Flail Chest & ARDS

Preview:

DESCRIPTION

flail chest

Citation preview

Flail Chest & ARDS

Heru KoesbijantoSurabaya

Sejarah Flail Chest

1958 : Emergency War NATO Handbook1988 : Emergency War Surgery NATO Handbook

ARDS1821 : Laenec edema paru tanpa gagal jantung

1961 : Asbaugh Acute Respiratory Distress in Adult

1971 : Acute Respiratory Distress Syndrome

Insiden Flail Chest :

10%-20% trauma tumpul toraks10%-35% MortalitasPria > Wanita

ARDS :150.000 – 200.000 kasus/tahun AS30%-60% Mortalitas

Penyebab Flail Chest

Cedera : - langsung mengenai dada - tenaga kinetik besar

ARDS Langsung - aspirasi asam lambung- inhalasi gas toksik- trauma tumpul toraks

Tidak langsung / sistemik- sepsis- trauma multipel- reaksi transfusi- pancreatitis- pemakaian mesin paru-jantung lamaMediator inflamasi sangat berperan.

Trauma tumpul toraks- Flail chest- Kontusio paru 50%-60% ARDS

edema alveoli, perdara han & atelektasis

gangguan difusi O2&CO2

ARDS- Akut- Infiltrat bilateral- Tekanan arteri Pulmonalis < 18 mmHg- PaO2 : FiO2 < 200 mg

Klinis : lemah, sesak, nafas cepat-dangkal, refrakter dengan pemberian O2

Permasalahan Gangguan Ventilasi

- Gerakan dinding toraks paradoksal

- Nyeri Gangguan Difusi

- Edema alveoli- Perdarahan- Atelektasis

Flail Chest + ARDS- Prioritas : A-B-C- Penanganan intensif pada pernafasan

Internal Pneumatic

Stabilization

Intervensi Bedah - Penderita dengan cedera organ intratora kal yang perlu torakotomi- Penderita dengan ventilator :- nyeri hebat- fungsi paru turun - gagal disapih / weaning- Flail chest antero lateral luas late chest wall deformity

Flail Chest + ARDS Keadaan yang serius Morbiditas & Mortalitas tinggi Penanganan multi disiplin :

- ahli bedah- ahli paru Team

- ahli anestesi/intensivist- ahli rehabilitasi medik

Algoritme pengelolaan flail chest dengan kontusio pulmonum

Severe Flail Chest

Associated thoracic injuries requiring thoracotomy

Associated thoracic injuries not requiring thoracotomy

Surgical stabilization Respiratory failure No respiratory failure

Surgical stabilization Internal Pneumatic Stabilization

Pulmonary contusion present

Pulmonary contusion absent

Surgical stabilization Internal Pneumatic Stabilization

Prolonged ventilation Resolution

Surgical stabilization

Intervensi Bedah Kontroversial : - konservatif

- operatifOperatif : - ventilasi mekanik singkat - tinggal di ICU singkat - komplikasi infeksi turun - disfungsi respirasi & deformi

tas dinding dada baik - nyeri berkurang / hilang

Indikasi & waktu pembedahan - Kontroversial

- Prinsip : - tunda : - KU tidak stabil

- disfungsi pernafasan- dilakukan : - KU stabil

- resolusi parenchim paru

- pernafasan membaik

Stabilisasi bedah- plate & screw- intramedullary devices- bridging- wiring

Pengelolaan Kontusio paru

- timbul 24 – 48 jam setelah trauma- rontgen : kesuraman dengan sudut

paru-diafragma tajam- terapi tidak spesifik, oksigenasi, ventilasi

dan analgetika- pemberian cairan : euvolaemi- 50% ARDS

ARDS - terapi penyebab

- langsung- tidak langsung

- ventilasi mekanik- low tidal volume 6 ml/kgBB- PEEP

- Posisi penderita- prone / telungkup- membuka atelektasis- drainase postural

- Terapi cairan- euvolaemia- restriksi

- Kortikosteroid- tidak banyak manfaat- NO- inhalasi : vasodilatasi vaskular paru- bermanfaat : ARDS+hipoksemia berat & hipertensi pulmonal- Surfaktan- tidak bermanfaat

Ringkasan- Flail chest + kontusio paru / ARDS adalah suatu keadaan yang memerlukan penanganan serius yang melibatkan berbagai disiplin dalam ilmu kedokteran- Masih banyak yang belum tergali pada ARDS,sehingga perlu penelitian dan kajian yang lebih mendalam sehingga morbiditas dan mortalitas dapatditekan.

Recommended