Tugas Implementing Strategi Management & Operation Issues.docx
Preview:
Citation preview
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan resume dengan
judul “
Implementasi Strategi : Isu-Isu Manajemen Dan Operasi
” ini dengan lancar.
Resume ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna
memperoleh
nilai mata kuliah Manajemen Strategi.
Selama penulisan resume ini penulis menyadari sepenuhnya tanpa
bantuan dari
semua pihak yang terkait resume ini tidak akan ter!ujud untuk itu
perkenankan penulis
menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada "
#. $apak Yanuar %au&uddinSEMM selaku dosen Manajemen Strategi
yang telah
banyak memberikan pengarahan selama studi.
'. Seluruh rekan-rekan mahasis!a yang telah membantu kelancaran
penulisan
resume ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis berharap semoga resume ini berman(aat dan menambah
pengetahuan bagi
mahasis!a. Penulis berusaha untuk dapat menyelesaikan resume ini
dengan sebaik-
baiknya namun penulis menyadari bah!a resume ini tidak
sempurna maka diharapkan
kritik dan saran sehingga resume yang selanjutnya dapat lebih
sempurna dan berman(aat
bagi semua.
Surabaya )esember '*#+
+
4
Proses manajemen strategis tidak berakhir ketika perusahaan
memutuskan strategi-
strategi apa yang akan dijalankan. ,danya per!ujudan pemikiran
strategi ke dalam tindakan
strategis. Per!ujudan ini akan lebih mudah dijalankan jika manajer
dan karya!an perusahaan
memahami bisnis merasa sebagai bagian dari perusahaan dan melalui
keterlibatan dalam
berbagai akti2itas perumusan strategi.
(ungsional dan di2isional sebuah bisnis. eberhasilan perumusan
strategi tidak menjamin
sepenuhnya keberhasilan implementasi strategi tersebut. Meskipun
keduanya saling
bergantung satu sama lain perumusan strategi dan implementasi
strategi memiliki karakteristik
yang berbeda dengan kata lain implementasi strategi berarti
perubahan.
Merumuskan strategi yang tepat tidaklah cukup karena manajer dan
karya!am harus
termoti2asi untuk menerapkan strategi tersebut. $anyak organisasi
cenderung menghabiskan
!aktu uang dan tenaga dalam jumlah yang luar biasa demi
mengembangkan rencana
strategis memperlakukan sarana dan lingkungan yang akan di
implementasikan.
$&) Rumusan Masala(
)engan memperhatikan latar belakang tersebut agar dalam penulisan
ini penulis
memperoleh hasil yang di inginkan maka penulis mengemukakan
beberapa rumusan masalah.
Rumusan masalah tersebut adalah "
'. Mengapa penerapan strategi lebih sulit dari pada perumusan
strategi 8
+. Menjelaskan isu 5 isu manajemen dan operasi yang paling penting
dalam implementasi
strategi 8
#. Memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai mata
kuliah Manajemen
Strategis.
+. Menjelaskan penerapan strategi lebih sulit dari pada perumusan
strategi.
4. Menjelaskan isu 5 isu manajemen dan operasi yang paling penting
dalam implementasi
strategi.
!A! )
)engan ketrampilan intuiti( dan analitis yang baik moti2asi dan
kepemimpinan khusus serta
melakukan banyak koordinasi. Sedangkan arti dari mplementasi
Strategi adalah sebuah proses
dimana manajemen me!ujudkan strateginya dalam bentuk program
prosedur dan anggaran
yang mensyaratkan perusahaan untuk menetepkan tujuan tahunan
membuat kebijakan
memoti2asi karya!an dan mengalokasikan sumber daya sehingga
strategi yang telah di
(ormulasikan dapat dijalankan. mplementasi starategi termasuk
mengembangkan budaya yang
mendukung strategi menciptakan strukur organisasi yang e(ekti( dan
mengarahkan usaha
pemasaran menyiapkan anggaran mengembangkan dan memberdayakan
system in(ormasi
dan menghubungkan kinerja karya!an dengan kinerja organisasi.
mplementasi Strategi dapat
diartikan sebagai pengembangan strategi dalam bentuk tindakan dan
sering kali disebut tahap
pelaksanaan dalam manajemen strategi. )alam perumusan
strategi yang berhasil tidak
menjamin implementasi strategi yang juga berhasil. Melaksanakan
sesuatu 9implementasi
strategi: selalu lebih sulit daripada mengatakan akan melakukan
sesuatu 9perumusan strategi:.
Perumusan dan implementasi strategi dapat dibedakan berdasarkan
"
Perumusan strategi Penerapan strategi
• Perumusan strategi mem+sisi'an
'e'uatan se,elum tina'an&
'ee.e'ti.an&
mplementasi strategi berbeda secara signi(ikasi berdasarkan tipe
dan ukuran
organisasi. mplementasi strategi membutuhkan tindakan mengubah
!ilayah penjualan
menambah departemen baru menambah (asilitas merekrut karya!an baru
merubah strategi
harga membuat anggaran keuangan mengembangkan kebijakan pemberian
kompensasi yang
+
membangun (asilitas baru melatih karya!an baru merotasi para
manajer diantara di2isi 5
di2isi yang ada dan membuat system in(ormasi manajemen yang lebih
baik tipe 5 tipe
akti(itas ini berbeda secara signi(ikan antara organisasi jasa
manu(aktur dan pemerintahan.
)&)& Perspe'ti. Manajemen
)alam semua organisasi kecuali yang terkecil transisi dari
perumusan strategi ke
implementasi strategi membutuhkan perpindahan tangggungja!ab dari
para penyusun strategi
ke manajer di2isional dan (ungsional. Masalah dalam implementasi
dapat timbul karena
perpindahan tanggungja!ab khususnya jika keputusan perumusan
strategi tidak di antisipasi
sebelumnya oleh manajer tingkat menengah dan tingkat ba!ah. Manajer
dan karya!an akan
lebih termoti2asi untuk meraih kepentingan pribadi daripada
kepentingan perusahaan kecuali
kedua hal tersebut saling menunjang. omitmen pribadi para penyusun
strategi terhadap
implementasi di butuhkan sebagai moti2ator bagi para manajer dan
karya!an. Sering kali para
penyusun strategi terlalu sibuk mendukung usaha implementasi
strategi sehingga apabila
mereka kurang tertarik terhadap hal tersebut bisa berakibat (atal
bagi kesuksesan organisasi.
,lasan rasional dari tujuan dan strategi harus bisa di pahami dan
di komunikasikan secara jelas
keseluruh bagian organisasi.
Perusahaan perlu mengembangkan strategi yang (okus pada semua
tingkat hierarki
dengan mengumpulkan dan menyebarkan intelijen persaingan setiap
karya!an harus bisa
melakukan benchmark atas kinerjanya terhadap karya!an pesaing yang
terbaik sehingga
persaingan bersi(at personal. Perusahaan harus menyediakan
pelatihan baik untuk manajer
maupun karya!an untuk memastikan bah!a mereka telah mendapatkan
keahlian yang di
butuhkan untuk menjadi karya!an kelas dunia.
;leh karena itu sangat penting bah!a para manajer di2isional dan
(ungsional
dilibatkan sejauh mungkin di dalam akti2itas perumusan strategi.
3al yang juga sama
pentingnya adalah para penyusun strategi harus sebisa mungkin
dilibatkan di dalam akti2itas
penerapan strategi.
#. Penetapan tujuan tahunan
6. Restrukturisasi dan rekayasa ulang
<. Perbaikan program penghargaan dan insenti(
=. Minimalisasi penolakan terhadap perubahan
#*. ,daptasi proses produksi?operasi
Perubahan manajemen dipastikan lebih ekstensi( ketika strategi yang
diterapkan memba!a
perusahaan kearah yang sama sekali baru.
)&*& Isu 1 Isu Manajemen
Membuat tujuan tahunan adalah akti(itas yang terdesentralisasi yang
melibatkan
seluruh manajer yang ada di organisasi secara langsung. Partisipasi
akti( dalam membuat
tujuan tahunan dapat menimbulkan komitmen dan penerimaan.
Sasaran dari tujuan tahunan adalah "
#. Menunjukan dasar pengalokasian sumber daya.
'. Merupakan mekanisme utama untuk menge2aluasi para manajer.
+. Merupakan instrument utama untuk memonitor kemajuan dalam
mencapai tujuan
jangka panjang.
pasar berdasarkan segmen bisnis area greogra(is kelompok
konsumen dan produk adalah hal
yang umum dalam organisasi. onsistensi hori&ontal dari tujuan
adalah sama pentingnya
dengan konsistensi 2ertikal dari tujuan. Tujuan tahunan harus bisa
diukur konsisten beralasan
menantang jelas di komunikasikan keseluruh organisasi memiliki
karakter yang di sesuaikan
dengan dimensi !aktu dan di lengkapi dengan bentuk penghargaan dan
sanksi.
2) Kebijakan (policy)
Perubahan dalam arah strategis perusahaan tidak terjadi secara
otomatis. )alam
kenyataan sehari-hari kebijakan dibutuhkan untuk membuat suatu
strategi berjalan. ebijakan
mem(asilitasi pemecahan masalah yang berulang kali muncul dan
memandu penerapan
6
strategi. ,pa pun cakupan dan bentuknya kebijakan ber(ungsi sebagai
mekanisme untuk
menerapkan strategi dan mencapai tujuan. Sebisa mungkin kebijakan
harus dinyatakan dalam
bentuk tulisan. ebijakan merepresentasikan sarana untuk
menjalankan keputusan strategis.
3) Alokasi Sumber Daya (resource allocation)
,lokasi sumber daya merupakan akti2itas 9kegiatan: utama manajemen
yang
memungkinkan pelaksanaan strategi. Manajemen strategis memampukan
sumber daya
dialokasikan berdasarkan prioritas yang ditetapkan dalam tujuan
tahunan. Tidak ada yang lebih
menghambat manajemen strategis dan keberhasilan organisasi melebihi
sumber daya yang
dialokasikan secara tidak konsisten dengan prioritas yang
ditetapkan dalam tujuan
tahunan. Semua organisasi mempunyai setidaknya empat jenis sumber
daya yang dapat
digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu "
#. sumber daya keuangan
'. sumber daya (isik
Membuat tujuan tahunan dapat memba!a pada terjadinya kon(lik karena
tiap indi2idu
memiliki persepsi dan ekspektasi yang berbeda kon(lik tidak bisa di
hindari dalam organisasi
sehingga penting untuk mengelolanya dan menyelesaikan sebelum
konsekuensi dis(ungsional
memengaruhi kinerja organisasi. on(lik tidak selalu buruk. Tidak
adanya kon(lik merupakan
sinyal terjadinya apatisme dan inde(eren. on(lik dapat dijadikan
alat untuk mendorong
kelompok yang berhadapan untuk bertindak dan mungkin membantu
manajer mengidenti(ikasi
masalah.
• Penghindaran (avoidance) merupakan tindakan mengabaikan masalah
dengan
harapan kon(lik dapat selesai dengan sendirinya atau secara (isik
memisahkan
indi2idu-indi2idu 9kelompok: yang berkon(lik
berkon(lik dan di saat yang bersamaan menekankan kesamaan dan
kepentingan
bersama berkompromi sehingga tidak ada pihak yang merasa di
kalahkan atau
dimenangkanmengalihkan pada aturan mayoritasmenarik perhatian
otoritas yang
lebih tinggi dan mendesain ulang posisi saat ini.
• on(rontasi (confrontation) bisa di sederhanakan dengan saling
bertukar anggota
antar pihak yang berkon(lik sehingga masing 5 masing akan mengerti
sudut pandang
pihak lainatau melakuakn pertemuan dimana masing 5 masing
pihak
mempresentasikan pandangan mereka dan berkerja dengan perbedaan
yang ada.
5) Menyesuaikan Struktur dengan Strategi
Perubahan dalam strategi membutuhkan perubahan struktur organisasi
karena dua alasan
utama yaitu "
#. Struktur secara luas menunjukkan bagaimana tujuan dan kebijakan
di buat.
'. Mengapa perubahan dalam strategi terkadang membutuhkan perubahan
struktur
adalah karena struktur menunjukkan bagaimana sumber daya akan di
alokasikan.
Perubahan dalam strategi memba!a pada perubahan dalam struktur
organisasi.
Struktur harus dirancang untuk mem(asilitasi tujuan strategis dari
perusahaan dan dengan
demikian mengikuti strategi yang di tetapkan. Tanpa suatu strategi
atau alasan keberadaannya
9misi: perusahaan akan sulit untuk merancang struktur yang e(ekti(.
@handler menemukan
bah!a beberapa bentuk rangkaian struktur sering kali berulang
seiring dengan pertumbuhan
organisasi dan perubahan strategi dari !aktu ke !aktu. Tidak ada
satupun rancangan atau
struktur organisasi yang paling optimal untuk suatu strategi atau
tipe organisasi tertentu. ,pa
yang sesuai bagi suatu organisasi mungkin tidak sesuai bagi
perusahaan yang sama meskipun
perusahaan yang sukses pada suatu industri cenderung untuk
mengelola diri mereka dengan
cara yang sama.
Strategi baru Masalah administrati( inerja organisasi
dirumuskan yang baru muncul menurun
=
$aru dibuat meningkat
Sumber " diadaptasi dari ,l(red @handlerStrategy and
structure 9cambridgeM,"MT Press#><':
%igur '.+ hubungan strategi 5 Struktur @handler
,da beberapa bentuk dasar struktur yaitu "
- %ungsional
- )i2isional
- Matriks
pengelompokan kembali (delayering) menyangkut pengurangan
ukuran perusahaan dalam hal
jumlah karya!an jumlah di2isi atau unit serta jumlah tingkat
hierarkis dalam struktur
organisasi perusahaan. Man(aat utama dari restrukturisasi adalah
pengurangan biaya. Pada
beberapa perusahaan yang birokratis restrukturisasi bisa
menyelamatkan perusahaan dari
persaingan global dan keruntuhan namun mempunyai kelemahan
dapat mengurangi komitmen
karya!an kreati2itas dan ino2asi yang mengiringi ketidakpastian dan
trauma yang
berhubungan dengan penundaan dan pemecatan karya!an yang
sesungguhnya. Restrukturisasi
berkaitan terutama dengan kepentingan pemegang saham
(shareholder) dan bukannya
kepentingan karya!an.
Rekayasa ulang (reengineering) lebih ber(okus pada kepentingan
karya!an dan
konsumen daripada kepentingan pemegang saham. Rekayasa ulang
menyangkut menyusun
ulang atau merancang ulang tugas kerja dan proses demi peningkatan
atau perbaikan biaya
kualitas layanan dan kecepatan. Rekayasa ulang biasanya tidak
memengaruhi struktur atau
bagan organisasi dan juga tidak mengimplikasikan hilangnya
pekerjaan atau pemecatan
karya!an. Sedangkan restrukturisasi ber(okus pada upaya 5 upaya
penghapusan atau
penciptaan penyusutan atau pelebaran
ebanyakan perusahaan saat ini menggunakan bentuk kompensasi atas
dasar kinerja
untuk para manajer dan karya!an. Sekitar 7*A dari seluruh
perusahaan de!asa ini
mena!arkan bentuk-bentuk program bonus tertentu yang menyediakan
(leksibilitas bagi
perusahaan untuk menghemat biaya selama masa-masa sulit dan
berbagi laba selama masa-
7
masa baik. $anyak perusahaan juga menggolongkan karya!an atas dasar
kinerja alih-alih
(ungsi pekerjaan mereka sebab perusahaan ingin menarik dan
mempertahankan karya!an
terbaik.
riteria yang digunakan untuk menghubungkan kinerja dan gaji dengan
strategi
adalah "
• Pembagian laba (profit sharing) adalah bentuk kompensasi
insenti( lain yang
diguanakan secara luas. Namun banyak (aktor yang memengaruhi laba
yang
membuatnya menjadi kriteria yang baik. Selain itu perusahaan juga
berusaha
meminimalkan laba dalam upaya untuk menurunkan pajak yang harus
dibayarkannya.
• Pembagian hasil (gain sharing) mendorong karya!an atau departemen
menetapkan
target kinerja. Bika hasil aktualnya melampaui tujuan seluruh
anggota mendapatkan
bonus.
• Sistem bonus (bonus system).
0ima pertanyaan uji yang seringa digunakan untuk menentukan apakah
sebuah skema gaji atas
dasar kinerja akan menguntungkan perusahaan yaitu "
1. Apakah rencana tersebut memperoleh perhatian ,pakah orang lebih
banyak
berbicara mengenai akti2itas mereka dan sangat bangga dengan
keberhasilan a!al
berdasarkan skema itu8
!. Apakah karyawan paham akan rencana tersebut )apatkah partisipan
menjelaskan
cara kerjanya dan apa yang mereka perlu lakukan untuk memperoleh
insenti( 8
". Apakah rencana tersebut menngkatkan komunikasi ,pakah
karya!an jadi tau lebih
banyak daripada yang sudah 5 sudah mengenai misi rencana dan
tujuan perusahaan 8
#. Apakah rencana tersebut benar $ benar akan dibayar %ika target
telah tercapai
,pakah insenti( memang dibayarkan untuk hasil yang di inginkan dan
ditahan ketika
tujuan tidak berhasil dicapai 8
&. Apakah perusahaan atau unitnya berkiner%a lebih baik ,pakah
laba naik 8 ,pakah
pangsa pasar meningkat 8 ,pakah hasil 5 hasil yang didapat
merupakan bagian dari
insenti( 8
Tidak ada organisasi atau indi2idu yang dapat menghindari
perubahan. 3ampir setiap
perubahan dalam struktur teknologi manusia atau strategi
memiliki potensi untuk
mengganggu kenyamanan pola hubungan. arena inilah orang menolak
perubahan. Penolakan
terhadap perubahan dapat dilihat sebagai ancaman terbesar bagi
keberhasilan implementasi
>
strategi. ;rang sering kali menolak implementasi strategi karena
mereka tidak mengerti apa
yang sedang terjadi atau mengapa perubahan tersebut muncul.
mplementasi strategi yang berhasil tergantung pada kemampuan
manajer untuk
menciptakan iklim yang kondusi( bagi perusahaan. Perubahan harus
dilihat sebagai peluang
dari pada suatu ancaman oleh manajer dan karya!an.
,da tiga strategi yang biasa dipakai adalah "
#. Strategi memaksakan perubahan (force change strategy).
!. Strategi mengajarkan perubahan (educative change
strategy).
". Strategi menimbulkan ketertarikan dan merasionalkan perubahan
(rational and self'
interest change strategy).
kejadian (event). ;rganisasi 5 organisasi yang paling berhasil
pada saat ini adalah yang bisa
beradaptasi secara berkesinambungan terhadap perubahan dalam
lingkungan yang
kompetiti(dimana ia berubah denga kecepatan yang terus meningkat.
Melihat perubahan
sebagai proses berkelanjutan merupakan hal yang kontras dengan
doktrin manajemen lama atas
isu perubahanyaitu membongkar kebiasaan mengubah kebiasaan dan
kemudian menetapkan
kebisaan baru. %iloso(i Cperubahan organisasi berkelanjutanD yang
baru harus mencerminkan
(iloso(i Cpeningkatan kualitas berkelanjutanD yang populer.
) Mengelola *ingkungan +idu'
hidup. Strategi-strategi lingkungan bisa mencakup pengembangan atau
akuisisi bisnis ramah
lingkungan di2estasi atau beralih dari bisnis yang merusak
lingkungan upaya untuk menjadi
produsen berbiaya rendah melalui minimalisasi limbah dan
konser2asi energi serta
pelaksanaan strategi di(erensiasi melalui (itur produk yang
hijau.
,-) Men.i'takan /udaya yang Mendukung Strategi
Para penyusun strategi harus berusaha keras untuk melestarikan
menekankan dan
membangun berdasarkan aspek-aspek budaya (culture) yang ada
yang mendukung strategi
baru yang diusulkan. $anyak riset mengindikasikan bah!a
strategi baru sering kali digerakkan
oleh pasar dan didikte oleh berbagai kekuatan kompetiti(. ;leh
karena alasan ini mengubah
#*
restrukturisasi rancangan organisasi model peran dan penegasan
positi(. Schein mengindikasi
bah!a elemen 5 elemen berikut ini adalah paling berguna untuk
mengkaitkan budaya dengan
strategi "
+. Model anutan pengajaran dan pelatihan oleh pemimpin.
4. Penghargaan eksplisit dan sistem status criteria promosi
6. Seritalegendamitosdan kisah bijak tentang orang dan kejadian
penting
<. ,pa yang menjadi perhatian pemimpin ukuran dan kendali
=. Reaksi pemimpin terhadap insiden kritis dan krisis
organisasi
7. $agaimana perusahaan dirancang dan diatur
>. Sistem dan prosedur organisasi
memensiunkan dan CecommunicatonD orang 5 orang.
,,) Masalah$masalah (roduksi01'erasi Ketika Menera'kan
Strategi
apabilitas keterbatasan dan kebijakan produksi?operasi dapat secara
signi(ikan
membantu atau menghambat pencapaian tujuan. Proses produksi
biasanya memiliki bagian
lebih dari =*A dari seluruh total asset sebuah perusahaan. $agian
terpenting dalam proses
implementasi strategi berada pada bagian produksi. eputusan -
keputusan yang berhubungan
dengan produksi seperti ukuran pabrik lokasi pabrik desain produk
pemilihan peralatan jenis
peralatan besarnya persediaan pengendalian persediaan kontrol
kualitas pengendalian biaya
penggunaan standar spesialisasi pekerjaan pelatihan karya!an
penggunaan peralatan dan
sumber daya pengiriman dan pengemasan serta ino2asi teknologi dapat
memberikan dampak
yang dramatis terhadap keberhasilan maupun kegagalan dari usaha
implementasi strategi.
,2) Masalah $ Masalah Sumber Daya Manusia Ketika
Mengim'lementasikan Strategi
Tugas dari manajer sumber daya manusia 9personalia: adalah
melakukan perubahan
secara cepat beriringan dengan perubahan ukuran dan organisasi
perusahaan. Tanggung ja!ab
strategi dari manajer sumber daya manusia meliputi penilaian
terhadap kebutuhan dan biaya
sta(( untuk pengajuan strategi alternati( dan pengembangan rencana
pembentukan sta( bagi
implementasi strategi yang e(ekti(.
)epartemen sumber daya manusia harus mengembangkan insenti( atas
kinerja yang
dengan jelas menghubungkan kinerja dan gaji terhadap strategi.
Proses untuk memperkuat
manajer dan karya!an melalui keterlibatan mereka dalam akti2itas
manajemen strategis akan
##
menghasilka man(aat yang sangat besar ketika semua anggota
organisasi memahami dengan
jelas bagaimana mereka bisa memperoleh man(aat pribadi jika
perusahaan berjalan dengan
baik.
Tanggung ja!ab baru yang lainnya dari manajer sumber daya manusia
adalah
menciptakan dan melaksanakan program kepemilikan saham oleh
karya!ana (employee stock
ownership plan $S*+) mengadakan kebijakan penitipan anak yang
e(elti( dan menyediakan
kepemimpinan bagi para manajer dan karya!an dengan cara yang
memungkinkan mereka
untuk menyeimbangkan antara kerja dan keluarga.
Sistem manajemen strategis yang dirancang baik dapat gagal jika
tidak ada perhatian
yang memadai pada dimensi sumber daya manusia. Masalah - masalah
sumber daya manusia
ketika mengimplementasikan strategi dapat dilihat pada salah satu
dari tiga penyebab berikut "
#. /angguan struktur sosial dan politik.
'. egagalan untuk memadukan keahlian seseorang dengan tugas 5 tugas
penerapan.
+. urangnya dukungan dari manajemen puncak pada akti(itas
penerapan.
ebutuhan untuk menyatukan manajer dengan strategis adalah karena
pekerjaan
memiliki tanggung ja!ab yang spesi(ik dan relati( statis meskipun
manusia adalah dinamis
dalam konteks pengembangan diri. Metode terbaik untuk mencegah dan
mengatasi masalah
sumber daya manusia dalam menajemen strategis adalah secara akti(
melibatkan sebanyak
mungkin manajer dan karya!an dalam proses ini. Meski menghabiskan
!aktu pendekatan ini
menciptakan kesepahaman kepercayaan komitmen serta rasa memiliki
dan mengurangi
perbedaan dan ketidaksukaan. Potensi sebenarnya dari
perumusan dan implementasi strategi
tergantung pada orang yang melaksanakannya.
#'
strategi tersebut. Meskipun keduanya saling bergantung satu sama
lain perumusan strategi dan
implementasi strategi memiliki karakteristik yang berbedadengan
kata lain implementasi
strategi berarti perubahan. Merumuskan strategi yang tepat tidaklah
cukup karena manajer dan
karya!an harus termoti2asi untuk menerapkan strategi tersebut. su 5
isu manajemen bagi
implementasi strategi mencakup penyesuaian struktur organisasi
dengan strategi pengaitan
kinerja dan gaji dengan strategi penciptaan iklim organisasi yang
kondusi( dengan perubahan
pengelolaan hubungan politis penciptaan budaya yang mendukung
strategi adaptasi proses
produksi?operasi dan pengelolaan sumber daya manusia.
Penetapan tujuan tahunan penciptaan
kebijakan dan pengalokasian sumber daya merupakan akti2itas
implementasi yang sangat
penting dan la&im di seluruh organisasi. $ergantung pada
besar dan jenis organisasi isu 5 isu
#+
#4