KULIAH GAYA BERAT-02.ppt

Preview:

Citation preview

Questions :1. How does gravity concept..? 2. What is the gravity method applied for...?3. Why does the data of gravity should be

corrected..? 4. Describe the type of correction in gravity

method

1. Why is the equator diameter different with the poles diameter..?

2. Why should the data resulted by gravity measured be corrected with the drift correction…?

• Hasil pengukuran geodetik by satelit bentuk bumi bulat pepat

• Polar flatening or pelempengan bumi dimana ratio jarak kutub dan equator 1/298,25 jari2 khatulistiwa > 21 km jari2 kutub

• Perbedaan gya berat di kutub dan khatulistiwa 5,17 gal (Hammer, 1943)

MEDAN GAYA BERAT BUMI

• Bila bumi bulat dan homogen ada bidang khayal, bidang ekipotensial SFEROID

• Pengukuran percepatan gaya berat teoritis berdasarkan bid. Sferoid dgn arah tegak lurus

• Permukaan air laut sebagai referensi pengukuran

bidang GEOID

Lanjutan (2)...

Samudera

Pegunungan

Daratan

Bid. Geoid Referensi Sferoid

• Alat gravimeter sangat peka, cara membawa alat ke lokasi dan sikap sabar & teliti operator diperlukan

• Operator harus terlatih dan prosedure pengukuran harus diikuti

PENGUKURAN GAYA BERAT

Lanjutan (2)...

• Gaya berat terukur merupakan resultante dari gaya2 yg bekerja

pada titik amat tersebut

Remember …..

Lanjutan (3)...

• Kegiatan pengukuran untuk mendapatkan besaran gaya berat di permukaan bumi yg diakibatkan oleh tarikan massa bumi dan gaya sentrifugal disebut SIGI GAYA BERAT

• Perencanaan survei gaya berat, kelengkapan lapangan : peta topografi, foto udara, perangkat gravimeter & perlengkapannya, altimeter, jam digital, tenda & perlengkapan

Lanjutan (4)...

Lanjutan (5)...

• Jaringan gaya berat adalah sebaran titik2 pangkal dengan nilai gaya berat yang andal mencakup daerah tertentu

• Titik pangkal adalah titik acuan dimana sigi / pengamatan gaya berat berpangkal

• JARINGAN GAYA BERAT NASIONAL merupakan jaringan gaya berat suatu negara dan digunakan untuk kepentingan negara tersebut

• JARINGAN GAYA BERAT SETEMPAT merupakan jaringan yang sifatnya setempat dan dipergunakan untuk kepentingan penelitian

Jaringan Gaya BeratLanjutan (6)...

• Ketelitian pengamatan gaya berat Penempatan titik amat Ketelitian penempatan benang bacaan Ketelitian baca Koreksi apungan alat Ketepatan menegakkan alat Kondisi lingkungan (temperatur,

kelembaban)

Ketelitian yg dibolehkan umumnya 0,01 mgal

Lanjutan (7)...

• Posisi dan ketinggian dengan GPS• Data yg dicatat : tgl, no. alat, harga skala, titik

pengamatan, waktu pembacaan, dll. • Data yg didapat direduksi sesuai prosedure• Hasil akhir diplot pada peta dasar dan

dibuatkan kontur : peta kontur • Anomali yg dihasilkan : anomali Bouguer,

anomali udara bebas, dan isostasi• Peta tsb ditafsirkan para ahli untuk

kepentingan eksplorasi, teknik sipil, dll.

Lanjutan (8)...

REDUKSI GAYA BERAT

1. Koreksi apungan alat (Drift Correction)2. Koreksi lintang (Lattitude Correction)3. Koreksi udara bebas (Free Air Correction) 4. Koreksi medan (Terrain Correction)5. Koreksi pasang surut (Tidal Correction)6. Koreksi Bouguer (Bouguer Correction)

Terisisa data variasi rapat massa batuan secara horizontal

Remember.....

Koreksi yg dilakukan karena penyimpangan harga g terbaca dari waktu ke waktu akibat :

Perubahan suhu Perubahan tekanan Perubahan waktu pengukuran Perubahan elastisitas komponen alat Goncangan, dll. Perhitungan koreksi apungan pada prakteknya

dihitung pada setiap kitaran dengan waktu terpendek setelah dikoreksi dengan koreksi pasang surut bumi

REDUKSI DATA

KOREKSI DRIFT

1. Survei pada suatu lintasan tertutup

a) g1 harga pembacaan sta. awal x1

b) g10 harga pembacaan sta. akhir x10

c) g11 harga pembacaan kembali ke sta. awal x11

d) Pengukuran antara x1 s/d x10 dan waktu t1 s/d t10 dikoreksi

Lanjutan reduksi data (2) ….

Tahapan :

g1 g10

g11

(a) Metode grafis

g1

g11

t1 t11

gx‘

Harga gx’ diantara g1 s/d g10 digunakan untuk mengkoreksi pengukuran sta x pada t 1 s/d t10

gx

tx

g11 – g1 gx = (tx – t11) t11 – t1

Lanjutan reduksi data (3) ….

Keterangan :C = koreksi drift sta. n

tn – t1 = selisih waktu pembacaan pd sta. ke n dgn sta. pertama

x = harga pembacaan sta. akhiry = harga pembacaan sta. awalp = waktu pembacaan sta. akhirq = waktu pembacaan sta. awal

x – y C = (t n – t1 ) p – q

Lanjutan reduksi data (4) ….

(b) Metode matematis

Contoh perhitungan untuk Drift Correction

Diket : Harga pembacaan stasiun awal (1) = 983123.9762

Harga pembacaan stasiun akhir (2) = 983128.4944

Harga pembacaan stasiun akhir (3) = 983131.2961

Harga pembacaan stasiun akhir (14) = 983127.1650

Waktu pembacaan stasiun awal (1) = 08 : 20 wib

Waktu pembacaan stasiun awal (2) = 08 : 56 wib

Waktu pembacaan stasiun awal (3) = 09 : 24 wib

Waktu pembacaan stasiun akhir (14) = 14 : 20 wib

Dit : Harga pembacaan stasiun Pertama, Kedua dan Ketiga

KOREKSI DRIFT

NO STASIUN

    Tn - T1 (X - Y)

X B

Koreksi  

WAKTU PEMBACAAN (menit Pasut Gobs

PEMBACAAN ( a ) ( b ) ( mGal) (mGal) (mGal)

                 

1 LG 11.1 08 : 20 983123.9762 0 0.0000 0.0986 983123.8776

2 LG 11.2 08 : 56 983128.4944 36 0.3189 0.1046 983128.0709

3 LG 11.3 09 : 24 983131.2961 64 0.5669 0.1258 983130.6034

4 LG 11.4 09 : 55 983126.5320     0.1025  

5 LG 11.5 10 : 20 983115.3799     0.1164  

6 LG 11.6 10 : 54 983126.3697     0.1324  

7 LG 11.7 11 : 15 983125.0051     0.1058  

8 LG 11.8 11 : 55 983136.6603     0.0910  

9 LG 11.9 12 : 10 983117.9723     0.1047  

10 LG 11.10 12 : 45 983113.1249     0.1058  

11 LG 11.11 13 : 10 983111.6620     0.1244  

12 LG 11.12 13 : 35 983113.6838     0.1037  

13 LG 11.13 13 : 55 983118.6183     0.1258  

14 LG 11.1 14 : 20 983127.1650 360 3.1888 0.1110 983123.8652

(P - Q)