View
376
Download
0
Category
Tags:
Preview:
Citation preview
Business’ Environmental Responsibilities
EXXON VALDEZ
RANDHYA MUSAPRATIKTORANDHYA MUSAPRATIKTO
ANNISA DESSY UTAMI ANNISA DESSY UTAMI
DEVITA ARDITYASARIDEVITA ARDITYASARI
EROS TJOKRO EROS TJOKRO
STEPANINDIANA GANDHI STEPANINDIANA GANDHI
RANDY HARUMANPUTRA RANDY HARUMANPUTRA
• Exxon Valdez merupakan supertanker raksasa milik ExxonMobil yang terkenal setelah menumpahkan minyak mentah pada 23 Maret 1989
• Exxon Valdez digunakan untuk mengangkut minyak mentah Exxon untuk rute Teluk Persia - Jepang, Singapura, Australia
• ExxonMobil adalah perusahaan minyak dan gas yang berkantor pusat di kota Irving, Texas, Amerika Serikat.
• ExxonMobil merupakan salah satu dari empat perusahaan minyak terbesar di dunia
OVERVIEW KASUS• Kasus tumpahan minyak kapal tanker Exxon Valdez terjadi di kawasan sekitar Prince William Sound, di dekat pelabuhan Valdez, di perairan Alaska, pada tanggal 24 Maret 1989 karena kapal menghantam karang, dan menumpahkan minyak mentah senilai 11 juta US galon (260.000 barel, 42.000 m3) dan mencemari perairan.• Saat itu kapal dikemudikan oleh Kapten Joseph Hazelwood dan sedang dalam perjalanan menuju Long Beach, California • Tidak ada korban jiwa hanya banyak satwa yang mati akibat tumpahan minyak Exxon Valdez ; 250.000 burung-burung laut,2.800 sea otter, 300 anjing laut, 250 elang gundul (bald eagles), dan 22 paus pembunuh, salmon dan ikan hering lainnya dan ratusan orang kehilangan pekerjaannya• Lebih dari 11.000 personel, 1400 kapal dan 85 aircraft terlibat dalam pembersihan• Kerugian tidak hanya mencakup kerugian nominal akibat tidak mampu beroperasinya kapal dan hilangnya nilai muatan yang di angkut, namun juga banyak kerugian lainnya.
Analisa Kasus Etik
• ExxonMobil hanya mementingkan pengejaran profit semata, tetapi tidak memperhatikan dampaknya untuk masyarakat dan lingkungan sekitar
• Exxon Shipping Company gagal untuk mengawasi nakhoda dan memberikan istirahat yang cukup untuk crew Exxon Valdez keselamatan kerja tidak diutamakan
• Exxon tidak memberikan fasilitas dan peralatan yang memadai pada kapal untuk dapat menanggulangi kecelakaan seperti kasus kebocoran no oil spill contingency plan
• Exxon tidak mengontrol aktivitas yang berperan penting dalam pengoperasian kapal co : pengoperasian Raytheon Collision Avoidance System (RAYCAS)
• Metode pembersihan yang dilakukan terkesan kurang serius dan kurang efektif
• Pimpinan Exxon, Warren Anderson kurang peduli
pada dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan
sekitar.
• Perusahaan menghabiskan dana US$ 2,2 Milyar untuk membersihkan lingkungan laut dari tumpahan minyak , dari tahun 1989 sampai 1992, saat pemerintah bagian Alaska dan Penjaga Pantai AS mengumumkan bahwa pembersihan telah selesai
• Exxon membayar $ 300 juta segera dan secara sukarela untuk lebih dari 11.000 warga Alaska pada tahun 1989
• Exxon didenda sebesar US $150 karena melanggar Clean Water Act, the Refuse Act, dan Migratory Bird Treaty Act namun Exxon mendapat pengampunan dengah hanya membayar US $125 juta karena perilaku Exxon yang dinilai kooperatif dalam pembersihan tumpahan minyak dan pembayaran klaim-klaim swasta.
• Joseph Hazelwood dikenakan $ 5000.
• Exxon diharuskan membayar lebih dari $287juta sebagai kompensasi bagi para nelayan, $20juta bagi penduduk alaska dan lebih dari $200juta bagi pemilik lahan; atau keseluruhannya mencapai $507.2juta.
• Exxon juga telah menyetujui untuk membayar $ 900 juta
dalam waktu sepuluh tahun untuk Uang itu digunakan untuk studi
lingkungan dan program konservasi untuk Prince William Sound
• Exxon juga harus membayar klaim tambahan yang diajukan
sampai dengan $ 100 juta.
After-Case• Akibat kejadian ini, Exxon jatuh dari urutan pertama menjadi urutan ketiga pada perusahaan yang beroperasi di industri minyak reputasi
perusahaan hancur
• Kapal baru diizinkan kembali ke perairan Alaska pada April 1998
• Pada tahun 2009, Kapten Joseph Exxon Valdez Hazelwood “tulus meminta maaf” kepada orang-orang Alaska
• Mengakibatkan kerusakan ekosistem / kehidupan di pantai (satwa dan biota laut di perairan) hanya 2 dari 23 spesies binatang korban tumpahan minyak yang berhasil dipulihkan secara total
• Perekonomian kota Cordova, Alaska berubah karena hilangnya pendapatan dari penangkapan ikan serta pariwisata yang jelas berdampak tidak
adanya wisatawan yang mau berkunjung akibat pantai yang tercemar dan rusak
• ExxonMobil melakukan publikasi dan edukasi mengenai bagaimana Exxon
berhasil melewati krisis dan telah melakukan upaya pembersihan dengan baik
melalui video dan dibagikan kepada instansi pendidikan untuk
mengembalikan reputasi Exxon
• Pada tanggal 15 Desember 2009, Exxon baru melunasi semua
hutangnya $507.2juta ditambah bunga, yang selanjutnya dibagikan
kepada ribuan warga Alaska
RECOMMENDATION
• Dalam menjalankan sistem operasional, Exxon harus berpegang pada Natural Capitalism :
Use new technology to increase resource productivity. Rethink production processes. Move toward a service and flow business model. Invest in natural capital
RECOMMENDATION
• Exxon membuat penangkaran bagi species-species yang terkena dampak dari tumpahan minyak.
• Cepat dan tanggap dalam menangani segala situasi
• Mendesign sistem untuk pencegahan dan penanggulangan kasus serupa
• Utilitarian Dalam pandangan Utilitarian, kegiatan ExxonMobil dilihat berdasarkan
cost dan benefit Benefit :
• Mensejahterakan stakeholder (P)• Memberikan supply energi untuk masyarakat banyak (C)
Cost : Dampak Lingkungan yang diterima oleh masyarakat (C)
Ganti rugi penanggulangan bencana (P)
• Deontologis
Kesimpulan• Sangat penting bagi perusahaan untuk memenuhi janji yang telah
disampaikan untuk menjaga hubungan dengan para stakeholder terutama dalam memupuk rasa kepercayaan ExxonMobil commit to be a good corporate citizen in all the places we operate worldwide.
We will maintain high ethical standards, obey all applicable laws, rules, and regulations, and respect local and national cultures. Above all other objectives, we are dedicated to running safe and environmentally responsible operations
• Bertindak sebagaimana perusahaan yang baik dan berkontribusi pada lingkungannya
REFERENSI
• DesJardins, Joseph W. (2011). An Introduction to Business Ethics. 4th Edition.Singapore: Thomson South-Western
• http://www.exxonmobil.com/Corporate/safety.aspx
• http://ngm.nationalgeographic.com/1990/01/alaska-oil-spill/hodgson-text
• http://news.bbc.co.uk/onthisday/hi/dates/stories/march/24/newsid_4231000/4231971.stm
•http://www.epa.gov/osweroe1/content/learning/exxon.htm
Recommended