View
228
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
1/49
Puskesmas
Kedondong
Judul SOP : Cutaneus Larva Migran
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SOP Tanggal Terit Diteta!kan
Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong
Su#atmi$ %m. Ke!
N&P : '()*+,,,'(-*+',++,
Pengertian Deinisi
Cutaneus Larva Migrans (Creeping Eruption) meru!akankelainan kulit eru!a! !edangan erentuk linier atau
erkelok/kelok$ menimul dan !rogresi$ #ang diseakan
ole0 invasi larva 1a1ing tamang #ang erasal dari an2ing
dan ku1ing. Penularan melalui kontak langsung dengan
larva.
Hasil Anamnesis ( Subjective)
Keluhan
Pasien mengelu0 gatal dan !anas !ada tem!at ineksi. Pada
a3al ineksi$ lesi erentuk !a!ul #ang kemudian diikuti
dengan lesi erentuk linier atau erkelok/kelok #ang terus
men2alar meman2ang. Kelu0an dirasakan mun1ul sekitar
em!at 0ari setela0 ter!a2an.
Faktor Resiko
Orang #ang er2alan tan!a alas kaki$ atau #ang sering
erkontak dengan tana0 atau !asir
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
2/49
Sederhana
Pemeriksaan Fisisk Patognomonis
Lesi a3al eru!a !a!ul eritema #ang men2alar dan tersusun
linier atau erkelok/kelok men#eru!ai enang dengan
ke1e!atan , 1m !er0ari. Predileksi !en#akit ini terutama
!ada daera0 tela!ak kaki$ okong$ genital$ dan tangan.
Gambar. Cutaneous Larva Migrans
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan !enun2ang k0usus tidak ada
Penegakkan Diagnosis
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan erdasarkan anamnesis dan
!emeriksaan klinis
Diagnosis Banding
'. Dermatoitosis
,. Dermatitits! Dermatosis
"om#likasi
Da!at ter2adi ineksi sekunder
Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien
dengan 1utaneus larva migrans di !uskesmas
Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum
Puskesmas
Prosedur Penatalaksanaan $
a. Memodikasi ga#a 0idu! dengan menggunakan alas
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
3/49
kaki dan sarung tangan !ada saat melakukan aktiitas
#ang erkontak dengan tana0$ se!erti erkeun dan
lain/lain. . Tera!i armakologi dengan : Tiaenda4ole )+
mg5kg6650ari$ ,7 se0ari$ selama , 0ari8 atau
%lenda4ole 9++ mg sekali se0ari$ selama 0ari
1. "ntuk mengurangi ge2ala !ada !enderita da!at
dilakukan !en#em!rotan ;til Klorida !ada lokasi
lesi$ namun ini tidak memunu0 larva
d. 6ila ter2adi ineksi sekunder$ da!at ditera!i sesua
dengan tataaksana !ioderma
"onseling dan %dukasi
;dukasi !asien dan keluarga untuk !en1ega0an !en#akit
dengan men2aga keersi0an diri
"riteria Rujukan
Pasien diru2uk a!aila dalam 3aktu * minggu tidak memaik
dengan tera!i
Sarana dan Prasarana
Lu!
Prognosis
Prognosis umumn#a onam. Pen#akit ini ersiat self-
limited $ karena seagian esar larva mati dan lesi memaik
dalam ,/* minggu$ 2arang 0ingga , ta0un.
"nit Terkait '. Poli "mum
,. K&%
. &
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
4/49
Puskesmas
Kedondong
Judul SOP : Dermatitis %to!i
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SOP Tanggal Terit Diteta!kan
Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong
Su#atmi$ %m. Ke!
N&P : '()*+,,,'(-*+',++,
Pengertian Deinisi
Dermatitis Ato#ik (DA) adala0 !eradangan kulit erulang
dan kronis dengan disertai gatal. Pada umumn#a ter2adi
selama masa a#i dan anak/anak dan sering er0uungan
dengan !eningkatan kadar &g; dalam serum serta ri3a#at
ato!i !ada keluarga atau !enderita. Sinonim dari !en#akit ini
adala0 e14ema ato!ik$ e14ema konstitusional$ e14ema
leksural$ neurodermatitis diseminata$ !rurigo 6esnier..
Hasil Anamnesis ( Subjective)
Keluhan
Pasien datang dengan kelu0an gatal #ang ervariasi
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
5/49
lokasin#a tergantung !ada 2enis dermatitis ato!ik =li0at
klasiikasi>.
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang
Sederhana
Pemeriksaan Fisik
Tanda !atognomonis
Kulit !enderita D%:
'. Kering !ada !eraaan
,. Pu1at5redu!. Jari tangan teraa dingin
9. Terda!at !a!ul$ likeniikasi$ eritema$ erosi$ eksoriasi$
eksudasi dan krusta !ada lokasi !redileksi
Lokasi !redileksi:
'. Ti!e a#i =inantil>
a. Da0i$ !i!i$ kulit ke!ala$ le0er$ !ergelangan tangan
dan tungkai$ serta lutut =!ada anak #ang mulai
merangkak>.
. Lesi eru!a eritema$ !a!ul vesikel 0alus$ eksudati$
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
6/49
krusta.
,. Ti!e anak
a. Li!at siku$ li!at lutut$ !ergelangan tangan agian
dalam$ kelo!ak mata$ le0er$ kadang/kadang di 3a2a0.
. Lesi eru!a !a!ul$ sedikit eksudati$ sedikit skuama$
likeniikasi$ erosi. Kadang/kadang disertai !ustul.
. Ti!e rema2a dan de3asa
a. Li!at siku$ li!at lutut$ sam!ing le0er$ da0i$ sekitar
mata$ tangan dan !ergelangan tangan$ kadang/kadang
ditemukan setem!at misaln#a iir mulut$ iir
kelamin$ !uting susu$ atau kulit ke!ala.
. Lesi eru!a !lak !a!ular eritematosa$ skuama$
likeniikasi$ kadang/kadang erosi dan eksudasi$ter2adi 0i!er!igmentasi.
6erdasarkan dera2at ke!ara0an teragi men2adi:
'. D% ringan : a!aila mengenai A '+B luas !ermukaan
kulit.
,. D% sedang : a!aila mengenai '+/)+B luas
!ermukaan kulit.
. D% erat : a!aila mengenai )+B luas !ermukaan
kulit.
Tan!a !en#ulit =umumn#a tidak diikuti ole0 ineksi
sekunder>.
Dengan !en#ulit =disertai ineksi sekunder atau meluas dan
men2adi rekalsitran =tidak memaik dengan !engoatan
standar>.
Gambar. Dermatitis atopic
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
7/49
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan &g; serum =ila di!erlukan dan da!at dilakukan
di !ela#anan !rimer> 9)
Penegakan Diagnostik ( Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan erdasarkan anamnesis dan
!emeriksaan isik 0arus terdiri dari kriteria ma#or dan
kriteria minor dari kriteria ?illiams ='((9> di a3a0 ini.
Kriteria ma#or:
'. Pruritus
,. Dermatitis di muka atau ekstensor !ada a#i dan anak. Dermatitis di leksura !ada de3asa
9. Dermatitis kronis atau erulang
). Ri3a#at ato!i !ada !enderita atau keluargan#a
Kriteria minor:
'. Eerosis
,. &neksi kulit =k0ususn#a ole0 S. aureus atau virus 0er!es
sim!leks>
. &ktiosis5 0i!erliniar !almaris5 keratosis !iliaris
9. Pitriasis ala
). Dermatitis di !a!illa mamae. White dermogrhapism dan delayed blanch response
-. Kelilitis
*. Li!atan inra orital Dennie/Morgan
(. Kon2ungtivitis erulang
'+. Keratokonus
''. Katarak suska!sular anterior
',. Orita men2adi gela!
'. Muka !u1at atau eritem
'9.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
8/49
'. Tiga kriteria ma#or eru!a:
a. Ri3a#at ato!i !ada keluarga
. Dermatitis !ada muka dan ekstensor
1. Pruritus
,. Serta tiga kriteria minor eru!a:
a. Eerosis5iktiosis50i!erliniaris !almaris$ aksentuasi
!eriolikular
. @isura di elakang telinga
1. Skuama di s1al! kronis
Diagnosis &anding
Dermatitis seoroik =terutama !ada a#i>$ Dermatitis kontak$Dermatitis numularis$ Skaies$ &ktiosis $ Psoriasis =terutama
di daera0 !almo!lantar>$ Sindrom Se4ar#$ Dermatitis
0er!etiormis
Pada a#i$ diagnosis anding$ #aitu Sindrom imunodeisiensi
=misaln#a sindrom ?iskott/%ldri10>$ Sindrom 0i!er &g;
"om#likasi
'. &neksi sekunder
,. Perluasan !en#akit =eritroderma>
Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien
dengan dermatitis ato!i di !uskesmas
Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum
Puskesmas
Prosedur Penatalaksanaan
'. Penatalaksanaan dilakukan dengan modiikasi ga#a 0idu!$
#aitu:
a. Menemukan aktor risiko.
. Meng0indari a0an/a0an #ang ersiat iritan
termasuk !akaian se!erti 3ol atau a0an sintetik.
1. Memakai saun dengan !H netral dan mengandung !elema.
d. Men2aga keersi0an a0an !akaian.
e. Meng0indari !emakaian a0an kimia tama0an.
. Memilas adan segera setela0 selesai erenang untuk
meng0indari kontak klorin #ang terlalu lama.
g. Meng0indari stress !sikis.
0. Meng0indari a0an !akaian terlalu teal$ ketat$ kotor.
i. Pada a#i$ men2aga keersi0an di daera0 !o!ok$
iritasi ole0 ken1ing atau eses$ dan 0indari !emakaian
a0an/a0an medicatedbaby oil.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
9/49
2. Meng0indari !emersi0 #ang mengandung antiakteri
karena menginduksi resistensi.
,. "ntuk mengatasi kelu0an$ armakotera!i dierikandengan:
a. To!ikal =, kali se0ari>
• Pada lesi di kulit ke!ala$ dierikan kortikosteroid
to!ikal$ se!erti: Desonid krim +$+)B =1atatan: ila
tidak tersedia da!at digunakan luosinolon
asetonidkrim +$+,)B> selama maksimal , minggu.
• Pada kasus dengan maniestasi klinis likeniikasi dan
0i!er!igmentasi$ da!at dierikan golongan
etametason valerat krim +$'B atau mometason
uroat krim +$'B.• Pada kasus ineksi sekunder$ !erlu di!ertimangkan
!emerian antiiotik to!ikal atau sistemik ila lesi
meluas.
. Oral sistemik
• %nti0istamin sedati:kloreniramin maleat 7 9 mg
!er 0ari selama maksimal , minggu atau setiri4in ' 7
'+ mg !er 0ari selama maksimal , minggu.
• %nti0istamin non sedati: loratadin '7'+ mg !er 0ari
selama maksimal , minggu.
Pemeriksaan Penun2ang Lan2utan =ila di!erlukan>Pemeriksaan untuk menegakkan ato!i$ misaln#a skin prick
test/ tes u2i tusuk !ada kasus de3asa.
"onseling dan %dukasi
'. Pen#akit ersiat kronis dan erulang se0ingga !erlu
dieri !engertian ke!ada seluru0 anggota keluarga untuk
meng0indari aktor risiko dan melakukan !era3atan kulit
se1ara enar.
,. Memerikan inormasi ke!ada keluarga a03a !rinsi!
!engoatan adala0 meng0indari gatal$ menekan !roses
!eradangan$ dan men2aga 0idrasi kulit.
. Menekankan ke!ada seluru0 anggota keluarga a03a
modiikasi ga#a 0idu! tidak 0an#a erlaku !ada !asien$ 2uga
0arus men2adi keiasaan keluarga se1ara keseluru0an.
Ren'ana tindak lanjut
'. Di!erlukan !engoatan !emeli0araan setela0 ase akut
teratasi. Pengoatan !emeli0araan dengan kortikosteroid
to!ikal 2angka !an2ang =' kali se0ari> dan !enggunaan krim
!elema , kali se0ari se!an2ang 3aktu.
,. Pengoatan !emeli0araan da!at dierikan selama
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
10/49
maksimal 9 minggu.
. Pemantauan eek sam!ing kortikosteroid. 6ila terda!at
eek sam!ing$ kortikosteroid di0entikan.
"riteria Rujukan
'. Dermatitis ato!ik luas dan erat
,. Dermatitis ato!ik rekalsitran atau de!endent steroid
. 6ila di!erlukan skin prick test/ tes u2i tusuk
9. 6ila ge2ala tidak memaik dengan !engoatan standar
selama 9 minggu
). 6ila kelainan rekalsitran atau meluas sam!ai eritroderma
PeralatanTidak di!erlukan !eralatan k0usus untuk mendiagnosis
!en#akit ini.
Prognosis
Prognosis !ada umumn#a bonam$ da!at terkendali dengan
!engoatan !emeli0araan.
"nit Terkait '. Poli "mum
,. Poli %nak
. &
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
11/49
Puskesmas
Kedondong
Judul SOP : Dermatitis Numularis
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SOP Tanggal Terit Diteta!kan
Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong
Su#atmi$ %m. Ke!
N&P : '()*+,,,'(-*+',++,
Pengertian Deinisi
Dermatitis numularis adala0 dermatitis erentuk lesi mata
uang =koin> atau lon2ong$ eratas tegas$ dengan eloresensi
eru!a !a!ulovesikel$ iasan#a muda0 !e1a0 se0ingga asa0
=oozing/ madidans>. Pen#akit ini !ada orang de3asa lei0
sering ter2adi !ada !ria dari!ada 3anita. "sia !un1ak a3itan
!ada kedua 2enis kelamin antara )) dan ) ta0un$ !ada
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
12/49
3anita usia !un1ak ter2adi 2uga !ada usia ') sam!ai ,)
ta0un. Dermatitis numularis tidak iasa ditemukan !ada
anak$ ila ada timuln#a 2arang !ada usia seelum satuta0un$ umumn#a ke2adian meningkat seiring dengan
meningkatn#a usia.
Hasil Anamnesis ( Subjective)
Keluhan
6er1ak mera0 #ang asa0 !ada !redileksi tertentu dan sangat
gatal. Kelu0an 0ilang timul dan sering kamu0.
Faktor isiko
Pria$ usia ))/) ta0un =!ada 3anita ')/,) ta0un>$ ri3a#at
trauma isis dan kimia3i =enomena Koner: gamaran lesi#ang miri! dengan lesi utama>$ ri3a#at dermatitis kontak
alergi$ ri3a#at dermatitis ato!ik !ada kasus dermatitis
numularis anak$ stress emosional$ minuman #ang
mengandung alko0ol$ lingkungan dengan kelemaan
renda0$ ri3a#at ineksi kulit seelumn#a
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana
(Objective)
Pemeriksaan Fisik
Tanda !atognomonis
'. Lesi akut eru!a vesikel dan !a!ulovesikel =+$ F '
1m>$ erentuk uang logam$ eritematosa$ sedikit edema$
dan eratas tegas.
,. Tanda eksudasi karena vesikel muda0 !e1a0$
kemudian mengering men2adi krusta kekuningan.
. Jumla0 lesi da!at satu$ da!at !ula an#ak dan
tersear$ ilateral$ atau simetris$ dengan ukuran #ang
ervariasi.
9. Tem!at !redileksi terutama di tungkai a3a0$ adan$
lengan$ termasuk !unggung tangan.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
13/49
Gambar. Dermatitis numularis
Pemeriksaan Penun!ang
Tidak di!erlukan$ karena maniestasi klinis 2elas dan klasik.
Penegakan Diagnostik ( Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan erdasarkan anamnesis dan
!emeriksaan isik.
Diagnosis "anding
Dermatitis kontak$ Dermatitis ato!i$ Neurodermatitis
sirkumskri!ta$ DermatomikosisTu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien
dengan dermatitis nummularis di !uskesmas
Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum
Puskesmas
Prosedur Penatalaksanaan $
Penatalaksanaan
'. Pasien disarankan untuk meng0indari aktor #ang
mungkin mem!rovokasi se!erti stres dan okus ineksi di
organ lain.
,. @armakotera!i #ang da!at dierikan$ #aitu:a. To!ikal
• Kom!res teruka dengan larutan !ermanganas kalikus
'5'+.+++$ menggunakan la!is kasa ersi0$ selama
masing/masing ')/,+ menit5kali kom!res =untuk lesi
madidans5asa0> sam!ai lesi mengering.
• Kemudian tera!i dilan2utkan dengan kortikosteroid
to!ikal: Desonid krim +$+)B =1atatan: ila tidak
tersedia da!at digunakan luosinolon asetonid krim
+$+,)B> selama maksimal , minggu.
• Pada kasus dengan maniestasi klinis likeniikasi dan
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
14/49
0i!er!igmentasi$ da!at dierikan golongan
6etametason valerat krim +$'B atau Mometason
uroat krim +$'B>.
• Pada kasus ineksi sekunder$ !erlu di!ertimangkan
!emerian antiiotik to!ikal atau sistemik ila lesi
meluas.
. Oral sistemik
• %nti0istamin sedati:kloreniramin maleat 7 9 mg
!er 0ari selama maksimal , minggu atau setiri4in ' 7
'+ mg !er 0ari selama maksimal , minggu.
• %nti0istamin non sedati: loratadin '7'+ mg !er 0ari
selama maksimal , minggu.1. Jika ada ineksi akteri da!at dierikan antiiotik to!ikal
atau antiiotik sistemik ila lesi luas.
"om#likasi
&neksi sekunder
"onseling dan %dukasi
'. Memerikan edukasi a03a kelainan ersiat kronis
danerulang se0ingga !enting untuk !emerian oat
to!ikal rumatan.
,. Men1ega0 ter2adin#a ineksi seagai aktor risiko
ter2adin#a rela!s.
Kriteria Ru2ukan
'. %!aila kelainan tidak memaik dengan !engoatan
to!ikal standar.
,. %!aila diduga terda!at aktor !en#ulit lain$ misaln#a
okus ineksi !ada organ lain$ maka konsultasi danatau
disertai ru2ukan ke!ada dokter s!esialis terkait =1onto0:
gigi mulut$ THT$ og#n$ dan lain/lain> untuk
!enatalaksanaan okus ineksi terseut.
Peralatan
Tidak di!erlukan !eralatan k0usus untuk mendiagnosis
!en#akit dermatitis numularis.
Prognosis
Prognosis !ada umumn#a bonam a!aila kelainan ringan
tan!a !en#ulit$ da!at semu0 tan!a kom!likasi$ namun ila
kelainan erat dan dengan !en#ulit !rognosis men2adi dubia
ad bonam.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
15/49
"nit Terkait '. Poli "mum
,. &
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
16/49
Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong
Su#atmi$ %m. Ke!
N&P : '()*+,,,'(-*+',++,
Pengertian Deinisi
Dermatisis kontak alergik (D"A) adala0 reaksi
!eradangan kulit imunologik karena reaksi 0i!ersensitivitas.
Kerusakan kulit ter2adi dida0ului ole0 !roses sensitisasi
eru!a alergen =ase sensitisasi> #ang umumn#a erlangsung
,/ minggu. 6ila ter2adi !a2anan ulang dengan alergen #ang
sama atau seru!a$ !eriode 0ingga ter2adin#a ge2ala klinis
umumn#a ,9/9* 2am =ase elisitasi>. %lergen !aling sering
eru!a a0an kimia dengan erat molekul kurang dari )++/
'+++ Da. DK% ter2adi di!engaru0i ole0 adan#a sensitisasi
alergen$ dera2at !a2anan dan luasn#a !enetrasi di kulit.
Hasil Anamnesis ( Subjective)
Keluhan
Kelu0an kelainan kulit eru!a gatal. Kelainan kulit ergantung !ada ke!ara0an dermatitis. Kelu0an da!at
disertai timuln#a er1ak kemera0an.
Hal #ang !enting ditan#akan adala0 ri3a#at kontak dengan
a0an/a0an #ang er0uungan dengan ri3a#at !eker2aan$
0oi$ oat to!ikal #ang !erna0 digunakan$ oat sistemik$
kosmetik$ a0an/a0an #ang da!at menimulkan alergi$ serta
ri3a#at alergi di keluarga
Faktor isiko'. Ditemukan !ada orang/orang #ang ter!a2an ole0 a0an
alergen.
,. Ri3a#at kontak dengan a0an alergen !ada 3aktu
tertentu.
. Ri3a#at dermatitis ato!ik atau ri3a#at ato!i !ada diri dan
keluarga
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana
(Objective)
Pemeriksaan Fisik
Tanda Patognomonis
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
17/49
Tanda #ang da!at dioservasi sama se!erti dermatitis !ada
umumn#a tergantung !ada kondisi akut atau kronis. Lokasi
dan !ola kelainan kulit !enting diketa0ui untuk mengidentiikasi kemungkinan !en#ean#a$ se!erti di
ketiak ole0 deodoran$ di !ergelangan tangan ole0 2am
tangan$ dan seterusn#a.
Faktor Predisposisi
Peker2aan atau !a!aran seseorang ter0ada! suatu a0an #ang
ersiat alergen.
Pemeriksaan Penun!ang
Tidak di!erlukan
Penegakan Diagnostik ( Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan erdasarkan anamnesis dan
!emeriksaan isik.
Gambar. Dermatitis kontak alergik
Diagnosis "anding
Dermatitis kontak iritan.
Komplikasi&neksi sekunder
Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien
dengan dermatitis kontak alergi di !uskesmas
Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum
Puskesmas
Prosedur Penatalaksanaan $
'. Kelu0an dierikan armakotera!i eru!a:
a. To!ikal =, kali se0ari>
• Pelema krim 0idroilik urea '+B.
• Kortikosteroid: Desonid krim +$+)B =1atatan: ila
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
18/49
tidak tersedia da!at digunakan @luosinolon asetonid
krim +$+,)B>.
• Pada kasus dengan maniestasi klinis likeniikasi dan
0i!er!igmentasi$ da!at dierikan golongan
6etametason valerat krim +$'B atau Mometason
uroat krim +$'B>.
• Pada kasus ineksi sekunder$ !erlu di!ertimangkan
!emerian antiiotik to!ikal.
. Oral sistemik
• %nti0istamin 0idroksisin , 7 ,) mg !er 0ari selama
maksimal , minggu$ atau
• Loratadin '7'+ mg !er 0ari selama maksimal ,
minggu.
,. Pasien !erlu mengidentiikasi aktor risiko$ meng0indari
a0an/a0an #ang ersiat alergen$ aik #ang ersiat kimia$
mekanis$ dan isis$ memakai saun dengan !H netral dan
mengandung !elema serta memakai alat !elindung diri
untuk meng0indari kontak alergen saat eker2a.
Konseling dan #dukasi
'. Konseling untuk meng0indari a0an alergen di ruma0 saat
menger2akan !eker2aan ruma0 tangga.
,. ;dukasi menggunakan alat !elindung diri se!erti sarungtangan dan se!atu oot.
. Memodiikasi lingkungan tem!at eker2a.
Kriteria ru!ukan
'. %!aila diutu0kan$ da!at dilakukan patch test .
,. %!aila kelainan tidak memaik dalam 9 minggu setela0
!engoatan standar dan suda0 meng0indari kontak.
Peralatan
Tidak di!erlukan !eralatan k0usus untuk mendiagnosis !en#akit dermatitis kontak alergi.
Prognosis
Prognosis !ada umumn#a bonam$ sedangkan $uo ad
sanationam adala0 dubia ad malam =ila sulit meng0indari
kontak dan da!at men2adi kronis>.
"nit Terkait '. Poli "mum
,. &
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
19/49
!ela#anan kese0atan !rimer$ edisi revisi ,+'9
Puskesmas
Judul SOP : Dermatitis Kontak &ritan
No. Dokumen No. Revisi Halaman
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
20/49
Kedondong
SOP Tanggal Terit Diteta!kan
Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong
Su#atmi$ %m. Ke!
N&P : '()*+,,,'(-*+',++,
Pengertian Deinisi
Dermatisis kontak iritan (D") adala0 reaksi !eradangankulit non/imunologik. Kerusakan kulit ter2adi se1ara
langsung tan!a dida0ului ole0 !roses sensitisasi. DK& da!at
dialami ole0 semua orang tan!a memandang usia$ 2enis
kelamin$ dan ras. Pen#ea mun1uln#a dermatitis 2enis ini
adala0 a0an #ang ersiat iritan$ misaln#a a0an !elarut$
deter2en$ min#ak !elumas$ asam$ alkali$ dan seruk ka#u
#ang iasan#a er0uungan dengan !eker2aan.
Hasil Anamnesis ( Subjective)
Keluhan
Kelu0an di kulit da!at eragam$ tergantung !ada siat iritan.&ritan kuat memerikan ge2ala akut$ sedangkan iritan lema0
memerikan ge2ala kronis.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
21/49
Faktor Predisposisi
Peker2aan atau !a!aran seseorang ter0ada! suatu a0an #ang ersiat iritan.
Pemeriksaan Penun!ang
Tidak di!erlukan
Penegakan Diagnostik ( Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan erdasarkan anamnesis dan
!emeriksaan isik.
Gambar. Dermatitis kontak iritan
Klasifikasi
6erdasarkan !en#ea dan !engaru0 aktor/aktor tertentu$
DK& diagi men2adi:
'. DK& akut:
a. 6a0an iritan kuat$ misaln#a larutan asam sulat
=H,SO9> atau asam klorida =HCl>$ termasuk luka
akar ole0 a0an kimia. . Lesi eru!a: eritema$ edema$ ula$ kadang disertai
nekrosis.
1. Te!i kelainan kulit eratas tegas dan !ada umumn#a
asimetris.
,. DK& akut lamat:
a.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
22/49
1. Kadang/kadang diseakan ole0 ulu serangga #ang
terang !ada malam 0ari =dermatitis venenata>$
!enderita aru merasa !edi0 keesokan 0arin#a$ !adaa3aln#a terli0at eritema$ dan !ada sore 0arin#a suda0
men2adi vesikel atau a0kan nekrosis.
. DK& kumulati5 DK& kronis:
a. Pen#ean#a adala0 kontak erulang/ulang dengan
iritan lema0 =aktor isis misaln#a gesekan$ trauma
minor$ kelemaan renda0$ !anas atau dingin$ aktor
kimia se!erti deter2en$ saun$ !elarut$ tana0 dan
a0kan air>.
. "mumn#a !redileksi ditemukan di tanganterutama
!ada !eker2a.1. Kelainan aru mun1ul setela0 kontak dengan a0an
iritan erminggu/minggu atau ulan$ a0kan isa
erta0un/ta0un kemudian se0ingga 3aktu dan
rentetan kontak meru!akan aktor !enting.
d. Kulit da!at retak se!erti luka iris =isur>$ misaln#a
!ada kulit tumit tukang 1u1i #ang mengalami kontak
terus/menerus dengan deter2en. Kelu0an !enderita
umumn#a rasa gatal atau n#eri karena kulit retak
=isur>. %da kalan#a kelainan 0an#a eru!a kulit
kering atau skuama tan!a eritema$ se0ingga diaaikan
ole0 !enderita.
9. Reaksi iritan:
a. Meru!akan dermatitis suklinis !ada seseorang #ang
ter!a2an dengan !eker2aan asa0$ misaln#a !enata
ramut dan !eker2a logam dalam eera!a ulan
!ertama$ kelainan kulit monomorik =eloresensi
tunggal> da!at eru!a eritema$ skuama$ vesikel$
!ustul$ dan erosi.
. "mumn#a da!at semu0 sendiri$ namun
menimulkan !enealan kulit$ dan kadang/kadang
erlan2ut men2adi DK& kumulati.). DK& traumatik:
a. Kelainan kulit erkemang lamat setela0 trauma
!anas atau laserasi.
. .
1. Pen#emu0an lamat$ !aling 1e!at minggu.
d. Lokasi !redileksi !aling sering ter2adi di tangan.
. DK& non eritematosa:
Meru!akan entuk suklinis DK&$ ditandai dengan
!erua0an ungsi sa3ar stratum korneum$ 0an#a ditandai
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
23/49
ole0 skuamasi ringan tan!a disertai kelainan klinis lain.
-. DK& su#ekti5 DK& sensori:
Kelainan kulit tidak terli0at$ namun !enderita merasase!erti tersengat =!edi0> atau terakar =!anas> setela0
kontak dengan a0an kimia tertentu$ misaln#a asam laktat.
Diagnosis "anding
Dermatitis kontak alergi
Komplikasi
&neksi sekunder.
Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien
dengan dermatitis kontak iritan di !uskesmas
Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum
Puskesmas
Prosedur Penatalaksanaan $
'. Kelu0an da!at diatasi dengan !emerian armakotera!i$
eru!a:
a. To!ikal =, kali se0ari>
• Pelema krim 0idroilik urea '+B.
• Kortikosteroid: Desonid krim +$+)B =1atatan: ila
tidak tersedia da!at digunakan luosinolon asetonid
krim +$+,)B>.• Pada kasus DK& kumulati dengan maniestasi klinis
likeniikasi dan 0i!er!igmentasi$ da!at dierikan
golongan etametason valerat krim +$'B atau
mometason uroat krim +$'B>.
• Pada kasus ineksi sekunder$ !erlu di!ertimangkan
!emerian antiiotik to!ikal.
. Oral sistemik
• %nti0istamin 0idroksisin , 7 ,) mg !er 0ari selama
maksimal , minggu$ atau
• Loratadin '7'+ mg !er 0ari selama maksimal ,
minggu.
,. Pasien !erlu mengidentiikasi aktor risiko$ meng0indari
a0an/a0an #ang ersiat iritan$ aik #ang ersiat kimia$
mekanis$ dan isis$ memakai saun dengan !H netral dan
mengandung !elema$ serta memakai alat !elindung diri
untuk meng0indari kontak iritan saat eker2a.
Konseling dan #dukasi
'. Konseling untuk meng0indari a0an iritan di ruma0 saat
menger2akan !eker2aan ruma0 tangga.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
24/49
,. ;dukasi untuk menggunakan alat !elindung diri se!erti
sarung tangan dan se!atu oot.
. Memodiikasi lingkungan tem!at eker2a.
Kriteria u!ukan
'. %!aila diutu0kan$ da!at dilakukan patch test
,. %!aila kelainan tidak memaik dalam 9 minggu
!engoatan standar dan suda0 meng0indari kontak.
Peralatan
Tidak di!erlukan !eralatan k0usus untuk mendiagnosis
!en#akit dermatitis kontak iritan.
Prognosis
Prognosis !ada umumn#a bonam. Pada kasus DK& akut dan
isa meng0indari kontak$ !rognosisn#a adala0 onam
=semu0 tan!a kom!likasi>. Pada kasus kumulati dan tidak
isa meng0indari kontak$ !rognosisn#a adala0 duia.
"nit Terkait '. Poli "mum
,. &
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
25/49
Puskesmas
Kedondong
SOP Tanggal Terit Diteta!kan
Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong
Su#atmi$ %m. Ke!
N&P : '()*+,,,'(-*+',++,
Pengertian Deinisi
Dermatoitosis adala0 ineksi 2amur dermatoita #ang
memiliki siat men1ernakan
keratin di 2aringan #angmengandung 4at tanduk$ misaln#a stratum korneum !ada
e!idermis$ ramut$ dan kuku. Penularan ter2adi melalui
kontak langsung dengan agen !en#ea. Sumer !enularan
da!at erasal dari manusia =2amur antro!oilik>$ inatang
=2amur 4ooilik> atau dari tana0 =2amur geoilik>.
Klasiikasi dermatoitosis #ang !raktis adala0 erdasarkan
lokasi$ #aitu antara lain:
'. Tinea ka!itis$ dermatoitosis !ada kulit dan ramut
ke!ala.
,. Tinea arae$ dermatoitosis !ada dagu dan 2enggot.. Tinea kruris$ !ada daera0 genitokrural$ sekitar anus$
okong$ dan !erut agian a3a0.
9. Tinea !edis et manum$ !ada kaki dan tangan.
). Tinea unguium$ !ada kuku 2ari tangan dan kaki.
. Tinea kor!oris$ !ada agian lain #ang tidak termasuk
entuk ) tinea di atas. 6ila ter2adi di seluru0 tuu0
diseut dengan tinea imrikata.
Tinea !edis an#ak dida!atkan !ada orang #ang dalam
ke0du!an se0ari/0ari an#ak memakai se!atu tertutu!
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
26/49
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
27/49
!enun2ang.
Diagnosis "andingTinea Kor!oris:
Dermatitis numularis$ P#tiriasis rosea$ ;r#t0ema annulare
1entrii1um$
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
28/49
Kriteria ru!ukan
Pasien diru2uk a!aila:
'. Pen#akit tidak semu0 dalam '+/'9 0ari setela0 tera!i.,. Terda!at imunodeisiensi.
. Terda!at !en#akit !en#erta #ang menggunakan
multiarmaka.
Peralatan
'. Lu!
,. Peralatan laoratorium untuk !emeriksaan KOH
Prognosis
Pasien dengan imunokom!eten$ !rognosis umumn#a bonam$sedangkan !asien dengan imunokom!romais$ Guo ad
sanationamn#a men2adi dubia ad bonam.
"nit Terkait '. Poli "mum
,. &
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
29/49
Puskesmas
Kedondong
Judul SOP : Miliaria
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SOP Tanggal Terit Diteta!kan
Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong
Su#atmi$ %m. Ke!
N&P : '()*+,,,'(-*+',++,
Pengertian Deinisi
Miliaria adala0 kelainan kulit akiat retensi keringat #angditandai ole0 adan#a vesikel milier. Sinonim untuk !en#akit
ini adala0 iang keringat$ keringat untet$ liken tro!ikus$
prickle heat. 6erdasarkan surve# #ang dilakukan di Je!ang
dida!atkan )+++ a#i aru la0ir menderita miliaria. Surve#
terseut mengungka!kan a03a miliaria kristalina ter2adi
!ada 9$)B nenonatus dengan usia rata/rata ' minggu dan
miliaria rura ter2adi !ada 9B neonatus dengan usia rata/rata
''/'9 0ari. Dari seua0 surve# #ang dilakukan di &ran
ditemukan insiden miliaria !ada '$B a#i aru la0ir.
Miliaria umumn#a ter2adi di daera0 tro!is dan an#ak
diderita !ada mereka #ang aru sa2a !inda0 dari daera0 #ang eriklim sedang ke daera0 #ang eriklim tro!is.
Hasil Anamnesis ( Subjective)
Keluhan #ang dirasakan adala0 gatal #ang disertai timuln#a
vesikel atau intil$ terutama mun1ul saat erkeringat$ !ada
lokasi !redileksi$ ke1uali !ada miliaria !rounda.
Faktor isiko
'. Tinggal di lingkungan tro!is$ !anas$ kelemaan #ang
tinggi.
,. Pemakaian a2u terlalu ketat.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
30/49
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana
(Objective) Pemeriksaan Fisik
Tanda !atognomonis
Tergantung !ada 2enis atau klasiikasi miliaria.
Klasiikasi miliaria :
'. Miliaria kristalina
a. Terdiri atas vesikel miliar ='/, mm>$ su korneal
tan!a tanda inlamasi$ muda0 !e1a0 dengan garukan$
dan deskuamasi dalam eera!a 0ari.
. Predileksi !ada adan #ang tertutu! !akaian.
1.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
31/49
*am&ar! Miliaria #rounda
9. Miliaria !ustulosa
6erasal dari miliaria rura$ dimana vesikeln#a erua0
men2adi !ustul.
Pemeriksaan Penun!ang
Tidak di!erlukan.
Penegakan Diagnostik (Assessment )
Diagnosis KlinisDitegakkan ditegakkan erdasarkan anamnesis dan
!emeriksaaan isik.
Diagnosis "anding
Cam!ak 5 morili$ @olikulitis$ arisela$ Kandidiasis kutis$
;ru!si oat moriliormis
Komplikasi
&neksi sekunder
Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asiendengan miliaria di !uskesmas
Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum
Puskesmas
Prosedur Penatalaksanaan $
Prinsi!n#a adala0 mengurangi !ruritus$ menekan inlamasi$
dan memuka retensi keringat. Penatalaksanaan #ang da!at
dilakukan adala0:
'. Melakukan modiikasi ga#a 0idu!$ #aitu:
a. Memakai !akaian #ang ti!is dan da!at men#era!
keringat.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
32/49
. Meng0indari !anas dan kelemaan #ang erlei0an
1. Men2aga keersi0an kulit
d. Mengusa0akan ventilasi #ang aik
,. Memerikan armakotera!i$ se!erti:
a. To!ikal
• 6edak ko1ok: likuor aeri atau edak ko1ok #ang
mengandung kalamin dan anti!ruritus lain =mentol
dan kamora> dierikan , kali se0ari selama '
minggu.
• Lanolin to!ikal atau edak salisil ,B diuu0i
mentol I/,B sekaligus dierikan , kali se0ariselama ' minggu. Tera!i erungsi seagai
anti!ruritus untuk meng0ilangkan dan men1ega0
timuln#a miliaria !rounda.
. Sistemik =ila gatal dan ila di!erlukan>
• %nti0istamin sedati: kloreniramin maleat 7 9 mg
!er 0ari selama - 0ari atau setiri4in ' 7 '+ mg !er
0ari selama - 0ari
• %nti0istamin non sedati: loratadin ' 7 '+ mg !er
0ari selama - 0ari.
Pemeriksaan Penun!ang %an!utan
Pada umumn#a tidak di!erlukan !emeriksaan !enun2ang.
Konseling dan #dukasi
;dukasi dilakukan dengan memerita0u keluarga agar da!at
memantu !asien untuk:
'. Meng0indari kondisi 0idrasi erlei0an atau memantu
!asien untuk memakai !akaian #ang sesuai dengan
kondisin#a.
,. Men2aga ventilasi udara di dalam ruma0.
. Meng0indari an#ak erkeringat.
9. Memili0 lingkungan #ang lei0 se2uk dan sirkulasi udara
=ventilasi> 1uku!.
). Mandi air dingin dan memakai saun.
Kriteria u!ukan
Tidak ada indikasi ru2ukan
Peralatan
Tidak di!erlukan !eralatan k0usus untuk mendiagnosis
!en#akit miliaria.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
33/49
Prognosis
Prognosis umumn#a bonam$ !asien da!at semu0 tan!akom!likasi.
"nit Terkait '. Poli "mum
,. Poli %nak
. &
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
34/49
Puskesmas
Kedondong
Judul SOP : Pioderma No. Dokumen No. Revisi Halaman
SOP Tanggal Terit Diteta!kan
Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong
Su#atmi$ %m. Ke!
N&P : '()*+,,,'(-*+',++,
Pengertian Deinisi
Pioderma adala0 ineksi kulit =e!idermis$ dermis dan
sukutis> #ang diseakan ole0 akteri gram !ositi dari
golongan Stailokokus dan Stre!tokokus. Pioderma
meru!akan !en#akit #ang sering di2um!ai. Di 6agian &lmu
Pen#akit Kulit dan Kelamin @akultas Kedokteran "niversitas
&ndonesia$ insidenn#a menduduki !eringkat ketiga$ dan
er0uungan erat dengan keadaaan sosial ekonomi.
Penularann#a melalui kontak langsung dengan agen
!en#ea.
Hasil Anamnesis ( Subjective)
Kelu0an
Pasien datang mengelu0 adan#a koreng atau luka di kulit
'. %3aln#a erentuk se!erti intil ke1il #ang gatal$ da!at
erisi 1airan atau nana0 dengan dasar dan !inggiran
sekitarn#a kemera0an. Kelu0an ini da!at meluas men2adi
engkak disertai dengan rasa n#eri.
,. 6intil kemudian !e1a0 dan men2adi kero!eng5koreng #ang
mengering$ keras dan sangat lengket.
@aktor risiko:
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
35/49
'. Higiene #ang kurang aik
,. Deisiensi gi4i
. &munodeisiensi =CD9 dan CD* #ang renda0>
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana
(Objective)
@olikulitis adala0 !eradangan olikel ramut #ang ditandai
dengan !a!ul eritema !eriolikuler dan rasa gatal atau !eri0.
@urunkel adala0 !eradangan olikel ramut dan 2aringan
sekitarn#a eru!a !a!ul$ vesikel atau !ustul !eriolikuler
dengan eritema di sekitarn#a dan disertai rasa n#eri.
@urunkulosis adala0 eera!a urunkel #ang tersear.
Karunkel adala0 kum!ulan dari eera!a urunkel$ ditandai
dengan eera!a urunkel #ang erkonluensi mementuk nodus ersu!urasi di eera!a !un1ak.
&m!etigo krustosa =impetigo contagiosa> adala0 !eradangan
#ang memerikan gamaran vesikel #ang dengan 1e!at
erua0 men2adi !ustul dan !e1a0 se0ingga men2adi krusta
kering kekuningan se!erti madu. Predileksi s!esiik lesi
terda!at di sekitar luang 0idung$ mulut$ telinga atau anus.
&m!etigo ulosa adala0 !eradangan #ang memerikan
gamaran vesikoulosa dengan lesi ula 0i!o!ion =ula
erisi !us>.
;ktima adala0 !eradangan #ang menimulkan ke0ilangan 2aringan dermis agian atas =ulkus dangkal>.
Pemeriksaan Penun2ang
'. Pemeriksaan dari a!usan 1airan sekret dari dasar lesi
dengan !e3arnaan
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
36/49
Gambar. Ektima
Penegakan diagnostik ( Assessment)
Diagnosis Klinis
'. @olikulitis
,. @urunkel
. @urunkulosis
9. Karunkel
). &m!etigo ulosa dan krustosa
. ;ktima
Kom!likasi
'. ;risi!elas adala0 !eradangan e!idermis dan dermis #ang
ditandai dengan iniltrat eritema$ edema$ eratas tegas$ dan
disertai dengan rasa !anas dan n#eri. Onset !en#akit ini
sering dida0ului dengan ge2ala !rodromal eru!a menggigil$
!anas tinggi$ sakit ke!ala$ mual munta0$ dan n#eri sendi.
Pada !emeriksaan dara0 rutin da!at di2um!ai leukositosis
,+.+++5mm atau lei0.
,. Selulitis adala0 !eradangan su!urati #ang men#erang
sukutis$ ditandai dengan !eradangan lokal$ iniltrate eritema eratas tidak tegas$ disertai dengan rasa n#eri tekan dan
ge2ala !rodromal terseut di atas.
. "lkus
9. Limangitis
). Limadenitis su!urati
. 6akteremia =se!sis>
Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien
dengan !ioderma di !uskesmas
Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
37/49
Puskesmas
Prosedur Penatalaksanaan $
'. Tera!i su!orti dengan men2aga 0igiene$ nutrisiTKTP danstamina tuu0.
,. @armakotera!i dilakukan dengan:
a. To!ikal:
• 6ila an#ak !us5krusta$ dilakukan kom!res teruka
dengan !ermanganaskalikus =PK> '5).+++ atau
#odium !ovidon -$)B #ang dilarutkan '+ kali.
• 6ila tidak tertutu! !us atau krusta$ dierikan sale!
atau krim asam usidat ,B atau mu!irosin ,B$
dioleskan ,/ kali se0ari selama -/'+ 0ari.
. %ntiiotik oral da!at dierikan dari sala0 satu golongan di a3a0 ini:
• Penisilin #ang resisten ter0ada! !enisilinase$ se!erti:
oksasilin$ kloksasilin$ dikloksasilin dan lukloksasilin.
/ Dosis de3asa: 7 ,)+/)++ mg50ari$ selama )/-
0ari$ selama )/- 0ari.
/ Dosis anak: )+ mg5kg6650ari teragi dalam 9
dosis$ selama )/- 0ari.
• %moksisilin dengan asam klavulanat.
/ Dosis de3asa: 7 ,)+/)++ mg
/ Dosis anak: ,) mg5kg6650ari teragi dalam dosis$ selama )/- 0ari
• Klindamisin 9 7 ')+ mg !er 0ari$ !ada ineksi erat
dosisn#a 9 7 ++/9)+ mg !er 0ari.
• ;ritromisin: dosis de3asa: 9 7 ,)+/)++ mg50ari$ anak:
,+/)+ mg5kg6650ari teragi 9 dosis$ selama )/- 0ari.
• Sealos!orin$ misaln#a seadroksil dengan dosis , 7
)++ mg atau , 7 '+++ mg !er 0ari.
1. &nsisi untuk karunkel #ang men2adi ases untuk
memersi0kan eksudat dan 2aringan nekrotik.
Konseling dan #dukasi;dukasi !asien dan keluarga untuk !en1ega0an !en#akit
dengan men2aga keersi0an diri dan stamina tuu0.
Kriteria u!ukan
Pasien diru2uk a!aila ter2adi:
'. Kom!likasi mulai dari selulitis.
,. Tidak semu0 dengan !engoatan selama )/- 0ari.
. Terda!at !en#akit sistemik =gangguan metaolik endokrin
dan imunodeisiensi>.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
38/49
Peralatan
Peralatan laoratorium untuk !emeriksaan dara0 rutin dan !emeriksaan
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
39/49
Puskesmas
Kedondong
Judul SOP : Skaies No. Dokumen No. Revisi Halaman
SOP Tanggal Terit Diteta!kan
Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong
Su#atmi$ %m. Ke!
N&P : '()*+,,,'(-*+',++,
Pengertian Deinisi
Ska&ies adala0 !en#akit #ang diseakan inestasi dan
sensitisasi kulit ole0 tungau Sarcoptes scabieidan !rodukn#a.
Pen#akit ini er0uungan erat dengan 0igiene #ang uruk.
Prevalensi skaies tinggi !ada !o!ulasi #ang !adat. Dari
0asil !enelitian di 6ra4il$ !revalensi skaies dua kali lei0
tinggi di daera0 kumu0 !erkotaan #ang !adat !enduduk
dari!ada di mas#arakat nela#an dimana mereka tinggal di
tem!at #ang lei0 luas.
Penularan da!at ter2adi karena:'. Kontak langsung kulit dengan kulit !enderita skaies$
se!erti men2aat tangan$ 0uungan seksual$ atau tidur
ersama.
,. Kontak tidak langsung =melalui enda>$ se!erti
!enggunaan !erlengka!an tidur ersama dan saling
memin2am !akaian$ 0anduk dan alat/alat !riadi lainn#a$
tidakmemiliki alat/alat !riadi sendiri se0ingga 0arus
eragi dengan temann#a.
Tungau 0idu! dalam e!idermis$ ta0an ter0ada! air dan saun
dan teta! 0idu! a0kan setela0 mandi dengan air !anas
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
40/49
setia!.
Hasil Anamnesis ( Subjective)
er3arna !uti0
atau au/au dengan !an2ang rata/rata ' 1m. "2ungtero3ongan terda!at !a!ul$ vesikel$ dan ila ter2adi ineksi
sekunder$ maka akan terentuk !ustul$ ekskoriasi$ dan
seagain#a.Pada anak/anak$ lesi lei0 sering eru!a vesikel
disertai ineksi sekunder akiat garukan se0ingga lesi
men2adi ernana0.
*am&ar! Ska&ies
Pemeriksaan Penun2ang
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
41/49
Pemeriksaan mikrosko!is dari kerokan kulit untuk
menemukan tungau.
Penegakan Diagnosis ( Assessment )
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan erdasarkan anamnesis dan
!emeriksaan isik.
Terda!at 9 tanda kardinal untuk diagnosis skaies$ #aitu:
'. Pruritus nokturna.
,. Pen#akit men#erang manusia se1ara erkelom!ok.
. %dan#a tero3ongan =kunikulus> !ada tem!at/tem!at
!redileksi #ang er3arna !uti0 atau keau/auan$
erentuk garis lurus atau erkelok/kelok$ rata/rata !an2ang ' 1m$ !ada u2ung tero3ongan ditemukan !a!ul
atau vesikel.
9. Ditemukann#a tungau dengan !emeriksaan
mikrosko!is.
Diagnosis ditegakkan dengan menemukan & dari ' tanda
tersebut.
Diagnosis "anding
Skaies adala0 !en#akit kulit #ang diseut dengan the great
imitator dari kelainan kulit dengan kelu0an gatal. Diagnosis andingn#a adala0: Pioderma$ &m!etigo$ Dermatitis$
Pedikulosis kor!oris
Komplikasi
&neksi kulit sekunder terutama ole0 S. aureus sering ter2adi$
terutama !ada anak. Kom!likasi skaies da!at menurunkan
kualitas 0idu! dan !restasi ela2ar.
Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien
dengan skaies di !uskesmas
Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mumPuskesmas
Prosedur Penatalaksanaan $
'. Melakukan !eraikan 0igiene diri dan lingkungan$
dengan:
a. Tidak menggunakan !eralatan !riadi se1ara ersama/
sama dan alas tidur diganti ila tern#ata !erna0
digunakan ole0 !enderita skaies.
. Meng0indari kontak langsung dengan !enderita
skaies.
,. Tera!i tidak da!at dilakukan se1ara individual melainkan
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
42/49
0arus serentak dan men#eluru0 !ada seluru0 kelom!ok
orang #ang ada di sekitar !enderita skaies. Tera!i dierikan
dengan sala0 satu oat to!ikal =skaisid> di a3a0 ini:a. Sale! ,/9 dioleskan di seluru0 tuu0$ selama 0ari
erturut/turut$ di!akai setia! 0ais mandi.
. Krim !ermetrin )Bdi seluru0 tuu0. Setela0 '+ 2am$
krim !ermetrin diersi0kan dengan saun.
+era#i ska&ies ini tidak dianjurkan #ada anak , - tahun!
Konseling dan #dukasi
Diutu0kan !ema0aman ersama agar u!a#a eradikasi
skaies isa meliatkan semua !i0ak. 6ila ineksi men#ear
di kalangan santri di seua0 !esantren$ di!erlukanketerukaan dan ker2asama dari !engelola !esantren. 6ila
seua0 arak militer tersear ineksi$ mulai dari !ra2urit
sam!ai komandan arak 0arus a0u mema0u
memersi0kan semua enda #ang er!otensi men2adi tem!at
!en#earan !en#akit.
Kriteria u!ukan
Pasien skaies diru2uk a!aila kelu0an masi0 dirasakan
setela0 ' ulan !aska tera!i.
Peralatan'. Lu!
,. Peralatan laoratorium untuk !emeriksaan sediaan
langsung kerokan kulit.
Prognosis
Prognosis umumn#a bonam$ namun tatalaksana 0arus
dilakukan 2uga ter0ada! lingkungann#a.
"nit Terkait '. Poli "mum
,. Poli %nak
. &
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
43/49
Puskesmas
Kedondong
Judul SOP : "rtikaria
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SOP Tanggal Terit Diteta!kan
Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong
Su#atmi$ %m. Ke!
N&P : '()*+,,,'(-*+',++,
Pengertian Deinisi
.rtikaria adala0 reaksi vaskular !ada kulit akiat
erma1am/ma1am sea. Sinonim !en#akit ini adala0
iduran$ kaligata$ hi(es) nettle rash. Ditandai ole0 edema
setem!at #ang timul mendadak dan meng0ilang !erla0an/
la0an$ er3arna !u1at dan kemera0an$ meninggi di
!ermukaan kulit$ sekitarn#a da!at dikelilingi 0alo. Da!atdisertai dengan angioedema. Pen#akit ini sering di2um!ai
!ada semua usia$ orang de3asa lei0 an#ak terkena
diandingkan dengan usia muda. Penderita ato!i lei0
muda0 mengalami urtikaria diandingkan dengan orang
normal. Penisilin ter1atat seagai oat #ang lei0 sering
menimulkan urtikaria.
Hasil Anamnesis ( Subjective)
Kelu0an
Pasien datang dengan kelu0an iasan#a gatal$ rasa tersengat
atau tertusuk.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
44/49
entol/entol di daera0 3a2a0$ tangan$ kaki$ atau 0am!ir di
seluru0 tuu0. Kelu0an da!at 2uga disertai rasa !anas se!erti
terakar atau tertusuk. Kadang/kadang terda!at kelu0ansesak na!as$ n#eri !erut$ munta0/munta0$ n#eri ke!ala$ dan
erdear/dear =ge2ala angioedema>.
@aktor Risiko
'. Ri3a#at ato!i !ada diri dan keluarga.
,. Ri3a#at alergi.
. Ri3a#at trauma isik !ada aktiitas.
9. Ri3a#at gigitan5sengatan serangga.
). Konsumsi oat/oatan =NS%&D$ antiiotik F tersering
!enisilin$ diuretik$ imunisasi$ in2eksi$ 0ormon$ !en1a0ar$ dan
seagain#a>.. Konsumsi makanan =telur$ udang$ ikan$ ka1ang$ dan
seagain#a>.
-. Ri3a#at ineksi dan inestasi !arasit.
*. Pen#akit autoimun dan kolagen.
(. "sia rata/rata adala0 ) ta0un.
'+. Ri3a#at trauma aktor isik =!anas$ dingin$ sinar
mata0ari$ sinar "$ radiasi>.
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana
(Objective) Pemeriksaan Fisik
Lesi kulit #ang dida!atkan:
'. Ruam atau !at10 eritema.
,. 6eratas tegas.
. 6agian tenga0 tam!ak !u1at.
9. 6entuk !a!ul dengan ukuran ervariasi$ mulai dari !a!ular
0ingga !lakat.
). Kadang/kadang disertai demograisme$ eru!a edema
linier di kulit #ang terkena goresan enda tum!ul$ timul
dalam 3aktu lei0 kurang +menit.. Pada lokasi tekanan da!at timul lesi urtika.
-. Tanda lain da!at eru!a lesi ekas garukan.
Pemeriksaan isik !erlu dilengka!i dengan !emeriksaan
lainn#a$ misaln#a !emeriksaan gigi$ THT$ dan seagain#a
untuk men#ingkirkan adan#a ineksi okal.
*empat predileksi
6isa teratas di lokasi tertentu$ namun da!at generalisata
a0kan sam!ai ter2adi angioedema !ada 3a2a0 atau agian
ekstremitas.
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
45/49
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
46/49
• Keikutsertaan kom!lemen reaksi 0i!ersensitiitas
ti!e && dan &&& +oombs and ell,$ dan genetik.
• "rtikaria kontak reaksi 0i!ersensitiitas ti!e 9
+oombs and ell,.
. "rtikaria non/imunologik =oat golongan o!iat$ NS%&D$
as!irin serta trauma isik>.
1. "rtikaria idio!atik =tidak 2elas !en#ea dan
mekanismen#a>.
Diagnosis "anding
Pur!ura anailaktoid =!ur!ura Heno10/S10onlein>$ Pitiriasis
rosea =lesi a3al erentuk eritema>$ ;ritema multiorme =lesi
urtika$ umumn#a terda!at !ada ekstremitas a3a0>.
Komplikasi
%ngioedema da!at disertai ostruksi 2alan na!as.
Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien
dengan urtikaria di !uskesmas
Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum
Puskesmas
Prosedur Penatalaksanaan $
Prinsip penatalaksanaan
Tata laksana !ada la#anan !rimer dilakukan dengan first-linetherapy$ #aitu memerikan edukasi !asien tentang !en#akit
urtikaria =!en#ea dan !rognosis> dan tera!i armakologis
seder0ana.
rtikaria akut
%tasi keadaan akut terutama !ada angioedema karena da!at
ter2adi ostruksi saluran na!as. Penanganan da!at dilakukan
di "nit
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
47/49
1. %gen lain #ang di!erkirakan da!at men#eakan
urtikaria.
,. Pemerian armakotera!i dengan:
a. %nti0istamin oral nonsedati$ misaln#a loratadin ' 7
'+ mg !er 0ari selama ' minggu.
. 6ila tidak er0asil dikominasi dengan Hidroksisin
7 ,) mg atau Dien0idramin 9 7 ,)/)+ mg !er 0ari
selama ' minggu.
1. %!aila urtikaria karena dingin$ dierikan
Si!ro0e!tadin 7 9 mg !er 0ari lei0 eekti selama '
minggu terus menerus.
d. %nti!ruritus to!ikal: cooling antipruritic lotion$
se!erti krim ment0ol 'B atau ,B selama ' mingguterus menerus.
e. %!aila ter2adi angioedema atau urtikaria
generalisata$ da!at dierikan Prednison oral +/*+ mg
mg !er 0ari dalam kali !emerian selama 0ari dan
dosis diturunkan )/'+ mg !er 0ari.
Konseling dan #dukasi
Pasien dan keluarga dierita0u mengenai:
'. Prinsi! !engoatan adala0 identiikasi dan eliminasi aktor
!en#ea urtikaria.
,. Pen#ea urtikaria !erlu men2adi !er0atian setia! anggota
keluarga.
. Pasien da!at semu0 sem!urna.
Kriteria u!ukan
'. Ru2ukan ke dokter s!esialis ila ditemukan okus ineksi.
,. Jika urtikaria erlangsung kronik dan rekuren.
. Jika !engoatan first-line therapy gagal.
9. Jika kondisi memuruk$ #ang ditandai dengan makin
ertama0n#a !at10 eritema$ timul ula$ atau a0kandisertai sesak.
"nit Terkait '. Poli "mum
,. Poli %nak
. &
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
48/49
Puskesmas
Kedondong
Judul SOP : arisela
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SOP Tanggal Terit Diteta!kan
Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong
Su#atmi$ %m. Ke!
N&P : '()*+,,,'(-*+',++,
Pengertian Deinisi
arisela atau 1a1ar air #ang ditandai dengan vesikel di kulit
dan sela!ut lendir ini sangat muda0 menular melalui
!er1ikan luda0 dan kontak. Penularan suda0 da!at ter2adi
se2ak ,9 2am seelum timul kelainan kulit sam!ai F - 0ari
kemudian.
Pen/e&a&
irus 0aricella zoster.
*am&aran klinis
/ Masa inkuasi ' F '- 0ari.
/
8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita
49/49
orang de3asa kelu0an ini da!at erat sekali.
/ Kelainan kulit mun1ul mula/mula se!erti !ada morili$
eru!a makula dan !a!ula #ang kemudian men2adi vesikel
erisi 1airan 2erni0. Perua0an ini erlangsung dalam 3aktu
,9 F 9* 2am.
/ Ruam iasan#a lei0 an#ak di adan diandingkan
dengan di anggota gerak. ang k0as !ada varisela ini adala0
eragai ma1am ruam da!at ditemukan dalam satu saat.
/ Pada entuk #ang erat kelainan kulit timul di seluru0
tuu0.
Diagnosis6erdasarkan gamaran klinis dengan entuk ras0 #ang
karakteristik =luorosensi> #ang siatn#a !a!ulo vesikuler
#ang multiorme dan !roses !en2alarann#a sentriugal>
Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien
dengan varisela di !uskesmas
Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum
Puskesmas
Prosedur / Pengoatan #ang dierikan 0an#a ersiat simtomatis:
!arasetamol ila demam sangat tinggi. Jangan memerikan
asetosal !ada anak$ karena da!at menimulkan sindrom reye.
/ Pasien dian2urkan mandi dengan air dan saun. Kalium
!ermanganate
/ Kemudian eri edak salisil 'B. "sa0akan agar vesikel
tidak !e1a0 dan mengalami ineksi sekunder.
/ 6ila ada ineksi sekunder : suntikkan !enisilin !rokain
)+.+++ &"5kg6650ari selama 0ari atau eri amoksisilin ,)
F )+ mg5kg6650ari !eroral.
/ Penderita di!eriksa ulang setela0 seminggu.
/ 6ila !erlu !emerian asiklovir ,++ F 9++ mg ) 7 se0ari !ada a3al !en#akit selama - 0ari.
"nit Terkait '. Poli "mum
,. Poli %nak
. &
Recommended