SIDANG SEMINAR TUGAS AKHIR - digilib.its.ac.id · •Berapakah putaran sentrifugasi optimal untuk...

Preview:

Citation preview

L/O/G/O

SIDANG SEMINAR TUGAS AKHIR

PEMANFATAAN SABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN MEMBRAN UNTUK DESALINASI AIR LAUT

The Used of Coconut Husk as Raw Material for The Fabrication of Seawater Membrane Desalination

SENASTRI CITRA DEWI3308 100 007

Dosen PembimbingALIA DAMAYANTI, ST., MT., PhD

Jurusan Teknik LingkunganFakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya

www.themegallery.com

Isi Laporan antara lain:

Bab III Metodologi Penelitian

Bab IV Analisa Data dan Pembahasan4

Bab I Pendahuluan1

Bab II Tinjauan Pustaka2

3

Bab V Kesimpulan dan Saran2

www.themegallery.com

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

www.themegallery.com

1.2 Perumusan Masalah• Berapakah putaran sentrifugasi optimal untuk pembuatan membran silika? • Berapakah massa silika optimal untuk pembuatan membran silika?

1.3 Batasan Masalah• Penelitian dilakukan di Laboratorium Sanitasi Lingkungan dan Ekotoksikologi

Teknik Lingkungan ITS• Air laut yang digunakan berasal dari Banyuwangi.• Sabut kelapa diperoleh dari Pasar Kota di Kabupaten Bojonegoro.• Parameter penelitian adalah kadar salinitas (Cl - ) dan Total Dissolved Solid (TDS).•Variasi variabel penelitian adalah:- Variasi kecepatan centrifuge 500, 600, dan 700 rpm.- Variasi massa silika 10, 15, 20, dan 25 gram.

Presenter
Presentation Notes
Content Layouts

www.themegallery.com

1.2 Tujuan Penelitian• Mengetahui kecepatan sentrifugasi optimal untuk pembentukan membran silika nanopori.• Mengetahui silika optimal yang dihasilkan dari sabt kelapa untuk pembentukan membran silika nanopori.

1.3 Manfaat Penelitian•Manfaat diadakannya tugas akhir ini adalah hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai acuan proses desalinasi air laut menggunakan sabut kelapadan mendapatkan air bersih untuk masyarakat pesisir pantai yang murah dan mudah.

www.themegallery.com

Bab II Tinjauan Pustaka

Desalinasi merupakan cara pemisahan garam dan mineral lainnya dari air laut, airpayau maupun air dari hasil olahan limbah untuk mendapatkan air murni. Secaraumum kandungan garam-garam terlarut yang paling banyak terdapat pada air lautadalah kalsium karbonat (CaCO3), kalsium sulfat (CaSO4), dan natrium klorida(NaCl)(Jayanti dan Setyaningsih, 2006). Teknologi desalinasi menggunakan membran,proses penukaran ion, dan distilasi atau penguapan.

Membran NanofiltrasiMembran adalah sebuah penghalang efektif antara dua fasa. Membran nanofiltrasibiasanya diaplikasikan untuk desalinasi dan pengolahan air limbah. Membran inimempunyai kemampuan rejeksi tinggi dwivalen anion dan Total Dissolved Solid(TDS) pada tekanan rendah (Abaou-Elfetouh dkk, 2011).

www.themegallery.com

Text in here

Text in here

Text in here

Teknik Pembuatan MembranMenurut Wenten (1995) teknik yang digunakan untuk pembuatan membran antara lain:1. Sintering2. Stretching3. Track-Etching4. Templete- Leaching5. Inversi Fasa

Karakterisasi MembranKarakterisasi membran dilakukan dengan cara pengujian membran. Analisa yang dilakukan antara lain:1. Analisa Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk uji morfologi membran.2. Analisa Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk uji struktur membran.

www.themegallery.com

Silika dalam Sabut KelapaSabut kelapa adalah bagian yang cukup besar dari buah kelapa yaitu 35%. Setiap butir kelapa mengandung 525 gram (75% dari sabut) dan gabus 175 gram (25% dari sabut). Kandungan silika dalam abu serat kelapa 47,55% (Palungkun, 1999).

Silika dalam sabut kelapa didapatkan dengan teknik pengabuan dan pengasaman . Pengabuan dilakukan pada suhu 500-700 0C. Abu yang didapatkan dari pengabuan kemudian diasamkan menggunakan larutan HCl pekat (Harsono, 2002).

www.themegallery.com

Bab III Metodologi Penelitian

Pengujian efektifitas sabut kelapa sebagai bahan baku pembuatan membran untuk desalinasi air laut.

Bagan alir tahapan penelitian.

Uraian tahapan penelitian.

Umum

Kerangka Penelitian

Tahapan Penelitian

www.themegallery.com

Kerangka Penelitian

www.themegallery.com

Tahapan Penelitian

Ide Penelitian

Studi Literatur

Persiapan Penelitian

Pengambilan sampel

Sintesis Silika:

a. Pengabuan sabutkelapa

b. Pemurnian sample

Pembuatan Membran

Pengujian Kinerja Membran

Karakterisasi Membran

www.themegallery.com

www.themegallery.com

www.themegallery.com

Bab IV Analisa Data dan Pembahasan

4.1 Sintesis SilikaMassa silika yang diperoleh dari 60 kg sabut kelapa adalah sebesar 0,75 kg.

4.2 Pembuatan MembranMembran dibuat berdasarkan variasi kecepatan sentrifugasi dan massa silika yang sudah ditetapkan.

www.themegallery.com

4.3 Pengujian MembranMembran diuji kinerjanya menggunakanreaktor dead-end. Hasil permeat membrankemudian analisa kandungan salinitas (Cl- )dan Total Dissolved Solid (TDS).Karakteristik air laut yang digunakankandungan Cl- adalah 34200 mg/l dan TDSadalah 336.200 mg/l.

www.themegallery.com

• Pengaruh Kecepatan Sentrifugasi 500, 600, dan 700 rpm dengan variasi massa silika 10, 15, 20, dan 25 gram terhadap rejeksi garam permeat.

www.themegallery.com

www.themegallery.com

• Nilai rejeksi garam tertinggi pada permeat membran dengan kecepatan sentrifugasi optimal sebesar 600 rpm. Nilai rejeksi optimal ini didapatkan dengan menggunakan massa silika 15 gram sebesar 46,20% sampai 66,67%

www.themegallery.com

• Pengaruh Variasi Massa Silika 10,15,20,dan 25 gram dengan variasi kecepatan sentrifugasi 500,600,dan 700 rpm terhadap rejeksi garam permeat

www.themegallery.com

• Nilai rejeksi garam tertinggi pada permeat membran dengan massa silika optimal 15 gram, dimana nilai rejeksi garam sebesar 46,20% sampai 66,67%.

www.themegallery.com

• Pengaruh Variasi Kecepatan Sentrifugasi 500, 600, dan 700 rpm dengan Variasi Massa Silika 10, 15, 20, dan 25 gram terhadap rejeksi TDS permeat.

www.themegallery.com

www.themegallery.com

Nilai rejeksi garam tertinggi pada permeat membran dengan kecepatan sentrifugasi optimal sebesar 600 rpm. Dimana nilai rejeksi TDSmencapai 87,27% sampai 89,67%.

www.themegallery.com

• Pengaruh variasi massa silika 10, 15, 20, dan 25 gram dengan variasi kecepatan sentrifugasi 500, 600, 700 rpm terhadap kadar TDS permeat.

www.themegallery.com

• Nilai rejeksi TDS tertinggi pada permeat membran dengan massa silika 15 gram. Dimana nilai rejeksi TDS mencapai 87,27% sampai 89,67%.

www.themegallery.com

• Perhitungan Nilai Fluks untuk Setiap Variasi Massa Silika dan Variasi Kecepatan Sentrifugasi

www.themegallery.com

www.themegallery.com

4.4 Karakterisasi MembranKarakterisasi yang dilakukan adalah analisa FTIRdan SEM.4.4.1 Analisa FTIRUji FTIR dilakukan 2 kali yaitu pada membransebelum digunakan dan sesudahdigunakan.Hasil yang didapatkan merupakangrafik gelombang transmittan yangmenunjukkan gugus fungsi bahan penyusunmembran.

www.themegallery.com

www.themegallery.com

www.themegallery.com

4.4.2Analisa SEMUji SEM dilakukan untuk membran sebelumdan sesudah dilakukan. Hasil uji SEMmembuktikan bahwa pori-pori membransilika sebelum digunakan adalah 58,28 nmdan sesudah digunakan adalah 29,14 nm.Berdasakan uji SEM yang dilakukan maka membranini termasuk ke dalam membran ultrafiltrasi.

www.themegallery.com

www.themegallery.com

Uji SEM EDAX untuk mengetahui komposisikimia membran.

www.themegallery.com

Bab VKesimpulan dan Saran

Kesimpulan yang didapat yaitu:• Kecepatan sentrifugasi optimal yang digunakan untuk

pembentukan membran yaitu 600 rpm.• Massa silika optimal yang diperlukan untuk pembuatan

membran yaitu 15 gram.• Membran silika dengan kecepatan sentrifugasi 600 rpm

dan massa silika 15 gram mempunyai nilai rejeksi garam 46,20% sampai 66,67% dan rejeksi TDS 87,27% sampai 89,67%.

www.themegallery.com

Saran yang didapat yaitu:• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang

waktu penggunaan membran.• Ketebalan membran seharusnya dibuat sama

untuk tiap variasi dengan menggunakan cetakan yang sama.

• Massa silika untuk tiap cetakan seharusnya dibuat sama.

L/O/G/O

www.themegallery.com

Terima Kasih