKU PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PENDIDIKAN TINGGI(Sebuah alternatif penyusunan kurikulum) - 2008
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Disesuaikan dengan Kurikulum 2013
http://www.pbl-pgsdfipupi.com/index.php?p=artikel/7/panduan-penyusunan-rencana-pelaksanaan-pembelajaran-rpp.html
RPP merupakan perangkat pembelajaran yang harus dibuat oleh seorang guru ketika proses kegiatan belajar mengajar dilaksanakan.
RPP menjadi panduan bagi seorang guru dalam mengembangkan Kompetensi Dasar (KD) menjadi indikator, menentukan pengalaman belajar yang sesuai, materi pokok pembelajaran, menentukan bentuk, teknik dan instrumen pembelajaran berdasarkan alokasi waktu dan sumber belajar.
RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu KD yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam Silabus.
Lingkup RPP paling luas mencakup satu KD yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.
Pengertian RPP
1. Identitas Sekolah2. Identitas Mata
Pelajaran atau Tema3. Kelas/ Semester4. Materi Pokok5. Alokasi Waktu6. Tujuan Pembelajaran7. Kompetensi Dasar, 8. Indikator Pencapaian
Kompetensi,
Komponen RPP
9. Materi Pembelajaran10. Metode Pembelajaran11. Media Pembelajaran12. Sumber Belajar13. Langkah-langkah
Pembelajaran14. Karakter peserta didik
yang diharapkan (Tambahan)
15. Penilaian hasil belajar
Materi pokok memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk materi pokok atau butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
Materi pokok dituliskan berdasarkan mata pelajaran yang dipadukan, yang merupakan hasil dari Analisis Materi Pelajaran (AMP) dari KD mata pelajaran yang dipadukan yang terikat oleh tema pelajaran.
Menentukan Materi Pokok
1. Materi cukup memadai (kedalaman/ keluasannya) untuk memfasilitasi siswa mencapai KD.
2. Materi sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik.
3. Materi harus bermakna dan bermanfaat bagi peserta didik.
4. Kesesuaian materi dengan karakteristik KD1. KD dengan karakteristik keterampilan berarti materi berupa
prosedur dan praktik2. KD dengan karakteristik pengetahuan berarti materi berupa
jabaran konsep, fakta, prinsip dan contoh penerapan konsep3. KD dengan karakteristik sikap berarti materi berupa jabaran
contoh-contoh penerapan sikap, manfaat/ kerugian/ dampak suatu sikap, latihan menerapkan sikap.
Prinsip Pemilihan Materi Pokok
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.
Alokasi waktu dituliskan dengan satuan jp (jam pelajaran) dengan ketentuan 1 jp = 1 x 35 menit untuk sekolah dasar atau satuan minggu atau satuan pertemuan untuk 1 RPP
Menuliskan Alokasi waktu
Tujuan pembelajaran adalah hal yang akan dicapai dalam pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar (pengetahuan, sikap dan keterampilan) yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
Tujuan pembelajaran bisa berupa jabaran tahapan logis dari KD (satu KD mata pelajaran sama dengan beberapa tujuan) atau bisa juga sama dengan KD (satu KD mata pelajaran sama dengan satu tujuan pembelajaran).
Tujuan pembelajaran disarankan mengandung empat hal yaitu: Audience (peserta didik), Behaviour (kompetensi siswa), Condition (aktivitas atau proses pembelajaran) dan Degree (tingkat ketercapaian kompetensi berkaitan dengan tema baik kuantitatif maupun kualitatif).
Menentukan Tujuan pembelajaran
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam tema pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator pencapaian kompetensi.
KD dituliskan sesuai dengan mata pelajaran yang akan dipadukan sesuai dengan jaringan tema yang telah dibuat sebagai hasil dari analisis tema.
Menuliskan Kompetensi Dasar
Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian.
Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Indikator pencapaian kompetensi dituliskan sesuai dengan mata pelajaran yang akan dipadukan sesuai dengan jaringan tema yang telah dibuat
Menentukan indikator pencapaian kompetensi
Indikator dijabarkan sesuai karakteristik KD (bisa dengan penjabaran kata kerja pada KD, penjabaran lingkup materi pada KD atau kedua-duanya).
Indikator disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, tema pelajaran, dan sekolah.
Indikator dapat diukur dan diamati ketercapaiannya. Indikator menjadi acuan penyusunan penilaian. Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan
menggunakan kata kerja operasional. Indikator menjabarkan materi pada KD. Indikator sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu
tingkat kompetensi dan materi untuk mencapai kompetensi.
Prinsip Penyusunan Indikator
Menjelaskan Menyebutkan Membedakan Menemukan
hubungan Menerapkan Menganalisis Menarik kesimpulan
Rumusan Indikator - Pengetahuan
Menemukan rumus Mengambil
kesimpulan Menghitung nilai Membaca diagram Mendefinisikan
suatu konsep Menjelaskan Menyebutkan
Membaca dan menulis Berbicara dan mendengar Mendemonstrasikan Menyusun kerangka Mengukur Menganalisis Menerapkan konsep Mengambil kesimpulan yanng tepat dari suatu masalah Keterampilan mengolah data Keterampilan menyajikan data laporan kerja Keterampilan menejemen keuangan Menentukan untung/rugi Keterampilan berdebat positif disertai sikap ilmiah
Rumusan Indikator - Keterampilan
Menghargai hasil pengukuran orang lain Kebijaksanaan memecahkan masalah Berpikir positif Menghargai pendapat orang lain Toleransi terhadap masalah lingkungan Menerapkan peduli kebersihan lingkungan Sopan
santun dalam berbicara dan bertindak Beriman dan bertaqwa Ketelitian pengamatan Menginformasikan masalah Kejujuran empati Toleransi
Rumusan Indikator - Sikap
Materi pembelajaran dituliskan dalam bentuk butir-butir yang memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan sebagai hasil dari Analisis Materi Pelajaran (AMP) sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi
Menentukan materi pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan.
Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.
Untuk sekolah dasar, pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan tematik. Metode yang digunakan harus multi metode dengan menciptakan suasana pembelajaran guru dan siswa aktif, kreatif dan menyenangkan sehingga pembelajaran menjadi efektif.
Metode pembelajaran yang dituliskan harus dijabarkan pada kegiatan pembelajaran.
Menentukan model, pendekatan, strategi atau metode pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat bantu pembelajaran untuk menyampaikan materi ajar kepada siswa dapat berupa alat, alat peraga dan benda-benda manipulatif.
Menuliskan media pembelajaran
Berpusat pada siswa Memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilaksanakan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai KD pada setiap mata pelajaran yang akan dipadukan
Urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hirarki konsep pada setiap materi pembelajaran untuk mata pelajaran yang akan dipadukan
Prinsip Penyusunan Kegiatan Pembelajaran 1/2
Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yaitu kegiatan siswa dan materi
Materi setiap mata pelajaran yang disampaikan harus berpusat pada tema sebagai pemersatu (webbed)
Materi satu mata pelajaran diharapkan saling berhubungan dengan materi pada mata pelajaran lain yang dipadukan (connected)
Prinsip Penyusunan Kegiatan Pembelajaran 2/2
Mencakup kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam
suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses atau fase eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi yang dilengkapi dengan pendekatan sains meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta
Langkah kegiatan pembelajaran
Karakter peserta didik yang diharapkan dan kompetensi sikap pada indikator merupakan dua hal yang berbeda.
Kompetensi sikap pada indikator mencerminkan sikap siswa yang muncul pada saat pembelajaran berlangsung dan harus diukur menggunakan instrumen penilaian.
Sedangkan karakter peserta didik yang diharapkan mencerminkan ...
Menuliskan karakter peserta didik yang diharapkan 1/2
Sedangkan karakter peserta didik yang diharapkan mencerminkan sikap terbiasa siswa yang diharapkan muncul setelah pembelajaran dalam waktu yang tidak sebentar (instan), karakter disini tidak harus selalu diukur tetapi cukup diharapkan dari hasil kegiatan pembelajaran.
Karakter peserta didik yang diharapkan disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan/atau kompetensi sikap pada indikator. Pada bagian ini, perlu dituliskan kegiatan pembelajaran yang diharapkan menjadi pemicu tumbuh kembangnya karakter tersebut.
Menuliskan karakter peserta didik yang diharapkan 2/2
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian.
Hasil belajar pada RPP, wujud alat penilaian dan penilaiannya sudah dirancang secara operasional. Kalau di silabus disebut tes tulis berarti di RPP dikembangkan wujud tes tersebut.
Menentukan penilaian hasil belajar
Aspek kognitif proses meliputi apa yang diketahui, dipahami dan tersimpan dalam otak peserta didik selama proses pembelajaran. Biasanya instrumen yang digunakan berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Aspek kognitif produk meliputi apa yang diketahui, dipahami dan tersimpan dalam otak peserta didik setelah pembelajaran. Biasanya instrumen yang digunakan berupa tes lisan atau tes tertulis bentuk objektif, isian atau uraian.
Aspek sikap (afektif) meliputi sikap suka belajar, komitmen untuk menjadi warga negara yang baik, kegemaran membaca, kegemaran berpikir ilmiah dan sebagainya. Biasanya instrumen yang digunakan berupa lembar observasi sikap peserta didik atau skala sikap/disposisi.
Aspek-aspek pembelajaran yang dapat dinilai dari peserta didik -1/2
Aspek keterampilan, meliputi keterampilan komunikasi tulis dan lisan, keterampilan meneliti, keterampilan dalam mengorganisasi, keterampilan menganalisis dan keterampilan teknis. Biasanya instrumen yang digunakan berupa lembar observasi unjuk kinerja peserta didik.
Penilaian portofolio. Portofolio adalah pengumpulan secara sistematis hasil kerja seseorang. Penilaian portofolio merupakan strategi penilaian dengan cara mengumpulkan dan menilai hasil kerja dan tugas peserta didik secara berkelanjutan sebagai acuan bagi guru untuk melihat apakah telah terjadi kemajuan belajar pada diri peserta didik.
Aspek-aspek pembelajaran yang dapat dinilai dari peserta didik – 2/2
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
Sumber belajar yang dituliskan pada RPP adalah sumber belajar yang digunakan oleh peserta didik di dalam kelas. Sumber belajar dapat berupa buku paket, bahan ajar yang dibuat oleh guru, guru, media elektronik, lingkungan dan lain-lain.
Pada bagian ini dapat dituliskan media pembelajaran dan alat peraga.
Menentukan sumber belajar
Skenario 1 siklus pbl : 5-6 pertemuan (3 pekan)
Membuat Pemicu: mencakup 25% KD (dari 100% untuk Mapel per 1 semester)
Penilaian proses KBM: Borang-2 terkait Agenda/jadual di kelas untuk 5-6 pertemuan
tsb Agenda/jadual di luar kelas untuk 5-6
pertemuan tsb Soal Ujian
Selamat Bekerja...
Recommended