View
215
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
EVALUASI KEKUATAN DAN DETAILINGTULANGAN BALOK BETON BERTULANGSESUAI SNI 2847:2013 DAN SNI 1726:2012
(STUDI KASUS : HOTEL DI WILAYAH PEKALONGAN)
Evaluation of Strength and Detailing of Reinforced Concrete BeamAccording to SNI 2847:2013 and SNI 1726:2012
(Case Study : Hotel 7 Floor In The Pekalongan Region )
SKRIPSIDisusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sebelas Maret
Surakarta
Disusun oleh :
SYAEFUL KARIMNIM.I1113083
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
ABSTRAK
Syaeful Karim, 2016. Evaluasi Kekuatan dan Detailing Tulangan BalokBeton Bertulang Sesuai SNI 2847:2013 dan SNI 1726:2012 (Studi Kasus :Hotel 7 Lantai di Pekalongan), Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, FakultasTeknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Perubahan peraturan gempa dari SNI 03-1726-2002 ke SNI 1726:2012mempengaruhi berubahnya persyaratan beton bertulang dari SNI 03-2847-2002menjadi SNI 2847:2013. Adanya perubahan tersebut menyebabkan perbedaanpersyaratan detailing tulangan dari SNI 03-2847-2002 ke SNI 2847:2013.Perubahan peraturan gempa Indonesia menyebabkan bangunan yang telahdidesain dengan peraturan lama menjadi perlu dievaluasi.
Evaluasi bangunan pada penelitian ini diperoleh melalui metode analisis statikekuivalen dengan Program ETABS. Setelah pembebanan gempa sesuai peraturanSNI 1726:2012 didistribusikan ke struktur bangunan, kemudian tentukan defleksimaksimum masing-masing lantai untuk mendapatkan nilai simpangan antar lantaipada struktur bangunan tersebut. Berdasarkan analisis program ETABS untukberbagai macam kombinasi pembebanan gempa dan gravitasi, didapatkan gayadalam untuk masing-masing elemen struktur bangunan. Dari beberapa gaya dalamtersebut didapatkan Momen Ultimit (Mu), Momen Kapasitas (Mpr) dan GeserUltimit (Vu) pada balok yang nantinya akan dievaluasi kekuatan dan persyaratandetailling tulangannya berdasarkan SNI 2847 : 2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh simpangan antar tingkat untukgedung hotel 7 lantai di Pekalongan (Δ) < Δa/ρ. Evaluasi elemen balok eksistingmemenuhi persyaratan gaya dan geometri struktur lentur. Perhitungan evaluasikekuatan pada balok dengan memperhitungkan momen nominal dan gesernominal pada tulangan lentur. Hasil perhitungan kekuatan momen nominal (Mn)untuk semua kondisi pada balok memenuhi persyaratan Mu < Mn, sedangkanhasil perhitungan geser nominal (Vn) pada balok untuk semua kondisi memenuhipersyaratan Ve < Vn. Persyaratan detailling tulangan lentur eksisting untuksemua kondisi memenuhi persyaratan detailing SNI 2847:2013.
Kata kunci : Evaluasi kekuatan, Detailling Tulangan Balok, Tahan Gempa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
ABSTRACT
Syaeful Karim, 2016. Evaluation of Strength and Detailing of ReinforcedConcrete Beam According to SNI 2847:2013 and SNI 1726:2012 (Case Study :Hotel 7 Floor In The Pekalongan Region), Thesis, Department of CivilEngineering, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University Surakarta
Regulatory changes earthquake of SNI 03-1726-2002 to SNI 1726:2012 affectingberubahanya reinforced concrete requirements of SNI 03-2847-2002 to SNI 2847:2013. These changes lead to differences reinforcement detailing the requirementsof SNI 03- 2847-2002 to SNI 2847: 2013. Regulatory changes Indonesian quakecaused buildings that have been designed with the old regulations becomenecessary evaluated.
Evaluation of the building in this study was obtained through the method ofequivalent static analysis with ETABS program. After the earthquake loadingaccording to the rules SNI 1726: 2012 is distributed to the building structure, thenspecify the maximum deflection of each floor to get the value of deviation betweenfloors in the building structure. Based on the analysis program ETABS for variouscombinations of earthquake loading and gravity, the force obtained for each ofthe structural elements of the building. From some of the available styles in theultimate moment (Mu), Moment Capacity (Mpr) and the ultimate Slide (Vu) on thebeam that will be evaluated strength and tulangannya detailling requirementsbased on SNI 2847: 2013.
This study shows that all deviations between the rate for the 7 floor hotel buildingin Pekalongan (Δ) <Δa/ρ. Evaluation of the existing beam elements to meet therequirements of style and geometry of the structure bending. Calculation ofevaluation taking into account the strength of the beam moments and shearnominal nominal flexural. The results of the strength calculation nominal moment(Mn) for all of the conditions on the beams meet the requirements of Mu < Mn,while the result of the calculation of nominal shear (Vn) on beam for allconditions meet the requirements Ve < Vn. Detailling flexural existingrequirements for detailing all conditions meet the requirements of SNI 2847:2013.
Keywords: Evaluation of strength, Detailling Reinforcement Beams, EarthquakeResistant.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir yang berjudul skripsi “Evaluasi Kekuatan
dan Detailing Tulangan Balok Beton Bertulang Sesuai SNI 2847:2013 dan
SNI 1726:2012 (Studi kasus : Hotel di Wilayah Pekalongan)”. guna memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik di Program Studi Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Terselesaikannya skripsi ini juga dikarenakan adanya bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, baik dukungan moril ataupun materil. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta semua Staf
dan Karyawan.
2. Pimpinan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta beserta semua Staf dan Karyawan.
3. Ir. Supardi, MT selaku Dosen Pembimbing I dan Ir. Agus Supriyadi, MT selaku
Dosen Pembimbing II yang selalu sabar memberikan arahan dan bimbingan kepada
penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Slamet Jauhari Legowo, ST, MT selaku Pembimbing Akademik yang selalu
memberikan masukan dan arahan kepada penulis.
5. Semua Staf Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret.
6. Semua Staf PT. Pegadaian Persero Team Pengembangan dan Pembangunan Properti
yang banyak memberi informasi dan data untuk penelitian ini.
7. Keluarga besar tercinta yang selalu memberikan semangat, perhatian dan dukungan
penuh.
8. Teman-teman Teknik Sipil transfer angkatan 2013, terima kasih atas dukungannya.
9. Semua pihak yang telah membantu selama pelaksanaan skripsi ini hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Kritik dan saran yang
bersifat membangun selalau penulis terima. Meskipun demikian, semoga skripsi ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
mampu menjadi tambahan kekayaan ilmu dan wacana bagi penulis pada khususnya dan
bagi keluarga besar Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta pada umumnya
serta pihak lain yang membutuhkan.
Surakarta, Januari 2016
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to userx
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................. iii
ABSTRAK ................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah ........................................................................ 7
1.3. Batasan Masalah ............................................................................. 7
1.4. Tujuan Penelitian ............................................................................ 7
1.5. Manfaat Penelitian .......................................................................... 8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka............................................................................. 10
2.2. Landasan Teori ............................................................................... 15
2.2.1. Persyaratan Material Konstruksi...................................................... 15
2.2.1.1 Spesifikasi Material Beton .............................................................. 15
2.2.1.2. Spesifikasi material tulangan ........................................................... 16
2.2.2. Ketentuan Perencanaan Pembebanan............................................... 18
2.2.2.1. Beban Mati ..................................................................................... 18
2.2.2.2. Beban Hidup ................................................................................... 20
2.2.2.3. Beban Gempa.................................................................................. 22
2.2.2.4. Kombinasi Pembebanan .................................................................. 33
2.2.3. Gaya Dalam Akibat Beban Kombinasi ........................................... 35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to userxi
2.2.4. Lentur Pada Balok .......................................................................... 40
2.2.4.1 Teori Dasar .................................................................................... 40
2.2.4.2 Dasar Perhitungan Kuat Lentur Nominal Balok .............................. 45
2.2.4.3 Analisis Versus Desain.................................................................... 48
2.2.4.4 Jenis-Jenis Keruntuhan Lentur......................................................... 49
2.2.4.5 Analisis Balok Persegi dengan Tulangan Tarik Saja ........................ 50
2.2.4.6 Analisis Balok Tulangan Tekan....................................................... 52
2.2.4.7 Analisis Balok Tulangan Tekan dan Tarik ....................................... 53
2.2.4.8 Persyaratan Detailling Komponen Struktur Lentur SRPMK ............ 59
2.2.5. Geser Pada Balok Persegi................................................................ 62
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Uraian Umum ................................................................................. 69
3.2. Penjelasan Diagram Alir Penelitian ................................................. 70
3.2.1. Pengumpulan Data dan Studi Litelatur ............................................ 71
3.2.2. Kriteria Pemilihan Struktur ............................................................. 71
3.2.3. Preliminary Design.......................................................................... 72
3.2.4. Penetuan Permodelan Struktur......................................................... 72
3.2.5. Modelling Struktur Bangunan Menggunakan ETABS v15............... 74
3.2.6. Output Gaya Dalam Akibat Beban Gravitasi dan Gempa................. 74
3.2.7. Evaluasi dan Kontrol ....................................................................... 75
3.2.8. Penggambaran Detailling Tulangan SRPMK................................... 76
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum............................................................................ 77
4.2. Data Bangunan................................................................................ 78
4.3. Preliminari Desain........................................................................... 84
4.3.1 Material ........................................................................................ 84
4.3.2 Balok dan Kolom ............................................................................ 84
4.3.3 Pelat ........................................................................................ 84
4.3.4 Pondasi ........................................................................................ 84
4.4. Pembebanan.................................................................................... 85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to userxii
4.4.1 Beban Gempa (Earthquake) ............................................................ 85
4.4.2 Beban Mati (Dead Load)................................................................. 117
4.4.3 Beban Hidup (Live Load) ................................................................ 122
4.4.4 Pemebebanan Balok Tangga............................................................ 123
4.5. Kombinasi Pembebanan .................................................................. 126
4.6. Hasil Analisis.................................................................................. 128
4.7. Gaya Dalam Akibat Beban Kombinasi ............................................ 133
4.8. Evaluasi Kekuatan Penampang Terhadap Lentur ............................. 138
4.9. Evaluasi Kekuatan Penampang Terhadap Geser .............................. 154
4.10. Cek Persyaratan Detailing Tulangan SRPMK Sesuai
SNI-2847-2013 .............................................................................. 162
4.10.1 Cek Batas Spasi untuk Tulangan ..................................................... 162
4.10.2 Cek Detailling Tulangan Transversal .............................................. 164
4.10.3 Lap Splicing untuk Bentang Menerus .............................................. 165
4.11 Resume Hasil Evaluasi Kekuatan dan Detailing Tulangan Balok.... 167
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulam.................................................................................... 170
5.2. Saran ..................................................................................... 170
PENUTUP.................................................................................................... 172
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 173
LAMPIRAN ................................................................................................. 174
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Korelasi terminologi kegempaan dalam beberapa aturan
yang ada ............................................................................. 5
Tabel 2.1. Spesifikasi Baja Tulangan Paduan Rendah
(ASTM A 706 M, 1993) .................................................... 17
Tabel 2.2. Persyaratan Baja Tulangan Karbon (ASTM A 615, 1993) .. 17
Tabel 2.3. Beban dari berat sendiri bahan bangunan dan komponen
gedung................................................................................ 19
Tabel 2.4. Beban dari berat sendiri bahan bangunan dan komponen
Gedung (lanjutan) ............................................................... 20
Tabel 2.5. Beban hidup pada lantai gedung......................................... 21
Tabel 2.6. Kategori resiko bangunan gedung dan non gedung
unntuk beban gempa ........................................................... 23
Tabel 2.7. Kategori resiko bangunan gedung dan non gedung
unntuk beban gempa (Lanjutan) .......................................... 24
Tabel 2.8. Faktor keutamaan gempa .................................................... 24
Tabel 2.9. Klasifikasi Situs (Tabel 3 SNI 1726:2012) .......................... 26
Tabel 2.10. Koefesien Situs, Fa (Tabel 4 SNI 1726:2012) ..................... 27
Tabel 2.11. Koefesien Situs, FV (Tabel 5 SNI 1726:2012)..................... 28
Tabel 2.12. Kategori desain seismik berdasarkan parameter respon
percepatan pada periode pendek
(Tabel 6 SNI 1726 : 2012).................................................. 29
Tabel 2.13. Kategori desain seismik berdasarkan parameter
respons percepatan pada periode 1 detik
(Tabel 7 SNI 1726 : 2012)................................................. 30
Tabel 2.14. Tingkat resiko kegempaan .................................................. 30
Tabel 2.15. Koefesien untuk batas atas pada periode yang dihitung
(tabel 14 SNI 1726:2012).................................................... 31
Tabel 2.16. Nilai parameter periode Ct dan x (tabel 15 SNI 1726:2012).... 31`
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
Tabel 2.17. Tebal minimum balok non-prategang atau pelat satu
arah bila lendutan tidak dihitung ........................................... 35
Tabel 4.1. Dimensi Balok, Kolom dan Pelat .......................................... 82
Tabel 4.2. Dimensi Balok, Kolom dan Pelat (Lanjutan) ......................... 83
Tabel 4.3. Kategori Resiko Bangunan Gedung dan Non Gedung ........... 85
Tabel 4.4. Faktor Keutamaan Gempa..................................................... 85
Tabel 4.5. Klasifikasi Situs (Tabel 3 SNI 1726:2012) ............................ 88
Tabel 4.6. Koefesien Situs, Fa (Tabel 4 SNI 1726:2012) ....................... 89
Tabel 4.7. Koefesien Situs, FV (Tabel 5 SNI 1726:2012) ...................... 89
Tabel 4.8. Respon Spektra..................................................................... 91
Tabel 4.9. Kategori Desain Seismik Berdasarkan Parameter
Respon Percepatan Pada Periode Pendek
(Tabel 6 SNI 1726 : 2012). .................................................. 91
Tabel 4.10. Kategori Desain Seismik Berdasarkan Parameter
Respons Percepatan Pada Periode 1 detik
(Tabel 7 SNI 1726 : 2012) ................................................... 92
Tabel 4.11. Tingkat Resiko Kegempaan .................................................. 92
Tabel 4.12. Berat Struktur Lantai 1.......................................................... 94
Tabel 4.13. Berat Struktur Lantai 1(Lanjutan) ......................................... 95
Tabel 4.14. Berat Struktur Lantai 2.......................................................... 96
Tabel 4.15. Berat Struktur Lantai 2 (lanjutan).......................................... 97
Tabel 4.16. Berat Struktur Lantai 3-5 ...................................................... 98
Tabel 4.17. Berat Struktur Lantai 3-5 (lanjutan) ...................................... 99
Tabel 4.18. Berat Struktur Lantai Atap .................................................... 100
Tabel 4.19. Berat Struktur Lantai Atap (Lanjutan)................................... 101
Tabel 4.20. Berat Struktur Atap Tangga dan Lift ..................................... 102
Tabel 4.21. Rangkuman Berat Struktur per Lantai ................................... 103
Tabel 4.22. Koefesien untuk Batas Atas Pada Periode yang dihitung
(Tabel 14 SNI 1726:2012). ................................................... 104
Tabel 4.23. Nilai Parameter Periode Ct dan x (Tabel 15 SNI 1726:2012) .... 104
Tabel 4.24. Koefesien Reduksi Beban Hidup........................................... 105
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
Tabel 4.25. Koordinat Titik Tangkap Pusat Massa pada Masing-Masing
Lantai .................................................................................. 107
Tabel 4.26. Gaya Lateral Ekuivalen per Lantai Arah Barat-Timur (x)...... 111
Tabel 4.27. Gaya Lateral Ekuivalen per Lantai Arah Utara-Selatan (y).... 111
Tabel 4.28. Simpangan Antar Lantai ijin a a,b ....................................... 114
Tabel 4.29. Defleksi Maksimum yang Dihasilkan oleh Beban
Gempa Arah x ...................................................................... 115
Tabel 4.30. Simpangan Antar Tingkat yang Dihasilkan oleh
Beban Gempa Arah x........................................................... 115
Tabel 4.31. Defleksi Maksimum yang Dihasilkan oleh Beban
Gempa Arah y ...................................................................... 116
Tabel 4.32. Simpangan Antar Tingkat yang Dihasilkan oleh
Beban Gempa Arah y........................................................... 116
Tabel 4.33. Beban Mati Tambahan (Dead Load) ..................................... 117
Tabel 4.34. Beban Mati Terpusat Pada Balok Atap (Dead Load) ............. 121
Tabel 4.35. Beban Hidup (Live Load) ..................................................... 122
Tabel 4.36. Distribusi Kombinasi Pembebanan Pada Software Etabs) ..... 127
Tabel 4.37. Resume Momen Desain Balok B157 (G4) SRPMK............... 135
Tabel 4.38. Resume Momen Desain Balok B157 (G4) SRPMK
(Lanjutan)............................................................................ 136
Tabel 4.39. Momen-Momen Ujung dan Tengah Bentang Akibat
Pembebanan Gravitasi dan Gempa. ...................................... 137
Tabel 4.40. Besarnya Nilai Momen Ultimate dan Momen Nominal
Tulangan Eksisting. .............................................................. 154
Tabel 4.41. Konfigurasi penulangan dan kapasitas momen penampang
Balok 157 (G4) ..................................................................... 157
Tabel 4.42. Gaya Geser di Muka Kolom Interor Kiri dan Kanan. ............ 159
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Lempeng tektonik dunia...................................................... 1
Gambar 1.2. Peta Indeks Ancaman Bencana Gempa Bumi di Indonesia .. 2
Gambar 1.3. Tampak Gedung Hotel di Pekalongan ................................. 6
Gambar 2.1. Beberapa Mekanisme Keruntuhan Rangka. ......................... 14
Gambar 2.2. Mekanisme Keruntuhan yang Ideal ..................................... 14
Gambar 2.3. Perencanaan geser untuk Balok SRPMK............................. 14
Gambar 2.4. Parameter Ss MCER untuk Lokasi Situs Berdasarkan
Gambar 9 SNI 1726:2012 ............................................... 25
Gambar 2.5. Parameter S1 MCER untuk Lokasi Situs Berdasarkan
Gambar 10 SNI 1726:2012.............................................. 25
Gambar 2.6. Spektrum Respons Desain................................................... 29
Gambar 2.7. Sketsa Dimensi Balok ......................................................... 35
Gambar 2.8. Daerah Tributariy Untuk Geser Pada Balok Interior............ 36
Gambar 2.9. Koefesien Momen dan Geser SNI 2847:2013 pasal 8.3.3 .... 39
Gambar 2.10. Kombinasi Lentur dan Persyaratan Minimum Kuat Lentur.. 40
Gambar 2.11. Kombinasi Lentur dan Persyaratan Minimum
Kuat Lentur Distribusi Tegangan pada Penampang Akibat
Momen Lentur ................................................................... 41
Gambar 2.12. Freebody Diagram Momen Kopel Tarik-Tekan
pada Balok.......................................................................... 42
Gambar 2.13. Diagram Momen vs. Kelengkungan ................................... 43
Gambar 2.14. Perilaku Balok Beton Bertulang
(MacGregor dan Wight, 2006) ............................................ 44
Gambar 2.15. Bentuk keruntuhan pada Balok ........................................... 44
Gambar 2.16. Distribusi Regangan dan Tegangan Beton pada
Kondisi Ultimit ................................................................... 46
Gambar 2.17. Blok Tegangan Persegi Ekivalen......................................... 46
Gambar 2.18. Pemodelan Zona Tekan dengan Blok Tegangan Ekivalen ... 47
Gambar 2.19. Jenis-jenis Keruntuhan Lentur............................................. 49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
Gambar 2.20. Distribusi Tegangan Persegi Ekivalen ................................. 50
Gambar 2.21. Diagram Balok Regangan pada Kondisi Balanced .............. 51
Gambar 2.22. Pengaruh Tulangan Tekan pada Penampang ....................... 54
Gambar 2.23. Efektifitas Tulangan tekan dalam Mengurangi Defleksi
Jangka Panjang akibat Beban Tetap (Sustained Load)
(macgregor dan Wight, 2006) ............................................. 55
Gambar 2.24. Efek Tulangan Tekan terhadap Kekuatan dan Daktilitas
Balok Beton Bertulang Under-reinforced (ρ < ρb)
(Macgregor dan Wight, 2006) ............................................. 55
Gambar 2.25. Analisis Penampang dengan Tulangan Tekan...................... 56
Gambar 2.26. Ketentuan Dimensi Penampang Balok ................................ 59
Gambar 2.27. Persyaratan Tulangan Lentur............................................... 60
Gambar 2.28. Persyaratan Sambungan Lewatan........................................ 61
Gambar 2.29. Sketsa Kuat Lentur Mungkin Maksimum (Mpr-1 dan Mpr-3)
Balok Akibat Goyangan ke Kanan ...................................... 62
Gambar 2.30. Kombinasi Geser Akibat Gravitasi dan Gempa ................... 64
Gambar 2.31. Beban, Momen Ujung, Dan Daiagram Gaya Geser Balok ... 65
Gambar 2.32. Persyaratan Tulangan Transversal....................................... 68
Gambar 2.33. Contoh Sengkang Tertutup yang Dipasang Bertumpuk ....... 68
Gambar 2.34. Persyaratan untuk Sengkang Tertutup
(Closed Hoop) dan Pengkikat Silang (Crosstie). ................. 68
Gambar 3.1. Diagram Alir Pemyelesaian Penelitian ................................ 69
Gambar 3.2. Diagram Alir Pembebanan Gempa...................................... 73
Gambar 3.3. Diagram Alir Desain Prosedur Evaluasi .............................. 75
Gambar 4.1. Denah Struktur Bangunan ................................................... 78
Gambar 4.2. Model Struktur 3 Dimensi................................................... 79
Gambar 4.3. Potongan Memanjang Struktur Bangunan ........................... 79
Gambar 4.4. Potongan Melintang Struktur Bangunan.............................. 80
Gambar 4.5. Denah Penempatan Balok Lantai ........................................ 80
Gambar 4.6. Penempatan Elemen Kolom As A-1.................................... 81
Gambar 4.7. Denah Penempatan Pelat Lantai 1-5.................................... 81
Gambar 4.8. Lokasi Perhitungan Gempa Rencana........................................ 86
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
Gambar 4.9. Peta Spectral Response Acceleration of Indonesia for
2% 50 Years With 5% Damping untuk Ss. .......................... 86
Gambar 4.10. Peta Spectral Response Acceleration of Indonesia for
2% 50 Years With 5% Damping untuk S1............................ 87
Gambar 4.11. Syarat Kurva Respon Spektra.............................................. 90
Gambar 4.12. Gambar Respon Spektra...................................................... 91
Gambar 4.13. Sketsa Bagian – Bagian Elemen yang Masuk
ke Dalam Perhitungan Berat Struktur per Lantai ................. 93
Gambar 4.14. Ilustrasi Periode Getar yang Digunakan .............................. 105
Gambar 4.15. Input Koefesien Reduksi Beban hidup untuk Gempa di
ETABS ............................................................................... 106
Gambar 4.16. Distribusi Diafragma Masing-Masing Lantai Pada
Program Etabs .................................................................... 106
Gambar 4.17. Assign Diafragma Masing-Masing Lantai Pada Program
Etabs.................................................................................. 106
Gambar 4.18. Mode 1 (Arah Barat-Timur) dengan Tc = 0.886 detik .......... 107
Gambar 4.19. Mode 2 (Arah Utara - Selatan) dengan Tc = 0.847 detik ...... 108
Gambar 4.20. Input Beban Gempa Statik Ekuivalen 100% Arah x
dan 30% Arah y .............................................................. 112
Gambar 4.21. Distribusi Beban Gempa Statik Ekuivalen 100% Arah x
dan 30% Arah y .................................................................. 112
Gambar 4.22. Input Beban Gempa Statik Ekuivalen 30% Arah x
dan 100% Arah y .............................................................. 113
Gambar 4.23. Distribusi Beban Gempa Statik Ekuivalen 30% Arah y
dan 100% Arah y ................................................................ 113
Gambar 4.24. Faktor Pengali Berat Sendiri Elemen Struktur ..................... 117
Gambar 4.25. Distribusi Beban Mati Pada Pelat Lantai ............................. 118
Gambar 4.26. Distribusi Beban Mati Pada Balok ...................................... 119
Gambar 4.27. Sketsa Permodelan Beban Terpusat Rangka GRC ............... 120
Gambar 4.28. Distribusi Beban Mati Terpusat........................................... 121
Gambar 4.29. Distribusi Beban Hidup Pada Pelat Lantai........................... 122
Gambar 4.30. Gambar Tangga Tipe 1 ....................................................... 123
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xix
Gambar 4.31. Gambar Tangga Tipe 2 ....................................................... 124
Gambar 4.32. Distribusi Beban Pada Balok Tangga ................................. 125
Gambar 4.33. Distribusi Beban Hidup Pada Pelat Lantai........................... 126
Gambar 4.34. Ketentuan Perencanaan Konstruksi Beton ........................... 128
Gambar 4.35. Faktor Reduksi Kekuatan yang Disesuaikan dari
SNI 2847 2013.................................................................... 128
Gambar 4.36. Derajat Kebebasan Ketentuan Analisis Dinamik ................. 128
Gambar 4.37. Diagram Gaya Momen dan Gaya Geser Akibat Gempa
Arah x (Barat-Timur) dengan Metode Statik Ekuivalen....... 129
Gambar 4.38. Diagram Gaya Momen dan Gaya Geser Akibat Gempa
Arah y (Utara-Selatan) dengan Metode Statik Ekuivalen..... 130
Gambar 4.39. Diagram Momen dan Gaya Geser Akibat Beban
Kombinasi 2 ....................................................................... 130
Gambar 4.40. Diagram Momen Akibat Beban Kombinasi 8 dan
Kombinasi 11..................................................................... 131
Gambar 4.41. Diagram Momen Akibat Beban Kombinasi 12 dan
Kombinasi 19..................................................................... 131
Gambar 4.42. Desain Check Struktur Beton .............................................. 132
Gambar 4.43. Ratio Tulangan Longitudinal dan Tulangan Geser............... 132
Gambar 4.44. Balok dan Kolom yang Mengalami Goyangan
Akibat Gempa..................................................................... 133
Gambar 4.45. Sketsa Momen Akibat Dorongan Gempa dari Arah
Kiri dan Kanan ................................................................... 134
Gambar 4.46. Denah Lantai 1 untuk Balok B 157 (Kode G4)................... 134
Gambar 4.47. (a) Momen Maksimum Akibat Kombinasi 8 dan
(b)Momen Maksimum Akibat Kombinasi 11 ...................... 135
Gambar 4.48. Diagram Momen Akibat Beban Gravitasi, Gempa dan
Kombinasi .......................................................................... 137
Gambar 4.49. Diagram Momen Balok B157 (G4) Akibat Goyangan
Gempa Arah Kanan dan Kiri................................................. 138
Gambar 4.50. Diagram Axial force untuk Balok.......................................... 139
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xx
Gambar 4.51. Potongan Memanjang Tulangan Lentur pada Balok B157..... 140
Gambar 4.52. Potongan Penampang Balok pada Masing-Masing
Lokasi Tumpuan Ataupun Lapangan..................................... 140
Gambar 4.53. Diagram Regangan dan Tegangan Tumpuan Kiri
(Momen Negatif) .................................................................. 140
Gambar 4.54. Diagram Regangan dan Tegangan Tumpuan Kiri
(Momen Positif).................................................................... 144
Gambar 4.55. Diagram Regangan dan Tegangan Tumpuan Kanan
(Momen Negatif) .................................................................. 145
Gambar 4.56. Diagram Regangan dan Tegangan Tumpuan Kanan
(Momen Positif).................................................................... 149
Gambar 4.57. Diagram Regangan dan Tegangan Tengah Bentang
(Momen Positif).................................................................... 150
Gambar 4.58. Potongan Memanjang Tulangan Geser Eksisting pada
Balok B157........................................................................... 154
Gambar 4.59. Potongan Penempatan Tualngan Geser ................................. 154
Gambar 4.60. Sketsa Kuat Lentur Mungkin Maksimum
(Mpr-1 dan Mpr-3) Balok Akibat Goyangan ke Kanan.............. 156
Gambar 4.61. Kombinasi Geser Akibat Beban Kombinasi 3 ....................... 157
Gambar 4.62. Beban, Momen Ujung, dan Diagram Gaya Geser Balok
B157 (G4)............................................................................. 159
Gambar 4.63. Potongan A-A Interior Kiri ................................................... 162
Gambar 4.64. Potongan B-B Interior Kiri.................................................... 163
Gambar 4.65. Potongan C-C Interior Tengah Bentang ................................ 163
Gambar 4.66. Sketsa Tulangan Geser Hasil Perhitungan ............................ 164
Gambar 4.67. Potongan Memanjang Penempatan Tulangan Geser
di Lapangan .......................................................................... 164
Gambar 4.68. Persyaratan Tulangan Transversal......................................... 165
Gambar 4.69. Sketsa Perbandingan antara Persyaratan Tulangan
Transversal sesuai SNI 2013 dengan Tulangan
Transversal yang Terpasang.................................................. 165
Gambar 4.70. Detailing Persyaratan Sambungan Lewatan .......................... 167
Recommended