View
3
Download
1
Category
Tags:
Preview:
DESCRIPTION
Bauran - analisis perancangan pabrik
Citation preview
BLEND OF THE MIX DEPENDS UPON:
• Marketing objectives• Type of product• Target market• Market structure• Rivals’ behaviour• Global issues – culture/religion, etc.• Marketing position• Product portfolio
• Product lifecycle• Boston Matrix
STRATEGI PENENTUAN HARGA
• Penentuan harga berdasarkan biaya produksi: Biaya produksi per unit ditambah dengan sedikit kenaikan.
• Penentuan harga berdasarkan suplai persediaan: Ketika akan memperkenalkan produk baru, perusahaan akan menurunkan harga produk yang lama, agar persediaannya berkurang.
• Penentuan harga berdasarkan harga pesaing: Perusahaan mempertimbangkan harga produk yang dijual oleh pesaing ketika menentukan harga produknya.
STRATEGI PENENTUAN HARGA
• Penentuan harga defensif: Strategi menurunkan harga produk untuk mempertahankan pangsa pasar.
• Penentuan harga predatori: Strategi menurunkan harga untuk menyerang pesaing baru yang masuk ke dalam pasar.
• Penentuan harga prestise: Strategi menggunakan harga yang lebih tinggi untuk meraih kesan sebagai yang terbaik
MARKET SKIMMING PRICING
• Menetapkan harga pengenalan yang tinggi, sering kali disertai dengan promosi besar-besaran.
• Sesuai digunakan untuk produk baru yang memiliki keunggulan yang unik.
• Mendorong para pesaing untuk memasuki pasar
MARKET PENETRATION PRICING• Kebijakan penetapan harga yang relatif
rendah atas suatu produk pada awalnya sebagai cara untuk menguasai pasar masal atau pangsa yang luas di pasar yang besar.
• Karena keuntungan per-unit sangat rendah maka Volume penjualan harus tinggi
• Memerlukan waktu yang lama dan pengembalian biaya pengembangan produk lambat.
• Penetapan harga penetrasi cenderung mencegah persaingan
DISKRIMINASI HARGA• Perusahaan melarang menjual atau lebih
kepembeli yang berbeda, dlm jangka waktu yg singkat
• Penetapan harga citra :perusahaan menetapkan harga yang berbeda untuk produk yang sama berdasarkan perbedaan Citra.
• Penetapan harga Lokasi : harga berbeda karena lokasi walaupun biaya penawaran untuk masing-masing lokasi sama. Mis : teather membedakan harga tempat duduk menurut preferensi penonton atas berbagai lokasi.
PRODUK: BARANG ATAU JASA YANG DAPAT MEMUASKAN KEBUTUHAN KONSUMEN
Consumer-goods classification:• Convenience goods: Goods that the customer usually
purchases frequently, immediately, and with a minimum effort.
• Shopping goods: Goods that the customer, in the process of selection and purchase, characteristically compares on such basis as suitability, quality, price, and style.
• Specialty goods: Goods with unique characteristics and/or brand identification for which the customer is willing to make a special purchasing effort.
• Unsought goods: Goods that the customer does not normally think of buying.
FUNGSI UTAMA SALURAN PEMASARAN
Saluran pemasaran : serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi1. Mengumpulkan informasi mengenai pelanggan,
pesaing dan kekuatan yang ada dilingkungan pemasaran
2. Mengembangkan dan menyebarkan komunikasi yang merangsang pembelian
3. Melakukan pemesanan ke perusahaan manufaktur4. Mengatur kesinambungan penyimpanan dan
pergerakan produk fisik dari bahan mentah sampai ke pelanggan akhir
ALASAN PRODUSEN MENGGUNAKAN PERANTARA:
PRODUSEN TIDAK MEMILIKI PERSONIL, DANA DAN FASILITAS YANG DIPERLUKAN UNTUK MENYALURKAN PRODUK-PRODUKNYA LANGSUNG KE KONSUMEN.
PRODUSEN TIDAK MEMPUNYAI PENGENALAN YANG DALAM MENGENAI SITUASI DI DAERAH-DAERAH TERTENTU.
ADANYA KEMUNGKINAN UNTUK MEMPEROLEH MANFAAT YANG LEBIH BESAR JIKA SUMBER DAYA DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN LAIN.
DIBUTUHKAN ADANYA PENYIMPANAN PRODUK KARENA PERBEDAAN WAKTU PRODUKSI DAN KONSUMSI.
FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN DESAIN SALURAN DISTRIBUSI
SIFAT-SIFAT PELANGGAN, SEPERTI: JUMLAH, PENYEBARAN, KEBIASAAN MEMBELI.
SIFAT-SIFAT PRODUK, SEPERTI: DAYA TAHAN, NILAI/HARGA, VOLUME (BULKY ATAU RINGKAS), BENTUK (STANDAR ATAU KHUSUS), TEKNIS, DSB.
SIFAT-SIFAT DAN REPUTASI DARI MACAM-MACAM PENYALUR YANG ADA.
SITUASI PERSAINGAN ANTARA PRODUSEN. SITUASI PERUSAHAAN, SEPERTI: UKURAN (BESAR ATAU
KECIL), KETERSEDIAAN SUMBER DAYA, BAURAN PRODUK, PENGALAMAN DAN KEBIJAKAN DALAM BIDANG PEMASARAN.
SITUASI LINGKUNGAN, SEPERTI: KONDISI EKONOMI, PRASARANA, POLITIK, DAN SOSIAL
PEOPLE REPRESENT THE BUSINESS (ORANG MEWAKILI BISNIS)
• The image they present can be important
(image yang diberikan produsen akan menjadi penting)
• First contact often human – what is the lasting image they provide to the customer?
(kontak pertama tentang gambaran apa yang harus diberikan oleh produsen kepada konsumen?)
• Extent of training and knowledge of the product/service concerned
(penambahan training dan pengetahuan tetang produk/layanan yang relevan)
• Mission statement – how relevant?
(pernyataan misi, seberapa relevan?)
• Do staff represent the desired culture of the business?
(apakah staf mewakili budaya bisnis?)
Recommended