View
235
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/2/2019 Land Use Theory
1/14
Teori Von Thunen
L
A
N
D E
U
STHEORY
8/2/2019 Land Use Theory
2/14
Alifiana H.R.3609 12
Sisca Henlita3609 13
Hesti M.3609 14
Ainun Dita F.3609 19
M. Emil W.P.3609 21
8/2/2019 Land Use Theory
3/14
Outline : Dasar Pemikiran
Asumsi Pola Produksi dengan Pola PenggunaanLahan
Model Teori Von Thunen
Aplikasi Teori Lokasi
Kelemahan
8/2/2019 Land Use Theory
4/14
Dasar PemikiranTeori Von Thunen
Pria berkebangsaan Jerman yangbernama John Heinrich Von
Thunenmerupakan seorang ahliekonomi pertanian yang membuatmodel mengenai hubungan antara
pasar, produksi, dan jarak.
Teori ini juga dikenal sebagaiTeoriLokasi Pertanian.
perbedaan biayatransportasi tiapkomoditaspertanian dari
tempat produksike pasar terdekatmempengaruhijenis penggunaantanah yang ada disuatu daerah.
8/2/2019 Land Use Theory
5/14
Sekitar tahun 1800-an...kegiatan pertanian terletak di wilayah yang tidak strategis.
Petani yang berada di lokasi jauh dari pusat pasar atau kota,harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk menjual hasilpanennya. Maka dari itulah Von Thunen mengeluarkan teorimengenai lokasi pertanian.
8/2/2019 Land Use Theory
6/14
Dalam buku karya Von Thunen, Der Isolierte Staat
(1826), dikatakan:Suatu pola produksi pertanian berhubungan dengan pola tata gunalahan di wilayah sekitar pusat pasar atau kota dengan asumsi, sbb:
Pusat pasar atau kota harus berada pada lokasi yang palingpusat (jantung kota).
Biaya transportasi dengan jarak berbanding lurus. Setiap petani yang berada di lokasi sekitar pusat pasar atau kota
akan menjual kelebihan hasil pertaniannya ke kota, dan biayatransportasi di tanggung pihak penjual.
Petani cenderung akan memilih jenis tanaman yang dapat
menghasilkan manfaat dan profit maksimal. Jenis tanaman yangdi tanam rata-rata mengikuti permintaan pasar.
Biaya transportasi proporsional terhadap jarak dari kota.
Produksi pertanian mempunyai skala hasil yang tetap.
8/2/2019 Land Use Theory
7/14
Model Teori Von ThunenTeori Von Thunen muncul sebelum era industrialisasi, dengan tujuh
asumsi utama, yaitu: isolated stated single market single destination homogeneous maximum oriented
one mode transportation Equidistant
Dengan asumsi tersebut, maka daerah lokasi berbagai jenis pertanianakan berkembang dalam bentuk lingkaran tidak beraturan yangmengelilingi daerah pertanian.
Namun karena adanya ketidakberaturan penggunaan lahan tersebut,Von Thunen pada akhirnya menciptakan penggunaan lahan menjadi 2model yaitu isolated state dan modified condition.
8/2/2019 Land Use Theory
8/14
Isolated Statepusat pasar berada di sentral yang dikelilingi oleh wilayah hutan ataupedalaman, dan hal tersebut sudah tampak secara nyata tidak sesuai dengan
kondisi Indonesia Modified Condition
dimana dalam permodelan pusat pasar atau kota tidak hanya berada pada satutempat saja, selain itu karena adanya efisiensi transportasi dalam pengangkutanhasil produksi menyebabkan minimnya transportasi (dengan adanya sungai).
8/2/2019 Land Use Theory
9/14
Sewa suatu lahanberbeda nilainyatergantung dari
tata gunalahannya.
8/2/2019 Land Use Theory
10/14
Contoh Aplikasi Teori Lokasi
= Surplus bagi produsen dari komoditas tunggal m pada lokasi
pertanian tertentu dij
= Jumlah komoditas m yang diproduksi per unit lahan
= Harga per unit komoditas m di lahan pasar
= Biaya produksi tiap satu unit komoditas m
= Biaya transportasi satu unit komoditas m per unit jarak
= Jarak darij ke pasar
8/2/2019 Land Use Theory
11/14
Contoh Soal: Seorang petani jagung di Kabupaten Mojokerto menghasilkan
jagung sebanyak 8 ton/ha dengan harga jagung di pasar sebesarRp. 1.000.000,00/ton dan biaya produksi sebesar Rp. 400.000,00.Untuk mengangkut hasil produksi tersebut ke Kota Mojokertomembutuhkan biaya sebesar Rp. 100.000,00. Berapa km-kah jarakmaksimum dari pasar yang memungkinkan petani untuk menanamjagung?
Jawab
S = 8 (1.000.000-4.00.000-k.100.000)S diasumsikan 0 dikarenakan tidak ada profit yang didapat
dari hasil produksi tersebut, sehingga:0=4.800.000-800.000kK=60 km
Jadi, jarak maksimal untuk memungkinkan petani jagungmendapatkan profit yaitu kurang dari 60 km.
8/2/2019 Land Use Theory
12/14
Kelemahan Teori Von Thunen (1)Teori Von Thunen ini ada sebelum era industrialisasi, di mana letak kota
terisolir di tengah hutan belantara, kualitas tanah dan iklim tetap, serta tidakada sungai dan pegunungan. Di samping itu, karena tidak adanya jalanpenghubung, petani dapat langsung mendistribusikan hasil produknya ke kotalewat darat dengan hanya menggunakan gerobak. Dengan begitu, petanidapat mengambil untung sebesar-besarnya.
Apabila dikaitkan dengan kondisi sekarang, beberapa hal dari teori Von
Thunen yang suadah tidak lagi relevan adalah sebagai berikut:1. Jumlah pasar (tidak lagi single distant dan single market)
Kini di kota tidak hanya terdapat lebih dari 1 pusat pasar. Hal ini akanmemberi lebih banyak pilihan bagi petani untuk menjual komodtitnya.
2. Topografis (tidak lagi homogenous)
Kondisi Topografi dan kesuburan tanah tidak selalu sama, pada dasarnya
kondisi ini selalu berbeda untuk tiap-tiap wilayah pertanian. Jadi untuk hasilpertanian yang akan diperoleh juga akan berbeda pula.
8/2/2019 Land Use Theory
13/14
Kelemahan Teori Von Thunen (2)
3. Biaya transportasi (tidak lagi equidistant)
Keseragaman biaya transportasi ke segala arah dari pusat kota yang sudah tidakrelevan lagi, karena tergantung dengan jarak pemasaran dan bahan baku.Dengan kata lain tergantung dengan biaya transportasi itu sendiri (baiktransportasi bahan baku dan distribusi barang).
4. Keberagaman moda transportasi (tidak lagi one mode transportation)
Kini kemajuan di bidang transportasi sudah cukup pesat, sehingga
memungkinkan pendistribusian komoditi dalam jarak jauh yang lebih efisien.Selain itu teknologi pengawetan yang dapat membuat barang tidak cepat busukjuga telah berkembang.
5. Petani tidak semata-mata profitmaximization(tidak lagi maximum oriented)
Petani yang berdiam dekat dengan daerah perkotaan mempunyai alternatifkomoditas pertanian yang lebih banyak untuk diusahakan. Sedangkan petani
yang jauh dari perkotaan mempunyai pilihan lebih terbatas.
8/2/2019 Land Use Theory
14/14
Sekian,
Terimakasih
Recommended