View
825
Download
13
Category
Preview:
Citation preview
Persiapan Workshop
Oleh:Teguh Fayakun Alif, ST. Dr.-Ing. Khafid
Latar Belakang• Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan 70% wilayahnya
adalah perairan. Dalam banyak kasus, untuk studi wilayah perairan Indonesia diperlukan data atau model bathimetri dengan ketelitian dan resolusi yang memadai. Karena kurangnya data atau model yang belum memadai, kebanyakan studi tentang perairan Indonesia terpaksa memanfaatkan model bathimetri global, misalnya: Model GEBCO (the General Bathymetric Chart of the Oceans), ETOPO-2, oleh karenanya hasil yang diperoleh belum optimal.
• Kebutuhan model bathimetri yang akurat dengan resolusi tinggi adalah tuntutan untuk mendukung aktivitas-aktivitas terkait dengan kelautan, seperti: studi ilmiah, industri maritim, penarikan batas wilayah laut dll. Dalam rangka merealisasikan model bathimetri Indonesia yang lebih baik, dikembangkan konsep dan program yang memanfaatkan model global yang telah tersedia, data yang dimiliki institusi nasional, dan survei-survei bathimetri yang direncanakan di masa mendatang.
Tujuan
• Mengintegrasikan data-data yang tersebar di berbagai instansi, antara lain: Bakosurtanal, BPPT, LIPI, PPGL, BRKP, JANHIDROS, PERTAMINA dan lain-lain.
• Melakukan densifikasi data untuk meningkatkan resolusi data dengan cara meghindari lajur survei antar instansi terkait meng-akuisisi data di tempat yang sama.
• Memodelkan peta bathimetri Indonesia yang lebih akurat dan resolusi yang lebih tinggi dibanding model yang tersedia secara global.
• Melakukan kajian mengenai berbagai pemanfaatan data bathimetri
• Berkoordinasi dalam pelaksanaan program-program di instansi terkait yang melakukan pengumpulan data bathimetri.
Data bathimetri Indonesia saat ini belum terkompilasi dengan baik, yang diantaranya berada di instansi pemerintah dan swasta antara lain: Bakosurtanal, BPPT, LIPI, PPGL-ESDM, BRKP-DKP, JANHIDROS-TNI AL, Pertamina, Lemigas, El Nusa dan lain-lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
Keberadaan Data bathimetri
Data Bathimetri untuk wilayah perairan Indonesia dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik nasional maupun international, dalam berbagai bentuk: •Data sudah diinterpolasikan dalam bentuk grid•Data masih dalam bentuk point data (lintang, bujur, kedalaman)•Depth sounding (titik-titik kedalaman) yang dituangkan dalam peta perencanaan (misal LPI) maupun peta navigasi (peta laut).•Dan lain-lain
Data Bathimetri Nasional
Data Bathimetri dalam peta LLN
Jumlah Indeks: 44 NLP
BAKOSURTANAL-PDKK@ 2010
Data Bathimetri dalam Peta LPI Skala 1:250.000
Jumlah Indeks: 71 NLPJumlah Indeks: 71 NLP
BAKOSURTANAL-PDKK@ 2010
Data Bathimetri dalam Peta LPI Skala 1:25.000
Jumlah Indeks: 8 NLP
BAKOSURTANAL-PDKK@ 2010
Data Bathimetri dalam Peta LPI Skala 1:50.000
Jumlah Indeks: 318 NLP
BAKOSURTANAL-PDKK@ 2010
Atribut Indeks Peta LPI
Atribut Indeks Peta LPI
Atribut Indeks Peta LPI
1. Data Gebco
Sumber Data Bathimetri Global
BAKOSURTANAL-PDKK@ 2010
2. Data NGDC : Jalur sounding
Jalur kapal yang melakukan survei batimetri di Indonesia
Sumber Data Bathimetri Global
BAKOSURTANAL-PDKK@ 2010
Sumber Data Bathimetri Global2. Data NGDC : Model Batimetri
3. Data BPPT :
Data kompilasi bathimetri BPPT
Sumber Data Bathimetri Global
BAKOSURTANAL-PDKK@ 2010
Data Bathimetri Vs Global Data
Data sounding peta LPI
Data kompilasi bathimetri BPPT
Data Gebco
BAKOSURTANAL-PDKK@ 2010
Hasil Gridding Data bathimetri peta LPI
Data kompilasi bathimetri BPPT
Data Gebco
Data Bathimetri Vs Global Data
BAKOSURTANAL-PDKK@ 2010
Contoh Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) skala 1:50.000
BAKOSURTANAL-PDKK@ 2010
http://pdkk.bakosurtanal.go.id/web_internet/ BAKOSURTANAL-PDKK@ 2010
The End
http://pdkk.bakosurtanal.go.id/web_internet/
BAKOSURTANAL-PDKK@ 2010
Recommended