View
221
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
1/58
TUMOR INTRAOKULER
Ultrasound menjadi sangat penting dalam menevaluasi mata dengan tumor
intraokuler. Selain itu jelas menguntungkan untuk mata dengan media pengelihatan
yang buram, saat ini menjadi sangat berguna, tidak melukai dalam pemeriksaan klinik
untuk membandingkan dari tumor intraokuler dalam media pengelihatan yang jernih.
Lagi pula, ultrasound dapat menjaga pengukuran secara akurat, dari ukuran tumor dan
oleh karena itu sangat penting dalam menilai adanya pertumbuhan atau regresi.
Kedua segmen anterior dan segmen posterior pada tumor dapat dievaluasi.Standarisasi ekografi,34,!," foto #$scan tiga dimensi%" &lihat bab '(, analisis
spektrum,)!,)",4* ultrasound biomikroskopi &U#+(*) &lihat bab %(, dan foto oppler
-arna &/( &lihat bab "4( semua itu berguna dalam mengevaluasi adanya tumor
intraokuler.
MENDETEKSI ADANYA LESI
Sebuah tumor intraokuler harus mencapai ketebalan minimum &peninggian(
sebelum dapat ditemukan dengan menggunakan ultrasound. 0ada banyak kasus,
sebuah lesi muncul dalam koroid yang harus lebih tinggi dari sekeliling lapisan
retinokoroid untuk dapat dideteksi. 0engalaman munculnya lesi biasanya harus lebih
tinggi kira$kira !,*1 mm sebelum dapat tampak dari sekeliling jaringan. Lesi
melibatkan badan siliar normal yang membutuhkan dataran tinggi yang lebih besar
untuk dapat terdeteksi karena sifat dasar yang tidak beraturan dari badan siliar normal
dan lokasi anterior nya. Sebaiknya dapat dipaparkan, bagaimanapun lesi badan siliar
yang sangat kecil dapat terdeteksi dengan peralatan #$scan baru dengan resolusi
tinggi &lihat halaman 3* dan "*3 dan juga bab %(.
2alaupun lesi pada koroidal mungkin cukup luas untuk dapat terdeteksi dengan
ultrasound, kuantitas baik mungkin memerlukan dataran yang lebih tinggi. #iasanya
tinggi ) mm atau lebih, tetapi ukuran dibutuhkan untuk membandingkan pada banyak
kasus yang tergantung dari lokasi dan munculnya lesi dari dalam. 0ada umumnya,
1
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
2/58
lesi segmen anterior membutuhkan lesi koroid yang lebih tebal untuk dapat
dibedakan. Lagi pula, pada lesi dengan pantulan rendah diperluksn peninggian yang
lebih sedikit dari lesi dengan pantulan tinggi untuk dapat didiagnosis dengan
ekografi.
alam menetapkan apakah suatu peninggian fundus pada lesi adalah tumor,
penting untuk menilai apakah itu padat atau tidak padat &serous atau hemoragik
sobekan dari koroid, retina atau epitel pigmen(. epat dalam mengobservasi
permukaan lesi untuk mendeteksi adanya pergerakan &lihat halaman 3(. /ndikasi lain
bah-a lesi mungkin tidak padat adalah kekurangan dari bagian dalam yang mana
memperoleh suatu keuntungan yang luar biasa pada letak yang dapat digunakan.
+eskipun kriteria nya mungkin sulit untuk dinilai yang mana sebuah lesi hanya
sedikit mengalami peninggian. leh karena itu, penentuan apakah lesi sedikit tinggi
merupakan padat atau tidak padat tidak dapat selalu terbentuk.
MELANOMA OKULER
0enilaian dan pengukuran dari pengelihatan melanoma merupakan salah satu
yang paling penting dari fungsi ultrasound mata.","*,1) Ultrasound ternyata berguna
sebagai modalitas foto diagnostik untuk menentukan adanya melanoma pada media
pengelihatan buram,1" tetapi juga memberikan kepercayaan, diagnosis tersendiri pada
media pengelihatan jernih. 0ada beberapa hasil pembelajaran, hal tersebut dapat
muncul jika standarisasi ekografi, khususnya keakuratan yang tinggi untuk
mendiagnosis pengelihatan melanoma.)%,1,1','% kografi ternyata berguna juga untuk
mendeteksi pertumbuhan tumor ekstraokuler, dan metode terpercaya dalam mengukur
secara akurat pada dimensi tumor.1
Gejala Klinis Khas pada Pengelihatan Melanomariteria spesifik untuk mendiagnosis pengelihatan melanoma dengan
standarisasi ekografi.!$) 5anda utama termasuk &"( konsistensinya padat, &)(
berbentuk seperti jamur, &3( rendah sampai sedang pantulan dari dalam, &4( struktur
internal yang beraturan, &1( aliran darah dalam &vaskularisasi( &gambar 1$"(. 6aktor
2
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
3/58
tambahan, termasuk adanya pengurusan suara, tingkatan yang menghubungkan
lepasnya eksudatif retina dan status dari berdekatannya sklera7orbita permukaan yang
juga penting untuk dipertimbangkan.
engan ekografi, banyak melanoma dengan bentuk seperti kubah, tetapi
beberapa mungkin bulat atau kontur permukaan yang tidak beraturan &gambar 1$)(.
Konfigurasi klasik dari melanoma yang mana berbentuk kancing. Selain itu,
melanoma mempunyai konfigurasi menyebar dengan relatif datar tetapi permukaan
tidak beraturan. #entuk kancing, indikasi bah-a tumor rusak melalui membrane
#rich, memberikan gambaran tumor berbeda, hampir menampilkan patognomonik
pada #$scan. 0ada keadaan istirahat biasanya terjadi didekat pusat dari tumor, tetapi
kadang$kadang terjadi di area eksentrik dari lesi. #entuk kancing paling sering pada
tumor yang berukuran lebih besar, tetapi dapat juga muncul pada lesi yang kecil
&gambar 1$3(. 5emuan ini biasanya mudah untuk dideteksi, -alaupun pada kasus
yang sama, hal ini dapat ditemukan jika mengevaluasi topografi dengan hati$hati.
Sebaiknya dapat disimpulkan bah-a bentuk kancing dapat ditemukan pada tumor lain
selain melanoma &lihat halaman "44(.
Gama! "#$ melanoma koroid. A% 8ambaran lintang dari ekografik #$scan variasi
kancing &jamur(. /, garis a-al yang dapat disamakan untuk memeriksa permukaan. &'
3
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
4/58
ekografik 9$scan ditampilkan daya pantul internal dari rendah ke sedang sebagai ciri
khas pada melanoma koroid. /, paku a-al yang dapat disamakan dengan memeriksa
bagian ujung: 5, permukaan tumor, panah, paku tumor internal: S, sklera.
Gama! "#( melanoma koroid. #$scan melintang yang ditunjukkan dengan bentuk
kubah )A* dan lobules )&*% panah,5umor.
aya pantulan internal dari melanoma okuler merupakan criteria penting
untuk diagnosis. Karena selulernya, arsitektur histology yang homogeny, tipe tumor
mempertunjukkan daya pantul yang rendah sampai sedang. 0ada alasan yang sama,
struktur internalnya, pada banyak kasus, sangat beraturan4),44,) &lihat gambar )$)4 dan
1$"(.
9liran darah internal &vaskularisasi( merupakan ciri khas lain yang juga
penting yang dapat diobservasi pada sekeliling melanoma okuler. ;askularisasi, pada
9$scan merupakan indikasi yang ditunjukkan dengan cepat, spontan, gerakan dengan
amplitude rendah yang terjadi dalam paku tumor internal &lihat gambar )$)'(. 9liran
darah internal dapat juga terdeteksi dengan #$scan,34 dan juga dengan / &lihat
halaman 3*3(.
4
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
5/58
Tem+an Lain pada Melanoma O,+le!
#eberapa temuan lain yang mungkin ditemui pada pemeriksaan ultrasound pada
melanoma okuler. 5ermasuk pengurusan suara, eskavasio koroid, sclera posterior
melekuk, dan robekan retina dan juga perdarahan badan kaca dan subretina. Selain
itu, pada melanoma tertentu memperlihatkan sebuah cirri khas yang tidak beraturan
pada struktur internal, ruangan kistik, tanda inflamasi, dan atau kalsifikasi.
S+a!a -ang Melemah
+elanoma okuler yang luas sering menghasilkan suara internal yang melemah secara
signifikan.3),13 Sebelumnya juga telah dijelaskan &lihat halaman 34(, pengurusan
suara, ditandai dengan penurunan kekuatan echo, terjadi dari kiri ke kanan pada
ekogram, hasil yang tertera dari daya pantulan lebih rendah pada dasar dari tumor.
0ada #$scan, penurunan daya pantulan ini pada dasar tumor dapat dijelaskan oleh
beberapa penulis sebagai lekukan akustik."%,43 aya pantulan yang lebih rendah pada
9$scan dan lekukan akustik pada #$scan pada dasar dari melanoma yang luas
mungkin juga karena bagian homogen alami pada bagian tumor ini &gambar 1$4(.
5erkadang, produksi melanoma sangat kuat pengurusan suara nya karena penurunan
daya pantulan dari echo orbita di belakang tumor &pembayangan(.
5
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
6/58
Gama! "#. mpat perbedaan bentuk kancing baju pada melanoma koroid
&ekografik #$scan melintang(. A' kancing yang luas, di pusat dari dasar tumor. &'
kancing yang luas, yang terletak secara tidak -ajar, /' kancing yang sangat kecil
& panah(, di pusat dari dasar tumor. D' kancing yang kecil & panah(, yang terletak
secara tidak -ajar.
Gama! "#0 melanoma bentuk kancing yang menunjukkan suara melemah internal
yang kuat dan eskavatio koroid. A' ekografik #$scan melintang menampilkan bagian
ekolusen pada dasar dari tumor yang dihasilkan oleh suara yang melemah. kolusen
ini &akustik menggema( dapat juga menjadi hak, pada bagian, yang arsitektur
selulernya lebih homogenpada dasar dari tumor. Panah, eskavasio koroid yang jelas
terlihat yang membelok dari batas dasar tumor. &' ekografik 9$scan yang
menampilkan sudut kappa yang cukup curam, yang menunjukkan suara melemah
internal dan7atau sebuah perubahan di dalam susunan seluler pada dasar tumor. 5,
permukaan tumor, panah, paku tumor internal, S,sklera.
6
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
7/58
Pengang,atan Ko!oid
5emuan #$scan yang dapat dijelaskan pada melanoma merupakan pengangkatan
koroid.","% Karakteristik #$scan terlihat pada dasar tumor, merupakan pemikiran
dikarenakan infiltrasi tumor homogen dari koroid normal &lihat gambar 1$4(. 0ada
koroid normal, yang mana merupakan ketebalan mikroskopik dan oleh karena itu
infiltrasi tumor tidak cukup untuk menjelaskan tentang fenomena ini. 0enjelasan lain
bah-a keputusan untuk pengangkatan koroid hanya sebuah ilusi yang dibuat dengan
garis yang muncul dari dasar tumor merupakan batasannya. Sebaiknya juga
diperlihatkan bah-a pengangkatan koroid diperlihatkan dalam sebuah variasi dari lesi
koroid lainnya dan yang tidak spesifik dari melanoma. )%
S,le!a Poste!io! -ang Mele,+,
5emuan lain bah-a baru$baru ini digambarkan pada melanoma terjadi pada individu
yang lebih muda merupakan tumor pada sklera posterior yang melekuk &lihat halaman
"3"(. Sklera posterior yang melekuk dapat dikacaukan dengan pengangkatan koroid
tetapi dapat dibedakan dengan tidak adanya peningkatan konkavitas pada sklera.
Sebaiknya dijelaskan bah-a sclera posterior yang melekuk tidak spesifik untuk
melanoma koroid dan dilaporkan pada tumor lain yang terjadi pada individu yang
lebih muda &lihat halaman "14(.
7
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
8/58
Gama! "#" Sklera melekuk. #$scan secara aksial menampilkan melanoma bentuk
kubah berbatasan dengan saraf optik &
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
9/58
#eberapa melanoma menunjukkan tipe tersendiri seperti struktur yang tidak beraturan
dan daya pantul internal yang lebih tinggi.3) iri khas ini biasanya banyak
ditunjukkan pada melanoma yang sangat luas yang berisi perdarahan dan nekrosis,
seperti pembuluh darah yang dilatasi, khususnya pada bagian anterior dari lesi. ?al
ini dapat disimpulkan dengan jelas, banyak pantulan internal yang tidak beraturan
pada bagian dari tumor. Selain itu, lesi ini dapat menghasilkan suara yang melemah
sedang &gambar 1$*(.13,) kogram 9$scan mungkin juga tidak beraturan ketika tumor
hancur melalui membrane #ruch dan terlihat sebuah kancing yang muncul pada #$
scan. 0ada kasus ini, paku mungkin dihasilkan oleh kedua permukaan tumor dan tepi
dari membrane #ruch, menghasilkan struktur internal yang tidak beraturan pada 9$
scan. +eskipun, dengan sedikit gerakan saat pemeriksaan, secara langsung suara
mengarahkan secara utuh meskipun berhenti, pola 9$scan sering menjadi pantulan
yang lebih rendah dan sangat beraturan &gambar 1$%(. Lesi dengan sangat
bergelombang pada garis permukaan mungkin juga menghasilkan pola yang sedikit
tidak beraturan pada pemeriksaan 9$scan.
Gama! "#1 melanoma bentuk kancing yang luas dengan perdarahan badan kaca dansub$retina. A' ekografik #$scan melintang menunjukkan robekan badan kaca
posterior &0(, tumor &5(, dan perdarahan sub$retina & panah hitam(. &' gambar dari
specimen patologi tampak melanoma koroid yang luas &tipe campuran( dan
perdarahan subretina.
9
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
10/58
Gama! "#2 melanoma siliokoroid yang luas dengan struktur internal yang tidak
beraturan. #$scan melintang menunjukkan melanoma bentuk kubah yang luas dengan
secara relative dasar ekolusen suara melemah. &' 9$scan menampilkan struktur
internal yang sedikit tidak beraturan, -alaupun terdapat sudut kappa yang cukup
curam. T, 0ermukaan tumor, panah, paku tumor internal, S, sklera. aya pantul
internal yang lebih tinggi dalam bagian anterior dari tumor.
Gama! "#3 melanoma berbentuk kancing dengan struktur internal yang tidak
beraturan yang hancur pada membrane Bruch. A' ekografik #$scan melintang
menunjukkan batas luar dari tumor pada membrane Bruch masih utuh &panah
tertutup(. &' gambaran #$scan melintang pada bagian tengah dari tumor tampak
hancur pada membrane Bruch &panah terbuka(. /, 9$scan dapat disamakan dengan #$
scan pada A tampilan struktur internal yang tidak beraturan yang didapatkan daya
10
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
11/58
pantul tinggi yang dihasilkan oleh membrane Bruch & panah(. T , 0ermukaan tumor: S,
sklera. D' 9$scan yang dapat disamakan denngan #$scan pada & menampilkan
struktur internal yang lebih tidak beraturan seperti suara yang mengarah -alaupun
hancur pada membrane #ruch.
R+angan Kisti,
#$scan memperlihatkan ruangan seperti kista yang sangat kecildi dalam melanoma
okuler. 5emuan ini tidak spesifik pada melanoma, meskipun mungkin akan terjadi
pada tipe lain pada tumor intraokuler. engan kata lain, kavitas kista yang dangat luas
banyak memiliki karakteristik dari melanoma ciliokoroid1! &lihat halaman "*3(.
Pe!adangan
Skeritis, udem sub$tenon atau infiltrasi peradangan, dan peradangan orbita terkadang
dapat terdeteksi dengan ekogram untuk membedakan dengan melanoma okuler.3,%'
Seperti dua kasus tersebut, dipastikan peradangan dan ukuran dari melanoma koroid
yang berkurang setelah diobati dengan kortikosteroid &gambar 1$'(. tiologi dari
reaksi peradangan tidak sepenuhnya hilang. 5idak ada kasus yang menunjukkan
histopatologi dari sklera atau perlukaan ekstrasklera, -alaupun satu tumor
memperlihatkan adanya nekrosis sebagian. 0ada laporan dari tiga kasus serupa,
menunjukkan histopatologi secara mikroskopik perluasan ekstarokuler pada satu
kasus."!* 0ada laporan yang lain menggambarkan tiga kasus dari melanoma koroid
dengan tanda klinis peradangan yang terjadi regresi sebagian secara spontan. %' Satu
dari tumor didapatkan nekrosis lebih luas pada pemeriksaan histopatologi. #anyak
studi pembelajaran histopatologi terbaru dari /nstitut ilmu penyakit angkatan senjata
&96/0(11 dilaporkan pada perbedaan dari skleritis dan episkleritis dengan koroid dan
badan siliar melanoma. 0enelitian ini menunjukkan bah-a skleritis dan episkleritis
sangat berhubungan dengan nekrosis tumor. 0enting untuk dicatat bah-a temuan
dengan ekografik dari skleritis dan episkleritis dapat menyerupai perluasan
ekstraokuler. 0ada perkembangan pemeriksaan meskipun perlu adanya pertanyaan
antara peradangan dan perluasan ekstraokuler &lihat halaman "3"(.
11
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
12/58
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
13/58
Gama! "#$6 melanoma berbentuk kubah menunjukkan benjolan kalsifikasi & panah(
pada permukaan perifer dari tumor. #$scan melintang capaian sedang )A* dan capaian
rendah )&*%
Analisa Spe,t!+m da!i Melanoma O,+le!
Sebuah perkumpulan mempunyai perkembangan tehnik untuk menggunakan analisi
spektrum dari karakteristik jaringan pada tumor intraokuler."',4*,4% 5ehnik ini
menggunakan analisis komputer dari perhitungan khusus ultrasound untuk
melengkapi tanda akustik pada tumor intraokuler. 9nalisis spectrum berhasil
membedakan melanoma okuler dengan tumor intraokuler yang lain dan
memperlihatkan perbedaan identifikasi tipe sel pada melanoma &kumparan # dan
epiteloid campuran(.)!
baru$baru ini, tehnik ini digunakan untuk mempertunjukkan pola mikrosirkuler pada melanoma uvea. +enunjukkan histologi dari hubungan
mikrovaskuler pada melanoma okuler yang berhubungan dengan peningkatan
mortalitas.'" >aringan mikrosirkulasi muncul untuk melengkapi tanda akustik yang
13
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
14/58
spesifik dengan analisis spektrum. +etode ini mungkin menguntungkan untuk
prognosis dan penatalaksanaan pada pasien dengan melanoma okuler.
Gama! "#$$ pengukuran peninggian tumor menggunakan dorongan 9$scan vektor.
A' #$scan melintang dengan 9$scan vektor pada bagian tengah dari tumor berbentuk
kubah. &, 9$scan vektor ditunjukkan tanpa #$scan menunjukkan letak kursor pada
permukaan tumor dan bagian dalam sklera. 5inggi dari tumor @ ).) mm.
&iomet!i T+mo!
Salah satu dari banyak fungsi ekografi pada penilaian melanoma adalah mengukur
dimensi tumor.1 0engukuran secara akurat sangat penting untuk perencanaan
tatalaksaan pada tumor &observasi, pengobatan dan radiasi dosimetri( dan untuk
memonitoring pertumbuhan tumor atau regresi.
14
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
15/58
U,+!an P+n7a, T+mo!
Ukuran dari puncak apical tumor &elevasi maksimum( harus tampak terlebih dahulu
dengan menggunakan #$scan. 0ada beberapa peralatan #$scan, ukuran dapat tepat
dari layar dengan menggunakan kursor elektronik, dengan yang lainnya mungkin
membutuhkan untuk mengukur gambar dari ekogram &lihat apendik 6(. Ukuran
puncak tumor dapat juga diperlihatkan pada beberapa peralatan dengan menggunakan
garis vector 9$scan yang berada pada ekogram #$scan &gambar 1$""(.
Ukuran dengan #$scan, tampilan garis melintang atau membujur menjadi
berguna, ukuran harus menggunakan kedua tampilan tersebut. Keadaan ini yang
mana mungkin lebih dipercaya daripada yang lain, tergantung pada lokasi dan bentuk
dari lesi. Lesi perifer lebih baik dinilai dengan menggunakan tampilan membujur.
engan scan melintang pada tumor perifer, arah suara mungkin tidak diketahui secara
langsung, dihasilkan elevasi puncak tumor yang salah. Lagi pula, hai ini menjadi
menegangkan bah-a itu tidak mungkin untuk menentukan ukuran puncak secara
akurat dari lokasi tumor di perifer dengan menggunakan tehnik garis vektor 9$scan.
Sebaguan besar tumor, langkah a-al untuk menilai ukuran puncak apical
dengan #$scan untuk memeriksa tumor dengan posisi melintang. engan
menggunakan penetapan sedang, tumor bagian tengah pada ekogram dan
pengangkatan pada sudut belakang dan seterusnya, demikian menyapu akustik pada
bagian sebrang dari lesi. 8erakan ini untuk mengeluarkan, ekogram memonitoring
sebuah percobaan pantulan suara yang tegak lurus pada kedua apek dari tumor dan
bagian dalam sclera pada dasar tumor. #agian dalam sklera dapat diidentifikasi
sebagai lini pertama dari dasar tumor terus$menerus dengan sekeliling fundus
&gambar 1$")(. 0ertama kali tampilan yang bagus dari kedua apeks dan bagian dalam
sklera dapat tercapai, puncak apical tumor dapat diukur dari #$scan ekogram. 0ada
gerakan serupa, menggunakan scan membujur, lalu tampak dengan jelas kedua
ukuran puncak apical.
15
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
16/58
9Aial dan para$aAial #$scan memeriksa kedekatan &scan vertical macula, lihat
halaman )%( yang biasanya cocok untuk mengukur lesi pada region peripapila &lihat
gambar )$)!(. 0ermulaan ini tidak cocok yang mana untuk mengukur tumor perifer
lainnya.
Sebuah permulaan ukuran elevasi tumor dengan #$scan, nilai ini diterima
denga standarisasi 9$scan. 9$scan peralatan pertama pada sensitivitas jaringan dan
pengangkatan pada area yang berhadapan dengan tumor. 0engangkatan ini berpindah
jika diperlukan untuk secara langsung pantulan suara ke arah apeks tumor. Lokalisasi
dari apeks tumor dapat dilakukan oleh perubahan pantulan suara belakang dan
lintasan seterusnya pada tumor. 0antulan suara harus dirubah sampai secara serempak
meluruskan tegak lurus pada kedua permukaan tumor pada apeks dan bagian dalam
sklera. Ketegaklurusan ini mencapai puncak tertinggi dari ketinggian maksimum
yang diperlihatkan dari kedua permukaan &gambar 1$"3(.
Ketika kedua permukaan tumor dan ujung sklera adekuat ditampilkan pada
sensitivitas jaringan, sebuah ukuran elevasi yang nyata. 0erbaikan lebih lanjut
memperoleh keuntungan yang sedikit dikurangi &sebagai layar untuk memonitor
terus$menerus( untuk tampilan yang berbeda puncak dari kedua permukaan tumor
dan bagian dalam dari sklera. 0engukuran cukup dari layar oleh jumlah posisi panah
elektronik pada fase yang sama atau region dari permukaan tumor dan bagian dalam
sklera &gambar 1$"4(. #eberapa peralatan yang tidak ada kursor elektronik dan
kemudian membutuhkan pengukuran yang dibuat dari gambar dengan menggunakan
gunting dan perubahan meja1' &lihat apendiks 9(.
0emeriksa harus berusaha untuk pengukuran yang konsisten dari kualitas
terbaik ekogram yang berlaku. Sebaiknya dapat mengetahui hubungan antara
pengukuran dengan #$scan dan standarisasi tehnik 9$scan. 0engukuran dengan dua
metode harus secara umum mendekati !,) sampai !,3 mm untuk tumor yang kecil dan
!,1 mm untuk tumor yang luas. Ketika perbedaan dihadapi, kualitas ekogram harus
dievaluasi ulang dan mempertimbangkan secara optimal. kogram harus dinilai untuk
memastikan penilaian permukaan benar.
16
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
17/58
Kebenaran identifikasi dari 9$scan berasal dari permukaan tumor dan bagian
dalam sklera dengan pengukuran yang tepat. +isalnya retina melekat pada
permukaan tumor, puncak tumor yang masuk ke dalam retina dan permukaan tumor.
Kesimpulan ini pada permukaan tumor tampak relatif tebal pada sensitivitas jaringan
dan terkadang puncak rangkap berkurang. 0ada kasus ini, pengukuran harus selalu
tepat dari bagian retina pada permukaan puncak. Sebaliknya, jika pemeriksaan #$scan
terlihat bah-a retina robek dari apeks tumor, pengukuran harus dari permukaan tumor
sebenarnya lebih baik dari puncak retina &gambar 1$"1(. 0ada beberapa tumor,
mungkin mustahil untuk meperlihatkan permukaan puncak "!!B. ?al ini dapat
terjadi pada tumor dengan bentuk permukaan yang sangat konvek, elevasi yang
curam, atau tidak beraturan, permukaan bergelombang. 0ada kasus lain, amplitude
permukaan tumor paling tinggi dapat ditampilkan jika digunakan untuk pengukuran.
0uncak dihasilkan oleh bagian dalam sklera mungkin terkadang sulit untuk
kebenaran identifikasi. Kebanyakan kesalahan pada umumnya pada anggapan
mengukur pada bagian luar sclera7kapsul tenon antar permukaan dan pengukuran luas
yang salah. ?al ini dapat terjadi karena bagian luar sklera7kapsul tenon antar
permukaan sering pantulannya lebih tinggi daripada bagian dalam permukaan sclera,
meskipun hal ini lebih mudah untuk dilakukan dalam pengukuran. Kesalahan ini
dapat dihindari, apabila mengenal bah-a bagian dalam sklera dihasilkan pertama
berbeda dari dasar tumor ketika menggunakan sensitivitas jaringan dan pencapaian
berkurang &gambar 1$"(. +enggunakan sedang atau sedikit lebih tinggidapat
memudahkan identifikasi dari bagian dalam puncak sklera. Selain itu pengukuran 9$
scan harus selalu berhubungan dengan #$scan untuk cukup meyakinkan pembaca
&gambar 1$"*(.
0oin penting bah-a kecuraman dan ketinggian dari bagian dalam puncak
sclera seharusnya boleh berkurang untuk infiltrasi tumor sklera atau berhubungan
dengan skleritis &gambar 1$"%(, atau sebagai hasil dari radioterapi &lihat halaman
"3*(. 0ada kasus sulit, identifikasi puncak sklera dapat dibantu dengan hubungan 9
dan #$scan ekogram.
17
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
18/58
Gama! "#$( tehnik dinamis #$scan untuk melokalisasi apeks tumor &elevasi
maksimal(. 8ambaran skematis menunjukkan penempatan penggalian dari potongan
melintang. 0enggalian pertama terletak di dekat limbus pada garis bujur berla-anan
dengan tumor dan berpindah arah ke fornik. 0enggalian ini pembelahan ganda dari
tumor dari posteriornya (1) sampai garis anteriornya (4). 5inggi tumor maksimal
digambarkan dengan posisi penggalian ). ksudat robekan retina dan sangat
berdekatan dengan tumor. Panah, bagian dalam sklera.
18
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
19/58
Gama! "#$. tehnik dinamis 9$scan untuk melokalisasi apeks tumor &elevasi
maksimal(. 8ambaran skematis menunjukkan penempatan penggalian dari potongan
melintang. 0enggalian pertama terletak di dekat limbus pada garis bujur berla-anan
dengan tumor dan berpindah arah ke fornik. 0enggalian ini pembelahan ganda dari
tumor dari posteriornya (1) sampai garis anteriornya (4). 5inggi tumor maksimal
digambarkan dengan posisi penggalian ). apat disamakan dengan ekografik (2),
naik dengan curam, paku tinggi dari retina dan sklera menunjukkan suara yang
mengarah tegak lurus secara langsung pada permukaan. 5, permukaan tumor: S,
sklera.
19
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
20/58
Gama! "#$0 pengukuran 9$scan pada melanoma koroid. A' ekografik 9$scan pada
sensitivitas jaringan untuk memeriksa dan mengukur tumor dengan relative jauh pada
bagian dari suara yang melemah. 5, permukaan tumor: /, bagian dalam sklera. levasi
@ 1.* mm. &' 9$scan tereduksi. 0ada keuntungan lebih rendah, suara yang melemah
secara efektif menyempit &hanya bagian tengah yang digunakan(,demikian
memperbaiki resolusi aksial dan melengkapi pengukuran yang lebih tepat. levasi
maksimal @ 1.* mm
Gama! "#$" melanoma koroid dengan akibat dari robekan retina. 0engukuran
ketinggian tumor harus tepat dari permukaan tumor yang sebenernya daripada dari
20
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
21/58
robekan retina. +elintang )A* dan membujur )&* #$scan menunjukkan robekan retina
& panah( apeks dari tumor. 8ambaran 9$scan pada sensitivitas jaringan )/* dan letak
capaian )D* menunjukkan ujung yang terpisah dari robekan retina & panah( dan
permukaan tumor &T (.
Gama! "#$1 gambaran skematik menunjukkan tehnik 9$scan untuk mengukur
ketinggian tumor. 0enggalian terletak di bola mata berla-anan dengan tumor dengan
suara yang melemah secara langsung di perifer dari apeks tumor dan sklera.
0engukuran pada sensitivitas jaringan )A* dan reduksi capaian sedang )&*%
pengukuran yang tepat, suara yang melemah harus langsung pada perifer pada
permukaan tumor &5( dan bagian dalam sklera &/(. pengukuran luas yang keliru dapat
berlaku jika tumor diukujr pada luar sklera &(. ?al ini dapat dicegah dengan
mempertahankan tampilan dari bagian dalam sklera sebagai reduksi dari pengukuran.
21
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
22/58
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
23/58
Gama! "#$3 melanoma koroid dengan skleritis menghasilkan penurunan daya
pantul dari sklera. A' penampang membujur #$scan tampak tidak beraturan,
permukaan sklera tidak jelas & panah kecil ( dan bengkak pada ruang sub$5enon
& panah besar ( dengan skleritis. ON , saraf optik. &' ekografik 9$scan menampilkan
tinggi dari ujung sklera &S( yang meradang. Garis lengkung, permukaan tumor,
panah ertical bengkak pada ruang sub$5enon: 5, kapsul 5enon. , kecocokan 9$scan
capaian yang ditampilkan pada kapsul 5enon &5( daya pantul lebih tinggi daripada
peradangan sklera &S(. panah ertika, peradangan pada ruang sub$5enon.
23
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
24/58
Gama! "#$5 #$scan memonitor pertumbuhan dari melanoma koroid yang kecil
yang diperiksa dengan laser. kografik #$scan penampang melintang menunjukkan
tumor utama untuk terapi laser )A*' selama pengobatan && dan /( dan saat
pengobatan &D*% tumor hampir datar pada / setelah pengobatan laser terakhir, tetapi
tampak peningkatan sedang pada tinggi dalam 3 bulan setelah selesai pengobatan )D*%
24
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
25/58
0engukuran 9$scan pada tumor yang kecil &C".1mm( dapat menjadi sangat
menarik. ?ai ini disebabkan oleh kesulitan secara serempak menunjukkan pantulan
suara yang tegtak lurus pada kedua apeks tumor dan bagian dalam sklera. +eskipun
dianjurkan bah-a pengukuran #$scan digunakan untuk memonitor puncak apical dari
tumor yang kecil &gambar 1$"'(.
Peng+,+!an Dasa! T+mo!
Ultrasound dapat digunakan untuk mengukur diameter basal dari tumor yang
memeriksanya dengan melintang dan membujur. 0ada pengukuran dengan melintang
mengukur diameter lateral, sedangkan dengan membujur mengukur diameter
anteroposterior. 0engukuran ini dapat ditampilkan dari layar dengan kursor elektronik
atau gambar menggunakan jangka lengkung &gambar 1$)!, lihat juga apendiks 6(.
25
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
26/58
Gama! "#(6 pengukuran dasar diameter dari tumor koroid menggunakan
pendekatan #$scan penampang melintang dan membujur. 8ambaran skematik tiga
dimensi menunjukkan tumor koroid )A* dengan penampang melintang )&* dan
membujur )/* dengan pendekatan suara melemah. 8ambaran skematik )D*
menunjukkan bagian dari tumor untuk scan melintang &5( dan membujur &L(.
kografik melintang &( dan membujur &6( menunjukkan tumor berbentuk kubah
dengan penempatan yang benar dari kursor pada batas tepi tumor. 0endekatan secara
melintang menunjukkan perluasan ke lateral &sirkuferensial( sedangkan membujur
menunjukkan perluasan ke anteroposterior &radial( dari tumor. 0ada contoh ini,
ukuran dasar tumor %.1 mm secara sirkumferensial dan *.4! mm secara radial. ON ,
saraf optik.
Gama! "# ($ melanoma koroid dengan perluasan ekstrasklera. A' #$scan membujur
menunjukkan tumor berbentuk kubah dengan benjolan ekstrasklera & panah besar (
terletak dekat dengan saraf optik &
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
27/58
0ada beberapa kasus, tampilan membujur dan melintang tidak ditampilkan
diameter dasar dari tumor secara luas. Kadang dapat dinilai, meskipun dengan
putaran secara sederhana pada tampilan scan melintang atau membujur.
0engukuran dari #$scan paling tepat dan bermanfaat ketika tumor sangat
berbeda dapat dengan mudah diidentifikasi dengan ekografik. 0engukuran #$scan
kurang dapat dipercaya pada bagian tumor yang meruncing, batas tidak jelas. 0ada
kasus yang mana batas tumor secara klinis terlihat, pengukuran #$scan harus
dibandingkan dengan penilaian secara klinis. >ika tumor menjadi sebuah tanda,
peraturan umum lebih baik dari klinis dan pengukuran ekografi harus digunakan. ?al
itu juga dapat tercapau ketika tumor koroid meluas ke dalam badan siliar, garis
anterior mungkin tidak tampak pada gambar &lihat halaman "*4(. Kesimpulannya,
pengukuran diameter dasar untuk tumor lain mungkin tidak tepat.
Peng+,+!an 8ol+me T+mo! 9 Gama! Tiga Dimensi
0ada gambaran sebelumnya &lihat halaman "))(, metode tradisional dari pengukuran
tumor intraokuler menggunakan kombinasi dari satu dimensi &9$scan( dan dua
dimensi $scan( bentuk dari ultrasound. Kombinasi ini digunakan untuk menilai
ukuran tumor dan menentukan pertumbuhan dan regresi yang terjadi. Satu
pengukuran mengeliminasi metode ini meskipun merupakan penilaian yang tepat
dalam volume tumor. 0ara peneliti mempercayai bah-a penilaian volume tumor
paling efektif dan dipercaya berdasarkan pengukuran dan mengikuti melanoma
koroid. 0erkembangan teknologi baru ultrasound tiga dimensi &3$(%" sekarang
tersedia sangat efektif dan dipercaya dalam mengukur volume tumor &lihat #ab '(.
Pe!l+asan ,e E,st!as,le!a
#$scan dapat sangat bermanfaat dalam mendeteksi perluasan ekstrasklera dari
melanoma intraokuler.)3,1),*%,*' 0erluasan tumor ekstrasklera secara khas tampak
sebagai satu atau banyak benjolan yang berada dekat dengan sklera, berbatasan
dengan dasar dari tumor &gambar 1$)"(. Ketebalan benjolan kira$kira ".1 mm
sebelum dapat terdeteksi secara terpercaya. Ketika lesi cukup tebal, 9$scan
27
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
28/58
terstandarisasi dapat juga digunakan untuk menilai daya pantulan internal &gambar 1$
))( dan aliran darah di dekat benjolan.
#agian kecil dari suspek perluasan tumor mungkin teridentifikasi, tetapi pada
banyak kasus, ukuran kecil menghalangi untuk mendiagnosis pasti pada pemeriksaan
a-al. Ketita bagian yang dicurigai terdeteksi pemeriksaan bertahap dapat bermanfaat
untuk melihat peningkatan ukuran atau perubahan bentuk Dang menunjukkan
pertumbuhan ekstraokuler &gambar 1$)3(. ?al ini juga dapat menekankan bah-a
melanoma koroid yang kecil dapat berhubungan dengan pertumbuhan tumor
ektraokuler yang signifikan &gambar 1$)4(. Kesimpulannya, tumor kecil harus
dimonitor dengan ultrasound, jika tidak didapatkan perubahan klinis yang jelas pada
ukuran dari lesi intraokuler.
Gama! "#(( melanoma koroid dengan perluasan ekstrasklera. A' ekografik #$scan
melintang menunjukkan tumor intraokuler berbentuk kubah dengan robekan retina
pada garis tengah & panah putih(. #enjolan tumor ekstrasklera yang luas ditunjukkan
pada tepi yang lebih rendah pada masa koroid & panah hitam(. &, 9$scan menunjukkan
daya pantul yang lebih rendah pada intraokuler & panah terbuka( dan ekstraokuler
& panah lurus( bagian dari tumor. 5, permukaan tumor: S, sklera: panah lengkung,
28
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
29/58
kapsul 5enon. /' specimen patologi menunjukkan melanoma koroid &tumor sel
campuran( dan benjolan tumor ekstrasklera & panah(.
Gama! "#(. melanoma koroid dengan perluasan ekstrasklera. kografik #$scan
melintang menunjukkan pertumbuhan dari bagian yang dicurigai perluasan
ekstraokuler. A' pada pemeriksaan a-al, bagian kecil dari ekolusen pada bagian
episklera yang berdekatan dengan tumor & panah(. &' pada pemeriksaan lanjutan "
tahun belakangan, terdapat pertumbuhan tumor intraokuler dan lesi ekstraokuler
& panah(. Lesi ekstraokuler tampak seperti suatu benjolan.
0ada beberapa kasus, infiltrasi sklera dengan atau tanpa perluasanekstraokuler dapat ditampilkan secara ekografik &gambar 1$)1(. Selain itu, paerluasan
ke sklera pada pembuluh darah kecil terkadang dapat terdeteksi dan adakalanya dapat
tampak yang berhubungan dengan benjolan ekstraokuler &lihat gambar 1$)"(. 0ada
satu kejadian perluasan dari melanoma kedalam orbita yang mana pada pembuluh
darah pusat dapat diamati &gambar 1$): lihat juga gambar '$3(.
29
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
30/58
Gama! "#(0 melanoma intraokuler yang kecil dengan perluasan tumor ekstraokuler
yang besar. A' ekografik #$scan melintang menunjukkan relative kecil, lobules
melanoma intraokuler & panah melengkung ( dan melanoma yang luas pada orbita &+(.
;, kavitas badan kaca: panah lurus, sklera: #. tulang orbita. &' 9$scan menunjukkan
kecil, daya pantul yang sedang pada melanoma intraokuler & panah(, dan luas, daya
pantul yang lebih rendah pada orbita. 5, permukaan tumor: S, sklera.
Gama! "#(" melanoma koroid yang kecil menunjukkan adanya infiltrasi dan
melekuknya bagian posterior sklera. A' #$scan melintang menampilkan tumor
berbentuk kubah dengan infiltrasi menyebar dan pelekukan sklera & panah(. &'
specimen histopatologi dari melanoma &sel tipe spindle( menunjukkan infiltrasi sklera
& panah( dan pelekukan sklera.
30
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
31/58
Gama! "#(1 luas, melanoma berbentuk tidak beraturan dengan perluasan ke dalam
orbita melalui pembuluh darah pusat & panah(
Gama! "#(2 melanoma koroid yang terletak di bagian temporal berinsersi pada otot
oblik lateral dan inferior. A' gambaran fundus menunjukkan tumor koroid yang luas
terletak di temporal pada bagian kiri mata. &, #$scan melintang vertical pada bagian
anterior dari lesi pada arah jam 3 ekolusen berdekatan dengan sklera & panah(
dihasilkan oleh insersi dari otot rectus lateral. /' #$scan melintang oblik pada sisi
posterior dari tumor menunjukkan insersi dari otot oblik inferior & panah melengkung (
dan bagian posterior dari otot rectus lateral & panah lurus(.
31
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
32/58
Pe!l+asan Pse+doe,st!as,le!a
5emuan pasti dapat menstimulasi pertumbuhan ekstraokuler dari melanoma.
5ermasuk pada pembuluh darah yang padat, otot$otot ekstraokuler dan peradangan
ruang sub$5enon.)4,%! ilatasi pembuluh darah episklera yang berbatasan dengan
tumor intraokuler mungkin sulit untuk dibedakan dari perluasan ekstraokuler tetapi
tudak ada perubahan ukuran pada pemeriksaan lanjutan.
/nsersi dari otot ekstraokuler, khususnya pada oblik inferior, dapat keliru
perluasan ekstrasklera &gambar 1$)*(. Kesalahtafsiran ini biasanya dapat dicegah jika
pemeriksa mengetahui lokasi dan gambaran normal dari otot ekstraokuler&lihat #ab
"1 dan gambar "1$)(. ?al ini harus diperhatikan, bah-a tampilan dari otot
ekstraokuler secara pasti sampai tumor intraokuler dapat sebagai bagian kecil yang
tersembunyi dari perluasan ekstrasklera. >ika pada kasus lain pola pada bagian dari
otot ekstraokuler tampak benjolan atau bentuk tidak beraturan lalu adanya perluasan
tumor ekstraokuler harus dicurigai kuat sekali &gambar 1$)%(.
32
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
33/58
Gama! "#(3 melanoma koroid dengan perluasan ekstrasklera. 0asien dengan nyeri
pada matanya dengan ekografik dengan curiga skleritis. 2alaupun gambaran dari
fundus berkabut, lesi melanosit muncul pada lebih rendah temporal perifer diba-ah
dari robekan retina. kogram mengetahui tipe dari melanoma. Selain itu, lesi
ekstraokuler pada bagian dari otot oblik posterior berdekatan dengan tumor. 0ada
pemeriksaan a-al, apakah penebalan pada otot atau pertumbuhan tumor ekstraokuler
sebenarnya. A' ekografik #$scan melintang darp pemeriksaan a-al tampak luas,
tumor intraokuler berbentuk tidak beraturan dengan lesi ekolusen berdekatan pada
orbita & panah melengkung (. Panah lurus, =. &' #$scan melintang 4 minggu terakhir
tampak peningkatan ketebalan dan perubahan bentuk dari lesi ekstraokuler & panah
melengkung (. 0erluasan ekstraokuler secara pasti didiagnosis dengan ekografik pada
kunjungan. +=/ potongan sagital &/ dan D( pada pemeriksaan ekografik yang kedua
gagal mengakhiri bagian ekstraokuler pada tumor. 5umor intraokuler, panah. , 5"$
-eighted scan. D' scan dengan supresi lemak. E' specimen patologi menunjukkan
melanoma &sel tumor campuran( dan benjolan tumor ekstraokuler & panah(.
0eradangan episklera sampai adanya melanoma koroid dapat juga sebagai
tanda perluasan ekstraokuler. Seperti yang sudah disebutkan dia-al &lihat halaman
")!(, beberapa melanoma koroid mempunyai hubungan dengan skleritis dan
episkleritis. 0ada semua kasus, peradangan terjadi pada penggunaan terapi
kortikosteroid, dengan demikian mengeliminasi ekografik pada perluasan
ekstraokuler yang dicurigai. +eskipun pada pemeriksaan histopatologi berikutnya
yang ditunjukkan pada mata secara mikroskopik perluasan ekstrasklera dan atau
sklera."!* 0erubahan meliputi sklera, episklera dan otot ekstraokuler pada insersi
termasuk radioterapi dapat menjadi tanda perluasan ekstraokuler &lihat halaman "3*(
33
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
34/58
Melanoma -ang Men-ea!
+elanoma yang menyebar sulit untuk didiagnisis, baik secara klinis maupun dengan
ekografik. 2alaupun tumor ini berbentuk datar dan menyebar, namun sedikit tidak
beraturan permukaan bergelombang dengan batas yang tidak jelas. jika tumor cukup
terangkat, daya pantulan internal biasanya sedang &gambar 1$)'(. ;askularisasi
internal sulit untuk dinilai karena bersifat dangkal dari tumor. Selain itu, melanoma
yang menyebar berhubungan dengan insiden tinggi terjadinya perluasan
ekstrasklera.)1 iagnosis banding secara ekografik dari melanoma yang menyebar
termasuk metastase karsinoma hingga koroid &lihat halaman "43(, nevus koroid yang
menyebar &lihat halaman "1"(, Sindrom !"gt#$"%anagi#&ara'a ) &lihat halaman
)!!(, hyperplasia limfonodi uvea &lihat halaman "13(, hemangioma koroid yang
menyebar &lihat halaman "4*(, dan lesi disciform &lihat halaman "!(.
34
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
35/58
Gama! "#(5 melanoma koroid yang menyebar. A' gambaran fundus yang
menunjukkan luas, melanoma koroid berpigmen & panah(. &' ekografik #$scan
melintang menunjukkan lesi elevasi sedang dengan kontur permukaan datar & panah(.
/' #$scan membujur menunjukkan dasar lebih luas dari tumor pada penampang
& panah(. D' 9$scan pada sensitivitas jaringan menunjukkan daya pantul sangat rendah
disbanding lesi. 5, permukaan tumor: S, sklera. E' 9$scan reduksi capaian.
Te!api Radiasi
5erapi radiasi dengan tanda atau sinar eksternal, menjadi modalitas alternative pada
umumnya untuk mengobati mata dengan melanoma koroid.%,'4 kografi digunakan
untuk mengetahui tumor agar dapat dinilai keefektifan dalam mengobati dan
memastikan penempatan radioaktif.)),*!,*"
Tem+an Setelah Radiasi
5emuan khas pada ekografi dapat diamati perjalanan terapi radiasi pada melanoma
okuler. Lesi ini cenderung sangat tidak beraturan pada strukturnya dan daya
pantulnya lebih tinggi serta berkurangnya ukuran &gambar 1$3!(. 0erubahan lain pada
karakteristik internal yang tampak sebagai nekrosis yang sangat luas di dekat lesi. *',%!
?ilangnya vaskularisasi internal biasanya sebagai tanda pengobatannya efektif.
2alaupun melanoma diobati tanda khas menjadi lebih kecil setiap saat, beberapa
tumor mungkin segera meluas setelah radioterapi. 0ada sebagian besar kasus, pada
dasarnya tumor berkurang ukurannya. 0ada pembesaran a-al tampak bengkak pada
tumor setelah penyinaran. 0embesaran selanjutanya dari tumor mungkin
menunjukkan pertumbuhan tumor yang sebenarnya.
?ubungan lain yang mungkin ditemukan penebalan otot ekstraokuler yang
berinsersi &gambar 1$3"(, berkurangnya daya pantul dari sklera. Selain itu, perubahan peradangan tampak pada ruang sub$5enon dibelakang tumor pada bagian yang mana
adanya sebuah tanda. ?al ini penting untuk mengetahui perubahan setelah
pengobatan karena mungkin merupakan efek yang muncul dari posterior ujung sklera
ketika pengukuran tumor setelah pengobatan &gambar 1$3)(. Seperti pada penjelasan
35
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
36/58
sebelumnya, perubahan pada sklera, episklera dan penebalan pada otot ekstraokuler
dapat dicurigai pertumbuhan tumor ekstraokuler. +aka dari itu, temuan lain harus
diamati dengan teliti untuk memastikan tidak ada bertambahnya ukuran tiap saat.
Suatu pembesaran pada pemeriksaan lanjutan memberikan kesan kemungkinan
perluasan ekstraokuler.
2alaupun melanoma diobati biasanya menjadi bertahap lebih kecil, pengoban
lanjutan jangka panjang sudah dapat terlihat. ?al ini karena tumor dapat tampak
tumbuh setelah regesi secara signifikan &gambar 1$33(.
Gama! "#.6 melanoma koroid yang berbentuk kubah sebelum radioterapi &A dan
D(, pada 4 bulan && dan E(, dan pada % bulan &/ dan :( setelah pengobatan. #$scan
melintang )A* menunjukkan robekan retina dan 9$scan )D* menunjukkan daya pantul
internal yang rendah. 0ada 4 bulan, #$scan melintang )&* tampak penurunan pada
elevasi tumor dan permukaan datar, 9$scan )E* tampak peningkatan daya pantul dan
elevasi lebih rendah. 0ada % bulan, #$scan melintang )/*' menunjukkan penurunan
lebih lanjut pada elevasi dan resolusi lengkap dari robekan retina serous: 9$scan ):*
juga menunjukkan penurunan pada elevasi tumor.
36
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
37/58
Gama! "#.$ melanoma koroid yang berbentuk kubah berinsersi pada otot rectus
lateral sebelum pengobatan &A to /( dan % bulan setelah terapi radiasi &D to :(. #$
scan melintang )A* dan membujur )&* dan 9$scan )/* menunjukkan bentukan kubah,
daya pantul sedang melanoma berdekatan berinsersi pada otot rectus lateral & panah
tertutup(. 5, permukaan tumor: S, sklera. kografik pada pemeriksaan lanjutan
setelah pengobatan &D to :( menunjukkan penurunan tinggi tumor, peningkatan daya
pantul internal dan penebalan insersi dari otot. Ketebalan otot dapat mendorong
perluasan tumor ekstraokuler.
37
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
38/58
Gama! "#.( melanoma koroid kecil sebelum pengobatan &A dan /( dan bulan
selama terapi radioaktif &D dan :( menunjukkan peradangan episklera yang menyebar
setelah pengobatan. A' ekografik #$scan melintang menunjukkan tumor berbentuk
kubah. &' 9$scan pada sensitivitas jaringan menunjukkan daya pantul internal yang
rendah. 5, permukaan tumor: S, sklera. /' 9$scan pada capaian menunjukkan
ketinggian dari tumor. D' lesi ekolusen pada sensitivitas jaringan menunjukkan
peningkatan yang sedang pada daya pantul dari tumor dan lesi pada ruang episklera
& panah(. :' gambaran 9$scan pada capaian menunjukkan tinggi maksimal dari tumor
dan lesi pada ruang episklera. apaian tinggi dari ujung sklera meradang selama
terapi.
Gama! "#.. melanoma koroid pada pemeriksaan a-al )A*' pada " tahun )&* dan 3
tahun )/* setelah terapi radiasi. A' tumor berbentuk kancing yang luas menunjukkan
daya pantul yang rendah sampai sedang. 5, permukaan tumor: S, sklera. &' tumor
menunjukkan penurunan pada tinggi serta peningkatan pada daya pantul internal.
;askularisasi internal yang juga berkurang dibandingkan dengan pemeriksaan a-al./' tumor yang sangat luas, dan daya pantul yang menurun. >uga, vaskularisasi
internal meningkat dibandingkan dengan pertama kali pemeriksaan lanjutan.
38
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
39/58
Gama! "#.0 pelindung emas &kiri( dan /$")1 yang berisi biji radioaktif &kanan(.
Gama! "#." #$scan menggali pada tempat steril.
39
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
40/58
Gama! "#.1 tehnik #$scan untuk melokalisasi radioaktif di belakang melanoma
koroid. A' gambaran skematis menunjukkan tumor temporal pada optik disk dan
bagian melintang &5( dan membujur &L(, scan pada tumor. S, garis tumor superior: 0,
garis tumor posterior: /, garis tumor inferior: 9, garis tumor anterior. &, ekogram #$
scan melintang pada melanoma koroid dan plak & panah terbuka( menunjukkan garis
superior &S( dan inferior &/( dari plak. /' #$scan membujur pada tumor dan plak
menunjukkan garis anterior &9( dan posterior &0( dari plak. 8aris plak yang mele-ati
batas tumor mengindikasikan tempat sebenarnya.
Gama! "#.2 ekogram #$scan membujur menunjukkan reposisi dari plak /$")1. A'
pemeriksaan a-al setelah penempatan plak menunjukkan bah-a plak tidak dapat
menempati dengan benar pada garis tumor posterior & panah(.
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
41/58
tantalum & panah( terletak pada tumor utama pada pengobatan. S, bayangan cincin
tantalum.
Tehni, Pematasan Tanda dan Sina! E,ste!nal
0emeriksaan ultrasound dapat bermanfaat untuk menguji letak dari tanda radioaktif
sebuah melanoma okuler.)),4",%,*!,*",',"!3 Utrasound secara khusus berguna sebagai
pembatasan dari tanda dibelakang sebuah tumor posterior yang berada tepat pada
saraf optic, yang mana transluminasi mungkin tidak tepat untuk menunjukkan batas
tumor. kografik dapat juga menilai kasus tersebut pada seluruh dasar tumor yang
tidak dapat dibayangkan dengan optalmoskopi &tumor kancing baju dengan
menggantung( &lihat gambar 1$34, 9 dan #(.
5ehnik pembatasan tanda gabungan dari penggunaan #$scan, pada ruang
operasi dengan kondisi kurang steril atau setelah operasi, dimana kondisi steril tidak
diperlukan. /odine$")1 &/$")1( dengan tanda khas yang terdiri dari sebuah perisai
emas dengan sebuah sisipan plastic yang berisi biji radioaktif 4 &gambar 1$34(. 0ada
#$scan, plak menghasilkan sebuah kejelasan, pola pada orbita yang berdekatan
dengan sklera, yang ditandai oleh bayangan dari jaringan orbita.
Ketika pembatasan plak pada kondisi yang kurang steril, #$scan menggali
pada sebuah karet lengan steril &gambar 1$31(. +etilselulosa steril merupakan tempat
dalam karet sebelum menyisipi galian dan juga terapan pada permukaan bola mata
yang lebih dulu untuk diperiksa. asar dari tumor merupakan gambar melintang dan
membujur untuk ditampilkan hubungan dari plak dengan batas tumor &gambar 1$3(.
>ika plak tampak pada posisi tak tepat atau muncul miring, dapat menjadi bergerak
dan pengulangan ekografik untuk memastikan ketepatan saat ditemukan &gambar 1$
3*(. 0ada penjelasan sebelumnya, tehnik ini sangat bermanfaat untuk tumor posterior dekat dengan saraf optic. >uga metode ini lebih cocok untuk tumor yang sangat nyata,
tepi curam yang bertambah tinggi, yang mana tepi dari tumor dapat diidentifikasi
dengan ultrasound. kografik sangat dipercaya untuk pembatasan tanda dibelakang
tumor yang menjorok, dengan perbatasan yang tidak jelas &lihat gambar 1$)'(.
41
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
42/58
0ada penyinaran daya pantul eksternal, cincin tantalum merupakan jahitan
pada bola mata untuk memberikan batas pada tumor untuk diobati. kografik sering
menampilkan cincin yang berdekatan pada tumor &gambar 1$3%(.
&O; "#$
Pse+domelanoma
T+mo!
Non t+mo!
Karsinoma +etastasis Lesi disciform
?emangioma koroid 0erdarahan pada robekan epitel pigmen retina
&?=0(
5umor kalsifikasi &osteoma( 0erdarahan koroid &fokal(
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
43/58
Gama! "#.5 gambaran fundus menampilkan adanya karsinoma metastasis pada
koroid.
Diagnosis &anding da!i Melanoma O,+le!
#eberapa lesi pigmentasi dan non pigmentasi yang dapat secara klinis menyokong
sebuah melanoma)%,1% &kotak 1$"(. 0ada umumnya lesi meliputi nervus koroid,
neoplasma metastasis, hemangioma koroid, lesi disciform, dan perdarahan koroid
&table 1$"(. +eskipun variasi sangat banyak pada suatu kondisi yang juga mengarah
pada melanoma, meliputi skleritis noduler posterior, melanositoma, dan kadang
dislokasi lensa. kografik bermanfaat untuk membandingkan dan mendiagnosis
banyak kerusakan. Ketika lesi yang dicurigai terdeteksi, system ekografik memeriksa
tampilan dengan menggunakan topografi, kuantitas, dan tehnik kinetic &lihat #ab )(.
TUMOR LAIN DARI U8EA' RETINA' EPITEL PIGMEN RETINA DAN
SKLERA
Ka!sinoma Metastasis
Karsinoma metastasis pada tampilan koroid secara klinis sebagai kekuning$kuningan,
sedikit terangkat, lesi menyebar dengan tepi yang tidak beraturan &gambar 1$3'(
dapat terjadi pada satu atau kedua mata.%*,%% 5umor ini sering terletak pada sisi
posterior dari fundus dan dapat fokal maupun multifocal. #erhubungan dengan
robekan retina seroue.
43
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
44/58
Secara ekografik, karsinoma metastasis biasanya elevasi ringan hingga
sedang, -alaupun adakalanya tidak terdapat peninggian. 5ipikal dari tumor ini adalah
tidak beraturan, garis permukaan yang bergelombang, sering dengan ekskavasio.,34
sering kali menyebar dan terkadang
TA&EL "#$
Diagnosis &anding da!i Melanoma O,+le!
Lesi Lo,asi &ent+, Da-a pant+l St!+,t+! 8as,+la!isas
+elanoma Koroid7ba
dan siliar
Kubah7kancing =endah$sedang beraturan E
Karsinoma
metastasis
Koroid
posterior
+enyebar7tidak
beraturan
Sedang sampai
tinggi
5idak
beraturan
$
?emangioma
koroid
Koroid
posterior
Kubah 5inggi #eraturan $
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
45/58
Gama! "#06 dua kasus dari karsinoma metastasis pada koroid. A dan &, tumor
elevasi sedang: / dan D' tumor elevasi tinggi. #$scan &A dan /( menunjukkan
adanya lesi yang tidak beraturan, bergelombang atau permukaan berlobus & panah(. 9$
scan && dan D( pasien menunjukkan daya pantul yang relative tinggi tetapi juga
tumor internal & panah(, menunjukkan struktur yang tidak beraturan. 5, permukaan
tumor: S, sklera.
idapatkan dengan ekografi dengan lebih luas daripada secara klinis cukup
besar. aya pantul internal pada karsinoma metastasis pada umumnya rendah hingga
tinggi, tetapi struktur internal dapat terjadi tidak beraturan &gambar 1$4!(. ?asil
penemuan dari variasi arsitektur histology dihasilkan dengan pola pertumbuhan dari
karsinoma metastasis pada koroid &lihat gambar )$)4(. Selain itu, vaskularisasi
internal dengan cirri khas yang minimal atau tidak didapatkan lesi. =obekan retina
serous berhubungan dengan kecenderungan karsinoma metastasis yang lebih
meninggi dan luas daripada terjadinya melanoma pada ukuran yang serupa
%*
&gambar 1$4"(. 0erdarahan badan kaca dan sub$retina jarang berhubungan dengan karsinoma
metastasis.
Secara ekografik, karsinoma metastasis pada koroid dapat membingungkan
dengan melanoma koroid yang menyebar &lihat ?alaman "3(, hyperplasia limfoid
45
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
46/58
uvea &lihat halaman "13(, lesi disciform &lihat halaman "1'(, hemangioma koroid
&lihat halaman "4*(, skleritis noduler posterior &lihat halaman "'(, nevi koroid &lihat
halaman "1"( dan sindrom ;ogt$Koyanagi$?arada &lihat halaman )!!(.
Gama! "#0$ melanoma koroid &A dan &( dan karsinoma metastasis pada koroid &/
dan D( dari ukuran yang sama. #$scan &A dan /( menunjukkan tumor berbentu kubah
yang berhubungan dengan robekan retina & panah(. =obekan ini harus lebih luas pada
/' sebagai tipe untuk tumor metastasis. 9$scan dari melanoma )&* harus berrefleksi
rendah daripada tumor metastasis )D*. 5, permukaan tumor: panah, tum"r internal S,
sklera.
46
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
47/58
Gama! "#0( karsinoma metastasis pada koroid danorbita. #$scan membujur
menunjukkan masa intraokuler yang berbentuk kubah dan mada ekstraokuler yang
lebih kecil & panah besar ( berdekatan dengan saraf optik &
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
48/58
Gama! "#0. karsinoma metastasis pada koroid yang berhubungan dengan retina
dan robekan koroid. A' gambaran fundus yang menunjukkan bulos robekan koroid. &'
ekogram #$scan membujur pada arah jam 3 menunjukkan robekan koroid beebentuk
kubah &( dan robekan retina berbentuk corong & panah( berinsersi di dalam saraf
optik &
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
49/58
Gama! "#0" hemangioma koroid terletak berdekatan dengan saraf optik. kogram
#$scan aksial )A* dan melintang )&* menunjukkan lesi yang berbentuk seperti kubah
&panah(.
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
50/58
Sturge#eber. &' ekogram #$scan aksial menunjukkan menyebar, lesi elevasi sedang
&panah( disekeliling saraf optik &
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
51/58
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
52/58
steoma koroid &lihat halaman "4*( 8ranuloma &toAocariasis( &lihat halaman
)!3(
Kalsifikasi sklerokoroid Kistisercosis &lihat halaman )!3(
=etinoblastoma &lihat halaman "%!( Katarak matur &lihat halaman )1(
9ngloma =etina &lihat halaman "11( 5rauma
?amartoma 9strosit =etina &lihat
halaman "11(
Kalsifikasi yang mendasari robekan
retina jangka panjang
+elanoma Koroid &lihat halaman ")!( 0hitisis bulbi a'lihat halaman ""4(
ptic nerve head drusen &lihat halaman
434(
0lak ogan &lihat halaman "4'(
Lesi isciform &lihat halaman %(
steoma dengan cirri khas unilateral, fokal, dan hanya terjadi peninggian sedang. )'
Karena lesi terdiri dari tulang, yang memproduksi sangat tinggi daya pantul internal
dan bayangan dari tanda sklera dan orbita posterior pada lesi &lihat gambar )$)1(.
2alaupun banyak osteoma yang mempunyai kelembutan secara relative, tampak datar, kadangkala terlihat permukaan yang tidak beraturan)' &gambar 1$4%(.
Kalsifikasi sklerokoroid idiopatik merupakan gangguan yang dapat mengarah
ke osteoma koroid.4!,4',*3,%% 0ada kondisi ini, yang mana biasanya bilateral, dengan
karakteristik multipel, diskret, lesi kekuningan. irri khas yang ditemukan pada tepi
fundus sering secara supratemporal. Secara ekografik, lesi ini biasanya datar atau
hanya sedikit peninggian. +enghasilkan sangat tinggi daya pantul dan bayangan dari
jaringan orbita posterior pada lesi*,') &gambar 1$4'(. 5ampilan pada ekografik dapat
terdeteksi lesi bilateral, -alaupun secara klinis hanya dapat terlihat pada satu mata. 4!
0ada tipe lesi serupa digambarkan pada pasien dengan hiperparatiroidisme dan
gangguan metabolic lain.4!
52
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
53/58
5umor intraokuler lain dapat juga tampak tanda dari kalsifikasi. 5umor paling
sering berhubungan dengan kalsifikasi adalah retinoblastoma &lihat halaman "%!(.
9ngioma retina dan hamartoma astrosit retina &lihat halaman "11( juga terlihat
tumpukan kalsifikasi. #enjolan kalsifikasi dapat juga diamati pada melanoma koroid
&lihat halaman ")! dan gambar 1$"!( dan hemangioma koroid, biasanya pada
permukaan tumor.
Gama! "#03 osteoma koroid. A' gambaran fundus menunjukkan lesi superior
hipopigmentasi &panah(. &' ekogram #$scan melintang menunjukkan lesi sangat
ekodens dengan kontur permukaan tidak beraturan &panah(. Luasnya bagian dari
bayangan &S( dibelakang lesi. /' 9$scan menunjukkan daya pantul yang sangat tinggi
pada osteoma &panah(. Ujung orbita kosong karena bayangan yang sangat kuat &S(.
53
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
54/58
Gama! "#05 Sklerokalsifikasi idiopatik. #$scan melintang tampak tidak beraturan,
plak ekodens pada level dari lapisan retinokoroid dan sklera &panah(. S, bayangan
dihasilkan oleh lesi kalsifikasi.
5umor yang dikarenakan kalsifikasi didekat mata meliputi optik nerve head
drusen &lihat halaman 434(, perubahan degeneratif pada mata , dan plak ogan."1
ontoh dari lesi degeneratif yang berhubungan dengan kalsifikasi meliputi lesi
disciform berkepanjangan, granuloma dari toAocariasis, kistisercosis dan lesi karena
trauma. Selain itu, katarak matur dapat juga tampak kalsifikasi yang luas. 0lak seperti
kalsifikasi dari koroid dan atau sklera mungkin tampak pada mata dengan robekan
retina yang berkepanjangan. 9khirnya, kalsifikasi yang melapisi okuler posterior dan
struktur lain meliputi robekan retina dan lensa, terjadi berulang sampai phthisis bulbi
&lihat halaman ""4(.
0lak ogan merupakan bagian fokal dari kalsifikasi sklera yang terletak di
anterior yang berinsersi pada otot rectus horiGontal. Sering kali bilateral dan sering
terdeteksi dengan pemeriksaan ultrasound secara rutin. Lesi kecil ini merupakan
benjolan dan padat &gambar 1$1!(.
54
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
55/58
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
56/58
dan non vaskuler &gambar 1$1" dan 1$1)(. Ukurannya kecil, meskipun sering
mencegah adanya perbedaan dan ekografik sering kali tidak dapat dibedakan nevi
dari melanoma yang kecil. Kesimpulannya, nevi yang dicurigai harus diamati secara
teliti untuk mendeteksi perubahan ukuran atau daya pantul internalnya.
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
57/58
Gama! "#"( nevus koroid dapat dicurigai secara klinis dari melanoma koroid. A'
gambaran fundus tampak lesi berpigmen inferotemporal sampai saraf optik. &' #$
scan aksial oblik tampak struktur internal tidak beraturan, masa berbentuk kubah berdekatan dengan saraf optik &
8/17/2019 TUGAS CRASH MATA..TUMOR INTRAOKULER.docx
58/58
sel Lim4oid Int!ao,+le! )Sel Sa!,oma Reti,+l+m*
Lesi tampak kuning keputihan, sering terjadi bilateral, dan mungkin berhubungan
dengan infiltrasi seluler yang menyebar dari badan kaca, tampilan secara klinis
seperti uveitis.") Lesi fundus biasanya tampak infiltrasi neoplastik pada ruangepitel
pigmen sub retina. 0ada banyak kasus, peninggian hanya sedang, dengan sebuah
gelombang, permukaan tidak beraturan. #eberapa lesi diperiksa tampak struktur
internal yang tidak beraturan tanpa menunjukkan vaskularisasi internal &gambar 1$
14(. kografik
Recommended