View
218
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
1/103
1
PATHOLOGY OF THE BRONCHUS
& LUNG PARENCHYMA
Department of Pathology
Gadjah Mada University School of Medicine
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
2/103
2
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
3/103
3
Lung unit
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
4/103
4
Lung Unit
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
5/103
PATOLOGI INDERA HIDUNGdr. JB. Soebroto, Sp.PA (K)
Kamis, 3 Desember 2014Jam 09.30 13.00
Blok 12 (Saluran nafas)
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
6/103
PATOLOGI INDRA
I PATOLOGI THT- Rhinitis
- Polyp Nasi
- Sinusitis
- Tonsilitis
- Tonsil Hipertrofi
- Juvenile Angiofibroma
- Carcinoma Nasofaring
- Limfoma
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
7/103
POLIP NASI
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
8/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
9/103Multi le nasal ol s
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
10/103
NASAL POLYP
10
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
11/103
hyperplasia (type 3)
11
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
12/103Cluster of l m hoc tes12
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
13/103
TONSILITIS
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
14/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
15/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
16/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
17/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
18/103
TONSIL HIPERTROFI
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
19/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
20/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
21/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
22/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
23/103
JUVENILE ANGIOFIBROMA
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
24/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
25/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
26/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
27/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
28/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
29/103
LIMFOMA
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
30/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
31/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
32/103
32
Pathology of the Lung
I. Congenital AnomaliesII. Pulmonary Inflamation & Infection
III. Chronic Obstructive Pulmonary Disease(COPD)IV. Pulmonary Vascular Disease
V. Neoplasm-Cancer of the Lung
VI. Pleuritis
Pleural EffusionsVII.Restrictive Pulmonary Disease (RPD)
VIII. Pneumo Coniosis Miscellaneous Disorders ofthe Lung
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
33/103
ROKOK, MEROKOK & PATOLOGINYA
dr. JB Soebroto, Sp.PA (K)
Rabu, 3 Desember 2014 Jam 09.30 13.00
PERTANYAAN REFLEKSI PENDAHULUAN
PERBEDAANANTARA ROKOK DENGAN KENTUT DANASAP LAIN
YANG MENYEBABKAN ROKOK LEBIH BERBAHAYA
ILUSTRASI ROKOK
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
34/103
ILUSTRASI ROKOK
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
35/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
36/103
Iklan rokok di Indonesia
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
37/103
Iklan rokok di televisi mulai dilarang
sejak 1965 (Inggris) dan 1970
(Amerika)
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
38/103
Fakta tentang rokok
Rokok dan racun
Rokok bagi kesehatan
Undang-undang
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
39/103
FAKTA tentang
ROKOK
ILUSTRASI MEROKOK/PEROKOK
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
40/103
Indonesia juara ke
3
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
41/103
Negara-negara Pengguna Tembakau
Malaysia
2.90%
Indonesia
46.16%
Myanmar
8.73%
Philippines
16.62%
Singapore
0.39%
Thailand
7.74%
Viet Nam
14.11%
Lao PDR
1.23%
Brunei
0.04%Cambodia
2.07%
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
42/103
PERSEPEKTIF DUNIA TENTANG ROKOK
Dunia terancam global pandemik of tobacco-related mortality and
morbidity.
Sepertiga populasi dunia> 14 tahun adalah perokok sebagian besar berada
di negara sedang berkembang.
Nicotine penyebab perokok ketagihan , bersama dengan karsinogen dan
irritant lainnya dapat menembus kapiler alveoli dan menyebar secara
sistemik sehingga implikasinya sangat luas : Penyakit Paru obstruktif
kronik (PPOK) , Penyakit KArdiovaskuler (jantung, stroke, pembuluh darah
tepi), kanker pharynx, larynx, mulut, esofagus, pankreas, kandungkemih.
Biaya yang harus dikeluarkan akibat penyakit terkait rokok lebih besar
dari penjualan rokok ( di Amerika Utara: $50 billion vs $45 billion, belum
termasuk biaya sosial dan ekonomi non medik)
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
43/103
PREVALENSI KEBIASAAN MEROKOK
NEGARA TAHUN PEROKOKLAKI-LAKI WANITA
AS 1965 52% 34%
2001 26% 21%
2002 20-29%
CHINA 2002 >60% 60%
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
44/103
situasi rokok
1995
53
%
PADA TAHUN 2008:
LEBIH DARI 65 JUTA ORANG DEWASA DI INDONESIA
ADALAH PEROKOK
Laki-laki dewasa yang merokok Indonesia : 69,04 %.
Wanita dewasa yang merokok Indonesia : 4,83%.
Rokok menyebabkan kematian 5,4 juta setahun
(1 kematian setiap 6,5 detik)
WHO tahun 2008 :
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
45/103
Biaya kesehatan akibat rokok
th 2001: kematian rokok: 427.948/thBiaya kesehatan Rp 127 Triliun =7,5x Penerimaan cukai (Rp 16,5 T)1)
Th 2005: kematian rokok 399.800/thBiaya kesehatan Rp 167 Triliun =
5x Penerimaan cukai (Rp 32,6 T)2)
1) Kosen, S. Health and Economic Impacts
of Tobacco Use in Indonesia, 20042) Kosen, S. Presentasi di KONAS IAKMI X, 2007
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
46/103
ROKOK danRACUN
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
47/103
Kandungan di dalam asap rokok
Asap rokok mengandung campuran lebih
dari 4,000 bahan kimia 60 zat teridentifikasi sebagai bahan
karsinogenik
ISI ROKOK
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
48/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
49/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
50/103
RACUN DALAM ASAP ROKOK
Nikotin penyebabketergantungan
Formalin sering dipakaisebagai bahan pengawet
Cairan pembersih toilet
(amonia) Sianida racun tikus
Pembersih cat kuku(acetone)
Karbon monoksida gasbuang kendaraan
Tar zat padat dalam asaprokok
Kapur barus , dll
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
51/103
carcinogen on
tobacco
Group 1: Carcinogenic to
Humans
Tobacco SmokeTobacco Products, Smokeless
4-Aminobiphenyl
Benzene
Cadmium
Chromium
2-Naphthylamine
Nickel
Polonium-210 (Radon)
Vinyl Chloride
Group 2A: Probably
Carcinogenic to
Humans
AcrylonitrileBenzo[a]anthracene
Benzo[a]pyrene
1,3-Butadiene
Dibenz(a,h)anthracene
FormaldehydeN-Nitrosodiethylamine
N-Nitrosodimethylamine
i
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
52/103
carcinogen on
tobacco
Acetaldehyde
Benzo[b]fluoranthene
Benzo[j]fluoranthene
Benzo[k]fluoranthene
Dibenz[a,h]acridineDibenz[a,j]acridine
7H-Dibenz[c,g]carbazole
Dibenzo(a,i)pyrene
Dibenzo(a,I)pyrene
1,1-DimethylhydrazineHydrazine
Indeno[1,2,3-cd]pyrene
Lead
Group 2B: Possibly Carcinogenic to Humans
5-Methylchrysene
4-(Methylnitrosamino)-1-(3-
pyridyl)-1-butanone
(NNK)
2-NitropropaneN-Nitrosodiethanolamine
N-Nitrosomethylethylamine
N-Nitrosomorpholine
N'-Nitrosonornicotine (NNN)
N-NitrosopyrrolidineQuinolineiv
ortho-Toluidine
Urethane (Ethyl Carbamate)
(Physicians for a Smoke, 1999; Hecht, 1999)
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
53/103
Asap rokok
Main stream smoke
Side stream smoke
asap utama, dihisap oleh perokok (1)
asap sampingan, mengepul dari ujung rokok (2)
Perokok pasif : menghisap (sisa) 1 + 2
Perokok aktif : menghisap 1 +2
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
54/103
ROKOK bagiKESEHATAN
PENGARUH & AKIBAT ROKOK
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
55/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
56/103
ROKOK
Infeksi saluran nafas
Penyakit paru kronik
Kanker (mulut, esofagus, paru dll)
Penyumbatan pembuluh darah
Hipertensi
Katarak
Diabetes
Disfungsi seksual
meningkatkan risiko :
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
57/103
Nikotin masuk ke pembuluh darah
sampai ke otakdalam waktu 10-20 detik setelah inhalasi
Kecanduan nikotin dapat meningkat bila konsumsi
rokok dimulai sejak masa remaja.
nikotin sampai di otak
menempel di reseptor otakmerangsang pelepasan transmiter saraf
melepaskan dopamin efek fisiologis seperti rasa
nikmat dan tenang.
Saat tidak merokok kadar dopamin lama kelamaan
akan berkurang badan merasa tidak enak, tidak bisa
konsentrasi mencari rokok lagi untuk dihisap taraf
kecanduan
NIKOTIN DAN ADDIKSI
(Jones, 2002; Benowitz, 2008)
Rokok dan penyakit
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
58/103
Rokok dan penyakit
kardiovaskuler Merokok mempercepat terjadinya penyumbatan pembuluh
darah, yang dapat memicu penyakit kardiovaskuler.
Merokok merupakan faktor risiko penyakit-penyakit
kardiovaskuler seperti peripheral vascular disease, aortic
aneurysm, coronary heart disease (CHD), and
cerebrovascular disease (stroke)
30% kematian akibat penyakit kardiovaskuler di Asia-Pasifik
dipengaruhi oleh rokok.
(World Health Organization, 2002; Niu SR, 1998; Martinuk 2006)
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
59/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
60/103
Rokok dan kanker
80% kanker paru dipengaruhi oleh rokok Semakin muda dan lamanya durasi merokok serta
semakin banyak jumlah konsumsi rokok
semakin besar risiko terkena kanker paru
Merokok meningkatkan risiko terkena kanker mulut
(Hecht, 1999)
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
61/103
Rokok dan penyakit endokrin
Rokok (kronis) mempengaruhi sesitivitas insulin baik padaindividu sehat maupun penderita DM tipe II.
Asap rokok merusak struktur glomerolus, pada penderita
diabetes dengan fungsi ginjal baik. Hal ini tampak pada
penurunan filtrasi glomerolus pada penderita diabetesperokok dan bukan perokok.
(Eliasson, 2003; Orth, 20
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
62/103
Rokok dan impotensi
Risiko impotensi meningkat seiring dengan jumlah dan
durasi merokok
Sebagian disebabkan oleh kerusakan fungsi normal dinding
pembuluh darah (atherosclerosis dan temporaryvasoconstriction)
Efek rokok pada kualitas cairan semen pada laki-laki infertil,
berhubungan dengan durasi dan kuantitas rokok.
(Mehrannia, 2007)
(Source: http://www.smoke-free.ca/warnings/Europe%20-%20warnings.htm)
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
63/103
Efek rokok jangka pendek
Meningkatkan noda kuning pada gigi
Menyebabkan napas yang tidak enak, bau badan
Lebih sering sakit tenggorokan
Memicu serangan asma Iritasi mata
Menurunkan kemampuan mencium dan merasa
(Balakrishna Gajelli, cancer aid & research foundation)
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
64/103
Rokok berbahaya tidak hanya bagi
perokok aktif
namun juga bagi perokok pasif.
( j , )
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
65/103
Pembelian rokok
Perawatan medis
Kehilangan pendapatan karena sakit
Kematian usia dini
Kerugian anggota keluarga karena merawatorang sakit
beban akibat rokok
Rokok - kesehatan - ekonomi
PENYAKIT PENYAKIT BERKAIT
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
66/103
PENYAKIT PENYAKIT BERKAITKEBIASAAN MEROKOK
1. PENYAKIT KARDIOVASKULER
Penyakit Arterio koroner (CAD)
Penyakit jantung iskemik (IHD)
Gagal jantung kongesif
Infark miokard akut
Stroke
Penyakit Pembuluh darah tepi.
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
67/103
Merokok meningkatkansudden cardiacdeath
Merokok meningkatkan terjadinya CAD melaluipenurunan HDL (High density lipoprotein).
30% dari kematian total berkait dengan konsumsi rokokdi AS pada tahun 1990
Rokok sebagai penyebab tunggal timbulnya kematian
dini.Merokok 10 batang /hari meningkatkan kematian
kardiovaskuler 18% pada laki-laki dan 31% padawanita.
Perokok passive memiliki risiko terkena CAD 3x lebih
tinggi.Merokok meningkatkan kejadian angina melalui
peningkatan oxygen demand, penurunan coronary bloodflow dan peningkatan tonus coroner.
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
68/103
Pathophysiology of Cigarette
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
69/103
Pathophysiology of CigaretteSmoking and CVD
Overview of mechanisms by which cigarette smoking causes acute cardiovascular event.
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
70/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
71/103
PENYAKIT PENYAKIT BERKAIT
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
72/103
PENYAKIT PENYAKIT BERKAITKEBIASAAN MEROKOK
2. PENYAKIT RESPIRASI
Penyakit Paru Obstruktif kronik (COPD)
Kanker Paru Infeksi Paru : Pneumonia, Asma
Fibrosis Paru
Rokok dan penyakit saluran
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
73/103
Rokok dan penyakit saluran
nafas
Rokok meningkatkan risiko infeksi TB
Rokok menginduksi terjadinya peradangan saluran nafas
dan hiper-produksi mukus.
Produksi hiper-mukus kronis memicu terjadinya penyakitparu obstruktif (dipengaruhi pula oleh genetik, life-style,
infeksi dll).
75% kematian akibat PPOK yang terjadi di negara
berkembang berhubungan langsung dengan perilakumerokok.
(Bates, 2007; Pelkonen Smoking and Respiratory
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
74/103
g p yInfection the mechanisms
Structural changes peribronchiolar inflammation and fibrosis
mucosal permeability and changes in pathogen adherence
impairment of the mucociliary clearance
disruption of the respiratory epithelium
Immunologic mechanisms
decreased immune response & circulating immunoglobulins
CD4 lymphopenia, CD8+ lympocyte counts depressed phagocyte activity, and decreased release of
proinflammatory cytokines.
(Arcavi and Benowitz, 2004)
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
75/103
Merokok merupakan penyebab utama PPOK yangteridentifikasi di samping indoor dan outdoor
pollution. Penelitian Barmawi dkk, pada tahun 2002di Yogyakarta : merokok meningkatkan risikoterjadinya PPOK 2,6x pada awak bis kota.
Merokok merusak mekanisme pertahanan terhadapinfeksi sehingga meningkatkan risiko infeksi(Penumonia, Tuberkulosis, dll)
Risiko terjadinya asma pada anak pada ibu hamilyang merokok dan paparan asap rokok pada masaanak.
Merokok meningkatkan kejadian occupationalasthma.
Merokok meningkatkan terjadinya fibrosis paru.
S ki i k f t f COPD
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
76/103
Smoking: a risk factor for COPD
Smoking leads to airway inflammation, and hence induceshyper-production of mucus chronic bronchitis and later
accelerated decline in FEV1.
Chronic mucus production can lead to COPD, with
contribution from other factors: genetic, life-style,infections, etc.
Chronic bronchitis is a strong predictor of COPD.
Progressive decline of FEV1 leads to higher COPD
hospitalisation and death rates.
(Pelkonen, 2008)
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
77/103
Impact of active smoking on
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
78/103
p gasthmatic patients
Smoking induces bronchial and peripheral airways
inflammation signalled by increased inflammatory cell
phenotypes
Smoking influences cytokines and mediators production increased IL-8, decreased IL-18, reduced eNO levels
Severe airway remodelling alteration of mechanical
properties of the airway wall
Smoking might influence immunological response to
allergen in asthma
PENYAKIT PENYAKIT BERKAIT
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
79/103
KEBIASAAN MEROKOK
Aneurysma aorta
Komplikasi diabetes
Patah tulang
Luka infeksi setelahoperasi
3. PENYAKIT LAIN
Bayi lahir rendah
Leukemia
Katarak
Kanker ginjal
Kanker cervix
Kanker lambung
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
80/103
Berhenti merokok
Among patients with coronary heart disease (CHD), there
was a 36% reduction in risk of mortality after approximately3 to 5 years.
Berhenti merokok mengurangi risiko penyakitkardiovaskular/CVD (29%) dan stroke (16%).
Risiko CVD pada pasien diabetes wanita yang berhentimerokok lebih dari 10 tahun sama dengan penderitadiabetes yang tidak pernah merokok.
Smoking cessation is the single most effective and costefficient intervention for reducing the risk of COPD and
halting its progression. 10 tahun berhenti merokok risiko kanker paru turun 50%.
(Asia Pacific Cohort Studies Collaboration, 2005; Critchley, 2007; nhlbi,2005)
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
81/103
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
82/103
Pasal-pasal yang terkait dengan pengendalian rokok
UU Kesehatan RI no 36 tahun 2009
Bab VI Upaya kesehatan:Bag ke 16 (Pengamanan Zat Adiktif) pasal 112:
Ayat (1) Pengamanan penggunaan bahan yang
mengandung zat adiktif diarahkan agar tidak mengganggu
dan membahayakan kesehatan perorangan, keluarga,
masyarakat dan lingkunganAyat (2) Zat adiktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi tembakau, produk yang mengandung tembakau,
padat, cairan dan gas yang bersifat adiktif yang
penggunaannya dapat menimbulkan kerugian bagi dirinya
dan/atau masyarakat sekelilingnyaAyat (3) Produksi, peredaran, dan penggunaan bahan yang
mengandung zat adiktif harus memenuhi standar dan/atau
persyaratan yang ditetapkan
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
83/103
Bag ke 16 (Pengamanan Zat Adiktif)
pasal 114:
Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan rokok ke
wilayan Indonesia wajib mencantumkan peringatan kesehatan
pasal 115:
Ayat (1) Kawasan tanpa rokok antara lain: fasilitas pelayanan
kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak
bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dantempat umum dan tempat lain yang ditetapkan
Ayat (2) Pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa
rokok di wilayahnya
Pasal-pasal yang terkait dengan pengendalian rokok
UU Kesehatan RI no 36 tahun 2009
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
84/103
PASAL 11 :
Setiap Orang dilarang merokok di kawasan dilarang
merokok.Yang dimaksud kawasan dilarang merokok adalah
Ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk
merokok meliputi : Tempat Umum, Sarana
Kesehatan, Tempat Kerja dan Tempat spesifik
sebagai tempat proses belajar mengajar, areakegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum.
PERDA PROPINSI DIY
No. 5 Tahun 2007 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara
G
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
85/103
Peraturan Gubernur DIY no 42 Tahun 2009
tentang Kawasan Dilarang Merokok
BAB III
PENETAPAN KAWASAN DILARANG MEROKOK
PASAL 4
(1) Dengan paraturan ini menetapkan kawasan dilarang merokokmeliputi Tempat Pelayanan Kesehatan, Tempat Proses Belajar,
Arena Kegiatan Anak, Tempat Ibadah, Angkutan Umum, TempatUmum dan Tempat Kerja
(2) Penanggung jawab Tempat Umum dan Tempat Kerja yangditetapkan sebagai kawasan dilarang merokok dapat menyediakantempat khusus untuk merokok.
(3) Ibu hamil, anak berusia kurang dari 19 tahun dan anak yang
mengenakan seragam sekolah tidak boleh memasuki tempatkhusus untuk merokok.
(4) Bupati/ Walikota dapat menetapkan tempat lain sebagai KawasanDilarang Merokok selain yang ditetapkan pada ayat (1).
heallth-care provider should know ...
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
86/103
Monitor tobacco use andprevention policies
Protect people from
tobacco smoke
Offer help to quit tobacco use
Warn about the dangersof tobacco
Enforce bans on tobacco
advertising, promotion
and sponsorship
Raise taxes on tobacco
MPOWER
(University of Arizona, 2002)
(WHO.mpower: a policy package to reverse the
tobacco epidemic.2008)
The goal is a world where no child or
adult is exposed to tobacco smoke
heallth care provider should know ...
5A
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
87/103
* UU KEWAJIBAN MENGHORMATI HAK ORANGTIDAK MEROKOK
I. KAWASAN DILARANG MEROKOK1) Tempat Pelayanan Kesehatan
2) Tempat ibadah
3) Tempat belajar mengajar4) Arena bermain anak
5) Tempat kerja
6) Tempat Umum
7) Angkutan Umum
II R Kh M k k
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
88/103
II. Ruang Khusus Merokok
Tempat Terpencil Jauh dari Ruang Publik
Tidak Istimewa
Asap Rokok Terlokalisir
>< Perokok pasif
Kesan Tak Nyaman bagi perokok
Kesan negatif bagi bukan perokok
Pendekatan Transformasi Budaya(Bukankah merokok juga budaya?)
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
89/103
* KLINIK BERHENTIMEROKOK
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
90/103
MEROKOK
(KBM)Pertimbangan :Populasi perokok aktif (>50% Penduduk)
Sebagian ingin berhenti Konsultasi KBM
Sulit berhenti
Program Kota / Kab. Sehat
Program PromosiPreventif Dinas KBM
12-11-2009 : PemKot Jogja HKN
18KBM-PUKESMAS
31-05-2010 KBM di Balai Kota. NO TOBACO DAY
Demikianlah juga di Kota/Kabupaten Lain
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
91/103
Clinical Hypnoterapy
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
92/103
Clinical Hypnoterapy
Pemberdayaan / Optimalisasi:Fungsi Otak
Pikiran, Perasaan Bawah Sadar hypnotic aktif
medis psikologis
Pengembangan diri / prestasi
Kepercayaan diri
Self empoweringRelaksasi
Kesabaran Keikhlasan
Indikasi-Menggali, menumbuhkan inspirasi, & motivasi:
- PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)
- Releasing Negative Emotion- Elicit Limiting Believe and Limiting Decission
- Heal, Trauma And Phobia
- Anxiety, Depression
- Kecanduan, sakau (drugs,nikotin) addictive, drugs abuse
Hipnotik tidur pingsan
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
93/103
Hipnotik tidur pingsan
Rileksasi, pikiran fokus, damai, tetap bisa mendengarmenggali akar masalah yang tersembunyi dilevel pikiran
bawah sadar (kebiasaan, memori , intuisi, keyakinan
masa lalu, otomatisasi fungsi organ tubuh)
Pikiran bawah sadar buruk/negatif berkekuatan 9 x lipatdibanding pikiran sadar dalam mengambil keputusan
kesulitan memecahkan masalah, tak berdaya/sulit
berubah.
NB : Pikiran sadar : menggali, menganalisa, memaknai,merespons informasi
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
94/103
Hipnoterapi :
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
95/103
Hipnoterapi :
membutuhkan komunikasi
kecerdasan, self talk sugesti pasif mistik supranatural
Bebas dari kondisi emosi negatif
dengan cara nyaman Melepaskan masalah (konseptual),
Instal daya tahan stress
Hormon Endorfin , H Katekolamin &Kartisol
Identik hubungan seks indah holistik
Nicotine replacement therapy
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
96/103
NRT delivers nicotine without the toxinsfrom tobacco1
NRT helps combat the symptoms of
withdrawal2
Nicotine dose from NRT is lower and
administered more gradually than with
smoking and this reduces the addictive
potential1,3
1 Benowitz & Gourlay. J Am Coll Cardiol, 1997; 29: 1422-1431.
2 Silagy et al. Cochrane Database Syst Rev, 2004; (3): CD000146.
3 Le Houezec. Int J Tuberc Lung Dis, 2003; 7: 811-819.
(NRT)
The NRT available in Indonesia
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
97/103
Nicotine gum
Nicotine patch
Nicotine Lozenge
Nicotine nasal spray
Nicotine inhalation
Nicotine sub lingual
OT
The NRT available in Indonesia
NRT Transdermal Patch & Inhaler
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
98/103
NRTTransdermal Patch & Inhaler
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
99/103
Cessation Medication for CVD
ti t
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
100/103
patients
Varenicline (Champix) is one of cessation medicationcurrently available in Indonesia. The cost for Champix is
35USD (for two weeks treatment) which is almost half
the regional minimum salary in Yogyakarta Province (Rp
700.000} Other medications include nicotine (chewing-gum, patch,
nasal spray, inhaler and tablet), and bupropion.
Risks of nicotine or bupropion in CVD patients is minimal
Benefit of cessation pharmacotherapy for CVD patientsfar outweighs the risk of continued smoking or of the
medications themselves.
Ford and Zlabek 2005 Tonstad
Cessation and CVD prevention
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
101/103
Cessation and CVD prevention
Decline in smoking, serum cholesterol, andblood pressure explained more than 50% of the
decline of CVD and respiratory mortality.
Smoking cessation with 5A approach have been
integrated in the CVD patient management in
Europe.
Ask smoking behavior
Advise patients to quit Assess willingness to quit smoking
Assist in preparing quitting plan
Arrange for follow-up visit
Masalah Merokok
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
102/103
Pemerintah menetapkan merokok itu berbahaya, sehingga perlu ada peringatan;
merokok tidak dilarang undang-undang, sehingga perlu disediakan ruang khusus
merokok; demikian sehingga hak yang tidak merokok dan hak perokok dilindungi. Namun
penelitian membuktikan, konsentrasi nikotin dan partikel asap rokok (di atas nilai ambang)
tetap ditemukan di area larangan merokok perkantoran yang menyediakan tempat khusus
merokok di luar gedung; alhasil sulitlah diupayakan zona yang betul-betul bebas asap. Hal
ini bisa dipahami, karena masalahnya pencemaran udara bebas, seperti pencemaran debu
industri (bayangkan pencemaran prostitusi yang kasap mata saja sulit di lokalisir) ;
sehingga tentu menyadarkan kita, perlunya disediakan tempatterpencilkhusus merokok
sekaligus peringatan (larangan) keras tidak merokok di rumah/dalam keluarga. Langkah-
langkah ini sekaligus akan berkontribusi terhadap program berhenti merokok dan
pencegahan merokok secarabudaya; bukankah terjadinya kebiasaan merokok adalah juga
proses budaya (pengaruh keluarga lingkungan).
7/24/2019 Pathology of the Lung Kuliah Ke 2 Beda Sama 1 Nya
103/103
Penyediaan tempat khusus terpencil yang tidak eksklusif dimana untuk mencapainya bisa
kehujanan atau kepanasan akan merefleksi budaya warga masyarakat Perokok. Dengan
demikian peningkatan perokokbaru bisa ditekan dan kunjungan klinik berhenti merokok (yang
prestisius) bisa meningkat. Disisi lain konotasimerokokadalah hakasasiperlu dikaji secara arif.
Bukankah semua manusia dilahirkan bebas dalam hak yang sama, namun terhormat; sebagai
makhluk sosialpun saling membutuhkan namun tidak saling mengganggu; demikian juga kategori
adiktifnya ? Manusia ditugasi Allah menguasai dunia bukan dikuasai; adiktif berarti dikuasai
rokok. Dengan demikian solusi ekonomis petani tembakau, pekerja rokok pun tentu bisa di
pecahkan oleh multi departemen terkait secara arif.
MATIKANLAH ROKOK SEBELUM ROKOK MEMATIKAN ANDA
Recommended