View
91
Download
1
Category
Preview:
DESCRIPTION
Persoalan Asset Tanah Gereja
Citation preview
Persoalan Asset Tanah Gereja
Tri budi utomo (didik)
TERITORIAL KATEGORIALPASTORAL
PEMBINAAN SUMBER Kr. Khusus Kr. Umum
ARDAS
Ut vitam abundantius habeant
BGKP
MANUSIA -‘ketenagakerjaan’
SARPRAS - ASSET
FINANSIAL- MODAL
Data - Informasi
BidangUSAHA DANA Bidang
Hukum/ AssetSar-Pras
ADMINISTRASIkesekretariatanKEPEGAWAIAN URUSA
NRumah Tangga
BGKP
Masalah Tanggungjawab atas Aset
HUKUM SIPIL
HUKUMGEREJA
RASAKEADILAN -
NILAI
EFEKTIVITASFUNGSI
Milik Tuhan(Gereja)
Tujuan- PASTORAL
wajahGereja
aturan legal – non legal
DOKUMEN LEGALITAS TANAH
• Sertifikat yang “ada” : 279 (SHM-SHGB) :– Sby Utara : 31– Sby Barat : 13– Sby Selatan : 26– Cepu : 49– Madiun : 89– Kediri : 56– Blitar : 15
• Asset Tanah yang legalitasnya belum beres : 229
Jenis Status Tanah
• SHM• SHGB• Sewa SURAT HIJAU• Letter C• SKT• Hak Pakai
PERMASALAHAN
1. Dokumentasi, pendataan, pengarsipan, penyimpanan, Riwayat Tanah
2. Sertifikat hilang:1. Informasi saja bahwa itu tnh grj katolik2. Hanya ada foto copy3. Ada surat keterangan kehilangan
3. Sertifikat (keterangan) ada, tetapi diduduki orang4. Sertifikat masih atas nama pribadi:
1. Romo , awam, nama fiktif, sdh meninggal, WNA2. Proses balik nama, tetapi terbengkalai
5. Surat Ijo :1. Status sewa tertib2. Terbengkalai tak membayar sewa
6. Penggabungan SHM (sertifikat terkait milik pihak lain)
7. Kepemilikan di paroki/keuskupan lain8. Hanya ada akta hibah9. Hanya surat bukti jual beli / SKT10.Hanya surat keterangan dari desa11.Luas riil tidak sesuai dengan sertifikat, batas bergeser12. Sertifikat Hak Milik tetapi masih atas nama Perfektur
Apostolik Surabaya dan Vikariat Apostolik Batavia
13.Tidak jeli menelusuri riwayat tanah14.Terlalu mudah percaya pada orang : tokoh,
pengacara, makelar, ‘hidden agenda’, hibah, dsb.
15.Keteledoran dalam memenuhi kewajiban:– pembaharuan sertifikat– pembayaran sewa– pemeliharaan – pembaharuan perjanjian/ kontrak pemakaian– konsultasi dg Uskup
16. Tidak ada IMB
Potensi2 permasalahan
• Pengetahuan : pada umumnya pengetahuan dan kesadaran kita ttg hukum/prosedur hukum masih lemah
• Subyek Milik : siapa pemilik asset yang sah secara hukum, penandatangan, wewenang/kuasa atasnya, identitas
• Obyek milik : kesesuaian dg Akta, penggunaan/peruntukan, ukuran, letak
• Status Legal : pengalihan HM/ Hak garap, , eigendom verponding, HM, HG, Waris, Hibah, Surat hijau, dsb
• Administratif (manajemen penyimpanan dan dokumentasi asset): keabsahan sertifikat/bukti kepemilikan, penanggungjawab, database, penyimpan, riwayat asset (perolehan, pembelian, kontrak, hibah, waris), cheklist ketuntasan administratif, dsb.
• Organisasi/ personalia : Dewan Keuangan, BGKP, Notaris, Team Ahli , sekretariat Paroki , pegawai
KHK• Buku IV ; bagian III : Tempat dan Waktu Suci
TEMPAT :A. GEREJAB. RUANG DOA dan KAPELC. TEMPAT ZIARAHD. ALTARE. TEMPAT PEMAKAMAN
• HARTA BENDA GEREJA :A. Memperoleh Harta BendaB. Pengelolaan Harta BendaC. Kontrak dan Pengalih-milikan
• ( tanah Yayasan Katolik/ persekolahan)
PIHAK –PIHAK yang biasanya terkait dengan ‘status-permasalahan’ tanah gereja
KeuskTarekat
yayasan
Pribadi/ kelmpk
Negara/militer
Developer
Mafia Tanah
AGENDA BGKP
• Mempelajari Buku pedoman• Kesadaran berbasis Ardas (paradigma Pastoral, gereja
sebagai komunio, keuskupan) , versus :– paradigma bisnis / bank– egoisme parokialistik – mengira hanya masalah uang
• Keorganisasian dan manajemen Asset– bukan sekedar membuat daftar infentaris barang– team-work , kompetensi, keadministrasian
• prosedur pembangunan baru, rehab, penjualan/pembelian, penerimaan hibah, dsb
Belajar dari Pengalaman
• Tanah STM Cepu• Tanah romo Lugano (9 SHM- 11.871m2)• Tanah Wireskat • Pembangunan Kapel Babad dan Pratama• Tata ruang pembangunan Pastoran• Kasus tanah Pagesangan
Kasus Tanah Pagesangan
• Rabu, 6 Februari 2013 : Putusan Pengadilan Negeri Surabaya atas gugatan Ismujanah terhadap YPGA (yayasan Pengurus Gereja dan Amal Roma Katolik) Paroki GYB terkait tanah Gereja
• Hakim Agus Pambudi SH (dan Ahmad Fauzi, NI Made Sudani)
• BGKP Dituntut membayar kepada penggugat : Rp.19.324.250.000,-
review
• Niat luhur mengembangkan paroki, tawaran tanah, dukungan umat, punya duit, dsb.
• Niat luhur mesti ditambah dgn Bijaksana dan benar.– prosedur hukum yg berlaku bagi keabsahan– memahami riwayat kepemilikan tanah yang sah
menurut hukum• Jikalau ada permasalahan jeli dalam memilih
pengacara (perlu Team).
kronik
• 1994 Pastor Paroki GYB , J. Heijne SVD membeli tanah dari Ny. Latif Limopranoto. Tertulis seluas 7.027m2 ternyata 5.616m2– Limopranoto beli tanah bekas eigendom verponding
kepada Darman-Husen – STHM 01-Jan 1960
• 23 Feb 1996 terbit IMB Gereja • 1-Jan 1998 terbit Sertifikat Hak Milik
(membeli lagi kepada negara)
riwayat• Tanah kapling perkebunan Belanda• Kapling kepada penggarap (tanah garapan dan tanah ganjaran) atas nama
Darman/Husen– Darman (tersangkut PKI) menikahi Chanah (istri kedua) punya anak ISMUJANAH
• 1960 STHM (agraria Kab Surabaya) berlaku hanya untuk 6 bulan• 1965 Darman mati (?)• 1971 Darman dan kusen beri kuasa kepada Sampir (anak Kusen) untuk jual.• 1982 Sampir beri kuasa kepada Edy Latif Limopranoto untuk Jual• 1994 dibeli oleh Romo Heijne SVD • 1995 ganti rugi dari Limopranoto kepada husen, chanah, ismujanah Rp.
550.000,-• April 1995 beli kepada Negara.• 1998 terbit Sertifikat dari BPN (sah kepemilikan bukan berdasarkan beli dari
Limopranoto, tetapi membeli kepada negara)
konspirasi
Gereja
PengacaraHakim
Mafia
waris
HukumGanti Rugi Damai
duit
Recommended